METABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia
|
|
- Erlin Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METABOLISME PROTEIN Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia
2 Outline Perkuliahan Katabolisme Protein Degradasi Protein Asam Amino Katabolisme Asam Amino Siklus Urea Anabolisme Protein Biosintesis Asam Amino Biosintesis Protein
3 Struktur primer kuartener *Primer----struktur linear rantai protein tdk ada interaksi dengan rantai yg lain ataupun antar asam amino *Sekunder struktur 2 dimensi protein terjadi folding beraturan krn ada ikatan H antara gugus2 polar asam amino dlm rantai *Tersier-----struktur 3 dimensi sederhana terjadi folding, juga interaksi gugus non-polar utk mendorong lipatan *Kuartener membentuk kompleks, gabungan bbrp rantai. E.g. hemoglobin
4 Protein memiliki beragam fungsi: Struktural Katalisator Transport Sistem pertahanan tubuh Pengendalian metabolisme (hormon) DLL
5 KATABOLISME PROTEIN
6 DEGRADASI PROTEIN MENJADI ASAM AMINO
7 DEGRADASI PROTEIN Degradasi protein (polipeptida) menjadi monomernya (asam amino) dikatalisis oleh enzim pepsin, trypsin, chymotripsin, carboxypeptidase A dan B, dan aminopeptidase. Enzim pepsin (Mr ) menghidrolisis protein pada ikatan peptida pada sisi terminal amino dari residu asam amino aromatik (Phe, Trp, dan Tyr) menghasilkan peptida lebih pendek.
8 DEGRADASI PROTEIN Selanjutnya enzim trypsin dan chymotrypsin menghidrolisis peptida hasil pemotongan enzim pepsin. Enzim peptidase (carboxypeptidases A dan B dan aminopeptidase) lebih lanjut mengkatalis pemotongan peptida pendek menjadi asam amino bebas.
9 DEGRADASI PROTEIN Degradasi protein memiliki beberapa fungsi: Menyediakan asam amino untuk biosintesis protein. Menyediakan atom nitrogen untuk sintesis senyawa yang mengandung nitrogen. Menyediakan energi melalui glukoneogenesis saat sumber karbohidrat dan lipid tidak tersedia. Menghilangkan protein yang rusak atau disintesis secara abnormal di dalam tubuh.
10 KATABOLISME ASAM AMINO
11 Asam amino yang dihasilkan dari degradasi protein, selanjutnya akan menjalani proses katabolisme. Jalur katabolisme asam amino untuk sebagian besar organisme hampir sama. Kunci katabolisme asam amino adalah pemisahan gugus amino dari karbon skeleton asam amino. Proses pemisahan gugus amino dapat melalui reaksi transaminasi dan deaminasi.
12 Ion amonium (NH 4+ ) yang dihasilkan selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk biosintesis asam amino, nukleotida, atau memasuki siklus urea. Sementara itu, karbon skeleton akan dioksidasi menghasilkan energi (ATP) melalui siklus krebs (citric acid cycle) dan rantai transfer elektron atau diubah menjadi glukosa melalui jalur glukoneogenesis.
13 (Lehninger, 2001)
14
15 TAHAP KATABOLISME ASAM AMINO Ada dua tahap dalam katabolisme asam amino: 1.Reaksi Transaminasi 2.Reaksi Deaminasi Oksidatif
16 1. REAKSI TRANSAMINASI Pada reaksi transaminasi, gugus α-amino dipindahkan (ditransfer) dari asam amino satu kepada atom karbon α dari α- ketoglutarat menghasilkan asam α-keto. Reaksi dikatalisis oleh enzim aminotransferase atau transaminase yang membutuhkan piridoksal fosfat (PLP)/ vitamin B6 sebagai koenzimnya. Reaksi terjadi di sitosol.
17 (Lehninger, 2001)
18
19 2. REAKSI DEAMINASI OKSIDATIF Glutamat selanjutnya ditransport ke dalam mitokondria untuk menjalani tahap reaksi deaminasi oksidatif. Pada reaksi deaminasi oksidatif, gugus amino dihilangkan dari glutamat menghasilkan ion amonium (NH 4+ ). Reaksi dikatalisis oleh enzim L-glutamat dehidrogenase yang membutuhkan NAD + atau NADP +.
20
21 HUBUNGAN REAKSI TRANSAMINASI DAN DEAMINASI OKSIDATIF
22 Amonia yang dihasilkan dapat beracun bagi sel, oleh karena itu amonia bebas dikonversi terlebih dahulu menjadi senyawa tidak beracun sebelum diekspor ke hati atau ginjal. Amonia bebas direaksikan dengan glutamat menghasilkan glutamin dengan bantuan enzim glutamine synthetase. Reaksi ini berlangsung dengan dua tahap yang membutuhkan ATP sebagai sumber energi.
23 (Lehninger, 2001)
24 SIKLUS UREA
25 Jika tidak digunakan kembali untuk sintesis asam amino baru atau produk mengandung nitrogen lainnya, gugus amino akan dikeluarkan dari tubuh. Pada sebagian besar organisme air, nitrogen amino diekskresikan dalam bentuk amonia disebut organisme amonotelik. Amonia selanjutnya dibuang dan larut ke dalam air.
26 Pada manusia dan sebagian hewan lain, nitrogen amonia diubah ke dalam bentuk urea (organisme ureotelik) untuk selanjutnya diekskresikan. Pada burung dan reptil, nitrogen amino diekskresikan dalam bentuk asam urat (organisme urikotelik). Pada tanaman, semua gugus amino digunakan kembali (recyle). Ekskresi nitrogen terjadi hanya pada kondisi tidak biasa.
