STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS DIPONEGORO STADION RENANG KELAS OLYMPIC DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR MUH. HAFIDH ALHAQ

11.1 Tinjauan sport centre 7

HOTEL ATLET DAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA DI YOGYAKARTA

BAB III ELABORASI TEMA

GALERI FOTO DI BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR PERANCANGAN/SKRIPSI SEMESTER I TAHUN 2007/2008

ACEH TAMIANG SHOPPING CENTER (ICONIC DALAM ARSITEKTUR) LAPORAN PERANCANGAN TKA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

RANCANGAN WISMA ATLET SENAYAN-JAKARTA BERDASARKAN MOBILITAS KEGIATAN HARIAN ATLET DI SENAYAN. Disusun Oleh : Nama : Hendri Tandiono NIM :

GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM ( DOKUMEN UNTUK SIDANG UJIAN )

UNIVERSITAS DIPONEGORO STADION AKUATIK DI BANDUNG TUGAS AKHIR ICHSAN AHMADI FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

TUGAS AKHIR 135 STADION AKUATIK DI SEMARANG

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan

Pusat Pameran Perdagangan dan Konvensi Kota Surakarta

PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI BANDUNG

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

STASIUN MANGGARAI JAKARTA

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

APARTEMEN DI GEDEBAGE

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

HOTEL RESORT DI CIHIDEUNG LEMBANG - JAWA BARAT

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

BAB III METODE PERANCANGAN. harus diperhatikan dengan teliti agar menghasilkan hasil yang maksimal.

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN DI MEDAN

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

TAMAN REKREASI DAN OLAH RAGA DI DANAU SUNTER BARAT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

STADION INTERNASIONAL MEDAN ARSITEKTUR HIGH-TECH LAPORAN PERANCANGAN TKA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER A TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemikiran Kebutuhan Rekreasi dan Olahraga

Fasilitas Sportainment di Taman Ria Senayan Jakarta URIP SUGIARTO

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

GELANGGANG OLAHRAGA DAN FASILITAS PERBELANJAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. SEMARANG INTERNASIONAL CONVENTION AND EXHIBITION CENTER (COEXs)

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar...

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MEDAN SCIENCE AND TECHNOLOGY CENTRE ( ARSITEKTUR FUTURISTIK )

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN ( GREEN ARCHITECTURE) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP PERANCANGAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

PLANETARIUM BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER II TAHUN 2007/2008

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

HOTEL RESOR DI TANJUNG JAYA

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

SPORT CLUB (ARSITEKTUR TROPIS) LAPORAN PERANCANGAN TGA 490 TUGAS AKHIR SEMESTER B 20011/2012

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB 2 EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN. Proyek perancangan yang ke-enam ini berjudul Model Penataan Fungsi

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

KATA PENGANTAR. ii Denpasar Aquatic Centre

RUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP DAN FASILITAS PENUNJANG RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

Bab I. Pendahuluan. Selatan, pemerintah telah membuat kebijakan dan program yang tertuang dalam

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO PUSAT OLAHRAGA TENIS DI SEMARANG TUGAS AKHIR YUDA PRATAMA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

MEDAN CONCERT HALL ( AKUSTIK ARSITEKTURAL ) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

Transkripsi:

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007 Sebagai Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: AMMY HARDINI 152 03 038 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE Oleh: AMMY HARDINI 152 03 038 Disetujui Oleh: Dr,Ir. Baskoro Tedjo Pimpinan Sidang Ir. Lily Tambunan, MT. Pembimbing

