PT. TOBA PULP LESTARI, TBK 493/Kpts-II/1992, tanggal 1 Juni 1992 Jo Nomor:58/Menhut-Il/2011 tanggal 28 Februari 2011

PT. AYAMARU SERTI FIKASI KO PLEX RUKO BRAJA USTIXA B-{'1, Lantal I Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002i001. Bogor Barat - INDONESIA :0251-8333513 8333515 Fax. 0251-8333593 ASERT. 325!xett LPPHPL.OOl.IDN LVLK,O11.IDN PENGUMUMAN HASIL PEI-JAIGANAAN AUDIT PENIUKAN SERTIFIIGSI PENIIAIAN KINER'A PENGELOI.AAN HUTAN PRODUTGT r.rsrarr (PHPL) Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan audit Penilikan Sertifikasi Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) oleh LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI terhadap : Nama IUPHHK-HTI SK IUPHHK.HTI Luas Lokasi Alamat Kantor Hasil Audit PT. TOBA PULP LESTARI, TBK 493/Kpts-II/1992, tanggal 1 Juni 1992 Jo Nomor:58/Menhut-Il/2011 tanggal 28 Februari 2011 + 188.055 Ha Kabupaten Simalungun, Asahan, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang, Lawas Utara, dan Pemko Padang Sidempuan Desa Sosor Ladang Kecamatan Parmaksian, Toba Samosir, Indonesia IUPHHK-HTI PT. TOBA PULP LESTARI TBK KONSISTEN TERHADAP PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN KINEUA PHPL SEHINGGA SERTIFIKAT PHPL YANG TELAH DIEERIKAN DENGAN NOMOR : 25lA. sert-phpl/x/2013 MASA BERLAKU 17 OfiOBER 2013 S/D 16 OKTOBER 2018 DENGAN PREDIKAT AKHIR KINERJA "i TERPETIHARA DAN BERLANJUT. Demikian pengumuman disampaikan, kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang keberatan atas hasil keputusan pelaksanaan audit Penilikan Penilaian Kinerja PHPL ini, dapat menyampaikan keluhan secara teftulis dengan dilengkapi data pendukung, disampaikan kepada : LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI Komplek Ruko Braja Mustika B-11, Jl. Dr. Sumeru Bogor Telpon 0251-8333513,8333515; Fax : 0251-8333593 Email : aset@ayamarusertifikasi.co.id abp.ceft ifi cation@ayamarubaktipertiwi.co.id Website : www.avamarusertifikasi.co.id Bogor, November 2015 Direktur,,ffiM4r Ir. Akhmad Lavanan Sertifkasi : Pengelolaan Hutan Produksi Lcslari (PHPL) Verilikasi Legaliras Ka)u (VLK) Eh.ll: asert@ayamarusertiflkesl.co.id W.bsli.: www.ayimarusertif ikasi.co,id

PT. AYAMARU SERTI FIKASI KO PLEKRUKO BRAJA USTII(A &{1, Lantal I Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002/001. Bogor Barat - INDONESIA 0251-8333513 8333515 Fax. 025'l-8333593 ASERT. 323 Yxaru LPPI-IPL{O 1-ION LVLK-O11,ION KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI Nomor : 38/ASERT-PH PL/Kpts/PnlUXl/201 5 Tentang HASTL PENtLIKAN (SURVEILLANCE) PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN NDUSTRI (IUPHHK-HTI) PT. TOBA PULP LESTARI TBK YANG BERLOKASI Dl KABUPATEN SIMALUNGUN, ASAHAN, TOBA SAMOSIR, TAPANULI UTARA, HUMBANG HASUNDUTAN' SAMOSIR, DAIRI, PAKPAK BHARAT, TAPANULI TENGAH, TAPANULI SELATAN' PADANG, LAWAS UTARA, DAN PEMKO PADANG SIDEMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA SELAKU PEMEGANG SK IUPHHK-HT NOMOR : SK' 493/KPTS{ /1992 TANGGAL 1 JUNI 1992 JO NOMOR : 58/MENHUT' /2011 TANGGAL 28 FEBRUARI 201'I SELUAS t'i88'055 HA Menimbang Mengingat a. bahwa berdasarkan laporan hasil audit Penilikan (Surveillance) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan rekomendsai Tim Auditor diputuskan bahwa IUPHHK-HTI PT. TOBA PULP LESTARI TBK konsisten terhadap pemenuhan Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; b. hasil penilaian pada penilaian awal dan Penilikan Ke-2 (Kedua) dengan nilai akhir kinerja berpredikat "BAlK" Terpelihara. 1. Akreditasi KAN LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi No. LPPHPL-0O1-lDN; 2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 1 'tlmenhut-lv/set/201 3 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/MenhutlVtBPPHHl2Ol2 Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi lndependen (LP&VI); 3. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.43lMenhut-ll/2014 tanggal 19 Juni 2014 jo peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.95/Menhut-lU2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor: P.43/MenhutlU2O14 tanggal 19 Juni 2014, tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang lzin Atau Pada Hutan Hak, 4. Lampiran 1.2 Peraturan Direktur Jenderal mina Usaha Kehutanan Nomor : P.14^/ -BPPHH 12014 langgal 29 desember 2014 tentang Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK-HT; 5. Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.144/I-BPPHH/2014 tanggal 29 desember 2014 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan; 6. Lampiran 3.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14^/ -BPPHH 12014 langgal 29 desember 20'14 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL); 7. Lamprran 3.12 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14A/ -BPPHH t2014 tanggal 29 desember 2014 Pedoman Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL); 8. SNI ISO/IEC 17065:2012 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Produk, Proses Dan Jasa; 9. SNI ISO 19011-2012 Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu; Layanan Sertifikasi : Emall: asert@ayamarusertifi kasi.co.id wcbsh.: www.ayamarusertifi kasi.co.id

