REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin

RENCANA KERJA (RENJA)

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA RENCANA BIAYA 1 TH TARGET

PROPOSAL SARANA KEMETROLOGIAN DAN FASILITAS PENDUKUNGNYA

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r

KATA PENGANTAR. optimal akan dapat diperbaiki di tahun berikutnya.

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

REVISI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERANGKAT DAERAH

REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) FASILITASI PENERAPAN SISTEM SNI PADA INDUSTRI ANEKA DI WILAYAH IHT JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, baik berupa perdagangan barang maupun jasa. pasar yang mempunyai kedudukan komplementer terhadap industri besar dan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BIMA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2016 LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016

WALIKOTA PAREPARE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) WORKSHOP DESAIN IKM BATU MULIA DI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB TAHUN 2016

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN PELALAWAN (REVISI) TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) FASILITASI PENERAPAN SISTEM SNI PADA INDUSTRI ANEKA DI JAWA TENGAH

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

LAPORAN KINERJA (LKJ)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN,

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB I PENDAHULUAN. maka menuntut daerah Kab. Lombok Barat untuk meningkatkan kemampuan. Pendapatan Asli Daerah menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

TARGET KINERJA SASARAN BERASARKAN RENSTRA

PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB TAHUN 2014

8.1. Keuangan Daerah APBD

BAB I PENDAHULUAN. Milly Puspasari, 2014 Analisis Deskriptif Usaha Batu Alam Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas

BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

lampiran 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS, POKOK DAN FUNGSI

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan

terealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 77 ayat (12)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

7. URUSAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR : /KPTS/DPPKAD/2012 TENTANG

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Kata Pengantar. Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH IKM TAMBAH IKM MELALUI SISTEM PEMBINAAN YANG TEPAT MELALUI SISTEM PEMBINAAN DAN KOORDINASI YANG EFEKTIF (RENCANA KERJA

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 NOMOR 35 TAHUN 2008

Transkripsi:

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG I. IKU TINGKAT KABUPATEN MALANG NO URAIAN FORMULA ALASAN 1. Prosentase tingkat industri formal Jumlah industri formal s.d Tahun (n) Jumlah industri formal s.d Tahun (n-1) Jumlah industri formal s.d Tahun (n-1) Mengukur tumbuh dan berkembangnya industri formal dalam daerah di sektor industri SUMBER DATA Register perijinan industri SKPD PENGELOLA INDIKATOR dan Pasar

II. IKU TINGKAT SKPD NO URAIAN FORMULA ALASAN Bidang 1 Prosentase tingkat Nilai Ekspor bersih perdagangan Nilai Ekspor bersih Tahun (n) Nilai Ekspor bersih Tahun (n-1) Nilai Ekspor bersih Tahun (n-1) Meningkatkan nilai ekspor bersih yang merupakan salah satu indikasi peningkatan kegiatan perdagangan yang didukung dengan meningkatnya daya saing dan kualitas produk dalam negeri SUMBER DATA Laporan realisasi ekspor impor pada Bidang SKPD PENGELOLA INDIKATOR dan Pasar 2 Prosentase Ratarata Kelancaran arus barang Sembilan bahan pokok dan barang penting lainnya Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya Tahun (n) - Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya Tahun (n-1) Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya Tahun (n-1) Mengukur kemampuan organisasi dalam upaya menjaga stabilitas pemenuhan kebutuhan sembako dan bahan penting lainnya di Kabupaten Malang Data ketersediaan sembako dan barang penting lainnya di Bidang dan Pasar

NO URAIAN FORMULA ALASAN 3. Prosentase Peningkatan jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah Bidang Industri 4. Prosentase tingkat industri non formal Jumlah UTTP bertanda tera sah Tahun (n) Jumlah UTTP bertanda tera sah Tahun (n-1) Jumlah UTTP bertanda tera sah Tahun (n-1) Jumlah industry non formal s.d Tahun (n) Jumlah industri non formal s.d Tahun (n-1) Jumlah industri non formal s.d Tahun (n-1) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib ukur serta memberikan perlindungan dan pengawasan perdagangan terhadap konsumen Mengukur tumbuh nya industri non formal sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan dalam daerah SUMBER DATA Laporan Ukuran Timbangan, Takaran dan Perlengkapann ya (UTTP) Data industri non formal di Bidang IHPK dan ILMKA SKPD PENGELOLA INDIKATOR dan Pasar dan Pasar

