Uji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria) pada Artemia salina Leach.

dokumen-dokumen yang mirip
POTENSI SITOTOKSIK EKSTRAK AIR DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tanaman binahong (A. cordifolia) yang diperoleh dari Desa Toima Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. Molekuler dan Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas

KAJIAN FITOKIMIA DAN TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN PINANG YAKI Areca Vestiaria Giseke

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Hayati UJI TOKSISITAS. Oleh : Dr. Harmita

UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL : BUAH, BIJI, DAUN MAKUTADEWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung

Fatimawali, Adithya Yudistira, Frenly Wehantow Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT Manado ABSTRACT

Uji Toksisitas Ekstrak Biji Dan Klika Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test

TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT UMBI KETELA GENDRUWO

BIOAKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI N-HEKSANA DAUN SUNGKAI (PERONEMA CANESCENS JACK) TERHADAP LARVA UDANG (ARTEMIA SALINA LEACH)

UJI TOKSISITAS TERHADAP FRAKSI-FRAKSI DARI EKSTRAK DIKLORMETANA BUAH BUNI

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kulit jengkol, larva

PINGKAN MARSEL

UJI TOKSISITAS PADA IKAN PARI JENIS (Manta birostris, Dasyatis kuhli dan Himantura varnak), SEBAGAI SISTEM PERTAHANAN DIRI

UJI EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL AKAR AWAR-AWAR (Ficus septica Burm.F) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DARI DAUN TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L)

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Determinasi Tanaman Preparasi Sampel dan Ekstraksi

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DARI DAUN TURI (Sesbania grandiflora Pers)

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN EVALUASI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum var. langsat)

1. Pendahuluan. Mandasari, 5 Eva Nurlaela, 6 Mugia Kurniawan

Skrining Bioaktivitas Beberapa Bagian Jaringan Tumbuhan Paliasa (Melochia umbellata (Hout) Stapf var. Degrabrata K)

Lampiran 1. Prosedur Pembuatan Pereaksi Pendeteksi. Sebanyak 10 gram NaOH dilarutkan dengan aquades dalam gelas beker

TOKSISITAS SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora Linn.) SEBAGAI SKRINING AWAL ANTIKANKER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. peradaban manusia, tumbuhan telah digunakan sebagai bahan pangan, sandang maupun obat

Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p : Vol 6(2) : (Agustus 2017) ISSN-e :

JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 3 (2) dapat diakses melalui

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Batang Bawang Laut (Proiphys amboinensis (L.) Herb.)

METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

Tamarindus indica L. banyak digunakan masyarakat dalam pengobatan

ABSTRAK

IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT EKSTRAK ETANOL BUNGA UBU-UBU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DARI MALUKU UTARA

ISOLASI SENYAWA GOLONGAN TRITERPENOID DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK N-HEKSANA BATANG PRANAJIWA

Sri Mulyani M. Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ABSTRAK

Uji Toksisitas Ekstrak Eucheuma Alvarezii terhadap Artemia Salina sebagai Studi Pendahuluan Potensi Antikanker*

UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS (Colocasia esculenta L. Schoot ) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST TERHADAP Artemia Salina Leach

IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL SPONS Hyrtios erecta TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina L.

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST)

I. PENDAHULUAN. tanaman obat tradisional. Sellaginella adalah tumbuhan yang mengandung

Edisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN

UJI TOKSISITAS FRAKSI DARI SPONGS LAUT Xestospongia DENGAN METODE BRINE SHRIMP TEST (BST)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2013.

UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DARI VARIASI TEH DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach)

UJI BIOAKTIFITAS EKSTRAK LIPID DALAM Zymomonas mobilis DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

UJI FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL TANAMAN KESEMBUKAN (Paederia foetida Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST

YULITA MAYA SUSANTI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman hayati (mega-biodiversity) yang dimiliki perairan

Uji Fitokimia dan Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) Ekstrak Daun Kelakai (Stenochlaena palustris)

III METODE PENELITIAN

Uji Toksisitas Ekstrak methanol Beberapa Bagian Jaringan Tumbuhan Bayur (Pterospermum subpeltatum C.B. Rob) Jl. Dg. Tata Parang Tambung

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi

Prosiding Farmasi ISSN:

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

UJI TOKSISITAS METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK n-heksan DARI DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn) TERHADAP Artemia salina Leach A B S T R A K

