Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 1
|
|
- Ida Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia akan kenyamanan sudah disadari jauh sejak dulu. Banyak catatan kuno yang menerangkan mengenai usaha-usaha manusia masa lampau untuk menjawab peningkatan kebutuhan mereka akan kualitas hidup. Mereka melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dan hampir semua masyarakat di dunia melakukan hal tersebut. Mari sedikit kita tengok mengenai akuputur dari cina, tatacara perawatan kulit dan kecantikan yang dilakukan oleh para penghuni keraton Jawa atau bahkan yang berhubungan dengan spiritualitas seperti pembalseman mumi yang dilakukan oleh bangsa Mesir. Hal terakhir ini menunjukan bagaimana pentingnya kualitas kenyamanan hidup yang baik bahkan bukan hanya kualitas kenyamanan hidup di dunia yang sekarang saja. Beberapa dari kegiatan tersebut masih dilakukan hingga sekarang. Sensei akupuntur dapat kita temui hampir disetiap sudut kota. Atau selogan ramuan keraton yang sempat populer sebagai salah satu slogan produk jamu yang sempat marak di pasaran dan selogannya yang seolah selalu melekat ditelinga kita. Dan didukung oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi maka makin banyak pula jenis kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan hidup dari penjuru dunia lain yang tumbuh, berkembang dan akhirnya populer di masyarakat perkotaan. Salah satunya adalah SPA (Solase Per Aqua). Kegiatan ini cukup populer akhir-akhir ini. Pola hidup semakin menyeret manusia pada kesibukan yang sangat luar biasa. Aktivitas keseharian sejak awal sampai akhir pekan memaksa seluruh konsentrasi tubuh hanya pada pekerjaan, akibatnya kondisi kebugaran pun mengendur dan seringkali berbagai macam penyakit datang tanpa disadari. Keletihan merupakan efek langsung yang banyak terjadi. Sehingga kecantikan dan kesehatan dapat terganggu karenanya. Pusat layanan Spa menjadi tempat paling banyak dipilih untuk memulihkan tubuh yang lelah dan juga untuk menjaga tubuh tetap bugar (fit, fresh, and beauty), serta untuk melakukan terapi perawatan maupun pengobatan untuk jenis penyakit tertentu (artikel PR, sabtu 11 Februari 2006). Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 1
2 Seperti anggapan orang selama ini, Spa bukan hanya tempat untuk relaksasi saja karena berdasarkan dari sejarah Spa terdahulu, Spa awalnya digunakan untuk metode perawatan pengobatan, oleh karena perkembangan jaman maka spa juga mengalami evolusi menjadi berbagai macam jenis Spa yang tentunya memiliki keunggulan di setiap jenisnya. Karena kesibukan yang sangat padat, tidak jarang setiap individu sulit untuk melakukan relaksasi dan perawatan dalam satu waktu. Maka dari itu dibutuhkan suatu fasilitas yang mampu memberikan pelayanan ganda yang menyediakan relaksasi dan perawatan didalam satu tempat, sehingga diperoleh kemudahan bagi mereka yang memiliki rutinitas padat akan tetapi tetap mebutuhkan pelayanan relaksasi serta perawatan dan pengobatan tanpa menggangu aktivitas lainya Perumusan Masalah Indonesia Banyak memiliki tempat-tempat Spa, akan tetapi di Indonesia hanya sebatas pada satu macam jenis Spa saja, misalkan Day Spa merupakan Spa yang paling tren karena merupakan jenis Spa yang menyediakan fasilitas Relaksasi yang lengkap mulai dari massage, mandi uap,ataupun berendam diwhirlpool, atau Medi Spa yang melayani jasa perawatan dan pengobatan untuk berbagai macam jenis penyakit. Untuk memanjakan costumer, setiap pengelola SPA memberikan pelayanan dan fasilitas yang berbeda. Seperti yang disampaikan oleh Susiana Hendro dari Ida Salon & SPA, pihaknya memakai konsep "One stop shopping for Beauty".(artikel PR,sabtu 11 februari 2006 ) Konsep ini, diterapkan dalam langkah-langkah perawatan tubuh mulai dari pembersihan dengan lulur (scrub), disambung pemijatan, mandi uap (steam), masker tubuh tubuh, berendam di air panas, dan diakhiri dengan mandi biasa. Selain SPA untuk terapi relaksasi seperti itu, juga memberikan berbagai macam perawatan kulit. Jenis Tempat Spa yang menghadirkan Pelayanan ganda seperti konsep One Stop Shopping for Beauty, masih jarang sekali ditemui di Indonesia, Pola hidup dan kesibukan yang sangat padat membuat para pengguna Spa ini kerepotan untuk melakukan perawatan dan relaksasi secara bersamaan, oleh karena itu fasilitas pelayanan Spa ganda dihadirkan untuk : Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 2
