BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan
|
|
- Yanti Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan menganalisis untuk mencari hubungan antar variabel melalui pengamatan secara alami. Rancangan penilitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Cross sectional yaitu tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali pengukuran dan dilakukan terhadap variabel subjek pada saat penelitian. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini dilakukan di pada bulan Desember 2015-Juni Pengambilan data dimulai pada bulan April- Mei Tempat Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Sibela, Surakarta. C. Populasi Penelitian 1. Populasi Target Seluruh suami dari ibu hamil trimester III periode Januari-Desember Populasi Aktual Suami dari ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sibela, Surakarta periode April - Mei
2 35 D. Sampel dan Teknik Sampling 1. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah suami ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sibela, Surakarta dan memenuhi kriteria inklusi. 2. Teknik Sampling Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Peneliti menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan sampel secara accidental dilakukan berdasarkan kebetulan bertemu suami dari ibu hamil dengan peneliti yang sesuai dengan kriteria retriksi. 3. Besar Sampel Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 37 responden. E. Kriteria Retriksi 1. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. Suami dari ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sibela, Surakarta. b. Suami yang bersedia menjadi responden secara tertulis. 2. Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah: a. Suami yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. b. Suami dari ibu hamil Trimester III dengan usia kehamilan mendekati hari perkiraan persalinan.
3 36 F. Definisi Operasional Variabel Variabel Bebas: Tingkat Pengetahuan suami tentang Insiasi Menyusu Dini Variabel Terikat: Sikap suami dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Din Tabel 3. 1 Definisi Operasional Definisi Alat ukur Skala Hasil Operasional Segala sesuatu Kuesioner Ordinal - Baik: bila yang diketahui Benar =1 jawaban benar suami Salah =0 (76-100%) mengenai IMD - Cukup Bila dengan jawaban benar menjawab (56-75%) pernyataan di - Kurang : Bila dalam jawaban benar kuesioner (<56%) berhubungan dengan IMD Respons positif atau negatif suami tentang IMD dengan menjawab pernyataan didalam kuesioner mengenai sikap tentang IMD ketika ibu hamil Trimester III Kuesioner Sangat setuju: 3 Setuju: 2 Tidak Setuju:1 Sangat Tidak Setuju: 0 Ordinal Skor untuk sikap positif yaitu bila nilai skor T> Mean T, Sedangkan untuk sikap negatif bila nilai skor T Mean T G. Cara Pengumpulan Data Peneliti mengambil data melalui kuesioner dengan meminta suami untuk menjawab pernyataan secara tertulis. Pernyataan pengetahuan dan sikap suami dijawab oleh suami saat mendampingi ibu hamil trimester III melakukan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sibela. Data yang sudah diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis untuk menguji hipotesis.
4 37 H. Instrumen Penelitian 1. Tingkat pengetahuan suami Instrumen yang digunakan pada pengukuran tingkat pengetahuan suami melalui kuesioner dengan skala Gutmann. Data pengetahuan tentang IMD dengan menyiapkan pernyataan tertutup. Penyataan positif dengan jawaban benar diberikan skor 1 dan jawaban salah diberikan skor 0. Pernyataan negatif dengan jawaban benar diberikan skor 0 dan jawaban salah diberikan skor 1. Kemudian seluruh jawaban benar dijumlahkan sehingga didapatkan skor total. Peryataan berisi tentang IMD. Tabel 3. 2 Kisi- kisi kuesioner Pengetahuan Suami tentang IMD Variabel Indikator No. Item Sebelum No Item Setelah Validitas Validitas (+) (-) (+) (-) Tingkat pengetahuan Pengertian IMD Keuntungan IMD (ibu) 1, 3*, 8 5, 9, 14 2, 4 6, 11 1, 8 5,9,14 2, 4 6, 11 suami tentang IMD Keuntungan IMD 7*,13,20* 18, ,38 (bayi) Tahapan IMD Sebab Bayi Temukan Puting Langkah IMD Tata Laksana IMD 10, 15, 28 24,36,40* 22, 35* 16, 19 17*, 34 21, 30 12, 37 25,27,39* 29*,31,33* 23*,26,32 10,15,28 24, ,19 34 Faktor Penghambat IMD Jumlah soal Keterangan * = Tidak valid 2. Sikap Suami Instrumen yang digunakan pada pengukuran sikap suami melalui kuesioner dengan skala Likert. Alternatif jawaban yang disediakan ada 4 akan diberikan 21,30 12,37 25, ,32 bobot 0-3. Seluruh jawaban dengan pertanyaan positif yaitu Sangat Setuju diberikan bobot 3, Setuju diberikan bobot 2, Tidak setuju diberikan bobot 1
5 38 dan Sangat Tidak Setuju diberikan bobot 0. Seluruh jawaban dengan pertanyaan negatif yaitu Setuju diberikan bobot 0, Setuju diberikan bobot 1, Tidak setuju diberikan bobot 2 dan Sangat Tidak Setuju diberikan bobot 3. Kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan skor total tiap responden. Distribusi pertanyaan menyangkut sikap suami tentang proses IMD. Tabel 3. 3 Kisi- kisi kuesioner Sikap Suami tentang IMD Variabel Indikator No. Item Sebelum No Item Setelah Validitas Validitas (+) (-) (+) (-) Tingkat pengetahuan Pengertian IMD Keuntungan IMD (ibu) 1, 2, 6 4, 12, 35* 3, 7* 13, 33 1, 2,6 4,12, 3 13,33 suami tentang IMD Keuntungan IMD 9,27*,36* 11, ,40 (bayi) Tahapan IMD Sebab Bayi Temukan Puting Langkah IMD Tata Laksana IMD 14,17,23* 5, 8, 25 19, 22 15, 30 14, 17 5,8,25 18, 21, 24 26, 34 18,21,24 20, 28, 38 29*, 39 20,28,38 Faktor Penghambat 10*, 32 16,31,37 32 IMD Jumlah soal Keterangan * = Tidak valid Kuisioner sikap dilakukan scoring dengan menjumlahkan item pernyataan, kemudian dikali dengan jumlah jawaban tertinggi dan terendah. Sehingga, nilai sikap tertinggi diperoleh 34x3 =102 dan nilai terendah adalah Uji Validitas dan Reliabilitas 19,22 15,30 26, ,31, 37 Sebelum kuesioner dibagikan pada saat penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada suami dari ibu hamil trimester III di Puskesmas Gajahan berjumlah 20 orang.
6 39 Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Puskesmas Gajahan karena mempunyai karakteristik tempat yang serupa yaitu keduanya merupakan Puskesmas rawat inap. Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan pada bulan Maret 2016 a. Uji Validitas Uji validitas dapat diukur menggunakan teknik Product Moment. Pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor keseluruhan pertanyaan. Pernyataan dikatakan valid bila r hitung lebih besar dari r tabel (0,444). Dari 40 item pernyataan kuisioner pengetahuan, setelah dilakukan uji validitas ditemukan pernyataan tidak valid sebanyak 10 dengan no 3, 7, 17, 20, 23, 25, 33, 35, 39, 40. Sementara itu, dari 40 item pernyataan kuisioner sikap, ditemukan pernyataan tidak valid sebanyak 6 dengan no 7, 10, 23, 27, 29, 35. Item pernyataan yang tidak valid tidak digunakan di dalam penelitian karena pernyataan kuisioner pengetahuan dan sikap yang valid sudah mewakili tiap-tiap indikator perhitungan validitas menggunakan bantuan SPSS 20,0 dengan tingkat signifikansi (α=5%) b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r tabel dengan r hasil. Apabila r hasil atau alpha lebih besar dari konstanta (0,6) maka pernyataan dianggap reliable. Untuk mengukur reliabilitas item soal menggunakan rumus Alpha Crombach s. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan r hasil pengetahuan 0,965 (0,965>0,6) dan r hasil sikap 0,952 (0,952>0,6),
7 40 sehingga pernyataan kuisioner pengetahuan dan sikap sudah reliable. Perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan SPSS 20,0 dengan tingkat signifikansi (α=5%) I. Pengelolaan dan Analisis Data 1. Pengolahan data Data yang telah terkumpul diolah dengan langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian, yaitu sebagai berikut : a. Pemeriksaan Data (Editing) Hasil penelitian yang diperoleh, disunting terlebih dahulu, data atau informasi yang tidak lengkap, dihilangkan atau tidak diikut sertakan. Apabila kekurangan langsung dilengkapi tanpa dilakukan penggantian jawaban responden. b. Pemberian kode (Coding) Hasil dari data yang diperoleh melalui kuesioner diberikan kode yang terdiri dari beberapa kategori untuk mempermudah dalam pengukuran. Pada kuisioner pengetahuan kode 1= baik, kode 2=cukup dan kode 3=kurang. Sementara itu, pada kuisioner sikap, kode 1= sikap positif dan kode 2=sikap negatif c. Entry Data yang dikumpulkan, dimasukkan kedalam program komputer, Kemudian peneliti memakai SPSS ( Statistical Package for Sosial Science) For Windows versi 20,0 untuk mengolah data yang tersedia.