Uji Toksisitas Kulit Akar Melochia umbellata (Houtt) Stapf. var. degrabrata dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN TANAMAN SRIKAYA (Annona squamosa Linn)

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Alur Kerja Ekstraksi Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Menggunakan Pelarut Metanol, n-heksana dan Etil Asetat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

Diterbitkan oleh STIFI Perintis Padang setiap bulan Februari dan Agustus Website :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2014 di

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Komponen Bioaktif, Jurusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, FMIPA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2012 bertempat di

TOXICITY TEST DIETHYL ETHER EKSTRACT Oxalis corniculata L. HERB ON BRINE SHRIMP LETHALITY TEST METHOD. Herwin, Rachmat Kosman, Muzakkir Baits

TOXICITY TEST OF RENGAS

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain Penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental dengan

HASIL. Kadar Air Daun Anggrek Merpati

Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur. diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) SKRIPSI SARJANA KIMIA

Skrining Pendahuluan Toksisitas Beberapa Tumbuhan Benalu terhadap Larva Udang Artemia salina Leach

III. METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL ). Perlakuan yang diberikan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi

Lampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Spons

3. METODOLOGI. Gambar 5 Lokasi koleksi contoh lamun di Pulau Pramuka, DKI Jakarta

SILFIANA NISA PERMATASARI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALASURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau completely randomized

Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.)

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BATANG Rhizophora. Aeromonas hydrophila, Streptococcus agalactiae DAN JAMUR Saprolegnia sp.

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

UJI TOKSISITAS FRAKSI n-butanol BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST

III. METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau completely randomized design yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. post test only controlled group design. Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Jawa Tengah.

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Indonesia penyakit kanker menduduki urutan ke-3 penyebab kematian sesudah

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Proses ekstraksi

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ISOLASI DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ALKALOID DARI KULIT BATANG TUMBUHAN Polyalthia rumphii (B) Merr. (ANNONACEAE)

INDICA LINN), DAGING BUAH MAHKOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Niluh Putu Febrina Astarini. Prof. Dr. Perry Burhan, M.Sc Dra. Yulfi Zetra, MS Jurusan Kimia-ITS 2010

VIVI DESFITA BIOLOGI/MIKROBIOLOGI

Transkripsi:

Uji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria) pada Artemia salina Leach. Windy AstutiTampungan 1), Herny I.E. Simbala 2)*, Edwin de Queljoe 2), Stenly Wullur 3) 1) Alumni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado 2) Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado 3) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado * E-mail korespondensi: hsimbala@yahoo.co.id Diterima 4 April 2011, diterima untuk dipublikasikan 4 Juli 2011 Abstrak Efek toksisitas pinang yaki (Areca vestaria) sebagai tumbuhan obat potensial perlu diuji untuk mengetahui ambang batas penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat toksisitas ekstrak batang pinang yaki terhadap larva Artemia salina Leach. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. Ekstrak diencerkan dengan konsentrasi 200, 400, 600 dan 800 ppm masing-masing untuk supernatan rendaman pertama (larutan A),supernatan rendaman ke dua (larutan B) dan supernatan rendaman ke tiga (larutan C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang pinang yaki mempunyai efek toksisitas dengan nilai LC 50 sebesar 398,28 ppm untuk larutan A, 390,84 ppm untuk larutan B dan 438,53 ppm untuk larutan C. Kata kunci: batang Areca vestaria,lc 50, uji toksisitas Abstract Toxicity effect of pinang yaki (Areca vestiaria) as potential medicinal plant should be evaluated to know its application threshold. This research aimed to evaluate the toxicity level of pinang yaki trunk extract on larve of Artemia salina Leach. using the method of Brine Shrimp Lethality Test. Extract was diluted to concentration of 200, 400, 600 and 800 ppm each for solution A (first soaking supernatant), solution B (second soaking supernatant)and solution C (third soaking supernatant). The result of this research showed that extract of pinang yaki trunk had a toxic characteristic, with LC 50 value was 398,28, 390,84, and 438,53 ppm respectively for solution A, B and C. Keywords: LC 50, toxicity test, trunk of Areca vestaria PENDAHULUAN Penggunaan tumbuhan sebagai obat telah lama kita ketahui, bahkan menurut data WHO pada tahun 1993, 80 % penduduk dunia masih mengandalkan pengobatan tradisonal. Tetapi penggunaan tumbuhan obat ini biasanya hanya berdasarkan pengalaman empiris dan belum teruji secara ilmiah. Oleh sebab itu perlu diuji untuk mengetahui efek farmakologis dan efek toksik tumbuhan tersebut. Pinang yaki (Areca vestiaria) merupakan pinang endemik Sulawesi Utara. Tumbuhan ini digunakan oleh masyarakat Bolaang Mongondow sebagai tumbuhan obat. Efek farmakologis tumbuhan ini sebagai antikanker, antitumor, antioksidan, antibakteri dan antifertilitas (Simbala 2007) disebabkan oleh kandungan tanin, flavonoid, steroid, hidrokuinon dan triterpenoid (Lenny 2006). Uji toksisitas merupakan uji pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui efek toksik dan ambang batas penggunaan suatu tumbuhan sebagai obat. Uji toksisitas dapat dilakukan dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test terhadap larva Artemia salina Leach. (Meyer et al. 1982). A. salina Leach. merupakan udang-udangan primitif yang termasuk dalam Filum Arthropoda.

