PENATAAN RUANG BIOSKOP TERHADAP KUALITAS AKUSTIK DI BIOSKOP 21 AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SENI BANGUN DAN TATA RUANG SEKOLAH ISLAM BERWAWASAN INTERNASIONAL BINA ANAK SHOLEH DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU GIWANGAN YOGYAKARTA SKRIPSI

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

A. Perilaku Bunyi di Ruang Auditorium

BAB V HASIL RANCANGAN

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PENGESAHAN. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

Resonator Rongga Individual Resonator rongga individual yang dibuat dari tabung tanah liat kosong dengan ukuran-ukuran berbeda digunakan di gereja- ge

PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR SENI RUPA BERDASARKAN KTSP DI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI

INFERENSI DALAM WACANA SPANDUK DAN BALIHO BERBAHASA JAWA DI YOGYAKARTA SKRIPSI

PUSAT PAGELARAN SENI KONTEMPORER INDONESIA DI YOGYAKARTA

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA

PENERAPAN SISTEM AKUSTIK PADA RUANG AUDITORIUM BALAI SIDANG DI SURAKARTA

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA PT

BAB III TEORI PENUNJANG

Dapat dipasang di dinding, langit-langit dengan cara disemen pada penunjang padat, dibor atau dipaku seusai petunjuk pabrik

VALIDITAS TEORITIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X MAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMANFAATAN LIMBAH SPANDUK MMT SEBAGAI MATERIAL DALAM PERANCANGAN PRODUK TEKSTIL PELENGKAP INTERIOR SEBAGAI PARTISI

BAGIAN III : AKUSTIK

STUDI SUBJEKTIF KELAYAKAN GEDUNG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN RUMENTANG SIANG BANDUNG DARI SEGI AKUSTIK

SKRIPSI. Oleh : RIYANDA OKTA DEWI HARIYADI

ANALISIS POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF PADA KARANGAN NARASI BERBAHASA JAWA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEJAGOAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA (STUDI KASUS) SKRIPSI. Oleh: Agus Yuliyanto K

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perkembangan Akustik Gedung Pertunjukan. pada bangunan umum, mulai dari perkembangan teater Yunani klasik dan

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH DASAR SE GUGUS DIPONEGORO DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LUKISAN DENGAN TEKNIK PEWARNAAN ALAM DI PERUSAHAAN PRAM S BATIK NATURAL COLOUR YOGYAKARTA SKRIPSI

PADA KELAS X AKUNTANSI SMK YPKK 3 SLEMAN SKRIPSI

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN CATATAN PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN. PRAKATA.. LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK...

Kekerasan (loudness) yang cukup Kekerasan menjadi masalah karena ukuran ruang yang besar Energi yang hilang saat perambatan bunyi karena penyerapan da

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I DELANGGU

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED INTRODUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 1 KEC.

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI SISWA KELAS XI TKJ 1 SMK MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS XI IPA I SMA N 1 SEWON BANTUL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL VCD SESORAH

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII A SMP N 4 KALASAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI SOLO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI BERMAIN SENI RUPA DI TK PERTIWI 1 MUSUK SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KJKS BMT DANA MULIA KABUPATEN BOYOLALI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

TINJAUAN PERANCANGAN AKUSTIK INTERIOR AUDITORIUM TOWER MERCUBUANA

ABSTRAK. Fitriani Dewi Pramesti, 2012 Wayang Rumput (Wayang Suket) Universitas Pendidikan Indonesia Repository.Upi.Edu i

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEBANGSAAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH ALI MAKSUM KRAPYAK YOGYAKARTA SKRIPSI

SISTEM PENATAAN RUANG DAN PERABOT DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN BETTET I PAMEKASAN SKRIPSI.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

TAKE HOME TEST AKUSTIK TF MASJID dan AKUSTIK RUANG

PENERAPAN METODE CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM WACANA PADA SISWA KELAS VII A SMP NU SURUH KABUPATEN SEMARANG

ELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENGEMBANGAN MAJALAH BERBAHASA JAWA SEBAGAI PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA JAWA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/SMK KELAS X SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

KAJIAN MAKNA LEKSIKAL NAMA PERALATAN RUMAH TANGGA TRADISIONAL DI PASAR GEDHE KLATEN SKRIPSI

Skripsi S-1 Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

TINJAUAN AKUSTIK PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PERTUNJUKAN. Abstrak Oleh: Dwi Retno Sri Ambarwati Fakultas Bahasa dan Seni FBS UNY

