BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 2.1 Hakikat Hasil Belajar Pada Materi Energi Bunyi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI BUNYI MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki tiga unsur atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Subyek yang Dikenai Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berlokasi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung. Sekolah ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Arikunto (2010: 135).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar. Belajar tidak hanya dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan mengunakan alat percobaan sederhana untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 pada bulan april dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan dengan taraf kemampuan dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi energi bunyi yang sangat bervariasi, bahkan sebagian besar siswa mengalami masalah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena pada siklus pertama belum mencapai kriteria yang telah ditetapkan. 4.1.1 Kegiatan Observasi Awal Kegiatan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti bersama guru mitra sebagai pengamat yaitu untuk lebih mengetahui hasil belajar siswa sebelumnya, bahwa hasil belajar siswa tentang energi bunyi di kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango masih rendah, dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut akan dipecahkan melalui sebuah metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode eksperimen. Dari hasil pengamatan observasi awal dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 76 hasil perolehan nilai siswa pada observasi awal, untuk ketuntasan setiap indikator penilaian maka diuraikan sebagai berikut:

a. Pada indikator penilaian soal No 1 sebutkan macam-macam sumber bunyi dari sejumlah 20 siswa pada observasi awal yang dapat menjawab atau menyebutkan macam-macam sumber bunyi ini sebanyak 9 orang atau 45%, dan sisanya 11 orang atau 55% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 35% untuk itu perlu diberi tindakan. b. Pada indikator penilaian soal No 2 Jelaskan pengertian sumber bunyi dari sejumlah 20 siswa pada observasi awal yang dapat menjawab atau menjelaskan pengertian sumber bunyi ini sebanyak 8 orang atau 40%, dan sisanya 12 orang atau 60% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 40% untuk itu perlu diberi tindakan. c. Pada indikator penilaian soal No 3 berikan contoh perambatan bunyi melalui benda padat dari sejumlah 20 siswa pada observasi awal yang dapat menjawab atau memberikan contoh perambatan bunyi melalui benda padat ini sebanyak ada 9 orang atau 45%, dan sisanya 11 orang atau 55% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 35% untuk itu perlu diberi tindakan. d. Pada indikator penilaian soal No 4 jelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode dari sejumlah 20 siswa pada observasi awal yang dapat menjawab atau menjelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode ini sebanyak 8 orang atau 40%, dan sisanya 12 orang atau 60% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 40% untuk itu perlu diberi tindakan.

e. Pada indikator penilaian soal No 5 sebutkan bunyi dapat merambat melalui zat perantara dari sejumlah 20 siswa pada observasi awal yang dapat menjawab atau menyebutkan bunyi dapat merambat melalui zat perantara ini ada 9 orang atau 45%, dan sisanya 11 orang atau 55% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 35% untuk itu perlu diberi tindakan. Data observasi awal ini menunjukkan bahwa siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 20 siswa memiliki hasil belajar masih rendah. Secara keseluruhan untuk yang tuntas hasil belajarnya sebanyak 8 orang atau 40%, dan sisanya 12 siswa atau 60% yang tidak tuntas hasil belajarnya. Dari data tersebut masih ingin dicapai 40% maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi bunyi dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango perlu diadakan tindakan penelitian selanjutnya yaitu siklus I. Dalam hal ini hasil yang diperoleh pada observasi awal dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut: Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Observasi Awal 60% 40% Tuntas Tidak tuntas Sumber : Data hasil observasi awal SDN 3 Bulango Timur Keterangan : 8 siswa atau 40% yang tuntas 12 siswa atau 60% yang tidak tuntas

