BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BIOMOLEKUL II PROTEIN

Metabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA

Protein. Kuliah Biokimia ke-3 PROTEIN

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

Asam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes

PROTEIN. Sulistyani, M.Si

Bagian-bagian kromosom

PROTEIN PROTEIN DEFINISI. Protein : suatu poliamida 20/05/2014

KEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

Asam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein

4. PEMBAHASAN 4.1. Isolasi Protein Daun Yakon

Definisi Sintesis Protein

I. PENDAHULUAN. di alam yang berguna sebagai sumber pakan yang penting dalam usaha

Substansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept

BIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

Preparasi Sampel. Gaplek Terfortifikasi. Identifikasi Asam Amino Tepung Gaplek Terfortifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

2 TINJAUAN PUSTAKA. Sub Kelas : Opistobranchia : Nudibranchia. Morfologi lintah laut dapat dilihat pada Gambar 1.

Terdiri dari : senyawa organik C H O dan N

BAB IV Hasil dan Pembahasan

KIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

Asam Amino dan Protein

Asam amino dan Protein

10/30/2015. Protein adalah makromolekul. Mereka dibangun dari satu atau lebih rantai asam amino. Protein dapat mengandung asam amino.

Metabolisme Protein - 2

Laporan Penentuan Kadar Asam Amino Dalam Sampel

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN PROTEIN I UJI NINHYDRIN

ASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH

DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak

2. Asam Amino, Peptida dan Protein

protein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE

2 TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Ikan buntal pisang

BAB IV Hasil dan Pembahasan

METABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia

PROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan

3. HASIL PENELITIAN Profil Protein Yakon (Smallanthus sonchifolius) Gambar 9. Profil protein daun yakon (Smallanthus sonchifolius)

2 TINJAUAN PUSTAKA. Sub kelas : Malacostraca : Eucaridae Sub ordo : Decapoda Famili : Portunidae Genus : Portunus Spesies : Portunus pelagicus

PROTEIN. Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Maret 2010

ASAM AMINO DAN PROTEIN

BAHAN PENYUSUN GENETIK

Bab II Tinjauan Pustaka

Struktur dan Fungsi Protein

KAJIAN DOCKING 3-[(ASETILOKSI)METIL]-7-[(4-HIDROKSI-3- METOKSIFENIL)METILIDIN]AMINO]-8-OKSO-5-THIA- 1-AZABISIKLO[4.2

V. GENETIKA MIKROORGANISME

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini. semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1 Keong matah merah (Cerithidea obtusa) (Lamarck 1822).

HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tahap Pertama

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA CALCIUM CHANNEL BLOCKER DENGAN MOLECULAR DOCKING SEBAGAI PENGEMBANGAN TERAPI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN SKRIPSI

Gambar 1 Ikan patin (Pangasius hypophthalmus)

SOAL BIOKIMIA. d. 14 P 6) Pada tahap pertama metabolism karbohidrat akan terjadi pemecahan glukosa menjadi: a. Asam amino

Laporan Praktikum Biokimia Farmasi Reguler 2011 ASAM AMINO DAN PROTEIN

PERCOBAAN 1 PROTEIN: REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PENENTUAN KONSENTRASI PROTEIN

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DAN POHON FILOGENETIK

I. TINJAUAN PUSTAKA. Eustigmatophyceae, yang biasa dikenal sebagai marine chlorella.

REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO : RR.DYAH RORO ARIWULAN : H HARI/TGL PERC. : RABU/19 OKTOBER 2011 : MUH. SYARIF AQA ID

2.1 Pengertian Asam Amino

TRANSLASI. Sintesis Protein

KARAKTERISTIK HIDROLISAT PROTEIN IKAN SELAR (Caranx leptolepis) YANG DIPROSES SECARA ENZIMATIS

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA REAKSI UJI PROTEIN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia

MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: : Devi Andriani NPM : : Pendidikan Biologi

KANDUNGAN ASAM AMINO PADA TEMPE GUDE (Cajanus cajan (L.) Millps. )

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terjangkau oleh berbagai kalangan. Menurut (Rusdi dkk, 2011) tahu memiliki

J3L PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Pokok Bahasan: Ekspresi gen

PROTEIN. Makalah Metabolisme Zat Gizi Makro

TUGAS ILMU HAMA TANAMAN PENGARUH PROTEIN BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA

Struktur dan komponen Sel

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

2. Tinjauan Pustaka. b. Reaksi oksidasi pada anoda, reaksi ini ada beberapa macam yaitu:

Struktur Sel. Materi kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP.