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII B SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS IV SDN GROWONG LOR 03 TAHUN 2013/2014 SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PERTANYAAN REKAYASA (PLANTET QUESTIONS)

TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR BOUTIQUE CENTRE DENGAN KONSEP VINTAGE DI SURAKARTA

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN SKRIPSI

POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA PEKERJA TAMBANG BATU KAPUR DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : FERIKA SARI NIM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI

MOTTO. selesai dari satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang

Disusun Oleh : RISMAWATI NIM. A

TEKNIK BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SDN 03 JATIWARNO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: Wahyu Setyoasih A

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V

SKRIPSI. Oleh: Wahyu Eko Permadi NIM

STUDI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA SMA KELAS XI

TINJAUAN AKUSTIK PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PERTUNJUKAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR KELAS VI SD NEGERI 02

SKRIPSI. Oleh Arie Eka Endraful NIM

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: DENI SUTRISNI

PENERAPAN HYPNOTEACHING

SKRIPSI. Oleh : AGUS WIRAHADI KUSUMA NIM

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI SOMOPURO JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Bandung, 7 Juli 2008.

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN. METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

PENGGUNAAN BAHASA JAWA MAHASISWA DI KOS MAWAR NO. 4 SANTREN, GEJAYAN, DEPOK, SLEMAN

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu

Transkripsi:

PENATAAN RUANG BIOSKOP TERHADAP KUALITAS AKUSTIK DI BIOSKOP 21 AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh Neli Nurviani NIM 08206241018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JUNI 2012 i

ii

iii

MOTTO Menjadi diri sendiri dan selalu percaya bahwa sesuatu yang tidak mungkin itu adalah mungkin dan pasti akan terwujud jika kita terus berusaha. Saya percaya pada diri saya sendiri dan kehendak Allah SWT. v

PERSEMBAHAN Kupersembahkan karyaku ini kepada Kedua orang tuaku, Papa dan Mamah Semua ini untuk kalian berdua yang selalu menyayangi, mendoakan dan mendukungku. I love you mam, pap... vi

KATA PENGANTAR Alhamdullillahirabbil alamin puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah Subhanahuwata ala, atas segala limpahan nikmat-nya. Berkat rahmat dan hidayahnya pula akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan. Penulisan skripsi ini dapat terseleikan karena penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan penuh kesabaran, kearifan, kebijaksanaan, serta arahan, dan dorongan yang tidak henti-hentinya kepada saya, serta dengan tulus ikhlas penulis menyampaikan terima kasih kepada 1. Prof. Dr. Zamzani, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 2. Bpk Drs. Mardiyatmo, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa yang telah memberikan berbagai kemudahan kepada saya. 3. Bpk Bambang Prihadi, M.Pd selaku pembimbing akademik, yang telah memberikan arahan selama menempuh studi di Jurusan Pendidikan Seni Rupa. 4. Bpk Ilham Murjayanto, sebagai manajer Bioskop 21 (Cinema 21) Ambarukmo Plaza Yogyakarta yang berkenan memberikan izin untuk penelitian Tugas Akhir Skrisi. 5. Staff Bioskop 21 (Cinema 21) Ambarukmo Plaza Yogyakarta yang telah membantu selama pengambilan data untuk penelitian. 6. Papa dan Mamah, yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayangnya yang selalu menjadi kekuatan dan harapan. 7. Teteh dan aa, yang selalu memberi semangat dan nasihat. 8. Gebi, Vika, dan Ogi terima kasih atas keceriaan, kebersamaan dan dukungannya. 9. Sahabat-sahabat tercinta, Dewi, Amel, dan Tia yang memberikan doa, dukungan, semangat dan motivasinya. vii

10. Ita, Agus, Dewi dan semua teman-teman kelas A Pendidikan Seni Rupa angkatan 2008, terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya. 11. Teman-teman Pendidikan Seni Rupa UNY. 12. Tim Penguji selama berlangsungnya Ujian Tugas Akhir 13. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir Skripsi (TAS) yang tidak dapat saya sebutkan satu demi satu yang telah memberikan do a, dukungan moral, bantuan, dan dorongan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, kritik dan saran sangat penulis harapkan, Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 12 Juni 2012 Penulis, Neli Nurviani viii