ASERT. 323 Memperhatikan Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN Surat Perjanjian Ker,ia (Kontrak) antara PT. TOBA PULP LESTARI TBK dengan Fi.-nvAivrliu senrtrtxnst' tenrang penitaian Kinerja pengetolaan Hutan ProduksiLestari(PHPL)dalamRangka_SertifikasiPHPLtanggal22Mei2013. MEMUTUSKAN: SERTIFIKAT PHPL YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA IUPHHK-HTI Fi. ioen pulp LESTART rbk DENGAN NoMoR : 25IA-sERT-PHPLIN2I13 iunsn Eenr-nxu 17 oktober 2013 s/d 16 oktober 20'18 DENGAN Fniorxnr nxntr KTNERJA "BAlK", DAN BERLANJUT' Merivisi Sertifikat PHPL dengan Nomor : 25IA-SERT-PHPUX2013 menjadi )s.a", fln_sent-phpl/)u2oi3 masa bertaku 17 oktober 2013 s/d 16 Oktober 2018. Denoan direvisinva Sertifikat tersebut, maka Sertifikat PHPL Nomor : 25lA- 5En1-pHit-lxzo13 sudah tidak berlaku lagi Penilikan (Surveillance) Ke-3 (Ketiga) dilakukan pada tahun 2016 penilikan (surveitlance) dilakukan berdasarkan standar Penilaian Kinerja PHPL yang berlaku. Percepatan/penambahan Penilikan (Surveitlance) akan dilakukan apabila adanya masukan/rekomendasi dari Pemantau lndependen Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan (Survaillance) dibebankan kepada IUPHHK.HTI PT. TOBA PULP LESTARI TBK. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan' Ditetapkan di : Bogor Pad Tanoqal : 5 Nove mber 2015 LPPHPL PT, AYAMARU SERTIFIKASI ffi{"{t lr. Akhmad Direktur SALINAN keputusan ini disampaikan Kepada Yth : - i. Sekretarii Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; u.p Kepala Bagian Program dan Pelaporan 2. Direktur Usaha Hutan Produksi; 3. Arsip.

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HT PT. TOBA PULP LESTARI Tbk. KABUPATEN SIMALUNGUN, ASAHAN, TOBA SAMOSIR, SAMOSIR, TAPANULI UTARA, HUMBANG HASUNDUTAN, PAKPAK BHARAT, DAIRI, TAPANULI TENGAH, TAPANULI SELATAN, PADANG LAWAS UTARA, DAN KOTA PADANG SIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA (1) IDENTITAS LEMBAGA PENILAI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (LPPHPL) a. Nama Lembaga : PT Ayamaru Sertfikasi b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010 c. Alamat : KOMPLEK RUKO BRAJA MUSTIKA B-11 Lantai 1, Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002/001, Bogor Barat d. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 0251-8333515, Fax. 0251-8333593, e. Direktur : Ir. Akhmad Email : asert@ayamarusertifikasi.co.id Website : www.ayamarusertifikasi.co.id f. Tim Audit : a) Ir. Agung Supriyanto (Lead Auditor/Auditor Prasyarat) b) Ir. Sulistiyo Nurcahyono,MM (Auditor Produksi) c) Ir. Sunarwan (Auditor Ekologi) d) Rusmani, BSc.F (Auditor Sosial) (2) IDENTITAS PEMEGANG IUPHHK-HTI (a) Nama Pemegang IUPHHK-HTI : PT Toba Pulp Lestari Tbk. (b) Keputusan IUPHHK-HT Menteri Kehutanan : - Surat Keputusan IUPHHK-HTI - Nomor : 493/Kpts-II/1992 - Tanggal : 1 Juni 1992 - Luas : 269.060 Ha. - Surat Keputusan Perubahan Terakhir : - Nomor : SK. 58/Menhut-II/2011 - Tanggal : 28 Februari 2011 - Luas : 188.055 Ha. - Perubahan Nama Perusahaan - Nomor : 351/Menhut-II/2004 - Tanggal : 28 September 2004 - Luas : 269.060 Ha. 1

(c) Alamat Perusahaan : - Kantor Pusat/Lokasi Pabrik : Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Telp. 62-632 7346000; 7346001 Fax. 62-632 7346006; 7346010 - Kantor Cabang : UNIPLAZA East Tower 7th Floor (d) Kelas Perusahaan : Kayu Serat Jl. Letjen. Haryono MT No. A-1 Medan 20231 Sumatera Utara Telp. 62-61 4532155 Fax. 62-4530967; 4573428 (e) Status Permodalan : Penanaman Modal Asing (PMA) - SK. Nomor : B-139/Pres/5/1990 - Tanggal : 11 Mei 1990 (f) Kepemilikan dan Komposisi Saham berdasarkan Akte Notaris beserta perubahan terakhir - Akte Pendirian Perusahaan : - Akta Notaris : Misahadi Wilamarta, SH - Nomor : 329 - Tanggal : 26 April 1983 - Perubahan Terakhir : - Akta Notaris : Nurdelia T, SH - Nomor : 30 - Tanggal : 20 Desember 2006 - Perubahan Nama Perusahaan - Akta Notaris : Linda Herawati, SH - Nomor : 61 - Tanggal : 20 Februari 2001 - Komposisi Saham : - Pinnacle Company Limited : 1.244.369.130 Saham (90.60%) - Masyarakat Lainnya : 129.115.131 Saham ( 9.40%) - Susunan Komisaris dan Direksi - Susunan Komisaris - Komisaris Utama : Roli Arifin - Komisaris : Drs. Sabam Leo Batubara - Komisaris Independen : Lundu Panjaitan, SH, MH - Komisaris Independen : Lennardi P. Anggijono : 2