27 Pada organisme ureotelik, amonia dikonversi ke dalam bentuk urea melalui siklus urea. Jalur siklus urea ditemukan pada 1932 oleh Hans Krebs (yang juga penemu citric acid cycle atau siklus krebs) dan seorang mahasiswanya, Kurt Henseleit. Produksi urea terjadi di hati. Urea lalu dikeluarkan ke dalam aliran darah dan masuk ke ginjal untuk selanjutnya diekskresikan ke dalam urin.
28 Sebelum berlangsung siklus urea, dibentuk terlebih dahulu senyawa karbamoil fosfat dari ion amonium (NH 4+ ), karbonat (HCO 3+ ), dan ATP. Reaksi dikatalisis enzim karbamoil fosfat sintetase I. Reaksi terjadi dimatriks mitokondria. Karbamoil fosfat selanjutnya masuk ke tahap siklus urea. (Lehninger, 2001)
29 TAHAP SIKLUS UREA Siklus urea terdiri atas empat tahap: 1. Senyawa karbamoil fosfat mendonasikan gugus karbamoil-nya kepada ornitin membentuk sitrulin dengan melepaskan Pi. Reaksi dikatalisis enzim ornitin transkarbamoilase. 2. Senyawa sitrulin bereaksi dengan ATP membentuk senyawa antara: sitrulil-amp. Sitrulil-AMP bereaksi dengan aspartat membentuk senyawa argininosuksinat. Reaksi dikatalisis enzim argininosuksinat sintetase.
30 TAHAP SIKLUS UREA 3. Senyawa argininosuksinat selanjutnya diputus oleh enzim argininosuksinase membentuk senyawa arginin dan fumarat bebas. Fumarat bebas akan masuk ke dalam siklus krebs, sementara arginin akan menjalani tahap terakhir siklus urea. 4. Enzim arginase memotong arginin menjadi urea dan ornitin. Ornitin ditransport ke dalam mitokondria untuk kembali mengawali berlangsungnya siklus urea.
31 (Lehninger, 2001)
32 Ringkasan Katabolisme Asam Amino (Lehninger, 2001)
33
34 ANABOLISME PROTEIN
35 BIOSINTESIS ASAM AMINO
36 PENDAHULUAN Biosintesis asam amino membutuhkan nitrogen. Sumber nitrogen terpenting adalah udara. Namun hanya sedikit organisme yang dapat mengkonversi nitrogen atmosfir menjadi bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan organisme. Organisme ini mampu memfiksasi nitrogen atmosfir dan mengubahnya menjadi NH 3 atau NH 4+.
37 PENDAHULUAN Nitrogen tereduksi dalam bentuk NH 4 + diasimilasi ke dalam bentuk asam amino. Sebagai contoh adalah sintesis glutamin dari glutamat yang dikatalisis glutamin sintetase. Enzim ini ditemukan pada semua organisme.
38 PENDAHULUAN Contoh lain adalah sintesis glutamat dari reaksi α-ketoglutarat dan NH 4+ yang dikatalisis enzim L-glutamat dehidrogenase. Enzim ini ditemukan pada semua organisme.
39 PENDAHULUAN Selain dalam bentuk NH 4+, sumber nitrogen untuk biosintesis asam amino juga diperoleh dari senyawa-senyawa antara yang dihasilkan melalui jalur: glikolisis, siklus krebs, atau pentosa fosfat.
40 (Lehninger, 2001)
41 BIOSINTESIS ASAM AMINO Jalur biosintesis asam amino diklasifikasikan ke dalam enam kelompok berdasarkan prekursor yang digunakan: 1. α-ketoglutarat 2. 3-fosfogliserat 3. Oksaloasetat 4. Piruvat 5. Fosfoenolpiruvat dan eritrosa 4-fosfat 6. Ribosa-5-fosfat
42 Biosintesis Asam Amino dari Prekursor α-ketoglutarat
43 1. Biosintesis glutamat dari α-ketoglutarat. Reaksi dikatalisis L-glutamat dehidrogenase. 2. Biosintesis glutamin dari glutamat Reaksi dikatalisis glutamin sintetase.
44 3. Biosintesis Prolin dari Glutamat Prolin merupakan turunan glutamat yang berbentuk siklik. Terdapat beberapa enzim yang terlibat dalam reaksi: glutamat kinase, glutamat dehidrogenase, dan pirolin karboksilat reduktase. Reaksi membutuhkan ATP dan NADH atau NADPH sebagai kofaktor.
45 4. Biosintesis Arginin dari Glutamat Asam amino arginin dibentuk dari glutamat melewati serangkaian jalur biosintesis, yang sebagiannya dikenal dengan siklus urea. Biosintesis arginin membutuhkan ATP sebagai sumber energi.
46 Biosintesis Asam Amino dari Prekursor 3-fosfogliserat
47 1. Biosintesis Serin dan Glisin dari 3-fosfogliserat Asam amino glisin dibentuk dari asam amino serin melalui reaksi transferasi. Asam amino serin dibentuk dari prekursor 3- fosfogliserat yang membutuhkan NAD+ sebagai penerima elektron.
48 2. Biosintesis Sistein dari Serin
49 Biosintesis Asam Amino dari Prekursor Oksaloasetat dan Piruvat
50 Alanin dan aspartat disintesis dari piruvat dan oksaloasetat melalui reaksi transaminasi glutamat. Asparagin disintesis oleh reaksi amidasi aspartat dengan glutamin sebagai donor NH + 4 Metionin, treonin, dan lisin disintesis dari aspartat. Sementara valin dan isoleusin disintesis dari piruvat. Rangkaian reaksi biosintesis asam amino ini sangat kompleks dengan melibatkan 25 molekul enzim berbeda.
