KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

Indikator Kinerja Program. A. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SASARAN Uraian Sasaran Indikator Satuan 1 2. Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia tahun dijenjang SD/MI/Paket A,

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

Statistik Pendidikan Dasar Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) DI DESA JUMPUT REJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO S K R I P S I

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Negeri Taman Sidoarjo. I.K. Trioka Adnajana, B.A. adalah Kepala Sekolah SMA

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA S K R I P S I

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

SKRIPSI. Diajukan guna memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara FISIP UPN veteran Jawa Timur

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NO. 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

TAMAN KANAK-KANAK Tabel 5 : Jumlah TK, siswa, lulusan, Kelas (rombongan belajar),ruang kelas, Guru dan Fasilitas 6

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

KATA PENGANTAR. Prof. Dr. Dodi Nandika, MS RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAN INVESTASI DAERAH PEMERINTAH KOTA SURABAYA

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Oleh : Safi i NPM:

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II KEADAAN UMUM INSTANSI

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad 21 ini dunia pendidikan kita menjadi geger, geger dengan

DAFTAR TABEL Persentase SD/ MI yang semua rombongan... belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan globalisasi yang semakin terbuka. Sejalan tantangan kehidupan global,

Kata Pengantar. sistematis, bertahap dan berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM BANYUWANGI CERDAS

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan)

METODE PENELITIAN. (time series),berupa data tahunan dalam kurun waktu periode Data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia. Hal ini mengambarkan bahwa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). SKRIPSI

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

ANALISIS MODAL INTELEKTUAL GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO

TAYANGAN IKLAN PEMILU 2014 DAN MOTIVASI PEMILIH PEMULA SKRIPSI AULIANI NUR ISLAMI

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN 2008 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KESIAPAN SMP NEGERI 2 AMBARAWA MENUJU RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SKRIPSI

POLA MENGAJAR GURU. (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar. Para Guru di SMPN 10 Medan) SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

KABUPATEN PEMALANG DALAM ANGKA TAHUN 2015

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki NSS , dan NIS No Surabaya. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah

ANALISIS PELAPORAN KINERJA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 dan SMA Hang Tuah 2 Gedangan di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo) S K R I P S I Disusun oleh : ANICETO BERLELO NPM. 1041310046 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Waru dan SMA Hang Tuah 2 Gedangan di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo) Disusun oleh : ANICETO BERLELO NPM. 1041310046 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui, Pembimbing Utama Dr. Lukman Arif, M.Si NIP. 196411021994031001 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 19550718 1898302 2001 ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Judul Penelitian : Kinerja Pelayanan Pendidikan Menengah Atas Di Kabupaten Sidoarjo (Studi Khasus Pada Sma Negeri I Waru Dan Sma Hang Tuah 2 Gedangan Di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Nama Mahasiswa : Aniceto Berlelo NPM : 1041310046 Program Studi Fakultas : Ilmu Administrasi Negara : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Menyetujui Ketua Program Studi Pembimbing Utama Dr. Lukman Arif, M.Si Dr. Lukman Arif, Msi NIP. 196411021994031001 NIP. 196411021994031001 iii

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Baik dan Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Khasus pada SMA Negeri I Waru dan SMA Hang Tuah 2 Gedangan di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo) Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi persyaratan kurikulum pada Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dalam tersusunnya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada Bapak Dr. Lukman Arif, MSi sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis. Disamping itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Lukman Arif, MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara. 2. Ibu Dra. Susi Hardjati, MAP selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara. 3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Negara yang telah memberikan bekal dalam proses perkuliahan di Program Studi Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Kepada orang tua saya beserta keluarga iv

5. Kepada istri tercinta Flora Maria Fatimah Dacrus yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi saya dengan baik. Dalam penyusunan skripsi ini penulis sangat menyadari masih ada kekurangan-kekurangan, baik dari segi teknis maupun materiil penyusunannya. Oleh karena itu, penulis senantiasa bersedia dan terbuka dalam menerima saran dan kritik dari semua pihak yang dapat menambah kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil dari skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surabaya, 07 Mei 2012 Penulis, v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... i ii LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu... 8 2.2 Landasan Teori... 10 2.2.1 Pengertian Kinerja... 10 2.2.2 Pengertian Pengukuran Kinerja... 11 2.2.3 Pengertian Pelayanan... 15 2.2.3.1 Bentuk Pelayanan... 16 2.2.3.2 Faktor Pendukung Pelayanan... 18 vi

