Telpon , ; Fax : Website :

Transkripsi

1 PT. AYAMARU SERTI FIKASI KOUPLEK RUKO BR IJA USTIXA &'l'1, Lantaa I Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002/001. Bogor Barat - INDONESIA Fax ASERT v LPPIIPL{O1.IDN LVLK.O1l.IDN PENGUMUMAN HASIL PELAIGANAANI AUDIT PENIUKAN SERNFIIGSI PENIIAIAN KINER'A PENGELOI-AAN HUTAN PRODUTGT rrsrari (PHPL) Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan audit Penilikan Sertifikasi Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) oleh LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI terhadap: Nama IUPHHK-HA SK IUPHHK.HA Luas Lokasl Alamat Kantor Hasil Audit PT. RIMBA MAKMUR SENTOSA SK. U8lMenhut tanggal 1 Mei Hekter Kabupaten Malinau Jl. Danau Toba No. 17, Samarinda, Kalimantan llmur IUPHHK.HA PT. RIMA MAKMUR SENTOSA KONSISTEN TERHADAP PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN KINERJA PHPL SEHINGGA SERTIFIKAT PHPL YANG TEI-AH DIBERIKAN DENGAN NOMOR : 10.Rev.3/A-SERT-PHPUXI/2011 MASA BERLAKU 29 NOVEMBER S/D 28 NOVEMBER 2016 DENGAN PREDIKAT AKHIR KINEUA *i TERPETIHARA DAN EERLANJUT. Demikian pengumuman disampaikan, kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang keberatan atas hasil keputusan pelaksanaan audit Penilikan Penilaian Kinerja PHPL ini, dapat menyampaikan keluhan secara tertulis dengan dilengkapi data pendukung, dlsampaikan kepada : LPPHPL PT, AYAMARU SERTIFIKASI Komplek Ruko Braja Mustika B-11, Jl. Dr. Sumeru Bogor Telpon , ; Fax : Website : : asert@ayamaruseftifikasi.co.id abp.certification@aya marubakti pertiwi.co.id Bogor, Januari 2016 Di Ir. Akhmad Layanan Sertifikasi : Pcngcloltun llutan Produksi l.cstari (PHPI ) Vcrifikrsi Legrlir.rs Ka}1l (VLK) Ellal: asert@alamarus rtifi kasi.co.id U.t6lts: wwvr.afmarus.nifi kai.cr.id

2 PT. AYAMARU SERTIFIKASI KOUPLEK RUKO BRAJA USTIKA B-'11, Lantai'l Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002/001. Bogor Barat - INDONESIA : , Fax ASERT Yxaru LPPHPL.OOl]DN LVLK.O1,I-IDN KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI Nomor : 45/ASERT-PHPL/Kpts/PnlUXll/201 5 Tentang HASIL PENILIKAN (SURVEILLANCE) SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK.HA) PT. RIMBA MAKMUR SENTOSA YANG BERLOKASI DI KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA SELAKU PEMEGANG SK IUPHHK-HA NOMOR : SK. 178/MENHUT TANGGAL,I MEI 2OO7 SELUAS HA Menimbang Mengingat Memperhatikan a. bahwa berdasarkan laporan hasil audit Penilikan (Surveillance) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan rekomendsai Tim Auditor diputuskan bahwa IUPHHK-HA PT. RIMBA MAKMUR SENTOSA konsisten terhadap pemenuhan Standar Penilaian Kiner.ja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; b. hasil penilaian pada penilaian awal dan penilikan Ke-4 (Keempat) dengan nilai akhir kinerja berpredikat "BAlK" Terpelihara. 1. Akreditasi KAN LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi No. LPPHPL-0O1-lDN; 2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 1 1/Menhut-lV/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-lV/BPPHH/2012 Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi lndependen (LP&Vl); 3. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.43lMenhut-ll/20'14 tanggal 19 Juni 2014 jo peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.95/Menhut-ll/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor: P.43/Menhut ll/2014 tanggal '19 Juni 2014, tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang lzin Atau Pada Hutan Hak; 4. Lampiran 1.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14A/ -BPPHH langgal 29 Desember 2014 tentang Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK-HA; 5. Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.144/l-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan; 6. Lampiran 3.'1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.144/l-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL); 7. Lampiran 3.12 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.144/ -BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Pedoman Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL); 8. SNI ISO/IEC Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Produk, Proses Dan Jasa; 9. SNI ISO Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu; Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Penilikan Antara IUPHHK-HA PT. RIMBA MAKMUR SENTOSA dengan PT. AYAMARU SERTIFIKASI Nomor: 027i4- SERT-RMS/Xl/2014 tanggal 3 November Layanan Sertifikasi : Pcngclola"ln Hulnn Prcduk!i Ieslari (PllPI I \eriiikasi Legr[Lrs K.r]lr (VLK) Emall: Wetclla: www'ayamarusenifilrsi.co.id

3 ASERT MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT SERTIFIKAT PHPL YANG TEI-AH DIBERTKAN KEPADA IUPHHK-HA PT, RIMBA MAKIVIUR SENTOSA DENGAN NOMOR : 1O.REV,2/A-SERT- PHPUXU2O1l MASA BERLAKU 29 NOVEIVIBER 2011 SID 28 NOVEIVBER 2016 DENGAN PREDIKAT KINERJA "" DAN BERLANJUT. Merivisi Sertifikat PHPL dengan Nomor : 1O.ReV.2/A-SERT-PHPUXy2011 menjadi 1O.ReV.3/A-SERT-PHPUXI/2011 masa berlaku 29 November 2011 s/d 28 November Dengan direvisinya Sertifikat sebagaimana Amar KEDUA, maka Sertifikat PHPi Nomor : 10.Rev.2/A-SERT-PHPUXll2Oll sudah tidak berlaku lagi Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor Pada Tenooal : 31 Desember 2015 LP AYAMARU SERTIFIKASI lr. AkhloalL Direktur SALINAN keputusan inidisampaikan Kepada Yth; 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; u.p Kepala Bagian Program dan Pelaporan 2. Direktur Usaha Hutan Produksi; 3. Arsip.

