KODE UNIT KOMPETENSI INA

dokumen-dokumen yang mirip
KODE UNIT KOMPETENSI INA

BAB I KONSEP PENILAIAN

KODE UNIT KOMPETENSI INA

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MELAKSANAKAN KONSELING

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

BAB I KONSEP PENILAIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM B A D A N P E M B I N A A N K O N S T R U K S I PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

LAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROFESI

BAB V PENJADWALAN DAN EVALUASI PROYEK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Gardu Induk, Lengkap Dengan Sarana Bantunya

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

BAB I STANDAR KOMPETENSI

20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL

kemudahan. (Undang Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung)

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri

Pedoman BNSP 301 Rev DAFTAR ISI

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

DAFTAR ISI. Membangun Gedung Kontrol Gardu Induk 4 Kode unit KTL.TST peralatan SCADA dan TELKOM

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

STANDAR LATIHAN KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FORMULIR PENDAFTARAN

PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI INA.52.00.204. 01 BUKU PENILAIAN 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM B A D A N P E M B I N A A N K O N S T R U K S I PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

KATA PENGANTAR Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja Konsultansi No. 10/KONTRAK/PPK/Kt/2011, tanggal 14 Juni 2011 yang telah ditanda tangani oleh Pihak Kesatu Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pihak Kedua Direktur Utama PT Binatama Wirawredha Konsultan. Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dimaksudkan agar tercapai kelancaran pelaksanaan pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan. Selain itu penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi menuangkan hasil identifikasi silabus, strategi pencapaian tujuan pelatihan dan pembelajaran yang tertuang dalam Kurikulum, yang terdiri dari Buku Kerja, Buku Informasi dan. Demikian Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Jabatan Kerja Pelaksana Lapangan Perpipaan, kami susun sesuai dengan ketentuan Permen No. 14/PRT/M/2009 dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan. Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP : 110033451

D A F T A R I S I Halaman BAB I KONSEP PENILAIAN 1 1.1 Bagaimana assessor akan memberikan penilaian 1 1.2 Metode penilaian / uji kompetensi 1 1.3 Urutan proses penilaian 2 BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 3 BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN 9 3.1 Kunci jawaban tugas teori 9 3.2 Daftar cek unjuk kerja 11 BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI 17 Halaman: i

BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Penilaian Oleh Assesor Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar ang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah penilaian berdasarkan kriteria (criterion-referenced assessment). Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di tempat kerja. 1.2 Metode Penilaian / Uji Kompetensi 1.2.1 Test tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar. 1.2.2 Test unjuk kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi pada usaha kesempatan pertama. Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda. Halaman: 1 dari 1

1.3 Urutan Proses Penilaian Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan referensi dan format yang diambil dari bnsp (badan nasional sertifikasi profesi) sebagai berikut : 1.Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian. 2.Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian. 3.Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian / uji kompetensi. Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2011, serta seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk unit kompetensi membuat Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Halaman: 2 dari 2

BAB II PERENCANAAN PENILAIAN Unit Kompetensi Kode Unit: INA.5.2.00.204. 01 Judul unit kompetensi: Membuat Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri). 3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumber-sumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Halaman: 3 dari 3

Kriteria unjuk kerja Jangka waktu kegiatan secara umum pelaksanaan pekerjaan ditetapkan Indikator unjuk kerja 1.1.1 Dapat menjelaskan kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan pekerjaan 1.1.2 Dapat menjelaskan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan 1.1.3 Dapat menjelaskan hubungan metoda kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan 1.1.4 Dapat menjelaskan perhitungan jangka waktu untuk pekerjaan Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan Test tertulis Test tertulis : Soal-soal test tertulis, Kertas untuk jawaban soalsoal tertulis, Ruang kelas dan fasilitas standar, Alat tulis Test lisan Test lisan : Daftar pertanyaan lisan, Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, Ruang kelas dan fasilitas standar Alat tulis kantor Test tertulis Idem Idem 1.1.5 Mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan Test lisan Idem 1.1.6 Harus mampu membuat daftar hasil perhitungan jangka waktu pelaksana nan pekerjaan,dengan teliti yang mengacu kepada setiap tahapan/item pekerjaan Peragaan Peragaan : Alat peraga Ruang kelas dan fasilitas standar Alat tulis kantor Halaman: 4 dari 4