3 a. memberikan fasilitas relaksasi kepada para individual yang memiliki pola rutinitas yang padat untuk mengurangi keletihan setelah beraktivitas. b. Memberikan pelayanan perawatan karena efek langsung dari kelelahan tentunya lebih bersifat kepada perawatan maupun pengobatan. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan mencoba memecahkan permasalahan tentang bagaimana menghadirkan fasilitas pelayanan ganda didalamnya yang mencakup relaksasi dan perawatan tentunya dengan pelayanan dan fasilitas yang lebih lengkap dan dapat mengakomodasi kebutuhan pemakai Spa yang menginginkan relaksasi sekalligus perawatan tanpa mengunjungi ke 2 tempat Spa yang berbeda. Atau istilah dalam Spa sering disebut sebagai Medi-Day Spa 1.3. Batasan Masalah Adapun Dasar pembatasan masalah yang akan digunakan didalam fasilitas ini adalah ruang lingkup Medi-Day Spa diantaranya terdapat hal-hal yang mempengaruhinya yakni : a. Batasan golongan Ekonomi dan Pengguna b. Batasan Jenis Kelamin c. Batasan usia d. Batasan jenis relaksasi e. Batasan jenis perawatan dan Pengobatan Batasan golongan ekonomi untuk fasilitas Spa ini adalah dari kalangan ekonomi menengah ke atas, dan pengguna fasilitas Spa ini kebanyakan berasal dari Pebisnis, individu pekerja yang memiliki aktivitas padat dan membutuhkan relaksasi serta perawatan untuk menunjang pekerjaan maupun untuk istirahat. Kebutuhan relaksasi di kehidupan yang makin kompleks jadi alasan paling masuk akal akan fenomena menjamurnya servis spa di Indonesia. Akan tetapi kebanyakan Spa menghadirkan jasa pelayanan untuk kaum wanita seperti aroma therapy, scrub, body mask, sauna, herbal bath, facial, creambath dan blow, manicure serta pedicure, istilah-istilah tersebut sangat terkenal sekali dikalangan wanita, akan tetapi walaupun terkesan dikhususkan untuk para wanita, bukan berarti pria tidak diperkenankan untuk Spa, karena ada juga relaksasi dan perawatan khusus untuk pria, oleh karena itu dalam batasan gender ini saya tidak membatasi kepada salah satu kaum saja, akan tetapi lebih kepada kebutuhan akan relaksasi dan perawatan baik untuk Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 3
4 kaum pria maupun wanita, tentunya dengan pelayanan dan servis yang berbeda dan tempat yang terpisah pula. Batasan Usia dalam pengguna spa ini adalah orang Dewasa yakni usia th, alasan penulis memilih orang dewasa karena rata rata orang dewasa adalah orang yang telah bekerja dan mempunyai rutinitas kerja yang sudah teratur. Selain itu relaksasi dan perawatan biasanya dibutuhkan oleh orang dewasa karena tingkat stress dan keletihan sudah mulai terasa akibat berbagai macam jenis pekerjaan dan permasalahan yang dihadapi. Pelayanan relaksasi dalam Spa beragam sekali jenisnya, akan tetapi penulis akan membatasi kepada jenis pelayanan Spa yang umum untuk relaksasi yakni aroma therapy, scrub, body mask, sauna, herbal bath, facial, creambath dan blow, manicure serta pedicure dll ( sumber Roger s Spa). pelayanan tersebut merupakan pelayanan yang sering digunakan untuk relaksasi di berbagai tempat Spa. khususnya Day Spa. Sedangkan untuk jenis Perawatan dan pengobatan, penulis akan membatasi untuk jenis perawatan kepada perawatan kulit saja yang tentunya sangat berhubungan dengan kecantikan, karena untuk jenis Spa yang sifatnya perawatan atau pengobatan yang istilah spa-nya dikenal sebagai Medical Spa, jenisnya beragam. Oleh karena itu agar cakupannya umum dan kasusnya sering terjadi didalam kehidupan dengan pola aktivitas padat. Maka pengobatan dan perawatan akan kulit sangat diperlukan, karena orang yang sudah mempunyai kerja dan karir tetap tentu kebutuhan akan menjaga penampilan diri sangat besar yakni untuk menunjang pekerjaan yang dihadapinya. Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 4