4 RESUME HASIL PELAKSANAAN AUDIT PENILIKAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HA PT RIMBA MAKMUR SENTOSA KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA (1) IDENTITAS LEMBAGA PENILAI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (LP-PHPL) : PT. Ayamaru Sertfikasi a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010 Re-akreditasi Tanggal 2 September 2014 berlaku s/d 1 September c. Alamat : Komplek Ruko Braja Mustika B-11 Lantai 1 Jl. Dr. Sumeru, Bogor Indonesia d. Nomor Telepon/Faks/ Telp , , Fax , asert@ayamarusertifikasi.co.id Website : e. Direktur : Ir. Akhmad f. Tim Audit : a) Ir. Agung Supriyanto (Lead Auditor/Auditor Prasyarat dan VLK) b) Ir. Oniranto Adi Fajari, MSi. (Auditor Produksi) c) Ir. Sunarwan (Auditor Ekologi) d) Rusmani, BSc.F (Auditor Sosial) (2) IDENTITAS PEMEGANG IUPHHK-HA (a) Nama Perusahaan (b) Keputusan IUPHHK-HA Menteri Kehutanan : - Surat Keputusan : : PT Rimba Makmur Sentosa - Nomor : SK.178/Menhut-II/ Tanggal : 1 Mei Luas : ± Ha - Kabupaten : Malinau - Provinsi : Kalimantan Utara (c) Alamat Perusahaan - Kantor Pusat : Jln. Danau Toba Nomor 17, Samarinda, Kalimantan Timur, Telp / Kantor Cabang : Jl. Maha Raja Dinda No. 45 Telp. (0553) , Fax ( 0553) 21526, Malinau. 1

5 RESUME HASIL PELAKSANAAN AUDIT PENILIKAN KINERJA PHPL (3) KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Kepemilikan saham PT Rimba Makmur Sentosa berdasarkan perubahan terakhir Akta Fudrawanto Juanda, SH, tanggal 21 Oktober 2013, Nomor Akta 53, adalah sebagai berikut : - Sanjaya Dharmawan : 180 Lembar (60 %) - Lina Hartanti : 117 Lembar (39 %) - Yendy Taniwijaya : 3 Lembar (1 %) (4) SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS Susunan pengurus susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Rimba Makmur Sentosa berdasarkan perubahan terakhir Akta Nomor 53, tanggal 21 Oktober 2013, oleh Fudrawanto Juanda, SH, adalah sebagai berikut : - Dewan Komisaris : - Komisaris Utama : Lina Hartanti - Komisaris : Danny Dharmawan - Dewan Direksi : - Direktur Utama : Sanjaya Dharmawan - Direktur : Nurillah, SH - Direktur : Irawansyah - Direktur : Yudianto (5) RINGKASAN TAHAPAN No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 1 Mobilisasi Tim Jum at, 11 Desember Mobilisasi Tim Sabtu, 12 Desember Pertemuan Pembukaan Sabtu, 12 Desember Audit Dokumen Sabtu dan Minggu 12 dan 13 Desember 2015 (Base Camp PT Rimba Makmur Sejahtera) - Perjalanan melalui udara (Jakarta Tarakan) - Mobilisasi Tim Auditor Tarakan Malinau - Penyampaian rencana teknis verifikasi - Konfirmasi ketersediaan tenaga pendamping - Jadwal teknis pelaksanaan verifikasi per hari, jenis aspek dan lokasi yang akan diverifikasi, teknik mobilisasi Tim di lapangan, dll. - Output : (1) Berita Acara opening Meeting, (2) Notulensi opening Meeting. - Verifikasi dokumen bertujuan untuk : - Memperoleh data dan informasi aspek prasyarat dan produksi antara lain : - Dokumen pelaksanaan dan pemeliharaan tata batas; - Visi, misi perusahaan; - Dokumen pelaksanaan TPTI; 2

6 No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 5 Audit Bukti Fisik Lapangan (Audit Lapang) Minggu 13 Desember 2015 (Areal Kerja PT Rimba Makmur Sejahtera) - Dokumen terkait perizinan (Akte, SK, NPWP, dll.); - Dokumen terkait dengan keberadaan tenaga profesional kehutanan/ganis; - Struktur organisasi dan unit kerja dalam mendukung pengelolaan hutan lestari; - Ketersedian perangkat SIM dan tenaga pelaksananya (dikukuhkan dengan SK); - Ketersediaan kembaga Pengawas internal (dikukuhkan dengan SK); - Dokumen implementasi visi misi perusahaan terkait dengan kelola produksi, lingkungan dan sosial; - Dokumen rencana kerja pengelolaan yang sah (RKU, RKT dan lampiran peta) - Dokumen RIL - Dokumen Finansial (hasil audit akuntan publik); - Dokumen POS terkait produksi. - Memperoleh data dan informasi aspek ekologi antara lain : - Dokumen pelaksanaan RKL dan RPL; - Dokumen penanaman pada areal eks TPK, TPn, tanah kosong, kanan-kiri jalan; - Dokumen terkait kelola flora dan fauna; - Dokumen perlindungan hutan; - Dokumen pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial antara lain : - Dokumen insentif masyarakat; - Dokumen CSR/CD; - Dokumen konflik. - Dokumen K3 - Dokumen kecelakaan kerja - Dokumen ketenaga kerjaan - Surat perjanjian dengan masyarakat; - Dokumen terkait tenaga kerja. - Memperoleh data dan informasi aspek Legalitas Kayu antara lain : - Dokumen LHP - Dokumen pengangkatan petugas LHP, P2LHP, P2SKSKB - Dokumen SKSKB - Bon Trip - Dokumen SPP dan Bukti Setor PSDH dan DR - Dokumen TUK - Surat Izin Log pond - Identas/tanda-tanda PUHH, dll. - Bertujuan untuk cross check/uji petik terhadap ketersediaan bukti fisik lapang pelaksanaan kegiatan : - Aspek prasyarat dan produksi : - Pelaksanaan TPTI; 3

7 No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 6 Pertemuan Penutup Senin 14 Desember Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Senin 14 Desember Mobilisasi TIM Senin 14 Desember Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Selasa 15 Desember Mobilisasi TIM Rabu, 16 Desember Pengambilan Keputusan Bogor, Desember Bukti pelaksanaan dan pemeliharaan tata batas konsesi; - Implementasi visi misi terhadap kelola produksi, lingkungan dan sosial; - Sarana dan prasarana produksi; - Pelaksanaan RIL; - Aspek ekologi : - Pelaksanaan RKL dan RPL; - Kegiatan penanaman pada areal eks TPK, TPn, tanah kosong, kanan-kiri jalan; - Kelola flora dan fauna; - Kegiatan perlindungan hutan; - Kegiatan pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial : - Pelaksanaan insentif masyarakat; - Pelaksanaan CSR/CD; - Memperoleh data dan informasi aspek Legalitas Kayu : - Ketersediaan APD - Implementasi K3 di lapangan - Keterlacakan asal usul log kayu bulat. - Paparan sementara hasil audit lapangan dan klarifikasi keberadaan dokumen yang belum tersedia dan diperlukan untuk mendukung audit : - Notulensi Closing Meeting - Berita acara Closing Meeting - Tally sheet hasil audit lapangan - Melengkapi data-data yang belum dipenuhi oleh auditee - Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau, perihal telah selesai pelaksanaan penilikan-iv kinerja PHPL pada IUPHHK-HA PT Rimba Makmur Sentosa - Base Camp Adiu - Malinau - Tarakan - Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan, perihal telah selesai pelaksanaan penilaian kinerja PHPL PT Rimba Makmur Sentosa. - Tarakan - Jakarta dalam pengelolaan hutan lestari (Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan Legalitas Kayu) dengan predikat kinerja selama periode 4 (empat) tahun secara umum dapat dipertahankan, sehingga status sertifikat yang telah diberikan terpelihara dan berlanjut. 4