- Susunan Direksi - Direktur Utama : Benjamin Joseph Mitai - Direktur : Juanda Panjaitan, SE - Direktur : Tjhi Min Sen - Direktur : Anwar Lawden, SH - Direktur : Drs. Leonard Hutabarat (g) Keterkaitan Industri : - Terkait dengan Industri : PT. Toba Pulp Lestari Tbk. - Jenis Produksi : Pulp - Kapasitas Produksi : 240,000 Ton/Tahun - Lokasi Pabrik : Desa Pengombusan Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir (3) RINGKASAN TAHAPAN No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 1 Mobilisasi Tim Senin, 5 Oktober 2015 - Mobilisasi Tim Auditor Jakarta Medan 2 Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Senin, 5 Oktober 2015 - Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan dan BP2HP Wilayah II Medan perihal penilaian kinerja PHPL PT Toba Pulp Lestari TBK. 3 Mobilisasi Tim Senin, 5 Oktober 2015 - Mobilisasi Tim Auditor Medan Camp Porsea 4 Opening Meeting (Pertemuan Pembukaan) 5 Verifikasi Kelengkapan Dokumen Selasa, 6 Oktober 2015 - Penyampaian rencana teknis verifikasi - Konfirmasi ketersediaan tenaga pendamping - Jadwal teknis pelaksanaan verifikasi per hari, jenis aspek dan lokasi yang akan diverifikasi, teknik mobilisasi Tim di lapangan, dll. - Output : (1) Berita Acara opening Meeting, (2) Notulensi opening Meeting. Selasa, 6 Oktober 2015 (Site Porsea) 6 Verifikasi Lapangan Rabu s/d Sabtu, 7 s/d 10 Oktober 2015 (Areal kerja PT Toba Pulp Lestari Tbk. : Sektor Aek Nauli, Aek Raja, Tele dan Habinsaran) Verifikasi dokumen bertujuan untuk : - Memperoleh data dan informasi aspek prasyarat dan produksi antara lain : - Dokumen progres rekonstruksi tata batas; - Visi, misi perusahaan, - Struktur organisasi; - Dokumen pelaksanaan THPB; - Dokumen terkait perizinan; - Dokumen perizinan penggunaan alat; - Dokumen RIL; - Dokumen Realisasi produksi, dll. - Memperoleh data dan informasi aspek ekologi antara lain : - Dokumen pelaksanaan RKL dan RPL; - Dokumen penanaman pada areal eks TPK, TPn, tanah kosong, kanan-kiri jalan; - Dokumen terkait kelola flora dan fauna; - Dokumen perlindungan hutan; - Dokumen pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial antara lain : - Dokumen insentif masyarakat; - Dokumen CSR/CD; - Dokumen konflik. - Dokumen K3 - Dokumen kecelakaan kerja - Dokumen ketenaga kerjaan Bertujuan untuk cross check/uji petik terhadap ketersediaan bukti fisik lapang pelaksanaan kegiatan : - Aspek prasyarat, produksi dan VLK : - Tata batas areal kerja; - Pelaksanaan sistem THPB; - Implementasi Visi dan Misi perusahaan; 3

No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 7 Koordinasi dengan Instansi Kehutanan (Dinas Kehutanan Kabupaten) 8 Rekapitulasi Data 9 Closing Meeting (Pertemuan Penutup) Rabu s/d Sabtu, 7 s/d 10 Oktober 2015 - Ketersediaan SDM/GANIS; - Peralatan produksi; - Sarana prasarana pendukung; - Sarana K3; - Blok Tanaman pokok, unggulan. Kawasan lindung dan kehidupan; - Penataan areal kerja (identitas blok/petak/compartmen, kawasan lindung, dll.) - Aspek ekologi : - Pelaksanaan RKL dan RPL; - Kegiatan penanaman pada areal eks TPK, TPn, tanah kosong, kanan-kiri jalan; - Kelola flora dan fauna; - Kegiatan perlindungan hutan; - Kegiatan pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial : - Pelaksanaan insentif masyarakat; - Pelaksanaan CSR/CD; - Dokumen K3 - Ketersediaan APD - Implementasi K3 di lapangan - Melapor ke Dinas Kehutanan Kabupaten Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir dan Dairi Minggu, 11 Oktober 2015 - Data-data tersebut diantaranya berupa : Surat Keputusan, dokumen perencanaan, laporan pelaksanaan kegiatan seluruh tahapan PHPL. Senin, 12 Oktober 2015 Site Porsea 10 Mobilisasi TIM Senin, 12 Oktober 2015 - Camp Porsea Medan 11 Koordinasi dengan Instansi Kehutanan - Paparan sementara hasil audit lapangan dan klarifikasi keberadaan dokumen yang belum tersedia dan diperlukan untuk mendukung audit - Notulensi Closing Meeting - Berita acara Closing Meeting - Tally sheet hasil audit lapangan - Melengkapi data-data yang belum dipenuhi oleh auditi Selasa, 13 Oktober 2015 - Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan dan BP2HP Wilayah II Medan perihal telah selesai pelaksanaan penilaian kinerja PHPL PT Toba Pulp Lestari Tbk. 12 Mobilisasi TIM Rabu, 14 Oktober 2015 - Medan - Jakarta 13 Pengambil Keputusan Bogor - Berdasarkan nilai hasil perhitungan kinerja aktual, diketahui PT Toba Pulp Lestari Tbk. memiliki nilai kinerja aktual sebesar 63 dari total nilai maksimal kinerja sebesar 66 dengan demikian pencapaian kinerja PHPL PT. Toba Pulp Lestari Tbk. adalah 95,44% atau masuk dalam kinerja dengan predikat, yaitu apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai antara 76% s/d 100% dari kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan memenuhi standar Verifikasi Legalitas Kayu. - PT. Acacia Andalan Utama dalam pengelolaan hutan lestari (Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan Legalitas Kayu) dengan predikat kinerja selama periode 2 (dua) tahun secara umum dapat dipertahankan, sehingga status sertifikat yang telah diberikan terpelihara dan berlanjut. 4

(4) Resume Hasil Penilikan Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi dan Sosial No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL 1 PRASYARAT 1. 1. Kepastian Kawasan Pemegang Ijin dan Pemegang Hak Pengelolaan - IUPHHK-HT PT TOBA PULP LESTARI TBK. telah memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas sesuai dengan tingkat perkembangan kegiatan tata batas yang telah dilaksanakan. - PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk. telah melaksanakan tata batas dan temu gelang serta telah dikukuhkan (Keputusan Menteri Kehutanan Republik nomor : SK.82/Menhut- VII/KP/2004, tanggal 19 April 2004). - Secara umum pada areal kerja PT. Toba Pulp Lestari Tbk tidak ada konflik terkait dengan batas areal kerja khususnya dengan pemegang izin lain. - Tidak ada perubahan fungsi kawasan pada areal kerja PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk, yakni termasuk dalam fungsi hutan produksi (hutan produksi / Hutan Produksi terbatas). - Berdasarkan hasil verifikasi beberapa dokumen di atas dan cross check lapangan pada areal kerja PT. Toba Pulp Lestari Tbk tidak ditemukan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan. - IUPHHK-HT PT TOBA PULP LESTARI TBK. telah memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas sesuai dengan tingkat perkembangan kegiatan tata batas yang telah dilaksanakan. - PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk. telah melaksanakan tata batas dan temu gelang serta telah dikukuhkan (Keputusan Menteri Kehutanan Republik nomor : SK.82/Menhut- VII/KP/2004, 19 April 2004 dan SK.704/ Menhut- II/2013,tanggal 21 Oktober 2013). - Tidak ada konflik terkait dengan batas areal kerja khususnya dengan pemegang izin lain (berita acara tata batas luar). - Tidak ada perubahan fungsi kawasan pada areal kerja PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk, yakni termasuk dalam fungsi hutan produksi (hutan produksi / Hutan Produksi terbatas). - Tidak ditemukan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan oleh pemegang izin lain. 1. 2. Komitmen Pemegang Ijin - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah menyusun atau memiliki visi dan misi sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari (PHL) (belum ada revisi). - PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tbk telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi dan misi terhadap karyawan (level pemegang izin) dan masyarakat sekitar yang dibuktikan dengan tersedianya berita acara sosialisasi (bukti fisik berupa famlet visi misi). - PT Toba Pulp Lestari Tbk. sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) sesuai dengan visi dan misi antara lain : - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah menyusun atau memiliki visi dan misi sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari (PHL) (belum ada revisi). - PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tbk telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi dan misi terhadap karyawan (level pemegang izin) dan masyarakat sekitar yang dibuktikan dengan tersedianya berita acara sosialisasi dan bukti fisik (famlet visi misi). - PT Toba Pulp Lestari Tbk. sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) sesuai dengan visi 5