5 1.4. Kerangka Penelitian Bagan 1 Kerangka Penelitian Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 5
BAB I PENDAHULUAN. merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita memiliki kebutuhan untuk mempercantik diri dan untuk merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat salon, spa, refleksi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Latar Belakang Proyek
I.1. Latar Belakang I.1.1. Latar Belakang Proyek BAB I PENDAHULUAN Kemajuan yang semakin maju dan berkembang banyak menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam bekerja sehingga sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar belakang proyek Dalam dekade terakhir pelayanan SPA telah berkembang pesat baik di luar maupun dalam negeri sebagai upaya pelayanan kesehatan. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I. A Latar Belakang Masalah Pola kehidupan masyarakat kota besar /urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis. Hal- hal itu memaksa masyarakat modern harus
Lebih terperinciBAB II DATA UMUM Klinik Kecantikan Pengertian Klinik
BAB II DATA UMUM 2.1. Klinik Kecantikan 2.1.1 Pengertian Klinik (bagian) rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh advis medis serta tempat mahasiswa kedokteran melakukan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN IV. 1 Konsep Citra Pada Ayu Balinese Beauty & Spa ini memilih untuk memberikan kesan citra seperti pada tabel dibawah ini. Bagan 4. 1 Konsep Citra IV. 2 Latar Belakang Pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota metropolitan, dimana hampir seluruh aktifitas masyarakat Indonesia berpusat di kota tersebut. Masyarakat urban yang tinggal di Jakarta menghabiskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangnya mobilitas kegiatan masyarakat kelas menengah atas mempengaruhi perkembangan bisnis.bisnis Spa And Fitness Centre merupakan bisnis yang menjanjikan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi sebagian besar wanita penampilan fisiknya merupakan hal yang sangat penting. Seorang wanita kecantikan fisik adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kecantikan adalah: anggapan untuk suatu objek yang molek dan lainnya tampak serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) Kecantikan juga mulai menjadi
Lebih terperinciDisusun Oleh : Sukma Lanang Ginalih Dosen Pembimbing : Drs. Bagus Handoko, MSn.
MEDI DAY SPA LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 Semester I- 2007/2008 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Disusun Oleh : Sukma Lanang Ginalih 17302040
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak orang yang semakin peduli dengan penampilannya. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka usaha jasa kecantikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Wanita masa kini identik dengan segudang kesibukan. Tiada hari tanpa aktivitas, demikian slogan yang tertanam di benak kaum hawa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kini pola kehidupan manusia terlebih masyarakat kota besar atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memanjakan, merawat dan mempercantik diri merupakan kebutuhan setiap wanita. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan adanya pengaruh dari budaya luar yang masuk dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana bisnis salon perawatan rambut dan tata rias wajah Korean Beauty. Salon ini merupakan salon perawatan rambut dan tata rias wajah yang mengusung
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan mulai bergesernya nilai-nilai gaya hidup masyarakat, bekerja adalah suatu kewajiban bagi hampir setiap golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Pada dasarnya dalam diri setiap orang selalu ada keinginan untuk menjadi cantik atau tampan, sehat dan bugar. Beragam cara dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. penelitian, dan laporan seminar. 3. Pengamatan langsung di lapangan.
