TARGET KINERJA SASARAN BERASARKAN RENSTRA
|
|
- Hendri Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TARGET KINERJA SASARAN BERASARKAN RENSTRA TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN Tercapainya pertumbuhan industri kecil menengah di Bali ratarata 1,5%/ tahun ; Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah per tahun serta industri kreatif di kabupaten/kota se Bali berbasis kompetensi inti daerah ; 1. Meningkatnya kualitas garam rakyat 2. Terbentuknya kelompok perajin yang bersertifikasi TARGET SASARAN TAHUN Perajin Perajin Tersedianya data IKM per komoditi Buku Meningkatnya kemampuan kelompok perajin dalam mengakses IT 5. Terawasinya industri makanan dan minuman yang sesuai untuk konsumsi masyarakat Orang 80 Buah Buku Laporan Tersedianya pupuk organik Unit Meningkatnya ketrampilan para perajin, pengusaha industri kerajinan yang ada di sentrasentra kerajinan 8. Tersusunnya Ranperda Perlindungan Kain Tradisional Bali Desain 25 Merk
2 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN (Foklor) dan terdaftarnya Hasil karya masyarakat bali, meningkatnya pengetahuan tentang HKI. 9. Meningkatnya kualitas hasil produksi perajin usaha pangan 10. Meningkatnya pengetahuan informasi Teknologi IKM 11. Tersedianya data dan informasi tentang potensi produk unggulan Bali 12. Terlatihnya para perajin pengusaha industri kerajinan dan fashion. 13. Meningkatnya kualitas peserta dan produk pameran perajin pada Pesta Kesenian Bali Raperda Orang TARGET SASARAN TAHUN Orang Orang IKM Buku Desain 25 Orang Perajin Terbinanya 30 Kelompok UMKM Kelompok Terpromosinya produk dalam negeri Perajin
3 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN Tercapainya sistem logistik daerah yang aman, peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan perlindungan konsumen yang handal 1. Mengembangkan dan menata lembaga perdagangan dari distributor sampai dengan pengecer ; 2. Menumbuhkan kecintaan penggunaan produk dalam negeri ; 3. Mendorong lembaga perlindungan konsumen dan membentuk masyarakat menjadi konsumen cerdas ; 16. Meningkatnya kualitas para calon usahawan di UMKM 1. Tertatanya pasar tradisional dan Meningkatnya sarana perdagangan pada pasar tradisional dan pasar modern 1. Meningkatnya konsumen yang menggunakan produk lokal 2. Terpromosinya produk dalam negeri 3. Terhindarnya konsumen dari kerugian dan bahaya yang di akibatkan oleh produk konsumsi dan produk yang tidak memenuhi standar atau ketentuan yang di perdagangkan Kali Orang Pasar Tradisional dan Modern TARGET SASARAN TAHUN Orang Perajin 100 BAP Terawasinya minuman beralkohol Kabupaten/ 9 illegal Kota 4. Meningkatkan 1. Tertelusurnya standar ke Buah
4 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN Tercapainya pertumbuhan ekspor non migas Bali ratarata 2,2% /tahun. produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi 5. Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan industri dan perdagangan ; Melaksanakan promosi dan mengikuti pameran bertaraf internasional di dalam dan luar negeri. standar yang lebih tinggi 2. Terciptanya tertib ukur di masyarakat 3. Terjaganya standar antar laboratorium 4. Mempertahankan akreditasi laboratorium dari KAN 5. Meningkatnya standar mutu ekspor produk kopi,vanili dan kakao 6. Terjaminnya kualitas sampel komoditi yang di ambil 1. Meningkatknya pemahaman petani tentang pasar lelang, terjadinya kerjasama buyer dengan petani dan terciptanya peluang pasar bagi petani 1. Barang yang di ekspor bisa di klarifikasi di Negara Tujuan Ekspor 2. Terpenuhinya Surat Keterangan Asal TARGET SASARAN TAHUN UTTP Buah Komoditi 3 Pengusaha 12 Contoh 25 Orang Verifikasi/K omplin 20 SKA
