Multiple Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS

dokumen-dokumen yang mirip
Membuat Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS

Grafik Batang Sederhana pada SPSS

PENYAJIAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB

Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda

Membuat Piramida Penduduk dengan Microsoft Office Excel

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel

Bentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana

Statistik Uji Kruskal-Wallis

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Modul Praktikum 4 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi

GRAFIK di SPSS PERTEMUAN KE-4. Ringkasan Materi:

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel

Manajemen Data dengan Stata

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

Kelas IV MI Assa adah Ulujami

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

MODUL PELATIHAN SPSS

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data stagnasi mesin yang dicatat oleh perusahaan. Penelitian

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Panduan Program Ordi (Transformasi data Ordinal ke Interval)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 2 Review Statistika Dasar

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial. Utriweni Mukhaiyar

Aplikasi Analisis Adopsi dan Difusi

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

LAPORAN PRAKTIKUM METODE STATISTIKA BAB I. Dasar Teori

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

Membuat grafik histogram dan polygon serta mencetaknya ke printer

Uji Perbandingan Rata-Rata

ACARA I GRAFIK GARIS (LINE GRAPH)

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Uji Perbandingan Rata-Rata

ACARA II Grafik Batang (Bar Graph)

PENGANTAR & STATISTIKA DESKRIPTIF. Utriweni Mukhaiyar

DAN ANALISIS DATA. Sari Numerik. MA 2181 Analisis Data 8 Agustus 2011 Utriweni Mukhaiyar. 1. Statistik dan Statistika. 2. Populasi dan Sampel

PENGUNAAN STEM AND LEAF DAN BOXPLOT UNTUK ANALISIS DATA. Moh Yamin Darsyah ABSTRAK

Melihat Hasil Perhitungan pada Status Bar

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Lesson 4. Presenting Data Visually

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

BAB V PENGUJIAN DAN DISTRIBUSI. Pengujian program aplikasi ini dilakukan dengan metode Black box testing.

1. Pendahuluan. 2. Mengaktifkan Microsoft Excell. 3. Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Excell 4. Mengakhiri Microsoft Excell

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL

PENGENALAN SPSS PERTEMUAN 1-3

Pengenalan SPSS 15.0

R Commander - Rcmdr. A. Instalasi & Menu dalam Rcmdr 1. Instalasi

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

Form halaman ini digunakan untuk melihat laporan data alat. Berikut ini adalah tampilan utama Form Report Alat :

Contoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi:

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

Statistik dan Statistika Populasi dan Sampel Jenis-jenis Observasi Statistika Deskriptif

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Membuat Grafik Di Microsoft Excel

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian Korelasi

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

BAB 5 ANALISIS DESKRIPTIF

DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN I BAB 7 FUNGSI LOOKUP

Statistika Deskriptif

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 190 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat:

Gambar 8.1 Contoh Dokumen untuk Manajemen Data, Pivot Table dan Grafik

Membuat Piramida Penduduk dengan Microsoft Excel (Petunjuk ini mudah diikuti, tapi panjang; sebaiknya di-print)

2. Arahkan pointer pada ikon superscript lalu KLIK. (lihat gambar)

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.

PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003

V. MICROSOFT EXCEL Bag. 2

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

BAB VI MEMBUAT CHART & HYPERLINK

DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN I BAB 7 FUNGSI LOOKUP

RESUME MATERI MS EXCEL PELATIHAN KOMPUTER IAIN IMAM BONJOL PADANG TAHUN 2014

Pelatihan Microsoft Excel

Memulai SPSS dan Mengelola File

MINITAB. Perbandingan kelebihan dan kelemahan program aplikasi statistik Minitab SPSS SAS Eviews. Analisis statistik dalam

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel

ANALISIS FORECASTING DALAM SPSS : APLIKASI KOMPUTER STATISTIK

Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter

Transkripsi:

Multiple Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Box plot adalah salah satu teknik yang dapat digunakan dalam mempelajari karakteristik dan distribusi data. Box plot atau boxplot (juga dikenal sebagai diagram box-and-whisker) merupakan suatu box (kotak berbentuk bujur sangkar). Box plot dapat dibuat pada kelompok data tunggal, tetapi juga dapat dibuat dengan tujuan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok data ( pemahaman dan interpretasi box plot tunggal secara lebih rinci dapat dilihat pada Junaidi, 2014a; Junaidi, 2014b). Tulisan ini membahas cara membuat dua boxplot dan cara membandingkan dua kelompok data tersebut. Program yang digunakan adalah paket program statistik Minitab dan SPSS. 2. Membuat Dua Boxplot dengan Program Minitab Untuk latihan, misalnya kita punya data pendapatan (dalam ribuan) pedagang kaki lima di pasar A dan pasar B. Jumlah sampel masing-masing pasar sebanyak 11 pedagang. Ketikkan data pendapatan tersebut pada worksheet Minitab seperti tampilan dibawah ini. January 20, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 1