A B S T R A K Pola hidup manusia belakangan ini membuat keseimbangan hidup dalam segi kesehatan dan psikologis berkurang. Manusia membutuhkan olahraga dan rekreasi untuk menyeimbangkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh sebab itu dibutuhkan fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan tersebut, salah satunya adalah fasilitas olahraga renang. Di samping itu saat ini kota Bandung membutuhkan sarana kolam renang untuk penyelenggaraan kompetisi dan latihan atlet. Untuk mewadahi fasilitas tersebut dipilihlah kawasan Gedebage di bagian Timur kota Bandung. Pilihan tersebut didasarkan pada masterplan PEMDA Bandung mengenai kawasan Gedebage. Pada Masterplan direncanakan Bangunan stadion renang yang merupakan bagian dari kompleks fasilitas olah raga dan rekreasi Gedebage. Bangunan stadion ini direncanakan untuk dapat menampung 4000 orang penonton dan akan mengakomidasi kegiatan kompetisi, rekreasi, dan rehabilitasi. Selain itu kawasan harus dirancang berdasarkan nilai-nilai ESD (Environmental Sustainable Development). Bangunan disyaratkan untuk dapat memenuhi digunakan sebagai arena pertandingan berskala internasional. Oleh karena itu bangunan ini harus mampu menampung kebutuhan dan kenyamanan penonoton dalam jumlah besar, atlet dan pengguna lainnya. Selain itu bangunan ini juga harus dapat memenuhi kebutuhan berlatih dan terapi pengunjung yang datang dihari-hari biasa. Kondisi lingkungan di kawasan Gedebage saat ini sering mengalami banjir pada musim hujan. Selain itu karena berada di daerah cekungan kawasan ini rawan terhadap bahaya gempa. Hal-hal tersebut merupakan salah beberapa masalah perancangan yang harus dihadapi dalam perancangan bangunan ini. Oleh sebab itu perancangan stadion ini harus dibuat dengan salah satu tujuannya untuk mengatasi masalah lingkungan seperti demikian. Dengan keberadaan stadion renang ini, diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan akan sarana olah raga renang di kota Bandung dan menjadi tempat bersosialisasi antar warga. i

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas nikmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir AR 40Z0 dengan kasus Stadion Renang Gedebage. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Studio Tugas Akhir AR 40Z0. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari akan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tulisan ini sebagai karya ilmiah, walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan disamping terbatasnya bahan-bahan dan literatur yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini, juga terbatasnya pemikiran dan pengalaman penulis yang masih dalam taraf menuntut ilmu. Untuk itu, penulis ingin megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Ir. Lily Tambunan, MT. sebagai pembimbing dan dosen pada mata kuliah AR 40Z0 Tugas Akhir. 2. Bapak Dr, Ir. Baskoro Tedjo, MsEB sebagai koordinator sidang dan dosen pada mata kuliah AR 40Z0 Tugas Akhir. 3. Ibu Suparti Amirsalim, sebagai pembimbing dan dosen pada matakuliah AR 4152 Seminar Perumahan dan Permukiman. 4. Bapak Irwan, staf Bagian Lingkungan Fisik Bappeda Kota Bandung, atas kesempatan studi banding dan wawancara yang dilakukan 5. Orang tua dan keluarga, serta pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga Allah SwT membalasbudi Bapak /Ibu sekalian dan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan Amin. Bandung, Juli 2007 ii

ABSTRAKSI PRAKATA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 I.1 Latar Belakang 1 1.1.1 Kebutuhan Rekreasi dan Olahraga 1 I.1.2 Andil Pemerintah Indonesia dan Daerah Bandung 2 I.1.3 Keadaan saat ini 3 I.2 Maksud dan Tujuan Perancangan 4 I.3 Rumusan Masalah Perancangan 4 I.3.1 Kendala lahan terhadap perancangan 4 I.3.2 Masalah Perancangan 5 I.4 Metoda Perancangan 5 I.5 Lingkup Perancangan 5 I.6 Asumsi-asumsi 5 I.7 Kerangka Berpikir 6 1.8 Sistematika Laporan 6 BAB II DESKRIPSI PROYEK 8 2.1 Deskripsi umum 8 2.2 Penjelasan Kasus Proyek 9 2.2.1 Definisi Stadion 9 2.2.2 Klasifikasi Stadion Renang Gedebage 9 2.3 Lokasi Proyek 10 2.3.1 Batasan-batasan dan Ukuran tapak Lokasi Stadion Renang 10 2.3.2 Tata Guna Lahan Sekitar 11 2.4 Sasaran Pengguna dan Progam Aktifitas 13 2.4.1 Kelompok Sasaran 13 iii