51
52 Biosintesis Asam Amino dari Prekursor Fosfoenolpiruvat dan Eritrosa 4-fosfat
53 Biosintesis asam amino triptofan diawali dari pembentukan molekul dengan 7 atom karbon (sikimat) yang diturunkan dari eritrosa 4-fosfat dan fosfoenolpiruvat. Sikimat selanjutnya diubah menjadi senyawa chorismate. Chorismate dikonversi menjadi triptofan melalui serangkaian reaksi yang dikatalisis oleh beberapa enzim seperti: antranilat sintase, antranilat fosforibosiltransferase, isomerase, indol-3-gliserolfosfat sintase, dan triptofan sintase.
54
55 Biosintesis asam amino tirosin dan fenilalanin juga diawali dari pembentukan sikimat, lalu dikonversi menjadi chorismate. Chorismate selanjutnya mengalami perubahan menjadi senyawa antara prefenat. Senyawa antara prefenat dapat diubah menjadi asam amino tirosin jika dikatalisis oleh enzim prefenat dehidrogenase. Sementara itu prefenat dapat dikonversi menjadi asam amino fenilalanin jika dikatalisis oleh enzim prefenat dehidratase.
56 Enzim yang terlibat:
57 Biosintesis Asam Amino dari Prekursor Ribosa 5-fosfat
58 Asam amino histidin diturunkan dari tiga prekursor. Prekursor pertama adalah senyawa 5- Phosphoribosyl-1-pyrophosphate (PRPP) yang menyumbangkan lima atom C. Prekursor kedua adalah cincin purin dari ATP yang menyumbangkan satu atom N dan satu atom C. Prekursor ketiga adalah glutamin yang menyuplai nitrogen cincin kedua.
59
60 Untuk sintesis histidin dibutuhkan: 1 PRPP dan 1 ATP 1 H2O 1 glutamin 1 glutamat 2 NAD+ Enzim yang terlibat dalam reaksi:
61 BIOSINTESIS PROTEIN
62 PENDAHULUAN Pada hakikatnya, biosintesis protein merupakan tahap penyusunan molekul protein (polipeptida) dari monomermonomernya, yaitu asam amino. Dua puluh jenis asam amino digunakan untuk biosintesis protein. Organel sel yang terlibat dalam biosintesis protein adalah ribosom. Komponen lain yang turut berperan adalah t- RNA.
63 Asam Amino Struktur Asam Amino
64 Struktur Asam Amino
65 Ribosom Ribosom terdiri atas dua subunit: subunit kecil dan besar. Ribosom sel bakteri memiliki ukuran 70S, terdiri atas 1 subunit kecil (30S) dan 1 subunit besar (50S). Ribosom sel eukariot memiliki ukuran 80S, terdiri atas 1 subunit kecil (40S) dan 1 subunit besar (60S).
66 Subunit 30S terdiri atas: 16 srna (1.540 nukleotida) dan 21 protein. Subunit 40S terdiri atas: 18 srna (1.900 nukleotida) dan ~33 protein. Subunit 50S terdiri atas: 5 srna (120 nukleotida), 23 srna (3.200 nukleotida) dan 36 protein. Subunit 60S terdiri atas: 5 srna (120 nukleotida), 28 srna (4.700 nukleotida), 5,8 srna (160 nukleotida), dan ~49 protein.
67
68 Transfer RNA (trna) trna berukuran relatif kecil residu nukleotida. BM antara dan Mitokondria dan kloroplas mengandung trna dengan ukuran lebih kecil. Sel memiliki minimal satu macam trna untuk setiap asam amino; minimal 32 trna dibutuhkan untuk mengenali semua kodon asam amino, tetapi beberapa sel menggunakan >32 trna.
69
70 PENDAHULUAN Terdapat tiga penemuan penting dalam mendukung pemahaman terhadap biosintesis protein di dalam sel. Pertama, percobaan Paul Zamecnik dan kolega (1950-an) yang bertujuan untuk mengetahui tempat protein sel disintesis. Percobaannya menggunakan asam amino yang dilabel radioaktif lalu disuntikkan ke tikus. Hasil percobaannya berhasil mengetahui tempat berlangsungnya sintesis protein (sekarang disebut ribosom).
71 PENDAHULUAN Penemuan penting kedua dibuat Mahlon Hoagland dan Zamecnik. Mereka menemukan bahwa asam amino diaktivasi ketika diinkubasi dengan ATP dan fraksi sitosolik dari sel hati. Asam amino menjadi melekat pada molekul RNA yang sebelumnya telah ditemukan dan dikarakteristik oleh Robert Holley (saat ini disebut transfer RNA atau trna), membentuk aminoasil-trna. Enzim yang mengkatalisisnya disebut aminoasil-trna sintetase. Mahlon Hoagland
72 PENDAHULUAN Penemuan ketiga dihasilkan Francis Crick yang mengungkap bagaimana informasi genetik pada DNA dapat diterjemahkan ke dalam bentuk protein. Menurut Crick, ada asam nukleat kecil yang berperan sebagai adaptor, satu bagian molekul adaptor mengikat asam amino spesifik dan bagian lainnya mengenali urutan nukleotida (mrna) yang mengkode asam amino. Francis Crick
73 Hipotesis Adaptor Crick
74 Setiap tiga nukleotida pada mrna (disebut kodon) akan dibaca oleh molekul trna, yang sudah berikatan dengan asam amino tertentu, dengan cara memasangkan urutan kodon mrna dengan urutan antikodon pada trnanya.
