BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi maka dapat menimbulkan perubahan juga pada. masyarakatnya dimana mereka menuntut kelancaran transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1999, banyak berdiri maskapai penerbangan baru di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa berlomba untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Secara umum semua perusahaan yang bergerak di bidang jasa mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk dapat menghasilkan laba dan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Hal tersebut dapat dicapai bila perusahaan dapat memasarkan produk atau jasanya dengan baik. Adalah sebagai proses sosial dan manajerial yang membuat perusahaan atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk serta nilai bagi orang lain. Oleh karena itu peranan pemasaran sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahan di masa mendatang dan hendaknya perusahaan harus selalu menyesuaikan hasil produksi atau jasanya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan orientasi pemasaran yang semakin penting untuk dilaksanakan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan serta memelihara konsumen menjadi pelanggan yang setia. Dengan demikian kepuasan konsumen merupakan landasan utama untuk dapat 1

memenangkan persaingan, khususnya pada era persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif serta perilaku konsumen yang semakin kritis dalam melakukan pembelian. Pemahaman mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen adalah sesuatu yang sangat penting dan harus diperhatikan bagi semua perusahaan agar dapat mencapai keberhasilan dalam memasarkan jasa mereka, karena kegiatan pemasaran yang di lakukan perusahaan diarahkan untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sekarang ini banyak muncul perusahaan-perusahaan jasa di bidang penerbangan yang menawarkan dan memasarkan produknya sangat bervariasi dan kompetitif untuk dapat menarik konsumen dan menghasilkan laba semaksimal mungkin, selain itu faktor keselamatan dan kepuasan konsumen mempunyai peranan penting di dalam perkembangan perusahaan di bidang penerbangan kedepan. PT. Merpati Nusantara Airlines merupakan salah satu perusahaan perintis jasa transportasi udara yang merupakan tonggak sejarah perkembangan angkutan udara di tanah air. Tujuan utama PT. Merpati Nusantara Airlines adalah menyelenggarakan perhubungan udara di daerahdaerah dan penerbangan serbaguna, serta memajukan segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan udara. PT. Merpati Nusantara Airlines juga merintis operasi berskala lebih besar dengan mengambil bagian dalam penerbangan haji, transmigrasi,dan pariwisata.

Semakin banyak bermunculan perusahaan-perusahaan sejenis di Yogyakarta yang menawarkan jasanya sangat bervariasi dan kompetitif, apalagi konsumen sekarang lebih kritis di dalam pemilihan jasa penerbangan. Yang terpenting adalah bagaimana kebutuhan konsumen terpenuhi. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Jasa PT. Merpati Nusantara Airlines Di Yogyakarta. 1.. Perumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut jasa dari PT. Merpati Nusantara Airlines?. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen PT. Merpati Nusantara Airlines dilihat dari profil konsumen? 1.3. Batasan Masalah 1. Penelitian ini ditujukan pada konsumen yang menggunakan jasa penerbangan PT. Merpati Nusantara Airlines, jurusan Yogyakarta Bandung dan Yogyakarta Bandung.. Penelitian dilakukan di Bandara Adi Sucipto, jalan Solo Km 9 Yogyakarta dan di Kantor PT Merpati Nusantara Airlines Yogyakarta. 3

3. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan marketing mix atau 4P (Kotler dan Amstrong, 1997:48), meliputi : a. Produk, meliputi : pelayanan, fasilitas dan schedule. b. Price (harga), meliputi : harga. c. Promotion (promosi), meliputi : promosi 1.4. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut jasa pada PT. Merpati Nusantara Airlines.. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kepuasan konsumen PT. Merpati Nusantara Airlines ditinjau dari profil konsumen. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Penelitian dilakukan agar dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan teori-teori yang telah diterima dibangku kuliah.. Bagi perusahaan Penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan perusahaan dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang, dengan mempertimbangkan faktor kualitas, promosi, harga dan pelayanan. 4

3. Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca dalam memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. 1.6. Hipotesa Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Konsumen merasa puas terhadap atribut-atribut PT. Merpati Nusantara Airlines, artinya harapan konsumen terpenuhi terhadap kualitas pelayanan dari PT. Merpati Nusantara Airlines.. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen PT. Merpati Nusantara Airlines dilihat dari profil responden. 1.7. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah : 1.7.1. Metode Pengumpulan Data Dalam upaya memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya, tepat pada waktunya dan memberikan gambaran permasalahan secara keseluruhan maka metode pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Data primer Data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan langsung pada objek penelitiannya. Pengumpulan data ini dengan cara : 5

1) Metode Interview Yaitu dengan jalan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang dianggap berkepentingan dan berhubungan erat dengan penelitian. Dalam penelitian ini pihak yang dianggap berkepentingan adalah para konsumen yang menggunakan jasa transportasi PT Merpati Nusantara Airlines. ) Metode Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden yang diteliti. Responden yang diteliti adalah mereka yang menggunakan jasa transportasi PT. Merpati Nusantara Airlines. 3) Metode Observasi Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari buku-buku literatur, catatan-catatan kuliah dan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga diharapkan dengan adanya landasan teori yang kuat akan dapat diperoleh kesimpulan yang berbobot ilmiah. 1.7.. Metode Pengambilan Sampel. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden yang terdiri dari konsumen yang menggunakan jasa PT 6

Merpati Nusantara Airlines. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling yaitu sampling dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukan dengan sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut resperentif / mewakili populasi ( J. Supranto, 1991 : 49 ) 1.7.3. Metode Pengujian Instrumen. a. Uji Validitas Uji validitas adalah prosedur pengujian untuk melihat apakah alat ukur atau pertanyaan yang dipakai dalam kuesioner dapat mengukur dengan cermat atau tidak. Caranya dengan melakukan uji korelasi antara skor masing-masing butir dengan skor totalnya. Pengujian ini harus dilakukan faktor demi faktor apabila kontruknya lebih dari satu faktor. Koefisien validitas butir dapat diperoleh dari korelasi antara skor butir dengan skor faktor atau skor total. Adapun skor faktor ini diperoleh dari jumlah semua skor butir dalam faktor. Setelah menghitung skor butir (x) dan skor faktor (y), kemudian dihitung koefisien korelasinya (rxy) dengan menggunakan teknik korelasi produk moment sebagai berikut: rxy = Σxy ( Σx ) ( Σy) dimana: rxy = koefisien korelasi antara skor butir (x) dengan 7

dengan faktor (y) x y = skor butir = skor faktor atau jumlah syarat yang ditetapkan untuk menyatakan bahwa setiap pernyataan adalah valid jika skor pertanyaan yang b. Uji Reliabilitas telah disusun dimana corrected item dikurangi total correlation lebih besar daripada 0,5 ( Saifuddin,1997: 78 ) Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur, dalam hal ini adalah pertanyaan ( kuesioner) yang digunakan konsisten atau tidak apabila dipakai untuk mengukur ulang objek yang sama. Pengujian ini dilakukan pada pertanyaan yang sudah dinyatakan valid atau dengan kata lain uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Dalam penelitian ini, menggunakan koefisien α (alpha) dengan rumus: ( Saifuddin, 1997: 78 ) α = 1, [ sx ( sy1 + sy )] sx dimana: sx = varians skor subjek keseluruhan tes x sy = varians skor subjek pada bagian Yj : j = α = koefisien reliabilitas 8

1.8. Metode Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis Prosentase Analisis Prosentase digunakan untuk melihat profil responden yang paling dominan dalam menggunakan atribut jasa PT. Merpati Nusantara Airlines Rumus yang digunakan yaitu : nx P = x100% N P nx = nilai prosentase = jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen. Analisis Indek Kepuasan Konsumen (IKP), (Fandy Tjiptono, 1995 : 37) a. Indek Kepuasan diperoleh dengan menggunakan penilaian data-data dari jawaban kuesioner. b. Menggunakan tingkatan-tingkatan nilai pada setiap jawaban. Dalam hal ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu membagi jawaban pertanyaan dalam lima kategori penilaian, penilaian dan bobot dari jawaban adalah : Sangat penting, bobotnya Penting, bobotnya Biasa-biasa, bobotnya Tidak penting, bobotnya Sangat tidak penting, bobotnya 5 4 3 1 9