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL - Telah melunasi Iuran UPHHK-HT dan PBB sampai dengan tahun 2013, serta dana PSDH; - Tmenyusun SOP terkait dengan SDM, sebagai peserta JAMSOSTEK serta telah berupaya meningkatkan kompetensi karyawan melalui DIKLAT; - Telah memiliki rencana dokumen RKL/RPL mengacu pada dokumen AMDAL, yang telah disahkan oleh instansi berwenang. - Telah menyusun 12 SOP (acuan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan ) - Telah melaksanakan pengelolaan kawasan dilindungi, seperti : kawasan sempadan sungai, Jalur Hijau (green Belt). - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah menyusun SOP sebagai acua dalam pemanenan. - Dalam optimalisasi PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah berupaya : - Meminimalkan limbah hasil pemanenan; - Pemanfaatan abu sisa boiler sebagai pupuk, - Penggunaan wadah sapih bibit (Eucalyptus sp.) dengan polytube yang dapat dipakai ulang setelah melalui proses pencucian - rekrutmen tenaga teknis sesuai bidang keahlian yang diperlukan dan job deskripsi secara detil dan jelas; - Mendorong i pelaksanaan LITBANG, diantaranya penelitian kesesuaian tempat tumbuh dengan jenis tanaman unggul secara genetik (CSI/Clone Site Interaction) - Telah melakukan sosialisasi prinsip-prinsip pengelolan hutan lestari kepada para pihak (mitra, pekerja, suplier, dan lain-lain). - Melaksanakan penataan batas partisipatif pada sebagian areal kerja PT Toba Pulp Lestari Tbk. - Membangun pola kemitraan dengan masyarakat sekitar sesuai dengan sistem silvikultur yang diterapkan, seperti : dan misi antara lain : - Telah melunasi Iuran UPHHK-HT dan PBB sampai dengan tahun 2014 serta dana PSDH; - Telah memiliki rencana dokumen RKL/RPL mengacu pada dokumen AMDAL. - Telah menyusun SOP terkait SDM,Lingkungan dan pemanenan. - Telah melaksanakan pengelolaan kawasan dilindungi. - Telah berupaya meminimalkan limbah hasil pemanenan dan penggunaan alat low impact (13 ton) - Pemanfaatan abu sisa boiler sebagai pupuk. - Penggunaan kembali wadah sapih bibit (Eucalyptus sp.). - Rekrutmen tenaga teknis sesuai bidang keahlian. - Mendorong pelaksanaan LITBANG - Telah melakukan sosialisasi prinsip-prinsip pengelolan hutan lestari kepada para pihak (mitra, pekerja, suplier, dan lainlain). - Telah melaksanakan penataan batas partisipatif pada sebagian areal kerja PT Toba Pulp Lestari Tbk. Membangun pola kemitraan dengan masyarakat sekitar sesuai dengan sistem silvikultur yang diterapkan. - Melakukan distribusi manfaat kepada masyarakat sekitar dalam bentuk dana Community Development (CD), - Berupaya melestarikan budaya atau kearifan lokal, - Membentuk lembaga Audit Internal. 6

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan pengangkutan hasil panen; - Melakukan distribusi manfaat kepada masyarakat sekitar dalam bentuk dana Community Development (CD), - Memberikan perhatian terhadap upaya pelestarian budaya atau kearifan lokal, - Membentuk lembaga Audit Internal yang dikukuhkan dengan Keputusan Direksi PT. Toba Pulp Lestari Tbk Nomor : 1140/TPL-Um/VII/2013, tentang Struktur Organisasi Auditor Internal PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk, 18 Juli 2013. 1. 3. Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan Pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki tenaga profesional kehutanan pada seluruh bidang pengelolaan hutan yang dikukuhkan dengan tersedianya sertifikat tenaga teknis (GANIS). Namun secara kuantitas ketersediaan tenaga teknis tersebut masih belum memadai sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan (Perdirjen P.8/VI- SET/2009). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM-nya secara bertahap dan tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT khusus untuk tenaga teknis (GANIS) sebesar 88,73 % (189 personil dari 213 personil yang direncanakan dalam RKT 2014) - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki dokumen ketenagakerjaan lengkap. Ketersediaan dokumen tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan SDM yang profesional dan mampu mendukung terjaminnya pemanfaatan hutan produksi secara berkelanjutan. - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki tenaga profesional kehutanan pada seluruh bidang pengelolaan hutan yang ditunjukan dengan tersedianya sertifikat tenaga teknis (GANIS). Namun secara kuantitas masih belum memadai sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan (Perdirjen P.8/VI-SET/2009). - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM-nya secara bertahap dan tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT khusus untuk tenaga teknis (GANIS) sebesar 95,00 % (611 personil dari 642 personil yang direncanakan). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki dokumen ketenagakerjaan secara lengkap. 1. 4. Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian IUPHHK Pada Hutan Alam - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki struktur organisasi dan job deskripsi sesuai dengan kerangka PHPL (telah dilakukan revisi sesuai Surat Keputusan Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk. nomor : 639/TPL-UM/VIII/2014, tanggal 1 Agustus 2014) dan secara fisik struktur organisasi dan personilnya dijumpai di lapangan (Sektor Telle, Aek - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki struktur organisasi dan job deskripsi sesuai dengan kerangka PHPL (telah dilakukan revisi sesuai Surat Keputusan Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk. nomor : 841/TPL-Um/IX/2015, tanggal 1 September 2015) dan secara fisik struktur organisasi dan personilnya 7

