PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN

BAB V PENUTUP. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Ditulis oleh Rini Saputro Jumat, 28 November :47 - Last Updated Selasa, 15 Desember :40

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. dan kebutuhan pelayanan kesehatan secara maksimal dan global (Yani 2001

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk ke Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. SJSN. mencakup beberapa jaminan seperti kesehatan, kematian, pensiun,

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan RI menunjukkan bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang, termasuk kesehatan dituntut agar lebih berkualitas. Rumah sakit juga berubah

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan, maka tidak menutup

SKILL LAB COMPLAINT HANDLING DALAM PELAYANAN MEDIS. Modul Komunikasi dan Empati 2017/2018

FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS MANIANGPAJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

BAB I PENDAHULUAN. yang bertaraf internasional. Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT.

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA PENELITIAN

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya di era modern dan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan harapan masyarakat tentang pelayanan kesehatan, masyarakat

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terkendali biaya dan kualitasnya, seperti yang tercantum dalam Undang -

BAB I PENDAHULUAN. pada kesembuhan pasien, dalam berkomunikasi dengan pasien. dokter dan perawat menjadikan dirinya secara terapeutik dengan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sangat pesat menuju perkembangan keperawatan sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang memuaskan (satisfactory healty care). (Depkes RI, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan merupakan faktor vital untuk memenangi persaingan. Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi seluruh lapisan masyarakat, seringkali

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, suatu industri jasa khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan kepada masyarakat.

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM PATI NOMOR /2013 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PANDUAN PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (HOSPITAL CASE MANAGER)

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

TESIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana S 2 MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. Oleh : Agus Harjono Boediman E4A000002

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu.

LOGO PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan saran dalam CSI (Customer Satification Indeks) rawat inap

PANDUAN KOMUNIKASI PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI YANG EFEKTIF

5. Costumer Service, Telepon dan Media Internet

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?


Plan Do Study Action

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

BAB VII KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA LAPORAN TENTANG HASIL PENINGKATAN KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK

MANAJEMEN KOMPLAIN DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MERAUKE

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

Panduan Penetapan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP )

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan keunggulan masing-masing agar bisa bertahan. Rumah sakit

DOKUMEN DAN REKAMAN BAB. VII.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan penunjang. Rumah sakit dalam menjalankan fungsinya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 5. SIMPULAN, DISKUSI dan SARAN. transjakarta menunjukkan bahwa aspek yang paling dominan. menggambarkan secara umum mengenai kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

Transkripsi:

PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat : Jl. Raya Kelet Jepara KM.33 Telp. (0291) 579002, Fax. (0291) 578161 Email : kelethospital@yahoo.com Website : www.rsudkelet.co.id TAHUN 2015 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii KATA PENGANTAR... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENGERTIAN... 1 B. TUJUAN... 2 C. RUANG LINGKUP KHUSUS... 2 BAB II TATA LAKSANA... 3 A. PASIEN KOMPLAIN DI JAM KERJA... 3 B. PASIEN KOMPLAIN DILUAR JAM KERJA... 4 C. PASIEN KOMPLAIN LANGSUNG CUSTOMER SERVICE... 5 D. ALUR PROSES... 6 BAB III PENUTUP... 8 DAFTAR PUSTAKA... 9 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang RSUD Kelet merupakan salah satu Rumah Sakit pelayanan publik yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Untuk menciptakan hubungan yang dinamis dan harmonis dengan pelanggannya,salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan membentuk Care Solutions untuk menanggapi dan menangani keluhan pelanggan serta memberikan informasi pelayanan rumah sakit kepada pelanggan, yang diharapkan dapat menciptakan hubungan baik antara pihak rumah sakit dengan pelanggan. Adapun tugas Care Solutions sebagai customer relation officer berperan dalam membina hubungan baik dengan pelanggan dengan menjadi problem solving fasilitator dan komunikator yang berperan dalam memberikan informasi kepada pelanggan. dalam menanggapi dan menangani keluhan pelanggan. Selain itu Care Solutions RSUD Kelet sangat berperan mulai dari menampung keluhan, mendengarkan setiap keluhan pelanggan, berkoordinasi dengan unit yang dikeluhkan pelanggan, sampai dengan memberikan solusi kepada pelanggan. Mayoritas, faktor penyebab pelanggan mengeluh adalah faktor internal rumah sakit yaitu mengenai pelayanan seperti kurang ramahnya petugas atau perawat dan kurang cepatnya pelayanan di unit pelayanan. Untuk itu telah di sediakan sarana bagi pelanggan untuk dapat menyampaikan keluhannya melalui kuesioner, telepon, email, hotline service atau dapat langsung mengunjungi ruang Care Solutions. Sehingga di harapkan pelanggan menggunakan sarana untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan informasi mengenai pelayanan yang ditawarkan. Untuk itu perlu dibuat suatu panduan menangani complain/ keluhan dalam mengatasi hal tersebut agar semuanya bisa diatasi dan agar tidak sampai terjadi konflik yang serius terhadap pasien. Setiap permasalahan yang terjadi selalu diusahakan untuk diselesaikan dengan mengaju pada panduan ini. B. Tujuan 1. Umum Secara umum, tujuannya adalah menangani semua keluhan dan pasien agar bisa diselesaikan secara professional dan kekeluargaan. 3