Struktur Sel. Kompetensi: 1. Memahami komponen dasar sel, struktur dan fungsinya, 2. Membedakan sel prokariot dan eukariot

ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TOTAL IKAN KAKAP MERAH DAN IKAN KERAPU BEBEK.

Asam amino merupakan komponen utama penyusun

EFEK ASAM TERHADAP SIFAT TERMAL EKSTRAK GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Euthynnus affinis)

IDENTIFIKASI ASAM AMINO PADA ALBUMIN TELUR DAN SAMPEL UNKNOWN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Global status report on alcohol and health 2014 (WHO, 2014),

- 1 - KIMIA MAKROMOLEKUL

Saya telah melihat cara membuat strand dna ini di internet dan akhirnya,,,, inilah hasilnya

PENGARUH FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ASAM AMINO PADA TEPUNG GAPLEK YANG DIFORTIFIKASI TEPUNG KEDELAI (Glycine max (L))

STUDI PENGARUH LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI TERHADAP AKTIVITAS TRIPSIN

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KUALITAS PETIS DAGING DENGAN LEVEL GULA JAWA DAN TEPUNG BERAS YANG BERBEDA. Quality of Meat Paste from Different Level Rice Starch and Java Sugar

A. Metabolisme Karbohidrat

Clustering Pasien Kanker Berdasarkan Struktur Protein Dalam Tubuh Menggunakan Metode K-Medoids

TINJAUAN PUSTAKA Daging Fermentasi


Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggandaan dan penyediaan asam amino menjadi amat penting oleh karena senyawa tersebut dipergunakan sebagai satuan penyusun protein. Kemampuan jasad hidup untuk membentuk asam amino tidak sama. Misalnya tanaman tingkat tinggi mampu membentuk semua asam amino yang diperlukan bagi penyusunan protein tubuhnya. Sebaliknya hewan tingkat tinggi kemampuannya terbatas. Golongan jazad hidup ini tidak dapat mensintesa asam amino esensial. Asam amino-asam amino tersebut harus disediakan dari luar baik berupa protein yang mengandung asam amino tersebut maupun dalam bentuk asam amino tunggal. Demikian pula halnya dengan jasad renik. Misalnya Leuconostoc mesenteroides hanya mampu membentuk 4 dari 20 jenis asam amino yang ada dalam alam. Jasad renik tersebut dapat hidup apabila dalam medianya tersedia 16 jenis asam amino. Sebaliknya E. coli bisa hidup hanya dengan amoniak sebagai satu-satunya sumber nitrogennya. Senyawa dasar ini oleh bakteri tersebut dapat dipergunakan untuk membentuk protein tubuhnya. Tanaman tingkat tinggi menggunakan amoniak, nitrit dan nitrat sebagai sumber nitrogen pada pembentukan asam amino. Beberapa jasad renik dapat menangkap N 2 udara yang selanjutnya gas tersebut dapat diubah menjadi asam amino. Asam amino yang umum terdapat dalam alam disintesa oleh sekelompok enzim yang berbeda satu sama lain dan melalui jalur yang berbeda pula.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Macam-Macam Asam Amino Asam amino merupakan bagian struktur protein dan menentukan banyak sifatnya yang penting. Glisin merupakan asam amino pertama yang telah diisolasi dari hidrolisat protein, sedangkan treonin adalah asam amino pembentuk protein yang akhir dapat diisolasi, yaitu dari hidrolisat fibrin. Ke-20 macam amino beserta simbol kependekannya dapat dilihat pada tabel berikut: Asam amino Simbol kependekan Singkat satu huruf Alanin Ala A Arginin Arg R Asparagin Asn N Asam aspartat Asp D Sistein Cys C Glutamin Gln Q Asam glutamat Glu E Glisin Gly G Histidin His H Isolesin Ile I Lesin Leu L Lisin Lys K Metionin Met M Fenilalanin Phe F Prolin Pro P Serin Ser S Treonin Thr T Triptofan Trp W Tirosin Tyr Y