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL Nauli, Habinsara dan Aek Raja). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana berdasarkan surat penunjukan dari direksi PT TOBA PULP LESTARI TBK. Tbk dan secara aktifitas telah berjalan secara optimal. - PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tbk telah membentuk organisasi SPI yang dikukuhkan berdasarkan surat direksi PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tbk. Dan keberadaan lembaga tersebut belum berfungsi optimal dalam mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengelolaan hutan lestari pada hutan tanaman. - Kegiatan monitoring dan evaluasi serta tidak koreksi terhadap capaian kinerja telah mencakup sebagian besar bidang PHL yang ditentukan yakni kelola produksi, ekologi dan sosial. dijumpai di lapangan (Sektor Telle, Aek Nauli, Habinsara dan Aek Raja). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana berdasarkan surat penunjukan dari direksi PT TPL Tbk dan secara aktifitas telah berjalan. - PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tbk telah membentuk organisasi SPI yang dikukuhkan berdasarkan surat direksi PT Toba Pulp Lestari Tbk (No. : 842/TPL- Um/IX/2015, 2 September 2015) namun belum berfungsi optimal dalam mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengelolaan hutan lestari pada hutan tanaman. - Kegiatan monitoring dan evaluasi serta tidak lanjut koreksi terhadap capaian kinerja telah mencakup sebagian besar bidang PHL yang ditentukan yakni kelola produksi, ekologi dan sosial. 1. 5. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA) - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah melakukan sosialisasi, konsultasi dan meminta persetujuan kepada masyarakat yang memiliki kepentingan langsung atas lahan yang akan dimanfaatkan. - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah melaksanakan sosialisasi RKT 2014, termasuk tahapan kegiatan produksi, diantaranya proses tata batas areal kerja atau penataan areal kerja (PAK) untuk blok RKT 2014. - PT. Toba Pulp Lestari Tbk dalam memberikan distribusi manfaat kepada masyarakat senantiasa didasarkan atas kesepakatan antar kedua belah pihak (persetujuan masyarakat). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah melaksanakan sosialisasi keberadaan kawasan lindung terhadap masyarakat sekitar - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah melakukan sosialisasi dan konsultasi kepada masyarakat yang terkena dampak. - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah melaksanakan tata batas dan temu gelang serta telah dikukuhkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tata batas areal kerja telah memperoleh persetujuan dari para pihak, yang tertuang dalam berita acara pelaksanaan tata batas. - PT Toba Pulp Lestari Tbk dalam memberikan distribusi manfaat kepada masyarakat senantiasa didasarkan atas kesepakatan antar kedua belah pihak (persetujuan masyarakat). - PT. Toba Pulp Lestari Tbk telah melaksanakan sosialisasi keberadaan kawasan lindung terhadap masyarakat sekita. 8

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL 2 PRODUKSI 2. 1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari - Terdapat dokumen RKUPHHP- HA Berbasis IHMB periode 2010-2019, dan telah disyahkan melalui Keputusan Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman No. SK.13/VI- BUHT/2013. - Penataan areal kerja di blok RKT 2014 sesuai dengan RKUPHHK-HA, walaupun terdapat carry over kegiatan penanaman dari RKT 2013. - Tanda batas blok dan petak kerja sebagian besar (lebih dari 50%) yang terlihat dengan jelas di lapangan, yaitu berupa rintisan dan penandaan cat merah 2 strip di pohon. - Unit manajemen telah memiliki dokumen RKUPHHK yang sudah disetujui oleh pejabat berwenang, dan disusun berdasarkan hasil IHMB dan tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU. - Unit manajemen telah melakukan penantaan areal kerja di lapangan sesuai dengan RKUPHHK. - Batas blok atau petak (Compartment) seluruhnya terlihat dengan jelas di lapangan. 2. 2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem *) - Memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil IHMB/survei potensi /risalah / hasil ITSP 3 tahun terakhir beserta kelengkapan peta pendukungnya (jalur survei, peta pohon, peta kelas hutan dll.), yaitu berupa data potensi hasil PHI, PMA dan MRI. - Perusahaan telah memiliki data hasil pengukuran riap tegakan melalui kegiatan PSP yang dilaksanakan setiap tahun. Besarnya riap tegakan hutan tanaman hasil dari pengukuran PSP selama tahun 2013 hingga bulan Agustus 2014 adalah 92,3 128,8 m3/ha. - Perusahaan telah melakukan upaya analisis data potensi dan riap tegakan untuk periode 5 tahun terakhir atau selama periode waktu penilaian dan menyampaikan laporan. - Unit manajemen telah memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil IHMB/survei potensi /risalah / hasil ITSP 3 tahun terakhir beserta kelengkapan peta pendukungnya. - Unit manajemen telah memiliki data pengukuran riap tegakan / PSP/ untuk semua tipe ekosistem yang ada dan sudah dianalisis - Unit manajemen telah melakukan analisis data potensi dan riap tegakan untuk periode 5 tahun terakhir atau selama periode waktu penilain, dan menyampaikan laporan serta telah memanfaatkan hasilnya untuk menyusun perhitungan JTT sendiri. 2. 3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan - Perusahaan telah memiliki SOP tahapan sistem silvikultur THPB dengan lengkap serta SOP kegiatan lain yang mendukung, isi SOP seluruhnya telah sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku. - SOP THPB seluruhnya telah di lapangan, yaitu mulai dari penataan areal kerja, PWH, pengadaan bibit/persemaian, penanaman, pemeliharaan tanaman, inventarisasi tegakan, - Unit manajemen telah memiliki SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur tersedia dengan lengkap, dan isinya sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau ketentuan teknis. - Unit manajemen telah melakukan implementasi silvikultur sebagaimana 9

