PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

PERANCANGAN GAME FLASH THE ADVENTURE OF PARROT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Widiyana Miftakhul Ummah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN GAME FIRE RESCUE DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 3 NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

PERANCANGAN GAME UNTUK ANAK-ANAK PETUALANGAN PEPEN DENGAN MACROMEDIA FLASH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan. Game untuk hiburan, kesenangan, tetapi dapat juga berfungsi

GAME INTERAKSI PENGENALAN HURUF DAN PERANGKAIAN KATA

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

pendukung lainnya yaitu kebutuhan software atau disebut perangkat lunak,

ANALISIS DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME THE HIDDEN CREATURES. Naskah Publikasi. diajukan oleh : Ria Desti Kirnanto Putri

PROSEDUR PENGGUNAAN. Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI UNTUK MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu.

BAB I PENDAHULUAN. banyak digemari seperti untuk mengisi waktu yang luang dikantor, rumah, bahkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DARI JAWA BARAT BERBASIS MULTIMEDIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN GAME NOVEL VISUAL MY STORY: PURPLE INK MENGGUNAKAN REN PY. Abstraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME EDUKASI DALAM BENTUK SITE PLAN PLAY AT THE ZOO BERBASIS DESKTOP NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh Ratno Setyawan

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Game Edukasi Berbasis Android

APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) PEMBUATAN VISUAL NOVEL CERITA NABI ELIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PELAJARAN SEJARAH KELAS IX (Studi Kasus : SMPN 4 SUMBAWA BESAR) NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

2. METODE PENGUMPULAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN GAME TINANDUR UNTUK SMARTPHONE ANDROID MENGUNAKAN ADOBE AIR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fitri Andri Nurhuda

Prosedur Menjalankan Program Salah satu contoh prosedur instalasi apk game Traces of Crime pada OS Android sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LAGU-LAGU DAERAH PADA YAYASAN PENDIDIKAN AL-MAWADDAH TELADAN KISARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat menunjang proses pembelajaran. Game edukasi unggul dalam

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BERMAIN BERSAMA OM GENDUT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Arif Alim

Gambar 4.6 Tampilan Main Menu Dari Game Thinkmath

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. Menu bar Component Inspektor Tool Box Libraries Stage