8 (6) RESUME HASIL PENILIKAN No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL 1. PRASYARAT Kepastian Kawasan Pemegang Ijin dan Pemegang Hak Pengelolaan SEDANG - IUPHHK-HA PT Rimba Makmur Sentosa telah memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas sesuai dengan tingkat perkembangan kegiatan tata batas yang telah dilaksanakan (SK IUPHHK-HA, dan dokumen progres persiapan Tata Batas). - Kegiatan Tata Batas masih dalam persiapan, yang ditunjukkan dengan tersedianya : - Pedoman Tata Batas 110/PB/IUPHHK-HA/2008, 27 Agustus 2008, - Instruksi Kerja Pelaksanaan Penataan Batas Sendiri / Persekutuan, - Peta Kerja Pengukuran dan Penataan Batas - Kwitansi bukti setor pembayaran Pelaksanaan Penataan Batas Sendiri/Persekutuan - Surat Direksi PT Rimba Makmur Sentosa Nomor : 23/RMS-DIR/SMDA//2014, kepada Kepala BPKH Wilayah IV Samarinda, tentang Pelaksanaan Pengukuran dan Penataan Batas Areal Kerja - Berita Acara pemeliharaan pal batas sementara - Pal batas sementara areal kerja PT. Rimba Makmur Sentosa - Tidak ada konflik terkait tata batas areal kerja PT Rimba Makmur Sentosa dengan pemegang izin lain. - Pada areal kerja PT Rimba Makmur Sentosa tidak terdapat kegiatan lain diluar sektor kehutanan (Surat Pernyataan No. : 01/DIRUT- RMS/SP/SMD/lX/2014). - IUPHHK-HA PT Rimba Makmur Sentosa telah memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas sesuai dengan tingkat perkembangan kegiatan tata batas yang telah dilaksanakan (SK IUPHHK-HA, BA Tata Batas Areal Kerja dan Draft Laporan Pelaksanaan Tata Batas Areal Kerja). telah melaksanakan penataan batas areal kerja dan telah temu gelang. - Tidak ada konflik terkait tata batas areal kerja PT Rimba Makmur Sentosa dengan pemegang izin lain. - Pada areal kerja PT Rimba Makmur Sentosa tidak terdapat kegiatan lain diluar sektor kehutanan. MENINGKAT Komitmen Pemegang Ijin telah memiliki visi, misi dan tujuan perusahaan (No. : SK.06/DIRUT-RMS/VMT/ SMD/IX/ 2014, 27 Agustus 2014) sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan telah memiliki visi, misi dan tujuan perusahaan yang dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT RMS No. : SK.06/DIRUT- RMS/VMT/ SMD/IX/ 2014, 27 5

9 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL lestari (PHL), telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan terhadap karyawan (level pemegang izin) dan masyarakat sekitar yakni Desa Punan Long Adiu (berita acara sosialisasi dan daftar hadir) sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Agustus Visi-misi tersebut sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari (belum ada revisi), telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan terhadap karyawan (level pemegang izin) dan masyarakat sekitar yakni Desa Punan, Long Adiu dan Sengayan (Berita Acara Sosialisasi No.: 01/KESOS- RMS/BA/I/2015, 5 Januari 2015 dan daftar hadir) sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan Pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan telah memiliki tenaga profesional pada sebagian besar bidang pengelolaan. secara periodik telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) baik secara mandiri (inhouse training) maupun dengan pihak lain (instansi yang berwenang. Tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT sebesar 167,67 %. telah memiliki dokumen ketenagakerjaan secara lengkap sebagai acuan dalam pengembangan SDM yang professional. telah memiliki tenaga profesional kehutanan pada seluruh bidang pengelolaan hutan sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan dan keberadaan tenaga profesional kehutanan tersebut dijumpai di lapang. secara periodik telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (inhouse training/internal maupun eksternal). Tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT sebesar 166,67 % (10 personil dari 6 personil yang direncanakan dalam RKT 2015). telah memiliki dokumen ketenagakerjaan secara lengkap sebagai acuan dalam pengembangan SDM yang professional Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian IUPHHK Pada Hutan Alam telah menyusun struktur organisasi dan job deskripsi dan telah dilakukan revisi berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Nomor : 07/DIRPH-RMS/SK/S.ORG/ SMD/V/2014, tanggal 9 Mei Struktur tersebut telah sesuai dengan kerangka PHPL. telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana telah menyusun struktur organisasi dan job deskripsi berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Nomor : 07/DIRPH-RMS/SK/S.ORG/ SMD/V/2014, tanggal 9 Mei 2014 (belum ada revisi). Struktur tersebut telah sesuai dengan kerangka PHPL. telah memiliki perangkat SIM dan menunjuk pengelola SIM An. Aditya Pratama S.Sos 6

