MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN PANTUN TEKA-TEKI KATA SISWA KELAS IV SD NEGERI 42 MATARAM TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PENDEK DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN 03 SEDAU TAHUN PELAJARAN 2017/2018 JURNAL SKRIPSI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN DURIAN TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Joyful Learning Journal

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SDN 3 MATARAM

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

JURNAL SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (SI) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD PUZZLE

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: MIPTAHUL HASANAH

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002

Joyful Learning Journal

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL WORD SQUARE

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DOMINO UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 23 AMPENAN TAHUN 2015/2016

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI WRITING IN THE HERE AND NOW PADA KELAS IVA SDN I KUTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENERAPAN PERMAINAN ABC 5 DASAR DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SDN 1 KURIPAN UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SDN 1 SUKARARA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE LEARNING COMMUNITY (MASYARAKAT BELAJAR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 GOLONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Transkripsi:

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN PANTUN TEKA-TEKI KATA SISWA KELAS IV SD NEGERI 42 MATARAM TAHUN 2016 JURNAL SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Studi di Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: MEYLNA NURUTAMI E1E 012 040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN PANTUN TEKA-TEKI KATA SISWA KELAS IV SD NEGERI 42 MATARAM TAHUN 2016 Oleh Meylna Nurutami, H. Sudirman dan Husniati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram E-mail: nmeylna@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis pantun siswa kelas IV SDN 42 Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun siswa kelas IV SDN 42 Mataram pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode permainan pantun tekateki kata. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan pengamatan, dan refleksi. Cara pengumpulan data untuk hasil keterampilan menulis pantun siswa dikumpulkan melalui tes tertulis yang diberikan setiap akhir siklus, sedangkan untuk aktivitas guru dan siswa diambil melalui lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data peningkatan keterampilan menulis pantun yaitu untuk aktivitas mengajar guru siklus I memperoleh skor 13 dengan kategori baik dan siklus II aktivitas mengajar guru meningkat dengan perolehan skor 17 dengan kategori sangat baik. Demikian juga untuk aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh skor 36 dengan kriteria kurang aktif dan pada siklus II memperoleh skor 56 dengan kategori aktif. Untuk keterampilan menulis siswa, diperoleh ratarata sebesar 63,26 dan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 51,28% dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata sebesar 88,15 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 84,61%, kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode permainan pantun teka-teki kata terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN 42 Mataram tahun 2016. Kata kunci: Keterampialan Menulis dan Permainan Pantun Teka-Teki Kata

The Increase Of Writing Skills Through The Methods Of Rhyme Games Word Puzzles Application On 4 th Grade Students Of Elementary School 42 Mataram 2016 By Meylna Nurutami, H. Sudirman dan Husniati Study program Elementary School Teacher Department of Education, Guidance and Counceling, University of Mataram E-Mail: nmeylna@gmail.com ABSTRACT The research is motivated by the low of writing rhyme skills on 4 th grade students of SDN 42 Mataram. Objective of this research is to improving writing rhyme skills on 4 th grade students into Indonesian Language subjects by methods of rhyme gamer and puzzles word applications. This research was designed using classroom action research on conducted in to cycles. Each cycles consisting of four phases: planning, implementation, observation and reflection. Data collection was done by way of given written test in the end of cycles, meanwhile for the activities of teachers and students are taken through observation sheet. Result show that improving data of rhyme writing skills for teacher teaching activity in cycles I obtained a score of 13 in goo categories and on cycles 2 obtained a score of 17 in excellent categories. There by for student learning activities in cycles I obtained a score of 36 with are less active criteria, on cycles II obtained a score of 56with active criteria. The students writing skills, gained an average of63,26 and classical completeness percentage on cycles I is 51,28% and increase on cycles II with average of 88,15 and classical completeness percentage is 84,61%. This study conclude are applications methods of rhyme game word puzzle is proven and will be able to increase writing skills on 4 th grade students in SDN 42 Mataram 2016. Key word: Writing Skills, Rhyme Games Word Puzzles