75
76 BIOSINTESIS PROTEIN Biosintesis protein berlangsung dalam lima tahap: 1. Aktivasi asam amino 2. Inisiasi 3. Elongasi (pemanjangan) 4. Terminasi (pengakhiran) dan pelepasan 5. Pelipatan dan Pengolahan protein pasca translasi Setiap tahap membutuhkan komponen pendukung.
77 No TAHAP BIOSINTESIS KOMPONEN PENTING YANG DIBUTUHKAN 1 Aktivasi asam amino 20 asam amino, 20 aminoasil-trna sintetase, 32 atau lebih trna, ATP, Mg 2+ 2 Inisiasi mrna, N-formilmetionil-tRNA fmet, kodon inisiasi pada mrna (AUG), sub-unit ribosom 30S dan 50S, faktor inisiasi (IF-1, IF-2, IF-3), GTP, Mg 2+ 3 Pemanjangan Ribosom 70S fungsional (kompleks inisiasi), aminoasil-trna yang dispesifikasi oleh faktor pemanjangan kodon (EF-Tu, EF-Ts, EF-G), GTP, Mg 2+ 4 Terminasi dan Pelepasan Kodon terminasi, faktor pelepasan mrna (RF-1, RF-2, RF-3) 5 Pelipatan dan Pengolahan Pasca Translasi Enzim spesifik, kofaktor, dan komponen lain untuk penghilangan residu inisiasi, sekuen sinyal, pengolahan proteolitik, modifikasi residu terminal, pelekatan fosfat, metil, karboksil, karbohidrat, atau gugus prostetik.
78 TAHAP BIOSINTESIS PROTEIN
79 1. AKTIVASI ASAM AMINO Terjadi di sitosol. Enzim aminoasil-trna sintetase mengkatalisis reaksi esterifikasi 20 asam amino kepada trna yang sesuai membentuk aminoasil-trna. Setiap enzim aminoasil-trna sintetase spesifik untuk satu asam amino.
80
81 2. INISIASI Faktor inisiasi (IF-1 dan IF-3) terikat pada subunit 30S ribosom. Subunit 30S ribosom berikatan dengan mrna. trna yang telah mengikat residu metionin mengenali kodon AUG pada mrna. Faktor inisiasi 2 (IF-2) ikut bergabung dalam kompleks.
82 2. INISIASI Subunit 50S ribosom bergabung membentuk kompleks inisiasi dengan subunit 30S ribosom dan mrna. Dengan bergabungnya subunit 50S ribosom, faktor inisiasi (IF-1, IF-2, IF-3) dilepaskan.
83 3. PEMANJANGAN Aminoasil-tRNA yang baru bergabung dengan kompleks inisiasi. Jenis aminoasil-trna yang masuk bergabung disesuaikan dengan kesesuaian antikodon pada aminoasil-trna dengan kodon pada mrna.
84 3. PEMANJANGAN Dibentuk ikatan peptida antara asam amino pertama dan kedua. Setelah ikatan peptida dibentuk, trna pertama tidak lagi mengikat residu asam amino (terdeasilasi).
85 3. PEMANJANGAN Proses terakhir tahap pemanjangan: ribosom bergerak dari arah 5 menuju 3 mrna. trna yang tidak lagi mengikat residu asam amino akan dilepaskan. Aminoasil-tRNA berikutnya yang antikodonnya komplemen dengan kodon mrna masuk untuk melanjutkan proses pemanjangan rantai polipeptida.
86 4. TERMINASI Tahap terminasi berlangsung saat salah satu dari kodon terminasi dijumpai pada mrna (UAA, UAG, UGA). Kodon terminasi (STOP) ini tidak memiliki pasangan antikodon yang sesuai pada trna. Sehingga yang masuk ke dalam kompleks bukan aminoasil-trna yang baru melainkan faktor pelepasan (RF).
87 4. TERMINASI Masuknya RF menyebabkan terjadinya hidrolisis ikatan trna dan rantai polipeptida. Rantai polipeptida (protein) lepas dari kompeks. Kondisi ini akan menyebabkan kompleks yang terbentuk antara subunit ribosom (30S dan 50S) dan mrna berakhir. Masing-masing komponen lepas.
88 5. PELIPATAN & PASCA TRANSLASI Tahap terakhir sintesis protein adalah pelipatan rantai polipeptida menjadi bentuk tiga dimensi dan mengalami pengolahan pasca translasi agar dapat aktif secara biologi. Beberapa pengolahan pasca translasi di antaranya adalah: Modifikasi ujung amino dan karboksil Penghilangan sekuen sinyal Penambahan rantai samping karbohidrat (glikosilasi) Penambahan gugus prostetik DLL
89 Glikosilasi Protein Protein folding
Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia
Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia Protein adalah salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan baku energi, pembentukan dan perbaikan sel, sintesis hormon, enzim,
Lebih terperinciMetabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA
Metabolisme Protein Tenaga Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA Metabolisme protein Tenaga Pendahuluan Metabolisme protein dan asam amino Klasifikasi asam amino Katabolisis
Lebih terperinciadalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.
bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks. Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA cetakan A,
Lebih terperinci10/30/2015. Protein adalah makromolekul. Mereka dibangun dari satu atau lebih rantai asam amino. Protein dapat mengandung asam amino.