PERANCANGAN GAME SHOOT ENEMY PLANES MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Anggun Indah Purwaningsih, Amir Fatah Sofyan STMIK AMIKOM Yogyakarta email : amir@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia game berkembang sangat cepat sehingga banyak orang berminat untuk membuat game. Dari pengembangan game yang ada, kadang-kadang masih ada pertandingan yang sulit dimainkan dan tidak menarik meskipun sedang menggunakan grafis yang baik. Pemanfaatan komputer multimedia adalah sarana untuk membuat dan menggabungkan beberapa media seperti teks, grafik, audio, dan gambar gerak (animasi dan video). Dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pengguna menavigasi, berinteraksi, membuat dan berkomunikasi. Kata Kunci : game, animasi, multimedia, lint, tool Pendahuluan Game house merupakan game yang bersifat single player, sekali permainan atau tidak ada save dan load mode, tidak terdapat fasilitas cheat, dan tidak bisa memilih banyak karakter untuk di mainkan sebagai tokoh utama. Yang pada intinya game house ini merupakan mini games. Tidak seperti kebanyakan game lainnya yang memiliki fasilitas database untuk penyimpanan dan memiliki grafis dengan kualitas sangat bagus. Sehingga untuk memainkan game ini tidak perlu spesifikasi computer yang tinggi. Penulis disini mencoba membuat game PC dengan grafis yang sederhana namun asik untuk dimainkan. Tidak perlu menggunakan grafis yang sempurna namun dengan mengkonsep permainan yang asik dan menantang game juga bisa digemari para playernya. Permainan yang bisa menunjang kreatifitas anak, dan ketelitian bisa diaplikasikan dalam bentuk game. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat game adalah design yang menarik, animasi dan materi yang sederhana. Game ini bertemakan tentang petualangan mencari harta tersembunyi. Ada 4 level dalam permainan ini, dimana pemain harus mencari harta karun yang tersembunyi di tiap levelnya dengan background yang berbeda dan terdapat unsur animasi dalam game ini. Untuk itu, penulis memanfaatkan multimedia dan media komputerisasi untuk membuat sebuah game yang bersifat mini games. Diharapkan aplikasi ini nantinya dapat membantu anak-anak untuk menerapkan sifat teliti dan sebagai sarana hiburan yang edukatif. Penulis mengambil judul Pembuatan Game House Petualangan Harta Tersembunyi menggunakan Adobe Flash. Game ini ditujukan untuk anak-anak umur 7-12 tahun. 19 Metode Penelitian Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah: 7. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung ke toko meubel veta untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. 8. Wawancara Penulis melakukan wawancara ke toko meubel veta untuk menanyakan sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini dan hambatan apa saja yang dialami dengan sistem penjualan yang ada. 9. Literatur Penulis menggunakan buku, jurnal dan internet untuk melengkapi informasi dan pembahasan pada sistem ini. Hasil dan Pembahasan 1. Perancangan Sistem 1.1 Menentukan Genre Game Game house petualangan harta tersembunyi ini termasuk dalam genre game puzzle, game ini terdapat unsur cerita petualagan dan memiliki latar belakang yang berbeda pada setiap levelnya. selain itu dalam memainkan game ini diperlukan ketelitian dan daya ingat yang bagus dalam memainkannya. Pemain harus teliti dan jeli dalam menemukan harta yang dicari. 1.2 Menentukan Tools Game house petualangan harta tersembunyi ini menggunakan Actionscript 2.0 sebagai bahasa pemogramannya dan perangkat lunaknya adalah Adobe Flash creative suite 3. 1.3 Menentukan Gameplay a. Alur Game Level Pertama

Alur dari game ini bercerita tentang pencarian harta karun di dasar laut. Setiap harta yang satu dengan yang lain memiliki warna yang hampir sama dengan background sehingga pemain harus teliti sebelum memilihnya. Tampilan pada setiap levelnya berbeda sehingga permainan tidak akan terkesan monoton. Pada setiap level harta yang didapat bernilai 10 point, dan akan berkurang 5 point apabila salah memilih. Waktu yang diberikan 90 detik. Target skor untuk ke level selanjutnya adalah 100 point. Apabila pemain tidak memenuhi target score yang di tentukan maka, pemain harus mengulang dari level 1. Harta yang dicari adalah jam pasir, berlian,mutiara, guci dan kantong. b. Alur Game Level kedua Pada level ini pemain mencari pemain mencari harta tersembunyi yang terletak di hutan belantara. Hutan belantara ini dikuasai oleh seekor monyet. Benda yang didapat bernilai 10 point, dan akan berkurang 5 point apabila salah memilih barang. Waktu yang diberikan 90 detik. Target skor untuk ke level selanjutnya adalah 250 point. Apabila pemain tidak memenuhi target score yang di tentukan maka, permainan mengulang dari level 1. Harta yang harus dicari adalah guci, jam pasir, koin emas, mahkota dan mutiara. c. Alur Game Level ketiga Setelah berhasil melewati level kedua, Pencarian benda pada level ketiga ada di Gunung berapi. Ada 5 benda yang harus dicari di tempat ini. Pemain harus berhatihati karena apabila tidak teliti maka point akan berkurang 10 poin apabila memilih harta yang salah. Waktu yang diberikan 90 detik. Target skor ke level berikutnya adalah 400 poin. Apabila score pemain kurang dari target yang di tentukan, maka harus mengulang dari level 1. Harta yang dicari adalah mahkota, mutiara, peti emas, jam pasir dan cincin. d. Alur Game Level keempat Lokasi pencarian pada level terakhir ini adalah di pulau harta karun, pemain harus berhati-hati dalam memilih. Ada 5 harta tersembunyi yang harus dicari. Point akan berkurang 10 apabila salah memilih harta. Waktu yang diberikan 90 detik. Target game over adalah >500 point. Apabila score pemain kurang dari target yang di tentukan, maka harus mengulang dari level 1. Harta yang dicari adalah jam pasir, cincin, kantong, koin emas dan kalung. 1.4 Menentukan Grafis 20 Mempersiapkan aset-aset berupa gambar seperti background, gambar karakter, tombol-tombol, gambar teks, dan gambar-gambar pendukung lainnya. 1.5 Menentukan Suara Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut, seperti backsound untuk permainan dan beberapa suara untuk tombol-tombol. 1.6 Perencanaan Waktu Menyusun waktu mulai dari study literature,perancangan system, implemtasi, ujicoba sistem sampai dengan penyusunan laporan. 2. Implementasi 2.1 Persiapan Aset-aset Langkah-langkah awal persiapan asset-aset adalah : 1. Mempersiapkan aset-aset berupa gambar seperti background, gambar karakter, gambar brnda yang dicari, background level, tomboltombol, gambar teks, dan gambar-gambar pendukung lainnya. 2. Mempersiapkan movie clip seperti tampilan menu awal. 3. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut, seperti backsound untuk permainan dan beberapa suara untuk tombol-tombol. 2.2 Manual Program 1. Tampilan Intro Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Tampak pada tampilan ini sebuah loading game tentang harta tersembunyi. Gambar 1 Tampilan Intro 2. Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Tampilan ini terdapat beberapa link menu permainan yang bisa dipilih oleh pemain. Pada tampilan menu utama, ada empat tombol utama menu-menu yang tersedia yaitu, tombol mulai, pengaturan, tentang dan keluar. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu.

