BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan bagi perusahaan. Indonesia pun tak mau kalah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan dan Member Nadhira Rumah Lulur

BAB I PENDAHULUAN. mewah mendorong perusahaan harus lebih inovatif dalam menciptakan produk guna

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat akibat perubahan teknologi, ekonomi, dan kondisi situasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. salon kecantikan. Masyarakat mulai sadar untuk menjaga kesehatan kulit, tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya negara yang memiliki penduduk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar 5.1: Tipe Member Sumber: Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis membersh

BAB I PENDAHULUAN. juga dari kebersihan dan kecantikan seseorang. Diera globalisasi ini

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan ( Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kecantikan. Klinik-klinik

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, banyak persaingan yang terjadi diantara perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai upaya ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut sebagai konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk

BAB I PENDAHULUAN. memasuki berbagai bidang yang sebelumnya seakan-akan hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN. pendek tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang kepercayaan diri. Di Yogyakarta, pertumbuhan industri kecantikan saat

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah. Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

2015 PENGARUH BRAND COMMUNITY TERHAD AP CUSTOMER SATISFACTION SERTA D AMPAKNYA PAD A CUSTOMER LOYALTY

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Kondisi ini sangat membantu aktivitas para wanita sehari-hari. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu penunjang tingkat perekonomian baik dari wisatawan. berkembang. Salah satunya ialah industri perhotelan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini tantangan bisnis ke depan akan semakin berat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik yang merupakan kebutuhan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pipit Yuliani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penjualan dan pemberian pelayanan kepada konsumen untuk penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Subhash (2007)

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini di mana perubahan teknologi dan arus informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 1

public service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

KUESIONER PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan berdampak kepada tuntutan pelanggan atas peningkatan kualitas produk ataupun pelayanan (service). Perubahan ini telah terjadi hampir pada semua bentuk industri, baik itu industri manufaktur ataupun industri jasa. Pertumbuhan dunia usaha yang cepat dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya. Hal tersebut sama seperti pertumbuhan perekonomian di Negara Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya, yang dijelaskan melalui Gambar 1.1 berikut ini. 8.00% 6.00% 4.50% 6% 6.30% 6.50% 4.00% 2.00% Persentase 0.00% 2009 2010 2011 2012F Sumber: Modifikasi Majalah Businessweek No.38/23 Desember 2010 12 Januari 2011 GAMBAR 1.1 TINGKAT PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2011 Pada Gambar 1.1 terlihat bahwa kondisi perekonomian di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan perekonomian tahun 2010 ke tahun 2011 1

2 mengalami peningkatan sebesar 0,30% dari 6.00% meningkat menjadi 6.30%. Hal ini menunjukan bahwa perekonomian Indonesia yang mengalami peningkatan membuat negara ini memiliki peluang usaha di beberapa sektor industri. Selain peluang usaha yang menjadi dampak dari pertumbuhan perekonomian, persaingan disetiap industri juga berpotensi akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Salah satu sektor industri yang potensial di Indonesia adalah industri jasa perawatan kecantikan. Trend industri kecantikan berkembang cepat di dunia termasuk di Indonesia. Negara Indonesia secara umum diakui sebagai salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan paling cepat secara global untuk kategori pasar Cosmetic and Toiletries. Saat ini Indonesia merupakan salah satu penyumbang kekuatan perekonomian di Asia. Industri kecantikan di Indonesia sangatlah luas dan menjanjikan dengan pertumbuhan pangsa pasar yang juga menjanjikan di tahun 2009. Hal ini mendorong berbagai perusahaan kecantikan, menjadikan Indonesia sebagai salah satu prioritas dalam hal pengembangan pasar baru. (Majalah Marketing 05/X/Mei/2010) Industri perawatan kecantikan pada tahun 2010 dan 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 7%. Bisnis perawatan kecantikan ini terus mengalami kemajuan, hal itu dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang mempercayakan masalah perawatan kecantikannya pada para ahli kecantikan. (Majalah Marketing 05/X/Mei/2010) Meningkatnya kepercayaan diri serta peran perempuan di berbagai bidang, kebutuhan akan produk perawatan kulit (skin care) tumbuh semakin cepat. Situasi ini