1.2 Standar operasional dan prosedur (SOP) tahapan pekerjaan disiapkan 1.2.1 Dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan Idem 1.3 SOP tahapan pekerjaan dibuat ditetapkan 2.1 Volume pekerjaan pemasangan pipa dihitung 1.2.2 Mampu mengumpulkan SOP tahapan pekerjaan, untuk dipergunakan 1.2.3 Harus mampu menyusun kebutuha SOP dengan teliti sesuai yang dibutuhkan setiap tahapan pekerjaan 1.3.1 Dapat menjelaskan definisi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan 1.3.2 Dapat menjelaskan fungsi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan 1.3.3 Dapat menjelaskan langkahlangkah pembuatan SOP tahapan pekerjaan 1.3.4 Mampu membuat SOP tahapan pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan 1.3.5 Harus mampu menyusun SOP tahapan pekerjaan dengan teliti sesuai yang dibutuhkan atas dasar jenis kegiatan pelaksanaan pemasangan 2.1.1 Dapat menjelaskan pengertian tentang pemasangan dan penyambungan pipa pada pekerjaan 2.1.2 Dapat menjelaskan cara mengukur dimensi pipa 2.1.3 Dapat menjelaskan cara menghitung volume peker jaan pemasangan pipa 2.1.4 Mampu menghitung volume pelaksanaan pekerjaan 2.1.5 Harus mampu menyusun hasil perhitungan volume pelaksanaan pekerjaan dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan Test lisan Test lisan Test tertulis Peragaan Test lisan Idem Idem Idem Idem 2.2 Kemampuan alat, 2.2.1 Dapat menjelaskan pengertian spe- Idem Halaman: 5 dari 5

peralatan dan tenaga kerja dihitung 2.3 Waktu pekerjaan pemasangan pipa dirumuskan 3.1 Bagan alir pekerjaan(flow chart) dibuat komunikatif sesuai dengan kebutuhan. sifikasi alat, dan peralatan yang diguna kan dalam pelaksanaan pekerjaan 2.2.1 Dapat meyebutkan jenis alat-alat yang diperguna kan 2.2.2 Dapat menjelaskan kuali fikasi tenaga kerja dalam pekerjaan 2.2.3 Mampu menghitung kapasitas dan volume alat yang dipergunakan 2.2.4 Harus mampu menyusun hasil perhitungan kapasitas dan volume alat dengan teliti, berdasar kan tahapan pekerjaan 2.3.1 Dapat menjelaskan kapasitas alat yang digunakan 2.3.2 Dapat menjelaskan kualifikasi dan jumlah tenaga yang digunakan 2.3.3 Dapat menjelaskan volume pekerjaan 2.3.4 Dapat menjelaskan metoda yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan 2.3.5 Dapat menjelaskan cara merumuskan waktu pelaksanaan pekerjaan setiap tahapan pekerjaan 2.3.6 Mampu merumuskan waktu pelaksanan pekerjaan 2.3.7 Harus mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan dengan teliti, dan sesuai dengan tahapan/item pekerjaan untuk digunakan dalam pembuatan jadual pelaksanaan pekerjaan pekerjaan 3.1.1 Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi bagan alir/flow chart pekerjaan 3.1.2 Dapat menjelaskan cara membuat bagan alir/flow chart pekerjaan 3.1.3 Dapat menjelaskan komponenkomponen dalam flow chart. 3.1.4 Mampu menyusun bagan alir berdasarkan tahapan /item pekerjaan Tes lisan Test lisan Test lisan Test tertulis Test lisan Idem Idem Halaman: 6 dari 6

3.2 Diagram batang (bar chart) dan kurva S (S curve) dibuat 3.3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat 3.1.5 Mampu membuat bagan alir /flow chart pekerjaan dengan teliti dan konsisten 3.2.1 Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi diagram batang dan kurva S/ S curve 3.2.2 Dapat menjelaskan komponenkomponen di dalam kurva S dalam pelaksanaan pekerjaan 3.2.3 Dapat menjelaskan cara membuat diagram batang/bar chart dan kurva S/ S curve 3.2.4 Mampu menghitung bobot setiap tahapan pekerjaan 3.2.5 Harus mampu membuat dan menghubungkan setiap bobot tahapan pekerjaan dengan teliti dan konsisten. 3.3.1 Dapat menjelaskan pengertian jadwal pelaksanaan pekerjaan 3.3.2 Dapat menjelaskan unsur-unsur jadwal pelaksanaan pkerjaan Test tertulis Idem Idem 3.3.3 Dapat menjelaskan metoda pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan 3.3.4 Mampu menyusun unsur-unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan 3.3.5 Harus mampu menyusun masingmasing unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan berdasarkan tahapan /item pekerjaan dengan teliti dan konsisten dalam bentuk dimensi waktu (hari, minggu, bulan) Idem Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Halaman: 7 dari 7

Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ tanggal Halaman: 8 dari 8

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN Unit Kompetensi Kode unit: INA.5.2.00.204. 01 Judul unit kompetensi: Membuat Rencana Jadual Pelaksanaan Pekerjaan Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. tempat : 2. Penjelasan untuk asessor : 1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan instrument/sumbersumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan penilaian. 2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan. 3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompetern (K), belum kompeten (BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan bukti-bukti pendukung. 4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja, dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian yang dilaksanakan (kuesioner). 5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian. 3.1 Kunci Jawaban Tugas Teori 1.Jelaskan cara menyusun tahapan-tahapan pekerjaan Jawaban : 1) Hitung jumlah kebutuhan waktu untuk menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan, dikaitkan dengan metoda pelaksanaan, alat dan peralatan yang digunakan, dan klasifikasi tenaga kerja. 2) Siapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk masing-masing tahapan pekerjaan 2.Jelaskan cara merumuskan kemampuan kerja Jawaban : 1) Siapkan hasil perhitungan volume pekerjaan pemasangan pipa 2) Hitung kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja dengan, cara analisis BOW, modern, atau SNI Halaman: 9 dari 9

3) Rumuskan waktu pekerjaan pemasangan pipa, dengan cara volume pekerjaan setiap tahapan dibagi dengan kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja 3.Jelaskan prosedur pembuatan rencana jadwal pelaksanaan Jawaban : 1) Jadwal pelaksanaan berupa bagan alir (flow chart) dan diagram batang 2) Siapkan jenis pekerjaan setiap tahapan pekerjaan 3) Buat daftar jenis kegiatan sesuai tahapan pekerjaan 4) Buat Flowchart/bagan alir sesuai dengan jenis kegiatan pertahapan pekerjaan sampai tahapan finishing 5) Buat diagram batang setiap jenis kegiatan beserta waktu pelaksanaannya Halaman: 10 dari 10

3.2 Daftar Cek Unjuk Kerja Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL Test tertulis Mempersiapkan peserta uji Memberikan penjelasan kepada peserta uji Melaksanakan proses test tertulis Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test tertulis 1.1 1.1.1 Dapat menjelaskan kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan pekerjaan 1.1.2 Dapat menjelaskan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan 1.1.3 Dapat menjelaskan hubungan metoda kerja dengan waktu pelaksana an pekerjaan 1.1.4 Dapat menjelaskan perhitungan jangka waktu untuk pekerjaan 1.1.5 Mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan 1.1.6 Harus mampu membuat daftar hasil perhitungan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, dengan teliti yang mengacu kepada setiap tahapan/item pekerjaan 1.2 1.2.1 Dapat menjelaskan peng gunaan SOP pada taha pan pekerjaan 1.2.2 Dapat menjelaskan peng gunaan SOP pada tahapan pekerjaan dengan biaya pelaksanaan pekerjaan 1.2.3 Mampu mengumpulkan SOP tahapan pekerjaan, untuk dipergunakan Halaman: 11 dari 11

1.2.4 Harus mampu menyusun kebutuhan SOP dengan teliti sesuai yang dibutuhkan setiap tahapan pekerjaan Test lisan Mempersiapkan peserta uji Memberikan penjelasan kepada peserta uji Melaksanakan proses tanya jawab Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test lisan Test simulasi Mempersiapkan peserta simulasi Memberikan penjelasan kepada peserta simulasi Melaksanakan pengamatan pelaksanaan 1.3 1.3.1 Dapat menjelaskan definisi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksa naan pekerjaan 1.3.2 Dapat menjelaskan fungsi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan 1.3.3 Dapat menjelaskan langkahlangkah pembuat an SOP tahapan pekerjaan 1.3.4 Mampu membuat SOP tahapan pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan 1.3.5 Harus mampu menyusun SOP tahapan pekerjaan dengan teliti sesuai yang dibutuhkan atas dasar jenis kegiatan pelaksanaan pemasangan 2.1 2.1.1 Dapat menjelaskan pengertian tentang pemasangan dan penyambungan pipa pada pekerjaan 2.1.2 Dapat menjelaskan cara mengukur dimensi pipa 2.1.3 Dapat menjelaskan cara menghitung volume pekerjaan pemasangan pipa 2.1.4 Mampu menghitung volume pelaksanaan pekerjaan 2.1.5 Harus mampu menyusun hasil perhitungan volume pelaksanaan pekerjaan dengan teliti, Halaman: 12 dari 12