10 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL berdasarkan surat penunjukan dari direksi PT RMS (07/RMS/MLN/XI/2014, tanggal 10 November 2014, tentang penugasan An. Astam). telah membentuk organisasi SPI yang dikukuhkan berdasarkan surat direksi PT RMS Nomor : SK.14/DIRUT- RMS/SMD/ JOBDIS- SPI/SMD/XI/2013, 2 Juli 2013, tentang Tim Satuan Pengawas Internal/ Audit Internal dan telah berjalan namun belum efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan. - Terdapat sebagian tindak lanjut koreksi hasil monetoring. berdasarkan Surat Direksi PT RMS No. : 011/RMS- Dir.PH/XI/2015, tanggal 9 Oktober 2015 dan SK. Dir. PH No. : SK.15/ RMS- DIR.PH/XI/2015, tanggal 11 Nopember 2015, tentang Perubahan Kedua Struktur Organisasi SIM PHPL PT RMS. telah membentuk organisasi SPI yang dikukuhkan berdasarkan surat direksi PT RMS Nomor : SK.14/DIRUT- RMS/SMD/ JOBDIS- SPI/SMD/XI/2013, 2 Juli 2013 (belum ada revisi). SPI telah berjalan namun belum efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan. - Terdapat sebagian tindak lanjut koreksi hasil monetoring Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA) telah telah memperoleh persetujuan pengelolaan blok RKT Pelaksanaan tata batas pada areal PT Rimba Makmur Sentosa telah melibatkan dan mendapat persetujuan para pihak. - Telah ada persetujuan dalam proses penetapan dan pelaksanaan CSR/CD dari para pihak. - Telah ada persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung. telah memperoleh persetujuan awal sebelum kegiatan penebangan dilaksanakan pada areal kerja RKT 2015 (BA sosialisasi dan daftar hadir). - Proses pelaksanaan tata batas areal kerja telah memperoleh persetujuan dari para pihak, yang tertuang dalam berita acara pelaksanaan tata batas. - Dalam proses distribusi manfaat kepada masyarakat pihak perusahaan (PT RMS) senantiasa berdasarkan atas kesepakatan antar kedua belah pihak (persetujuan masyarakat). ) telah memperoleh persetujuan dari masyarakat yang berkepentingan (para pihak) terkait dengan pemanfaatan hasil hutan kayu pada areal kerja Blok RKT 2015, termasuk pula kawasan dilindungi yang terdapat didalamnya, seperti diantara penetapan areal sempadan sungai (Sempadan Sungai Maketi). 2. PRODUKSI Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari - Belum ada perubahan (Revisi) terhadap Dokumen RKUPHHK yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.52/BUHA-2/ PT Rimba Makmur telah memiliki dokumen RKUPHHK- HA Berbasis IHMB Periode Tahun telah disahkan (SK.Menhut Nomor: 7

11 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL tanggal 27 Juni Hasil verifikasi dokumen pelaksanaan kegiatan PAK untuk RKT tahun 2015 dibuat berdasarkan Penataan Blok Tebangan pada RKUPHHK Berbasis IHMB yang telah disahkan oleh Menteri Kehutanan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.52/BUHA-2/2012 tanggal 27 Juni 2012 dan telah diimplementasikan (Bukti berita acara Pemeriksaan Kegiatan BBT Blok RKT 2015 Nomor: 01/RENHUT- RMS/V/2014 tanggal 3 Mei 2014). - Kegiatan Pemeliharaan dan Perapihan Batas Blok dan Petak areal bekas tebangan RKT 2012 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Kegiatan BBT Blok RKT 2015 Nomor: 01/RENHUT- RMS/V/2014 tanggal 3 Mei 2014 sebanyak 13 Petak dengan luas 1.305, 95 Ha. SK.52/BUHA-2/2012 tanggal 27 Juni 2012). - Realisasi PAK telah sesuai dengan rencana penataan Blok Tebangan yang tertera pada RKUPHHK HA Berbasis IHMB yang telah disahkan yang dibuktikan dengan tersedianya identitas blok RKT 2015 (petak AG-16 dengan blok RKT 2016 (AG- 15) berupa papan nama dan rintisan selebar 2 m, penandaan polet merah sebanyak 3 strip. - UM telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan batas petak dan blok pada areal bekas penebangan pada areal kerja RKT 2014 dan RKT Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem *) - Data potensi per tipe ekosistem PT Rimba Makmur Sentosa berdasarkan hasil kegiatan IHMB dan hasilnya telah dilakukan verifikasi oleh Tim dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah XIII dan Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau, sesuai Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : /1869/DK-II/2012 tanggal 14 Maret Tersedia data potensi tegakan hasil ITSP pada RKT 2015 sebagai dasar penyusunan RKTUPHHK. - Tersedia data PUP hasil pengukuran, sebagai salah satu bukti adanya upaya auditee untuk melakukan analisis data potensi dan riap tegakan. - UM memiliki data potensi hutan baik menurut hasil IHMB maupun ITSP seperti RKT Telah dilaksanakan pengukuran PUP sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 2013, 2014, dan Pengukuran PUP telah dilakukan analisis riapnya, namun data riap tersebut belum digunakan sebagai dasar dalam penentuan Jatah Tebangan Tahunan (JTT). Perhitungan JTT didasarkan pada hasil survey potensi yang diperoleh dari kegiatan Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) dengan intensitas sampling 100% Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan telah melakukan revisi SOP sesuai dengan perkembangan Struktur Organisasi Perusahaan dan juga penambahan SOP baru. - SOP yang dimiliki oleh UM masih sama dengan Penilikan ke-iii, dan belum ada revisi. SOP terbaru adalah Nomor RMS.19/SOP-VLK/00 tanggal 27 Januari 2014 tentang Tata 8

12 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL - Secara umum seluruh SOP yang berhubungan dengan kegiatan silvikultur telah diimplementasikan dengan baik, seperti penandaan batas blok atau petak terliat jelas, identitas petak /blok tebangan dan sebagainya, namun masih terdapat beberapa kegiatan yang tata waktunya belum sesuai dengan rencana yang tertera pada RKUPHHK. - Ketersediaan Pohon Inti untuk rotasi berikutnya adalah sebanyak 65 Batang/Hektar sehingga mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil. - Hasil pengamatan tegakan (pasca tebang) pada Petak Sample Pengamatan Tegakan (PSPT) menunjukkan : - Tersedia tingkat pancang 540 Batang/hektar. - Tersedia tingkat pancang adalah sebanyak 2,400 Batang/Hektar, sehingga masih mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil. Usaha Kayu (TUK) SI-PUHH Online. - Terdapat implementasi sebagian SOP Sistem silvikultur, dimana kegiatan perencanaan pengayaan dan peniliaian kualitas penanaman belum direncanakan dengan baik. - Ketersediaan atau jumlah Pohon Inti setelah kegiatan penebangan (untuk rotasi berikutnya) adalah sebanyak 58 batang/hektar, sehingga mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil hutan kayu pada rotasi ke-2. - Ketersediaan jumlah pohon induk sebanyak 17 batang/ha, tingakt semai sebanyak batang/ha, tingkat pancang sebanyak batang/ha, dan tiang sebanyak 508 batang/ha; dimana jumlah permudaan masih memadai dan mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan - Tersedia SOP yang berkaitan dengan pemanfaatan/pengelolaan ramah lingkungan, sesuai dengan kondisi dan karakteristik yang ada. - Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penerapan teknologi ramah lingkungan tetap dijalankan secara konsisten. - Tingkat kerusakan tegakan tinggal adalah sebesar 6,72 % sedangkan dari keterbukaan hutan akibat pemanenan hasil sebesar 5,19 %. - Perbandingan antara LHP dengan LHC pada RKTUPHHK tahun 2014, didapat rata-rata Eksploitasi (FE) dari 10 contoh log yang diambil adalah sebesar 1,23 - SOP yang dimiliki oleh UM masih sama dengan Penilikan ke-iii, dan belum ada revisi. SOP terbaru adalah Nomor RMS.19/SOP-VLK/00 tanggal 27 Januari 2014 tentang Tata Usaha Kayu (TUK) SI-PUHH Online. - UM telah mengimplementasikan pemanenan ramah lingkungan pada 3 tahap kegiatan pemanenan, yaitu perencanaan pemanenan, pemanenan, dan paska pemanan. - PT RMS telah melaksanakan kegiatan pengamatan tingkat kerusakan vegetasi akibat pemanenan hutan di RKT 2015, yaitu 6,78% dan keterbukaan lahan 6,98%(<15%). - Hasil uji petik terhadap sampel data LHC dan LHP pada RKTUPHHK tahun 2015 menunjukkan bahwa rata-rata faktor eksploitasi (FE) sebesar 0,81. 9

