BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Ari Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis kebutuhan sistem dan perancangan aplikasi story game edukasi anti korupsi. 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan, pada tahapan ini penulis akan menganalisa semua kebutuhan untuk membuat aplikasi. Dengan menganalisa semua kebutuhan penulis dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Dalam membuat sebuah aplikasi mengenai pembelajaran anti korupsi, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar dari sistem aplikasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang akan merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dibangun. Pada saat ini pendidikan anti korupsi di Indonesia mulai diterapkan dengan diterbitkannya buku anti korupsi untuk anak usia dini oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Selain itu Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga meluncurkan pendidikan anti korupsi melalui sebuah game anti korupsi, siap beraksi?. Walaupun pendidikan anti korupsi di Indonesia sudah ada dan sudah efisien, namun disalah satu sisi banyaknya buku-buku dan game-game baru sehingga perlu memperbanyak metode pendidikan anti korupsi di Indonesia dan di sinilah Penulis mencoba dan membantu pendidikan anti korupsi khususnya untuk anak usia dini, dengan membuat aplikasi story game edukasi anti korupsi. 19
2 Analisa Kebutuhan Berikut merupakan komponen yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu : Perangkat keras (hardware) - Processor nvidia geforce 1 GB - RAM 2 GB - HDD 640 GB Perangkat lunak (software) - Sistem operasi Windows 7 Ultimate - Software Adobe Flash Professional CS6 Perangkat Pendukung - Alur Cerita - Karakter - Background - Pengisi Suara Karakter - Backsound - Sound Effect 3.3 Konsep Aplikasi story game edukasi anti korupsi berbasis flash merupakan aplikasi pembelajan anti korupsi dengan alur cerita yang mudah dipahami untuk membantu pembentukan sikap untuk mampu melawan tindak korupsi. Aplikasi story game edukasi anti korupsi dibuat untuk anak usia dini (5-8 tahun). Pendidikan yang paling efisien adalah pendidikan yang dilakukan sejak usia dini, pemilihan usia 5-8 tahun disebabkan pada usia tersebut sifat dan karakter anak mulai terbentuk, pada usia 5-8 tahun anak belum mengetahui pilihan yang dipilih benar ataupun salah karena pada dasarnya anak usia 5-8 tahun lebih mengikuti apa yang diinginkan dibandingkan dengan benar atau salahnya suatu pilihan.
3 21 Oleh sebab itu aplikasi ini akan menjadi pembelajaran secara mandiri dengan mengontrol keinginan untuk diri sendiri jika dihadapkan pada suatu pilihan. Aplikasi multimedia interaktif yang dapat menarik minat pengguna dengan desain user interface yang sederhana dengan beberapa perpaduan warna serta dilengkapi Sound effect, backsound, dan suara karakter. Aplikasi yang merupakan gabungan pandangan, gerakan dan juga suara. 3.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem terdiri dari pembahasan desain diantaranya cara kerja sistem, perancangan flowchart, perancangan peta navigasi dan perancangan story board. Dengan adanya perancangan sistem kerja tersebut, dapat memberikan gambaran umum dari sistem yang akan dibuat Cara Kerja Sistem Cara Kerja aplikasi ini adalah offline. Aplikasi ini tidak perlu koneksi internet dan tidak perlu melakukan instalasi, aplikasi game ini dapat dimainkan tanpa terdapat Adobe Flash Player pada system operasi windows karena file aplikasi game ini berekstensi.exe (executabel) yang akan dapat berjalan tanpa dukungan Adobe Flash Player cukup dengan melakukan double click pada aplikasi ini Perancangan Flowchart Flowchart merupakan bagan hubungan antar proses beserta instruksinya. Dalam tiap proses digambarkan dalam bentuk simbol. Sedangkan untuk hubungan antar tiap proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart harus ditampilan secara berurutan sesuai dengan aplikasi yang dibuat.