DAFTAR ISI Halaman JUDUL.. i PERSETUJUAN PENGESAHAN. ii iii PERNYATAAN MOTTO. PERSEMBAHAN.. iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR. xvi ABSTRAK xx BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah. 2 C. Rumusan Masalah... 2 D. Tujuan Penelitian.. 3 E. Manfaat Penelitian 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Perkembangan Akustik Gedung Pertunjukan. 4 B. Jenis-jenis Gedung Pertunjukan... 6 1. Teater... 6 2. Opera... 7 3. Bioskop 7 C. Bioskop... 7 1. Ruang Proyektor... 8 2. Ruang Penonton (studio)... 8 3. Kasir 8 xi

D. Akustik... 9 1. Pengertian Akustik... 9 2. Bahan Penyerap Bunyi 9 3. Penggunaan Bahan dan Kontruksi Penyerap bunyi.. 12 a. Bahan Berpori 13 1) Unit Akustik Siap Pakai.. 14 2) Pelesteran Akustik dan Bahan yang Disemprotkan.. 17 3) Selimut (isolasi) Akustik. 17 4) Karpet dan Kain.. 19 b. Panel Penyerap (panel absorber). 20 c. Resonator Rongga. 22 1) Resonator Rongga Individual 22 2) Resonator Panel Berlubang 23 3) Resonator Celah 25 4. Perilaku Bunyi di Ruang Tertutup... 27 a. Refleksi Bunyi (Pemantulan Bunyi) 27 b. Absorbsi Bunyi (Pemantulan Bunyi).. 28 c. Diffusi Bunyi (Penyebaran Bunyi). 29 d. Difraksi Bunyi (Pembelokan Bunyi).. 29 5. Persyaratan Akustik Ruang Pertunjukan.. 29 a. Kekerasan (Loudness) yang Cukup 30 1) Memperpendek Jarak Penonton dengan Sumber Bunyi.. 30 2) Penaikan Sumber Bunyi 31 3) Pemiringan Lantai. 32 4) Sumber Bunyi Harus dikelilingi Lapisan Pemantul Bunyi. 33 5) Kesesuaian Luas Lantai dengan Volume 35 6) Menghindari Pemantul Bunyi Pararel yang Saling Berhadapan 36 7) Penempatan Penonton di Area yang Menguntungkan 38 8) Bentuk Ruang Pertunjukan. 39 xii

a) Bentuk Ruang Segi Empat (rectangular shape).. 40 b) Bentuk Kipas (fan shape).. 42 c) Bentuk Tapal Kuda (horse shape) 44 d) Bentuk Hexagonal (hexagonal shape).. 45 e) Bentuk Tak Beraturan.. 46 E. Estetika dan Keindahan... 49 F. Warna... 51 G. Bioskop 21 (cinema 21) Ambarukmo Plaza Yogyakarta... 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 54 A. Metode Penelitian..... 54 B. Data dan Sumber Data Penelitian 55 C. Teknik Pengumpulan data 56 1. Teknik Observasi... 56 a. Pra Observasi. 56 b. Observasi Penelitian.. 56 2. Teknik Wawancara.. 57 3. Teknik Dokumentasi... 57 D. Instrumen Penelitian... 58 E. Teknik Analisis Data.. 59 F. Pengujian Keabsahan Data 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 63 A. Hasil Penelitian... 63 1. Bentuk Ruang Bioskop 21 Ambarukmo Plaza. 63 a. Deskripsi Masing-Masing Zona... 65 1) Zona Utama. 65 2) Zona Transisi... 66 3) Zona Sirkulasi Penonton. 67 4) Zona Penonton. 68 5) Zona Proyeksi.. 69 2. Jarak Penonton dengan Sumber Bunyi.. 70 3. Tinggi Sumber Bunyi dan Kemiringan Lantai 70 xiii