3 mendorong berbagai perusahaan yang bergerak di bidang beauty and personal care untuk terus berinovasi menciptakan pelayanan berkualitas yang dicari pelanggan untuk dapat memenangkan pasar. Menurut analis Spire Research and Consulting dalam Majalah Marketing 05/X/Mei/2010, semakin banyak munculnya industri kecantikan di Indonesia, terutama industri kecantikan yang bergerak di bidang perawatan kulit (skin care), perawatan tubuh (body care) dan body SPA. Jumlah usahaa kecantikan di Indonesia sudah mencapai ratusan ribu. Jenis usaha ini makin beragam, dari salon kecantikan, perawatan kulit sampai dengan SPA. Pasar perawatan kulit, salon kecantikan dan SPA diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Industri kecantikan di Indonesia sudah berkembang cukup luas dari tahun ke tahun dan menunjukan pertumbuhan yang lebih stabil. Berdasarkan data yang dikompilasi dari industri kecantikan global, industri kecantikan di dunia termasuk Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. 1000 800 660 746 858 996 600 400 200 150 177 218 274 Skin Care SPA 0 2007 2008 2009 2010 Pertumbuhan pasar produk Skin Care : 10% - 17% /tahun Pertumbuhan pasar produk SPA : 15% - 25% /tahun Sumber : Data Spire Research and Consulting Market Analysis dalam Majalah Marketing 05/X/Mei/2010 GAMBAR 1.2 PERTUMBUHAN PASAR SKIN CARE DAN SPA DI INDONESIA 2007-2010

4 Gambar 1.2 menjelaskan bahwa pertumbuhan pada pasar skin care dan SPA selalu mengalami peningkatan, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 7% setiap tahunnya. Pertumbuhan tersebut sesuai dengan kondisi saat ini dimana perkembangan usaha bisnis dalam bidang perawatan kulit semakin tinggi, hal itu ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi pula. Perkembangan bisnis perawatan kecantikan terus berkembang sesuai dengan segmennya masing-masing serta pola hidup masyarakat yang semakin banyak menggantungkan masalah kecantikannya pada para ahli kecantikan atau biasa disebut beauty professional. Tabel 1.1 menunjukan market share jasa perawatan kecantikan di Indonesia. TABEL 1.1 MARKET SHARE JASA PERAWATAN KECANTIKAN JASA PERAWATAN KECANTIKAN PERSENTASE Natasha 40.58% Erha 15.94% Larissa 7.25% Anita Salon 5.80% Medisa 4.35% Evamulia 4.35% Miracle Aesthetic 2.9% Hous of Scinavation 2.9% Smart Skin Care 1.45% Sirviang Skin Care 1.45% Nadhira 1.45% Roger 1.45% Rista 1.45% Miyura Dermatology 1.45% Kediri Skin Care 1.45% Jakarta Skin Care 1.45% Dewin Salon 1.45% Celline Beauty Care 1.45% Biokor Skin Care 1.45% Ladiva 0 Clinic Muhabah 0 Sumber : Modifikasi dari Majalah Survei/VIII/Tahun II/Januari 2010

5 Berdasarkan Tabel 1.1 dapat terlihat bahwa Natasha memiliki ratting tertinggi, jika dibandingkan selisih antara jasa perawatan kecantikan satu dengan jasa perawatan kecantikan lainnya tidak terlalu jauh. Kondisi seperti ini dapat diartikan bahwa semua jasa perawatan kecantikan memiliki potensi untuk mendapatkan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas untuk para pelanggannya. Berbeda dengan penyedia jasa perawatan kecantikan lainnya, Nadhira Rumah Lulur yang memiliki konsep lebih minimalis yang dapat membuat pelanggannya seperti melakukan perawatan dirumah memiliki citra tersendiri di setiap pelangganya. Namun mengingat Nadhira Rumah Lulur baru berdiri selama kurang lebih 6 tahun, jasa perawatan kecantikan ini belum memiliki cukup kematangan dikarenakan suatu perusahaan perlu waktu yang lama dalam merencanakan sehingga dapat matang dalam melakukan suatu bisnis. Industri jasa khususnya jasa perawatan kecantikan, sangat sulit untuk menentukan kualitas secara pasti karena sifat produk yang dihasilkan adalah intangible. Oleh karena itu agar perusahaan dapat memperoleh ukuran dimensi pelayanan yang berkualitas maka manajemen harus terus menggalinya dari customer, sehingga diharapkan nantinya perusahaan dapat menetapkan pelayanan yang terbaik bagi customer-nya. (Bernard T Widjaja 2009:7) Tabel 1.2 menjelaskan mengenai alasan para pelanggan dalam memilih tempat jasa perawatan kecantikan. Survei ini dilakukan untuk mengetahui faktor terpenting yang diperhatikan pelanggan dalam memilih jasa perawatan kecantikan.

