I. PENDAHULUAN. analisis serta mempergunakannya untuk maksud maksud tertentu. Statisitika

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

UJI LIKELIHOOD RASIO UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teori statistika telah mempengaruhi hampir semua aspek. Dalam teori statistika dan peluang, distribusi gamma (

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. , untuk x 0, 0, 0 { 0, untuk x yang lain. 1 maka fungsi densitas di atas akan menjadi fungsi densitas distribusi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar Statistika Matematika II

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

BAB I PENDAHULUAN. Item Response Model adalah model yang digunakan untuk. menganalisa apakah suatu soal dalam suatu alat tes baik atau tidak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Hal ini dapat terlihat dengan semakin bertambahnya maskapai

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Modul Praktikum Distribusi Weibull DISTRIBUSI WEIBULL. Tujuan Praktikum:

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Distribusi Weibull adalah distribusi yang paling banyak digunakan untuk waktu

Pengantar Statistika Matematika II

II. TINJAUAN PUSTAKA. dengan kendala menjadi model penuh tanpa kendala,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. bersifat tetap ( bukan

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perbandingan Estimasi Parameter Pada Distribusi Eksponensial Dengan Menggunakan Metode Maksimum Likelihood Dan Metode Bayesian

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

1 BAB I 2 PENDAHULUAN. sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

(M.9) PEMODELAN MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA STUDI DENGAN PENDEKATAN MODEL BINER BIVARIAT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 64

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

MAKALAH DISTRIBUSI GAMMA DI SUSUN OLEH AWAN ARGA SAPUTRA DESSY ROFICA WULANDARI SUHENDRA PRADESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TEORI DASAR. Metode statistik telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

BAB III NONLINEAR GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSKEDASTICITY (N-GARCH)

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least

BAB 1. Pendahuluan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

PENGARUH MIXED DISTRIBUTION PADA PENDEKATAN QUASI-LIKELIHOOD DALAM MODEL LINEAR 1)

Penerapan Model Frailty Weibull-Eksponensial pada Data Tabel Mortalitas Indonesia Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Contoh Solusi PR 4 Statistika & Probabilitas. 1. Nilai probabilitas pada masing-masing soal mengacu pada tabel Standard Normal Distribution.

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Data Panel Tidak Lengkap Model Komponen Error Dua Arah dengan Metode Minimum Variance Quadratic Unbiased Estimation (MIVQUE) SKRIPSI

Optimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber. JurusanStatistika ITS

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JANUARI Penyaji : I Dewa Ayu Made Istri Wulandari Pembimbing : Prof.Dr.Drs. I Nyoman Budiantara, M.

Setiap karakteristik dari distribusi populasi disebut dengan parameter. Statistik adalah variabel random yang hanya tergantung pada harga observasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang tema yang diambil dalam

(R.2) KAJIAN PREDIKSI KLASIFIKASI OBYEK PADA VARIABEL RESPON BINER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Non Linear Estimation and Maximum Likelihood Estimation

BAB III REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) Odds Ratio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

Penerapan Model ARIMA

OPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN TUBER DAN BOTTOMER DENGAN METODE ANALISIS RELIABILITAS DI PT X

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

Program Studi Teknik Mesin S1

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar, definisi-definisi serta teorema

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Kredit

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Statsistika merupakan suatu metode, ilmu dan seni yang dipergunakan untuk (atau mempelajari tentang) pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil analisis serta mempergunakannya untuk maksud maksud tertentu. Statisitika dapat pula dinyatakan sebagai suatu studi tentang informasi (keterangan) dengan mempergunakan metodologi dan tekhnik tekhnik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan praktis yang sering muncul diberbagai bidang (statistika sebagai metode) (Suntoyo, 1994). Secara umum, statistika terbagi dalam dua kelompok utama yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan serta menganalisis suatu kelompok data yang diberikan tanpa melakukan proses penarikan kesimpulan. Sedangkan statistika inferensia dapat didefinisikan sebagai bagian dari ilmu statistika yang berhubungan dengan syarat syarat penarikan suatu kesimpulan yang ditarik (Murray dan Larry, 1999). Pengumpulan data dengan menggunakan sampel bertujuan untuk menarik suatu kesimpulan umum tentang suatu peristiwa yang sedang diselidiki dengan cara menganalisa data sampel. Dengan menggunakan dasar statistik sampel dapat 1