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur : buku, artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini tempat kebugaran dan perawatan menjadi kebutuhan masyarakat kota Bandung pada umumnya. Khususnya kalangan remaja, eksekutif muda, dan dewasa yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan reflexology.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di abaikan. Bahkan sangat menentukan, baik dalam berbagai aktifitas seperti
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern seperti sekarang ini peranan dan aktifitas perempuan tidak bisa di abaikan. Bahkan sangat menentukan, baik dalam berbagai aktifitas seperti pekerjaan kantor,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas dan rutinitas yang terjadi pada kebanyakan orang, banyak menimbulkan hal yang tidak menyenangkan dan membuat manusia menjadi rentan akan stress. Dengan cara
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN HAKIKAT OBYEK STUDI GRIYA SPA DI KOTA KUPANG
BAB III TINJAUAN HAKIKAT OBYEK STUDI GRIYA SPA DI KOTA KUPANG 3.1. Pengertian dan Defenisi Judul dari penulisan ini adalah Griya Spa di Kota Kupang. Dalam judul ini Griya Spa di Kota Kupang mengandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, Sumber Daya Manusia berpotensi dan berpendidikan sudah tersebar dimana- mana, dan tak heran tuntutan
Lebih terperinciSTANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA SPA STANDAR USAHA SPA A. Spa Tirta 3 I. PRODUK A. Ruang Perawatan B. Perawatan, Terapi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat gaya hidup manusia yang terus berubah, membuat manusia perlu memperhatikan pentingnya sebuah penampilan dan kesehatan, khususnya para wanita. Sekarang ini banyak
Lebih terperinciBAB 3 PROFIL PERUSAHAAN
BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Griya Pijat Bersih Sehat Dari kecilnya Ir. Hariono pemilik Griya Pijat Bersih Sehat memiliki kegemaran untuk dipijat. Namun ketika beliau pindah ke Jakarta,
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian global, banyak perusahaan telah menempatkan fokus pelayanan pelanggan sebagai cara untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berdirinya beberapa salon terkemuka di Indonesia. Tak jarang para investor asing
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dunia persalonan berkembang cukup baik di Indonesia, terbukti dari berdirinya beberapa salon terkemuka di Indonesia. Tak jarang para investor asing membuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan mulai menjadi sebuah tren gaya hidup di beberapa kalangan yang tidak bisa ditinggalkan baik oleh kaum wanita maupun pria. Wanita maupun pria
Lebih terperinci2016 MANFAAT HASIL PELATIHAN TOTOK WAJAH MERIDIAN SEBAGAI KESIAPAN MENJADI BEAUTY THERAPIST
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Wajah cantik dan kulit yang kencang senantiasa menjadi dambaan setiap orang. Kecantikan menjadi tuntutan untuk menunjang sikap percaya diri dalam menjalani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sheldon Cohen, psikolog sekaligus direktur Carnegie Mellon University, Pittsburgh menganalisis data lebih dari 6.300 orang, bahwa sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya menjadi kebutuhan untuk masyarakat umum saja akan tetapi juga menjadi prospek bisnis yang prospektif,
Lebih terperinciPusat Perawatan Kecantikan dan Kebugaran di Yogyakarta BAB I
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Setiap wanita pasti menginginkan untuk bisa tampil cantik dan mempesona. Banyak cara ditempuh untuk mendapatkan kesempurnaan penampilan tersebut. Kesempurnaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] I-1
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Judul Health atau Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Resort sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Parfum atau wewangian merupakan aroma yang akrab dalam kehidupan kita sehari-hari. Aplikasinya pun beragam, mulai dari kosmetik, aromatherapy, obat, hingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PUSAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL
BAB II TINJAUAN UMUM PUSAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL 2.1. Pengertian Pusat Kebugaran dan Pengobatan Tradisional Pengertian Pusat Kebugaran Pusat berarti: pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR-37 PUSAT KECANTIKAN DAN KEBUGARAN DI SEMARANG PENEKANAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup manusia terus berubah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan penampilan telah melahirkan gaya hidup cantik, sehat dan bugar. Kesadaran demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis skin care saat ini telah berkembang sangat pesat, khususnya pada bisnis skin care di Semarang. Perawatan kulit wajah telah menjadi kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan berdampak kepada tuntutan pelanggan atas peningkatan kualitas produk ataupun pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan senjata ampuh milik mereka yang berprofesi sebagai public relations
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penampilan supel dan komunikatif. Seperti itulah gambaran figur yang muncul bila kita menyebut sosok public relations officer. Karena, dua hal tersebut merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : dayspa, desain, kecantikan, kesehatan, relaksasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Di tengah kondisi lingkungan yang kurang baik, polusi, kemacetan hingga kesibukan yang padat, masyarakat di perkotaan memiliki kecenderungan stress yang tinggi. Oleh sebab itu, masyarakat membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian, pembangunan dan kemajuan teknologi dan pariwisata. Dilain pihak
- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang gencar mengembangkan perekonomian, pembangunan dan kemajuan teknologi dan pariwisata. Dilain pihak perkembangan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN JASA BODY SPA (STUDI KASUS DI CHANTIQUE SPA SEMARANG)
FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN JASA BODY SPA (STUDI KASUS DI CHANTIQUE SPA SEMARANG) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan orang tua dalam melakukan perawatan terhadap anak-anaknya terutama yang masih bayi (0-5 tahun) memang telah menjadi hal yang utama. Dalam perawatan rambut
Lebih terperinciBAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH 2.1 PEMAHAMAN TENTANG KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH 2.1.1 Sejarah Perawatan Wajah dan Tubuh Setiap manusia mempunyai keinginan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota Bandung yang begitu pesat, membawa banyak perubahan terhadap segala aspek kelangsungan kota, diawali dari bertambah banyaknya masyarakat yang berdomisili
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Salon Rumah Cantique Amanie
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Salon Rumah Cantique Amanie Rumah Cantique Amanie (RCA) Salon dan Spa Muslimah sebagai Pusat Perawatan Wajah, Rambut dan Spa terlengkap hadir untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri jasa di Indonesia dalam kurun waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk Nasional Indonesia dari tahun ke tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia membuat masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas yang dapat
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1.Latar Belakang
1.1.Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Dalam kehidupan wanita sehari-hari umumnya waktu dihabiskan untuk bekerja mengurus rumah tangga, tugas sehari-hari dirumah, latihan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DEMOGRAFI KONSUMEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP LAYANAN PAKET PERAWATAN SPA DI GY SPA JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA DEMOGRAFI KONSUMEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP LAYANAN PAKET PERAWATAN SPA DI GY SPA JAKARTA Hera Oktadiana 1 ; Yuliana 2 1, 2 Hotel Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.ide adalah hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, LOKASI DAN SERVICESCAPE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Larissa Aesthetic Center Yogyakarta)
BAB I PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, LOKASI DAN SERVICESCAPE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Larissa Aesthetic Center Yogyakarta) A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini penampilan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan hidup masyarakat saat ini sangatlah beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Seiring dengan perkembangan zaman, memiliki penampilan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki kebutuhan primer yang merupakan kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi. Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk kesehatan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang Pusat Kebugaran dan SPA di Denpasar. Pada latar belakang akan membahas permasalahan dari berbagai sumber untuk memperkuat alasan diperlukannya
Lebih terperinciWomen and Child Center di Semarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern dimana dunia hampir tiada batas, gaya hidup wanita perkotaan pun ikut berubah. Hal ini dapat dilihat dari emansipasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11
Lebih terperinciInfo Franchise Nest :
Info Franchise Nest : 081389191300 franchise@nestspa.co.id MENU TREATMENT PERHATIAN Customer yang telah memilih perawatan dan waktu layanan di Receptionist dan telah dibuatkan work order, TIDAK DAPAT di-cancel
Lebih terperinciStudi aktifitas dan kebutuhan ruang
Studi aktifitas dan kebutuhan ruang No Pemakai Aktifitas Kebutuhan Ruang Fasilitas Dimensi Perawatan rambut 1.Mencuci rambut sebeum meakukan perawatan untuk rambut 2.Perawatan rambut (cutting/creambath/hairspal/
Lebih terperinciPUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA
TUGAS AKHIR PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Tugas akhir (strata - 1) Oleh: INDRA YULIANI 1051010022 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Sabandar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang 1.1.1 Latarbelakang Pengadaan Proyek Mengapa wanita selalu ingin tampil cantik? Setiap wanita memiliki sifat bawaan di samping faktor lingkungan juga mempengaruhi, yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN HAKIKAT PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN WANITA
BAB II TINJAUAN HAKIKAT PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN WANITA 2.1. Pengertian Kecantikan dan Kebugaran Sejak jaman dulu wanita sudah dikonstruksikan sebagai makhluk yang cantik, identik dengan keindahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan dan berkembangnya dunia dapat diprediksi bahwa pola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kemajuan dan berkembangnya dunia dapat diprediksi bahwa pola hidup masyarakat juga mengalami perubahan yang sungguh berarti. Dari kehidupan pribadi sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 yang termuat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 yang termuat dalam Bab 1 pasal 1 Ayat 2, yang disebut usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perawatan tubuh di berbagai kota besar, yang tergolong ke dalam perawatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan banyak bermunculan pusat layanan yang