INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS 2013
PETUNJUK: 1. Instrumen ini diisi oleh petugas monitoring dan evaluasi (Monev) setelah melakukan wawancara terhadap responden dan pengamatan dokumen pendukung serta aktivitas yang relevan. 2. Isilah identitas responden pada kolom yang telah disediakan. 3. Lakukanlah wawancara dan diskusi terhadap Kepala SMA yang menjadi sasaran Monev, untuk memperoleh gambaran/pendapatnya tentang: a. Kemanfaatan pelatihan; b. Keterlaksanaan proses ; c. Keterlaksanaan proses penilaian; dan d. Keterlaksanaan manajemen. 4. Lakukanlah pengamatan dan penilaian dengan cara melihat langsung proses, proses penilaian, aktivitas lain dan dokumen-dokumen pendukung yang relevan serta menggali informasi pembanding dari responden lainnya. 5. Tuliskanlah temuan-temuan penting untuk setiap kriteria dan atau aktualisasi masingmasing aspek pada kolom catatan petugas yang telah disediakan. Jika kolom yang tersedia tidak cukup, catatan dapat dibuat pada lembar terpisah. 6. Berikanlah skor terhadap setiap aspek dengan cara melingkari angka skor pada kolom, sesuai dengan terjadinya aktualisasi setiap kriteria. Langkah ini dilaksanakan setelah diadakan diskusi pembahasan hasil Monev. Selamat Bertugas 1-8
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA 1. Nama Kepala Sekolah :... 2. Nama SMA :... 1. Pelatihan 1.1 Kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan guru dalam proses 1.2 Kesesuaian kompetensi instruktor dengan materi pelatihan 1.3 Kesesuaian alokasi waktu yang disediakan dengan materi pelatihan 1. Seluruh (100 %) materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru. 2. Sebagian besar ( 76 %) materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru. 3. Sebagian besar ( 76 %) materi pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan guru. 4. Seluruh (100 %) materi pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan guru. 1. Kompetensi instruktor seluruhnya (100 %) sesuai dengan materi pelatihan. 2. Kompetensi instruktor sebagian besar ( 76 %) sesuai dengan materi pelatihan. 3. Kompetensi instruktor sebagian besar ( 76 %) tidak sesuai dengan materi pelatihan. 4. Kompetensi instruktor seluruhnya (100 %) tidak sesuai dengan materi pelatihan. 1. Alokasi waktu seluruhnya (100 %) sesuai dengan materi pelatihan, 2. Alokasi waktu sebagian besar ( 76 %) sesuai dengan materi pelatihan. 3. Alokasi waktu sebagian besar ( 76 %) tidak sesuai dengan materi pelatihan. 4. Alokasi waktu seluruhnya (100 %) tidak sesuai dengan materi pelatihan. 2-8
2. Proses Pembelajaran 2.1 Pemahaman guru tentang materi pelajaran yang ada di buku siswa 2.2 Pemahaman guru tentang cara pencapaian kompetensi spiritual (KI-1) dan sosial (KI- 2) dalam 2.3 Pemahaman guru tentang penggunaan pendekatan saintifik 1. Guru dapat menjelaskan materi isi buku siswa; kesesuaiannya dengan KI dan KD, dan kesesuaiannya dengan kebutuhan siswa. 2. Guru dapat menjelaskan bagaimana cara belajar siswa menggunakan buku siswa. 3. Guru dapat menjelaskan kaitan buku siswa dan buku guru. 1. Guru dapat menjelaskan kaitan KI-1 dan KI-2 dengan KI-3 dan KI-4 serta bagaimana mencapainya dan melaksanakannya dengan tepat. 2. Guru dapat menjelaskan kaitan KI-1 dan KI-2 dengan KI-3 dan KI-4 serta bagaimana mencapainya dan sedang belajar 3. Guru dapat menjelaskan kaitan KI-1 dan KI-2 dengan KI-3 dan KI-4 serta bagaimana mencapainya tetapi belum melaksanakannya 4. Guru tidak dapat menjelaskan kaitan KI-1 dan KI-2 dengan KI-3 dan KI-4 serta bagaimana mencapainya dan tidak melaksanakannya 1. Guru dapat menjelaskan konsep pendekatan saintifik dalam proses dan 2. Guru melaksanakan pendekatan saintifik dalam proses, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep pendekatan saintifik dalam proses, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep pendekatan saintifik dan tidak Memenuhi 2 kriteria 3 Memenuhi 1 kriteria 2 Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1 3-8
2.4 Kesesuaian prosedur dengan pendekatan saintifik 2.5 Keterlaksanaan remedial dan pengayaan 1. Semua (100 %) dirancang dan dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik. 2. Sebagian besar ( 76 %) dirancang dan dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik. 3. Sebagian besar ( 76 %) tidak dirancang dan tidak dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik. 4. Semua (100 %) dirancang dan dilaksanakan tidak menggunakan pendekatan saintifik. 1. Guru memberikan remedial sesuai kebutuhan siswa. 2. Guru memberikan pengayaan sesuai kebutuhan siswa. 3. Pembelajaran remedial meningkatkan kompetensi siswa. 4. Pembelajaran pengayaan menambah kompetensi siswa. Memenuhi semua kriteria atau 3 kriteria (1,2,3 atau 1, 2, 4) Memenuhi kriteria (1) dan (3) atau (2) dan (4) Memenuhi kriteria (1) dan (2) 2 Memenuhi kriteria (1) atau (2) 1 4 3 3. Proses Penilaian 3.1 Pemahaman guru aplikasi penilaian autentik 1. Guru dapat menjelaskan konsep dan aplikasi penilaian autentik dan 2. Guru melaksanakan penilaian autentik, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep penilaian autentik, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian autentik dan tidak 4-8