NO URAIAN FORMULA ALASAN SUMBER DATA Bidang Pengelolaan Pasar 5. Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pasar Jumlah Realisasi Retribusi Pasar Tahun (n) Jumlah Target Retribusi Pasar Tahun (n) Untuk mengukur capaian target kinerja terhadap target PAD Pasar untuk Kabupaten Malang Target dan laporan realisasi PAD Retribusi Pasar di Bidang Pengelolaan Pasar SKPD PENGELOLA INDIKATOR dan Pasar Malang, Juni 2015 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG Ir. HELIJANTI KOENTARI PEMBINA UTAMA MUDA (IV/C) NIP. 19600314 198503 2 007

PENJELASAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NO URAIAN PENJELASAN I. IKU TINGKAT KABUPATEN MALANG 1. Prosentase tingkat industri formal Mengukur tumbuh dan berkembangnya industri formal dalam daerah di sektor industri. Sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan di bidang industri adalah sektor industri formal, dimana para pelaku industri memiliki kesadaran akan legalitas usaha industrinya. Selain itu, dengan semakin berkembangnya industri, maka industripun semakin berkembang dari kecil menjadi menengah dan dari mnengah menjadi kecil. Seiring dengan di sektor industri, maka hal ini berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja serta nilai investasi di daerah, dimana secara keseluruhan hal tersebut merupakan bagian dari indikator peningkatan perputaran daerah. NO URAIAN PENJELASAN II. IKU TINGKAT SKPD Bidang 1. Prosentase tingkat Nilai Ekspor bersih perdagangan Keterangan: Nilai ekspor bersih adalah Nilai ekspor Non Migas dikurangi Nilai Impor Non Migas Meningkatkan nilai ekspor bersih yang merupakan salah satu indikasi peningkatan kegiatan perdagangan yang didukung dengan meningkatnya daya saing dan kualitas produk dalam negeri. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan daerah, dan di antara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada

2. Prosentase Rata-rata Kelancaran arus barang Sembilan bahan pokok dan barang penting lainnya 3. Prosentase Peningkatan jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah Bidang Industri 4. Prosentase tingkat industri non formal impor, kesempatan kerja dan pendapatan daerah cenderung akan naik. Fluktuasi naik turunnya nilai ekspor sangat tergantung pada fluktuasi harga komoditas di pasar dunia. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk. Mengukur kemampuan organisasi dalam upaya menjaga stabilitas pemenuhan kebutuhan sembako dan bahan penting lainnya di Kabupaten Malang. Sembako dan barang penting lainnya merupakan kebutuhan utama masyarakat, dimana stabilitas ketersediaannya harus dijamin sehingga harganya tetap terjaga dan dapat meminimalisir terjadinya inflasi. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib ukur serta memberikan perlindungan dan pengawasan perdagangan terhadap konsumen. UTTP merupakan salah satu faktor untuk mendukung terciptanya perdagangan yang aman dengan kualitas produk yang memiliki daya saing. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan tera / tera ulang terhadap UTTP yang dimiliki, yang merupakan sarana produksi dan perdagangan dalam mengerakkan roda daerah. Mengukur tumbuh nya industri non formal sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan dalam daerah Tumbuhnya industri non formal (rumah tangga) merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh dan Pasar. Melalui berbagai program dan kegiatan yang sinergis, maka masyarakat mulai memanfaatkan sumber daya yang menjadi potensi daerah untuk menjadi berbagai jenis produk unggulan. Oleh karena itu, industri non formal (rumah tangga) harus terus ditumbuhkan untuk dapat meningkat kesejahteraan masyarakat dan mendukung laju perputaran daerah.

Bidang Pengelolaan Pasar 5. Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pasar Untuk mengukur capaian target kinerja terhadap target PAD Pasar untuk Kabupaten Malang. Jumlah UPPD yang menjadi sumber PAD Pasar telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2010 Sedangkan jumlah target PAD Pasar setiap tahunnya juga telah ditetapkan dan tertuang didalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD) yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Oleh karena itu, berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mendukung tercapainya target tersebut.

USULAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG III. IKU TINGKAT KABUPATEN MALANG NO URAIAN FORMULA ALASAN Bidang 1 Kelancaran arus barang Sembilan bahan pokok dan barang penting lainnya. Bidang Industri 1. Meningkatny a Kualitas Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya tahun ini - Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya tahun lalu Rata-rata ketersedian sembako dan barang penting lainnya tahun lalu Mengukur kemampuan organisasi dalam upaya memenuhi kebutuhan sembako dan bahan penting lainnya di Kabupaten Malang SDM terampil Dalam rangka mencetak tenaga SKPD PENGELOLA INDIKATOR dan Pasar