13 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya *) - Dokumen RKTUPHHK tahun 2014 telah mengacu pada dokumen RKUPHHK PT Rimba Makmur Sentosa telah disahkan (Nomor: SK.52/BUHA-2/2012 tanggal 27 Juni 2012). - Penempatan Blok tebangan (RKT 2014) telah sesuai dengan pembagian/alokasi blok tebangan yang tertera pada dokumen RKUPHHK. - Penandaan Batas Blok dilakukan bersamaan dengan kegiatan Penataan Areal Kerja (PAK). - Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis kurang dari 65 % dari rencana tebangan tahunan pada lokasi yang sesuai dengan RKT 2014 telah memiliki dokumen RKT yang disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval dan disusun berdasarkan RKU yang sah. - Penempatan blok tebangan RKT tahun 2015 telah sesuai dengan alokasi blok tebangan yang ditetapkan pada dokumen RKUPHHK, yaitu seluas 1.251,78 hektar dengan jumlah petak sebanyak 13 buah - UM telah melaksanakan penandaan batas blok tebangan/dipanen antara Blok RKT 2015 dengan Blok RKT 2016, dan kawasan lindung. - Realisasi produksi kayu bulat RKT 2015 (per November) sebesar ,46 m 3 atau tercapai 61,4% dari rencana sebesar m Tingkat investasi dan reinves tasi yang memadai dan memenuhi kebutuhandalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengemba-ngan, serta peningkatan kemampuan SDM SEDANG - Rata-rata nilai likuiditas 92.5 % dan rata-rata solvabilitas 104.5%, rata-rata rentabilitas 4.07% (positif) - Realisasi biaya yang dikeluarkan pada tahun 2013 besarnya > 80 % dari Rencana yang dibuat yaitu sebesar 144, 41 %. - Alokasi dana untuk pemanenan mengambil porsi yang cukup besar yaitu 76,76 % dari keseluruhan dana pengusahaan hutan sedangkan alokasi lainnya kecil kurang dari 10 %. - Nilai selisih Aktiva Lancar dengan Kewajiban Lancar pada tahun 2012 dan tahun 2013 bernilai negatif, ini menunjukan bahwa perusahaan belum dapat memenuhi kewajiban jangka pendek secara lancar. - Realisasi kegiatan pembinaan hutan pada areal THPB sebesar 404 %, kegiatan non THPB ( Penanaman Kanan kiri Jalan, penanaman tanah kosong, pemeliharaan kebun bibit) sebesar 99,83% dan perlindungan hutan 85,43%, sehingga rata-rata pencapaian kegiatan pembinaan hutan taun 2013 adalah 177 % dari - Kondisi kesehatan finansial perusahaan sebagai berikut: Likuiditas 100%, Solvabilitas 104%, Rentabilitas positif, dan catatan atas laporan keuangan adalah wajar dengan pengecualian. Realisasi baiya pengelolaan hutan yang dikeluarkan pada tahun 2014 sebesar 2014 sebesar Rp , atau 139% dari rencananya sebesar Rp Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan tidak proporsional dengan perbedaan sebesar 70%. - Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan lancar, namun tidak sesuai dengan tata waktunya. Hal ini dibuktikan dengan likuiditas yang lebih dari 100%, kegiatan ITSP 2016 dilaksanakan 2 kali, dan pemeliharaan tanaman dilaksanakan 2 tahap. - Terealisasi seluruh kegiatan pembinaan hutan, perlindungan hutan, dan penanaman sebesar Rp Rp , atau terealisasi 166%. - Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan (luas dan kualitas tegakan) NAIK 10

14 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL yang direncanakan. - Realisasi kegiatan fisik pembinaan hutan, perlindungan hutan dan penanaman tanah kosong mencapai 90 % dari rencana fisik kegiatan operasionalnya. sebesar 83 %. Hal ini bisa dibuktikan dari realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan yang sebesar 98%., dan hasil uji petik terdapat 85% bibit hasil penanaman yang dapat hidup dengan sehat. 3. EKOLOGI Keberadaan kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi Pada Setiap Tipe Hutan masih mempertahankan luasan untuk kawasan dilindungi dalam rencana tata ruangnya seluas ha atau 10,66 % dari total arean konsesinya dan sebagian besar sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan serta sudah mempertimbangkan tipe ekosistem hutan, kondisi biofisik, dan kondisi spesifik yang ada - Auditi telah membuat rencana dan sudah di implementasikan di lapangan seluruhnya sesuai rencana, serta terdapat bukti bukti hasil kegiatan penataan tersebut dilapangan - Kondisi penutupan kawasan dilindungi sebagaian besar berupa hutan (99,72%). - Secara faktual terdapat pengakuan dari para pihak terhadap kawasan dilindungi yang terdapat dia areal PT Rimba Makmur Sentosa - Auditi sudah mendokumentasikan hasil kegiatannya dalam bentuk laporan hasil kegiatan pengelolaan terhadap seluruh kawasan dilindungi hasil tata ruang sesuai dengan yang direncanakan untuk setiap tahunnya. masih mempertahankan luasan untuk kawasan dilindungi dalam rencana tata ruangnya seluas seluas ha atau sebesar 11,8% dari total areal konsesinya dan sebagian besar sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan rencana tata ruang dalam dokumen RKUPHHK periode 2012 s/d 2021 serta sudah mempertimbangkan tipe ekosistem hutan, kondisi biofisik, dan kondisi spesifik yang ada. sudah melakukan kegiatan penataan kawasan lindung sesuai dengan yang direncanakan dalam setiap tahun berjalannya dan terdapat bukti bukti fisik hasil kegitan pentaan dilapangan. - Seluruh penutupan lahan kawasan dilindungi yang terdapat di areal PT Rimba Makmur Sentosa masih berupa hutan dan terjaga dengan baik - Secara faktual sudah terdapat pengakuan dari sebagaian besar para pihak terhadap kawasan dilindungi yang terdapat dia areal PT Rimba Makmur Sentosa. sudah mendokumentasikan hasil kegiatan pengelolaan kawasan lindung dalam bentuk laporan dengan lampiran berupa dokumen berita acara pelaksanaan serta foto foto hasil pelaksanaan kegiatan, terhadap seluruh kawasan dilindungi hasil tata ruang sesuai dengan yang direncanakan untuk setiap tahun kegiatan berjalan. 11