6 TABEL 1.2 ALASAN MEMILIH TEMPAT JASA PERAWATAN KECANTIKAN ALASAN PERSENTASE Nyaman 22% Terjangkau 19% Alami 6% Pelayanan yang baik 25% Perawatan yang berkhasiat 28% TOTAL 100% Sumber : Majalah Survei/VIII/Tahun II/Januari 2010 Pada Tabel 1.2 dapat diketahui alasan para pelanggan dalam memilih tempat jasa perawatan kecantikan. Berkhasiatnya perawatan dan pelayanan yang baik merupakan alasan terbesar pelanggan dalam memilih suatu jasa perawatan kecantikan. Sedangkan menggunakan produk yang alami memiliki persentase paling rendah dalam alasan seseorang memilih tempat jasa perawatan kecantikan. Berfokusnya pada kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, perusahaan memiliki ukuran pelayanan yang sesuai untuk produk yang sifatnya intangible ini. Hal seperti ini sama seperti yang diungkapkan oleh Bernard T Widjaja (2009:7) bahwa: Produk yang sifatnya intangible ini memang cukup sulit dalam mencari ukuran pelayanannya yang berkualitas, tetapi dengan berfokus kepada customer untuk mencari yang mereka inginkan dan butuhkan, perusahaan dapat menetapkan pelayanan yang terbaik bagi customer-nya. Nadhira Rumah Lulur merupakan salah satu penyedia jasa perawatan kecantikan yang tingkat kunjungannya masih bersifat fluktuatif. Tabel 1.3 memperlihatkan jumlah kunjungan Nadhira Rumah Lulur tahun 2009-2010.

7 TABEL 1.3 JUMLAH KUNJUNGAN NADHIRA RUMAH LULUR PERIODE 2009 2010 BULAN JUMLAH KUNJUNGAN 2009 2010 Januari 76 121 Februari 68 102 Maret 80 86 April 75 110 Mei 77 117 Juni 79 114 Juli 79 46 Agustus 82 116 September 78 110 Oktober 78 125 November 87 119 Desember 52 123 TOTAL 911 1289 Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur 2011 Berdasarkan Tabel 1.3 mengenai jumlah pengunjung Nadhira Rumah Lulur tahun 2009-2010, Nadhira Rumah Lulur mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 911 menjadi 1289 kunjungan di tahun 2010. Selain jumlah kunjungan yang meningkat jumlah member baru Nadhira Rumah Lulur tahun 2009-2010 juga meningkat, yang dapat dilihat pada Tabel 1.4. TABEL 1.4 JUMLAH MEMBER BARU NADHIRA RUMAH LULUR PERIODE 2009-2010 BULAN JUMLAH MEMBER BARU 2009 2010 Januari 30 36 Februari 24 22 Maret 35 10 April 30 34 Mei 28 25 Juni 25 14 Juli 20 30 Agustus 20 49 September 21 39 Oktober 17 58 November 20 40 Desember 12 48 TOTAL 282 405 Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur 2011

8 Berdasarkan Tabel 1.4 mengenai jumlah member baru, Nadhira mengalami kenaikan dari tahun 2009-2010. Data ini memperlihatkan bahwa selain Nadhira berusaha untuk mempertahankan jumlah kunjungan dari para member lamanya, Nadhira pun fokus dalam mencari pelanggan baru melalui berbagai strategi marketing. Setelah menganalisis data pada Tabel 1.3 dan 1.4 meskipun Nadhira mengalami kenaikan setiap tahunnya baik pada jumlah kunjungan ataupun pada perekrutan member baru, tetapi apabila dilihat setiap bulannya Nadhira seringkali mengalami penurunan. Tabel 1.5 menunjukan jumlah terkecil kunjungan dan member baru Nadhira Rumah Lulur periode 2009-2010. TABEL 1.5 JUMLAH TERKECIL KUNJUNGAN DAN PEREKRUTAN MEMBER BARU NADHIRA RUMAH LULUR 2009-2010 JUMLAH KUNJUNGAN MEMBER BARU TAHUN 2009 2010 2009 2010 Bulan Desember Juli Desember Maret Jumlah 52 46 12 10 SELISIH 6 2 Sumber : Modifikasi Data Internal Nadhira Rumah Lulur, 2011 Berdasarkan Tabel 1.5 mengenai jumlah terkecil kunjungan dan perekrutan member baru Nadhira Rumah Lulur periode 2009-2010, Nadhira mengalami peningkatan dalam jumlah terkecil. Pada tahun 2009 jumlah terkecil kunjungan berada di bulan Desember dengan jumlah 52 orang. Pada Juli 2010 Nadhira hanya memperoleh jumlah kunjungan sebanyak 46 orang. Tahun 2009-2010 Nadhira mengalami peningkatan jumlah kunjungan terkecil sebanyak 6 orang.