SDM Industri Jumlah SDM Industri terampil dan berkualitas pada setiap IKM 2. Meningkatny a Daya Saing Industri 3. Tumbuh kembangnya Jumlah Industri Kecil Menengah yang memiliki keunggulan berbasis kearifan lokal 4. Penguatan struktur kelembagaan Industri 5. Prosentase tingkat produk industri yang laku dipasar lokal /Internasional Jumlah produk industri Jumlah total sentra Industri sampai dengan tahun berjalan Jumlah industri berdasarkan jenis usaha Jumlah Industri yang terbentuk sentra Jumlah industri formal tahun ini Jumlah industri formal tahun lalu Mengukur pangsa pasar produk IKM lokal Memacu sektor industri berbasis kearifan lokal untuk peningkatan kesejahteraan pelaku IKM Pembentukan sentra-sentra IKM berdasarkan jenis usaha Mengukur tumbuh dan berkembangnya dan Pasar

industri formal 6. Prosentase tingkat industri non formal Jumlah industri formal tahun lalu Jumlah industry non formal tahun ini Jumlah industri non formal tahun lalu Jumlah industri formal tahun lalu industri formal dalam daerah Mengukur tumbuh nya industri non formal dalam daerah

IV. IKU TINGKAT SKPD NO URAIAN FORMULA ALASAN SUMBER DATA Bidang 1. Prosentase Peningkatan Nilai Ekspor - Impor 2. Prosentase Tera / Tera Ulang Nilai ekspor tahun ini - Nilai ekspor tahun lalu Nilai ekspor tahun lalu Dan, Nilai impor tahun ini - Nilai impor tahun lalu Nilai impor tahun lalu Jumlah UTTP Tahun ini Jumlah UTTP Tahun lalu Jumlah UTTP Tahun lalu Meningkatkan nilai ekspor impor yang merupakan salah satu indikasi peningkatan kegiatan perdagangan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib ukur serta memberikan perlindungan dan pengawasan perdagangan terhadap Laporan realisasi ekspor impor pada Bidang Laporan Ukuran Timbangan, Takaran dan Perlengkapannya (UTTP)

Bidang Industri 1. Meningkatnya Kualitas SDM Industri 2. Meningkatnya Daya Saing Industri 3. Tumbuh kembangnya Jumlah Industri Kecil Menengah yang memiliki keunggulan berbasis kearifan lokal 4. Penguatan struktur kelembagaan SDM terampil Jumlah SDM Industri produk industri yang laku dipasar lokal /Internasional Jumlah produk industri Jumlah total sentra Industri sampai dengan tahun berjalan Jumlah industri berdasarkan jenis usaha konsumen Dalam rangka mencetak tenaga terampil dan berkualitas pada setiap IKM Mengukur pangsa produk lokal Memacu pasar IKM sektor industri berbasis kearifan lokal untuk peningkatan kesejahteraan pelaku IKM Pembentukan sentra-sentra IKM Data kelompok IKM yang ada di Kabupaten Malang

Industri 5. Prosentase tingkat industri formal 6. Prosentase tingkat industri non formal Jumlah Industri yang terbentuk sentra Jumlah industri formal tahun ini Jumlah industri formal tahun lalu Jumlah industri formal tahun lalu Jumlah industry non formal tahun ini Jumlah industri non formal tahun lalu Jumlah industri non formal tahun lalu berdasarkan jenis usaha Mengukur tumbuh dan berkembangnya industri formal dalam daerah Mengukur tumbuh nya industri non formal dalam daerah NO URAIAN FORMULA ALASAN SUMBER DATA Bidang Pengelolaan Pasar 1 Prosentase Peningkatan Realisasi Jumlah Realisasi Pasar tahun ini - Untuk mengukur peningkatan Laporan realisasi PAD Retribusi Pasar

Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pasar Jumlah Realisasi Pasar tahun lalu Jumlah Realisasi Pasar tahun lalu PAD Retribusi Pasar untuk Kabupaten Malang di Bidang Pengelolaan Pasar 2 Prosentase Peningkatan Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pasar Jumlah Target Pasar tahun ini - Jumlah Target Pasar tahun lalu Jumlah Target Pasar tahun lalu Untuk mengukur capaian kinerja kemampuan terhadap PAD Retribusi Pasar untuk Kabupaten Malang Target PAD Retribusi Pasar di Bidang Pengelolaan Pasar 3 Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Jumlah Realisasi Pasar tahun ini Jumlah Target Untuk mengukur capaian target kinerja terhadap target PAD Target dan laporan realisasi PAD Retribusi Pasar di Bidang

Retribusi Pasar Pasar tahun ini Retribusi Pasar untuk Kabupaten Malang Pengelolaan Pasar