4 22 Berikut merupakan flowchart dari aplikasi story game edukasi anti korupsi : Gambar 3.1 Flowchart Story Game Edukasi Anti Korupsi
5 23 Gambar 3.1 Prosesnya dimulai saat user memasukan nama di halaman login maka secara otomatis akan tampil halaman utama. Disini user bisa memilih ada 4 tombol diantaranya ada main jika user memilih tombol ini maka user dibawa untuk menyetujui peraturan permainan setelah itu maka akan tampil narasi dan percakapan lalu diselingi dengan pertanyaan tiap pertanyaan bernilai 20 point jika user menjawab maka cerita berjalan terus namun jika tidak akan sebaliknya permainan berakhir, setelah itu akan tampil halaman skor akhir dari permainan. Sedangkan tombol bantuan untuk melihat penjelasan permainan, peringkat untuk melihat daftar skor pemain dari skor terbesar sampai dengan terkecil pada halaman ini user bisa mencetak daftar skor yang ada dan keluar untuk keluar dari aplikasi Perancangan Peta Navigasi Peta navigasi ini memudahkan untuk merancang aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan lokasi pada setiap halaman yang ada dalam aplikasi ini. Pada gambar 3.2 merupakan peta navigasi dari Aplikasi Story Game Edukasi Anti Korupsi. Gambar 3.2 Peta Navigasi Aplikasi Story Game Edukasi Anti korupsi
6 Perancangan Storyboard Storyboard adalah gambaran dasar suatu urutan (alur cerita) dan elemenelemen yang terdapat pada aplikasi yang akan dibuat, pembuatan storyboard harus dibuat dengan rinci mulai dari tampilan antar muka sampai dengan deskripsi dari tampilan tersebut Tampilan Antarmuka Login Gambar 3.3 Perancangan Antarmuka Login Pada Halaman login ini adalah halaman depan yang berisi text dan juga tombol yang berfungsi sebagai syarat user untuk dapat memainkan aplikasi ini. Berikut penjelasan secara rinci : Text, bagian ini berfungsi untuk memasukkan nama user yang kan memainkan permainan. Tombol Masuk, berfungsi untuk menyimpan nama user yang telah diinput selama permainan berlangsung.
7 Tampilan Antarmuka Menu Utama Gambar 3.4 Perancangan Antarmuka Menu Utama Pada Tampilan menu utama ini adalah halaman yang berisi tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah user dalam menggunakan aplikasi ini. Berikut penjelasan secara rinci : Tombol Main, berfungsi untuk mulai memainkan permainan. Tombol Bantuan, berfungsi untuk pindah menuju halaman yang berisi tentang penjelasan bermain. Tombol Keluar, berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Tombol Peringkat, berfungsi untuk menampilkan daftar skor permainan. Selain berisikan tombol-tombol, pada halaman ini juga menampilkan header dan nama user yang telah diketik pada halaman login.
8 Tampilan Antarmuka Bantuan Gambar 3.5 Perancangan Antarmuka Bantuan Pada tampilan antarmuka bantuan, berisi penjelasan permainan. Dengan adanya halaman antarmuka help ini berfungsi untuk memudahkan user. Pada tampilan ini terdapat juga tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Mengerti, berfungsi untuk memastikan user paham tata cara dalam permainan Tampilan Antarmuka Peraturan Gambar 3.6 Perancangan Antarmuka Peraturan
9 27 Pada tampilan halaman peraturan. Akan terdapat satu karakter yang ada dalam alur cerita permainan. Karakter tersebut akan menjelaskan peraturan yang harus diikuti oleh user selama memainkan aplikasi ini Tampilan Antarmuka Persetujuan Gambar 3.7 Perancangan Antarmuka Persetujuan Pada tampilan antarmuka persetujuan, terdapat pertanyaan untuk menyetujui peraturan yang ada pada halaman antarmuka peraturan sebelumnya. Pada tampilan ini juga dilengkapi dengan \ tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Iya, berfungsi untuk menyetujui pemainan dan lanjut unuk bermain. Tombol Tidak, berfungsi untuk tidak bermain dan kembali ke halaman awal.
10 Tampilan Antarmuka Percakapan Gambar 3.8 Perancangan Antarmuka Percakapan Pada tampilan percakapan akan menampilkan percakapan yang berlasung melibatkan karakter-karakter yang terdapat dalam permainan. Percakapan ataupun narasi berfungsi untuk mendukung sebuah aluar cerita dalam permainan. Selain itu, pada halaman ini juga menampilkan nama user yang telah diketik pada halaman login Tampilan Antarmuka Uang Sementara Gambar 3.9 Perancangan Antarmuka Uang Sementara
11 29 Pada tampilan dihalaman uang ini, akan memperlihan peroleh uang yang telah didapat selama memainkan pemainan ini pada kondisi tertentu. Pada halaman ini juga terdapat tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Lanjut, berfungsi untuk melanjutkan ke tampilan selanjutnya atau cerita selanjutnya Tampilan Antarmuka Pertanyaan Gambar 3.10 Perancangan Antarmuka Pertanyaan Pada tampilan di halaman soal akan menampilkan pertanyaan yang berlasung melibatkan user dan karakter-karakter yang terdapat dalam permainan. Bentuk pertanyaan berisi nilai kejujuran dan anti korupsi. Tiap jawaban user. Akan membawa user pada alur cerita yang berbeda. Pada halaman ini juga terdapat tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol pilihan1 untuk jawaban 1. Tombol pilihan2 untuk jawaban 2.