Protein Struktur asam Asam essensial Metabolisme asam Pengaruh hormon dalam metabolisme asam Anabolisme asam Katabolisme asam Keseimbangan nitrogen Siklus urea Perubahan rangka karbon asam menjadi zat
Lebih terperinciSIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND
SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND SIKLUS KREBS Pertama kali ditemukan oleh Krebs tahun 1937, sehingga disebut Daur Krebs Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai
Lebih terperinciMetabolisme Protein - 2
Protein Struktur asam amino Asam amino essensial Metabolisme asam amino Pengaruh hormon dalam metabolisme asam amino Anabolisme asam amino Katabolisme asam amino Keseimbangan nitrogen Siklus urea Perubahan
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas
Asam Amino dan Protein Tri Rini Nuringtyas Protein Molekul yg sangat vital untuk organisme terdapt di semua sel Polimer disusun oleh 20 mcm asam amino standar Rantai asam amino dihubungkan dg iktn kovalen
Lebih terperinciMetabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia
Metabolisme Karbohidrat Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia LATAR BELAKANG Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat tergantung pada kemampuannya menghasilkan enzim amilase
Lebih terperinciBAB III. SUBSTANSI GENETIK
BAB III. SUBSTANSI ETIK Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap metafase pembelahan
Lebih terperinciBIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI
BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI Tujuan Tnstruksional dan kompetensi: Memberi pengetahuan dasar tentang arti penting reaksi biokimia yang terlibat di dalam biosintesis makromolekul dan bagaimana pengaturannya
Lebih terperinciMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila PENCERNAAN KARBOHIDRAT Rongga mulut
Lebih terperinciDefinisi Sintesis Protein
Definisi Sintesis Protein Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan protein sebagai unsur utama penyusun tubuhnya. Protein pada manusia dan hewan terdapat paling banyak pada membran sel, sitoplasma,
Lebih terperinciSiklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed
Siklus Krebs dr. Ismawati, M.Biomed Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme amfibolik Katabolisme memproduksi molekul berenergi tinggi Anabolisme memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggandaan dan penyediaan asam amino menjadi amat penting oleh karena senyawa tersebut dipergunakan sebagai satuan penyusun protein. Kemampuan jasad hidup untuk membentuk
Lebih terperincioksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik
Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan
Lebih terperinciorganel yang tersebar dalam sitosol organisme
STRUKTUR DAN FUNGSI MITOKONDRIA Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot. STRUKTUR MITOKONDRIA Ukuran : diameter 0.2 1.0 μm panjang 1-4 μm mitokondria dalam
Lebih terperinciBIOMOLEKUL II PROTEIN
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 22 Sesi NGAN BIOMOLEKUL II PROTEIN Protein dan peptida adalah molekul raksasa yang tersusun dari asam α-amino (disebut residu) yang terikat satu dengan lainnya
Lebih terperinciAsam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
Asam Amino, Peptida dan Protein Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Pendahuluan Protein adalah polimer alami terdiri atas sejumlah unit asam amino yang berkaitan satu dengan yg lainnya Peptida adalah oligomer
Lebih terperinciMETABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO. Ika Puspita Dewi
1 METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO Ika Puspita Dewi 2 Pembahasan Pencernaan protein dan absorbsi asam amino Metabolisme asam amino Sintesis asam amino 3 PENCERNAAN PROTEIN DAN ABSORBSI ASAM AMINO Digesti
Lebih terperinciPenemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2.
Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan
Lebih terperinciDr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.
BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 4-5. METABOLISME Ada 2 reaksi penting yang berlangsung dalam sel: Anabolisme reaksi kimia yang menggabungkan bahan
Lebih terperinciTOPIK BAHASAN: ENZIM TUJUAN PEMBELAJARAN:
TOPIK BAHASAN: ENZIM TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Agar mhs dapat menghafal nama-nama enzim dan fungsinya dalam tubuh 2. Agar mhs dapat mempelajari mekanisme kerja berbagai enzim dan substratnya BIOKIMIA - BAHAN
Lebih terperinciBIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia
KODE MK: IKF 207 DOSEN: DR.dr. BM.WARA KUSHARTANTI MS RUANG LINGKUP BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada makhluk hidup.
Lebih terperinciProtein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
A. Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
Lebih terperinciprotein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE
protein A. PENGERTIAN PROTEIN PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE ARTINYA : TERUTAMA ATAU PENTING G. MULDER MENEMUKAN BAHWA SENYAWA INI DITEMUKAN PADA SEMUA ORGANISME
Lebih terperinciSMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang dilakukan oleh organisme. Metabolisme juga dapat dikatakan sebagai proses
Lebih terperinciProtein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan
Lebih terperinciBAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.
BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi METABOLISME ANABOLISME Proses Pembentukan Contoh: Fotosintesis, Kemosintesis Sintesis
Lebih terperinciAKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc
AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc Protein Working molecules of the cells Action and properties of cells Encoded by genes Gene: Unit of DNA that contain information
Lebih terperinciSecara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI
Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria
Lebih terperinci2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria
2.1.1 Definisi Bioenergetika Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah ilmu pengetahuan mengenai perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia. Reaksi ini diikuti oleh pelepasan energi selama
Lebih terperinciRetikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)
Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) RETIKULUM ENDOPLASMA Ada dua jenis retikum endoplasma (ER) yang melakukan fungsi yang berbeda di dalam sel: Retikulum Endoplasma kasar (rough ER), yang ditutupi oleh
Lebih terperinciMetabolisme protein. Overview
Metabolisme protein Meliputi: Degradasi protein (makanan dan protein intraseluler) mjd asam amino Oksidasi asam amino Biosintesis asam amino Biosintesis protein Overview 1 Overview!!! Keywords: Protein,
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 24 Sesi NGAN Review IV A. KARBOHIDRAT 1. Di bawah ini adalah monosakarida golongan aldosa, kecuali... A. Ribosa D. Eritrosa B. Galaktosa E. Glukosa C. Fruktosa
Lebih terperinciSintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)
SINTESIS PROTEIN Sintesis Protein 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot) 1. Aspek-Aspek Sintesis protein Interaksi Codon-anticodon
Lebih terperinciMETABOLISME MIKROORGANISME
METABOLISME MIKROORGANISME Mengapa mempelajari metabolisme? Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Tujuan mempelajari metabolisme mikroorganisme Memahami jalur biosintesis suatu metabolit (primer
Lebih terperinciKarena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.
Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (- COOH) Crebs Cycle Kamis, 11 Maret Dra. Salmah Orbayinah, Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa
Lebih terperinciBiasanya diberi akhiran ase pada nama substrat atau reaksi yang dikatalisis Contoh:
Tata Nama Enzim Biasanya diberi akhiran ase pada nama substrat atau reaksi yang dikatalisis Contoh: Alkohol dehidrogenase: oksidasi alkohol Urease: hidrolisis urea DNA polimerase: polimerisasi nukleotida
Lebih terperinciLAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I UJI ASAM AMINO UJI MILLON UJI HOPKINS-COLE UJI NINHIDRIN Oleh LUCIANA MENTARI 06091010033 PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Lebih terperinciPolimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging
DNA membawa informasi genetik dan bagian DNA yang membawa ciri khas yang diturunkan disebut gen. Perubahan yang terjadi pada gen akan menyebabkan terjadinya perubahan pada produk gen tersebut. Gen sering
Lebih terperinciIII.3. ASIMILASI NITROGEN, SULFUR, DAN FOSFOR
III.3. ASIMILASI NITROGEN, SULFUR, DAN FOSFOR Pendahuluan Unsur hara merupakan sumber nutrisi bagi tumbuhan. Setelah unsur hara diserap oleh tumbuhan sebagian besar akan diasimilasi menjadi bahan organik
Lebih terperinciBIOKIMIA PERAIRAN METABOLISME NITROGEN DAN SIKLUS UREA. Diajukan untuk memenuhi syarat salah satu tugas mata kuliah Biokimia Perairan
BIOKIMIA PERAIRAN METABOLISME NITROGEN DAN SIKLUS UREA Diajukan untuk memenuhi syarat salah satu tugas mata kuliah Biokimia Perairan Kelompok 4/Perikanan C MOHAMMAD RIZKI AKBAR 230110150161 PRAMIATIKA
Lebih terperinciSecara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI
Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria
Lebih terperinciTriasilgliserol. = trigliserida 9 kkal/g vs 4 kkal/g (glikogen) Terdiri dari: Asam lemak: 3 asam lemak (gugus asil)
MetabolismeLemak Triasilgliserol = trigliserida 9 kkal/g vs 4 kkal/g (glikogen) Terdiri dari: 3 asam lemak (gugus asil) dan gliserol. Asam lemak: jenuh (cth: as palmitat) tak jenuh (cth: as oleat) Gliserol
Lebih terperinciAnabolisme Lipid. Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P
Anabolisme Lipid Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P Lemak Hewani dan Nabati Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol Lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih
Lebih terperinciPengertian Mitokondria
Home» Pelajaran» Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi
Lebih terperinciMetabolisme protein. Overview
Metabolisme protein Meliputi: Degradasi protein (makanan dan protein intraseluler) menjadi asam amino Oksidasi asam amino Biosintesis asam amino Biosintesis protein Overview Metabolisme Protein 1 Overview!!!
Lebih terperinciASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH
Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - CH ASAM AMIN Atom C-α ialah atom asimetrik kecuali R ialah atom H Memutar bidang cahaya terpolarisasi atau bersifat
Lebih terperinciTRANSLASI. Sintesis Protein
TRANSLASI Sintesis Protein TRANSLASI TRANSLASI : adalah proses penterjemahan informasi genetik yang ada pada mrna kedalam rantai polipeptida/protein Informasi genetik pada mrna berupa rangkaian basa atau
Lebih terperinciPENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or PENGERTIAN BIOKIMIA BIOKIMIA : ilmu yang berhubungan dengan berbagai molekul di dalam sel atau organisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya. BIOS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mrna yang terdiri atas kombinasi tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu sehingga sering
Lebih terperinciAda 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu
DNA DNA adalah rantai doble heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis protein. Struktur DNA (deoxyribosenucleic acid) yaitu: 1. gula 5 karbon (deoksiribosa)
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel
BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,
Lebih terperinciMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Katabolisme = Menghasilkan Anabolisme = Menghabiskan PSIK B 11 UNAND dr. Husnil Kadri Metabolisme Karbohidrat Olha chayo s notes 1 of 18 Glikolisis terjadi sesudah makan Glucosa
Lebih terperinciBIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA
03 MATERI AN LATIHAN SBMTN TO LEVEL - XII SMA BIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK Komponen terkecil penyusun makhluk hidup disebut sel. Setiap sel eukariotik memiliki nukleus yang mengandung kromosom. Setiap
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Pemberian Minyak Buah Makasar terhadap Kadar Asam Urat Darah Itik Cihateup Fase Grower
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pemberian Minyak Buah Makasar terhadap Kadar Asam Urat Darah Itik Cihateup Fase Grower Hasil pengamatan kadar asam urat darah itik Cihateup fase grower yang diberi
Lebih terperinci2. Komponen piruvat DH terdiri dari 3 enzim yaitu: a. komponen piruvat DH, dihidrolipoil transasetilase, dan dihidrolipoil DH b.? c.?