15 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL Perlindungan dan Pengamanan Hutan SEDANG - Dalam hal ketersediaan prosedur untuk menunjang kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan, auditi masih memiliki prosedur dan prosedur yang tersedia telah mencakup seluruh gangguan yang ada. - Auditi masih memiliki sarana prasana untuk perlindungan dan pengamanan hutan dan masih dalam kondisi baik dengan jenis maupun jumlahnya sebagaian besar sesuai dengan tingkat gangguan yang ada. - PT. Rimba Makmur sentosa sudah mempunyai lembaga dan personil untuk menangani perlindungan dan pengamanan hutan, dengan jumlah memadai namun kualifikasinya belum sesuai dengan ketentuan. - Auditi telah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan perlindungan hutan dan sudah di implementasikan dilapangan secara preemptif,preventif dan represif serta terdapat bukti bukti hasil kegiatan dilapangan, namun demikian kegiatan perlindungan belum di lakukan secara maksimum mengingat masih terdapatnya gangguan berupa perburuan oleh masyarakat sekitar. SEDANG sudah memiliki prosedur sebagai acuan pelaksanaan kegiatan perlindungan hutan, dan sudah mempertimbangkan ancaman atau gangguan yang ada. Sejahtera sudah memiliki sarana prasarana untuk perlindungan dan pengamanan hutan, namun sarana prasarana yang tersedia baru sebagain saja yang sudah sesuai dengan ketentuan dan tingkat gangguan yang ada. sudah mempunyai lembaga atau organisasi serta personil untuk bidang perlindungan dan pengamanan hutan serta hama dan penyakit tanaman namun kualifikasinya belum sesuai dengan ketentuan. sudah melakukan beberapa kegiatan perlindungan dan pengaman hutan baik secara preemptif/preventif/ represif, namun kegiatan perlindungan hutan belum dilakukan secara maksimum mengingat masih terdapatnya ganguan. TETAP Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan - PT. Rimba Makmur Sentosa masih memilki dokumen prosedur/sop sebagai acuan kerja untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan, proserdur yang ada sudah mencakup seluruh dampak yang akan timbul akibat pengusahaan hutan. - Auditi masih memilki sarana prasarana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan berfungsi dengan baik. Ketersediaan sarana prasarana tersebut baik jumlah maupun jenisnya sudah mengacu pada dokumen RKL dan RPL AMDAL. - PT. Rimba Makmur Sentosa sudah memilki beberapa dokumen prosedur terkait dengan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan, prosedur tersebut sudah sesuai standar teknis dan cukup representatif sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan kegiatan operasional teknis di lapangan dan sudah mencakup penanganan seluruh dampak yang akan timbul akibat pengusahaan hutan.. - PT. Rimba Makmur Sentosa sudah memilki sarana prasarana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan 12

16 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL - Telah tersedia SDM dan juga lembaga pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air namun kualifikasinya belum sesuai dengan ketentuan. - Telah tersedia RKL dan RPL yang mengacu pada dokumen AMDAL dan sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan rencana dan terdapat bukti hasil kegiatan dilapangan. - Auditi sudah mempunyai rencana pemantauan dampak tanah dan air yang mengacu pada dokumen RPL AMDAL dan rencana tersebut sudah di implementasikan sesuai dokumen AMDAL, serta terdapat bukti di lapangan. menunjukan adanya dampak berupa erosi, peningkatan sedimentasi, dan mempengaruhi kualitas air, namun demikian dampak yang timbul masih dalam taraf yang wajar, yaitu berada pada daerah aman pada tingkat kritis dan cenderung menurun berdasarkan evaluasi kecenderungan. air dan berfungsi dengan baik. Sarana prasarana tersebut sudah sesuai dengan yang dipersayaratakan dalam RKL dan RPL Amdal. sudah memiliki lembaga serta personil yang memadai namun kualifikasinya belum sesuai dengan ketentuan. sudah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air serta sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan baik secara vegetatif maupun teknik sipil yang mengacu pada dokumen RKL AMDAL. sudah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan terhadap tanah dan air serta kegiatan pemantauan sudah diimplementasikan dilapangan sesuai dengan rencana yang mengacu pada dokumen RPL AMDAL. - Akibat adanya kegiatan pengusahaan hutan yang dilakukan oleh PT Rimba Makmur Sentosa menunjukan adanya dampak terhadap tanah dan air, namun demikian dampak yang timbul masih dalam taraf yang wajar, yaitu berada pada daerah aman pada tingkat kritis dan di daerah taat berdasarkan evaluasi compliance serta kecenderungannya menurun Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik masih memilki prosedur/sop untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik, proserdur yang ada sudah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang dilindungi. - Auditi sudah melakukan kegiatan identifikasi flora dan fauna dan terdapat bukti fisik di lapangan, namun belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, sudah memilki prosedur untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik, proserdur yang tersedia sudah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang dilindungi. sudah melakukan kegiatan identifikasi flora dan fauna namun kegiatan identifikasi flora dan fauna dilindungi 13

