BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
|
|
- Hartono Djaja Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun , Pemerintah Kabupaten Paser telah melaksanakan beberapa tugas pembantuan. Tugas pembantuan merupakan salah satu asas dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 18 A UUD 1945 (amandemen) yang mengamanatkan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan menggunakan asas desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi sesuai dengan peraturan perundangundangan. Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser didasarkan kepada amanat Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mendefenisikan tugas pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dan/atau Desa, dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota dan/atau Desa, serta dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Berdasarkan terminologi tugas pembantuan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Paser sejak tahun melaksanakan tugastugas pembantuan yang berasal dari : (1) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, (2) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia,(3) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,(4) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan (5) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
2 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan yang diterima dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser dalam kurun waktu , adalah sebagai berikut : LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
3 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tahun Pemberi Tugas Pembantuan Tabel V.1 Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan Tahun 2010 Penerima Tugas Pembantuan Program Anggaran Realisasi % Output 2010 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) Pembangunan Gedung Operasional 1,158,188, ,507, ,16% Tersedianya Gedung Workshop Tenaga Kerja di Kabupaten Paser Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat TumbuhFasilitas Dukungan Manajemen Ketransmigrasian diwilayah Cepat Tumbuh 947,520, ,209, ,44% Tersedianya pelayanan kesehatan/perbaikan gizi ibu/anak dan KB dengan menyediakan obatobatan kesehatan dan KB Tersedianya pelayanan pendidikan dan pengetahuan dengan menyediakan alat tulis SD, pengadaan buku pelajaran SD, pengadaan alat olahraga SD dan pemilihan dan penilaian Trans Teladan Tingkat Kabupaten serta pemilihan dan penilaian Pembina UPT Teladan Tingkat Kabupaten LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
4 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tersedianya pengembangan usaha ekonomi dengan menyediakan bantuan ternak Kambing, ramuan kandang, bantuan obatobatan ternak, pengadaan peralatan pasca panen/pengolahan hasil dan pengadaan RMU Tersedianya pengembangan kelembagaan dengan memberikan bantuan penyertaan modal koperasi/lkm BMT Tersedianya rumah dan fasilitas umum transmingrasi dengan memberikan Balai Desa, Rumah Ibadah, Gudang, Puskesmas Pembantu, Rumah Petugas Trsedianya fasilitas pembangunan jalan dan jembatan local di lokasi transmigrasi. Lokasi kegiatan ini dilaksanakan di Satuan Pemukiman (SP1) Desa Suliliran Kecamatan Paser Belengkong, dengan sasaran sebanyak 350 KK Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Peternakan 548,000, ,980, ,69% Perluasan Areal Terlaksananya perluasan areal kebun HMT seluas 20 Ha disebar kepada 4 kelompok ternak di 4 desa; LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
5 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Terlaksananya perluasan areal padang penggembalaan seluas 40 Ha di desa Kerang Kecamatan Batu Engau; Pengelolaan Air Terlaksananya kegiatan pembuatan irigasi tanah dangkal sebanyak 4 unit didesa Suliliran Baru, Suatang Baru Kecamatan Pasir Belengkong; Terlaksananya pengembangan irigasi air permukaan di 2 kelompok ternak didesa Suatang Baru dan desa Langgai Kecamatan Batu Engau; Terlaksananya pembuatan embung di 2 kelompok ternak didiesa Mendik Makmur dan desa Krayan Makmur Kecamatan Long Ikis; Dinas Pertanian dan Perkebunan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pengelolaan Lahan dan Air 715,000, ,500, Optimasi Lahan seluas 30 Ha untuk 2 kelompok tani didesa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot dan desa Suliliran Kecamatan Pasir Belengkong; Pengembangan Tata Air Mikor (TAM) seluas 300 Ha di 7 desa di 4 Kecamatan; LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
6 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Terlaksananya Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) seluas 250 Ha untuk 6 Kelompok Tani di 6 desa di 4 Kecamatan; Pembuatan Embung sebanyak 1 unit didesa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot; Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PIP) sebanyak 1 unit didesa Padang Jaya Kecamatan Kuaro; Mekanisasi Pertanian Pra dan Pasca Panen 44,625, ,625, Tersedianya alatalat pertanian (BUMAK dan BAKAL) berupa traktor roda 2 sebanyak 1 unit, paddy mower sebanyak 1 unit didesa Sebakung Makmur Kecamatan Long Kali; Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian 1,147,500, ,325, Terlaksananya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) guna percepatan penyebaran teknologi SLPTT dari peneliti ke petani sebanyak 390 kelompok tani; Penguatan Kelembagaan Perbenihan 25,000, ,000, Terlaksananya peningkatan produksi pertanian; Program Pengembangan Agribisnis LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