1 BIOKIMIA Prof. Mulyadi, Apt 1. Siklus Krebs: a. merupakan jalur metabolisme bersama untuk oksidasi molekul bahan bakar seperti asam amino, asam lemak, dan karbohidrat b. mempunyai nama lain daur asam
Lebih terperinciENZIM. Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
ENZIM Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA ENZIM ENZIM ADALAH PROTEIN YG SANGAT KHUSUS YG MEMILIKI AKTIVITAS KATALITIK. SPESIFITAS ENZIM SANGAT TINGGI TERHADAP SUBSTRAT
Lebih terperinciProtein. Kuliah Biokimia ke-3 PROTEIN
Protein Kuliah Biokimia ke-3 PS Teknologi Hasil Pertanian Univ.Mulawarman Krishna P. Candra, 2015 PROTEIN Protein berasal dari kata latin Proteus (penting) Makromolekul yang dibentuk dari satu atau lebih
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
EKSPRESI GEN Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga Mengalirnya informasi dari DNA menuju protein tidak dapat berjalan secara langsung. Pertama DNA akan digunakan sebagai model / cetakan dalam sintesis
Lebih terperinciENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu
ENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu terikat pada satu atau lebih zat-zat yang bereaksi. Dengan demikian enzim menurunkan barier energi (jumlah energi aktivasi
Lebih terperinciULANGAN HARIAN BERSAMA TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2016/2017
ULANGAN HARIAN BERSAMA TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2016/2017 Mata Pelajaran : Biologi Hari / Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016 Kelas / Peminatan : XII / IPA Waktu : 09.30 11.00 WIB ooooo Pilihlah salah
Lebih terperinciOleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013
Energi & METABOLISME Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013 Sesuatu yang diperlukan untuk aktivitas seluler, seperti pertumbuhan, gerak, transport molekul maupun ion
Lebih terperinci5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor
1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan
Lebih terperinciBIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)
BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata
Lebih terperinci3. HASIL PENELITIAN Profil Protein Yakon (Smallanthus sonchifolius) Gambar 9. Profil protein daun yakon (Smallanthus sonchifolius)
3. HASIL PENELITIAN 3.1. Efisiensi Isolat protein dan Konsentrasi Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) Tabel 3. Efisiensi Isolat dan konsentrasi protein daun yakon (Smallanthus sonchifolius) Metode Massa
Lebih terperinciRESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi
RESPIRASI SELULAR Cara Sel Memanen Energi TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara sel memanen energi kimia melalui proses respirasi selular dan faktorfaktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Fitoplankton adalah alga yang berfungsi sebagai produsen primer, selama
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biologi Nannochloropsis sp. Fitoplankton adalah alga yang berfungsi sebagai produsen primer, selama hidupnya tetap dalam bentuk plankton dan merupakan makanan langsung bagi
Lebih terperinciVIII. GLIKOLISIS Dr. Edy Meiyanto, MSi., Apt.
VIII. GLIKOLISIS Dr. Edy Meiyanto, MSi., Apt. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti kuliah bagian ini diharapkan mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan proses reaksi glikolisis Pendahuluan
Lebih terperinciEnergi & METABOLISME. Oleh: Mochamad Nurcholis
Energi & METABOLISME Oleh: Mochamad Nurcholis Sesuatu yang diperlukan untuk aktivitas seluler, seperti pertumbuhan, gerak, transport molekul maupun ion melalui membran. Hukum Termodinamika I : Jumlah energi
Lebih terperinciOrganisasi DNA dan kode genetik
Organisasi DNA dan kode genetik Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila DNA terdiri dari dua untai
Lebih terperinciBAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN
BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang ribosom sebagai salah satu organela dalam sel, karakterisasi fisik dan kimianya serta fungsinya secara umum dalam proses sintesis
Lebih terperinciFISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)
FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) OLEH : PIENYANI ROSAWANTI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2017 METABOLISME Metabolisme adalah proses-proses
Lebih terperinciRetikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009
Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) 1 RETIKULUM ENDOPLASMA Ada dua jenis retikum endoplasma (ER) yang melakukan fungsi yang berbeda di dalam sel: Retikulum Endoplasma kasar (rough ER), yang ditutupi oleh
Lebih terperinciSOAL BIOKIMIA. d. 14 P 6) Pada tahap pertama metabolism karbohidrat akan terjadi pemecahan glukosa menjadi: a. Asam amino
SOAL BIOKIMIA 1) Proses pembentukan glukosa baru dari senyawa non karbohidrat disebut: a. Glikogenolisis b. Glukoneogenesis 2) Dimanakah terjadinya proses glikogenesis: a. Liver b. Jantung c. Glikogenesis
Lebih terperinciMetabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2
Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2 Peta Konsep Kofaktor Enzim Apoenzim Reaksi Terang Metabolisme Anabolisme Fotosintesis Reaksi Gelap Katabolisme Polisakarida menjadi Monosakarida
Lebih terperinci7. JALUR PENTOSA FOSFAT DAN JALUR LAIN PADA METABOLISME HEXOSA
7. JALUR PENTOSA FOSFAT DAN JALUR LAIN PADA METABOLISME HEXOSA PENGANTAR Jalur Pentosa Fosfat (Hexosa Monophosphat Shunt = HMS) merupakan suatu lintasan alternatif dari metabolisme glukose. Jalur ini tidak
Lebih terperinciSTRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK
STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK Mendel; belum terfikirkan ttg struktur, lokus, sifat kimiawi serta cara kerja gen. Sesudah Mendel barulah dipelajari ttg komposisi biokimiawi dari kromosom. Materi genetik
Lebih terperinciTugas Biologi KATABOLISME. Disusun oleh: Niluh Yuliastri. Kelas E
Tugas Biologi KATABOLISME Disusun oleh: Niluh Yuliastri Kelas E Fakultas Perternakan Universitas Halu Oleo 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sitoplasma yang dikelilingi oleh membran. Fungi mempunyai dinding sel
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Fungi Fungi merupakan organisme eukoriotik, berbentuk hifa atau sel tunggal, tidak berklorofil dan memiliki siklus reproduksi seksual dan aseksual (Gandjar dkk, 1999).