ditarik suatu kesimpulan (Inferens) tentang karakteristik populasi dari mana data sampel tersebut diambil. Penarikan kesimpulan tersebut dapat dilakukan melalui pendugaan (Estimate) tentang beberapa parameter distribusi populasi atau melalui pengujian (Test) suatu hipotesis yang menyatakan nilai parameter distribusi populasi. Menururt (Dajan, 1986), populasi mempunyai karakteristik tertentu yang disebut parameter. Karakteristik yang sama juga dimiliki sampel yang dipilih dari populasi yang dinamakan statistik. Masalah yang penting dalam inferensia statistik adalah cara menduga parameter populasi yang merupakan kegiatan estimasi terhadap nilai duga dari suatu populasi tertentu, karena pada umumnya nilai parameter suatu distribusi tidak diketahui sehingga penarikan kesimpulan mengenai parameter memerlukan konsep probabilitas yang baik. Dan dalam penelitian tentang ciri ciri suatu peristiwa tertentu umumnya peneliti mengakhiri penelitiannya dengan mengemukakan sebuah hipotesis yang dapat memberikan suatu model bagi aspek atau ciri peristiwa yang diteliti. Hipotesis diuji dengan membandingkan hasil teoritis dengan hasil sampel yang bersifat empiris. Secara fungsional, tujuan pendugaan parameter berbeda dengan pengujian hipotesis. Tujuan pendugaan parameter adalah penyajian hasil pendugaan tentang nilai parameter populasi yang didasarkan pada data sampel. Sebaliknya, pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan pilihan terhadap tindakan tindakan alternatif dalam masalah pengambilan keputusan secara statistik yang berdasarkan hasil sampel. Hubungan antara pendugaan parameter dan pengujian hipotesis sangat erat. Kesalahan duga dapat menyebabkan kesalahan dalam penarikan 2

hipotesis yang disebut kesalahan tipe I dan kesalahan tipe II. Menurut (Spiegel, 2004) kesalahan tipe I adalah menolak suatu hipotesis padahal hipotesis tersebut benar, sedangakan kesalahan tipe II adalah menerima suatu hipotesis yang seharusnya ditolak. Untuk menghindari kesalahan tersebut diperlukan desain sedemikian rupa sehingga kesalahan pengambilan keputusan dapat diminimalisir. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan ukuran sampel sehingga dapat memaksimalkan galat penelitian. Salah satu metode yang berkaitan dengan pendugaan parameter adalah metode kemungkinan maksimum (Maximum Likelihood Estimation) atau metode yang lebih dikenal dengan MLE merupakan metode pendugaan parameter dari gugus data yang mengikuti sebaran (distribusi) tertentu. Dalam hal ini secara umum MLE merupakan metode yang diterapkan dengan memaksimumkan fungsi kemungkinan (Likelihood Function) suatu distribusi sehingga dapat memaksimumkan galat untuk memperoleh parameter duga yang baik. Dan penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan menentukan nilai statistik t yang diperoleh dengan memaksimumkan nilai rasio kemungkinan dari fungsi yang diperoleh dengan melakukan uji rasio kemungkinan. Metode uji rasio kemungkinan maksimum (Likelihood Ratio Test) merupakan metode uji perbandingan antara dua distribusi yang bertujuan untuk melihat distribusi mana yang lebih baik untuk diterapkan pada suatu kasus tertentu, misalnya untuk melihat distribusi mana yang lebih baik dalam menggambarkan laju ketahanan suatu produk, lama waktu hidup suatu organisme dan masih banyak lainnya. Dengan menggunakan nilai statistik t dari perbandingan fungsi kemungkinan dua 3

distribusi yang akan diuji, uji rasio kemungkinan maksimum dapat memberi informasi mengenai distribusi mana yang lebih baik untuk diterapkan. Salah satu distribusi yang dapat diduga parameternya dengan metode kemungkinan maksimum (MLE) adalah distribusi Weibull, baik distribusi Weibull dengan dua parameter maupun distribusi Weibull dengan tiga parameter (Generalized Weibulll). menurut (Edward dan Satya, 1995) ditribusi yang diperkenalkan oleh fisikawan Swedia Waloddi Weibull pada tahun 1939 ini merupakan salah satu distribusi yang penting dalam statistika karena berbagai alasan diantaranya hanya dengan memilih β yang sesuai fungsi tersebut dapat memodelkan laju kegagalan baik yang naik maupun yang turun. Selanjutnya, fungsi tersebut dapat menggambarkan atau memodelkan laju kegagalan dengan q(x) yang sebanding dengan pangkat x dengan cukup baik. Dan dalam penelitian kali ini, penulis akan melakukan pendugaan parameter dari distribusi Weibull dan Generalized Weibulll, serta melakukan uji perbandingan antara dua distribusi Weibull dan Generalized Weibulll dengan menggunakan metode Likelihood Ratio Test (uji rasio kemungkinan maksimum). 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian singkat mengenai latar belakang dilakukannya penelitian ini, maka tujuan dilakukan penelitian kali ini adalah : 1. mencari parameter duga dari distribusi Weibull dan distribusi Generalized Weibull dengan Maximum Likelihood Estimatin (MLE) 4

2. melakukan uji nisbah kemungkinan (Likelihood Ratio Test) dengan menggunakan perbandingan dua distribusi, untuk H 0 θ = θ 0 vs H 1 θ θ 0 dan H 0 Distribusi Weibull vs H 1 Distribusi Generalized Weibull. 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian kali ini adalah memberikan informasi mengenai distribusi Weibull baik bentuk umum maupun pendugaan parameter serta perbandingan antara dua distribusi Weibull sehingga dapat dilihat distribusi yang cukup baik untuk digunakan atau diterapkan kepada penulis maupun pembaca. 5