9 Penurunan tidak hanya terjadi pada jumlah kunjungan saja, peningkatan jumlah terkecil juga terjadi pada perekrutan member baru 2009-2010. Tahun 2009 bulan Desember Nadhira hanya dapat menambah 12 orang member baru. Jumlah terkecil penambahan member baru di tahun 2010 berada di bulan Maret yang hanya dapat menambah 10 orang member baru. Pada kondisi seperti itu didapat suatu kenyataan bahwa Nadhira Rumah Lulur mengalami masalah dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal seperti ini bertambah buruk dengan banyaknya jasa perawatan kecantikan yang menawarkan beragam fasilitas, yang dapat membuat customer memiliki banyak pilihan, dengan begitu customer akan lebih mudah pindah pada jasa perawatan kecantikan lain yang dapat menawarkan fasilitas lebih lengkap dan lebih baik. TABEL 1.6 HASIL PRA PENELITIAN MENGENAI JUMLAH JASA PERAWATAN KECANTIKAN YANG DIPERCAYA TAHUN ALTERNATIF JAWABAN 1 2 3 4 >5 TOTAL 2011 9 13 6 2 0 30 PERSENTASE 30 43.33 20 6.67 0 100 Sumber : Pra Penelitian, 2011 Tabel 1.6 menjelaskan mengenai hasil pra penelitian pada pertanyaan Berapa jasa perawatan kecantikan yang Anda percayai untuk merawat kecantikan Anda saat ini. 2 jasa perawatan kecantikan yang dipercayai merupakan jawaban yang dominan pada pertanyaan ini dengan jumlah persentase sebesar 43.33%, pelanggan setia yang hanya mempercayai 1 jasa perawatan kecantikan saja memiliki persentase sebesar 30%, 20% pelanggan yang percaya pada 3 jasa perawatan kecantikan dan terdapat 6.67% pelanggan yang mempercayai 4 jasa perawatan kecantikan pada waktu yang bersamaan.

10 Sulitnya mempertahankan loyalitas yang ditandai dengan lebih dari satu jasa perawatan kecantikan yang dipercaya pelanggan untuk merawat kecantikannya, menuntut Nadhira Rumah Lulur agar dapat memberikan keunggulan yang kompetitif sehingga dapat membedakannya dengan jasa perawatan kecantikan lain. Banyaknya jasa perawatan kecantikan yang lebih mengedepankan konsep modern dengan budget treatment yang mahal, dijadikan peluang bagi Nadhira Rumah Lulur. Nadhira menggunakan konsep tradisional yang lebih minimalis dengan lebih banyak menggunakan produk yang alami sehingga mengurangi dampak dari penggunaan kimia yang pada umumnya banyak terkandung pada produk treatment saat ini. Diharapkan dengan perbedaan konsep dan fokus pada keamanan pelanggan dapat membentuk loyalitas yang tinggi dari para member Nadhira Rumah Lulur. Pada penjelasan tersebut dapat dipahami pentingnya loyalitas pelanggan. Kehilangan pelanggan yang loyal bukan hanya akan mengurangi sumber pendapatan yang sudah ada, namun akan berdampak pula pada sulitnya dalam memperoleh pelanggan yang baru. Mempertahankan pelanggan akan membantu peningkatan keuntungan individual perusahaan, karena pelanggan yang setia cenderung lebih menguntungkan bagi perusahaan jasa perawatan kecantikan dibandingkan pelanggan baru. Hal tersebut dibenarkan oleh survei yang dilakukan Handi Candra (2008:157) bahwa: Dibutuhkan biaya 6 kali lebih besar bagi sebuah perusahan untuk menarik pelanggan baru daripada ia mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan dibutuhkan biaya 20 kali lebih besar untuk menarik kembali pelanggan yang sudah kecewa. Hal ini menuntut Nadhira Rumah Lulur untuk terus