berdasarkan tahapan pekerjaan 2.2 2.2.1 Dapat menjelaskan pengertian spesifikasi alat, dan peralatan yang diguna kan dalam pelaksanaan pekerjaan 2.2.2 Dapat meyebutkan jenis alatalat yang diperguna kan 2.2.3 Dapat menjelaskan kualifi kasi tenaga kerja dalam pekerjaan 2.2.4 Mampu menghitung kapasitas dan volume alat yang dipergunakan 2.2.5 Harus mampu menyusun hasil perhitungan kapas tas dan volume alat dengan teliti, berdasar kan tahapan pekerjaan 2.3 2.3.1 Dapat menjelaskan kapa sitas alat yang digunakan 2.3.2 Dapat menjelaskan kualifikasi dan jumlah tenaga yang digunakan 2.3.3 Dapat menjelaskan volume pekerjaan 2.3.4 Dapat menjelaskan metoda yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan 2.3.5 Dapat menjelaskan cara merumuskan waktu pelaksanaan pekerjaan setiap tahapan pekerjaan 2.3.6 Mampu merumuskan waktu pelaksanan pekerjaan 2.3.7 Harus mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan dengan teliti, dan sesuai dengan tahapan/item pekerjaan untuk digunakan Halaman: 13 dari 13

dalam pembuatan jadual pelaksanaan pekerjaan 3.1 3.1.1 Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi bagan alir/flow chart pekerjaan 3.1.2 Dapat menjelaskan cara membuat bagan alir/flow chart pekerjaan. 3.1.3 Dapat menjelaskan komponen-komponen dalam flow chart. 3.1.4 Mampu menyusun bagan alir berdasarkan tahapan /item pekerjaan 3.1.5 Mampu membuat bagan alir /flow chart pekerjaan dengan teliti dan konsisten 3.2 3.2.1 Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi diagram batang dan kurva S/ S curve 3.2 2 Dapat menjelaskan komponen-komponen di dalam kurva S dalam pelaksanaan pekerjaan 3.2.3 Dapat menjelaskan cara membuat diagram batang/bar chart dan kurva S/ S curve 3.2.4 Mampu menghitung bobot setiap tahapan pekerjaan 3.2.6 Harus mampu membuat dan menghubungkan setiap bobot tahapan pekerjaan dengan teliti dan konsisten Halaman: 14 dari 14

3.3 3.3.1 Dapat menjelaskan pe ngertian jadwal pelaksana an pekerjaan 3.3.2 Dapat menjelaskan unsurunsur jadwal pelaksanaan pkerjaan 3.3.3 Dapat menjelaskan metoda pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan 3.3.4 Mampu menyusun unsurunsur dalam jadwal pelak sanaan pekerjaan 3.3.5 Harus mampu menyusun masing-masing unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan ber dasarkan tahapan /item pekerjaan dengan teliti dan konsisten dalam bentuk dimensi waktu (hari, minggu, bulan) Halaman: 15 dari 15

Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ tanggal Halaman: 16 dari 16

BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI Nama peserta : Nama asesor : No. reg : Nama tenaga ahli/ Subject specialist (jika ada) : Nomor unit kompetensi : INA.5.2.00.204. 01. Judul unit kompetensi : Membuat Rencana Jadual Pelaksanaan Pekerjaan Hasil penilaian/uji kompetensi Elemen kompetensi Kompeten Belum kompeten Penilaian lanjut Pelatihan lanjut Keterangan 1. Menyusun tahapan tahapan pekerjaan 2. Merumuskan kemampuan kerja 3. Membuat rencana jadwal pelaksanaan Halaman: 17 dari 17

Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta : Direkomendasikan/ direkomendasikan *) tidak Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan Nama asesor : Tanda tangan : Tgl. no. Reg.: Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan Setuju Tidak setuju Saya telah mendapatkan umpan balik/ masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat Nama tenaga ahli/subject specialist : Tanda tangan : Nama peserta : Tgl. Tanda tangan : Tgl. *) Coret yang tidak perlu Halaman: 18 dari 18

LAMPIRAN Halaman: 19 dari 19

Bagian 5 : Perencanaan penilaian Unit kompetensi Nomor : Judul : Nama peserta : tanggal/waktu :, Nama asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri). 3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Halaman: 20 dari 20

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan Contoh: Test tertulis : Soal-soal test tertulis, Kertas untuk Jawaban soal-soal tertulis, Ruang kelas dan fasilitas standar, Alat tulis kantor. Test lisan : Daftar pertanyaan lisan, Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, Ruang kelas dan fasilitas standar Alat tulis kantor. Simulasi Daftar pertayaan untuk simulasi Kertas untuk catatan penilaian simulasi PC atau laptop jika simulasi memerlukan Dokumen-dokumen terkait standar teknis Ruang kelas dan fasilistas standar Alat tulis kantor Halaman: 21 dari 21

Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ tanggal DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN No. Pertanyaan Jawaban yang diharapkan Jawaban peserta Penilaian Halaman: 22 dari 22

DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI No. Pertanyaan K Penilaian BK Halaman: 23 dari 23