5 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET SASARAN TAHUN Komplin dan Verifikasi 3. Terlaksananya Misi dagang Kali 1 4. Terwujudnya perencanaan Bali Paket Trade Center (BTC) 5. Tersedianya Buku informasi Buku pasar dalam dan luar negeri 6. Meningkatnya pengembangan Perajin promosi perdagangan internasional 6. Terlaksananya kegiatan Bulan 12 Rakerda pameran 7. Kepatuhan importir terhadap Importir peraturanperaturan perundangundangan yang berlaku 8. Terwujudnya pengemangan Perajin Promosi Internasional 9. Mendapat pengakuan lab Komoditi terakreditasi dari KAN 10. Meningkatnya Kualitas Barang ekspor Pengusaha
6 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah per tahun serta industry kreatif di kabupaten/kota se Bali berbasis kompetensi inti daerah ; 2 a. Mengembangkan dan menata lembaga perdagangan dari distributor sampai dengan pengecer b. Menumbuhkan kecintaan penggunaan produk dalam negeri ; c. Mendorong lembaga perlindungan konsumen dan membentuk masyarakat menjadi konsumen cerdas ; d. Meningkatkan produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi e. Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam mendukung Jumlah IKM dan industri kreatif yang berkopetensi inti daerah terkendalinya peredaran minuman beralkohol Jumlah konsumen yang menggunakan produk local Jumlah konsumen menjadi cerdas Jumlah pengusaha yang siap bersaing Jumlah partisipasi masyarakat pedagang/produsen bertransaksi 200 Industri 26 pengusaha mikol 450 orang 270 Perusahaan 3 Komoditi 240 orang
7 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET pembangunan industri dan perdagangan 3 Melaksanakan promosi bertaraf internasional dan mengikuti pameran bertaraf internasional di dalam dan luar negeri Jumlah transaksi dagang meningkat 20 Verifikasi/Komplin 1 Negara 200 Buku 7 Perajin
8 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah per tahun serta industry kreatif di kabupaten/kota se Bali berbasis kompetensi inti daerah ; 2 a. Mengembangkan dan menata lembaga perdagangan dari distributor sampai dengan pengecer b. Menumbuhkan kecintaan penggunaan produk dalam negeri ; c. Mendorong lembaga perlindungan konsumen dan membentuk masyarakat menjadi konsumen cerdas ; d. Meningkatkan produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi e. Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan industri dan Jumlah IKM dan industri kreatif yang berkopetensi inti daerah terkendalinya peredaran minuman beralkohol Jumlah konsumen yang menggunakan produk local Jumlah konsumen menjadi cerdas Jumlah pengusaha yang siap bersaing Jumlah partisipasi masyarakat pedagang/produsen bertransaksi 200 Industri 26 pengusaha mikol 450 orang 270 Perusahaan 3 Komoditi 240 orang
9 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET perdagangan 3 Melaksanakan promosi bertaraf internasional dan mengikuti pameran bertaraf internasional di dalam dan luar negeri Jumlah transaksi dagang meningkat 20 Verifikasi/Komplin 1 Negara 200 Buku 7 Perajin
10 TARGET DAN CAPAIAN TARGET 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 1 Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah per tahun serta industry kreatif di kabupaten/kota se Bali berbasis kompetensi inti daerah ; 2 a. Mengembangkan dan menata lembaga perdagangan dari distributor sampai dengan pengecer Jumlah IKM dan industri kreatif yang berkopetensi inti daerah terkendalinya peredaran minuman beralkohol 200 Industri 200 Industri pengusaha mikol 26 pengusaha mikol 100 b. Menumbuhkan kecintaan penggunaan produk dalam negeri ; Jumlah konsumen yang menggunakan produk local 450 orang 450 orang 100 c. Mendorong lembaga perlindungan konsumen dan membentuk masyarakat menjadi konsumen cerdas ; d. Meningkatkan produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi e. Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan industri dan perdagangan Jumlah konsumen menjadi cerdas Jumlah pengusaha yang siap bersaing Jumlah partisipasi masyarakat pedagang/produsen bertransaksi 270 Perusahaan 3 Komoditi 240 orang 270 Perusahaan 3 Komoditi 240 orang