Valin Val V 2.2 Klasifikasi Berdasarkan sifat kekutuban (polarity) gugus R (gugus yang terikat pada atom karbon asam amino), asam amino dibagi menjadi 4 golongan: (1) asam amino tak mengutub (non polar) atau hidrofob, (asam amino mengutub (polar) tak brmuatan, asam amino bermuatan positif, dan (4) asam amino bermuatan negatif. Rumus umum asam amino berbentuk: 1. Asam amino dengan gugus R tak mengutub Golongan ini terdiri atas lima asam amino yang mengandung gugus R alifatik (alanin, lesin, isoleusin, valin, dan prolin), dua dengan R aromatic (fenilalanin dan triptofan), dan satu mengandung atom sulfur (metionin) Pada umumnya golongan asam amino ini bersifat kurang dapat larut dalam air dibandingkan dengan golongan asam amino yang mengutub. Rumus bangun dari golongan asam amino dengan gugus R tak mengutub adalah sebagai berikut: Nama asam amino Rumus bangun Alanin Valin

Leusin Isoleusin Prolin Fenilalanin Triptofan

Metionin 2. Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan Golongan ini lebih mudah larut dalam air daripada golongan yang tak mengutub, karena gugus R mengutub dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Kekutuban serin, treonin, dan tirosin disebabkan oleh gugus hidroksil; asparagin dan glutamin oleh gugus amida, dan pada sistein oleh gugus sulfhidril (-SH). Asparagin dan glutmin masing-masing merupakan bentuk senyawa amida dari asam aspartat dan asam glutamate, dan mudah terhidrolisis oleh asam atau basa. Sistein yang mengadung gugus tiol dan tirosin yang mengandung gugus hidroksifenol bersifat paling mengutup dalam golongan asam amino ini. Rumus bangun dari golongan asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan adalah sebagai berikut: Asam amino Rumus bangun Glisin Serin

Treonin Sistein Tirosin Aspargin Glutamine

3. Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif (asam amino asam) Golongan ini bermuatan negatif pada ph 6,0 7,0 dan terdiri asam aspartat dan asam glutamate yang masing masing mempunyai dua gugus karboksil. Rumus bangun dari golongan asam amino dengan gugus R bermuatan negatif (asam amino asam) adalah sebagai berikut: Asam amino Rumus bangun Asam aspartat Asam glutamat 4. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (asam mino basa) Golongan asam amino ini bermuatan negatif pada ph 7,0. Terdiri atas lisin yang mengandung satu lagi gugus amino pada posisi -ɛ dari rantai R alifatik, arginin yang mengandung gugus basa lemah, imidazolium. Pada ph 6,0 lebih dari 50% molekul histidin bermuatan positif, sedangkan ph 7,0 kurang dari 10% bermuatan positif. Rumus bangun dari golongan asam amino dengan gugus R bermuatan positif (asam mino basa) adalah sebagai berikut:

Lisin Asam amino Rumus bangun Arginin Histidin Disamping 20 macam asam amino yang umum terdapat dalam protein, kita mengenal dua golongan asam amino lain, yaitu: (1) yang jarang didapat sebagai satuan pembentuk, dan (2) yang sama sekali tidak merupakan satuan pembentuk protein. Yang termasuk dalam golongan pertama ialah 4-hidroksilprolin (derivate prolin yang banyak terdapat dalam kolagen), 5-hidroksilisin (derivate dari lisin yang terdapat dalam kolagen), desmosin, dan isodesmosin (terdapat dalam protein elastin) yang mempunyai struktur luar biasa, yaitu terdiri atas empat molekul lisin dengan gugus R bergabung membentuk lingkaran piridin yang tersubtitusi.

Golongan kedua, terdiri atas kira-kira 150 macam asam amino yang diketahui terdapat dalam bentuk bebas atau terikat dalam beberapa sel dan jaringan, tetapi tidak merupakan satuan pembentuk protein. Sebagian besar golongan ini merupakan derivat α-asam amino (asam amino yang terdapat dalam protein) seperti ß- dan γ-asam amino. Beberapa asam amino bukan protein ini mempunyai fungsi penting sebagai sumber atau senyawa antara dalam metabolism. ß-alanina, umpamanya merupakan sumber vitamin asam pantotenat. Sitrulin dan ortinin merupakan senyawa antara dalam sintesis arginin. Beberapa asam amino lain yang terdapat dalam tumbuhan, bersifat racun terhadap kehidupan lain, misalnya kanavanin, asam jengkolat, dan ß-sianoalanin. Daftar pustaka: Wirahardikusumah, Muhamad. 1977. Biokimia Protein, Enzim, dan Asam Nukleat. Bandung: ITB.