2.2.4 Kualitas Pelayanan... 25 2.2.4.1 Pengertian Kualitas Pelayanan... 25 2.2.4.2 Dimensi Kualitas Pelayanan... 27 2.2.5 Pelayanan Pendidikan Dalam Pandangan Kebijakan.. 29 2.2.6 Kerangka Berfikir Penelitian... 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 37 3.2 Situs dan Lokasi Penelitian... 38 3.3 Fokus Penelitian... 39 3.4 Sumber Data... 40 3.5 Instrumen Penelitian... 41 3.6 Teknik Pengumpulan Data... 42 3.7 Analisis Data... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 47 4.1.1 Profil Sekolah Menengah Atas Negeri I Waru... 47 4.1.1.1 Visi Sekolah... 47 4.1.1.2 Misi Sekolah... 47 4.1.1.3 Tujuan Sekolah... 48 4.1.1.4 Keadaan Siswa... 49 4.1.1.5 Tenaga Pendidikan Dan Kependidikan Berdasarkan Jabatan... 52 vii

4.1.2 Profil Sekolah Menengah Atas Hang Tuah 2 Sidoarjo 56 4.1.2.1 Visi Sekolah... 56 4.1.2.2 Misi Sekolah... 56 4.1.2.3 Tujuan Sekolah... 57 4.1.2.4 Sejarah Berdirinya Sekolah... 58 4.1.2.5 Kondisi Jumlah Siswa Hang Tuah 2 Sidoarjo. 59 4.1.2.6 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan... 61 4.1.2.7 Tenaga Pendidik dan Kependidikan... 68 4.1.2.8 Tenaga Kependidikan / Staf Status Kepegawaian... 68 4.2 Hasil Penelitian... 69 4.2.1 Jumlah Peserta Didik Dalam Satu Kelas... 69 4.2.2 Ketersediaan Ruang Guru Kepada Sekolah dan Staf Kependidikan... 71 4.2.3 Rasio Perbandingan Guru dan Murid... 75 4.2.4 Kualifikasi Pendidik... 76 4.2.5 Kestersediaan Uku Teks Dan Buku Untuk Pengayaan 78 4.2.6 Ketersediaan Alat Peraga... 80 4.2.7 Proses Penyelenggaraan Pembelajaran... 82 4.2.8 Penerapan Kurikulum... 83 4.2.9 Penerapan dan Pengembangan Guru... 85 4.2.10 Supervisi Kelas... 89 4.3. Pembahasan... 93 viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 100 5.2 Saran-saran... 101 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR TABLE Halaman Tabel 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas X... 49 Tabel 2 Rincian Jumlah Siswa Kelas XI Alam... 50 Tabel 3 Rincian Jumlah Siswa Kelas XI Sosial... 50 Tabel 4 Rincian Jumlah Siswa Kelas XII Alam... 51 Tabel 5 Rincian Jumlah Siswa Kelas XII Sosial... 51 Tabel 6 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan Jabatan... 52 Tabel 7 Tenaga Pendidik dan Kependidikan... 52 Tabel 8 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan Golongan... 53 Tabel 9 Tenaga Pendidik Berdasarkan Pendidikan... 54 Tabel 10 Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan... 55 Tabel 11 Jumlah Siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo... 59 Tabel 12 Sarana dan Prasarana... 60 Tabel 13 Nilai Ujian Nasional Program IPS... 63 Tabel 14 Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi... 64 Tabel 15 Prestasi Siswa Tahun 2010 2011... 64 Tabel 16 Nilai Ujian Nasional Program IPA... 65 Tabel 17 Sarana dan Prasarana... 74 x

DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1 Jumlah Perkembangan Siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo... 60 Grafik 2 Nilai Ujian Nasional Program IPS... 63 Grafik 3 Grafik Nilai Ujian Nasional Program IPA... 65 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Penelitian di SMA Negeri I Waru dan SMA Hang Tuah 2 dari Dinas Pendidikan Sidoarjo... 103 Lampiran 2 Permohonan Izin Penelitian Dari Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat (BAKESBANG)... 104 Lampiran 3 Permohonan Izin Di Melakukan Survey Atau Penelitian di SMA Negeri I Waru Sidoarjo... 105 Lampiran 4 Permohonan Izin Di Melakukan Survey Atau Penelitian di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo... 106 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan nasional mengalami perubahan cepat dan mendasar, seiring dengan akselerasi dinamika globalisasi, yang dimaknai oleh Kementrian Pendidikan nasional dengan pemetaan Misi-5K. Paradigma baru itu mencakup lima aspek, yakni perubahan pola pikir dari wajib belajar menjadi hak belajar, kesetaraan dalam pendidikan, pendidikan komprehensif, perubahan fungsi sekolah dan perubahan dasar pemikiran. Mendiknas menggaris-bawahi, perubahan pola pikir dari wilayah belajar menjadi hak belajar. Terdapat 5% dari anak Indonesia belum mengenyam pendidikan dasar, sedangkan di tingkat menengah pertama terdapat 10 % anak Indonesia belum mendapatkan hak belajarnya. Oleh karena itu, urgensinya perubahan pola pikir wajib belajar menjadi hak belajar. Diharapkan dengan perubahan ini masyarakat Indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah hak yang harus didapatkan bukan suatu kewajiban yang dipaksakan. Kesempatan pendidikan, artinya pendidikan harus membebaskan diri dari segala macam perbedaan seperti ras, suku, golongan, agama dan diskriminasi. Mengenai warga negara yang memiliki kebutuhan khusus, Mediknas menilai perlu perhatian khusus dalam mengenai pendidikan 1

2 warga negara yang berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pendidikan komprehensif adalah pendidikan berbasis kebudayaan yang kemudian akan melahirkan karakter, akhlak, budi pekerti, kreatifitas dan inovasi yang dapat memajukan pola pendidikan bangsa Indonesia. Kita harus menerapkan pendidikan yang berkelanjutan dan mencerminkan karakter bangsa. Diharapkan dengan pola pendidikan seperti ini bisa melahirkan generasi yang berkarakter kuat dan kompetitif, pesan Mendiknas. Paradigma entrepreneurship tidak semata identik dengan konteks ekonomi. Sangat pendidikan entrepreneurship itu, berdimensi pada pengembangan pola pikir kreatifitas dan pembentukan inovasi-inovasi baru. Kepada para civitas akademisi pendidikan seluruh Indonesia, Mendiknas, Prof. M. Nuh menghimbau, untuk bersama melepaskan intervensi-intervensi politik dari sistem pendidikan Indonesia, agar dapat melahirkan generasi menjadi semakin baik. (Majalah Kampus,No. 5/Vol.1/Juni 2010) Ada dua pilar besar yang menjadi penopang proses pendidikan nasional, yakni standar nasional Pendidikan Indonesia. Wemendiknas, Prof. Fasli Jalal mengatakan kepada peserta dan semua warga Kementrian Pendidikan Nasional, saat menyampaikan pidato penutupan Rembuk Nasional Pendidikan 2010, pada Kamis, 4 Maret 2010 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Pendidikan Nasional. Kedua pilar tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang

3 Sistem Pendidikan Nasional. Kedua koridor itu, diharapkan akan memudahkan seluruh elemen pendidikan untuk melakukan pemetaan kondisi pendidikan, yang kemudian menuju proses dari penjaminan mutu pendidikan. Proses penjaminan mutu akan dilakukan mulai dari tingkatan sekolah dengan cara evaluasi diri. Pada tingkat sekolah proses penjaminan mutu terawal ini dilakukan, nanti akan ada badan akreditasi sekolah dan madrasah yang akan melalui proses penjaminan mutu eksternal. Dengan adanya proses peningkatan pendidikan yang berkelanjutan. Untuk mencapai proses penjaminan mutu yang baik, diperlukan peranan penting Kepala Sekolah dan para Pengawas. Peranan Pengawasan dan Guru yang berkompeten, sehingga apa yang diminta dari dua standart tersebut dapat dengan segera tercapai. Kondisi pendidikan saat ini di Indonesia memperlihatkan bahwa Angka Partisipasi Murni (APM) di tingkat SD adalah 94,7 persen, sedangkan di tingkat SMP adalah 66,5 persen. Proporsi anak yang memulai dari Kelas 1 hingga mencapai Kelas 5 adalah 81,0 persen, sedangkan proporsi anak yang melalui dari Kelas 1 hingga menamatkn SD adalah 74,7 persen. Adapun tingkat melek huruf pada populasi berusia 15 sampai 24 tahun adalah 99,4 persen dengan rasio melekat huruf perempuan terhadap laki-laki usia 15 sampai 24 tahun adalah 99,9 persen. Rasio anak perempuan terhadap anak laki-laki di tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi berturut-turut adalah 100 persen, 99,4 persen, 100,0 persen, dan 02,5 persen