11 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % 3 Melaksanakan promosi bertaraf internasional dan mengikuti pameran bertaraf internasional di dalam dan luar negeri Jumlah transaksi dagang meningkat 20 Verifikasi/Kom plin 1 Negara 200 Buku 7 Perajin 20 Verifikasi/Kom plin 1 Negara 200 Buku 7 Perajin 100
12 INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Nama Unit Organisasi/SKPD : Dinas Perindustrian dan 2. Tugas Pokok :Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga dan tugas dekonsentrasi di bidang perindustrian dan perdagangan 3. Fungsi : a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan b. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang perindustrian dan perdagangan c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perindustrian dan perdagangan d. Melaksanakan urusan sekretariat N O. SASARAN RENSTRA INDIKATO R KINERJA FORMULA PENJELASAN PENANGGU NG SUMBER DATA KET. (KINERJA UTAMA) UTAMA (ALASAN) JAWAB a Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah per tahun serta industry kreatif di kabupaten/kota se Bali berbasis kompetensi inti daerah ; jumlah IKM dan Industri Kreatif Data Inustri dan ekspor Jumlah IKM dan industri kreatif yang berkopetens i inti daerah Produk unggulan yang belum mempunyai daya saing di pasaran. Bidang Dalam Negeri, Industri Agro,Industri Aneka, Bidang Luar Negeri Pengemban gan industri kecil dan menengah
13 2 a Mengembangkan dan menata lembaga perdagangan dari distributor sampai dengan pengecer ; terkendaliny a peredaran minuman beralkohol Jumlah minuman beralkohol yang tidak sesuai dengan kadar merupakan kunjungan pengawasan dan penertiban minuman beralkohol yang beredar di tingkat distributor, sub distributor, penjual dan pengecer Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Perlindunga Pengawas n an Mikol Konsumen dan Pengamana n Perdagang an b Menumbuhkan kecintaan penggunaan produk dalam negeri ; Jumlah konsumen yang menggunak an produk lokal Masyarakat Masih banyaknya masyarakat yang belum sadar menggunakan produk dalam negeri Bidang Dalam Negeri Data Perdagang an c Mendorong lembaga perlindungan konsumen dan membentuk masyarakat menjadi konsumen cerdas ; Jumlah konsumen menjadi cerdas Masyarakat Konsumen Kunjungan yang dilaksanakan agar konsumen terhindar dari kerugian dan bahaya keracunan akibat dari pemakaian Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Pengawas an Barang Beredar
14 atau mengkonsumsi barang yang tidak memenuhi standar atau ketentuan d Meningkatkan produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi Jumlah pengusaha yang siap bersaing jumlah perajin Produk unggulan yang belum mempunyai daya saing di pasaran. Bidang Dalam Negeri, Industri Agro,Industri Aneka, Bidang Luar Negeri Data Ekspor e Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan industri dan perdagangan ; Jumlah partisipasi masyarakat pedagang/p rodusen bertransaksi Jumlah transaksi di pasar lelang Membantu memasarkan produk pertanian dan perkebunan Bidang Dalam Negeri, Industri Agro,Industri Aneka, Bidang Luar Negeri Data Ekspor
15 3 Melaksanakan promosi bertaraf internasional dan mengikuti pameran bertaraf internasional di dalam dan luar negeri. Jumlah transaksi dagang meningkat Jumlah produk terpasarkan Melalui peningkatan promosi dan pameran di dalam maupun di luar negeri di harapkan dapat meningkatkan peluang pasar Bidang Luar Negeri dan Bidang perdagangan Luar Negeri Laporan Kegiatan Perdagang an Peningkata n Kerjasama Perdagang an Internasion al dan Peningkata n dan Pengemban gan Ekspor