4.1.2 Hasil Pengamatan Siklus I 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus I Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 66. pada lembar observasi kegiatan guru selama kegiatan pembelajaran siklus I terlihat jelas kegiatan guru mengelola kelas dalam proses belajar mengajar dapat diuaraikan sebagai beriikut: 1. Dari aspek kegiatan pra mengajar guru yang dinilai dalam proses belajar mengajar terdapat 1 aspek kriteria sangat baik, dan 1 aspek kriteria cukup dari 2 aspek yang menjadi indikator. 2. Dari aspek kegiatan membuka pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 2 aspek kriteria baik dari 2 aspek yang menjadi indikator. 3. Dari aspek kegiatan inti pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 5 aspek krteria baik dan 9 aspek kriteria cukup dari 14 aspek yang menjadi indikator. 4. Dari aspek kegiatan penutup pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 2aspek krteria cukup dari 2 aspek yang menjadi indikator. Kegiatan guru melaksanakan dalam proses belajar mengajar pada siklus I dapat kita lihat pada persentase sebagai berikut yakni kriteria sangat baik ada 5%,kriteria baik ada 35% dan kriteria cukup 60%, dengan melihat hasil capaian kegiatan guru mengajar, pada siklus I kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran perlu dilakukan perbaikan langkah-langkah pembelajaran.

2. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I dapat kita lihat pada lampiran 8 halaman 72. pada lembar aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran siklus I terlihat jelas aktivias siswa dalam proses pembelajaran dapat diuaraikan sebagai berikut yakni kriteria sangat baik 5%,kriteria baik ada 41,66%, kriteria cukup 58,33% dengan, dan kriteria kurang 0%, melihat hasil capaian aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran perlu dilakukan perbaikan. 3. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Setelah melakukan observasi awal mengenai hasil belajar siswa pada materi energi bunyi di kelas IV masih ada 12 orang atau 60% siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya. Dari data tersebut masih ingin dicapai 40%, dalam hal ini perlu diberikan tindakan oleh peneliti. Dari hasil pengamatan observasi awal dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 78 hasil perolehan nilai siswa pada siklus I, untuk ketuntasan setiap indikator penilaian maka diuraikan sebagai berikut: a. Pada indikator penilaian soal No1 sebutkan macam-macam sumber bunyi di lingkungan sekitar dari sejumlah 20 siswa pada siklus I yang dapat menjawab atau menyebutkan macam-macam sumber bunyi di lingkungan sekitar ini sebanyak 14 orang atau 70%, dan sisanya 6 orang atau 30% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 10% untuk itu perlu diberi tindakan.

b. Pada indikator penilaian soal No 2 jelaskan pengertian sumber bunyi dari sejumlah 20 siswa pada siklus I yang dapat menjawab atau menjelaskan pengertian sumber bunyi ini sebanyak 11 orang atau 55%, dan sisanya 9 orang atau 45% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 25% untuk itu perlu diberi tindakan. c. Pada indikator penilaian soal No 3 sebutkan bunyi dapat merambat melalui zat perantara dari sejumlah 20 siswa pada siklus I yang dapat menjawab atau menyebutkan bunyi dapat merambat melalui zat perantara ini sebanyak 12 orang atau 60%, dan sisanya 8 orang atau 40% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 20% untuk itu perlu diberi tindakan. d. Pada indikator penilaian soal No 4 jelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode dari sejumlah 20 siswa pada siklus I yang dapat menjawab atau menjelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode ini 11 orang atau 55%, dan sisanya 9 orang atau 45% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 25% untuk itu perlu diberi tindakan. e. Pada indikator penilaian soal No 5 sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menguji perambatan bunyi pada benda padat dan cair dari sejumlah 20 siswa pada siklus I yang dapat menjawab atau menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menguji perambatan bunyi pada benda padat dan cair ini sebanyak 12 orang atau 60%, dan sisanya 8 orang atau 40% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 20% untuk itu perlu diberi tindakan.

Dari hasil data siklus I jelas bahwa dari 20 siswa yang duduk dibangku kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango telah mengalami peningkatan hasil belajar sebanyak 25% dari observasi awal. Secara keseluruhan siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya pada siklus I ini sebanyak 12 orang atau 65%, dan sisanya 7 orang atau 35% yang belum tuntas hasil belajarnya. Dari data tersebut masih ingin dicapai 15%, dalam hal ini masih perlu diberi tindakan selanjutnya yaitu siklus II. Untuk lebih jelasnya hasil yang diperolehan pada siklus I ini dapat dilihat pada diagram perolehan nilai sebagai berikut: Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I 35% 65% Tuntas Tidak tuntas Sumber : Data hasil siklus I SDN 3 Bulango Timur Keterangan : 13 siswa atau 65% yang tuntas 4.1.3 Refleksi 7 siswa atau 35% yang tidak tuntas Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan bersama guru mitra atau seorang pengamat menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa dilihat dari belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan masih terdapatnya 12 aspek kegiatan belajar mengajar yang menyangkut kompetensi guru memperoleh persentase masih termasuk kriteria cukup, sehingga masih perlu dilakukan perbaikan, hal ini terlihat dari lembar observasi pengamatan kegiatan belajar