17 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL jarang, terancam punah dan endemic yang terdapat di areal pemegang izin, mengingat kegiatan. dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik belum mencakup seluruh jenis dilindungi yang terdapat di areal konsesinya Pengelolaan Flora untuk: 1. Luasan terten tu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang langka dan terancam punah dan endemik - Auditi masih memiliki prosedur pengelolaan flora yang dilindungi, prosedur yang ada sudah mencakup pengelolaan terhadap seluruh flora dilindungi yang ada di areal kerjanya. - Auditi telah melaksanakan kegiatan pengelolaan flora dilindungi yang dibuktikan dengan tersedia dokumen rencana, laporan hasil pelaksanaan dan bukti fisik lapang. - Kondisi species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik masih relatif baik dan tidak terdapat gangguan. sudah memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan flora dilindungi, sudah dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. - Terdapat implementasi pengelolaan flora dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang mencakup seluruh jenis areal kawasan yang dilindungi di areal PT Rimba Makmur Sentosa, yang dibuktikan dengan tersedia dokumen rencana, laporan hasil pelaksanaan dan bukti fisik lapang. - Kondisi species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT Rimba Makmur Sentosa masih terjaga dengan baik Pengelolaan Fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terha dap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik SEDANG - Auditi masih memiliki prosedur untuk pengelolaan fauna dilindungi, yang mencakup pengelolaan terhadap seluruh fauna dilindungi yang terdapat dalam areal kerjanya - Auditi telah melaksanakan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi yang dibuktikan dengan tersedia dokumen rencana, laporan hasil pelaksanaan dan bukti fisik lapang, namun demikian kegiatan pengelolaan fauna belum maksimum mengingat masih terdapatnya gangguan berupa perburuan terhadap fauna. - Kondisi species fauna SEDANG sudah memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan fauna dilindungi, namun belum dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya. telah melaksanakan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi, namun pengelolaan belum TETAP 14

18 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal auditi secara umum masih tergolong cukup mantap walaupun terdapat gangguan antara lain perburuan oleh masyarakat. dilakukan secara maksimum terutama terhadap satwa satwa kunci yang dilindungi - Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT Rimba Makmur Sentosa secara umum masih tergolong cukup mantap walaupun terdapat gangguan tetapi belum membahayakan dan terdapat upaya upaya untuk menekan gangguan tersebut 4. SOSIAL Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat - PT. Rimba Makmur Sentosa telah memiliki dokumendokumen yang terkait dengan kegiatan pemanfaatan hutan serta dokumen administrasi tata batas dan dokumen legal dan administrasi yang menyangkut kejelasan luas dan batas kawasan PT. Rimba Makmur Sentosa dengan masyarakat (Laporan Penelitian Sosial Kemasyarakatan Desa Long Adiu dan Desa Punan Adiu tahun 2011, Surat Pernyataan Monitoring Berburu, Peta Penyebaran desa/suku sekitar areal kerja) - Manajemen IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki mekanisme tata batas secara partisipatif dan mekanisme resolusi konflik tahun Manajemen IUPHHK- PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum - Telah tersedia dokumen terkait batas kawasan kehidupan masyarakat dengan areal kerja IUPHHK- HA PT. Rimba Makmur Sentosa (Berita Acara Dan Peta Pengecekan dan Penandaan Makam Suku Dayak Punan di Desa Long Adiu dan Punan, Berita Acara Tata Batas antara wilayah adat Adiu dengan Tebunyau, 2011 dan Berita Acara Tata Batas Partisipatif wilayah Adat Tebunyau Setarap dengan Tebunyau Bila Bekayuk dengan Adiu). telah menyusun laporan lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin. telah memiliki mekanisme pembuatan batas/rekonstruksi batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan yang telah disepakati oleh para pihak, lengkap dan jelas. Namun belum tersedia dokumen sosialisasi batas areal kerja kepada masyarakat sekitar areal izin. telah memilikii mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat adat dan masyarakat setempat yang legal, lengkap dan jelas dalam perencanaan pengelolaan Sumber Daya Hutan. telah melaksanakan penataan batas partisipatif yang ditunjukkan dengan tersedianya bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan kawasan yang dimiliki masyarakat hukum adat/setempat yang dilakukan untuk kegiatan RKT tahun berjalan atau RKT berikutnya. - Sudah terdapat persetujuan dari para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK-HA 15

19 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL - IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa telah mendapat persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerjanya. PT Rimba Makmur Sentosa, baik pemerintah pusat, pemerintah daserah maupun sebagian masyarakat Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. - IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki dokumen yang menyangkut tangung jawab sosial (Laporan Penelitian Sosial Kemasyarakatan Di Desa Long Adiu dan Desa Punan Adiu, Buku Adat Istiadat Masyarakat Desa Langgap Kecamatan Malinau Selatan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur 1938, Peraturan Daerah Gubernur Kalimantan Timur Nomor 20 tahun 2000 tentang Fee Kompensasi Kayu produksi kepada masyarakat adat, dll.) - Manajemen IUPHHK_HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiiki 7 (tujuh) mekanisme/sop pemenuhan kewajiban kepada masyarakat dan telah mengimplementasikan 5 (71%) - Tersedia Laporan Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat adat Desa Adiu, Punan Adiu, Sengayan dan Bila Bekayu, 2014 (sosialisasi pra RKT 2014, sosialisasi visi-misi perusahaan dan sosialisasi kawasan lindung) - Tersedia Berita Acara Serah Terima Bantuan kepada masyarakat tahun 2013 dan Tersedia Laporan Kegiatan PMDH/Kelola Sosial Juli 2012 s/d Juni 2013, Laporan Kelola Sosial tahun 2013 dan Januari s/d Oktober Tahun telah memiliki komitmen, perencanaan dan realisasi menyangkut tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar terutama yang terkena dampak kegiatan operasional pengelolaan sumber daya hutan oleh perusahaan. untuk memenuhi kewajiban sosial perusahaan kepada masyarakat telah memiliki mekanisme yang lengkap, legal dan jelas. telah melakukan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban pemegang izin kepada masyarakat desa-desa sekitar yang juga termasuk desa binaan (yang terkena dampak secara tidak langsung). telah merealisasikan pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dengan menyerahkan bantuan baik yang dikelola bekerjasama Kepala Desa/Ketua Adat, pekerja borongan maupun bantuan sosial secara langsung. telah memiliki dokumen/laporan terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial dengan bukti-bukti yang cukup lengkap Ketersedia an mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak - Tersedia data dan informasi masyarakat adat dan setempat yang terlibat, tergantung dan terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan sumberdaya hutan (RKUPHHK- HA PT. Rimba Makmur Sentosa periode , RKAP RKUPHHK- HA PT RMS tahun 2013 dan 2014, Monitoring pemanfaatan HHBK, Daftar Nama Kerja Borongan Perakitan dan Penarikan kayu log,dll.) - Telah tersedia data dan informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas Pengusahaanan SDH, namun belum lengkap, karena belum tersedia dokumen hasil identifikasi jumlah pemukiman, jumlah penduduk pencari hasil hutan bukan kayu (HHBK), jumlah peladang, dan jumlah pekebun yang ada di sekitar areal PT Rimba Makmur Sentosa. 16