16 1. Nama Unit Organisasi/SKPD : Dinas Perindustrian dan 2. Tugas Pokok :Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga dan tugas dekonsentrasi di bidang perindustrian dan perdagangan 3. Fungsi : a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan b. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang perindustrian dan perdagangan c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perindustrian dan perdagangan d. Melaksanakan urusan sekretariat INDIKATOR KINERJA UTAMA N O. SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA FORMULA PENJELASAN PENANGGUNG SUMBER DATA KET. (KINERJA UTAMA) UTAMA (ALASAN) JAWAB Meningkatnya pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Jumlah kunjungan dalam rangka pengawasan dan penertiban minuman beralkohol merupakan kunjungan pengawasan dan penertiban minuman beralkohol yang beredar di tingkat distributor, sub distributor, penjual dan pengecer Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Pengawasan Mikol Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Jumlah kunjungan ke pedagang dalam rangka pelaksanaan perlindungan konsumen dan produsen Kunjungan yang dilaksanakan agar konsumen terhindar dari kerugian dan bahaya keracunan akibat dari pemakaian atau mengkonsumsi barang yang tidak memenuhi standar atau ketentuan Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Pengawasan Barang Beredar Jumlah lingkup komoditi yang terjaga akreditasi laboratoriumnya UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB Akreditasi laboratorium menjaga alatalat lab yang digunakan untuk pengujian komoditi terjaga standar kualitasnya Jumlah kabupaten yang meningkat kualitas barang ekspornya Dengan pembinaan mutu kepada pengusaha/pedagang pengumpul ke kabupaten diharapkan meningkatkan kualitas barang yang diekspor UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB
17 Jumlah sampel yang dapat di ambil contohnya di customer/pelanggan Sampel komoditi yang diambil ke customer dapat meyakinkan bahwa komoditi yg dihasilkan memang berkualitas baik UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB Jumlah peralatan laboratorium yang menjadi standart Terkalibrasinya peralatan laboratorium yang digunakan untuk Tera/Tera ulang UPT Metrologi Laporan Metrologi Jumlah kabupaten/kota yang tertib ukur Tertib ukur untuk Tera/Tera ulang alat ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) UPT Metrologi Laporan Tera/Tera Ulang Jumlah ketelusuran peralatan laboratorium Ketelusuran peralatan adalah unjuk kerja alat lab met dibandingkan dengan lab BSML Yogyakarta UPT Metrologi Laporan kegiatan Metrologi 2 Meningkatnya daya saing, tumbuh, dan berkembangnya IKM Jumlah petani garam yang meningkat ketrampilannya Jumlah industri makanan dan minuman yang meningkat kualitasnya Peningkatan ketrampilan petani garam, Minol yg meningkat kualitasnya, IKM/pengrajin yg meningkat pendapatannya menunjukkan meningkatnya daya saing, tumbuh dan berkembangnya IKM Laporan Kegiatan Industri Laporan Kegiatan Industri Pengembangan industri kecil dan menengah Jumlah buku data IKM per Komoditi Laporan Kegiatan Industri
18 Jumlah PendaftaranHasil Karya Masyarakat Bali, Tersusunnya Ranperda Perlindungan Kain Tradisional Bali (Foklor) Jumlah kemampuan IT Kelompok Perajin Jumlah Gedung Pupuk Organik Jumlah pengrajin kayu yang meningkat pengetahuannya tentang Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu Pemahaman terhadap aturan legalitas kayu yang berkaitan dengan dokumen ekspor Laporan Kegiatan Industri Jumlah UMKM yang terlatih Penumbuhan wirausaha baru dimaksudkan untuk menumbuhkan wirausaha yang terampil UPT UMKM Laporan Kegiatan UMKM 3 Meningkatnya kerjasama perdagangan Internasional Jumlah para perajin, pengusaha industri kerajinan yang ada di sentrasentra kerajinan di Kabupaten/Kota sebali yang terlatih Jumlah masalah komplin dagang yang diatasi tentang verifikasi SKA antara Eksportir dengan buyer Peningkatan Pelaksanaan Kerjasama Penanganan masalah komplin dagang dapat meningkatkan kerjasama perdagangan internasional Industri Agro Bidang Luar Negeri Bidang Luar Negeri Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan Kerjasama Peningkatan Kerjasama Internasional