12 Tampilan Antarmuka Percakapan Akhir Gambar 3.11 Perancangan Antarmuka Percakapan Akhir Pada tampilan dihalaman akhir akan menampilkan kondisi akhir berupa percakapan yang sesuai dengan pilihan yang yang dipilih oleh user. Percakapan dapat berupa kekecewaan ataupun nasihat Tampilan Antarmuka Skor Akhir Gambar 3.12 Perancangan Antarmuka Skor Akhir
13 31 Pada tampilan ini akan menampilkan skor akhir setelah user berhasil menjawab soal yang ada pada aplikasi story game anti korupsi. Serta pada bagian atas halaman ini di tampilkan logo universitas mercu buana. Pada halaman ini juga terdapat tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Peringkat, berfungsi untuk pindah menuju halaman peringkat Tampilan Antarmuka Peringkat Gambar 3.13 Perancangan Antarmuka Peringkat Pada tampilan ini akan menampilkan daftar skor akhir setelah user berhasil menjawab soal yang ada pada aplikasi story game anti korupsi dari skor tertinggi sampai dengan skor terendah. Pada halaman ini juga terdapat tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Cetak, berfungsi untuk mencetak daftar skor permainan. Tombol Kembali, berfungsi untuk pindah menuju halaman antarmuka Keluar.
14 Tampilan Antarmuka Keluar Gambar 3.14 Perancangan Antarmuka Keluar Pada tampilan antarmuka keluar, dilengkapi dengan tombol yang disertakan dengan fungsi berikut penjelasan secara rinci : Tombol Iya, berfungsi untuk keluar dari tampilan permainan Tombol Tidak, berfungsi untuk kembali ke antarmuka menu Tampilan Karakter Bapak Gambar 3.15 Karakter Bapak
15 33 Karakter bapak pada permainan ini, untuk memberikan instruksi pada karakter kakak (user) untuk mempergunakan uang yang diberikan sebaik-baiknya, bukan untuk hal yang yang tidak berguna. Selain itu, karakter bapak juga ikut berpengaruh pada pertanyaan yang ada didalam alur cerita. Spesifikasi Karakter Bapak : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Hitam Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Putih Warna Sabuk : Hitam Warna Sepatu : Putih Tampilan Karakter Mama Gambar 3.16 Karakter Mama Karakter mama merupakan karakter yang banyak berpengaruh pada alur cerita, karena karakter mama melibatkan banyak pertanyaan yang ada didalam alur cerita.
16 34 Spesifikasi Karakter Mama : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Abu Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Merah Muda, Kancing Hitam Warna Rok : Merah Marun Warna Sepatu : Hitam Tampilan Karakter Kakak (User) Karakter Kakak (User) merupakan karakter utama yang ada didalam permainan ini. Karakter kakak (user) adalah seorang anak yang ingin berperilaku anti korupsi. Gambar 3.17 Karakter Kakak (User)
17 35 Spesifikasi Karakter Kakak (User) : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Hitam Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Putih Warna Dasi : Merah Warna Celana : Merah Warna Sepatu : Hitam Tampilan Karakter Adik Gambar 3.18 Karakter Adik Karakter adik adalah karakter yang turut mempengaruhi alur cerita, karakter adik juga terlibat dalam pertanyaan yang ada didalam permainan ini.
18 36 Spesifikasi Karakter Adik : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Hitam Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Putih Warna Dasi : Merah Warna Rok : Putih Warna Sepatu : Hitam Tampilan Karakter Pegawai Mainan Gambar 3.19 Karakter Pegawai Mainan Karakter pegawai mainan merupakan karakter pendukung didalam permainan, tanpa adannya karakter pegawai mainan maka alur cerita tidak akan lengkap.
