METODE PENELITIAN. Desain. Penelitian ini merupakan studi Cross-sectional yang akan menggali informasi

dokumen-dokumen yang mirip
Z 2 α P Q n = d 2

BAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya

BAB III METODE PENELITIAN

METODE. Zα 2 x p x (1-p)

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Tempat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study dan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. sedang melakukan penelitian yaitu Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan Cross sectional, yaitu untuk mendeskripsikan secara

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

EKUITAS DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi Pada Ibu Pengguna Jampersal dan Non-Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya)

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE Desain, Tempat dan Waktu Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

METODE PENELITIAN. n = z 2 α/2.p(1-p) = (1,96) 2. 0,15 (1-0,15) = 48,9 49 d 2 0,1 2

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar belakan~ Akhir-akhir ini semaki disadari bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

METODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11)

Gambar 1 Bagan kerangka pemikiran analisis kontribusi konsumsi ikan terhadap kecukupan zat gizi ibu hamil

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian

METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran

BAB 5 HASIL PENELITIAN. n % n % Total % %

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. n= z 2 1-α/2.p(1-p) d 2

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga TA 2016

Desain, Tempat dan Waktu Contoh dan Teknik Penarikan Contoh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI POLINDES KHARISMA DEPOK CONDONG CATUR

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyara kat yang setinggitingginya.

BAB III METODE PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN. selaku dosen pembimbing atas nama HAMIDAH PURBA, NIM : telah menyetujui mahasiswa tersebut untuk melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

Kehamilan : - Usia ibu - Umur kehamilan - Jarak Kelahiran - Gravida. Sosial Ekonomi - Pendapatan - Pendidikan - Pengetahuan

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk

Kesehatan Masyarakat Gamping I sudah terjangkau oleh BPJS bagi

BAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo, 2003). Metode pengambilan data dalam penelitian ini. dengan wawancara menggunakan kuesioner.

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. n [(1.96) 2 x (0.188 x 0.812)] (0.1) 2. n 59 Keterangan: = jumlah contoh

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

4 METODE. Desain, Tempat dan Waktu. Teknik Penarikan Contoh

Konsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:

NO. RESPONDEN : Hari/Tgl wawancara : Identitas Responden : 1. Nama : 2. Agama : 3. Suku : 4. Alamat : Petunjuk Umum Pengisian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu

Gambar 1: Perilaku penjaja PJAS tentang gizi dan keamanan pangan di lingkungan sekolah dasar Kota dan Kabupaten Bogor

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku pemeriksaan Ante

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pukesmas Induk yang ada di kota semarang salah satunya yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Dan rancangan

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

INTERVIEW GUIDE. 1. Apa saja Program Dinkes Untuk Menurunkan AKI dan AKB? 2. Kapan terbentuknya program Rindu KIA, ANC, Kelas Ibu Hamil dan

METODE PENELITIAN Desain, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Analitik bertujuan mencari hubungan pengetahuan dan

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian. Desain penelitian yang dilakukan untuk mengetahui status gizi, perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

METODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan static

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Transkripsi:

METODE PENELITIAN Desain Penelitian ini merupakan studi Cross-sectional yang akan menggali informasi mengenai faktor-faktor yang mendorong ibu dalam memelihara kesehatannya selama kehamilan. Desain penelitian dengan pendekatan Cross-sectional tidak bisa menguji hipotesa sebab akibat, oleh karena itu penelitian ini hanya bisa melihat hubungan antar variabel dependent dengan variabel independent secara statistik dengan menggunakan analisa korelasi Pearson dan Spearman's. Tempat dan Waktu Penelitian Studi ini dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran Timur di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Penetapan kecamatan tersebut didasarkan pada cakupan tablet besi (ferro sulfat) yang terbanyak. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2001. Cara Pengambilan Contoh Conioh penelitian adalah ibu hamil dengm kriteria umur kehamilan 7-9 bulan (trimester ke-3). Nama dan alamat contoh diperoleh dari bidan desa, Petugas Lapang Keluarga Berencana (PLKR) sertt kader Posyandu. Contoh diambil secara cluster sebanyak 60 orang dari 270 populasi pada 3 puskesmas yang berada di Kecamatan Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran Timur. Dari setiap Puskesmas diambil sebanyak 6 desa dan dari setiap desa diambil secara acak sebanyak 3-4 orang contoh.

Jenis dan Cara Pen~umpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer meliputi: 1. Karakteristik keluarga (umur kepala keluarga, umur contoh, pendidikan kepala keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan besar keluarga). Pengumpulan data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang. 2. Faktor internal yang diduga berhubungan nyata dengan motivasi dan perilaku ibu dalam memelihara kesehatan selama kehamilan terdiri dari: riwayat kehamilan (usia menikah, usia kehamilan, urutan kehamilan, jarak kehamilan terakhir, fiekuensi keguguran, keluhan kehamilan dan kelainan persalinan terdahulu), pengetahuan gizi dan kesehatan ibu hamil, tingkat pendidikan ibu hamil, persepsi terhadap kehamilan dan anak dan status beke rja ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang. 3. Faktor eksternal yang diduga berhubungan nyata dengan motivasi dan perilaku ibu dalam memelihara kesehatan selama kehamilan terdiri dari: pendapatan, akses terhadap pelayanan kesehatan, akses terhadap informasi, dukungan keluarga, dukungan teman dan budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang. 4. Motivasi dan perilaku memelihara kesehatan selarna kehamilan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang.

Pengumpulan data dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari dari jam 08.00-12.00 dan sore hari jam 16.00-18.00. Lamanya pengumpulan data untuk satu orang responden rata-rata 1 jam. Untuk mendukung data primer juga dibutuhkan data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian yang terdiri dari: keadaan demografi, sarana dan prasarana dan keadaan sosial ekonomi. Pengumpulan data berupa wawancara dengan pemerintah setempat dan instansi terkait serta dari literature yaitu Asahan dalam Angka dan Selayang Pandang Asahan. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan manual clan komputer melalui beberapa tahap yaitu editing data yakni setiap lembar kuesioner yang masuk akan diperiksa untuk memastikari Oahwa setiap pertanyaan pada kuesioner telah terisi semua. Koding data yaitu memberi kode pada setiap lembar kuesioner dan akhirnya melakukan entri data yaitu memasukkan data yang telah dikoding ke dalam komputer dengan rnenggunaitan SPSS for Windows 10.0 untuk dilakukan analisis. Dalam penelitian ini pengukuran beberapa variabel yang diteliti dilakukan dengan cara sebagai berikut: INTERNAL I. Pengetahuan Gizi dan kesehatan Ibu Hamil: diililai berdasarkan 20 pertanyaan yaitu tentang 1)Pengelompokkan makanan berdasarkan kandungan zat gizi, 2)Akibat dari kekurangan zat gizi, 3)Manfaat dari pemeriksaan kehamilan, 4)Manfaat dari imunisasi, dst. Pengetahuan gizi dan kesehatan dikategorikan menjadi kategori baik, jika contoh mampu menjawab benar lebih dari 80%;

kategori sedang jika contoh mampu menjawab benar pertanyaan 60-80% dan kategori kurang jika contoh hanya mampu menjawab benar < 60% (Khomsan, 2000). Jika jawaban benar skor=l; jika salah skor=o. 11. Tingkat Pendidikan: dijumlahkan berdasarkan tahun contoh duduk di bangku sekolah formal pada jenjang yang tertinggi. 111. Persepsi terhadap Anak: dinilai berdasarkan 11 pertanyaan di antaranya yaitu tentang: 1) Harapan ibu terhadap bayi yang dilahirkan. 2) Pendapat ibu tentang kehadiran anak, jenis kelarnin, pendidikan, jumlah clan peranan anak dalam keluarga. 3) Pendapat ibu tentang anak lahir cacat, anak lahir dalam ukuran besar clan penyebab sulit melahirkan. Jika jawaban benar skor-1; jika salah skor= 0. IV. Pekerjaan Ibu Hamil: dikelompokkan menjadi dua kelompok 1. Bekerja; 2. Tidak beke rja EKSTERNAL i) Pendapatan: Didekati dari pengeluarap selama sebulan untuk pangan dan non pangan, dinyatakan dalam Rp. ii) Ketersediaan dan kualitas Pelayanan Kesehatan : Keberadaan: bila ada. skor = 1, bila tidak ada diberi skor = 0; Jarak: bila dekat skor = 1, bila jauh skor = 0; Daya jangkau: bila mudah skor =1; bila sulit skor = 0. iii) Ketersediaan dan kualitas Informasi: diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah ibu suka mendengarkan acara kesehatan ibu dan anak di televisilradio, 2) apakah ibu berlangganan majalah kesehatan ibu dan anak, 3) apakah ibu pemah mengilcuti penyuluhanlpertemuan/seminar