Gambar 2 Tampilan Menu Utama 3. Tampilan Menu Input Nama Pada tampilan ini merupakan halaman yang menginput nama pemain. Sebelum mulai memainkan game, pemain dianjurkan menginput nama untuk catatan nilai dalam highscore. 6. Tampilan Menu Permainan Pada tampilan ini merupakan halaman yang menyajikan permainan harta tersembunyi. Dalam tampilan ini terdapat beberapa tampilan menu pada level 1 yang tersedia sebagai berikut : 1. Nama pemain, menampilkan nama dari pemain. 2. Sisa waktu, menampilkan waktu yang dihitung mundur, waktu ini digunakan untuk menghitung jumlah score yang didapat digabung dengan nilai. 3. Jumlah harta, menampilkan berapa banyak yang harus dicari. 4. Level, menampilkan level berapa yang sedang dimainkan. 5. List, menampilkan daftar harta yang dicari, apabila harta yang di cari sudah terpenuhi maka akan membntuk v. 6. Nilai, menampilkan jumlah score yang didapat. Skor akan berkurang 5 point apabila salah memilih barang yang tidak sesuai dengan list. Gambar 3 Tampilan Menu Input Nama 4. Tampilan Peraturan Tampilan ini menampilkan peraturan sebelum memulai permainan, pada tiap level menu ini akan muncul untuk memberitahukan kepada setiap pemain. Gambar 6 Tampilan Menu Permainan 7. Tampilan Pause Tampilan ini menampilkan ketika ingin berhenti dari permainan kemudian bermain kembali. Gambar 4 Tampilan Peraturan 5. Tampilan jenis jenis harta Berikut ini merupakan gambar jenis harta yang harus dicari. Ada sebelas harta, namun tiap level terdapat lima harta yang harus dicari. Gambar 7 Tampilan Pause 8. Tampilan Pengaturan Game Pada menu ini terdapat pengaturan game yang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layar penuh (Fullscreen) dan suara serta melihat sekor tertinggi. Gambar 5 Tampilan jenis jenis harta 21