mengajar yang menyangkut kompotensi guru berupa kurangnya (1) Memeriksa kesiapan siswa, (2) Menguasai kelas, (3) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan, (4) membimbing kelompok belajar dengan baik, (5) merespon positif partisipasi siswa, (6) Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hirarki pembelajaran, (7) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak, (8) melaksanakan pemeblajaran secara runtut, (9) menumbuhkan partisifasi aktif siswa dalam pemeblajaran, (10) Menggunakan bahasa liasan secara jelas dan lancar, (11) Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa, dan (12) Melaksanakan tindak lanjut. Rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan karena aktivitas siswa dalam menerima pembelajaran masih terdapat 7 aspek yang memperoleh kriteria cukup, hal ini terlihat dari lembar aktivitas siswa yaitu kurang: (1) Memperhatikan penjelasan guru, (2) Mengajukan pertanyaan, (3) Dapat menjawab pertanyaan guru, (4) Mampu menyelesaikan percobaan atau tugas kelompok, (5) Mencatat hal-hal penting dalam penjelasan guru, (6) Mempersentasekan hasil diskusi atau hasil percobaan, dan (7) dapat menarik kesimpulan. Oleh karena itu, perlu diadakan tindakan selanjutnya yaitu penelitian pada siklus II. 4.1.4 Hasil Pengamatan Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan lanjutan kegiatan siklus I. Pada siklus II diupayakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada siklus I. Adapun hsil pengamatan siklus II sebagai berikut:

1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus II Setelah melalui perbaikann dan penyempurnaan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I, maka dari hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 69. pada lembar observasi kegiatan guru selama kegiatan pembelajaran siklus II terlihat jelas kegiatan guru mengelola kelas dalam proses belajar mengajar dapat diuaraikan sebagai beriikut: 1. Dari aspek kegiatan pra mengajar guru yang dinilai dalam proses belajar mengajar terdapat 1 aspek kriteria sangat baik, dan 1 aspek kriteria baik dari 2 aspek yang menjadi indikator. 2. Dari aspek kegiatan membuka pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 2 aspek kriteria sangat baik dari 2 aspek yang menjadi indikator. 3. Dari aspek kegiatan inti pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 5 aspek krteria sangat baik, 7 aspek kriteria baik, dan 2 kriteri cukup dari 14 aspek yang menjadi indikator. 4. Dari aspek kegiatan penutup pembelajaran yang dinilai dalam proses belajar mengajar guru terdapat 2aspek krteria baik dari 2 aspek yang menjadi indikator.

Kegiatan guru melaksanakan dalam proses belajar mengajar pada siklus II dapat kita lihat pada persentase sebagai berikut yakni kriteria sangat baik ada 40%,kriteria baik ada 05% dan kriteria cukup 10%, dengan melihat hasil capaian kegiatan guru mengajar, pada siklus II kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran sudah baik. 2. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II Hasil data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus II dapat kita lihat pada lampiran 9 halaman 74. pada lembar aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran siklus II terlihat jelas aktivias siswa dalam proses pembelajaran dapat diuaraikan sebagai berikut yakni kriteria sangat baik 41,66%,kriteria baik ada 58,33%, kriteria cukup 0% dengan, dan kriteria kurang 0%, melihat hasil capaian aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran sudah baik. 3. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II Setelah melakukan penelitian tindakan siklus I dapat dilihat bahwa penelitian ini belum mencapai indikator hasil belajar siswa pada meteri energi bunyi dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran yang hendak dicapai oleh peneliti. Pada siklus I masih ada 7 orang atau 35% yang belum tuntas hasil belajarnya dan masih perlu diberi tindakan, dan ada 13 orang atau 65% yang sudah tuntas hasil belajarnya. Dari kedua data tersebut masih ingin dicapai 15%, dalam hal ini masih perlu diberi tindakan pada siklus II.