19 4 Peningkatan Nilai Ekspor Jumlah pengrajin yang mempromosikan produknya di tingkat internasional Jumlah importir yang patuh terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku Dengan pengrajin yang mempromosikan produkproduknya di tingkat internasional diharapkan akan meningkatkan nilai ekspor Laporan Realisasi Ekspor Laporan Realisasi Impor Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Jumlah penyelenggaraan promosi produkproduk pengrajin Bali di tingkat Nasional Penyelenggaraan promosi produk pengrajin di tingkat Nasional melalui Rakerda dan Pameran Jumlah Importir yang pauh terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku Kepatuhan importir terhadap peraturan peraturan perundangundangan yang berlaku Laporan Realisasi Impor 5 Meningkatnya pelaksanaan Sosialisasi dalam rangka pengembangan dan revitalisasi pasar lelang Jumlah pelaku usaha yang meningkat pengetahuannya tentang manfaat pasar lelang dalam pemasaran hasil pertanian Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Pasar Lelang Peningkatan Efisiensi Dalam Negeri Jumlah konsumen yang menggunakan produk lokal Bertambahnya Konsumen yang menggunakan Produk Lokal Dengan Sosialisasi Aku Cinta Indonesia Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Kegiatan Meningkatnya kegiatan perdagangan produk dalam negeri Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Kegiatan
20 INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Nama Unit Organisasi/SKPD : Dinas Perindustrian dan 2. Tugas Pokok :Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga dan tugas dekonsentrasi di bidang perindustrian dan perdagangan 3. Fungsi : a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan b. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang perindustrian dan perdagangan c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perindustrian dan perdagangan d. Melaksanakan urusan sekretariat NO. SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG SUMBER DATA KET. (KINERJA UTAMA) UTAMA (ALASAN) JAWAB Meningkatnya pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Jumlah kunjungan dalam rangka pengawasan dan penertiban minuman beralkohol merupakan kunjungan pengawasan dan penertiban minuman beralkohol yang beredar di tingkat distributor, sub distributor, penjual dan pengecer Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Pengawasan Mikol Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Jumlah kunjungan ke pedagang dalam rangka pelaksanaan perlindungan konsumen dan produsen Kunjungan yang dilaksanakan agar konsumen terhindar dari kerugian dan bahaya keracunan akibat dari pemakaian atau mengkonsumsi barang yang tidak memenuhi standar atau ketentuan Bidang Dalam Negeri Laporan Hasil Pengawasan Barang Beredar Jumlah lingkup komoditi yang terjaga akreditasi laboratoriumnya UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB Akreditasi laboratorium menjaga alatalat lab yang digunakan untuk pengujian komoditi terjaga standar kualitasnya Jumlah kabupaten yang meningkat kualitas barang ekspornya Dengan pembinaan mutu kepada pengusaha/pedagang pengumpul ke kabupaten diharapkan meningkatkan kualitas barang yang diekspor UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB
21 Jumlah sampel yang dapat di ambil contohnya di customer/pelanggan Sampel komoditi yang diambil ke customer dapat meyakinkan bahwa komoditi yg dihasilkan memang berkualitas baik UPT BPSMB Laporan Kegiatan BPSMB Jumlah peralatan laboratorium yang menjadi standart Terkalibrasinya peralatan laboratorium yang digunakan untuk Tera/Tera ulang UPT Metrologi Laporan Metrologi Jumlah kabupaten/kota yang tertib ukur Tertib ukur untuk Tera/Tera ulang alat ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) UPT Metrologi Laporan Tera/Tera Ulang Jumlah ketelusuran peralatan laboratorium Ketelusuran peralatan adalah unjuk kerja alat lab met dibandingkan dengan lab BSML Yogyakarta UPT Metrologi Laporan kegiatan Metrologi 2 Meningkatnya daya saing, tumbuh, dan berkembangnya IKM Jumlah petani garam yang meningkat ketrampilannya Jumlah industri makanan dan minuman yang meningkat kualitasnya Peningkatan ketrampilan petani garam, Minol yg meningkat kualitasnya, IKM/pengrajin yg meningkat pendapatannya menunjukkan meningkatnya daya saing, tumbuh dan berkembangnya IKM Laporan Kegiatan Industri Laporan Kegiatan Industri Pengembangan industri kecil dan menengah Jumlah buku data IKM per Komoditi Laporan Kegiatan Industri