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL pemanenan, dan perlindungan/pengamanan hutan. - Terdapat potensi tegakan tanaman dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil ( 120 m3/ha). - Terdapat permudaan tanaman dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan ( 90% dari jumlah tanaman perhektar`sesuai jarak tanam yang dipergunakan). dijelaskan di atas telah sesuai dengan SOP yang ditetapkan. - Dalam pembangunan hutan tanaman industri potensi tegakan tanaman pada areal kerja unit manajemen dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil (121 m 3 /ha) - Tingkat kecukupan permudaan adalah 86,33 %. 2. 4. Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan - Tersedia SOP pemafaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan, dan isinya sesuai untuk karakteristik kondisi setempat, yiatu Survey Topografi, Micro Planning, Pemanenan Eucalyptus, Pemanenan MHW, dan pengukuran RWA. - Terdapat penerapan teknologi ramah lingkungan pada 3 atau lebih tahapan kegiatanpemanenan hasil, yaitu mulai dari tahap perencanaan, operasional pemanenan, hingga pasca pemanenan. - Faktor Eksploitasi (FE) 0,70. - Unit manajemen telah memiliki SOP pemafaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan, dan isinya sesuai untuk karakteristik kondisi setempat. - Unit manajemen telah menerapkan teknologi ramah lingkungan pada 3 atau lebih tahapan kegiatan pemanenan hasil. - Nilai limbah (RWA) hasil kegiatan penebangan berkisar antara 0,5 s/d 0,8 m 3 /ha atau Faktor Eksploitasi (FE) lebih besar dari 0,994. 2. 5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya *) SEDANG - Terdapat dokumen RKT(2013 & 2014) secara lengkap yang disusun berdasarkan RKU dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval (oleh Direktur Juanda Panjaitan, SE). - Perusahaan memiliki peta kerja yang menggambarkan areal yang boleh ditebang/dipanen/ dimanfaatkan/ditanam tetapi tidak sesuai dengan Peta RKU/RKT yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, dimana batas blok RKT, kawasan lindung, areal tanaman unggulan, dan tanaman pokok tidak tergambar di peta. - Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada sebagian (minimal 50%) batas blok tebangan/ dipanen/ - Unit manajemen telah memiliki dokumen RKT yang disyahkan secara mandiri (self aproval) oleh Direktur unit manajemen yaitu Juanda Panjaitan, SE. - Kesesuaian peta kerja yang menggambarkan areal yang boleh ditebang/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung tetapi tidak sesuai dengan Peta RKU/RKT yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. - Unit manajemen telah berupaya melaksanakan MENINGKAT 10

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung. - Realisasi volume tebangan total, dan per kelompok jenis kurang dari 70% dari rencana tebangan tahunan pada lokasi yang sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan. seluruh penandaan pada batas blok/petak tebangan dan areal kawasan lindung serta tanda tersebut dapat dikenali dan ditemukan di lapangan. - Unit manajemen telah melaksanakan kegiatan pemanenan/penebangan dan jenis kayu yang diproduksi telah sesuai dengan dokumen RKT 2014, dengan realisasi produksi 58 % dari rencana volume tebangan dan areal tebangan tidak ada yang melebihi dari batas yang telah ditentukan dalam RKT yang disyahkan. 2. 6. Tingkat investasi dan reinves tasi yang memadai dan memenuhi kebutuhandalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengemba-ngan, serta peningkatan kemampuan SDM SEDANG - Perusahaan selama 2 tahun ini tidak mempunyai dokumen Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. - Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan terdapat perbedaan 20%. - Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan berjalan lancar sesuai dengan tata waktu, yang dibuktikan dengan kemampuan perusahaan membiayai kegiatan yang melebihi rencananya. - Realisasi kegiatan penanaman tanaman pokok, tanaman kehidupan dan tanaman unggulan oleh IUPHHK-HTI lebih dari 80% tapi belum seluruhnya. - Realisasi tanaman pokok, tanaman kehidupan dan tanaman unggulan oleh IUPHHK-HTI 50-70% dari yang seharusnya. SEDANG - Tersedia laporan keuangan namun penyajiannya belum sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi. - Realisasi dana proporsional pada pengelolaan hutan di areal kerja unit manajemen Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan diberikan secara proporsional atau alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan terdapat perbedaan 20%. - Unit manajemen telah merealisasikan seluruh pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan sesuai rencana yang berjalan dengan lancar sesuai dengan tata waktu. - Unit manajemen telah melakukan realisasi fisik penanaman tanaman pokok sebesar 115 % sedangkan realisasi modal yang ditanamkan kembali ke hutan sebesar 110 %, namun belum ada kegiatan penanaman tanaman kehidupan dan tanaman unggulan, serta belum adanya data pelaporan 11

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL keuangan yang penyajiannya sesuai dengan peraturan Permenhut Nomor P.32/Menhut- II/2014 Tentang Pedoman Laporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi dan Pengelolaan Hutan (DOLAPKEU-PHP2H) - Realisasi fisik pada areal tanaman pokok, tanaman kehidupan, dan tanaman unggulan seluas 67.035,91 Ha, atau baru terealisasi 61,98 % dari rencana seharusnya seluas 108.160,7 hektar, serta belum adanya data pelaporan keuangan yang penyajiannya sesuai dengan peraturan Permenhut Nomor P.32/Menhut- II/2014 Tentang Pedoman Laporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi dan Pengelolaan Hutan (DOLAPKEU-PHP2H). 3 EKOLOGI 3. 1. Keberadaan kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi Pada Setiap Tipe Hutan - Tidak terdapat perubahan terhadap dokumen RKUPHHK-HT, sehingga areal yang dialokasikan untuk kawasan dilindungi tidak mengalami perubahan baik luas maupun lokasinya yaitu seluas 45.590 ha dan sebagian besar sudah di implementasikan dilapangan serta sudah mempertimbangkan tipe ekosistem hutan, kondisi biofisik, dan kondisi spesifik yang ada - Auditi suda membuat rencana penataan kawasan dilindungi dan sudah di implementasikan di lapangan, dimana sampai bulan Agustus 2014 telah melakukan penataan seluas 38.074 ha atau sebesar 84 % serta terdapat bukti bukti hasil kegiatan penataan tersebut dilapangan - Berdasarkan hasil interpretasi citra landsat tahun 2013 dan uji petik dilapangan menunjukan bahwa kondisi - PT Toba Pulp Lestari masih mempertahankan luasan untuk kawasan dilindungi dalam rencana tata ruangnya seluas 45.590 ha atau sebesar 24% dari total luas areal konsesi serta sebagian besar sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan serta sudah sesuai kondisi hutan, penutupan vegetasi, topografi dan bentang alam. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. sudah melakukan kegiatan penataan batas sebagian areal dilindunginya sesuai dengan yang direncanakan pada setiap sektor dan terdapat bukti bukti fisik di lapangan. Luas kawasan lindung yang sudah di lakukan penataan dilapangan sampai bulan Agustus 2015 adalah seluas 41.617 ha atau 91% dari total luas yang harus dilakukan penataan. 12