Gambar 8 Tampilan Pengaturan Game 9. Tampilan Menu Credit Pada tampilan ini menampilkan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu dan mendukung dalam pembuatan game harta tersembunyi. Gambar 11 Tampilan Menu Gagal 12. Tampilan Menu quit Pada tampilan ini jika kamu yakin ingin keluar klik ya dan klik tidak jika tidak ingin keluar. Gambar 9 Tampilan Menu Credit 10. Tampilan menu berikutnya Pada tampilan ini menampilkan score point yang didapat dan tombol untuk menuju level berikutnya. Gambar 10 Tampilan menu berikutnya 11. Tampilan Menu Gagal Pada tampilan ini menampilkan kalah saat bermain game, kemuadian terdapat menu untuk mencoba game itu kembali atau menyerah. Gambar 12 Tampilan Menu quit 3. Pemeliharaan Sistem Sistem yang telah digunakan akan dievaluasi oleh pemakai untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut: 3.1 Memiliki backup dari system aplikasi yang secara keseluruhan berkaitan dengan game yang dibuat. Backup data dapat dilakukan dengan mengcopy file file tersebut ke dalam DVD untuk mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada game yang telah dibuat. 3.2 Lakukan instalasi ulang software jika terdpat kesalahan pada software saat membuat game. Instalasi ulang dilakukan jika file dalam software ada yang hilang, sehingga software tidak dapat berjalan dengan baik. Maka kita dapat melakukan perbaikan atau dengan cara melakukan penginstalan ulang pada software tersebut. Sistem ini harus dipelihara seperti sistem berbasis komputer lainnya. Pemakai tidak diharapkan dalam hal pemeliharaan sistem, 22

karena pemeliharaan sistem adalah tugas dari perancang dan pembuat sistem. Tidak perlu pemeliharaan khusus buat aplikasi Adobe Flash CS5, namun usunan dari file-file yang telah dimasukkan ke dalam data pada game tidak boleh di pindahkan, didelete dan direname. Karena apabila hal tersebut dilakukan maka game tidak dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program awal. Jadi yang dapat mengupdate dan menambah fitur-fitur baru dalam game adalah programer itu sendiri. Pemakai hanya bisa menjalankan game tersebut. [3] Mc Leod Jr Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen, Jilid 1 dan 2 Edisi Tujuh. Jakarta: PT. Prenhallindo. [4] Sibero, Ivan C. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: Mediakom. [5] Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemograman Komputer, Yogyakarta: Andi Offset. [6] Sofyan, Amir Fatah. Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia:Animasi, Sound Editing, dan Video Editing, Edisi 1. Yogyakarta: Andi Offset. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir pembuatan game "Harta Tersembunyi", dan berdasarkan data quitioner (terlampir) maka dapat disimpulkan bahwa: Game House petualangan harta tersembunyi ini sangat disukai oleh anak anak dari usia 7 12 tahun. Dengan konsep animasi dan latar belakang yang berbeda di setiap levelnya mampu membuat anak-anak tertarik untuk memainkan game ini. Game yang di susun dengan 4 level ini mampu melatih ketelitian dan daya ingat anak-anak. Selain sebagai sarana hiburan, game juga bisa sebagai sarana pembelajaran yang edukatif. Beberapa orang tua perlu memberikan arahan kepada anak-anak agar bisa memanfaatkan game sebagai sarana pembelajaran dan tidak lupa dengan waktu. Dengan adanya permainan untuk anak-anak ini diharapkan orang tua bisa lebih selektif dalam memilihkan permainan untuk anakanak, permainan yang tak hanya memberikan kesenangan tapi juga memberikan manfaat dibaliknya. Saran Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut - Kekurangan game harta tersembunyi : 1. Game house petualangan harta tersembunyi ini tidak memiliki fasilitas petunjuk harta yang hilang. 2. Dalam game ini Apabila skor berkurang, permainan mengulang dari level satu. 3. Game ini hanya terdiri dari 4 level. Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. 2007.Analisis Dan Perancangan Informasi Untuk Keunggulan Bersaing dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [2] Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Flash. Yogyakarta: Gava Media. 23