22 Jumlah PendaftaranHasil Karya Masyarakat Bali, Tersusunnya Ranperda Perlindungan Kain Tradisional Bali (Foklor) Jumlah kemampuan IT Kelompok Perajin Jumlah Gedung Pupuk Organik Jumlah pengrajin kayu yang meningkat pengetahuannya tentang Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu Pemahaman terhadap aturan legalitas kayu yang berkaitan dengan dokumen ekspor Laporan Kegiatan Industri Jumlah UMKM yang terlatih Penumbuhan wirausaha baru dimaksudkan untuk menumbuhkan wirausaha yang terampil UPT UMKM Laporan Kegiatan UMKM 3 Meningkatnya kerjasama perdagangan Internasional Jumlah para perajin, pengusaha industri kerajinan yang ada di sentrasentra kerajinan di Kabupaten/Kota sebali yang terlatih Jumlah masalah komplin dagang yang diatasi tentang verifikasi SKA antara Eksportir dengan buyer Peningkatan Pelaksanaan Kerjasama Penanganan masalah komplin dagang dapat meningkatkan kerjasama perdagangan internasional Industri Agro Bidang Luar Negeri Bidang Luar Negeri Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan Kerjasama Peningkatan Kerjasama Internasional
23 4 Peningkatan Nilai Ekspor Jumlah pengrajin yang mempromosikan produknya di tingkat internasional Jumlah importir yang patuh terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku Dengan pengrajin yang mempromosikan produkproduknya di tingkat internasional diharapkan akan meningkatkan nilai ekspor Laporan Realisasi Ekspor Laporan Realisasi Impor Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Jumlah penyelenggaraan promosi produkproduk pengrajin Bali di tingkat Nasional Penyelenggaraan promosi produk pengrajin di tingkat Nasional melalui Rakerda dan Pameran Jumlah Importir yang pauh terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku Kepatuhan importir terhadap peraturan peraturan perundangundangan yang berlaku Laporan Realisasi Impor 5 Meningkatnya pelaksanaan Sosialisasi dalam rangka pengembangan dan revitalisasi pasar lelang Jumlah pelaku usaha yang meningkat pengetahuannya tentang manfaat pasar lelang dalam pemasaran hasil pertanian Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Pasar Lelang Peningkatan Efisiensi Dalam Negeri Jumlah konsumen yang menggunakan produk lokal Bertambahnya Konsumen yang menggunakan Produk Lokal Dengan Sosialisasi Aku Cinta Indonesia Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Kegiatan Meningkatnya kegiatan perdagangan produk dalam negeri Bidang Dalam Negeri dan bidang perindustrian Laporan Kegiatan
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN
LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 5 TAHUN 2014 TANGGAL : 11 AGUSTUS 2014 PEMERINTAH PROVINSI BALI RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASISI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciREVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM / KEGIATAN PERINDUSTRIAN 1 Meningkatnya perkembangan
Lebih terperinciSUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin
Lampiran Bab II INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1. Unit Organisasi/SKPD : Perindustrian Kabupaten Karangasem 2. Tugas Pokok : Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di big perindustrian
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 I. VISI No 1. URAIAN VISI sebagai pusat industri dan perdagangan terkemuka, berdaya saing global dan berperan sebagai
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA RENCANA BIAYA 1 TH TARGET
TOLOK UKUR (KELUARAN) DAN TARGET KINERJA KEGIATAN LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA sampai dengan Juni BULAN JUNI NO PROGRAM
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.