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL penutupan lahan areal kawasan lindung yang terdapat di PT. Toba Pulp Lestari kondisinya sebagian besar (85%) berupa hutan. - Dari hasil analisis dokumen,,wawancara dan verifikasi lapangan terkait dengan pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi, secara faktual belum semua para pihak mengakui keberadaan kawasan lindung di areal PT. Toba Pulp Lestari. - Auditi sudah mendokumentasikan hasil kegiatannya dalam bentuk laporan, berita acara, tally sheet maupun peta hasil pengelolaan terhadap seluruh kawasan dilindungi hasil tata ruang sesuai dengan yang direncanakan untuk setiap tahun kegiatan berjalan. - Sebagian besar kondisi penutupan lahan untuk kawasan dilindungi yang terdapat di areal PT Toba Pulp Lestari,Tbk masih berhutan ( 85%). - Secara faktual sudah terdapat pengakuan dari sebagaian besar para pihak terhadap kawasan dilindungi yang terdapat dia areal PT Toba Pulp Lestari, Tbk. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. sudah mendokumentasikan hasil kegiatannya dalam bentuk laporan, berita acara, tally sheet maupun peta hasil pengelolaan terhadap seluruh kawasan dilindungi hasil tata ruang sesuai dengan yang direncanakan untuk setiap tahun kegiatan berjalan. 3. 2. Perlindungan dan Pengamanan Hutan - Hasil penelusuran dokumen dan wawancara dengan pihak auditi di ketahui bahwa auditi masih memiliki Prosedur (SOP) sebagai pedoman kerja untuk aktivitas kegiatan perlindungan dan pengaman hutan dan prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh gangguan yang ada. - Dari hasil penelusuran dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan bahwa auditi masih sarana prasana perlindungan dan pengamanan hutan dan selalu dilakukan pemeliharaan. Sarana perlindungan hutan tersedia dilapangan dalam kondisi baik dengan jenis maupun jumlahnya sesuai dengan ketentuan. - Auditi masih mempunyai lembaga atau organisasi untuk bidang perlindungan dan pengamanan hutan. Personil yang ada sudah memenuhi kualifikasi sesuai dengan peraturan yang ada baik dari segi jumlah maupun kualitasnya - Terkait dengan implementasi perlindungan hutan, auditi sudah melakukan kegiatan perlindungan secara maksimum sesuai dengan tingkat gangguan yang ada melalui tindakan - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. sudah memiliki prosedur sebagai acuan pelaksanaan kegiatan perlindungan hutan, dan sudah mempertimbangkan ancaman atau gangguan yang ada. - Tersedia sarana prasana untuk perlindungan dan pengamanan hutan dan tersedia dilapangan dalam kondisi baik dengan jenis maupun jumlahnya sesuai dengan ketentuan serta sesuai dengan tingkat gangguan yang terjadi. - Tersedia lembaga atau organisasi serta personil untuk bidang perlindungan dan pengamanan hutan dengan jumlah maupun kualifikasinya sudah sesuai dengan ketentuan dan tingkat gangguan yang ada. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. secara umum sudah melakukan kegiatan perlindungan secara maksimum sesuai dengan tingkat gangguan yang ada melalui tidakan preemptif/preventif/ represif. 13

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL preemptif/preventif/ represif, walaupun masih terdapat beberapa gangguan namun dapat ditangani dengan baik. 3. 3. Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan - Auditi masih memilki dokumen prosedur/sop sebagai acuan kerja untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan, proserdur yang ada sudah mencakup seluruh dampak yang akan timbul akibat pengusahaan hutan. Terdapat upaya untuk meningkatkan kualitas proedur yang ada dengan cara melakukan revisi sehingga dapat dipergunakan dengan efektif dan efisien. - Dari hasil penelusuran dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan bahwa auditi masih memilki sarana prasarana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan berfungsi dengan baik. Ketersediaan sarana prasarana tersebut baik jumlah maupun jenisnya sudah sesuai dengan ketentuan seperti yang dipersyaratakan dalam dokumen RKL dan RPL AMDAL. - Terkait SDM untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air auditi masih memiliki lembaga dan personil dengan jumlah dan kualifikasinya sesuai dengan ketentuan. - Dari hasil penelusuran dokumen dan verifikasi lapangan serta wawancara dengan unit manajemen maupun karyawan dilapangan terdapat bukti bukti bahwa auditi sudah mengimplementasikan kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air serta sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan baik secara vegetatif maupun teknik sipil yang mengacu pada dokumen RKL AMDAL, serta - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. sudah memilki dokumen prosedur/sop sebagai acuan kerja untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan, proserdur yang tersedia sudah mencakup seluruh dampak yang akan timbul akibat pengusahaan hutan. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. memilki sarana prasarana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan berfungsi dengan baik. Sarana prasarana tersebut sudah sesuai dengan yang dipersayaratakan dalam RKL dan RPL Amdal. - Tersedia sumberberdaya manusia yang memadai dalam mengelola dan memantau dampak terhadap tanah dan air, serta memiliki sertifikat kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan ketentuan. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. sudah membuat rencana kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air serta sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan baik secara vegetatif maupun teknik sipil yang mengacu pada dokumen RKL AMDAL.. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk.sudah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan terhadap tanah dan air serta kegiatan pemantauan sudah diimplementasikan dilapangan sesuai dengan rencana yang mengacu pada dokumen RPL AMDAL. - Terjadi dampak terhadap tanah dan air, namun masih dalam taraf yang wajar, yaitu berada pada daerah aman pada tingkat kritis dan di daerah taat berdasarkan evaluasi compliance serta kecenderungannya menurun. 14