8 41 d. Tabulating Melakukan tabulating yaitu membuat tabulasi untuk pengorganisasian data yang sudah terkumpul agar mudah dijumlahkan, disusun, ditata untuk disajikan serta dianalisis dengan memasukkan data ke dalam tabel. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Dalam penelitian ini variabel independent yang digunakan adalah tingkat pengetahuan suami, serta variabel dependent yaitu sikap suami. Variabel yang dianalisis secara univariat adalah pendidikan, umur, pekerjaan dan paritas dengan hasil distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap suami tentang IMD dengan skala ordinal dilakukan dengan uji korelatif Spearman Rank. Hasil uji Spearman diperoleh nilai signifikansi <0,05 yang menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel bermakna. Nilai korelasi Spearman menunjukkan arah korelasi dan kekuatan korelasi dapat dilihat didalam tabel intrepretasi 3.4. Hasil perhitungan analisis statistik dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 20,0.
9 42 Tabel 3. 4 Pedoman Inteprestasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p dan Arah Korelasi No Parameter nilai Interpretasi 1 Kekuatan Korelasi (r) 0,0 - <0,2 0,2 - <0,4 0,4 - <0,6 0,6 - <0,8 0,8-1,00 Sangat Lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat 2 Nilai p P < 0,05 P > 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji 3 Arah korelasi + (positif) - (negatif) Satu arah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya Berlawanan arah, semakin besar nilai satu variabel semakin kecil pula nilai variabel lainnya Sumber: Dahlan (2015)
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional. Dimana penelitian ini untuk mempelajari
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Dimana penelitian ini untuk mempelajari hubungan pengetahuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan suami)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada suatu waktu, baik data pelatihan APN maupun data motivasi bidan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan observasional analitik yaitu mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian jerawat pada siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena jenis penelitian yang menggunakan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini a. merupakan Jenis Penelitian penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dukungan suami dalam melakukan skrining dini kanker
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian ex
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian ex post facto jenis correlational study, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor pengetahuan tentang ANC dan Paritas dengan frekuensi kunjungan antenatal pada ibu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang menghubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis Penelitian ini adalah Observasional analitik dengan rancangan cross sectional untuk mempelajari pengaruh dari variabel bebas (variabel independen)
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).
Bab III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu pengambilan atau pengukuran data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasinal analitik dengan pendekatan cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasinal analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pendekatan serta pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek. Penelitian dilakukan di Bagian Sewing CV S Sukoharjo.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek penelitian hanya di observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengajuan hipotesa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. B. Tempat dan waktu 1. Tempat : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara analitik kuantitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan mencari hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan dan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif korelatif dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Surakarta. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik. Studi ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara tingkat stres dengan tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, antara pengetahuan dan sikap mengenai vulva hygiene
BAB III METODE PENELITIAN 31 Tipe penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, 2007) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita. Lama
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara lama paparan asap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif untuk melihat hubungan antara gejala dengan gejala lain, atau variabel dengan variabel lain (Notoatmojo, 2002).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian non ekperimental yaitu merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif mengenai hubungan dukungan kader
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian non-eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel (Alimul, 2003). Rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional dimana peneliti menekankan waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Dengan pendekatan cross sectional dimana peneliti menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan tanggal 21 Mei - 4 juni tahun 2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik penyakit dalam RSUD Prof.Dr. Aloei Saboe 3.1.2 Waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
6 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai kemungkinan hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang 3.1) Desain Penelitian, 3.2) Kerangka Operasional, 3.3) Populasi, Sampel, dan Sampling, 3.4) Kriteria Sampel, 3.5) Variabel Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan mengkaji kesahihan hipotesis (Sudigdo, 1995). Jenis penelitian ini adalah deskripitif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif analitik yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation study) yakni penelitian atau penelaahan hubungan antara variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik yang mana penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner, serta terdapat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan intervensi terhadap subjek penelitian (Notoatmodjo, 2010). Pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional adalah penelitian yang dilakukan tanpa melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui peranan antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu peranan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Konsep. B. Jenis Penelitian. Sikap. Niat. Kesiapan ATP JKN WTP. Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Sikap Niat ATP Kesiapan JKN WTP Gambar 3.1 Alur Penelitian Kesiapan Nelayan dalam Jaminan Kesehatan Nasional di Kelurahan Mangunharjo Semarang. B. Jenis Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan metode cross sectional karena pengambilan data dilakukan dalam sekali waktu pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah studi diskriptif. Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar variabel dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive analytic explanatory untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional, yaitu menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan analitik,adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.(
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).
33 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu menggambarkan hubungan pelayanan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi rawat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu untuk memberi gambaran fenomenayang terjadi dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu data yang menyangkut variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke. Sebagai alat pengumpul data utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Nursalam (2008), desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian adalah keseluruhan dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif
Lebih terperinci