Lebih terperinciKlasifikasi Enzim. pengurangan gugus untuk membentuk ikatan rangkap, ikatan C O,C C atau C N. penyusunan kembali gugus fungsional, isomerisasi
Klasifikasi Enzim Oxidoreductase mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi Transferase memindah gugus fungsional Hydrolase Lyase Isomerases Ligase menyebabkan reaksi hidrolisis pengurangan gugus untuk membentuk
Lebih terperinciDr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.
BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 10. GENETIKA MIKROBA Genetika Kajian tentang hereditas: 1. Pemindahan/pewarisan sifat dari orang tua ke anak. 2. Ekspresi
Lebih terperinciHome -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY
Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY Adenin: salah satu jenis basa purin yang terdapat pada DNA dan RNA
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein
Modul 1 Asam Amino dan Protein Dra. Susi Sulistiana, M.Si. M PENDAHULUAN odul 1 ini membahas 2 unit kegiatan praktikum, yaitu pemisahan asam amino dengan elektroforesis kertas dan uji kualitatif Buret
Lebih terperinciBIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt
BIOLOGI Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt Metabolisme Sel Metabolisme Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel
Lebih terperinciPertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.
Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2. Respirasi anaerob 3. Faktor-faktor yg mempengaruhi laju respirari
Lebih terperinciI. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein
I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein II. TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah : 1. Menganalisis unsur-unsur yang menyusun protein 2. Uji Biuret pada telur III. DASAR
Lebih terperinciCOURSE TOPICS 3/7/2014. Energi & METABOLISME. Apa hubungan energi dengan metabolisme?
Energi & METABOLISME COURSE TOPICS Week Topics Lecturer 1 Introduction (Course Contract) 2 Biological Materials 3 Cell : Structure and Function 4 Energy and Metabolism 5 Pertumbuhan dan Perkembangan sel
Lebih terperinciMetabolisme Protein dan Asam-Amino Suwandito Tri Martini
Metabolisme Protein dan Asam-Amino Suwandito Tri Martini PROTEIN UREA ASAM AMINO PRODUK KHUSUS SENYAWA AMFIBOLIK METB. PROTEIN DAN ASAM AMINO PROTEIN : POLIMER ASAM AMINO FUNGSI PROTEIN ANTARA LAIN: SBG
Lebih terperinciKEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL
KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL Gimana UTSnya??? LUMAYAN...????!!? SILABUS PERTEMUAN KE- TGL MATERI 8 15 NOV 9 22 NOV 10 29 NOV KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN ENERGI DALAM SEL) KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN
Lebih terperinciTabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas
Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Reaksi Terang Reaksi Gelap Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas Kebutuhan Cahaya membutuhkan cahaya tidak membutuhan cahaya
Lebih terperinciBAHAN AJAR BIOKIMIA Sistem energi untuk olahraga. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY
BAHAN AJAR BIOKIMIA Sistem energi untuk olahraga Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY Seluruh sel-sel tubuh memiliki kemampuan mengkonversi makanan (dalam hal ini protein, lemak, dan karbohidrat) menjadi
Lebih terperinciRangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.
Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb. Anabolisme = (biosintesis) Proses pembentukan senyawa
Lebih terperinciSubstansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept
Substansi Genetik SMA Regina Pacis Jakarta By Ms. Evy Anggraeny Sept 2013 1 DNA/ADN Terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan phosphat DNA Sept 2013 2 Macam Basa Dua macam basa Purin Adenine = A pada
Lebih terperinciKOENZIM, KOFAKTOR DAN VITAMIN
KOENZIM, KOFAKTOR DAN VITAMIN KOENZIM Bagian bukan protein dari enzim yang terbuat dari bahan organik seperti vitamin. KOFAKTOR Bagian bukan protein dari enzim yang berasal dari molekul anorganik VITAMIN
Lebih terperinciAsal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan
PROTEIN Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan tubuh Fungsi khas: membangun & memlihara sel2 &
Lebih terperinciBAHAN GENETIK SITOPLASMA
BAHAN GENETIK SITOPLASMA Bahan genetik Kromosom Ekstrakromosom Prokaryot: Plasmid Bahan genetik ekstrakromosom Eukaryot: Mitokondria Kloroplast Bahan genetik sitoplasma Sel Suharsono. 2005. BTK505. IPB
Lebih terperinciSINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya
SINTESIS PROTEIN Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya Sintesis Protein Proses dimana kode genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino SINTESIS PROTEIN EKSPRESI GEN Asam nukleat
Lebih terperinciEKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti
EKSPRESI GEN Dyah Ayu Widyastuti Ekspresi Gen Gen sekuen DNA dengan panjang minimum tertentu yang mengkode urutan lengkap asam amino suatu polipeptida, atau RNA (mrna, trna, rrna) Ekspresi Gen Enam tahapan
Lebih terperinciZat-zat kimia yang terdapat dalam makanan yang bisa membentuk bagian struktur tubuh, menghasilkan energi atau mempelancar proses fisiologi tubuh.
NUTRIEN Zat-zat kimia yang terdapat dalam makanan yang bisa membentuk bagian struktur tubuh, menghasilkan energi atau mempelancar proses fisiologi tubuh. Saat masuk ke dalam sel tubuh akan diubah menjadi
Lebih terperinci