Dari hasil pengamatan observasi awal dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 80 hasil perolehan nilai siswa pada siklus II, untuk ketuntasan setiap indikator penilaian maka diuraikan sebagai berikut: a. Pada indikator penilaian soal No 1 sebutkan sumber bunyi yang ada dilingkungan disekolah dari sejumlah 20 siswa pada siklus II yang dapat menjawab atau menyebutkan sumber bunyi yang ada dilingkungan disekolah ini sebanyak 18 siswa atau 90%, dan sisanya 2 siswa atau 10 % yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80% sehingga tidak perlu diberi tindakan lagi. b. Pada indikator penilaian soal No 2 untuk sebutkan contoh perambatan bunyi melalui zat perantara berupa benda gas atau udara dari sejumlah 20 siswa pada siklus II yang dapat menjawab atau menyebutkan contoh perambatan bunyi melalui zat perantara berupa benda gas atau udara ini sebanyak 17 siswa atau 85%, dan sisanya 3 siswa atau 15% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80% sehingga tidak perlu diberi tindakan lagi. c. Pada indikator penilaian soal No 3 jelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode dari sejumlah 20 siswa pada siklus II yang dapat menjawab atau menjelaskan pengertian bunyi, frekuensi, dan amplitode ini sebanyak 18 siswa atau 90%, dan sisanya 2 siswa atau 10% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80% sehingga tidak perlu diberi tindakan lagi.

d. Pada indikator penilaian soal No 4 jelaskan mengapa di luar angkasa astronaut selalu berkomunikasi dengan radio dari sejumlah 20 siswa pada siklus II yang dapat menjawab atau menjelaskan mengapa di luar angkasa astronaut selalu berkomunikasi dengan radio ini sebanyak ada 17 orang atau 85%, dan sisanya 3 siswa atau 15% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80% sehingga tidak perlu diberi tindakan lagi. e. Pada indikator penilaian soal No 5 sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menguji perambatan bunyi pada benda padat dan gas dari sejumlah 20 siswa pada siklus II yang dapat menjawab atau menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menguji perambatan bunyi pada benda padat dan gas ini sebanyak 16 siswa atau 80%, dan sisanya 4 siswa atau 20% yang belum dapat menjawab. Dari kedua data tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80% sehingga tidak perlu diberi tindakan lagi. Dari hasil data siklus II telah mengalami peningkatan hasil belajar dan juga masih ada siswa yang memiliki nilai dibawah rata-rata nilai ketuntasan atau belum mencapai indikator kinerja dengan penjelasan ada 18 siswa atau 90% yang sudah tuntas hasil belajarnya, dan sisanya 2 siswa atau 10% yang belum tuntas hasil belajarnya. Dari data tersebut bahwa hasil belajar siklus II ini telah memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80%, Sehingga tidak perlu lagi dilakukan tindakan penelitian.

Untuk lebih jelasnya hasil yang diperolehan pada siklus II ini dapat dilihat pada diagram perolehan nilai sebagai berikut: Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II 10% 90% Tuntas Tidak tuntas Keterangan : 1.1 Pembahasan Sumber : Data hasil siklus II SDN 3 Bulango Timur 18 siswa atau 90% yang tuntas hasil belajarnya 2 siswa atau 10% yang belum tuntas hasil belajarnya Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bulango bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi bunyi dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam metode eksperimen ini siswa diberi kesempatan untuk melakukan percobaan secara langsung tentang sesuatu dan dapat menarik kesimpulan. Dengan menerapkan metode eksperimen maka hasil belajar siswa pada materi energi bunyi meningkat sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Hasil perolehan kegiatan guru dalam proses pembelajaran dari siklus I samapai dengan siklus II mengalami penikngkatan begitu juga dengan aktivitas siswa. Hasil yang diperoleh pada siklus I yaitu kriteria sangat baik ada 1 atau 5%, kemudian siklus II ada 8 aspek atau 40%. Untuk kriteria baik pada siklus I ada 7 atau 35%, kemudian pada siklus II ada 10 aspek atau 50%, kriteria cukup pada