4. Pelapisan Area Disekeliling Sumber Bunyi. 5. Luas Lantai dan Volume Ruang. 6. Permukaan Pemantul Bunyi 7. Penempatan Area Penonton. 8. Pendukung Distribusi Bunyi 9. Penggunaan Bahan dan Kontruksi Penyerap Bunyi. 71 73 73 74 74 75 B. Pembahasan... 82 1. Persyaratan Akustik yang Dipenuhi oleh Studio 3 Bioskop 21.. a. Bentuk Ruang yang Tepat b. Persyaratan Kekerasan (Loudness) yang Memadai 1) Jarak penonton Dengan Sumber Bunyi. 2) Penaikan Sumber Bunyi. 3) Pemiringan Lantai 4) Pelapisan Area di sekeliling Bunyi.. c. Kesesuaian Luas Lantai dengan Volume Ruang. 82 83 84 84 85 87 88 97 d. Menghindari Pemantul Bunyi Pararel yang Saling Berhadapan e. Penempatan Penonton di Area yang Menguntungkan f. Penggunaan Bahan dan Kontruksi Penyerap Bunyi 99 100 102 g. Cacat-cacat Akustik Studio 3 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza... 104 h. Persyaratan Akustik yang Telah terpenuhi oleh Studio 3 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza. 104 i. Persyaratan yang Belum Terpenuhi oleh Studio 3 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza 105 BAB V PENUTUP 107 A. Kesimpulan 107 B. Saran.. 108 DAFTAR PUSTAKA 110 LAMPIRAN... 112 xiv

DAFTAR TABEL Tabel Tabel Tabel Halaman 1 Mencantumkan nilai volume per tempat duduk yang disarankan untuk berbagai jenis auditorium 37 2 Struktur Organisasi Studio 21 54 3 Komponen-komponen Data Model Interaktif 62 xv

DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Panggung Bentuk arena (Colosseum).. 4 2 Bentuk Teater Terbuka Yunani Maupun romawi... 6 3 Penyerapan Bunyi 11 4 Absorber (foam).. 12 5 Gypsumboard 12 6 Sound diffuser.. 13 7 Penempatan Penyerap Bunyi 14 8 Unit akustik siap pakai yang berlubang dan bercelah.. 16 9 Penyerap (panel absorber) siap pakai bertekstur.. 16 10 Penerapan Panel Penyerap Siap Pakai Pada Plafond. 17 11 Bahan Akustik yang disemprotkan Dengan Sprayer Gun. 18 12 Bahan Selimut Akustik. 19 13 Kontruksi pemasangan selimut akustik. 19 14 Bahan Akustik Dari Karpet 14 15 Bahan Akustik Penyerap Panel 21 16 Pemasangan Penyerap Panel dari Plywood Pada Dinding 22 17 Unit Soundbox Umum yang digunakan Sebagai Resonator Rongga individual.. 24 18 Pemasangan Resonator Panel.. 25 19 Bungkus Baja Akustik. 25 20 Contoh Resonator Panel Berlubang yang Digunakan sebagai Lapisan Akustik. 26 21 Deretan Rusuk Kayu yang Bergantian yang xvi

Dipasang Pada rongga-rongga penyerap resonator celah. 27 22 Daerah tembus bunyi pada resonator. 27 23 Perilaku Bunyi Dalam Ruang Tertutup. 28 24 Pemantulan Suara ke Langit-langit.. 29 25 Denah Bentuk Kipas Dengan Balkon.. 31 26 Penaikan Sumber Bunyi.. 32 27 Metoda Untuk Mendapat Garis Pandang yang Baik.. 33 28 Pemiringan Area Penonton.. 34 29 Penempatan Pemantul Suara pada Plafond.. 35 30 Bentuk Plafond Pararel yang Tidak Dianjurkan 38 31 Bentuk Plafond yang Dimiringkan dengan Permukaan Tak Beraturan 38 32 Daerah Tempat Duduk Penonton yang Sangat Lebar Harus Dihindari 39 33 Area Sumbu Longitudinal.. 40 34 Bentuk Ruang Segi Empat (rectangular shape) 42 35 Denah Gedung Berbentuk Kipas.. 44 36 Ruang Berbentuk Tapal Kuda.. 45 37 Denah Bentuk Hexagonal. 46 38 Ruang Berbentuk 360 o.. 47 39 Ruang Pertunjukan Berbentuk transverse stage 48 40 Ruang Bentuk 210 0-220 0. 49 41 Bentuk Space-Stage 50 42 Denah Ruang Studio 3 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza. 65 43 Potongan Ruang Studio 3 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza 66 44 Layar Proyeksi yang Menjadi Zona Utama.. 66 45 Zona Transisi Pemisah Antara Zona Utama xvii