Lebih terperinci-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas
Lebih terperinciDINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Tugas Pokok dan Fungsi : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prop. Bali pada dasarnya memiliki dua tugas pokok yakni : a. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 NOMOR 35 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDD. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PERDAGANGAN
LAMPIRAN XXXX PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 DD. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PERDAGANGAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Perdagangan Dalam Negeri 1. Pemberian
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN 2015
PENETAPAN KINERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN 2015 No Sasaran Indikator Kinerja Target % Program Utama / Kegiatan 1 2 3 4 5 6 PENCIPTAAN IKLIM
Lebih terperinciPEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Perdagangan Dalam Negeri PEMERINTAH
- 824 - DD. PEMBAGIAN URUSAN AN PERDAGANGAN SUB 1. Perdagangan Dalam Negeri 1. Penetapan pedoman serta pembinaan dan pengawasan pemberian izin usaha perdagangan (SIUP). 1. Pembinaan dan pengawasan dalam
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDD. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA SUB BIDANG
- 624 - DD. PEMBAGIAN URUSAN AN PERDAGANGAN 1. Perdagangan Dalam Negeri 1. Penetapan pedoman serta pembinaan dan pengawasan pemberian izin usaha perdagangan (SIUP). 1. Pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan
Lebih terperinciPEGUKURAN KINERJA KEGIATAN
PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY Tahun : 2014 No. Sasaran strategis Indikator Program/Kegiatan Anggaran Kinerja Realisasi Fisik Keuangan % % KOPERASI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017
SKPD : DISKOPERINDAG NO Program Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi Fasilitasi Perijinan, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Koperasi Fasilitasi Badan Hukum,
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008
Lebih terperinciBAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Program merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciBAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) 943105 G i a n y a r - 80511 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB TAHUN 2014
DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI TAHUN Nama Ketua PPID SKPD Nama Unit/Satker yang menguasai : Drs. H. M. SUDARMAN, MM : Dinas Perindustrian dan Prerdagangan Provinsi
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 3. 0 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi :
Lebih terperinci: PERINDUSTRIAN ORGANISASI : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Halaman sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN : 2.07. - PERINDUSTRIAN ORGANISASI : 2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Halaman. 374 Jumlah 2.07.2.07.01.00.00.4. PENDAPATAN 2.07.2.07.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode
Lebih terperinciGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA
Lebih terperinciterhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR JL. ERLANGGA NO.03 GIANYAR-BALI, TELP. (0361) 943105 DAFTAR ISI halaman BAB I
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan INDIKATOR KELUARAN KEBUTUHAN USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH TARGET NO KODE SASARAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI DANA/PAGU PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR CAPAIAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan
Halaman : 1 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2017 Formulir DPA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3.04. - Perindustrian Organisasi :
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016
SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI
Lebih terperinciLAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN
LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP
Lebih terperinciKota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI,
Lebih terperinciLKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperincib. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
BAB XX DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 400 Susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1.