20 No. Kriteria dan Indikator Indikator Penilikan-III Indikator Penilikan-IV Progres Kinerja PHL Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal - Mekanisme/SOP pemenuhan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat telah diimplementasikan 71% berupa bantuan infrastruktur jalan dan jembatan, sosial budaya - Manajemen IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki dokumen perencanaan ( RKUPHHK-HA periode , RKAP tahun 2013 dan 2014, Rencana dan Realisasi Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan tahun 2013 dan tahun Tersedia dokumen Rencana dan Realisasi Kegiatan PMDH/CSR periode Juli 2012 s/d Juni 2013, - Tersedia Laporan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan/CSR periode Juli 2012 s/d Juni 2013 dan laporan kegiatan PMDH/CSR tahun 2013 dan tahun Tersedia bukti setor PBB tahun 2012 s/d 2013 sebagai pemenuhan kewajiban kepada Negara. - Tersedia SOP Mekanisme Penyelesaian Konflik Dengan Masyarakat (No.RMS.03/SOP- KS/0.0) ) dibuat oleh Manager PHPL tanggal 06 Agustus 2012,diperiksa Direktur dan disetujui Direktur Utama tanggal 08 Agustus 2012, dilengkapi stempel PT. Rimba Makmur Sentosa Samarinda. - Mekanisme resolusi konflik tersebut diprakarsai oleh pemegang izin, disepakati dan diterima oleh para pihak terkait. - Verifikasi narasumber di Desa Long Adiu dan Desa Punan Adiu selama ini tidak pernah ada konflik antara masyarakat adat sekitar areal PT. Rimba Makmur Sentosa dengan perusahaan, kalau pun ada permasalahan diselesaiakan melalui musyawarah mufakat. - Tersedia Peta Potensi Konflik di Areal PT. Rimba Makmur Sentosa tahun 2012 skala 1: yang memuat batasbatas wilayah hutan Desa Adiu (RKT 2013), - Tersedia struktur organisasi CSR PT RMS tahun 2014 namun belum dilengkapi telah memiliki mekanisme yang legal, lengkap dan jelas terkait peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat. telah merencanakan kegiatan kelola sosial yang berkaitan dengan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar areal yang tercantum dalam dokumen perencanaan yaitu RKUPHHK, RKTUPHHK, RKL-RPL, RO, dan Buku Rencana Kelola Sosial. - bahwa PT Rimba Makmur Sentosa telah berupaya dalam peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat secara tepat sasaran atau telah terimplementasi 50%. telah memiliki bukti dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik. telah memiliki mekanisme resolusi konflik yang jelas, legkap dan legal. telah memiliki Peta Potensi Konflik yang memuat wilayah hutan adat pada seluruh areal izin dengan skala 1:50.000, pada lokasi yang dipersengketakan, Peta Penyebaran Desa/Suku skala 1:50.000, dan Berita Acara penyelesaian konflik yang pernah terjadi. telah memiliki Rencana Operasional penyelesaian konflik, penanggung jawab konflik yang diwujudkan dalam kelembagaan, SDM dan pendanaan yang cukup dalam mengelola konflik yang ada, serta proses penyelesaian konflik berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. telah memiliki dokumen proses penyelesaian konflik yang terjadi secara lengkap dan terelihara dengan baik. 17

21 No. Kriteria dan Indikator Perlindungan, Pengem bangan dan Peningkat an kesejahteraan Tenaga Kerja Indikator Penilikan-III uraian tugas (job description). - Belum tersedia dokumen kronologis konflik yang pernah terjadi di areal konsesi PT. Rimba Makmur Sentosa karena belum pernah terjadi konflik. SEDANG - Manajemen IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki Peraturan Perusahaan, namun belum ada pengesahan dari Disnakertrans Kabupaten Malinau. - Tersedia Surat Edaran Direksi PT. Rimba Makmur Sentosa tahun 2013 terkait Kebebasan Berserikat. - Tersedia Surat Pernyataan Direksi 2013 untuk tidak mempekerjakan karyawan di bawah usia 18 tahun. - Tersedia kontrak kerja karyawan yang memuat hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan. - Manajemen IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki memiliki SOP Pelatihan Karyawan tahun Realisasi pelatihan karyawannya tahun 2013 dan 2014 : (a) tahun 2013 sebesar 100%, (b) tahun 2014 sebesar 167,67 %. - Manajemen IUPHHK-HA PT. Rimba Makmur Sentosa memiliki fasilitas untuk kesejahteraan karyawannya seperti: Poliklinik, mushola, lapangan badminton, televisi umum, WIFI/ internet dan Kantin semua dalam kondisi baik (aktif). - Tunjangan Kesehatan Karyawan dan Tunjangan Lainnya, tertuang dalam kontrak kerja karyawan dengan PT. Rimba Makmur Sentosa. Indikator Penilikan-IV SEDANG telah mengimplementasikan sebagian besar (>60%) hubungan industrial dengan karyawannya meliputi keberadaan organisasi pengusaha, dokumen Peraturan Perusahaan, Surat Perjajnjian Kerja Waktu Tertentu, dan Struktur Organisasi Pertolongan Pertama Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), namun belum memiliki lembaga yang menjadi mediator antara perusahaan dan karyawan jika terjadi perselisihan (Serikat Pekerja). telah berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM-nya secara bertahap, dan tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT khusus untuk tenaga teknis (GANIS) baru tercapai sebesar 60,00% (6 orang dari 10 orang yang direncanakan dalam tahun 2015 sampai periode bulan Oktober 2015). telah menyusun standar jenjang karir bagi karyawannya yang diatur dalam Peraturan Perusahaan, SOP Promosi dan Mutasi. Namun belum dilaksanakan terhadap seluruh karyawan. telah memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan seperti Jamsostek, THR, Tunjangan Perawatan Kesehatan, Tunjangan Kematian dan Uang Duka, dan bantuan transport cuti. Namun terkait dengan jaminan pemeliharaan kesehatan karyawan, belum tersedia tenaga medis di Klinik Camp Adiu atau perjanjian Penyelenggaraan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Karyawan (bisa dengan Dokter Umum atau Puskesmas Terdekat). Progres Kinerja PHL TETAP 18