J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

H. Pengelolaan Program

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PROGRAM KERJA PERIODE

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Manfaat Evaluasi diri

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kebijakan Umum Dekan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

dilingkungan UNM pada umumnya gaya kepemimpinan yang diterapkan cendemng membentahukan dan menjajakan kepada dosen. Gaya kepemimpinan ini dapat

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

II. Rangkuman Eksekutif

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

PEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK

III. KONDISI, TANTANGAN DAN KESEMPATAN

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

Program Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tahun

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

BAB III STANDAR PROSES

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN DESKRIPSI DIRI

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Jobdesk Magister Teknik Kimia

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

Kode Dokumen Revisi 0 Tanggal 29 Juli Manual Prosedur Layanan Evaluasi Pembukaan Program Studi Baru

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh

ISKANDAR HASAN Pengawas Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Gorontalo

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

Faktor Pendukung Produktivitas Ilmiah termasuk Pendukung Kelancaran Tugas Akhir

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

Transkripsi:

96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan akademik mahasiswa dan peningkatan profesionalisme dosen. Adapun rincian dari sejumlah sarana tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. a. Ruang kuliah dipergunakan sebagai tempat interaksi dosen-mahasiswa secara formal dalam kerangka perkuliahan. b. Ruang pimpinan jurusan dan pimpinan prodi dapat diakses secara terbuka oleh mahasiswa yang memerlukan informasi secara langsung dari pimpinan. c. Ruang dosen dapat dipergunakan untuk berbagai jenis konsultasi. d. Telepon internal dan eksternal Prodi dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dosen-mahasiswa. Bahkan, Prodi menyediakan daftar nomor telepon pribadi dosen (rumah dan/atau seluler) yang dapat diakses oleh mahasiswa. e. Perangkat komputer dengan koneksi internet dapat dimanfaatkan untuk komunikasi lewat e-mail. 2. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa, dan Civitas Academica Lainnya Secara kuantitas, mahasiswa diwajibkan untuk menghadiri kegiatan kuliah tatap muka sebanyak 80% dari seluruh pertemuan. Mahasiswa yang tidak memenuhi angka tersebut tidak berhak mengikuti ujian akhir semester (UAS). Akibatnya, mahasiswa tersebut juga tidak berhak mendapatkan nilai akhir kelulusan mata kuliah. Kebijakan tersebut secara kuantitatif menjaga interaksi dosen-mahasiswa dalam kegiatan akademik. Selain itu, dosen juga menyediakan waktu di luar perkuliahan untuk memberikan layanan bimbingan dan konsultasi, baik masalah akademik maupun non-akademik. Mutu dan kuantitas interaksi tersebut dibakukan secara formal melalui pedoman bimbingan akademik UPI dengan menempatkan setiap dosen tetap Prodi sebagai dosen pembimbing akademik (PA).

97 Dosen Prodi juga banyak terlibat interaksi dengan staf fakultas dan universitas (dalam urusan klarifikasi kebijakan akademik), dengan staf Lembaga Penelitian UPI (dalam urusan kegiatan penelitian), dan staf Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UPI (dalam urusan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pembimbingan mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN). Dalam hal kualitas, interaksi akademik dosen-mahasiswa dapat dikatakan baik dan bersifat terbuka. Ini tercermin dari keterbukaan dosen dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan komentar, masukan, bertanya, mengemukakan pendapat, atau bahkan membantah pendirian dosen. Interaksi berkembang secara dua arah. Dosen tidak memposisikan diri sebagai sumber informasi yang tak terbantahkan, tetapi lebih memposisikan diri sebagai mitra yang lebih berpengalaman untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. Sementara itu, interaksi dosen dengan civitas academica lainnya berlangsung baik, tercermin di antaranya dalam lancarnya proses pcngujian, monitoring, dan pelaporan kegiatan penelitian. 3. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Suasana akademik yang kondusif dalam PBM dipengaruhi terutama oleh unsur mahasiswa, dosen, pimpinan, dan staf pendukung. Untuk itu, keempat komponen ini didorong untuk saling berhubungan secara efisien tetapi dengan tetap memperhatikan aspek hubungan antarmanusia. Semangat yang ditebarkan adalah penciptaan budaya akademis yang sehat, yang ditandai dengan sikap terbuka, positif, dan senantiasa mencari solusi yang paling baik untuk setiap masalah. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah merancang dan merealisasikan sejumlah program untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif demi terlaksananya tridarma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pengajaran, Prodi telah merancang jadwal kuliah yang memetakan dosen ahli bidang studi dengan team teaching-nya. Ini dilakukan agar