Tampungan,dkk., Uji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria).. 9 Udang ini hidup sebagai plankton di perairan dengan kadar garam 5-150 ppm, dengan suhu sekitar 25-30 C, kadar oksigen 2-7 ppm dan ph 7,3-8,4. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret-April 2010 ini menggunakan metode eksperimental dengan perlakuan konsentrasi ekstrak batang pinang yaki dalam 3 kali ulangan. Ekstraksi Batang Pinang Yaki Ekstraksi dilakukan di Laboratorium Advanced Fakultas MIPA UNSRAT. Batang pinang yaki yang sudah dibersikan, dipotong kecil-kecil, dikeringkan lalu diblender sampai menjadi serbuk. Lalu serbuk direndam dengan pelarut etanol 96 % selama 24 jam (Harbone 1987). Rendaman tersebut disaring dan diperoleh supernatant untuk larutan A. Residunya direndam kembali dengan cara yang sama untuk mendaptkan larutan B, dan residu larutan B direndam kembali untuk memperoleh larutan C. Ketiga supernatant tersebut dievaporasi untuk mendapatkan ekstrak murni batang pinang yaki. Selanjutnya ketiga macam ekstrak tersebut diencerkan masing-masing 200, 400, 600 dan 800 ppm. Persiapan Hewan Uji Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva A. salina Leach. yang sudah ditetaskan terlebih dahulu. Proses penetasan dilakukan di dalam toples yang sudah berisi air laut 34 ppt, dan dilengkapi dengan 2 buah aerator pada suhu ruangan 30 o C sampai larva berumur 48 hari (Nurhayati et al. 2006). Uji Toksisitas Uji toksisitas dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Perikanan. Sepuluh larva A. salina Leach. yang telah menetas selama 48 jam dimasukkan ke dalam botol berisi 5 ml air laut yang sudah diberi 5 ml larutan sampel dengan konsentrasi 200, 400, 600, dan 800 ppm sebanyak 3 ulangan. Sepuluh larva A. salina Leach. dalam 10 ml air laut steril dengan kadar salinitas 34 ppt digunakan sebagai kontrol. Penghitungan jumlah larva yang mati, dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu pada jam ke-3, 6, 9, 12 dan 24 dengan bantuan mikroskop (Widyastuti 2008). Analisis Data Data dianalisis untuk memperoleh persentase mortalitas kumulatif dengan rumus %mortalitas= x100% Selanjutnya angka kematian dicari dengan menggunakan grafik persamaan regresi linier dan mensubtitusikan dengan angka probit. HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Mortalitas Hewan Uji Ekstrak batang pinang yaki dengan berbagai konsentrasi berpengaruh signifikan terhadap mortalitas larva A. salina Leach. (Gambar 1).