7 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Integrasi Tanaman Ternak, Kompos, dan Biogas 85,000, Pembangunan rumah percontohan pembuatan pupuk organic (RP3O) sebanyak 1 unit; Program Pembantuan PNPM Mandiri 13,325,725, ,523,780, Terlaksananya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kehidupan masyarakat desa di Kabupaten Paser; TOTAL 17,996,558, ,204,927, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
8 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tahun Pemberi Tugas Pembantuan Tabel V.2 Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan Tahun 2011 Penerima Tugas Pembantuan Program Anggaran Realisasi % Output 2011 Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan; Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian; 1,904,000, ,904,000, Pembangunan Rumah Kompos 1 (satu) Unit, Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 1 unit, Kendaraan Roda 3 1 Unit, Kandang ternak 1 unit dan bak fermentasi 1 unit dan pengadaan Ternak Sapi sebanyak 35 ekor; Terlaksananya perluasan dan pengembangan jalan produksi mendukung peternakan di 3 Kecamatan; Penambahan luas areal peternakan (kebun MHT dan Padang Penggembalaan); Dinas Pertanian dan Perkebunan; Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Pengelolaan Lahan dan Air Perluasan Areal 860,000, ,805,000, ,200, ,750,850, Terlaksananya percetakan sawah seluas 150 Ha, holtikultura jeruk seluas 50 Ha, dan penyediaan alatalat pertanian (BUMA dan UPJA) yang dilaksanakan melalui bantuan langsung kepada masyarakat; LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
9 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia dengan sub kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Komoditas Serealia; 1,018,300, ,140, Terlaksananya percepatan penyebaran teknologi SLPTT dari peneliti ke petani melalui sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) padi hibrida, non hibrida, dan lahan kering; TOTAL 5,587,300, ,004,190, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
10 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tabel V.3 Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan Tahun 2012 Tahun Pemberi Tugas Pembantuan Penerima Tugas Pembantuan Program Anggaran Realisasi % Output 2012 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dinas Pertanian dan Perkebunan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia dengan sub kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) Komoditas Serealia; 949,500, ,307, Terlaksananya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) guna percepatan penyebaran teknologi SLPTT dari peneliti ke petani; Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian RI Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan; 1,812,800, ,671,262, Terlaksananya Pengembangan Kawasan Tanaman Buah seluas 100 Ha dan Sekolah Lapang GAP oleh 10 Kelompok Tani; Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Obat Berkelanjutan; 207,500, ,745, Terlaksananya Pengembangan Kawasan Tanaman Sayuran dan Obat seluas 15 Ha dan Sekolah Lapang GAP oleh 1 Kelompok Tani; Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
11 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Perluasan Areal Sawah dan Pengembangan Jaringan Irigasi 2,714,700, ,620,400, Terlaksananya perluasan sawah seluas 150 Ha dan pengembangan jaringan irigasi tersier dengan luas area 1000 Ha Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Bantuan Operasional Kesehatan; 1,966,600, ,763,998, Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan; TOTAL 7,651,100, ,000,713, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
12 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tahun 2013 Pemberi Tugas Pembantuan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia Penerima Tugas Pembantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan Tabel V.4 Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan Tahun 2013 Program Anggaran Realisasi % Output Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia; 278,100, ,671, Pengelola sistem penyediaan benih tanaman pangan; 175,000, ,000, Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Dirjen Tanaman Pangan 6,450, ,450, Tersedianya benih padi dengan luasan lahan 2700 Ha; Tersedianya penangkar benih padi dan alat/mesin pertanian; Terlaksananya Musenbangtan Tanaman Pangan tingkat Kab/Kota; Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Hortikultura Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan; 545,000, ,475, Tersedianya tanaman sayuran dan tanaman obat yang bermutu dan berkelanjutan; Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada ditjen holtikultura 45,000, ,000, Terlaksananya bimbingan teknis, konsultasi dan sosialisasi terkait pengembangan holtikultura; Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Bantuan Operasional Kesehatan; 1,946,200, ,826,353, Tersedianya Dokumen Bantuan Operasional Kesehatan; TOTAL 2,995,750, ,832,949, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
13 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tahun 2014 Pemberi Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian RI Tabel V.5 Program, kegiatan, anggaran dan realisasi beserta output dari kegiatan tugas pembantuan Tahun 2014 Penerima Tugas Pembantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan Program Anggaran Realisasi % Output Program Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Holtikultura Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan; 323,280, ,744, Terlaksananya pengembangan tanaman buah dan sekolah lapang GAP yagn dilaksanakan oleh 2 kelompok tani Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Obat Berkelanjutan; 536,750, ,185, Terlaksananya pengembangan tanaman sayur dan obat dan sekolah lapang GAP yagn dilaksanakan oleh 2 kelompok tani Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Holtikultura; 121,000, ,586, Terlaksananya penataan, pengelolaan, perencanaan, keuangan, dan perlengkapan kepegawaian kegiatan pengembangan holtikultura; Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dinas Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Tangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan 58,000, ,000, Terlaksananya Pembangunan Kapal Perikanan 1030 GT sebanyak 100 unit; Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
14 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Bantuan Operasional Kesehatan; 1,946,200, ,897,110, Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan, Pelaporan & Pencatatan, Perencanaan BOK, Dokumen Monitoring & Evaluasi BOK dan Lap. Kegiatan/Sosialisasi/Pembinaan Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kawasan Transmigrasi 9,976,288, ,769,330, Terlaksananya pembangunan kawasan permukiman dan infrastruktur transmigrasi di desa Payo Klato dan Suliliran Baru; Dukungan Teknis dan Manajemen Ditjen P2K Transmigrasi 240,800, ,153, Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Terlaksananya dukungan Teknis dan Manajemen Ditjen P2K Transmigrasi Pengembangan dan Peningkatan Perluasan kesempatan Kerja 772,895, ,731, Terlaksananya pengurangan pengangguran sementara di Kabupaten Paser; Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu 683,912, ,520, Terlaksananya Belanja Barang Operasional dan Non Operasional, Belanja Pemeliharaan, dan Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TOTAL 14,659,125, ,928,362, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
15 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Secara umum, jumlah anggaran dan realisasi pelaksanaan tugas pembantuan yang sumber pendanaannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah Rp ,00 dengan realisasi Rp. 44,971,142, atau terealisasi 91,98%. Lebih lanjutnya rincian pertahun dijelaskan pada tabel dibawah ini : Tabel V.6 Anggaran dan Realisasi Tugas Pembantuan Tahun TAHUN ANGGARAN REALISASI % ,996,558, ,204,927, ,587,300, ,004,190, ,651,100, ,000,713, ,995,750, ,832,949, ,659,125, ,928,362, TOTAL 48,889,833, ,971,142, Jika dilihat dari penerimaan menurut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka Dinas Pertanian dan Perkebunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun atau Tahun mendapat alokasi anggaran terbesar yaitu sebesar Rp ,00. Alokasi anggaran dengan nominal terkecil yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebesar Rp ,00. Lebih lanjutnya dijelaskan pada tabel V.7 dibawah ini. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
16 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tabel V.7 Anggaran dan Realisasi Tugas Pembantuan menurut SKPD Tahun SKPD Anggaran Realisasi % Dinas Pertanian dan Perkebunan 13,415,505, ,588,467, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13,095,691, ,664,932, Dinas Kesehatan 5,859,000, ,487,463, Dinas Kelautan, Perikanan 2,510,000, ,412,980, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 683,912, ,520, Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa 13,325,725, ,523,780, TOTAL 48,889,833, ,971,142, Terdapat beberapa permasalahan serapan anggaran Tugas Pembantuan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, yaitu : 1. Tahun 2010, pada Program Pengembangan Agribisnis dengan kegiatan Integrasi Tanaman Ternak, Kompos, dan Biogas dengan anggaran sebesar Rp ,00 terealisasi 0%. Kegiatan ini tidak terlaksana karena setelah diperhitungkan dana Rp ,00 tidak mencukupi untuk pembangunan gedung dengan dinding beton ukuran 9m x 7m dan pengadaan mesin/alat pembuatan pupuk organik sehingga dikhawatirkan jika terdapat kekurangan dana sementara bangunan belum selesai maka bangunan tidak dapat difungsikan secara optimal; 2. Tahun 2011, pada Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan dengan Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia dengan sub kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) Komoditas Serealia LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
17 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong dengan alokasi anggaran Rp ,00 terealisasi Rp 50,59%. Kegiatan ini tidak dapat terlaksanakan karena untuk padi lahan kering varietas yang dikembangkan di Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) adal ah varietas unggul yang tidak sesuai dengan kondisi lahan di Kabupaten Paser sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik dimana pertumbuhan tanaman kerdil dan tidak meningkatkan produksi, dimana hal ini berdampak kepada petani yang tidak ingin mengembangkan padi dilahan kering; 3. Tahun 2014, pada Program Penataan Administrasi Kependudukan denga Kegiatan Pengembangan Sistem Adminstrasi Kependudukan (SAK) Terpadu dengan anggaran Rp ,00, terealisasi 42,92%. Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi kependudukan (SAK) Terpadu hanya digunakan untuk Belanja Barang saja. Jika dilihat dari pemberi bantuan, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun atau Tahun , maka Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air memberikan alokasi anggaran terbesar yaitu sebesar Rp ,00. Alokasi anggaran terkecil diberikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yaitu sebesar Rp ,00. Lebih lanjut dijelaskan pada tabel V.8 dibawah ini. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
18 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong Tabel V.8 Anggaran dan Realisasi Tugas Pembantuan menurut Pemberi Bantuan Tahun No Nama Anggaran Realisasi % 1 Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air 15,890,850, ,278,210, Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi 10,989,983, ,738,214, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian 8,302,000, ,624,590, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI 5,859,000, ,487,463, Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian RI 4,050,880, ,823,120, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas 2,105,708, ,926,717, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI 949,500, ,307, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil 683,912, ,520, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 58,000, ,000, Terdapat beberapa permasalahan serapan anggaran Tugas Pembantuan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, yaitu : 1. Tahun 2010, pada Program Pengembangan Agribisnis dengan kegiatan Integrasi Tanaman Ternak, Kompos, dan Biogas dengan anggaran sebesar Rp ,00 terealisasi 0%. Kegiatan ini tidak terlaksana karena setelah diperhitungkan dana Rp ,00 tidak mencukupi untuk pembangunan gedung dengan dinding beton ukuran 9m x 7m dan pengadaan mesin/alat pembuatan pupuk organik sehingga dikhawatirkan jika terdapat kekurangan dana sementara bangunan belum selesai maka bangunan tidak dapat difungsikan secara optimal; LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
19 Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong 2. Tahun 2011, pada Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan dengan Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia dengan sub kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT) Komoditas Serealia dengan alokasi anggaran Rp ,00 terealisasi Rp 50,59%. Kegiatan ini tidak dapat terlaksanakan karena untuk padi lahan kering varietas yang dikembangkan di Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) adalah varietas unggul yang tidak sesuai dengan kondisi lahan di Kabupaten Paser sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik dimana pertumbuhan tanaman kerdil dan tidak meningkatkan produksi, dimana hal ini berdampak kepada petani yang tidak ingin mengembangkan padi dilahan kering; 3. Tahun 2014, pada Program Penataan Administrasi Kependudukan denga Kegiatan Pengembangan Sistem Adminstrasi Kependudukan (SAK) Terpadu dengan anggaran Rp ,00, terealisasi 42,92%. Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi kependudukan (SAK) Terpadu hanya digunakan untuk Belanja Barang saja. Akhirnya, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun atau Tahun , total penyelenggaraan Tugas Pembantuan di Kabupaten Paser sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau 91,98%. Secara garis besar Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di Kabupaten Paser selama Tahun cukup membantu penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, terutama dalam menambah alokasi anggaran yang tidak/belum teralokasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada daerah
Lebih terperinciSelanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Penyelenggaraan tugas pembantuan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan / atau
Lebih terperinciLKPJ- AMJ Bupati Berau BAB V halaman 403
B A B V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Pelaksanaan tugas pembantuan adalah sebagai bentuk penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa untuk melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan
Lebih terperinciBAB II TUGAS PEMBANTUAN
BAB II TUGAS PEMBANTUAN Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada daerah otonom untuk mengatur
Lebih terperincihttps://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM
1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Lebih terperinciPenyelenggaraan Tugas Pembantuan
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan 4.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas tugas pembantuan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. Tugas Pembantuan Yang diterima Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang
Lebih terperinciLaporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, bahwa yang dimaksud
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciTabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan
Lebih terperinciLKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286
B A B V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan yang Diterima
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5 5.1 Tugas Pembantuan yang Diterima 5.1.1 Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP
KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR
PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3
Lebih terperinciMENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.
MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr. ERZALDI ROSMAN V I S I 2017-2022 MISI PROVINSI TERKAIT PERTANIAN MISI 1 : MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 1, serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, yang dimaksud tugas
Lebih terperinciCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) TRIWULAN III TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT ANEKA KACANG
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian
LAKIP 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Ranperda APBD Tahun 2012 Nomor Tanggal : : 19 Desember 2011 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman
Lebih terperinciMATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014
MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN 2014 SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SIJUNJUNG NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penunjang Operasional
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. Program/Kegiatan APBN Tugas Pembantuan Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun Anggaran 2013 mendapat alokasi dana APBN Tugas Pembantuan sebesar Rp.196.348.451.000,-
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS
Lebih terperinciLAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015
1 LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERTANIAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura a. Dasar Hukum 1) DIPA Nomor: 5907/018-03.4.01/14/2012 tanggal 9 Desember 2011, yang direvisi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2010 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2010
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 200 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 200 Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian
Lebih terperinciV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKJ)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN
Lebih terperinciPRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU
PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU DALAM JUTA RUPIAH NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Provinsi Maluku 1. Pengembangan sentra
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciIV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan
13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Lebih terperinciJakarta, Februari Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS. DAA NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) disusun sebagai wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas instansi pemerintah dalam lingkup Satuan/Unit Kerja tertentu. LAKIP
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA (2016) Nama IKSP Jumlah Produksi Aneka Cabai (Ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi aneka cabai besar, cabai
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DI TERIMA DARI PEMERINTAH
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DI TERIMA DARI PEMERINTAH Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TA DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN. Kementerian Pertanian. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
LAPORAN KINERJA DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan
Lebih terperinciLAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut
Lebih terperinciUraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA
Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA No Jabatan 1. Kepala Badan memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
Lebih terperinciBidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan SASARAN Dinas Tan. Pangan, Horti. & Peternakan Kalimantan Tengah 1 Meningkatkan Jumlah Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2 Meningkatkan Jumlah
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan pemrintahan daerah berdasarkan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Negara kita menganut 3 (tiga) asas
Lebih terperinciJayapura, 30 Desember 2015 Kepala Dinas, Ir. SEMUEL SIRIWA, M.Si Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat-Nya sehingga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Lebih terperinciTENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 /PMK.02/2005 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006 Menimbang : a. bahwa sesuai dengan hasil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PASER DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASER DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2017 PENDAPATAN NO DPA SKPD : 0.00 00 00 00 4 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA
Lebih terperinciTENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BENGKAYANG
BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR i2- TAHUN 2014 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BENGKAYANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 RKT DIT. PPL TA. 2013 KATA PENGANTAR Untuk
Lebih terperinciRANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS
RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS (P5:Ketahanan Pangan; P7:Iklim Investasi & Iklim Usaha; P9:Lingkungan Hidup & Pengelolaan Bencana; dan Prioritas Bidang Perekonomian lainnya) WILAYAH Kalimantan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Pengaturan kewenangan Pemerintahan terbagi menjadi Kewenangan Pusat, Desentralisasi, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (Medebewind), Pembagian Urusan Pemerintahan ini diatur
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciMATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPerkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung
Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung Siwi Purwanto Direktorat Budi Daya Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan PENDAHULUAN Jagung (Zea mays) merupakan salah satu
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018
Target Kinerja Sasaran RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018 Indikator Target Kegiatan Anggaran Penanggung Triwulan Sasaran Indikator Kinerja Volume Satuan Program / Kegiatan Kegiatan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 5.1.1. Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PERTANIAN