2.4.2 Kebutuhan Pengguna 14 2.4.3 Program Aktifitas 16 2.4.4 Program Ruang 18 2.5 Studi Banding kasus dan bangunan sejenis 2.5.1. Stadion Renang Senayan 2.5.2. Malaysia National Aquatic Center 2.5.3 Beijing National Aquatic Center 2.5.4. Kesimpulan Studi banding 21 21 22 24 25 BAB III ELABORASI TEMA 27 3.1 Definisi Estetika 27 3.2 Definisi Struktur 27 3.3 Definisi Estetika struktur 28 3.4 Penerapan Pada Perancangan 3.4.1. Konteks lingkungan 3.4.2. Observasi bentuk struktur 3.4.3. Bahan Struktur 28 30 30 36 3.5 Studi Banding Tema 3.5.1. Stadion Renang Senayan 37 37 3.5.2 Beijing National Aquatic Center 38 3.5.3. Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 39 BAB IV ANALISIS 41 4.1 Data dan Analisis Kondisi Tapak 41 4.1.1 Kondisi tanah 41 4.1.2 Kondisi air 41 4.1.3 Kondisi Cuaca 43 4.2 Tautan Tapak Dalam Lingkungan 4.2.1. Foto-Foto Tapak dan Bangunan Sekitar 4.2.2. Aksesibilitas Kendaraan 4.2.3. Sirkulasi Pedestrian 4.2.4. Sirkulasi Mobil dan Parkir 44 45 45 46 47 iv

4.2.5. Orientasi 47 4.3. Analisis Alur Kegiatan Pengguna 4.4.1. Pegawai 4.4.2. Wartawan 4.4.3. Pengunjung 4.4.4. Peserta Pertandingan 4.4.5. Penonton VIP 48 48 49 49 49 49 4.4. Analisis Pemintakatan Fasilitas 50 4.5 Analisis Kebutuhan Ruang 4.5.1. Kriteria Ruang 4.5.2. Jumlah Ruang Yang Dibutuhkan 50 50 64 BAB V KONSEP PERANCANGAN 71 5.1 Konsep umum 71 5.2 Konsep Dasar Perancangan 71 5.3 Konsep Tapak 71 5.3.1 Konsep Pemintakatan 71 5.3.2 Zoning kawasan stadion renang 73 5.3.3 Konsep Pencapaian 73 5.3.4 Konsep Orientasi terhadap Lingkungan 74 5.3.5 Parkir 74 5.3.6 Perkerasan 75 5.3.7 Tata Hijau 75 5.4. Konsep Bangunan 5.4.1. Konsep bentuk massa 5.4.2. Sirkulasi dalam Bangunan 5.4.3. Tanggapan Terhadap lahan 5.4.4.1. Keadaan air 5.4.4.2. Iklim dan Cuaca 5.4.4. Sistem Struktur 5.4.5.1 Estetika Struktur Sebagai Tema 76 76 76 77 77 77 77 79 v

5.4.5. Fasade 80 5.5 KKonsep keamanan Pengunjung 81 5.6. Konsep Utilitas 5.6.1. Skema listrik 5.6.2. Sistem Air Bersih 5.6.3. Sistem Air Kotor 5.6.4. Drainase Air Hujan 5.6.5. Sistem Pembuangan Sampah 5.6.6. Sistem Pencegahan Kebakaran 5.6.7. Sistem Pengkodisian Udara 5.6.8. Sistem Tata Suara 5.6.9. Sistem Pencahayaan 82 82 82 82 83 83 84 84 84 85 5.7 Tanggapan Terhadap Pengguna Penyandang Cacat 85 BAB VI HASIL PERANCANGAN 86 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Blok bangunan di kawasan Gedebage 12 Gambar 2. Kompleks kawasan olahraga dan rekresi Gedebage 13 Gambar 3 Lokasi Lahan Stadion Renang yang di rancang. 13 Gambar 4. Stadion Renang Gelora Bung Karno 22 Gambar 5. Stadion Renang Gelora Bung Karno 22 Gambar 6. Perspekti interior Beijing National Aquatic Center 24 Gambar 7. Perspektif Birdview Beijing National Aquatic Center 24 Gambar 8. Tapak Beijing National Aquatic Center 25 Gambar 9. Denah Beijing National Aquatic Center 25 Gambar 10. Penampang Tribun( Tingkat kenyamanan penonton terhadap 29 matahari Gambar 11. Contoh atap dengan struktur post structue 31 Gambar 12. Contoh Struktur Cantilever 32 vi