11 mempertahankan loyalitas dari para member-nya tanpa melupakan strategi dalam mencari pelanggan barunya. Berbagai usaha dilakukan agar pelanggan dapat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan, sehingga pelanggan dapat melakukan perawatan ulang. Nadhira Rumah Lulur sebagai penyedia jasa perawatan kecantikan menawarkan pelayanan yang terjangkau, tetapi tetap mempertahankan kualitas pelayanan. Selain budget treatment yang terjangkau dan berkualitas, marketer Nadhira pula menggunakan strategi-strategi terbaru agar dapat memberikan hal yang melebihi dari kepuasan pelanggan. Artinya sejauh mana Nadhira Rumah Lulur mencari cara untuk membuat pelanggan mendapatkan pelayanan yang dapat melebihi dari pemikiran mereka, yang mana pelayanan seperti itu pada umumnya diidentikan dengan budget yang mahal. Ibu Ifa sebagai owner dari Nadhira Rumah Lulur menjelaskan bahwa Nadhira melakukan berbagai strategi sebagai upaya agar pelanggannya mendapatkan pelayanan yang dapat melebihi dari pemikiran mereka. Kenyataan yang lebih besar dibandingkan dengan harapan akan membentuk loyalitas yang lebih kuat. Meningkatnya loyalitas pelanggan diindikasikan karena adanya respon yang positif dari pelanggan ketika mengkonsumsi atau menggunakan produk baik itu barang ataupun jasa seperti yang dijelaskan oleh Oliver dalam Afwan Hariri (2009:71) bahwa: Customer is a strong, positive, emotional reaction to a product or service. The key word is emotion. Respon positif akan ditunjukan pelanggan jika mereka telah mendapatkan pelayanan yang terbaik. Selain pelayanan, pada umumnya pelanggan sangat

12 mempertimbangkan perhatian perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan pelanggannya. Kegiatan yang dilakukan Nadhira untuk merawat pelanggan diantaranya yaitu melakukan promo rutin yang dilakukan setiap bulan seperti yang dijelaskan pada Tabel 1.7. TABEL 1.7 PROMO BULANAN NADHIRA RUMAH LULUR OKTOBER 2010 - SEPTEMBER 2011 TAHUN BULAN PROMO 2011 September Harga spesial Hair SPA jika mengambil treatment mandi pemutih / mandi susu + Ratus Agustus Free Scrub jika mengambil treatment luluran (all variant) + Hair SPA Juli Treatment apa saja dengan total harga minimal Rp. 110.000 free totok wajah Juni Treatment apa saja dengan total harga minimal Rp. 110.000 free totok wajah Mei 1. Free Creambath Jika mengambil treatment luluran (all variant) + masker payudara + totok wajah + ratus 2. Treatment luluran (all variant) mendapatkan potongan harga untuk manicure 3. Minggu pertama bulan Mei free 1 slice chocolate cake Jika mengambil treatment apa saja April Free Creambath Jika mengambil treatment luluran (all variant) + masker payudara + totok wajah + ratus Maret Free Totok wajah Jika mengambil treatment mandi buah + facial + hair SPA Rp. 165.000,00 Rp. 175.000,00 Februari Free totok wajah Jika mengambil treatment mandi susu + facial Biokos/Ristra + creambath Makarizo/NR seharga Rp.170.000,00 Januari Free menicure Jika mengambil treatment mandi buah + creambath + ratus seharga Rp. 155.000,00 2010 Desember Diskon 20% herbal compress massage Jika mengambil treatment mandi rempah + totok wajah November Dengan Rp.315.000,00 dapat 3x luluran (mandi rempah/mandi lulur), 2x facial/totok wajah, 1x creambath, 1x ratus Oktober Free ratus jika mengambil treatment mandi susu + hair loss treatment/perawatan rambut rontok + totok wajah Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur, 2011