berhubungan dengan perawatan tubuh di berbagai kota besar, yang tergolong ke dalam perawatan medis maupun non medis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia pada jaman modern seperti pada saat ini seringkali merasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada jaman modern seperti pada saat ini seringkali merasa jenuh, baik jenuh yang disebabkan karena pekerjaan maupun karena rasa bosan yang tiba-tiba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian berimbas pada meningkatnya pertumbuhan bisnis di Indonesia. Pertumbuhan bisnis dalam beberapa tahun terakhir ini diwarnai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Industri di bidang kecantikan mempunyai kecenderungan yang terus meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus menunjukan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Obyek. Pulau Bali merupakan salah satu pulau pariwisata di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Obyek Pulau Bali merupakan salah satu pulau pariwisata di Indonesia yang meningkatkan devisa negara karena memiliki keindahan alam dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pipit Yuliani, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Citra diri merupakan salah satu unsur penting untuk menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Citra diri seseorang terbentuk dari perjalanan pengalaman masa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesibukan yang selalu mewarnai kehidupan kadang memang dapat membuat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Kesibukan yang selalu mewarnai kehidupan kadang memang dapat membuat stress ataupun depresi, khususnya bagi mereka yang tinggal di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh suatu unit usaha. Dengan adanya perekonomian global membuat unit usaha baik yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu pengertian dari masing-masing kata yang menyusun judul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam perkembangan di era globalisasi menuntut perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi terganggu akibat aktivitas yang tidak seimbang. Pola makan yang salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Terus berkembangnya jaman menuntut masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang serba cepat dan praktis, hal ini menyebabkan pola hidup masyarakat
Lebih terperinciPublished by
1 MENTOR : AHMAD SUBAGYO,SE.MM TIM PROYEK: ADELIA HANITA FERDINAND 2 Kecantikan adalah sesuatu yang sangat dibanggakan oleh kaum wanita. Mereka akan senang bila dibilang cantik. Sebaliknya mereka akan
Lebih terperinciMATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY
MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY 1 PENDAHULUAN Selamat datang di Seleksi daerah calon peserta Asean Skill Competition IX. Dalam Materi test project ini
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAKSI... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR DIAGRAM... xiii BAB
Lebih terperincipublic service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat, persaingan di antara perusahaan sejenis semakin ketat khususnya Spa. Spa adalah sebuah public service yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Variabel -variabel yang dianggap tidak puas oleh konsumen terhadap produk dan jasa di Auraku Skin Solution. Dari hasil uji hipotesis ketidakpuasan terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan suatu hal yang paling menjadi perhatian masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan suatu hal yang paling menjadi perhatian masyarakat dewasa ini. Salah satu hal yang mempengaruhi kesehatan seseorang adalah gaya hidupnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengandung, melahirkan dan mempunyai anak adalah fase yang paling penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah indikator bahwa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Martha Tilaar Salon Day Spa Perusahaan Martha Tilaar Group (MTG) mulai dirintis oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970, awalnya ia membuka sebuah salon kecantikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan wisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan wisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang diluar tempat tinggalnya dan bersifat sementara dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Saat ini wanita selalu ingin terlihat cantik, glamour, modis dan modern. Tak dapat dipungkiri setiap wanita selalu mendambakan kecantikan fisik tersebut dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan bagian integral dalam perubahan pembangunan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian integral dalam perubahan pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat di pisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pendidikan memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin kompleks dan semakin dinamis. dalam perkembangannya. Beberapa perusahaan dan industry jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin kompleks dan semakin dinamis dalam perkembangannya. Beberapa perusahaan dan industry jasa berlomba mendapatkan posisi dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penjualan dan pemberian pelayanan kepada konsumen untuk penggunaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di bidang bisnis saat ini terbilang sangat ketat dan terus berubah seiring dengan perubahan teknologi dan budaya, perkembangan dunia usaha serta
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Desain Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan kota tersibuk di Indonesia, banyak sekali kejadian-kejadian yang dapat membuat orang menjadi stress seperti, kemacetan,
Lebih terperinci