dengan Zona Penonton 67 46 Jalur Sirkulasi Penonton.. 68 47 Jarak Pemisah Antara Kursi Penonton. 69 48 Area Penonton.. 69 49 Tata letak Kursi Penonton (Zona Penonton) 70 50 Lubang Proyeksi.. 70 51 Pelengkap Pengeras Suara 71 52 Kemiringan Lantai Pada Area Penonton. 72 53 Panel Penyerap Bunyi Pada Dinding (Selimut Akustik) 72 54 Karpet Roll Sebagai Pelapis Lantai. 73 55 Permukaan Plafond dengan Susunan Zigzag 73 56 Plafond Sebagai Permukaan Pemantul Bunyi dan di sisi Ruang Terdapat Dinding Pararel yang Saling berhadapan 74 57 Tangga Sirkulasi Berada di Tengah Ruangan dan Membelah Area Penonton. 75 58 Pendukung Distribusi Bunyi 76 59 Pintu Masuk Studio 77 60 Tirai Kain yang Dipergunakan Pada Mulut Lorong 77 61 Pintu Keluar (exit). 78 62 Karpet digunakan Sebagai Penutup Lantai.. 78 63 Pelapisan Tangga dan Lantai di Area penonton.. 79 64 Kontruksi dan Penggunaan Bahan Batu alam (batu kapur).. 79 65 Kursi Penonton 80 66 Selimut Akustik digunakan Sebagai Pelapis Lantai 80 67 Lorong Penghubung Pintu Masuk dan Area Penonton 81 68 Pengaplikasian kain Pada Sisi Kiri dan Kanan Layar. 82 xviii

69 Bentuk Plafond. 83 70 Bentuk Ruang Studio.. 84 71 Jarak Tempat Duduk Terjauh dan Tempat Duduk Terdekat 85 72 Penaikan Sumber Bunyi dan Layar dari Lantai Tampak Depan. 87 73 Tampak Potongan 87 74 Pemiringan Lantai di Area Penonton. 88 75 Suara Diserap Oleh Kain. 90 76 Suara Diserap Oleh Karpet.. 91 77 Hardboard yang di gunakan sebagai pelapis lantai 91 78 Konstruksi lantai.. 92 79 Suara yang diserap oleh kursi 93 80 Detail konstruksi pada dinding (selimut akustik).. 95 81 Penyerapan bunyi pada dinding belakang 95 82 Pemakaian Kain di sekitar Sumber Suara 96 83 Suara yang dipantulkan oleh Plafond.. 97 84 Area Tempat Duduk Penonton. 101 85 Contoh penempatan area peonton yang mengntungkan secara akustik. 102 xix

PENATAAN RUANG BIOSKOP TERHADAP KUALITAS AKUSTIK DI BIOSKOP 21 AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA Oleh Neli Nurviani NIM 08206241018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penataan ruang Bioskop 21 Ambarukmo Plaza dan penggunaan material terhadap kualitas akustik di Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakrta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yang mendeskripsikan serta menganalisis penataan ruang yang menunjang kualitas akustik pada gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza Yogyakarta melalui observasi dan dokumentasi untuk mendeskripsikan situasi obyek penelitian, mengamati serta kemudian mencari tahu secara detail dan rinci semua hal yang terkait dengan penataan ruang yang mendukung kualitas akustik di gedung Bioskop 21 ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang gedung Bioskop 21 Ambarukmo Plaza meliputi pemilihan bentuk ruang rectangular, penataan area penonton yang dimiringkan (grazing incidence), penaikan sumber suara, telah sesuai dengan teori, tetapi letak area sirkulasi di tengah area tempat duduk penonton kurang sesuai dengan teori karena berada di posisi duduk terbaik. Penggunaan material dinding dengan bahan selimut akustik, karpet dan kain, pelapisan lantai dengan karpet tebal dan hardboard, serta plafond dari bahan gypsumboard dan disusun secara zigzag untuk menyebarkan bunyi ke seluruh ruangan, telah menunjang kualitas akustik dan estetik. Tempat duduk penonton berupa sofa tebal berlapis kain bertekstur dapat menyerap bunyi dan meredam gema. Ditinjau dari aspek estetika, pemiringan lantai yang dibuat bertangga memberi kesan menyatu dengan layar (sumber suara) yang dinaikkan, dan pemilihan bahan/material memberikan keindahan, keamanan serta kenyamanan pada penonton. Permasalahan getar dari luar yang masuk ke ruangan disebabkan oleh posisi dinding samping ruangan yang posisinya paralel saling berhadapan dan rata sehingga terjadi pemantulan kembali suara yang tak diinginkan ke sumber bunyi. Solusinya adalah dengan memberikan dinamika pada permukaan dinding dan pelapisan dengan bahan penyerap suara yang dipasang pada dinding yang berongga. Kata Kunci Penataan ruang bioskop, akustik xx