Gambar 13. Contoh Struktur Concret Sheel 33 Gambar 14. Contoh Struktur Space Frame 33 Gambar 15. Contoh Strukur Air Supported Struktur 34 Gambar 16. Contoh Tension Structure 35 Gambar 17. Contoh Compresion /Tension Ring 36 Gambar 18. Stadion Renang Gelora Bung Karno 38 Gambar 19. Stadion Renang Gelora Bung Karno 38 Gambar 20. Bentuk susunan struktur National Aquatic Center 38 Gambar 21. Perspektif eksterior Beijing National Aquatic Center 38 Gambar 22. Interior Stadion Pacuan Kuda Royal 39 Gambar 23. Exterior Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 39 Gambar 24. Konsep struktur Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 39 Gambar 25. Rangka Struktur Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 40 Gambar 26. Peta aliran sungai Gedebage. 42 Gambar 27. Kondisi hidrologi dan drainase kawasan Gedebage 42 Gambar 28. Persoalan kawasan Gedebage 43 Gambar 29. Gambaran lahan yang akan dipakai ( Massa yang dirancang 44 berwarna kuning) Gambar 30. Foto-foto Tapak dan Bangunan Sekitar 45 Gambar 31. Analisis potensi lahan dari segi penempatan pedestrian dan 47 parkir. Gambar 32. Analisiis lahan terhadap orientasi 48 Gambar 33. Analisiis Pemitakatan Fasilitas 50 Gambar 34. Zoning perancangan stadion 72 Gambar 35. Orientasi Bangunan Stadion 74 Gambar 36. Penempatan Tempat Parkir dan Pedestrian 75 Gambar 37. Keadaan air tanah daerah Gedebage 77 Gambar 38. Typical tangga tribun beton precast 78 Gambar 39. Aliran beban tekan dan tarik struktur atap 79 Gambar 40. Bentuk struktur atap dari atas 80 Gambar 41. Bentuk struktur atap dari bawah. 80 vii

Gambar 42. Konsep Utilitas Air 83 Gambar 43. Gambar 44. Gambar 45. Gambar 46. Gambar 47. Gambar 48. Gambar 49. Gambar 50. Gambar 51. Gambar 52. Gambar 53. Gambar 54. Gambar 55. Gambar 56. Gambar 57. Gambar 58. Gambar 59. Gambar 60. LAMPIRAN Rencana tata Guna Lahan Peta Guna lahan eksisting Struktur plan Gedebage Besar stadion sesuai besar arah pandang Jarak Pandang Tribun ke Lapangan Derajat kemiringan tribun Jarak antara kepala penonton yang duduk di tribun Pemisahan antara penonton dan area lapangan dengan perbedaan tinggi dan pagar Sirkulasi pengguna Stadion Berbagai variasi bentuk kolam U-Shaped Stadium The Colosseum Rome Berlin Olympic Stadium White City Stadium in London The Rome Olympic Stadium Palazzetto dello Sport Mexico City Olympic Stadium Munich Olympic Stadium DAFTAR TABEL Tabel 1. Program Aktivitas 16 Tabel 2. Program Ruang 18 Tabel 3. Kesimplan Studi Banding 25 Tabel 4. Perbandingan Bahan Penutup Bangunan 37 Tabel 5. Ketentuan garis sempadan bangunan 46 Tabel 6. Kriteria Ruang 50 Tabel 7. Jumlah Ruang 64 LAMPIRAN viii

Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Program ruang dan bangunan Peluang dan Prospek Investasi Tata Guna Lahan Sekitar Jumlah Penduduk di Gedebage DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix