PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Disampaikan: Setia Budi Sasongko, PhD FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2
RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI 3
Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Desember 2015 4
Penambahan Peraturan : Semester Antara I Pasal 15 (3) Satu tahun akademik terdiri atas dua semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara. (4) Semester antara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diselenggarakan: a. selama minimal 8 (delapan) minggu; b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 sks; c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. (5) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara. 5
1. Masa Studi II Perubahan Isi Pasal Jenjang Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Diploma Tiga 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun Diploma Empat / Sarjana Terapan, Sarjana 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun Profesi 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun Magister, Magister Terapan, Spesialis Doktor, Doktor Terapan, Subspesialis 1,5 (satu koma lima) sampai 4 (empat) tahun Paling sedikit 3 (tiga) tahun Revisi dapat ditempuh maksimum dalam 5 (lima) tahun akademik dapat ditempuh maksimum dalam 7 (tujuh) tahun akademik dapat ditempuh maksimum dalam 3 (tiga) tahun akademik dapat ditempuh maksimum dalam 4 (empat) tahun akademik dapat ditempuh maksimum dalam 7 (tujuh) tahun akademik 6
2. Jumlah sks Jenjang Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi Profesi 36 sks 24 sks Magister, Magister Terapan, Spesialis Doktor, Doktor Terapan, Subspesialis 72 sks 36 sks 72 sks 42 sks 7
3. Sertifikat Kelulusan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan Revisi (1)) Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh: a.ijazah, bagi lulusan program diploma, program sarjana, program magister, program magister terapan, program doktor, dan program doktor terapan; b.sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; c.sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian dalam cabang dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya; d.gelar, dan surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan. (2) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b diterbitkan oleh perguruan tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi. (3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) c diterbitkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang 8
4. Kewajiban Publikasi Mahasiswa JENJANG Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi MAGIS menyusun : menyusun : TER tesis dan tulisan yang dipublikasikan tesis; atau bentuk lain yang setara; dan dalam jurnal ilmiah terakreditasi diunggah dalam laman perguruan tinggi; nasional, dan mendapatkan serta; internasional berbentuk presentasi makalah; yang dipublikasikan dalam ilmiah atau yang setara. jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di DOKTOR menyusun disertasi serta 2 tulisan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks. MAGIS TER TERAPAN DOKTOR TERAPAN menyusun tesis dan tulisan dalam keilmuan terakreditasi tingkat dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk pameran atau yang setara. menyusun disertasi serta 2 tulisan tentang konsepsi ilmiah & hasil kajian atas hasil karyanya yang pada jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks. jurnal internasional; menyusun : disertasi; dan makalah; yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. menyusun : tesis; atau bentuk lain yang setara; dan diunggah dalam laman perguruan tinggi; serta; karya yang dipresentasikan atau dipamerkan menyusun : disertasi dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal nasional terakredita-si atau diterima di jurnal internasional atau; karya yang dipresentasikan atau dipamerkan dalam forum internasional 9
SISTEMATIKA PERMENRISTEK DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 10
PERKEMBANGAN KURIKULUM No TINJAUAN KURNAS KBK 1 Basis kurikulum 2 Luaran PT 3 4 Penilai kualitas lulusan Cara menyusun 5 Pembelajaran 6 Penekanan Berbasis isi (Content Based Curricullum) Kemampuan minimal sesuai sasaran kurikulumnya Perguruan tinggi sendiri Mulai dari isi keilmuannya Lebih banyak teacher centered learning (TCL) Out put, lebih banyak menekankan hard skill Berbasis kompetensi (Competency Based Curricullum) Kompetensi yang dianggap mampu oleh masyarakat. Perguruan Tinggi dan pengguna lulusan/ stakeholders. Mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi Diarahkan ke student centered learning (SCL) Out come, keseimbangan hardskill dan softskill
Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) Profil Lulusan STRUKTUR KURIKULUM sem Mata kuliah sks VIII 14 PROFIL PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA VII 18 VI 18 V 18 IV 19 1 III 19 2 II 19 I 19 3 KELOMPOK KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI a b c d e RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN A B C D E F G H I 1 V V UTAMA 2 V V 3 V V V 4 V V V V PENDUKUNG 5 V V 6 V V V LAINNYA 7 V V 1 Komp Utama 3 4 5 K. Pendukung 6 7 K.lainnya
Menyusun Kurikulum PT S3 TERAP AN S2 TERAP AN D4 D3 D2 D1 S3 S2 PROFESI S1 Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum Disesuaikan dengan jenjang pendidikan Memasukkan keunggulan daerah Memperhatikan perkembangan di masyarakat
S3 S2 S1 S3T S2T DIV/ S1T DIII DII SPESIALIS 2 SPESIALIS 1 PROFESI 9 8 7 6 5 4 AHLI TEKNISI/ ANALIS AHLI TEKNISI/ ANALIS SMU DI SMK 3 2 OPERATO R OPERATO R PROGRAM PROFESI 1
