MODUL-3 INTERNAL AUDITING

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN RISIKO. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

MODUL-4 INTERNAL AUDITING

MODUL-2 INTERNAL AUDITING

MODUL-1 INTERNAL AUDITING

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Risiko bahwa auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

audit dapat memberikan bukti audit yang cukup untuk mencapai keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

Materiality and Audit Risk. Konteks Audit Kepabeanan dan Cukai

Ch.7 Materialitas & Risiko Audit SUCAHYO HERININGSIH, SE., MSI., AK., CA.

MODUL-6 INTERNAL AUDITING

MODUL-8 INTERNAL AUDITING

AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Materialitas, dan Risiko. REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGENDALIAN INTERN 1

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada. penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan.

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT AKUNTANSI PEMERIKSAAN 1. Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Pemahaman Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan perekonomian dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

Penetapan Materialitas Penetapan Risiko. tedi last 09/16

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Ch.8. Mempertimbangkan Pengendalian Internal

Pengauditan 1 Bab VI

Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

Keterbatasan yang dihadapi perusahaan, seperti:

MATERIALITAS DAN RESIKO AUDIT

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERTIMBANGAN ATAS PENGENDALIAN INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Internal Control Framework: The COSO Standard

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

MODUL-7 INTERNAL AUDITING

TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL) (Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

Overview Risk Based Audit (Audit Berbasis Risiko)

Makalah. Tugas E-Learning Administrasi Bisnis Tentang. Internal Control Yang Meliputi :

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PERENCANAAN AUDIT. Audit Berbasis Risiko Perencanaan Audit Program Audit. tedi last 02/17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

MATERIALITAS DAN RISIKO 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

STANDAR PERIKATAN AUDIT

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. maraknya dengan skandal-skandal di lingkup internasional. Meskipun tidak

AUDITING. Ahmad Try Handoko ( ) Magister Akuntansi SOAL MATRIKULASI

GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

MODUL-5 INTERNAL AUDITING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RISK ASSESSMENT DAN UPAYA PENGEMBANGAN JASA KONSULTASI DI BIDANG MANAJEMEN RISIKO. oleh : Slamet Susanto, AK)

PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERN

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

Chapter 7 MATERIALITY AND RISK

Ringkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan ekspansi ke berbagai negara di Dunia. Dalam menjalankan usahanya

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Menurut commitee of sponsoring organization (COSO) pengertian pengendalian internal dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (Romney:230) adalah :

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

BAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bersaing menghasilkan keuntungan dituntut untuk dapat menekan biaya agar

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bidang merupakan integral dari aktivitas perusahaan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. bebas se-asia tenggara ini, akan mengakibatkan penurunan biaya distribusi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan. tedi last 09/16

Bab I. Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

Jenis jenis audit Tujuan

MAKALAH INTERNAL AUDITING

SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

Modul ke: AUDIT INTERNAL. Standar Audit Internal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan perekonomian di negeri kita, Bangsa Indonesia juga

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

Abstrak. : Risk Based Audit (RBA), Peraturan Bank Indonesia, transformasi, internal control. (Studi kasus PT Bank M (Persero) tbk.

Bab II. Audit Laporan Keuangan & Tanggungjawab Auditor. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

Transkripsi:

2007 MODUL-3 INTERNAL AUDITING Oleh : Muh. Arief Effendi,SE, MSi, Ak, QIA STIE TRISAKTI JAKARTA

Ch.3 PENENTUAN RISIKO (RISK ASSESMENT) FILOSOFI COSO (COSO PHILOSOPHY) SIAPA YANG MEMANFAATKAN PENENTUAN RISIKO (WHO USERS RISK ASSESMENT)? AUDIT BERBASIS RISIKO / RISK BASED AUDITING (RBA). AUDIT RISK & IS COMPONEN IN FINANCIAL STATEMENT AUDIT RISK INVENTORY PERTANYAAN RISIKO (QUESTION ON RISK) ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI) RISK RISIKO KECURANGAN MANAJEMEN (RISK OF MANAGEMENT FRAUD) BUILDING TIM RISK ASSESMENT PLAN. MANAJEMEN RISIKO (RISK MANAGEMENT). ANALYTICAL METHOD

FILOSOFI COSO (COSO PHILOSOPHY) Risk assesment merupakan hal penting bagi manajemen dan auditor. Auditor internal harus memasukkan hasil risk assessment ke dalam audit program untuk memastikan bahwa control yang dibutuhkan memang diterapkan untuk mengurangi risiko. Risk assessment merupakan tanggung jawab integral dan terus menerus dari manajemen. Tujuan Risk assesmen tadalah membuat karyawan sadar akan beragam risiko yang ada serta prioritas dan keterbatasan dari daftar risiko tersebut.

SIAPA YANG MEMANFAATKAN PENENTUAN RISIKO (WHO USERS RISK ASSESMENT)? MANAJEMEN Sebagai bagian dari proses untuk memastikan kesuksesan suatu entitas. Sebagai alat yang penting dalam merancang sistemsistem baru baik manual maupun computerized yang dibuat untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. EKSTERNAL AUDITOR SAS no. 55 (AICPA) : Tanggung jawab akuntan untuk mendapatkan pemahaman atas control system. Akuntan publik juga melakukan risk assesment dalam merencanakan audit. INTERNAL AUDITOR Statement on Internal Auditing Standard (SIAS) No. 9 th 1991 tentang risk assessment. Standard 2210.A1 : 1.Practice advisory 2210.A1-1 2.Practice advisory 2010.A1-2 Menghubungkan audit plan dengan risk & exposure. Practice advisory berisi metodemetode rinci aktivitas audit, misalnya daftar isi jadwal pekerjaan audit, pendekatan audit, pelaksanaan audit, pelaporan isi dan evaluasi pengendalian intern untuk mengurangi risiko.