13 Tabel 1.7 menjelaskan bahwa setiap bulannya Nadhira melakukan promopromo untuk para member-nya. Promo yang diberikan akan berbeda setiap bulannya, hal itu dilakukan agar member tidak merasa jenuh dengan promo yang diberikan Nadhira. Promo ini diberikan kepada member yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan Nadhira untuk mendapatkan free atau potongan harga perawatan. Pada umumnya Nadhira memberikan gratis perawatan atau potongan harga perawatan dalam promo bulanan ini. Program paket dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan loyalitas dari member Nadhira. Tabel 1.8 menunjukan paket Nadhira yang dikelompokan menjadi 3 yaitu silver, gold dan platinum. TABEL 1.8 PROGRAM PAKET NADHIRA RUMAH LULUR PAKET KETENTUAN FREE Silver 3x Luluran Totok wajah + Ratus Gold 5x Luluran Totok wajah + Ratus + Masker Payudara Platinum 10x Luluran Totok wajah + Ratus + Masker Payudara + Mandi Lulur Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur, 2011 Tabel 1.8 menjelaskan mengenai program paket Nadhira yang dikelompokan menjadi 3 yaitu silver, gold dan platinum. Program paket ini diberikan kepada member yang membayar dimuka, ketentuan dari paket ini yaitu silver dengan membayar secara langsung 3x lulur, gold dengan membayar dimuka 5x lulur dan paket platinum dengan membayar 10x luluran secara langsung. Lulur dan free perawatan berlaku selama setahun dari member membayar program paket tersebut. Selain program paket, pada Tabel 1.9 menjelaskan bahwa Nadhira menyediakan paket perawatan Hemat untuk member yang ingin secara langsung mendapatkan 3 perawatan dengan harga yang terjangkau.

14 TABEL 1.9 PAKET PERAWATAN HEMAT NADHIRA RUMAH LULUR PAKET PERAWATAN HARGA Lulur Facial + Creambath + Lulur Rp. 140.000,00 Coklat Facial + Creambath + Lulur Coklat Rp. 143.000,00 Rempah Facial + Creambath + Lulur Rempah Rp. 143.000,00 Kopi Facial + Creambath + Lulur Kopi Rp. 145.000,00 Boreh Facial + Creambath + Lulur Boreh Rp. 145.000,00 Buah 1 Facial + Creambath + Lulur Buah 1 Rp. 145.000,00 Buah 2 Facial + Creambath + Lulur Buah 2 Rp. 155.000,00 Cleopatra Facial + Creambath + Lulur Cleopatra Rp. 155.000,00 Susu Facial + Creambath + Lulur Susu Rp. 160.000,00 Pemutih Facial + Creambath + Lulur Pemutih Rp. 160.000,00 Aromateraphy Facial + Creambath + Lulur Aromateraphy Rp. 180.000,00 Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur, 2011 Tabel 1.9 menjelaskan mengenai paket perawatan HEMAT yang disediakan Nadhira untuk para member-nya yang ingin melakukan 3 kali perawatan secara langsung dengan harga yang terjangkau. Dengan biaya kurang dari Rp.200.000,00 member dari Nadhira mendapatkan perawatan yang berkualitas. Nadhira memberikan penghargaan kepada member yang telah mengisi penuh kartu member-nya dengan melakukan 12 kali perawatan. Tabel 1.10 menunjukan penghargaan yang diberikan Nadhira kepada member-nya yang telah melakukan 12 kali perawatan atau mengisi penuh kartu member-nya. TABEL 1.10 PENGHARGAAN MEMBER NADHIRA RUMAH LULUR KETENTUAN PENGHARGAAN 12x Treatment Diskon Gratis Hadiah Sumber : Data Internal Nadhira Rumah Lulur, 2011

15 Tabel 1.10 menjelaskan bahwa Nadhira Rumah Lulur akan memberikan penghargaan berupa potongan harga, free treatment atau bahkan hadiah kepada member-nya yang telah melakukan 12 treatment atau telah mengisi penuh kartu member-nya. Program-program tersebut dilakukan Nadhira sebagai tujuan untuk menjaga dan mempertahankan loyalitas pelanggannya. Sehingga Nadhira menilai bahwa pemberian pelayanan yang berkualitas adalah awal dari pembentukan pelanggan yang loyal. Program-program yang dilakukan oleh Nadhira Rumah Lulur identik dengan yang dikemukakan oleh Francis Buttle (2009:379) bahwa: Pelayanan yang lebih memfokuskan kepada pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan kepada pelanggan, sehingga dapat menciptakan respon emosi yang positif dari pelanggan dinamakan customer delight. Program-program yang dilakukan Nadhira Rumah berupa promo bulanan, paket perawatan dan penghargaan bagi para member-nya merupakan salah satu strategi dalam pembentukan customer delight, yang dapat menciptakan emosi yang positif dari member sehingga dapat membentuk loyalitas yang lebih kuat. Customer delight telah menjadi konstruk yang berbeda dengan kepuasan (Raut, 2002:13). Jones dan Sasser Jr., dalam Afwan Hariri (2009:73) menyatakan bahwa: Pelanggan yang puas (tapi tidak benar-benar puas) ternyata juga menyatakan rasa tidak senang terhadap beberapa aspek dari suatu produk. Konsekuensinya, perilaku pindah (switching behavior) dapat terjadi setiap saat.