yang membahas tentang kesehatan ibu dan anak, 4) apakah ibu pernah membaca buku mengenai perawatan kehamilan. Setiap pertanyaan tersebut diberi skor yaitu jika dijawab "sering" skor = 2; jika dijawab "kadang-kadang" skor =l; jika dijawab "tidak pernah" skor =O. iv) Dukungan Keluarga: skor dukungan suami diperoleh dari pertanyaan: 1) mengantar isteri konsultasi ke dokter; 2) menyediakan makanan khusus untuk isteri selama harnil; 3) membelikdmenganjurkan vitarnidsuplemen kepada isteri, 4) selain suami apakah ada anggota keluarga lain yang memberi nasehatfanjuran dalam pemeliharaan kesehatan selama kehamilan. Setiap pertanyaan jika dijawab "Ya" skor = 1. Jadi jika keempat pertanyaan tersebut dijawab "Ya" skor = 4; jika dua pertanyam dijawab "yaw skor = 2; jika satu pertanyaan dijawab "Ya" skor =1 dan, jika tidak ada yang dijawab "Yaw skornya = 0. v) Dukungan teman : diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah pernah dianjurkan oleh teman untuk melakukar, pemeriksaan kehamilzn kepada dokter atau bidan, 2) apakah pernah dianjurkan minum vitaminlmineral lainnya, 3) apakah pernah dianjurkan memakan-makanan yang bergizi. tinggi, 4) apakah ibu pernah diberi nasehat mengenai perawatan diri dan kesehatan selama keharnilan. Setiap pertanyaan jika dijawab "Ya" skor = 1. Jadi jika keempat pertanyaan tersebut dijawab "Ya" skor = 4; jika dua pertanyaan dijawab "yaw skor = 2; jika satu pertanyaan dijawab "Yaw skor =1 dm, jika tidak ada yang dijawab "Ya" skornya = 0.

vi) Budaya: diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah selama hamil ibu mempunyai makanan pantangan, 2) apakah sebelum hamil ibu meiniliki makanan pantangan. Bila jawabannya "Ya" skor = 1 dan bila "tidak" skor = 1 MOTIVASI Diperoleh dari 18 pertanyaan mengenai: (1) penting tidak memelihara kesehatan selama kehamilan. (2) penting tidak memeriksakan kehamilan selama kehamilan. (3) penting tidak melakukan perawatan diri selama kehamilan. (4) penting tidak melakukan imunisasi. (5) penting tidak memakan makanan yang bergizi. Bila dijawab Ya skor= 1, dan bila dijawab tidak sko~ 0, kemudian dari setiap pertanyaan ditanyakan siapa yang menganjurkan dan apa alasan ibu? Bila jawabannya benar skor = 1, bila salah skor =O. PERILAKU Pemeriksaan Kesehatan: aiperoleh dari pertanyaan-pertanyaan: (1) waktu pertama kali perneriksaan kehamilan, jika 2 4 bulan skor = 1; 3-2 bulan skor = 2; 5 1 bulm skor = 3. (2) Frekuensi perawatan kehamilan dari data Pre test dan ANC yaitu jika 2 empat kali skor = 4; tiga kali skor = 3; dua kali skor = 2; satu kali skor = 1; (3) Jenis pemeriksaan yang diperoleh meliputi diukur tinggi badan, ditimbang berat badan, diimunisasi TT, pemberian tablet besi, vitamin, mineral lain, diperiksa Hb, diukur tekanan darah, dan mendengar denyut jantung janin dan seterusnya. Jika contoh melakukan pemeriksaan maka diberi skor = 1 untuk

masing-masing pemeriksaan; dan jika tidak skornya = 0. Lalu skornya dijurnlahkan dan akan diperoleh total skor dari variabel pemeliharaan kesehatan. Begitu juga untuk variabel yang lainnya. Setelah itu dilakukan tabulasi untuk mengidentifikasi karakteristik contoh. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik. Analisis data secara deskriptif digunakan untuk melihat gambaran data contoh baik berdasarkan data karakteristik maupun faktor internal, eksternal, motivasi dan perilaku. sesuai dengan pertanyaan dan pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Analisis data secara statistik untuk mengkaji hubungan faktor-faktor Internal, eksternal dengan motivasi dan perilaku. Hubungan antara riwayat kehamilan (usia contoh ketika menikah, urutan kehamilan, fiekuensi keguguran, jarak kehamilan terakhir, usia kehamilan, keluhan selama icehamilan dan kelainan persalinan), tingkat pendidikan, pengetahuan gizi dan kesehatan kehamilan, persepsi terhadap anak, pendapatan keluarga, ketersediaan pelayanan kesehatan, ketersediaan infonnasi, dukungan keluarga, dukungan teman dan dukungan budaya dengan motivasi dan perilaku dilalcckan dengan uji korelasi Pearson. Hubungan antara status bekerja ibu dan persepsi terhadap kehamilan dilakukan dengan uji korelasi Spearman's,. Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku memelihara kesehatan dilakukan uji korelasi Pearson.