Begitu juga dengan penilaian prestasi oleh konsumen terhadap pertanyaan yang sama dengan tingkat puas tidaknya. Sangat memuaskan, bobotnya Memuaskan, bobotnya Biasa-biasa, bobotnya Tidak memuaskan, bobotnya Sangat tidak memuaskan, bobotnya 5 4 3 1 Kegunaan rumus indek kepuasan pelanggan dibawah ini adalah untuk mengetahui apakah atribut yang ditawarkan telah memberikan kepuasan terhadap pelanggan, maka akan dianalisis dengan menggunakan indek kepuasan pelanggan. Alasan penulis memakai rumus ini adalah untuk menganalisa tanggapan pelanggan PT. Merpati Nusantara Airlines terhadap tingkat pelayanan di Yogyakarta. Analisis indek kepuasan pelanggan dihitung setelah mengetahui analisis kepentingan (IM) dan analisis kepuasan (PP). Analisis Indek Kepuasan Pelanggan dihitung dengan rumus : (Tjiptono 1997 : 37) IKP = IM x PP Dimana : IKP IM PP : indek kepuasan pelanggan : Importance (tingkat kepentingan). : Perceived Performance (kinerja) 10

3. Analisis Chi-Square Analisis ini digunakan untuk pengujian hipotesa apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut dilihat dari profil konsumen. Rumus Chi-square adalah (Sugiyono, 003 : 104) : χ = k i= 1 ( f0 fn) f n Keterangan : x Fo Fn : Chi-square : Frekuensi hasil percobaan atau frekuensi kuesioner : Frekuensi yang diharapkan dalam sampel Untuk menguji hipotesa, langkah yang harus dilakukan adalah : a. Menentukan hipotesa nol (Ho) dan hipotesa alternatif (Ha). H o : Tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut- atribut PT. Merpati Nusantara Airlines Yogyakarta ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. H a : Ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut PT. Merpati Nusantara Airlines Yogyakarta ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. b. Menentukan level signifikan ( 5 % ) Menentukan x tabel dengan cara menentukan taraf signifikan dan besaran derajat (df). Taraf signifikan yang digunakan 5% artinya 11

kerusakan tidak lebih dari 5% atau 0,05. Selanjutnya untuk mengetahui derajat besaran, maka digunakan rumus sebagai berikut : df = (n 1)(k 1) Dimana : n k : Jumlah baris : Jumlah kolom c. Menghitung x dan menentukan ditolak atau diterimanya Ho. Ho diterima apabila x hitung < x tabel yang berarti tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, faktor dan pendapatan. Dan Ho ditolak apabila x hitung > x tabel yang berarti ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Gambar Chi-Square adalah sebagai berikut : H o Diterima H o ditolak χ²-hitung 0 χ²-tabel d. Mengambil kesimpulan Membandingkan antara perhitungan pada langkah ke 3 dan kriteria pengujian apakah Ho diterima atau tidak. 1

1.9. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, analisis data dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Yaitu bagian yang melandasi teori yang digunakan dan berkaitan dengan judul skripsi yang merupakan dasar penulisan dan pengembangan. BAB III : Gambaran Umum Berisi gambaran umum objek penelitian yang merupakan salah satu bagian yang membicarakan keadaan produk /jasa dan daerah penelitian yang akan diteliti. BAB IV :Analisis Data Bagian yang menggambarkan keterangan-keterangan yang relevan untuk dianalisis, dimana data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder. Pada bab ini, data yang sudah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang telah ditulis pada bab 1. BAB V : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan mengenai analisis data yang diteliti serta saran yang berisi masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan. 13