3.2 Pemahaman guru aplikasi penilaian diri 3.3 Pemahaman guru aplikasi penilaian berbasis portofolio. 3.4 Pemahaman guru aplikasi ulangan harian. 1. Guru dapat menjelaskan konsep dan aplikasi penilaian diri dan 2. Guru melaksanakan penilaian diri, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep penilaian diri, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian diri dan tidak 1. Guru dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio dan 2. Guru melaksanakan penilaian berbasis portofolio, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio dan tidak 1. Guru dapat menjelaskan konsep ulangan harian dan 2. Guru melaksanakan ulangan harian, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep ulangan harian, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep ulangan harian dan tidak 5-8
3.5 Pemahaman guru aplikasi ulangan tengah semester. 3.6 Pemahaman guru aplikasi ulangan akhir semester. 3.7 Pemahaman guru aplikasi ujian tingkat kompetensi. 4. Manajemen Pembelajaran 4.1 Kesesuaian jadwal pelajaran dengan struktur kurikulum (Mata pelajaran dan beban belajar) 1. Guru dapat menjelaskan konsep dan aplikasi ulangan tengah semester dan 2. Guru melaksanakan ulangan tengah semester, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep ulangan tengah semester, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep dan ulangan tengah semester dan tidak 1. Guru dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester dan 2. Guru melaksanakan ulangan akhir semester, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester dan tidak 1. Guru dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi dan 2. Guru melaksanakan ujian tingkat kompetensi, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya. 3. Guru dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi, tetapi tidak 4. Guru tidak dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi dan tidak 1. Jadwal pelajaran disusun berdasarkan struktur kurikulum (mapel dan beban belajar). 2. Jadwal pelajaran disusun berdasarkan ketersediaan guru (jenis keahlian dan jumlahnya). 3. Jadwal pelajaran disusun berdasarkan ketersediaan fasilitas (jumlah, jenis, dan kualitasnya). 4. Jadwal pelajaran disusun berdasarkan jumlah kelas/rombel yang ada. Memenuhi 3 kriteria 3 Memenuhi 2 kriteria 2 Memenuhi 1 kriteria 1 6-8
4.2 Penetapan peminatan siswa 4.3 Penempatan guru yang mapelnya tidak tercantum dalam struktur Kurikulum 2013 dan mapel baru 4.4 Kesesuaian jumlah dan beban tugas mengajar guru 4.5 Kesesuaian jumlah rombongan belajar per kelas 1. Ditetapkan berdasarkan minat dan kebutuhan siswa. 2. Ditetapkan berdasarkan ketersediaan guru. 3. Ditetapkan berdasarkan ketersediaan sarana/fasilitas. 4. Ditetapkan berdasarkan keinginan orangtua siswa. 1. Berdasarkan mata pelajaran. 2. Berdasarkan kebutuhan kelas/rombel. 3. Berdasarkan ketersediaan jumlah guru 4. Berdasarkan minat guru. 1. Setiap guru memiliki beban mengajar 24 JP sesuai keahliannya. 2. 75 % guru-guru memiliki beban mengajar 24 JP sesuai keahliannya. 3. 75 % guru-guru memiliki beban mengajar 24 JP sesuai keahliannya. 4. Setiap guru memiliki beban mengajar 24 JP sesuai keahliannya. 1. Rata-rata tidak melebihi 32 siswa per kelas. 2. Rata-rata 33-35 siswa per kelas. 3. Rata-rata 36-40 siswa per kelas. 4. Rata-rata lebih dari 40 siswa per kelas. Memenuhi 3 kriteria 3 Memenuhi 2 kriteria 2 Memenuhi 1 kriteria 1 Memenuhi 3 kriteria 3 Memenuhi 2 kriteria 2 Memenuhi 1 kriteria 1 7-8
4.6 Jumlah dan waktu penerimaan buku 4.7 Dukungan fasilitas dalam pelaksanaan 1. Buku diterima tepat waktu dan jumlahnya sesuai kebutuhan siswa dan guru. 2. Buku diterima tepat waktu tapi jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan siswa dan atau guru. 3. Buku diterima terlambat dan jumlahnya sesuai kebutuhan siswa dan atau guru. 4. Buku diterima terlambat dan jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan siswa dan atau guru. 1. Jenis fasilitas memenuhi kebutuhan pelaksanaan. 2. Kualitas (kondisi) fasilitas pendukung memenuhi kelayakan. 3. Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan. Memenuhi 2 kriteria 3 Memenuhi 1 kriteria 2 Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1 Komentar Lainnya: Responden, Kepala SMA......,... 2013 Petugas,... NIP....... NIP.... 8-8