2. Khusus Agar pasien yang tidak puas bisa mendapat jawaban dan penjelasan informasi sebaik baiknya dari pihak rumah sakit. Agar tidak sampai terjadi konflik yang serius dan berkepanjangan terhadap pasien. Sebagai peluang untuk memperbaiki pelayanan, menjaga image Rumah Sakit serta meningkatkan kepuasan pelanggan. C. Ruang lingkup khusus Ruang lingkup untuk komplain ini hanya diwilayah rumah sakit Kelet dalam hal pelayanan terhadap pasien. 4

A. Pengertian BAB II TATA LAKSANA Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak terlepas adanya komplain yang terjadi antara pasien dan rumah sakit. Komplain merupakan akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara pasien dengan pihak rumah sakit, sehingga keduanya saling terganggu. Untuk itu komplain tersebut perlu diselesaikan dengan baik sehingga tidak melebar terlalu jauh dan pokok permasalahannya. Komplain ini terjadi karena ketidak cocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin diharapkan oleh pasien terhadap pihak rumah sakit. Hal ini dapat mengganggu bahkan membuat emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Untuk itu perlu dibuat suatu panduan menangani komplain dalam mengatasi hal tersebut agar semuanya bisa diatasi. Pasien yang merasa tidak puas akan mengambil sikap untuk komplain terhadap pihak rumah sakit atas keluhannya, dan sudah menjadi kewajiban pihak rumah sakit untuk menjawab dan menjelaskan komplain dan pihak pasien. Dalam setiap komplain yang diberikan, oleh pasien terhadap rumah sakit Kelet, selalu ditanggapi dengan baik dan diselesaikan dengan cepat, Hal ini memang dilakukan agar tidak sampai terjadi konflik yang serius terhadap pasien. Setiap permasalahan yang terjadi selalu diusahakan untuk diselesaikan dengan mengaju pada panduan ini. B. Pasien Komplain di Jam kerja. 1. Unit petugas terkait menerima komplain dari pasien. 2. Minta bantuan kepada Care Solutions, untuk(koordinasi dengan unit terkait bila perlu disampaikan ke manajemen pada hari itu juga. 3. Pasien akan mengisi form isian kritik dan saran tentang isi komplainnya dan diberikan oleh Care Solutions untuk ditindak-lanjuti pada hari itu juga. 4. Care Solutions akan menyampaikan kepada manajemen terkait dan pihak yang terkait atas komplain tersebut dan meminta jawabannya pada hari itu juga. 5. Komplain yang bersifat medis, akan disampaikan kepada dokter medical information yang dimana akan di rapatkan di komite medik (jika perlu) untuk memberikan jawaban dan penjelasannya berdasarkan standar Rumah Sakit Kelet. 5

6. Komplain yang tidak bersifat medis, akan diatasi oleh Care Solutions dengan pihak yang terkait berdasarkan standar Rumah Sakit Kelet paling lambat 2 x 24 jam. 7. Jika jawaban sudah diterima oleh Care Solutions, Care Solutions akan menyampaikan jawabannya kepada pasien secara langsung (yang sifatnya non medis), dan ditemani oleh medical information (yang sifatnya medis) sebagai jawaban resmi dari pihak manajemen terkait. Dalam menyampaikan jawaban, Care Solutions mengundang pasien / keluarga secara kekeluargaan yang bertempat di ruang pelayanan komplain. 8. Bila pasien tidak puas dengan jawaban manajemen,(bila perlu diskusikan solusi dengan Direktur Rumah Sakit Kelet). 9. Semua komplain yang terjadi akan di laporkan oleh Care Solutions untuk direkap menjadi laporan bulanan Care Solutions kepada pihak manajemen. 10. Setiap komplain yang terjadi akan dijadikan acuan untuk pebaikan, baik dan sisi SDM maupun Sistem. C. Pasien Komplain Diluar Jam Kerja 1. Unit petugas terkait menerima komplain dari pasien. 2. Minta bantuan kepada Supervisi Keperawatan apabila pasien tidak puas dengan jawaban petugas pada hari itu juga. 3. Bila pasien tidak puas dengan jawaban Supervisi Keperawatan, maka minta pasien isi form isian kritik dan saran untuk disampaikan ke manajemen terkait. 4. Supervisi Keperawatan memberikan Form isian kritik dan saran tentang isi komplainnya kepada Care Solutions untuk ditindaklanjuti keesokan harinya. 5. Care Solutions akan menyampaikan kepada manajemen terkait dan pihak yang terkait atas komplain tersebut dan meminta jawabannya. 6. Komplain yang bersifat medis, akan disampaikan kepada dokter medical information yang dimana akan di rapatkan di komite medik (jika perlu) untuk memberikan jawaban dan penjelasannya berdasarkan standar Rumah Sakit Care Solutions. 7. Komplain yang tidak bersifat medis, akan diatasi oleh Care Solutions dengan pihak yang terkait berdasarkan standar Rumah Sakit Kelet 2 x 24 jam. 8. Jika jawaban sudah diterima oleh Care Solutions, Care Solutions akan menyampaikan jawabannya kepada pasien secara langsung (yang sifatnya non medis), dan ditemani oleh medical information (yang sifatnya medis) 6

