NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RENY EKA WATI B

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. internal adalah pajak. Dalam Undang-undang Perpajakan No. 28 Tahun 2007

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SENSUS PAJAK NASIONAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX COMPLIANCE PENYETORAN SPT MASA (Survei pada Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Boyolali)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SURAKARTA. P a r d i STIE AUB Surakarta

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Inggrid Grace Manuputty Swanto Sirait. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB III METODE PENELITIAN

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PADANG. Muhammad Edo 1, Yunilma 2, Daniati 2

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3123

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABSTRACT

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Accounting Analysis Journal

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SEPTIA MORY Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2015 ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT

BAB III METODE PENELITIAN

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA.

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODE PENELITIAN

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK

*1 2 3

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh : Jounica Zsezsa Sabhatini Warouw 1 Jullie J. Sondakh 2 Stanley K. Walandouw 3

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

Thia Dwi Utami Kardinal Jurusan Akuntansi S1 STIE MDP

1. PENDAHULUAN. Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci: Kualitas Pelayanan Fiskus, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Meningkatkan Penerimaan Pajak PPh Pasal 21. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Cindy Jotopurnomo dan Yenni Mangoting Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

JURNAL HUMANIORA

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA GIANYAR

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENGETAHUAN, MODERNISASI STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN RELIGIUSITAS YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar) Disusun Oleh : RENY EKA WATI B 200 120 166 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ii

PENGARUH PENGETAHUAN, MODERNISASI STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN RELIGIUSITAS YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar) RENY EKA WATI B 200 120 166 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Email rheny_eka@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perpajakan yaitu Pengetahuan, Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, dan Religiusitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak pribadi pekerja bebas yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi pekerja bebas yang terdaftar di KPP Pratama Karanganyar. Penelitian ini menggunakan teknik Convenience Sampling dalam melakukan penelitian, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi pekerja bebas. Theory of Planned Behavior dan Social Learning Theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sanksi Perpajakan dan Religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. Sedangkan Pengetahuan, Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak, dan Kualitas Pelayanan Fiskus berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan perpajakan. Namun, secara keseluruhan faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. Kata Kunci: Pengetahuan, Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Religiusitas, kepatuhan perpajakan, wajib pajak orang pribadi pekerja bebas. iii

PENGARUH PENGETAHUAN, MODERNISASI STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN RELIGIUSITAS YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar) RENY EKA WATI B 200 120 166 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Email rheny_eka@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to see the influence of knowledge, Strategy of Indonesia Taxation Authority, Tax Penalties, the quality of service for individual taxpayer at Tax service office pratama Karanganyar and Religiosit to taxpayer compliance. The population used in this research is the entire individual taxpayersfree work registered with the tax office (KP P) Primary Karanganyar. The sampling method that used was convenience sampling, the number of samples collected as many as 100 individual taxpayers free work. Theory of Planned Behavior and Social Learning Theory be used to explain connection inter variable. Test statistic used is multiple linear regression test. The result of this research find Tax Penalties and Religiosit does not has influence with taxpayer compliance. Knowledge, Strategy of Indonesia Taxation Authority and the quality of service for individual taxpayer are positife related significant with taxpayer compliance. However that totaly factors has influence toward act of taxpayer compliance. Keywords: Knowledge, Strategy of Indonesia Taxation Authority, Tax Penalties, and the quality of service for individual taxpayer, Religiosit, Taxpayer Compliance, individual taxpayers free work. iv

I. PENDAHULUAN Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal maupun eksternal. Salah satu sumber penerimaan negara dari sektor internal adalah pajak. Dalam Undang-undang Perpajakan No. 28 Tahun 2007 mendefinisikan pajak sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undangundang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Seiring bertambahnya penduduk di negara ini, jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun terus bertambah. Tetapi tidak diimbangi dengan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak, hal ini jelas merugikan negara. Persepsi masyarakat bahwa pajak sebagai pungutan wajib bukan sebagai peran serta masyarakat dalam memajukan negara menjadi salah satu penyebab rendahnya kepatuhan wajib pajak, karena mereka merasa belum melihat manfaat yang nyata bagi negara dan masyarakat Dalam upaya meningkatan potensi penerimaan pajak, Dirjen Pajak terus melakukan reformasi perpajakan berupa penyempurnaan terhadap kebijakan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan dengan tetap menjunjung asas keadilan sosial serta memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak. Karena penerimaan pajak merupakan sumber utama pendapatan negara dalam pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Pajak bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan dan peningkatan sarana 1