siklus I ada 12 atau 60%, kemudian pada siklus II ada 2 aspek atau 10%, dan kriteria kurang pada siklus I dan siklus II tidak ada. Untuk hasil aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu pada siklus I untuk kriteria sangat baik tidak ada atau 0%, kemudian pada siklus II ada 5 aspek atau 41,66%, untuk kriteria baik pada siklus I ada 7 aspek atau 58,33%, kemudian pada siklus II ada 7 aspek atau 58,33%. Kriteria cukup pada siklus I ada 5 aspek atau 41,66%, kemudian siklus II tidak ada atau 0%. Untuk kriteria kurang pada siklus I dan siklus II tidak ada atau 0%. Perolehan hasil belajar pada observasi awal dengan jumlah siswa 20 orang yang duduk di bangku kelas IV SDN 3 Bulango Timur hasil belajar siswa secara keseluruhan yang sudah tuntas mencapai 8 orang atau 40% dan sisanya 13 orang atau 60% yang belum tuntas. Tentunya hasil ini tidak Sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan atau belum mencapai 80%. hal tersebut disebabkan oleh peneliti belum memberikan tindakan yaitu penggunakan metode eksperimen dalam proses pembelajaran. Dari data tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa perlu diberi tindakan dalam hal ini peneliti memberi tindakan yaitu menggunakan metode eksperimen dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada penelitian selanjutnya yaitu siklus I. Perolehan hasil penelitian pada siklus I dari jumlah siswa 20 orang di kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango telah mengalami peningkatan hasil belajar tetapi masih ada juga siswa yang memiliki nilai dibawah rata-rata nilai ketuntasan. Secara keseluruhan siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya pada siklus I ini sebanyak 13 orang atau 65%, dan sisanya 7 orang atau 35% yang

belum tuntas hasil belajarnya. Dari data tersebut masih ingin dicapai 15%, hasil belajar pada siklus I ini belum sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan yaitu harus mencapai ketuntasan 80%. sesuai dengan hasil refleksi bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya beberapa kelemahan yang dilakukan pada siklus I yaitu kurangnya memerikasa kesiapan siswa, kurangnya menguasai kelas,melaksanakan pemeblajaran tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dan tidak merespon positif partisipasi siswa. Dari hal tersebut maka tindakan dalam penelitian harus dilanjutkan pada siklus II. Dari hasil refleksi diadakanlah perbaikan langkah-langkah pembelajaran yang mencangkup kelemahan-kelemahan di atas, sehingga pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang melebihi indikator kinerja. Secara keseluruhan hasil belajar siswa pada siklus II dari jumlah siswa 20 orang yang sudah tuntas hasil belajarnya sebanyak 18 orang atau 90%, dan sisanya 2 orang atau 10% yang belum tuntas hasil belajarnya. Dari hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus II ini sudah memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 80%, sehingga tidak perlu lagi diadakan tindakan penelitian.

Persentase Hasil Belajar Gambaran peningkatan hasil belajar siswa dari observasi awal, siklus I, siklus II ini dapat disajikan dalam grafik berikut: Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Keseluruhan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 90% 65% 40% Observasi Awal Siklus I Siklus II Sumber : Data hasil belajar keseluruhan SDN 3 Bulango Timur Grafik 4.1 menggambarkan peningkatan hasil belajar siswa dari observasi awal mencapai 40%, kemudian pada siklus I mencapai 65%, dan pada siklus II meningkat menjadi 90%. Dari data tersebut jelaslah bahwa hasil belajar siswa pada materi energi bunyi melalui metode eksperimen dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang relevan maka nampak hasil yang diperoleh siswa menjadi meningkat. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas ini dapat dinyatakan bahwa jika dalam pembelajaran guru menggunakan metode eksperimen, maka hasil belajar siswa pada materi energi bunyi akan meningkat, dengan demikian hipotesis penelitian tindakan kelas ini dapat Diterima.