98 pembinaan terhadap dosen muda bisa dilaksanakan melalui praktek nyata. Selain itu, Prodi juga sering menggelar diskusi ilmiah yang dipandu oleh dosen senior dan ahli. Dengan kegiatan seperti ini, kemampuan dan keterampilan mengajar dosen diharapkan dapat meningkat. Dalam bidang penelilitian, untuk menumbuhkembangkan minat meneliti, Prodi mengadakan kegiatan pelatihan dan pembimbingan, penulisan proposal penelitian, terutama untuk dosen muda, dipandu oleh dosen-dosen Prodi yang sudah mahir berkecimpung dalam dunia penelitian. Produk dari pelatihan dan pembimbingan ini adalah proposal penelitian yang siap diajukan baik ke UPI (melalui program penelitian rutin yang didanai universitas dan hanya diperuntukkan bagi dosen nondoktor) maupun ke lembaga-lembaga lain seperti Ditjen Dikti. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Prodi berupaya mensosialisasikan perkembangan mutakhir dalam ilmu pengetahuan kepada masyarakat dalam bentuk seminar, lokakarya, dan pelatihan. Misalnya, pada tahun 2005 Prodi bekerja sama dengan LPM UPI melaksanakan dua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu dengan pelaksanaan KKN mahasiswa di Kabupaten Bandung: (1) Implementasi Model Pembelajaran Menulis dengan Menggunakan Multiple Intelegence pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di Kecamatan Bale Endah dan (2) Model Pendidikan Pasca Bencana bagi Warga Korban Longsoran Sampah TPA Leuwigajah di Kecamatan Cilimus. 4. Keikutsertaan Civitas Akademica dalam Kegiatan Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus Keikutsertaan civitas akademica Prodi dalam kegiatan akademik di kampus menunjukkan kondisi yang. menggembirakan. Banyak dosen Prodi yang terlibat dalam temu ilmiah (baik sebagai panitia, pembicara, maupun peserta) tingkat universitas, nasional, maupun internasional yang diselenggarakan di UPI, seperti Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (KIPBIPA) III tahun 1999. Prodi juga memfasilitasi partisipasi dosen dengan menyelenggarakan berbagai temu ilmiah, baik pertemuan ilmiah biasa maupun

99 dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dengan mengundang guru SD, SMP dan SMA. Selain itu, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga berperan aktif pada kegiatan temu ilmiah di kampus baik pada tingkat jurusan, fakultas, universitas, maupun nasional. Yang menggembirakan, Hima Satrasia mampu menyelenggarakan pertemuan ilmiah berskala nasional dalam rangkaian Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia (BBSI) yang dilaksanakan secara berkala setiap bulan Oktober. 5. Pengembangan Kepribadian Ilmiah Kepribadian ilmiah di antaranya mencakup kecakapan dan kejujuran dalam proses pencarian kebenaran lewat prosedur keilmuan. Kepribadian ilmiah dosen dipupuk oleh Prodi melalui berbagai kegiatan, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dalam hal ini, Prodi mendorong seluruh dosen untuk terus meningkatkan kualifikasi pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, Prodi juga melakukan pelatihan-pelatihan pendek untuk memupuk kemampuan dosen dalam melakukan kegiatan ilmiah seperti penelitian dan publikasi hasil penelitian dan pemikiran dalam bentuk artikel jurnal ilmiah. Untuk mendukung itu semua, dua kali dalam setahun Prodi menerbitkan jurnal Artikulasi yang menampung hasil penelitian dan pemikiran yang berkualitas dari dosen Prodi dan pihak luar. Prodi juga menyelenggarakan temu ilmiah terbatas yang diselenggarakan secara rutin. Pada kesempatan ini, dibahas isu-isu baru pada bidang keilmuan (misalnya linguistik, sastra, dan pengajarannya) sehingga seluruh dosen dapat mengikuti perkembangan mutakhir dalam bidang keilmuan. Sementara itu, pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa dilakukan secara intensif dalam perkuliahan. Dengan beragam metode seperti ceramah, diskusi, debat, pembuatan makalah, chapter report, observasi lapangan, dan penelitian mini, mahasiswa diharapkan dapat tumbuh sebagai insan intelektual yang berkepribadian ilmiah.

100 Tabel J.1 Deskripsi SWOT Komponen Suasana Akademik Kekuatan (Strength) 1. Suasana akademik yang kondusif pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tercipta karena jumlah dan kualifikasi dosen yang memadai, serta mutu dan kuantitas interaksi dosen-mahasiswa yang bagus dan terbuka. 2. Keikutsertaan civitas akademica Prodi secara aktif dalam kegiatan kampus menunjukkan perkembangan budaya ilmiah yang cukup pesat. Kelemahan (Weaknesses) Meskipun motivasi dan potensi para dosen dan mahasiswa Prodi cukup kuat dalam melakukan kegiatan ilmiah, penciptaan budaya ilmiah kampus susah dicapai apabila tidak mendapat dukungan moral, fasilitas, dan dana dari universitas. Dalam hal ini, dana, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan untuk mewujudkan suasana akademik masih belum ideal. Dengan kondisi seperti itu, target menciptakan program studi sebagai pusat kegiatan ilmiah masih sulit untuk dijangkau dan direalisasikan. Peluang (Opportunities) Kesempatan Prodi untuk mengembangkan diri dalam mencapai kehidupan kampus yang ilmiah terbuka luas. Dalam pengembangan kualifikasi dosen, Prodi banyak mendapat tawaran beasiswa baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat, Prodi mendapat banyak peluang dari berbagai instansi seperti Ditjen Dikti dan Pemda. Terlebih lagi, di masa sekarang, peluang akan lebih besar dengan pemberian otonomi daerah sehingga diharapkan banyak instansi yang bisa menjalin kerja sama dengan Prodi untuk mengembangkan dan mengatasi masalah pendidikan. Ancaman (Threats) Kesibukan para dosen Prodi karena jumlah jam mengajar yang maksimal dan keterlibatan dosen pada aktivitas di kampus lain akan mengurangi keseimbangan dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi.