BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan yang Diterima

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

LKPJ- AMJ Bupati Berau BAB V halaman 403

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 70/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

UMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 97/Penrentan/ar.140/12/2011 RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 95/Perrrentan/ar.140/12/2011 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI A.

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 96/Pennentan/ar.140/12/2011 TENTANG

LAPORAN KINERJA (LKJ)

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Subbagian. Perencanaan dan Keuangan BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH. Seksi Bina Adm., Sarana, dan Prasarana. Seksi. Seksi.

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

5 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

BAB V TUGAS PEMBANTUAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013

-2-2. Ung-Ung Perbendaharaan 1 Tahun (Lembaran 2004 tentang Republik Indonesia Tahun , Tambahan Lembaran Republik Indonesia 4355); 3. Ung-Ung 15

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah yang telah mengalami perubahan menjadi Undang-

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS

PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

DAFTAR ISI PENGANTAR

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

PENGUMUMAN. Kab. Banjar, Barito Kuala. Kab. Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarmasin

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH MENENGAH UMUM

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Transkripsi:

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Penyelenggaraan urusan Pemerintah yang dilaksanakan oleh Daerah Provinsi/Kabupaten/Desa dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan didanai melalui APBN. Sedangkan Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan/atau kepada Instansi vertikal di wilayah tertentu. Pendanaan dalam rangka Tugas Pembantuan ini dilaksanakan setelah adanya penugasan Pemerintah melalui Kementerian Negara/Lembaga kepada Kepala Daerah. Penyelenggaraan Tugas Pembantuan yang diterima oleh Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 dengan anggaran yang keseluruhannya berjumlah Rp169.095.245.000,00 dan realisasi sebesar Rp 155.672.920.352,00 atau 92,06%. A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2012 menerima Dana Tugas Pembantuan yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian yaitu : a. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Peternakan, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Budaya. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 411

c. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Direktorat Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, d. Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. e. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP). f. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. g. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata. 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan SKPD pelaksana (penerima) tugas pembantuan di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 adalah : a. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan. b. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan. c. Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. d. Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. e. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. f. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. g. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. h. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Program dan Kegiatan Yang Diterima serta Pelaksanaannya KEMENTERIAN PERTANIAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 412

Program dan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pelaksana dapat diuraikan sebagai berikut: a) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan : berdasarkan Nomor DIPA 5120/018-04.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Ditjen Hortikultura dengan pagu sebesar Rp516.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 501.141.500,00 atau terserap 97,10% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan dengan pagu sebesar Rp 447.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 434.861.000,00 atau terserap 97,18% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura dengan pagu sebesar Rp 68.600.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 66.280.000,00 atau terserap 96,62% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian : Nomor DIPA 5120/018-07.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dengan pagu sebesar Rp2.900.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.497.449.100,00 atau terserap 86,12% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 92,24%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian dengan pagu sebesar Rp 2.900.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp 2.497.449.100,00 atau terserap 86,12% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 92,24%. 3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 413

Nomor DIPA 5120/018-08.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementrian Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan pagu sebesar Rp 67.108.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 61.406.978.450,00 atau terserap 91,50% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 95,00%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian dengan pagu sebesar Rp 14.320.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp12.546.474.400,00 atau terserap 87,62% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,16%. Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian dengan pagu sebesar Rp 51.818.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 48.426.094.800,00 atau terserap 93,22% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,74%. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian dengan pagu sebesar Rp 150.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 19.414.000,00 atau terserap 12,94% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 20,00%. Fasilitas Pupuk dan Pestisida dengan pagu sebesar Rp570.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 135.061.950,00 atau terserap 23,70% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 35,00 %. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dengan pagu sebesar Rp250.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 92.980.000,00 atau terserap 37,19% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 50,00%. b) Dinas Perkebunan Prov. Kalsel : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan, dengan dukungan dana sebesar Rp4.237.093.000,00 terealisasi sebesar Rp 3.722.742.690,00 atau sebesar 87,86% dengan kegiatan utama sebagai berikut : Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman semusim daerah 1 kegiatan, realisasi fisik 1 LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 414

kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan target Rp400.000.000,00 realisasi sebesar Rp 376.152.200,00 atau 94,04%. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman tahunan berupa pengembangan/peremajaan tanaman karet 150 ha, realisasi fisik 150 ha setara dengan 100%, sedangkan keuangan target Rp 756.450.000,00 realisasi sebesar Rp 716.975.300,00 atau sebesar 94,78%. Pemberdayaan dan penguatan kelompok tani karet 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan dari target Rp 150.860.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 150.439.400,00 atau 99,72%. Fasilitasi pembinaan dan pengawalan revitalisasi perkebunan 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan dari target Rp 1.019.303.000,00 realisasi sebesar Rp 932.245.400,00 atau sebesar 91,46%. Pengembangan sistem pertanian berbasis tanaman tahunan dengan integrasi tanaman kelapa sawit-ternak 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan target keuangan Rp 182.500.000,00 realisasi sebesar Rp154.135.290,00 atau sebesar 84,46%. Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman tahunan 1 kegiatan, realisasi fisik 1 kegiatan atau 100%, sedangkan realisasi keuangan dari target Rp 149.650.000,00 realisasi sebesar Rp98.015.500,00 atau 65,50%. Pengembangan pasca panen komoditas perkebunan, penanganan pasca panen tanaman perkebunan berupa bantuan pasca panen, penilaian usaha perkebunan dan gangguan usaha 3 kegiatan, realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp 573.497.000,00 realisasi sebesar Rp449.161.900,00 atau sebesar 78,32%. Dukungan perlindungan perkebunan berupa pengendalian OPT pemberdayaan petugas, fasilitasi pemantauan kebakaran kebun target fisik 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan setara 100%, LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 415

sedangkan target keuangan Rp692.533.000,00 realisasi sebesar Rp 568.607.500,00 atau sebesar 82,11%. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya 2 kegiatan target fisik dan keuangan 100%, realisasi fisik 2 kegiatan atau setara 100%, sedangkan target keuangan Rp312.300.000,00 realisasi sebesar Rp 277.010.200,00 atau sebesar 88,70%. 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian, dengan dukungan dana sebesar Rp 1.700.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 1.635.816.340,00 atau sebesar 96,22% dengan kegiatan utama sebagai berikut : Pengembangan pengolahan hasil pertanian dalam rangka peningkatan mutu bahan, penyediaan pengolahan/gudang karet pada 4 Kabupaten (Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala, Banjar dan Tanah Bumbu), realisasi fisik 100% sedangkan target keuangan Rp 1.700.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.635.816.340,00 atau 96,22%. 3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan dukungan dana sebesar Rp1.525.000.000,00 mencakup 5 kegiatan, realisasi keuangan sebesar Rp 1.517.985.000,00 atau 99,54% dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Pengelolaan air irigasi untuk konservasi dan antisipasi anomali iklim pada 2 kabupaten yakni Tabalong dan Hulu Sungai Selatan realisasi fisik sebesar 100% sedangkan target keuangan Rp 180.000.000,00 realisasi sebesar Rp180.000.000,00 atau 100 %. Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian yang mendukung optimasi lahan perkebunan seluas 100 ha, realisasi fisik 100% sedangkan target keuangan Rp225.000.000,00 realisasi sebesar Rp 225.000.000,00 atau 100%. Sertifikasi lahan pertanian (pasca sertifikasi lahan pertanian) 600 persil di Kabupaten Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu, Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah, realisasi fisik 100% target LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 416

keuangan Rp 60.000.000,00 realisasi keuangan Rp 58.940.000,00 atau 98,24%. Perluasan areal tanaman perkebunan 150 ha pada Kabupaten Balangan dan Kotabaru realisasi fisik 100%, realisasi keuangan dari target Rp1.050.000.000,00 terealisasi 100%. Fasilitasi pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Tabalong, 1 kegiatan realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp 10.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 9.945.000,00 atau 99,45%. c) Dinas Peternakan Prov. Kalsel : 1) Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Program ini terbagi dalam beberapa kegiatan yaitu : Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber daya Lokal dengan jumlah dana sebesar Rp16.196.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp15.742.330.824,00 atau 97.20 %. Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal. Jumlah dana pada kegiatan ini sebesar Rp 2.440.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp 2.394.798.000,00 (98,15%) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal : Pembibitan Sapi Perah Pembibitan Itik lokal Pembibitan Kawasan Kerbau Insentif dan Penyelamatan Sapi/Kerbau Betina Produktif 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir, Pemasaran dan Eksport Hasil Pertanian Total dana Tugas Pembantuan yang diterima adalah sebesar Rp1.750.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp1.064.625.200,00 (80,84%), kegiatan yang dilaksanakan meliputi: Kegiatan Pengembangan Pemasaran Domestik : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 417

Kegiatan Revitalisasi Pasar Ternak (Sarana Bangunan Pasar Unggas ) rencana dilakukan di kabupaten Hulu Sungai Tengah, namun ternyata pihak kabupaten membatalkan, sehingga dialihkan ke kota Banjarmasin. Tetapi kegiatan ini tidak terlaksana juga karena proses lelang yang gagal. Pengembangan Informasi Pasar (PIP) dikabupaten Hulu Sungai Utara dengan dana sebesar Rp. 25.200.000,-. Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) Lokasi di Kab. Hulu Sungai Selatan : - Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah dana Rp. 308.360.000,00 dilaksanakan di Gab. Kelp. Pertanian Suka Maju Desa Paharangan, Kec Daha Utara, Kab. HSS. - Realisasi berupa bangunan sebagai tempat pabrik pakan ternak skala kecil untuk unggas, mesin penghancur (jenset), mesin pencampur (jenset), timbangan kapasitas 10 kg, masing-masing 4 unit. - Berproduksi 100 kg/hari Lokasi di Kabupaten Kotabaru : - Kegiatan pengembangan usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah dana Rp. 308.360.000,- dilaksanakan di gabungan kelompok Pertanian Sri Jaya desa Langkang baru, kecamatan Pulau Laut Timur - Realisasi berupa bangunan dan mesin pengolah pakan, berproduksi 100 kg/hari Pengembangan Pengolahan Biogas Lokasi pengembangan pengolahan biogas di kabupaten Batola yaitu : - Kelompok Lembu Andini, Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh sebanyak 1 unit. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 418

- Kelompok Baru Muncul Desa Kolam Kiri, Kecamatan Barambai sebanyak 1 unit - Kelompok Ternak Karya Sembada Desa Surya Kanta, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit - Kelompok Tani Jaya Desa Sidomulyo, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit Lokasi pengembangan biogas lainnya di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Tengah. 3) Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian Total dana yang tersedia sebesar Rp 1.595.000.000,00 dengan realisasi Rp 1.595.000.000,00 (100%). Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Kegiatan Pengelolaan Air Kegiatannya berupa pembuatan sumur bor dilokasi kandang kelompok untuk penyediaan air minum ternak dan lain-lain di kandang. Untuk kegiatan di Kabupaten Tanah Bumbu berupa pembuatan embung, sedang di Kabupaten Tabalong berupa pembangunan sumur bor. Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Program yang dilaksanakan yaitu : a) Revitalisasi Museum Waja Sampai Kaputing Provinsi Kalimantan Selatan, realisasi Fisik telah terlaksana 100% sedangkan realisasi keuangan dari pagu anggaran sebesar Rp2.000.000.000,00 telah terealisasi sebesar Rp1.800.242.600,00 atau 90,01%. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 419

Program yang dilaksanakan : a) Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT). Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.650.861.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.512.515.447,00 atau 91.62% dengan hasil terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pengembangan lahan usaha di Kawasan transmigrasi; 2)Peningkatan kepasitas sumber daya manusia dan masyarakat di kawasan transmigrasi; 3)Penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi; 4)Perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi; 5)Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya. b) Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi : Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4 Trans) dengan hasil terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan transmigrasi; 2) Penyediaan tanah transmigrasi; 3) Partisipasi masyarakat; 3) Dukungan teknis dan manajemen Ditjen P2KT. Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.700.050.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 2.528.118.450,00 atau 93,63%. KEMENTERIAN SOSIAL Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. Program yang dilaksanakan : a) Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa pemenuhan kebutu han dasar bagi warga Komunitas Adat Terpencil sebanyak 227 KK di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah. Alokasi anggaran sebesar Rp 2.979.850.000,00 dengan realisasi fisik 99,87% dan realisasi keuangan Rp 2.452.460.000,00 atau 82,39% LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 420

b) Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan berupa rehabilitasi gedung Loka Bina Karya di Kabupaten Tapin sebanyak 1 unit. Alokasi anggaran sebanyak Rp 540.096.000,00 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 86,04 %. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu: Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Kalsel Program yang dilaksanakan : a) Nomor DIPA : 4778/032-03.4,01/18/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 400.000.000,00 b) Nomor DIPA : 4779/032-04.4.01/18/2012 tanggal 9 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 2.008.988.000,00 c) Nomor DIPA : 0379/032-06.4/-/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 3.600.000.000,00 Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana APBN hampir semua terlaksana dengan realisasi sebesar 91,13%, hanya pada satker TP 04 Bidang Perikanan Budidaya dan TP 06 Bidang Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang realisasi fisiknya tidak mencapai 100%. Padahal anggaran terbesar justru ada pada satker TP 06 Rp3.600.000.000,00 terealisasi sebesar Rp2.899.080.000 atau 80,53%. Secara lebih khusus kegiatan tugas pembantuan satker 06 yang kegiatannya tidak terealisasi 100% adalah pembuatan pasar ikan. Pasar ikan yang dibangun berlokasi di Martapura (Kabupaten Banjar). Sampai dengan akhir tahun anggaran realisasi fisik dan keuangan hanya mencapai 30%. Permasalahannya adalah proses relokasi pedagang yang terlambat, menyebabkan waktu mulai pekerjaannya diundur, sehingga tidak dapat lagi diselesaikan pada masa habis kontrak. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 421

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SKPD Pelaksana : Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kalsel Program yang dilaksanakan : a) Program Penyelenggaaraan Penataan Ruang b) Program Penyelenggaraan Jalan c) Program Pengelolaan Sumber Daya Air KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SKPD Pelaksana : Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Program yang dilaksanakan : a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Kegiatan Penyusunan Grand Design Wisata Berbasis Sungai, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan, karena menurut Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menilai bahwa tidak cukup waktu dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan perencana dalam membuat grand design. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada Tahun 2012 dilaksanakan oleh beberapa unit satuan kerja yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian dengan total anggaran sebesar Rp 169.095.245.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp 155.672.920.352,00 atau 92,06%. Rincian realisasi Anggaran Belanja Dana Tugas Pembantuan di lingkup Satker Provinsi Kalimantan Selatan disajikan pada Tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Belanja Dana Pembantuan Di Lingkup Satuan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 NO SATKER PAGU REALISASI % I 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DITJEN HORTIKULTURA Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura DITJEN PERKEBUNAN SISA ANGGARAN 516.000.000 501.141.500 97,10 14.958.500 2 Dinas Perkebunan 4.237.093.000 3.722.742.690 87,86 514.350.310 LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 422

NO SATKER PAGU REALISASI % DITJEN PETERNAKAN SISA ANGGARAN 3 Dinas Peternakan 29.568.000.000 27.729.652.004 93,78 1.838.347.996 DITJEN PENGOLAHAN & PEMASARAN HASIL PERTANIAN 4 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura 2.900.000.000 2.497.536.850 86.12 402.463.150 5 Dinas Perkebunan 1.700.000.000 1.636.066.341 96.24 63.933.659 6 Dinas Peternakan 1.750.000.000 1.277.679.700 73.01 472.320.300 DITJEN PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR 7 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura 67.108.400.000 61.406.978.450 91.50 5.701.421.550 8 Dinas Perkebunan 1.525.000.000 1.523.885.000 99,93 1.115.000 9 Dinas Peternakan 1.595.000.000 1.595.000.000 100 0 II KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN PELESTARIAN BUDAYA 10 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2.000.000.000 1.803.551.600 90.18 196.448.400 III KEMENTERIAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI DITJEN PEMBINAAN PENYIAPAN PERMUKIMAN & PENEMPATAN TRANSMIGRASI 11 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 2.700.050.000 2.528.118.450 93.63 171.931.550 DITJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT & KAWASAN TRANSMIGRASI 12 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 1.650.861.000 1.512.515.447 91.62 138.345.553 IV KEMENTERIAN SOSIAL DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL 13 Dinas Sosial 2.979.850.000 2.452.406.000 82.30 527.444.000 DITJEN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL 14 Dinas Sosial 540.096.000 464.717.700 86.04 75.378.300 V KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 15 Dinas Perikanan & Kelautan 400.000.000 384.161.800 96.04 15.838.200 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16 Dinas Perikanan & Kelautan 2.008.958.000 1.719.321.400 85.58 289.636.600 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2PHP) 17 Dinas Perikanan & Kelautan 3.600.000.000 2.899.177.000 80.53 700.823.000 VI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DITJEN PENATAAN RUANG 18 Dinas Pekerjaan Umum 2.121.032.000 1.237.269.000 58.33 883.763.000 DITJEN BINA MARGA 19 Dinas Pekerjaan Umum 29.835.795.000 29.601.831.320 99.22 233.963.680 DITJEN SUMBER DAYA AIR 20 Dinas Pekerjaan Umum 10.328.360.000 9.179.168.100 88.87 1.149.191.900 LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 423

NO SATKER PAGU REALISASI % VII 21 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN & PARIWISATA DITJEN PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan & Pariwisata SISA ANGGARAN 30.750.000 0 0 30.750.000 JUMLAH 169.095.245.000 155.672.920.352 92.06 13.422.424.648 Sumber : diolah dari data akuntansi umum Ditjen Perbendaharaan Kanwil Kalsel 6. Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan 1) Usulan-usulan anggaran yang belum terakomodasi baik melalui dana APBN maupun APBD sehingga sasaran dan target kinerja tidak tercapai secara optimal; 2) Terkendalanya pelaksanaan kegiatan dikarenakan masih terjadi keterlambatan turunnya DIPA, juklak maupun juknis di beberapa Satker sehingga revisi mengalami keterlambatan dan penyerapan dana tidak maksimal; 3) Beberapa Satker mengalami kendala teknis sehubungan dengan musim. b. Solusi 1) Sinkronisasi program dan anggaran Pusat dengan Daerah; 2) Ketepatan waktu turunnya DIPA, juklak dan juknis sehingga tidak diperlukan revisi DIPA; 3) Perlu pengaturan jadwal yang sistematis dan tepat dengan musim di beberapa Satker Teknis. B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan belum mengalokasikan anggaran Tugas Pembantuan untuk Kabupaten/Kota maupun Desa di Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 424