publik. Alokasi pajak tidak hanya diberikan kepada rakyat yang membayar pajak tetapi juga untuk kepentingan rakyat yang tidak membayar pajak. Salah satu jenis pajak yang berpengaruh besar dalam meningkatkan ekonomi nasional adalah pajak penghasilan. Pajak penghasilan merupakan jenis pajak subjektif yang kewajiban pajaknya melekat pada subjek pajak yang bersangkutan, artinya kewajiban pajak tersebut tidak dapat dilimpahkan kepada subjek lain. Dilihat dari mengalirnya tambahan kemampuan ekonomis kepada wajib pajak, salah satunya dari kelompok pekerja bebas. Dimana pekerja bebas merupakan pekerjaan yang dialakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yang tidak terikat oleh suatu hubungan kerja. Sebagai contoh : pengacara, akuntan, arsitek dll. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul PENGARUH PENGETAHUAN, MODERNISASI STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN RELIGIUSITAS YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan meganalisis pengetahuan, modernisasi strategi direktorat jenderal pajak, sanksi perpajakan, kualitas pelayanan fiskus dan religiusitas yang dipersepsikan terhadap kepatuhan perpajakan pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Theory of Planned Behavior Theory of planned Behavior (TPB) merupakan salah satu model psikologi sosial yang paling sering digunakan untuk meramalkan perilaku, dan TPB dirancang untuk meramalkan dan menjelaskan tingkah laku manusia dalam konteks yang spesifik. TPB merupakan prediksi perilaku yang baik karena diseimbangkan oleh niat untuk melaksanakan perilaku. Dalam Theory of Planned Behavior (TPB) dijelaskan bahwa perilaku yang ditimbulkan oleh individu muncul karena adanya niat untuk berperilaku. Ada 3 faktor penentu niat, yaitu: sikap, faktor sosial berupa norma subjektif, dan pengawasan perilaku. B. Social Learning Theory (Teori Pembelajaran Sosial) Teori Pembelajaran sosial berasumsi bahwa perilaku adalah sebuah fungsi dari konsekuensi dan teori ini juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui pengamatan (observasional) dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran. Individu merespon pada bagaimana mereka merasakan dan mendefinisikan konsekuensi, bukan pada konsekuensi objektif itu sendiri. Seseorang akan taat membayar pajak tepat pada waktunya, jika lewat pengamatan dan pengalaman langsungnya yaitu jika hasil pungutan pajak itu telah memberikan kontribusi nyata pada pembangunan di wilayahnya. 3

Hipotesis Pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan perpajakan Menurut Widayati dan Nurlis (2010) dalam Effendi (2014) Pengetahuan adalah hasil kerja fikir yang merubah tidak tahu menjadi tahu dan menghilangkan keraguan terhadap suatu perkara. Semakin tinggi pengetahuan dan pemahaman wajib pajak, maka semakin tinggi pula kepatuhan perpajakan. H 1 : Pengetahuan berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan Pengaruh Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak terhadap kepatuhan perpajakan Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak merupakan penerapan sistem administrasi perpajakan yang transparan dan akuntabel, dengan memanfaatkan sistem informasi teknologi yang handal dan terkini. Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak memberikan pengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. H 2 : Modernisasi Strategi Direktorat Jenderal Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan Pengaruh Sanksi perpajakan terhadap kepatuhan perpajakan Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan (norma perpajakan) akan dituruti/ditaati/dipatuhi. Sanksi perpajakan memberikan pengaruh terhadap tinggi rendahnya kepatuhan perpajakan wajib pajak. H 3 : Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan 4

Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap kepatuhan perpajakan Tjiptono (2007) dalam Utami, An di, Soerono (2012) menyimpulkanbahwa citra kualitas pelayanan yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang/ persepsi penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang/ persepsi konsumen. Ketika tingkat kualitas pelayanan meningkat, hal ini akan mendorong wajib pajak untuk melakukakn kewajibannya. H 4 : Kualitas Pelayanan Fiskus berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan Pengaruh Religiusitas terhadap kepatuhan perpajakan Religiusitas menunjuk pada tingkat keterikatan individu dengan nilai-nilai agama yang dianut. Religiusitas mempunyai pengaruh terhadap pelilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. H 5 : Religiusitas berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan III.METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak pribadi pekerja bebas yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode Convenience Sampling. Data dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner diperoleh dengan cara memberi pertanyaan atau penyataan tertuilis kepada responden 5