sebagai jawaban resmi dan pihak manajemen. Dalam menyampaikan jawaban, Care Solutions mengundang pasien/keluarga secara kekelurgaan yang bertempat di ruang penyelesain masalah (ruang care solutions). 9. Bila pasien tidak puas dengan jawaban manajemen,.(bila perlu diskusikan solusi dengan Direktur Rumah Care Solutions). 10. Semua komplain yang terjadi akan di laporkan oleh Care Solutions untuk direkap menjadi laporan bulanan Care Solutions kepada pihak manajemen. 11. Setiap komplain yang terjadi akan dijadikan acuan untuk perbaikan, baik dari sisi SDM maupun Sistem. D. Pasien Komplain Iangsung ke Care Solutions 1. Care Solutions terkait menerima komplain dan pasien dan mencatat komplain tersebut. 2. Care Solutions akan meminta waktu kepada pasien untuk meminta jawaban dari unit terkait saat itu juga. 3. Care Solutions akan menyampaikan jawaban kepada pasien sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh unit terkait. Jika komplain menyangkut medis maka care solutions akan ditemani oleh dokter pemberi informasi medis. 4. Jika pasien tidak puas dengan jawaban dan unit terkait, maka care solutions akan meminta waktu kepada pasien untuk disampaikan ke pihak manajemen. 5. Care Solutions membuat laporan tertulis dengan lengkap untuk disampaikan ke manajemen. 6. Pihak manajemen akan memberikan jawaban kepada care solutions untuk disampaikan kepada pasien sebagai jawaban resmi dan manajemen. 7. Komplain yang bersifat medis, akan disampaikan kepada dokter medical information yang dimana akan di rapatkan di komite medik (jika perlu) untuk memberikan jawaban dan penjelasannya berdasarkan standar Rumah Sakit Kelet. 8. Komplain yang tidak bersifat medis, akan diatasi oleh Care Solutions dengan pihak yang terkait berdasarkan standar Rumah Sakit Kelet paling lambat 2 x 24 jam. 9. Bila pasien tidak puas dengan jawaban manajemen, (Bila perlu diskusikan dengan Direktur Rumah Sakit Kelet). 10. Semua komplain yang terjadi akan di laporkan oleh care solutions untuk direkap menjadi laporan bulanan care solutions kepada pihak manajemen. 11. Setiap komplain yang terjadi akan dijadikan acuan untuk perbaikan, baik dari sisi SDM maupun Sistem. 7

12. Care Solutions terkait menerima komplain dan pasien dan mencatat komplain tersebut. 13. Care Solutions akan meminta waktu kepada pasien untuk meminta jawaban dari unit terkait saat itu juga.maksimal 14 hari kerja 14. Care Solutions akan menyampaikan jawaban kepada pasien sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh unit terkait. Jika komplain menyangkut medis maka care solutions akan ditemani oleh dokter medical information. 15. Jika pasien tidak puas dengan jawaban dan unit terkait, maka care solutions akan meminta waktu kepada pasien untuk disampaikan ke pihak manajemen. 8

E. Alur Proses a. Alur Proses Komplain Dihari Kerja Dan Diluar Hari kerja Pasien komplain (Langsung & tak langsung (SMS,Kotak Saran,email dan Website ) Hari kerja Diluar hari kerja Supervisor Keperawatan Care Solutions Unit Terkait Pasien tidak puas Pasien Puas Pasien Puas Pasien Tidak Puas Care Solutions Pasien Tidak Puas Pasien Puas Manajemen Pasien komplain Care Solutions Unit Terkait Pasien Puas Pasien Tidak Puas Manajemen 9

BAB III PENUTUP Panduan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya meningkatakan mutu dan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pemberdayaan, baik pemberdayaan terhadap pasien (rawat jalan dan rawat inap) maupun terhadap klien. Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil jika didukung oleh upaya-upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan terhadap mereka yang paling berpangaruh terhadap pasien/klien. Sedangkan advokasi dilakukan terhadap mereka yang dapat mendukung dan membantu rumah sakit dari segi kebijakan (peraturan perundang -undangan) dan sumber daya, dalam rangka memberdayakan pasien/klien melalui komunikasi, informasi dan edukasi yang efektif sehingga mampu menyeleseikan permasalahan yanga ada sehingga tidak sampai terjadi konflik yang serius terhadap pasien. Setiap permasalahan yang terjadi selalu diusahakan untuk diselesaikan dengan mengaju pada panduan ini. Jepara, 15 Januari 2015 Penyusun 10