AUDIT BERBASIS RISIKO (RISK BASED AUDITING) Konsep RBA awalnya diobservasi dan analisis pengendalian yang berlanjut ke risk assessment yang berkaitan dengan operasi dan akhirnya ke penentuan apakah aktivitas ini sesuai dengan tujuan organisasi. Risk management : 1. Practice advisory 2100-4 : Peran audit internal dalam organisasi yang tidak memiliki proses risk management. 2. Practice advisory 2110-1 : Penilaian kecukupan proses risk management.

AUDIT RISK & IS COMPONEN IN FINANCIAL STATEMENT AUDIT Untuk Eksternal Audit telah diatur oleh AICPA : 1. SAS No. 47. 2. SAS No. 53. 3. SAS No. 55. Audit risk (AR) : risiko bahwa auditor mungkin secara tidak sengaja gagal memodifikasi dengan layak pendapatnya atas laporan keuangan yang salah saji secara material. Auditor diharapkan untuk merencanakan audit sehinga risiko audit dibatasi pada apa yang dipertimbangkan auditor sehingga tingkat yang rendah. Standar audit (AU 316) : auditor harus mempertimbangkan karakteristik manajemen, karakteristik operasi & industri dan karakteristik penugasan. SAS mengidentifikasi 5 (lima) asersi umum manajemen : Keberadaan, Kelengkapan, Hak & kewajiban., Penilaian & alokasi, Penyajian & Pengungkapan.

AUDIT RISK & IS COMPONEN IN FINANCIAL STATEMENT AUDIT Inherent Risk (IR) : kerentanan suatu asersi atas terjadinya salah saji yang material dengan mengasumsikan bahwa tidak ada kebijakan atau prosedur pengendalian internal terkait yang ditetapkan. Inherent Risk merupakan risiko yang bersifat intrinsik terhadap suatu entitas. Control Risk (CR) : risiko salah saji material yang bisa terjadi pada suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh struktur, kebijakan atau prosedur pengendalian intern suatu entitas. Beberapa Control Risk akan tetap ada karena adanya keterbatasan yang melekat pada struktur pengendalian internal. Detection Risk (DR) : risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat pada suatu asersi. Detection Risk dapat terjadi karena auditormemutuskan tidak memeriksa 100 % saldo atau transaksi atau karena ketidakpastian lainnya.

RISK INVENTORY EKSTERNAL RISK Lingkungan. Bencana. Pasar keuangan. Peringkat. INTERNAL RISK Sumber Daya Manusia (SDM) Integritas. Informasi & teknologi. Akuntansi 7 pelaporan. Keuangan.

PERTANYAAN RISIKO (QUESTION ON RISK) Organisasi telah mengevaluasi berbagai cara berbeda untuk menilai risiko. Beberapa organisasi telah membuat daftar pertanyaan yang akan digunakan auditor dalam merencanakan penugasan. Electronic Commerce / e-commerce. Dampak e-commerce terhadap risiko organisasi, harus dapat diidentifikasi oleh auditor untuk mengurangi risiko-risiko tersebut ke tingkat yang dapat diterima.

ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI) RISK EDI : sebuah sistem komunikasi informasi komputer ke komputer yang saling terhubunguntuk dokumen-dokumen bisnis yang terstandarisasi dari batas-batas organisasi. Terdapat 6 (enam) area faktor risiko : 1. Tercurinya kases informasi. 2. Hilangnya integritas data. 3. kuranglengkapnya transaksi. 4. Tidak tersedianya sistem EDI. 5. Ketidakmampuan untuk mengamankan transaksi. 6. Kurangnya pedoman hukum. Rumus : CR EDI = CR A * CR P * CR S CR EDI CR A CR P CR S = Control Risk EDI = Control Risk Administrative = Control Risk Phyisic = Control Risk Software

RISIKO KECURANGAN MANAJEMEN (RISK OF MANAGEMENT FRAUD) Terdapat 3 (tiga) elemen fraud : 1. Kondisi yang memungkinkan terjadiya management fraud. 2. Motivasi yang dapat mendasari terjadinya fraud. 3. Tingkah laku majamen yang mendorong melakukan fraud.

BUILDING TIM RISK ASSESMENT PLAN Pengendalian internal, memiliki 3 (tiga) tujuan utama : 1. Efektivitas dan efisiensi opertasi. 2. Keandalan pelapora keuangan. 3. ketaatan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.

MANAJEMEN RISIKO (RISK MANAGEMENT) Practice advisory No.2110-1 : penilaian kecukupan proses risk management. Tujuan : 1. Risiko yang muncul dari strategi dan aktivitas usaha diidentifikasi dan diprioritaskan. 2. Manajemen dan Dewan komisaris telah menentukan tingkat risiko yang dapat diterima oleh organisasi termasuk penentuan risiko yang dapat dirancang untuk mencapai rencana strategi organisasi. 3. Aktivitas penghindaran risiko dirancang dan diimplementasikan untuk mengurangi / menghilangkan risiko pada tingkat yang ditentukan dapat diterima oleh manajemen dan Dewan Komisaris. 4. Aktivitas-aktivitas pengawasan berkelanjutan dilaksanakan secara periodik, menilai ulang risiko, efektivitas pengendalian untuk mengelola risiko. 5. Dewan Komisaris dan manajemen menerima laporan periodik mengenai proses risk management.

ANALYTICAL METHOD 1. Pembuatan bagan alir (flowchart). 2. Kuesioner pengendalian intern. 3. Analisis matriks. 4. Metodologi ekstraktif COSO. 5. Metode Courtney