19 37 Spesifikasi Karakter Pegawai Mainan : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Abu Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Merah Muda Lengan Putih Warna Rok : Abu Warna Sepatu : Hitam Tampilan Karakter Pegawai Es Krim Gambar 3.20 Karakter Pegawai Es Krim Karakter pegawai es krim sama dengan pegawai mainan yang merupakan karakter pendukung didalam permainan, tanpa adannya karakter pegawai mainan maka alur cerita tidak akan lengkap. Spesifikasi Karakter Pegawai Es Krim : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Abu Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Hitam dan Ungu, Lengan Putih Warna Rok : Abu Warna Sepatu : Hitam
20 Tampilan Karakter Pegawai Toko Gambar 3.21 Karakter Pegawai Toko Karakter pegawai toko sama dengan karakter pegawai es krim dan pegawai mainan yang merupakan karakter pendukung didalam permainan, tanpa adannya karakter pegawai mainan maka alur cerita tidak akan lengkap. Spesifikasi Karakter Pegawai Toko : Warna Kulit : Putih Warna Rambut : Abu Warna Mata : Hitam Warna Pakaian : Biru, Lengan Putih, Kancing Hitam Warna Rok : Abu Warna Sepatu : Hitam.
21 39
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada Aplikasi Pembelajaran Fonetik Hanyu Pinyin Berbasis Android, tahap pertama adalah analisis dan di lanjut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Bangunan Bersejarah di Sumatera Utara.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan sebagai alat pengolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Konsep Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut: Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai media pembelajaran mengenai tata letak dan fungsi organ tubuh.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan Game Edukasi Teka-Teki Silang berbasis multimedia ini bertujuan untuk menampilkan tampilan yang bisa di gunakan pada macromedia flash 8 Dalam hal ini gamer hanya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pembelajaran berbasis Multiple Intelegences pada ilmu fisika dasar untuk meningkatkan prestasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil merupakan bentuk implementasi dari perancangan sistem yang dibangun. Dalam penulisan skripsi ini perancangan sistem yang dibangun pada aplikasi game Catch
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Saat ini pembelajaran mengenai bahasa relatif monoton dan menjenuhkan serta terlihat kuno dan biasa. Di mana media pembelajaran bersifat monoton dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Senjata Di Pulau Sumatera Berbasis Multimedia. Dalam hal ini user akan melihat tampilan 3 dimensi pada aplikasi Adobe Flash Professional CS6.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pemodelan simulasi 3 dimensi percetakan koran waspada berbasis multimedia menggunakan 3ds max
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Animasi adalah sebuah kata yang paling umum dikenal sampai saat ini sesuai dengan namanya, animasi secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini, penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang simulasi rel kereta api Medan - Danau Toba yang akan digambarkan secara 3 dimensi. Selain itu juga terdapat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam penyusunan skripsi ini adalah bagainama merancang simulasi 3 dimensi mengenai gedung perguruan PAB 1 Helvetia
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Sistem didefinisikan sebagai sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih lebih komponen atau subsystem yang saling berinteraksi untuk mencapai
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... A. Latar Belakang Penelitian...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv vi ix x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perancangan Analisis perancangan yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi macromedia flash 8 mempunyai fungsi utama untuk membuat sebuah animasi atau game dengan menggunakan bahasa pemrograman yang masih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Perkembangan teknologi telah membuat komputer bukan hanya sebagai alat bantu hitung dan sarana pemprosesan data saja, tetapi juga dapat digunakan pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem aplikasi diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sistem aplikasi yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai budaya Indonesia untuk dijawab, dimana
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem yaitu untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang muncul pada saat pembuatan aplikasi, hal ini dilakukan agar saat pembuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam tahap merancang bangun aplikasi pembelajaran Jantung untuk Mahasiswa/i Kedokteran, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah tahap analisis kemudian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan
Lebih terperinciAPLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA
APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA Rifiana Arief 1, Erlina 2, Novindasari Munawarah Umar 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem Aplikasi Media Pembelajaran Kebersihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan simulasi pembuatan jalur kereta bawah tanah (mrt) jakarta berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Game Tendangan Pinalti Adapun rancangan dari Game tendangan pinalti adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software dan ActionScript pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan perancangan aplikasi pembelajaran sistem satelit komunikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Dengan Permainan Pencarian Objek Berbasis Multimedia, dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia Pada pembuatan media pembelajaran ini multimedia yang dikembangkan adalah teks, gambar dan suara. 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Dalam analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 2.1.1 Kebutuhan
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN UJI COBA