PERGURUAN TINGGI BAN PT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KKNI BNSP STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG KERJA Mahasiswa Baru Proses Pembelajaran LEARNING OUTCOME Masyarakat akademik Leader SPMI Pasar kerja Dosen -pimpinan Pengakuan Masyarakat Organisasi Pegawai Dana Laboratorium Pustaka Resources Dokumen Kurikulum ASOSIASI PROFESI endrop3ai@ its.ac.id
Telaah keilmuan dan Keahlian Kajian kebutuhan masyarakat dan stake holder Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola prodi sejenis 1. PROFIL LULUSAN Tahap penting : peran lulusan disesuai-kan dengan jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi 4. PETA KURIKULUM Proses pembentukan 4. MATA KULIAH Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga terbentuk Mata Kuliah 5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata kuliah 6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
berperan sebagai apakah lulusan program studi setelah menyelesaikan pendidikannya Profil lulusan merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan atau jenis pekerjaan, akan tetapi jenis dan jabatan pekerjaan dapat membantu menentukan profil lulusan
Profil Lulusan Teknik Kimia No. PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN 1. Process Engineer Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi suatu produk Merancang alat-alat untuk produksi Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan pabrik 2. Product Developer Merancang/menciptakan produk baru yang inovatif 3. Leader Seorang pemimpin yang mengenal dirinya dengan baik, asertif, mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter bawahannya, member motivasi aak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat. 4. Analis Industri Kimia Staf ahli pengembangan laboratorium pada industri kimia yang mampu memecahkan permasalahan kimia melalui pendekatan prosedural menggunakan instrumen tertentu. 5. Calon Akademisi Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi teknik kimia dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu teknik kimia. 6. Peneliti Pengkaji permasalahan teknik kimia, baik secara eksperimental dan/atau studi literatur serta mempublikasikan hasilnya dalam forum maupun jurnal ilmiah 7. Sales Engineer Memasarkan produk-produk atau layanan teknologi dan sain yang kompleks dan sekaligus memberikan saran dan dukungan.
Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 KLASIFIKASI KOMPETENSI PROFIL LULUSAN PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1 2 3 TRACER STUDY (kebutuhan stakeholders) & SCIENCTIFIC VISION KESEPAKATAN PROGRAM STUDI SEJENIS VISI MISI PT - PS SENDIRI (university values)
Menurut PP no. 12-2012 Permenristek Dikti SNDIKTI 2015 CP sesuai Jenjang dan Jenis Kompetensi Lulusan Dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran (CP) CP Program Studi CP Ciri PT Sikap dan Tata Nilai Penguasaan Pengetahuan Keterampilan Kerja Umum Ketrampilan Khusus STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Nomor 44 tahun 2015 Forum Prodi Sejenis Diusulkan Dirjen Belmawa - CPL Visi-Misi Prodi - PT
BK1 BK2 BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. BK.. Bhn_Kaji an vs Capaian Pembelajaran BAHAN KAJIAN UTAMA PENDUKUNG LAINNYA Sikap (A) A1 A2 Ketram. Umum (PU) PU1 PU2 Penge tahuan (K) K1 K2 Ketram. Khusus (PK) PK1 PK2
Tingkat Kedalaman Kognitif Ting kat Kata Kerja Keterangan Penjabaran C-1 Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpan C-2 Memahami Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki C-3 Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas C-4 Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsurunsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya. C-5 Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang ada C-6 Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru
Akuisisi Pengetahuan Knowledge acquisition Pendalaman Pengetahuan Knowledge Deepening Pengembangan Pengetahuan Knowledge Creation 1- Mengingat Keterampilan berfikir rendah 2- Memahami Lower order thinking skill 3- Mengaplikasikan 4- Menganalisis 5- Mengevaluasi Higher order thinking skill 6- Mencipta Keterampilan berfikir tinggi
Peta Kurikulum Katagori UTAMA PENUNJANG LAINNYA BK U1 U5 U6 U7 U.. P1 P P6 P7 P8 P9 P10 P L1 L.. CPL K1 MK10 MK10 K2 K3 K4 PK1 MK10 PK.. PK5 PK.. PU1 MK10 PU2 PU5 PU6 PU.. A1 A..
Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1 2 3 4 5 6 7 No MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BAHAN KAJIAN Tingkat Pemb. BAHAN KAJIAN C P A BEBAN SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS Jml SKS
Nomor Kolom Judul Kolom Penjelasan Isian 1 Minggu ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke 16 (satu semester) 2 Kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif diusahakan lengkap baik hard skill & soft skill. Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau Kompetensi Dasar. 3. Bahan Kajian/ Pokok Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok bahasan Bahasan atau isi dari modul. 4. Metoda Pembelajaran Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada tiap tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa metoda pembelajaran 5. Waktu Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran terdiri dari TM (Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri) 6. Pengalaman belajar Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb) 7. Kriteria dan indikator penilaian Bobot nilai Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi. Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb) Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kulian. 8. Referensi Daftar referensi yang digunakan pada proses pembelajaran