A. Pendahuluan Pembelajaran bahasa dan sastra indonesia diarahkan untuk siswa sekolah dasar untuk dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar, baik lisan maupun tulisan. Empat keterampilan berbahasa tersebut meliputi mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Dari empat aspek tersebut, menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat yang paling besar bagi kehidupan di samping keterampilan berbahasa yang lainnya. Keterampilan menulis sangat perlu dimiliki oleh setiap orang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung dan juga merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Di sekolah dasar, keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang ditekankan pembinaannya, disamping keterampilan membaca dan berhitung. Cara yang dapat dilakukan agar siswa dapat memiliki keterampilan menulis yaitu siswa harus lebih sering berlatih untuk membuat tulisan-tulisan baik itu berupa puisi, pantun, maupun cerita. Karena dengan melakukan banyak latihan siswa akan dapat terbiasa untuk menulis. Namun pada kenyataannya keterampilan menulis siswa masih dianggap kurang. Terlihat dari kurangnya kemampuan siswa untuk menghasilkan suatu tulisan seperti saat guru menugaskan untuk membuat sebuah karangan, berupa puisi maupun pantun. Berdasarkan hasil observasi dengan Bapak Sudarmaji, S.Pd. selaku wali kelas IV di SDN 42 Mataram diketahui bahwa kemampuan menulis di kelas tersebut masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ulangan semester siswa yang masih banyak belum mencapai KKM ( 75). Dari 39 siswa hanya 23 orang (58,97%) yang sudah tuntas, dan sebanyak 16 orang (41,02%) yang belum tuntas. Rendahnya nilai keterampilan menulis siswa disebabkan oleh faktor diantaranya metode dan media pembelajaran yang kurang tepat digunakan oleh guru, yang mengakibatkan kurangnya ketertarikan siswa siswa terhadap kegiatan menulis pada pelajaran bahasa Indonesia, kurangnya kemampuan siswa untuk mengembangkan kata-kata. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan metode permainan pantun teka-teki kata. Permainan pantun teka-teki kata yaitu permainan yang memfokuskan siswa mencari kata-kata kunci untuk dijadikan sebuah pantun. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu Bagaimana meningkatkan keterampilan menulis melalui penerapan metode permainan pantun teka-teki kata pada siswa kelas IV SD Negeri 42 Mataram tahun 2016? Permasalahn yang terjadi di SDN 42 Mataram yaitu kurangnya keterampilan menulis siswa yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Peneliti menawarkan cara untuk pemecahan masalah tersebut dengan menerapkan permainan pantun teka-teki kata dalam proses pembelajaran bahasa indonesia di kelas IV SD Negeri 42 Mataram. Penerapan permainan ini diharapkan hasil belajar siswa dapat lebih meningkat dan mampu melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Permainan pantun teka-teki kata ini berawal dari permainan teka-teki kata yang mengajak siswa dapat belajar sambil bermain. Dalam permainan ini siswa dituntut untuk dapat menemukan kata-kata yang dijadikan kata kunci untuk dapat

digunakan dalam menulis sebuah pantun. Selanjutnya siswa akan membuat sebuah kalimat dengan menggunakan kata yang telah didapatkan, dengan catatan kata-kata tersebut diletakkan diakhir kalimat. Setelah itu siswa menyusun kalimat yang telah dibuat menjadi sebuah pantun. Tujuan yang diharapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatan keterampilan menulis melalui penerapan metode permainan pantun teka-teki kata pada siswa kelas IV SD Negeri 42 Mataram tahun 2016. B. Kajian Pustaka Dan Hipotesis Tindakan Keterampilan Menulis Menurut Suparno dan Yunus, (dalam Dalman 2015: 4) menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Keterampilan menulis adalah keahlian yang dimiliki seseorang dalam merangkai kata-kata untuk menyampaikan ide, pikiran, dan perasaannya kepada orang lain yang diungkapkan dalam bentuk tulisan. Permainan Pantun Teka-Teki Kata Pantun teka-teki kata merupakan permainan untuk menulis pantun, yaitu permainan mengisi kotak-kotak yang akan diiisi dengan kata-kata oleh siswa, kata itulah yang akan dijadikan sebagai kata kunci untuk dikembangkan menjadi pantun (Kurniawan 2015: 152). Menurut Kurniawan (2015: 154-157) adapun langkah-langkah dari permainan pantun teka-teki kata ini yaitu: guru memajang media pembelajaran yang berupa kertas karton yang sudah digambar kotak-kotak teka-teki, guru mengisi beberapa kolom kotak dengan kata kunci, usahakan kata kunci diisi ditengah, guru menjelaskan aturan permainannya, siswa diberi kesempatan maju satu persatu untuk menebak dua kata dan menuliskannya sendiri didepan secara bergiliran, setelah semua siswa mendapat giliran maju mengisi kotak-kotak kosong dengan dua kata pilihannya, dua kata yang sudah dipilih akan dicari pasangannya secara bebas dengan kata lain, tetapi mengandung suku kata yang sama, siswa mengembangkan kata yang didapat menjadi kalimat yang akan membentuk pola pantun, kata yang telah didapat siswa harus ditempatkan pada akhir kalimat, jika sudah selesai, guru meminta siswa untuk membacakan pantunnya didepan kelas. Kerangka berfikir dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis siswa SDN 42 Mataram masih rendah dapat dilihat dari nilai ketuntasan belajar siswa. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan siswa untuk mengembangkan daya imajinasinya saat mencari atau pemilihan kata-kata yang kurang sesuai untuk digunakan dalam menulis. Kegiatan belajar mengajar akan lebih menarik jika dalam pelaksanaannya disertai dengan permainan. Guru dapat menerapkan metode belajar sambil bermain dalam kegiatan belajar mengajar untuk mendapat perhatian siswa. Diharapkan dengan penerapan permainan pantun teka-teki kata ini mampu meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga keterampilan menulis siswa dapat mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat dipahami dengan Meningkatkan Keterampilan Menulis Melalui Penerapan Metode Permainan Pantun Teka-Teki Kata Siswa Kelas IV SD Negeri 42 Mataram Tahun 2016.