16 Customer delight atau kesenangan pelanggan merupakan suatu konsep yang dapat meningkatkan customer loyalty lebih tinggi dibandingkan dengan customer satisfaction. Jones dan Sasser Jr., dalam Afwan Hariri (2009:73) Untuk mengetahui seberapa efektif program yang dilaksanakan sebagai pembentukan customer delight terhadap pembentukan loyalitas member Nadhira Rumah Lulur, maka perlu diadakan suatu penelitian berkelanjutan tentang Pengaruh Customer Delight terhadap Customer Loyalty Nadhira Rumah Lulur. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, yang berkaitan dengan fenomena persaingan antara penyedia jasa kecantikan yang secara langsung berimbas pada jasa perawatan kecantikan. Peningkatan persaingan jasa kecantikan yang menyebabkan beberapa jasa perawatan kecantikan cukup concern mencari cara, agar tidak hanya memberikan kepuasan (satisfaction) tetapi juga dapat memberikan kesenangan (delight) kepada para pelanggannya. Pelaku bisnis jasa perawatan kecantikan sepertinya membutuhkan strategi untuk memberikan suatu kesenangan (delight) kepada pelanggan melalui total service quality sehingga dapat tercipta customer loyalty yang tinggi. Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat diidentifikasikan ke dalam tema sentral sebagai berikut.

17 Di tengah persaingan industri saat ini, banyak perusahaan yang berusaha untuk mempertahankan eksistensinya. Salah satunya adalah industri jasa yang bergerak dalam bidang kecantikan. Banyaknya pilihan jasa perawatan kecantikan saat ini membuat tingkat loyalitas dari pelanggan Nadhira Rumah Lulur mengalami tingkat kunjungan dan perekrutan member baru yang fluktuatif. Situasi ini akan berdampak kepada terancamnya eksistensi dari jasa perawatan kecantikan Nadhira Rumah Lulur. Hal tersebut membuat Nadhira Rumah Lulur perlu untuk menciptakan strategi-strategi dalam membentuk customer delight yang tingkat signifikansi loyalitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan customer satisfaction. Dengan menciptakan customer delight, pelanggan tidak hanya akan merasa puas (satisfaction) tetapi akan merasakan senang (delight) pula sehingga secara langsung dapat menciptakan tingkat customer loyalty yang tinggi. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran customer delight pada jasa perawatan kecantikan Nadhira Rumah Lulur. 2. Bagaimana gambaran tingkat customer loyalty jasa perawatan kecantikan Nadhira Rumah Lulur. 3. Seberapa besar pengaruh customer delight terhadap customer loyalty jasa perawatan kecantikan Nadhira Rumah Lulur. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan data dan informasi yang berhubungan dengan customer delight, pengaruhnya terhadap customer loyalty Nadhira Rumah Lulur dengan tujuan untuk memperoleh temuan mengenai :

18 1. Untuk memperoleh gambaran mengenai customer delight pada Nadhira Rumah Lulur. 2. Untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat customer loyalty Nadhira Rumah Lulur. 3. Untuk mengetahui seberapa besar customer delight dapat mempengaruhi tingkat customer loyalty Nadhira Rumah Lulur. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan untuk berbagai pihak baik secara teoritis maupun secara praktis. 1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan ilmu manajemen khususnya pada ilmu manajemen pemasaran, melalui pendekatan serta metode-metode yang digunakan terutama dalam upaya menggali pendekatan-pendekatan baru dalam aspek strategi pemasaran yang menyangkut pengaruh customer delight terhadap customer loyalty, sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi para akademisi dalam pengembangan teori pemasaran. 2. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan sumbangan dalam aspek praktis yaitu untuk memberikan masukan kepada Nadhira Rumah Lulur untuk dijadikan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kegiatan pembentukan customer delight terhadap upaya peningkatan customer loyalty.

19 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi atau acuan dan sekaligus untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai customer delight terhadap upaya peningkatan customer loyalty mengingat masih ada yang belum terungkap dalam penelitian ini.