Selanjutnya Klik Stat > EDA > Boxplot. Akan muncul tampilan berikut: Klik A, dan Klik Select, sehingga Variabel A (pendapatan pedagang di pasar A) tersebut akan terinput ke kotak Y di samping kanan (seperti terlihat pada tampilan diatas). Dengan cara yang sama, masukkan variabel B ke baris keduanya. Pada tampilan diatas terdapat beberapa sub menu pilihan. Namun demikian, disini kita hanya akan membahas pilihan Frame (Pilihan -pilihan lainnya tidak dibahas disini, silakan lihat tulisan sebelumnya). Klik Frame > Multiple Graphs akan muncul tampilan berikut: Pada tampilan diatas, jika dicentang Each graph on a separate page, maka dua boxplot akan ditampilkan pada halaman terpisah. Tetapi jika dicentang Overlay graphs on the same page, maka dua boxplot akan ditampilkan pada halaman yang sama. January 20, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 2

Untuk mempermudah perbandingan, sebaiknya kita ambil pilihan halaman yang sama tersebut. Kemudian klik OK, dan OK sekali lagi, maka akan muncul output boxplot sebagai berikut: Perhatikan persamaan dan perbedaan dari kedua boxplot tersebut. Pertama: garis tengah yang melewati box yang merupakan median dari data. Median adalah ukuran yang terkenal untuk lokasi variabel (nilai pusat atau rata -rata). Jika dibandingkan kedua boxplot menunjukkan bahwa pendapatan pedagang di pasar A dan pasar B memiliki median yang sama. Kedua: Panjang box yang ditentukan oleh IQR (interquartile range) atau simpangan kuartil. IQR adalah ukuran yang terkenal untuk mengukur penyebaran data. Semakin tinggi (jika boxplot vertikal) atau semakin lebar (jika boxplot horizontal) bidang IQR ini, menunjukkan data semakin menyebar. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa pendapatan pedagang di pasar B yang menyebar (memiliki rentang yang lebih besar) dibandingkan pendapatan pedagang di pasar A. Ketiga: Perbandingan kesimetrisan data. Jika data simetris, garis median akan berada di tengah box dan whisker pada bagian atas dan bagian bawah akan memiliki panjang yang sama. Jika data tidak simetris (condong), median tidak akan berada di tengah box dan salah satu dari whisker lebih panjang dari yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa data pendapatan pedagang di pasar A bersifat simetris, sedangkan data pendapatan pedagang di pasar B tidak simetris (condong). 2. Membuat Dua Boxplot dengan Program SPSS Untuk latihan misalnya kita punya data pendapatan (dalam ribuan) pedagang kaki lima di pasar A dan pasar B. Jumlah sampel masing-masing pasar sebanyak 11 pedagang. Ketikkan data pendapatan tersebut pada worksheet SPSS seperti tampilan dibawah ini. January 20, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 3

Banyak cara yang dapat digunakan dalam membuat boxplot pada SPSS. Kita pilih salah satu cara yang paling sederhana untuk dibahas berikut ini: Setelah data diinput, kemudian klik Graph > Legacy Dialogs > Boxplot. Akan muncul tampilan berikut: Pada bagian atas ada dua kotak pilihan yaitu simple dan clustered. Pilihan clustered digunakan jika data kita selain terbagi atas dua variabel (dalam kasus misalnya pasar A dan pasar B) juga memiliki kategori lain yang ingin dianalisis (misalnya jenis barang dagangan dari pedagang pada masing-masing pasar). Sebaliknya pilihan simple kita gunakan jika dua variabel kita tidak memiliki kategori lain tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dalam kasus ini kita klik kotak Simple. Selanjutnya, pada Data in Chart Area, terdapat dua pilihan., yaitu Summaries for groups of cases dan Summaries of separate of variables. Pilihan pertama kita ambil jika input data pendapatan (dalam contoh kita) disusun hanya dalam satu kolom, dan untuk membedakan pendapatan pedagang pasar A dan pasar B terdapat kolom (variabel) lainnya yang menunjukkan bahwa pendapatan tersebut adalah pendapatan pedagang pasar A atau pasar B. January 20, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 4

Pilihan kedua kita ambil jika input data pendapatan (dalam contoh kita) dipisahkan menjadi dua variabel (kolom) yaitu kolom pendapatan pedagang pasar A dan kolom pendapatan pedagang pasar B. Karena data yang kita input terpisah antara pendapatan pedagang masingmasing pasar, maka kita klik pilihan kedua. Selanjutnya klik Define, akan muncul tampilan: Masukkan variabel A dan B dari kotak sebelah kiri (tadinya) ke kota Boxes Represent. Kemudian klik OK. Maka akan keluar output boxplot SPSS seperti berikut: REFERENCES 1. Junaidi, J. (2014) a. Deskripsi Data Melalui Box-Plot. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 2. Junaidi, J. (2014)b. Membuat Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 3. Junaidi, J. (2014) c. Statistik Deskriptif dengan Microsoft Excel. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 4. Nur, SM. (2009). Aplikasi Program Minitab 15. Jakarta. PT. Calprint Indonesia 5. Pratisto.A. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Jakarta. Elex Media Komputindo. January 20, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 5