Berdasarkan kerangka berfikir di atas, hipotesis penelitiannya adalah Jika penerapan permainan pantun teka-teki kata dilakukan secara optimal, maka keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas IV SDN 42 Mataram meningkat. C. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 42 Mataram. Penelitian ini dilakukan pada semester II Tahun Ajaran 2015/2016. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 42 Mataram, dengan jumlah 39 siswa, yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 21 siswa laki-laki. Adapun observer dalam penelitian ini adalah wali kelas IV SDN 42 Mataram, yaitu Bapak Sudarmaji, S.Pd dan Mita Supriyanti. Faktor guru yang diteliti adalah kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan permainan pantun teka-teki kata. Faktor siswa yang diteliti adalah aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar dan tingkat keterampilan menulis siswa selama proses pembelajaran sebagai dampak penerapan permainan pantun teka-teki kata. Definisi operasional dari keterampilan menulis adalah keahlian yang dimiliki seseorang dalam merangkai kata-kata untuk menyampaikan ide, pikiran, dan perasaannya kepada orang lain yang diungkapkan dalam bentuk tulisan. Definisi operasional dari permainan pantun teka-teki kata merupakan suatu permainan menulis pantun dengan mengisi kotak-kotak yang sudah disediakan dengan kata-kata, nantinya kata yang telah dipilih oleh siswa akan dijadikan sebagai kata kunci untuk dikembangkan menjadi sebuah pantun. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan Evaluasi, dan (4) Refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa serta sebagaimana besar keberhasilan penyampaian kegiatan belajar mengajar, observasi yang digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat aktivitas guru dan aktivitas siswa pada saat kegitan belajar mengajar, dan dokumentasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan penerapan permainan pantun teka-teki kata untuk peningkatan keterampilan menulis pantun. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Data aktivitas guru dianalisis dengan cara berikut: Banyak deskriptor = 18 Skor maksimal setiap deskriptor = 1 Skor minimal setiap deskriptor = 0 Skor maksimal seluruh deskriptor = 18 x 1 = 18 Skor minimal seluruh deskriptor = 18 x 0 = 0 - MI = ( skor maksimal ideal + skor minimal ) = ( 18 + 0 ) = ( 18 ) = 9

- SDI = ( skor maksimal ideal skor minimal ) = ( 18 0 ) = ( 18 ) = 3 Keterangan: MI = Mean Ideal SDI = Standar Deviasi ideal (Purwanto 2008: 95 ) Untuk menganalisis aktivitas siswa dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Banyak deskriptor = 18 Skor maksimal setiap deskriptor = 4 Skor minimal setiap deskriptor = 1 Skor maksimal seluruh deskriptor = 18 x 4 = 72 Skor minimal seluruh deskriptor = 18 x 1 = 18 - MI = ( skor maksimal ideal + skor minimal ) = ( 72 + 18 ) = ( 90 ) = 45 - SDI = ( skor maksimal ideal skor minimal ) = ( 72 1 ) = ( 54 ) = 9 Keterangan: MI = Mean Ideal SDI = Standar Deviasi ideal Siswa dapat dikatakan tuntas apabila siswa memperoleh nilai 75. Ketuntasan individu dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut: Nilai = X 100 (Purwanto, 2014: 207) Ketuntasan belajar klasikal dapat dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 100 % Keterangan: x : Jumlah siswa yang mendapat nilai KKM z : Jumlah siswa yang mengikuti tes (Aqib, 2016: 205) Untuk mencari nilai rata-rata kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Keterangan: Me : Rata-rata nilai (mean) x : Jumlah seluruh skor n : Jumlah siswa yang mengikuti tes (Aqib, 2016: 204) Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila tercapai ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 80% dari seluruh siswa mendapat nilai 75 sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. 2. Aktivitas belajar siswa dikatakan meningkat apabila kriteria aktivitas siswa minimal dalam kategori aktif. 3. Aktivitas mengajar guru dikatakan meningkat apabila kriteria aktivitas guru minimal dalam kategori baik. D. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada pelaksanaan siklus I aktivitas guru mendapat skor 13 dengan kategori baik. Aktivitas siswa mendapat skor 36 dengan kategori kurang aktif. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 51,28% dengan rata-rata 63,26. Dari 38 siswa yang mengikuti evaluasi, 20 orang diantaranya dinyatakan tuntas dan 19 orang diantaranya dinyatakan belum tuntas atau masih mendapat nilai dibawah KKM. Penelitian belum berhasil dan dilanjutkan ke siklus II. Pada pelaksanaan siklus II aktivitas guru mendapat skor 17 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa mendapat skor 56 dengan kategori aktif. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 84,61% dengan rata-rata 88,15. Dari 38 siswa yang mengikuti evaluasi, 33 orang diantaranya dinyatakan tuntas dan 6 orang diantaranya dinyatakan belum tuntas atau masih mendapat nilai dibawah KKM. Penelitian berhasil karena telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan dan dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil dan aktivitas belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II. Adapun ringkasan dari hasil penelitian pada Siklus I dan Siklus II yang memuat nilai persentase hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, aktivitas guru yang dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Siklus Aktivitas guru Aktivitas siswa Hasil Belajar Siswa Ketuntasan Skor Kategori Skor Kategori yang Klasikal Tuntas I 13 Baik 36 Kurang aktif Ratarata 20 51,28% 63,26 Sangat II 17 56 Aktif 33 84,61% 88,15 baik Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan yang awalnya mendapat skor 13 meningkat menjadi 17 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang awalnya mendapat skor 36 pada siklus I meningkat menjadi 56