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 07 Sasaran 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya Meningkatnya Pengembangan Penyediaan sarana Tersedianya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Mangkunegara (2007:67) prestasi kerja (job performance) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan tuntutan era globalisasi dewasa ini teknologi telah menggantikan sebagian besar tugas manusia. Akan tetapi, faktor manusia masih sangat menentukan keberhasilan
Lebih terperinciDINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR
Lebih terperinciDAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO
DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO NO INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA I. Informasi tentang Profil DINAS PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON a NOMOR 82 TAHUN 2016, SERI D. 31 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 82 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTR1AN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SIDOARJO
Lebih terperinciLAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016 Kode : AP / Lap-01 Triwulan : III (Tiga) SATUAN KERJA : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017
Halaman : 1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 UNIT ORGANISASI : 3.04.01 - Dinas 4. Pendapatan 3.125.000.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 20 Sasaran 2 4 5 8 9 Tersedianya bulan Pengembangan Sentrasentra Industri Potensial informasi
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN Perencanaan pembangunan merupakan proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan dalam pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Perumusan umum Program Prioritas Kota Bandung bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan Wajib
Lebih terperinciU R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 17,246,000,000.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.07 URUSAN PILIHAN Industri dan Perdagangan : 2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan KODE 2 07 01 00 00 4 PENDAPATAN DAERAH 2 07 01 00 00 4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 86 TAHUN 2016 TETANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA
Lebih terperinciIndikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB TAHUN 2016
DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI TAHUN Nama Ketua PPID SKPD Nama Unit/Satker yang menguasai : Drs. Muhammad Saroji, M.Si : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Lebih terperinciDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Propinsi Jawa Barat Awal milenium ketiga merupakan era pra kondisi bagi negara-negara di dunia untuk menghadapi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci7. URUSAN PERDAGANGAN
7. URUSAN PERDAGANGAN Peran urusan perdagangan semakin penting dalam perekonomian baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas pentingnya sektor perdagangan terlihat dari peningkatan kontribusi
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPOR PERKEMBG PELAKSA APBD PROVISI JAWA TEGAH TAHU GGAR SKPD KEPALA SKPD BEDAHARA PEGELUAR BUL : DIAS PERIDUSTRI D PERDAGG : MUHAMMAD ARIF SAMBODO, SE, M.Si : SUARTI, SE : Januari O AMA PROGRAM BEDAHARA
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016 SKPD : DINAS PERNDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG TAHUN : 2016 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET PAGU
Lebih terperinci2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan P
No.783, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Nama Jabatan dan Kelas Jabatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/M-DAG/PER/5/2017 TENTANG NAMA JABATAN DAN KELAS
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi berpedoman pada dokumen
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 No. A SEKRETARIAT 1,949,470,000 1) Program Pelayanan Administrasi 1,082,400,000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN PELALAWAN
RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN PELALAWAN JADWAL PROGRAM dan INDIKATOR 1 Peningkatan Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.460.500.114
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017
RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017 URAIAN KEGIATAN TARGET RENCANA AKSI TARGET RENCANA AKSI TRIWULAN I II III IV ANGGARAN PENANGGUNG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode
Lebih terperinciTable 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare
Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode TOTAL 2.011.165.000 4.499.670.000
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPOR PERKEMBG PELAKSA APBD PROVISI JAWA TEGAH TAHU GGAR SKPD KEPALA SKPD BEDAHARA PEGELUAR BUL : DIAS PERIDUSTRI D PERDAGG : MUHAMMAD ARIF SAMBODO, SE, M.Si : SUARTI, SE : Maret O AMA PROGRAM BEDAHARA
Lebih terperinci13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perekonomian meliputi koperasi
Lebih terperinciU R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 41,149,445, Belanja Pegawai 41,149,445,700.
Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.07 URUSAN PILIHAN Industri dan Perdagangan : 2.07.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan KODE 2 07 01 00 00 4 PENDAPATAN DAERAH 2 07 01 00 00 4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
7 PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG
BHINNEKA TU L NGGA IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperincilampiran 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015
lampiran 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN : DINAS KOPERASI UMKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI : GORONTALO TA : 2015 N0 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya jumlah
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN 2016
Sasaran 1. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan dan Produktifitas RENCANA KINERJA TAHUN 2016 sasaran yang Mandiri Target 44% Kualitas Kelembagaan 55 Pemberdayaan 1. koperasi yang tepat fungsi 2. Modal Usaha
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI
Lebih terperinci,98 sumber daya air dan listrik b Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional;
No. 1 Program/Kegiatan Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % 2 3 4 5 1. URUSAN PERINDUSTRIAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a Penyediaan jasa komunikasi 289.5. 266.294.442 91,98 sumber daya air dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 96 TAHUN 2008
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 96 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA
Lebih terperinci