4 (Bappenas, 2007b). Berdasarkan target MDGs, diketahui bahwa posisi bidang pendidikan di Indonesia adalah hal partisipasi di tingkat SD (APM) sudah mencapai 94,7 persen dan proporsi siswa yang tamat SD mencapai 74.7 persen dan terus meningkat sesuai target, namun partisipasi di tingkat SMP (APM) masih belum memenuhi target, yaitu masih mencapai 66,5 persen dan meningkat perlahan. Sedangkan rasio anak perempuan di Sekolah Dasar (100%) dan Sekolah Menengah Pertama (99.4%) sudah mencapai target dan mengalami banyak kemajuan. Kualitas sistem pendidikan bergantung pada kualitas sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik, materi pembelajaran, pengetahuan dan infrastruktur sekolah, manajemen sekolah dan pemerintah. Faktor lingkungan yang berhubungan dengan ketersediaan input adalah dukungan orang tua, waktu yang tersedia untuk sekolah dan pekerjaan rumah serta dari bersekolah (UNESCO, 2005). Dalam lingkup lokal di Sidoarjo kinerja pelayanan pendidikan masih jauh dari harapan. Dalam laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP) Bupati 2011, angka putus sekolah, buta hurup, dan angka partisipasi murni (APM) belum mampu memenuhi harapan. Ketua Komisi D Mahmud mengatakan data Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo menyebutkan, persentase angka putus sekolah yang paling tinggi ada pada jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK. Ada 0,54 persen siswa pada jenjang tersebut yang putus sekolah. Angka tersebut

5 meningkat dari pada sebelumnya yang hanya 0,47 persen. Angka putus sekolah jenjang SMP menurun. Namun, penurunannya tidak signifikan hanya 0,01 persen penurunannya. Sementara persentase angka putus sekolah jenjang SD cenderung stagnan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2009 yaitu sebesar 0,02 persen. (Jawa Pos, Jumat 27-4-2012) Mendasarkan pada data di atas, maka dapat diidentifikasi fenomena masalah pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo yaitu adanya angka putus sekolah yang masih terjadi baik dijenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Mennengah Atas (SMA). Dari data di atas tentang angka putus sekolah menunjukkan bahwa angka putus sekolah yang tertinggi adalah pada jenjang SMA/MA dan SMK yaitu sebesar 0,54%. Atas dasar ini pula, maka dapat dikatakan bahwa kinerja pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo khususnya pada jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK belum memuaskan. Angka putus sekolah memang bukan merupakan satu-satunya ukuran dari kinerja pelayanan pendidikan, tentu masih banyak unsur lain yang secara keseluruhan mempengaruhi kinerja pelayanan pendidikan. Namun demikian atas dasar fenomena dari masalah kinerja pelayanan pendidikan yaitu tentang angka putus sekolah yang relatif tinggi pada jenjang pendidikan SMA/MA dibandingkan pada jenjang sekolah lainnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti kinerja pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Tema penelitian tentang kinerja pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo ini meurut peneliti masih terlalu luas baik dilihat dari cakupan

6 wilayah penelitian maupun dari jenis dan jenjang pendidikan yang ada. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengambil judul yang lebih sempit yaitu mengenai Kinerja Pelayanan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini mengambil contoh kasus mengenai Kinerja Pelayanan Pendidikan di SMA Negeri 1 Waru dan SMA Hang Tuah 2 di Waru Sidoarjo. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Mendasarkan pada fenomena masalah di atas, maka dapatlah dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana Kinerja Pelayanan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 dan SMA Hang Tuah 2 di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo) 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Kinerja Pelayanan Pendidikan pada satuan pendidikan di SMA NEGERI yang ada di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo 2. Kinerja Pelayanan Pendidikan pada satuan pendidikan di SMA Swasta yang ada di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Universitas

7 Memberikan tambahan referensi dan informasi keilmuan bagi para mahasiswa dan fakultas. 2. Bagi Instansi Memberikan informasi strategis bagi Kepala Sekolah untuk mengambil kuputusan dalam upaya meningkatkan pendidikan di SMA/MA. 3. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan tentang kinerja pelayanan pendidikan pada jenjang SMA / MA.