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL terdapat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.. - Berdasarkan hasil penelusuran dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan bahwa auditi sudah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan terhadap tanah dan air serta kegiatan pemantauan sudah diimplementasikan dilapangan sesuai dengan rencana yang mengacu pada dokumen RPL AMDAL serta terdapat laporan hasil pelaksanaan kegiatan. - Terdapat dampak akibat kegiatan pemanfaatan hutan terhadap tanah dan air berupa pemadatan tanah, erosi, sedimentasi, mempengaruhi kualitas air, mempengaruhi kesuburan tanah, namun demikian dampak yang timbul masih dalam taraf yang wajar, yaitu berada pada daerah aman pada tingkat kritis dan di daerah taat berdasarkan evaluasi compliance 3. 4. Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik - Dalam rangka untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi, auditi masih memiliki prosedur sebagai acuan dalam pelaksanaannya kegiatan, sudah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang ada di areal konsesinya. - Dari hasil verifikasi dokumen baik dokumen rencana dan laporan hasil kegiatan serta hasil verifikasi lapang menunjukan bahwa auditi sudah memilki rencana kegiatan identifikasi flora dan fauna, sudah di implementasikan yang dibuktikan dengan tersedianya dokumen laporan hasil kegiatan dan terdapat bukti fisik lapang yang mencakup seluruh jenis yang terdapat di areal konsesi. - PT Toba Pulp Lestari, Tbk sudah memilki prosedur/sop untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik, proserdur yang tersedia sudah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang dilindungi. - PT Toba Pulp Lestari Tbk. sudah melakukan kegiatan identifikasi flora dan fauna serta mencakup seluruh jenis dilindungi yang terdapat di areal konsesinya. 3. 5. Pengelolaan Flora untuk: 1. Luasan terten tu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. - Berdasarkan hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa auditi masih memiliki prosedur pengelolaan flora dan SOP tersebut sudah mencakup pengelolaan - PT Toba Pulp Lestari Tbk. masih memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan flora dilindungi, sudah dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, 15

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL 2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang langka dan terancam punah dan endemik 3. 6. Pengelolaan Fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terha dap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik 4 SOSIAL terhadap keseluruhan flora yang dilindungi dalam areal kerjanya. - Berdasarkan hasil analisa dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan bahwa auiditi telah melaksanakan kegiatan pengelolaan flora dilindungi yang dibuktikan dengan tersedia dokumen rencana, laporan hasil pelaksanaan dan bukti fisik lapang. - Kondisi species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT. Toba Pulp Lestari masih terjaga dengan baik, walaupun masih terdapat gangguan. - Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa auditi masih memiliki prosedur untuk pengelolaan fauna dilindungi, yang mencakup pengelolaan terhadap seluruh fauna dilindungi yang terdapat dalam areal kerjanya - Berdasarkan hasil analisa dokumen dan verifikasi lapangan menunjukan bahwa auditi telah melaksanakan kegiatan pengelolaan terhadap seluruh jenis fauna yang dilindungi yang dibuktikan dengan tersedia dokumen rencana, laporan hasil pelaksanaan dan bukti fisik lapang. - Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT. Toba Pulp Lestari secara umum masih tergolong cukup baik, walaupun masih terdapat gangguan. jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. - Terdapat implementasi pengelolaan flora dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang mencakup seluruh jenis areal kawasan yang dilindungi di areal PT Toba Pulp Lestari,Tbk. - Kondisi species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT Toba Pulp Lestari,Tbk. masih terjaga dengan baik. - PT Toba Pulp Lestari Tbk. sudah memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan fauna dilindungi, namun belum dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. - PT Toba Pulp Lestari Tbk. telah melaksanakan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi sesuia dengan yang direncanakan terhadap seluruh fauna dilindungi yang terdapat diarealnya - Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT Toba Pulp LestariTbk. secara umum masih tergolong cukup mantap 4. 1. Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat SEDANG - IUPHHK telah memiliki dokumen mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat setempat serta rencana pengelolaan SDH. Namun demikian belum terdapat dokumen yang menggambarkan secara jelas dan lengkap mengenai sumber- SEDANG - Telah terdapat dokumen yang menggambarkan secara jelas dan lengkap mengenai data sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat (didalam dan disekitar areal izin). - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah menyusun mekanisme 16

No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-I Indikator Penilikan-II Progres Kinerja PHL sumber kehidupan masyarakat di dalam areal seperti kebun kopi, ladang, lahan garapan lainnya dan pemukiman. - PT. TPL telah memiliki mekanisme mengenai penataan batas partisipatif & penyelesaian konflik dimana implementasinya telah diketahui oleh sebagian masyarakat. - Tersedia sebagian dokumen mengenai mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH. Namun demikian, belum terdapat SOP mengenai Identifikasi dan Pengelolaaan Hak-hak Dasar Masyarakat Sekitar sebagai acuan untuk mengetahui dan mengelola kebutuhan dasar masyarakat hukum adat/setempat. - Terdapat kejelasan luas dan batas areal kerja IUPHHK dengan sebagian kawasan kehidupan masyarakat sekitar dimana peta sebaran lokasi lahan kehidupan masyarakat belum dimiliki oleh setiap sektor dan belum mencakup seluruh penggunaan/penguasaan lahan oleh masyarakat di dalam areal kerja - Sebagian para pihak baik pemerintah maupun masyarakat sekitar telah menyetujui keberadaan, luas dan batas areal IUPHHK namun masih terdapat konflik batas kawasan dengan masyarakat sekitar. pembuatan batas kawasan secara parstisipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan yang lengkap, jelas dan legal serta telah disosialisasikan kepada sebagian masyarakat. - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah memilikii mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat adat dan masyarakat setempat yang legal, lengkap dan jelas dalam perencanaan pengelolaan sumber daya hutan. - Peta sebaran lokasi lahan kehidupan masyarakat belum dimiliki oleh setiap sektor dan belum mencakup seluruh penggunaan/penguasaan lahan oleh masyarakat di dalam areal kerja. - Sebagian para pihak baik pemerintah maupun masyarakat sekitar areal izin telah menyetujui keberadaan, luas dan batas areal IUPHHK. Sementara itu, masih terdapat konflik batas kawasan dengan masyarakat sekitar. 4. 2. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. - PT. Toba Pulp Lestari telah memiliki komitmen, perencanaan dan realisasi menyangkut tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar terutama yang terkena dampak kegiatan operasional pengelolaan sumber daya hutan oleh IUPHHK - IUPHHK telah memiliki sebagian mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin kepada masyarakat yang legal dan cukup jelas. Namun belum terdapat mekanisme perekrutan tenaga kerja lokal sebagai upaya pelibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya hutan yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Unit - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki komitmen, perencanaan dan realisasi menyangkut tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar terutama yang terkena dampak kegiatan operasional pengelolaan sumber daya hutan oleh perusahaan. - PT Toba Pulp Lestari Tbk telah memiliki mekanisme pemenuhan kewajiban sosial terhadap masyarakat setempat yang lengkap, jelas dan legal. - Terdapat bukti lengkap pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak 17