POHON KINERJA DINAS PERTANIAN II 1. Meningkatnya peningkatan produksi tanaman pangan, palawija dan 2. Mengembangkan Kegiatan Agribisnis menuju usaha tani modern 3. Meningkatnya pemanfaatan jaringan irigasi
Lebih terperinciTUJUAN & SASARAN 4/26/17 PENDEKATAN PEMBANGUNAN. Misi 2 :
/6/7 Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian Universits Mulawarman yang ke, Tanggal 6 April 07 VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 08 VISI : Terwujudnya Swasembada
Lebih terperinciUMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan
UMUM ASPEK AIR IRIGASI ASPEK PENGELOLAAN & PERLUASAN LAHAN ASPEK ALSINTAN ASPEK PUPUK& PESTISIDA ASPEK PEMBIAYAAN Penyediaandan pengembangan prasarana dan sarana pertanian mendukung peningkatan produksi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj.IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI DINAS TANAMAN PEMERINTAH PANGAN DAN PETERNAKAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PACITAN LAPORAN
Lebih terperinciPROFIL DISTANNAK NAGAN RAYA
PROFIL DISTANNAK NAGAN RAYA Kabupaten Nagan Raya secara historis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 4 Tahun 2002 yang diresmikan pada tanggal 22 Juli 2002 beserta empat kabupaten
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses
PROGRAM DAN KEGIATAN. A. Program Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD. Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 ayat (2) adalah sebagai berikut : Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN Tahun Anggaran 2014 FORMULIR DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi 2.01 ~ Pertanian 2.01.2.01.01 ~ Dinas Tanaman
Lebih terperinciArah Kebijakan Pembiayaan Daerah
3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan komponen APBD yang digunakan untuk menutup kekurangan defisit APBD atau untuk memanfaatkan surplus APBD.Anggaran defisit adalah anggaran
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian,
KATA PENGANTAR Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 2015-2019. Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian terus berupaya meningkatkan peran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian adalah bagian dari pembangunan ekonomi yang berupaya dalam mempertahankan peran dan kontribusi yang besar dari sektor pertanian terhadap pembangunan
Lebih terperinciCAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK) TRIWULAN I TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii I. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciOleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Pada KEGIATAN PERLUASAN (PENCETAKAN) SAWAH DALAM PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2007-2009 Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. SITI NURIANTY, MM Jabatan : Kepala
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2017
Petunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2017 STATISTIK PRODUKSI HORTIKULTURA TAHUN 2015 Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Jl. AUP NO. 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Lebih terperinci4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)
4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Bidang : Sekretariat No Sasaran Program/Kegiatan
Lebih terperinciJayapura, 31 Desember 2014 Kepala Dinas, Ir. SEMUEL SIRIWA, M.Si Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkanke-hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karen aatas Rahmat-Nya sehingga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciJUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat
Lebih terperinciSosialisasi Undang-Undang 41/2009 beserta Peraturan Perundangan Turunannya
Sosialisasi Undang-Undang 41/2009 beserta Peraturan Perundangan Turunannya Latar Belakang Permasalahan yang menghadang Upaya pencapaian 10 juta ton surplus beras di tahun 2014 : Alih fungsi lahan sawah
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. DASAR HUKUM a. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Lebih terperinciRenja BP4K Kabupaten Blitar Tahun
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan
Lebih terperinciLKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB
LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 20 ayat (2) menjelaskan bahwa
Lebih terperinci5 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
5 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1 Tugas Pembantuan yang Diterima 5.1.1 Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Negara Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan dalam penyelenggaraan pemerintahannya menggunakan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Penyelenggaraan
Lebih terperinciDa ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014
Da ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014 DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 INFORMASI PUBLIK WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT A Tipe Dokumen : Nama Dokumen : Dokumen Direktorat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan 2013 c. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan : Rp804.200.000,00 : Rp696.693.000,00 (86,63%)
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati
Lebih terperinciDESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015
DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : "MEWUJUDKAN PETANI SEJAHTERA MELALUI PERTANIAN BERKELANJUTAN" MISI 1 TUJUAN : MENINGKATKAN KUALITAS AGROEKOSISTEM : MENINGKATKAN
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03//Permentan/OT.140/1/2011 TANGGAL : 31 Januari 2011 PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-1 1.3. GAMBARAN UMUM JAWA BARAT... I-4 1.3.1.
Lebih terperinciPOLICY BRIEF MENDUKUNG GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) MELALUI TINJAUAN KRITIS SL-PTT
POLICY BRIEF MENDUKUNG GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) MELALUI TINJAUAN KRITIS SL-PTT Ir. Mewa Ariani, MS Pendahuluan 1. Upaya pencapaian swasembada pangan sudah menjadi salah satu
Lebih terperinciII. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi A.1. Kedudukan 1. Dinas Pertanian dan Peternakananian merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Pertanian
Lebih terperinci