dan kemudian responden diminta menjawab sesuai pendapat mereka. Setelah dilakukan penelitian diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan variabel independen. 1. Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh pengetahuan, modernisasi strategi DJP, sanksi perpajakan, kualitas yang dipersepsikan terhadap kepatuhan perpajakan yang semuanya diukur dengan skala Likert 1 sampai 5. 2. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan kepatuhan perpajakan. Variabel kepatuhan kepatuhan perpajakan diukur dengan instrumen yang dikembangkan Prasetyo (2014) yang terdiri dari 9 (sembilan) item pernyataan dengan lima poin skala Likert. IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Data diperoleh menggunakan kuisioner, sehingga dilakukan uji kualitas pengumpulan data yang berupa uji validitas dan reliabilitas. 6

1. Uji Validitas Hasil pengujian validitas diketahui semua pernyataan dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat bahwa hasil signifikan < 0,05. Semua item pernyataan dalam penelitian ini valid. 2. Uji Reailitas Untuk mengetahui reliabel kuesioner dilakukan dengan teknik Cronbach Alpha. Hasil pengujian reliabilitas pada semua variabel diperoleh nilai Cronbach Alpha > 0,60 menunjukkan reliabel. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov (K-S) dasar pengambilan keputusan normalis jika probabilitasnya diatas tingkat kepercayaan 5%, maka model regresi memenuhi asumsi normal. Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-SmirnovZ Asymp. Sig. (2-tailed) Kesimpulan 0,910 0,379 Normal b. Uji Multikolinieritas Dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai VIF dan nilai Tolerance. Nilai cuttof yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak terjadi multikolinieritas adalah nilai Tolerance> 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10. 7

Tabel 2 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Pengetahuan 0,713 1,402 Tidak Terjadi Multikolinieritas Modernisasi strategi DJP 0,400 2,500 Tidak Terjadi Multikolinieritas Sanksi 0,345 2,895 Tidak Terjadi Perpajakan Kualitas Pelayanan Fiskus Multikolinieritas 0,698 1,433 Tidak Terjadi Multikolinieritas Religiusitas 0,775 1,290 Tidak Terjadi Multikolinieritas c. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas pada penelitian ini menggunakan Uji Glejser. Apabila hasil regresi untuk masing-masing variabel menunjukkan hasil signifikan yang lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel 3 Hasil Uji Heterokedastisitas Variabel Sig. Kesimpulan Pengetahuan 0,502 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Modernisasi strategi DJP 0,059 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Sanksi Perpajakan 0,126 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Kualitas Pelayanan Fiskus 0,981 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Religiusitas 0,255 Tidak Terjadi Heterokedastisitas 8

4. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk melihat adanya pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Model Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 18,690 3,665 5,099,000 Pengetahuan,414,104,383 3,996,000 Modernisasi Strategi,567,209,346 2,710,008 Sanksi Perpajakan -,287,175 -,225-1,638,105 Kualitas Pelayanan Fiskus,348,077,438 4,528,000 Kereligiusan -,170,112 -,139-1,515,133 Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 16.0 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: t Sig. KP = 18,488 + 0,430 PE + 0,545 MSDJP 0,276 SP + 5. Uji Koefisien Determinan 0,332 KPF 0,143 RL + e Koefisien determinan dalam penelitian ini menggunakan nilai R- Square. Uji koefisien determinasi R 2 untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model penelitian dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 5 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,621ª,386,353 3,075 9

Hasil ini menunjukkan bahwa 35,3% kepatuhan perpajakan dipengaruhi oleh pengetahuan, modernisasi strategi DJP, sanksi perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, dan religiusitas. Sedangkan sisanya, yaitu 64,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. 6. Uji Signifikan Simultan Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2012 : 98). Variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen jika signifikansi < 0,05 maka hipotesis penelitian akan diterima (koefisien regresi signifikan). Tabel 6 Hasil Uji F Model Regression 1 Residual Total Sum of Squares 557,577 888,583 1446,160 ANOVAª df Mean Square F Sig. 5 94 99 111,515 9,453 11,797,000 b 7. Uji Hipotesis Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individu dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2012 : 98). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan signifikansi tingkat 0,05 (alpha 5%). Secara parsial 10

variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen jika signifikansi < 0,05 maka hipotesis penelitian akan diterima (koefisien regresi signifikan). Model (Constant) Pengetahuan Modernisasi Strategi Sanksi Perpajakan Kualitas Pelayananan Fiskus Religiusitas V. Simpulan Unstandardized Coefficients Std. B Error 18,690,414,567 -,287,348 -,170 Tabel 7 Hasil Uji t 3,665,104,209,175,077,112 Standardized Coefficients Beta,383,346 -,225,438,139 t 5,099 3,996 2,710-1,638 4,528-1,515 Sig.,000,000,008,105,000,133 Berdasarkan Tabel 7 diatas dapat diketahui bahwa variabel pengetahuan, modernisasi strategi Direktorat Jenderal Pajak dan kualitas pelayanan fiskus berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perpajakan. Sedangkan variabel sanksi perpajakan dan religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perpajakan. Kesimpulan 1. Dari hasil uji menunjukkan pada variabel pengetahuan, modernisasi strategi Direktorat Jenderal Pajak, dan kualitas pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan, sedangkan variabel sanksi perpajakan dan religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. 2. Dengan paham akan tata cara perpajakan yang benar, hak dan kewajiban dari seorang Wajib Pajak serta sanksi-sanksi yang akan 11

diterima apabila melakukan pelanggaran dalam perpajakan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Rahmawaty (2014), Utami, Andi, dan Soerono (2012), dan Suhendri (2015). 3. Sistem perpajakan sudah manfaatkan oleh wajib pajak, seperti pelaporan pajak online (e-spt), e-banking, maupun kegiatan lain yang berbasis online, maka modernisasi strategi ini baik untuk dilanjutkan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Apriliana (2013). 4. Sanksi pajak yang diharapkan dapat meningatkan kepatuhan perpajakan ternyata belum dapat bekerja dalam penelitian ini, hal ini terjadi karena dirasa kurang tegasnya aparat perpajakan dalam menindak kasus-kasus perpajakan. Terjadinya kasus penggelapan pajak dan mafia pajak yang membuat Wajib Pajak merasa bahwa sanksi perpajakan belum dilakukan secara tegas. 5. Kualitas pelayanan fiskus semakin baik maka akan cenderung meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak. Ketika tingkat kualitas pelayan fiskus meningkat, hal ini akan mendorong wajib pajak untuk melakukan kewajibannya. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif bagi kepatuhan perpajakan. 6. Hipotesis kelima religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan. Hal ini dikarenakan adanya pandangan yang berbeda antara urusan agama dengan urusan bisnis. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Rahmawaty (2014). 12

Saran 1. Penelitian tidak hanya mengambil satu tempat objek penelitian, tetapi mengambil beberapa tempat objek penelitian sehingga didapat sampel penelitian yang lebih besar. 2. Menggunakan sampel wajib pajak yang terdaftar tidak hanya yang berstatus sebagai tenaga ahli saja, dapat diperluas menjadi wajib pajak yang melakukan pekerjaan bebas secara keseluruhan yang terdaftar di KPP Pratama Karanganyar. 3. Menambah variasi variabel independen yang belum digunakan dalam penelitian ini, misal sunset policy, ketegasan sanksi perpajakan dan variabel-variabel lainnya. 4. Menambah metode dalam pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, interview dari database pribadi yang ada dan cara untuk mendapatkan jawaban responden yang lebih obyektif. 5. Fiskus harus lebih tegas dalam memberikan sanksi perpajakan bagi wajib pajak yang melanggar peraturan. DAFTAR PUSTAKA Rahmawaty, Stella., 2014. Pengaruh Pengetahuan, Modernisasi Strategi Direktorat Jendral Pajak, Sanksi Perpajakan dan Religiusitas Yang Dipersepsikan Terhadap Kepatuhan Perpajakan. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2014. Effendi, Miftahudin., 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pemenuhan Kewajiban 13

Perpajakannya. Seminar Nasional dan Call Paper. ISBN: 978-602-70429-2-6. Rustyaningsih, Sri., 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Widya Warta No. 02 Tahun XXXV / Juli 2011. ISBN: 0854-1981. Arum, Harjanti Puspa dan Zulaikha., 2012. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas. Ejournals1.umdip.ac.id//index.php//accounting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-8. Murti, Sondakh dan Sobijono., 2014. Pelayanan Fiskus dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Manado. Jurnal EMBA Vol. 2 No. 3 September 2014, Hal 389-398. ISBN 2303-1174. Utami, Thia Dwi dan Kardinal., 2012. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Seberang Ulu. STIE MDP. Utami, Sri Rizki, Andi dan Ayu Noorida Soerono., 2012. Pengaruh Faktor- Faktor Eksternal Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang. Jurnal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Suhendri, Diyat., 2015. Pengaruh Pengetahuan, Tarif Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas Di Kota Padang. Jurnal FE Universitas Negeri Padang. 14