10 JURNAL BIOSLOGOS, AGUSTUS 2011, VOL. 1 NOMOR 1 Gambar 1. Pengaruh larutan A, B dan C (dengan konsentrasi 0-800 ppm) terhadap mortalitas A. salina Leach. a<b<c<d (Tukey Kramer Post Hoc Test p> 0,05) Hasil Anava satu arah menunjukkan bahwa setiap larutan dengan masingmasing konsentrasi berpengaruh signifikan (p 0,001) terhadap mortalitas A. salina Leach.. Hasil uji Tukey Kramer Post Hoc Test menunjukkan bahwa pengaruh larutan A, B dan C untuk konsentrasi 200 ppm terhadap mortalitas A. salina Leach. tidak berbeda signifikan jika dibandingkan dengan kontrol (0 ppm), tetapi berbeda signifikan jika dibandingkan dengan konsentrasi 400, 600 dan 800 ppm (p> 0,05). Mortalitas A. salina Leach. setelah 24 jam dalam ekstrak batang pinang yaki untuk setiap larutan A, B dan C dapat dilihat pada Gambar 2, 3 dan 4. 1. Larutan A Gambar 2. Grafik hubungan persentase kematian A.salina Leach. dan log konsentrasi ekstrak batang pinang yaki larutan A

Tampungan,dkk., Uji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria).. 11 2. Larutan B Gambar 3. Grafik hubungan persentase kematian A. salina Leach. dan log konsentrasi ekstrak batang pinang yaki larutan B 3. Larutan C Gambar 4. Grafik hubungan persentase kematian A. salina Leach. dan log konsentrasi ekstrak batang pinang yaki (A. vestiaria) larutan C Variasi cara perendaman ekstrak pinang yaki (larutan A, B dan C) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap mortalitas larva A. salina Leach., karena nilai LC 50 ketiga larutan tidak berbeda nyata. Hal ini dapat disebabkan karena rendaman untuk larutan A tidak diaduk dalam proses penyaringan, sehingga tidak homogen dan senyawa terlarut tertinggal di dasar wadah. Persamaan regresi linier untuk larutan A (Gambar 2), larutan B (Gambar 3), dan larutan C (Gambar 4) digunakan untuk menenetukan nilai LC 50 dengan subtitusi angka 50% kematian pada x, sehingga didapatkan nilai y untuk larutan A sebesar 2,598. Selanjutnya nilai tersebut diantilog dan diperoleh nilai 398,28. Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai y sebesar 2,592 dan nilai antilog sebesar 390,84 untuk larutan B. Nilai y dan nilai antilog untuk larutan C masing-masing adalah 2,642 dan 438,53. Hal ini berarti mortalitas A. salina Leach. sebesar 50 % terjadi saat konsentrasi

12 JURNAL BIOSLOGOS, AGUSTUS 2011, VOL. 1 NOMOR 1 senyawa larutan A, B dan C mencapai 398,28, 390,84 dan 438,53 ppm. Nilai LC 50 ekstrak senyawa sebesar 50-500 digolongkan dalam kriteria cukup toksik (Lomis 1978 dalam Jenova 2009). KESIMPULAN 1. Ekstrak batang pinang yaki dengan konsentrasi 400-800 ppm berpengaruh signifikan terhadap mortalitas larva A. salina Leach.. 2. Nilai LC 50 adalah 398,28; 390,84; 438,53 ppm masing-masing untuk larutan A, B dan C. 3. Variasi cara perendaman ekstrak pinang yaki (larutan A, B dan C) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap mortalitas larva A. salina Leach.. sebagai tumbuhan obat di kawasan konservasi II Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Widyastuti S (2008) Uji toksistas ekstrak daun iprih (Ficus glabella Blume) terhadap Artemia salina Leach. dan profil kromatografi lapis tipis. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta DAFTAR PUSTAKA Harbone JB (1987) Metode fitokimia. Edisi ke-dua. ITB, Bandung Jenova R (2009) Uji toksisitas akut yang diukur dengan penentuan LD 50 ekstrak herba putri malu (Mimosa pudica) terhadap mencit BALB/C. Skripsi. Univesitas Diponegoro. Semarang Lenny S (2006) Senyawa terpenoida dan steroida. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan Meyer BN, Ferrigri NR, Putnam JE, Jacobsen LB (1982) Brine shrimp: a convenient general bioassay for active plant constituent. Plant Medica : 31-34 Nurhayati N, Abdulgani R, Febrianto (2006) Uji toksisitas ekstrak Alvaresii terhadap Artemia salina Leach. sebagai studi pendahuluan potensi anti kanker. Program Studi Biologi FMIPA Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya Simbala H (2007) Keanekaragaman floristic dan pemanfaatannya