dengan kategori aktif. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 51,28% dengan rata-rata 63,26 mengalami peningkatan yaitu dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,61% dan rata-rata 88,15 pada siklus II. Dengan meningkatnya aktivitas guru maka aktivitas siswa akan mengalami peningkatan dan akan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. E. Kesimpulan dan Saran Penelitian yang dilakukan di SDN 42 Mataram mendapatkan hasil yang dapat dikatakan berhasil karena terjadinya peningkatan nilai siswa yang dapat dilihat dari nilai siswa pada siklus I dan siklus II. Adapun hasil penelitian yang sudah dilaksanakan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 51,28% dan pada sisklus II sebesar 84,61% terjadi peningkatan persetase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar 33,33%. Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru, diharapkan dapat menerapkan metode permainan pantun teka-teki kata agar dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada keterampilan menulis dan hasil belajar siswa yang maksimal. 2. Bagi sekolah, hendaknya dapat mempertimbangkan penggunaan metode permainan dalam mata pelajaran lainnya dengan mengkaji karakteristik pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. 3. Bagi mahasiswa atau pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai metode permainan pantun teka-teki kata, dapat lebih dikembangkan lagi. 4. Bagi siswa, hendaknya belajar lebih aktif ketika proses pembelajaran di dalam kelas dan lebih memperhatikan guru saat menjelaskan.

DAFTAR PUSTAKA Adi Roeswigijanto. 2009. Peningkatan Kemampuan Membuat Pantun Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Permainan Kartu Kalimat Siswa Kelas IV MIN I Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PGSD FKIP Universitas Negeri Malang. http://mulok.library.um.ac.id/index2.php/roeswigijanto.html (diakses 3 Februari 2016) Aqib. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Aries Febru Erna, Haryono Ari Dwi. 2012.Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya Media Publishing. Arikunto Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafndo Persada. Kurniawan Heru. 2015. 30 Permainan Kreatif Anak. Yogyakarta: Kata Hati. Mariani. 2008. Evaluasi Keterampilan Menulis. http://scmarianiunnes.blogspot.co.id/2008/11/evaluasi-keterampilan-menulis.html. (diakses 14 Maret 2015) Nova Satria. 2011. Agar Menulis Seenteng Bicara. Yogyakarta: Lukita. Nurkencana, W dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Santosa Puji, dkk. 2009. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sastaviana Nirmala. 2014. Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Metode Pemodelan pada Siswa Kelas IV SDN 5 Rensing Tahun 2014. Skripsi tidak diterbitkan. Mataram: PGSD FKIP Universitas Mataram. Solikhah Ani. 2013. Keterampilan Menulis. http://anisolikhah.blogspot.in/2013/11/keterampilan-menulis.html. (diakses 10 Meret 2016). Sudjana Nana. 2016. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suprapto. 2009. Gema dan Gaung Pantun. Bandung: CV. Mandar Maju. Tarigan Djago. 2002. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Zein, Syarif Abdul Kadir. 2011. Pantun Muda-mudi dan Pantun Nasihat. Bandung: Pustaka setia