BAB III HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisis Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dan uji coba Aplikasi Game Puzzle Pengenalan Alat Pencernaan sebagai media pembelajaran mata pelajaran
Lebih terperinci3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tujuan implementasi adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi berkembangnya sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Game Merapikan Kamar Adapun perancangan dari Game merapikan kamar adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash dan Action
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari 6 tahap,
Lebih terperinciANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi simulasi perakitan laptop berbasis multimedia yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME 3. 1. Analisa Kebutuhan Game Analisa kebutuhan game dalam perancangan game sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan analisa kebutuhan akan mendukung dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korupsi merupakan sebuah permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dan sudah sangat mengkhawatirkan karena berdampak buruk luar biasa pada hampir seluruh kehidupan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa Laptop atau notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5 CPU M 520 @ 2.40GHz
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Sistem perancangan permainan kartu ini hanya menyediakan angka-angka secara static. Bagi seseorang yang ingin menjumlahkan angka yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan simulasi animasi 3 dimensi rute kereta api kuala namu berbasis multimedia, berikut keterangannya. 1. Tampilan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Game Mengenal Bendera Adapun rancangan dari Game mengenal bendera adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software dan ActionScript pada bahasa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap
Lebih terperinciAplikasi Terapi untuk Anak Autis. Mohammad Shibghatullah Sistem Informasi
Aplikasi Terapi untuk Anak Autis Mohammad Shibghatullah 14110507 Sistem Informasi LATAR BELAKANG Pemahaman terhadap anak Autis menjadi sangat penting karena merupakan kunci untuk segera melakukan intervensi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai
APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NOVIA ASTUTI (1) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma (nophee_dinori@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Coklat merupakan makanan yang banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. Untuk membantu mengenal coklat lebih dalam maka penulis membuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
digilib.uns.ac.id 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Pengembangan ARPPA (Augmented Reality Pakaian Adat Pulau Sumatera) 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia Aplikasi media interaktif Augmented
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini adalah hasil dari perancangan yang dibuat pada bab sebelumnya. Adapun hasil yang ada pada aplikasi yaitu : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan ini
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Perancangan aplikasi pembelajaran sistem pernafasan pada manusia ini
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan aplikasi pembelajaran sistem pernafasan pada manusia ini bertujuan untuk menampilkan tampilan 3-Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam hal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari media pembelajaran fisika dan pelatihan soal soal ujian nasional tingkat SMP berbasis multimedia, berikut keterangannya.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi
Lebih terperinciAPLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA
APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA Santi Widianti 1), Dede Anggriawan 2), Iwan Setiadi 3) 1,2,3) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem akan dibahas bagaimana sistem yang sudah ada dan berjalan saat ini atau as-is system dengan sistem usulan atau to-be system.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN DESAIN
BAB III PERANCANGAN DAN DESAIN III.1 Perancangan Animasi Olahraga Olimpiade Adapun rancangan Animasi Olahraga Olimpiade adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software dan Action Script pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Perancangan Pada pembahasan bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan game flash Merpati shooter. Dalam mengevaluasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga
Lebih terperinciBab 3. Metodologi Perancangan
Bab 3 Metodologi Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi pembelajaran ini adalah metode Prototype. Proses dari metode Prototype ditunjukan pada Gambar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. UNESCO mengemukakan dua prinsip yang relevan pertama, pendidikan harus diletakkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Proses Pembuatan Dalam pembuatan aplikasi alat bantu ajar eigen vektor, terdapat beberapa langkah dalam proses pembuatannya. Langkah-langkah tersebut antara lain:
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem digunakan untuk menguraikan sistem pembelajaran menjadi komponen-komponen untuk diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Input Analisis Kebutuhan Output Analisis Kebutuhan Proses
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap kebutuhan kebutuhan sistem dan perangkat keras terhadap sebuah pembentukan animasi. Sistem yang dianalisis
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN 4.1 Design Pada tahap ini merancang spesifikasi tentang arsitektur game, gaya, tampilan, dan material untuk game Perancangan Game Labirin Untuk Proses Pembelajaran Problem Solving Menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis dari game mencari perbedaan pada gambar adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Gambar IV.1 Tampilan Intro Mancing Mania Gambar IV.1
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan aplikasi pembelajaran konsep fisika benda ini bertujuan untuk menampilkan tampilan 3-Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam hal ini user
Lebih terperinci