BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan dengan jenis studi korelasional. Pendekatan yang dilakukan dalam. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dilaksanakan dalam rangka memecahkan persoalan secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan. Sukardi (2008, 19 ) mengatakan bahwa metodologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOG1 PENELIT1AN. penelitian sangat tergantung pada metode yang digunakan. Tujuan penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

III. METODELOGI PENELITIAN. Metodelogi adalah sekumpulan prosedur yang terdokumentasi. dalam penelitian. Soekidjo Notoatmodjo, (2002:29)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IIL. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 selama 2 bulan yakni november-desember, dari kegiatan

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara dalam melakukan proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

III. METODOLOGI PENELITIAN. data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

Transkripsi:

42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode da Desai Peelitia 1. Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode deskriptif, dega dega jeis studi korelasioal. Pedekata yag dilakuka dalam peelitia ii adalah pedekata kuatitatif. Sudjaa da Ibrahim (2007:64) mejelaska peelitia deskriptif adalah peelitia yag medeskripsika suatu gejala, peristiwa, kejadia, yag terjadi pada saat sekarag. Hal ii hampir sama dega pedapat Sukmadiata (2008:54) mejelaska peelitia deskriptif adalah suatu metode peelitia yag ditujuka utuk meggambarka feomea-feomea yag ada, yag berlagsug pada saat ii atau saat yag lampau. Sudjaa da Ibrahim (2007:77) korelasi mempelajari hubuga dua variabel atau lebih, yaki sejauh maa variasi dalam satu variabel berhubuga dega variasi dalam variabel lai. Sedagka meurut Arikuto (2006:270) peelitia korelasi bertujua utuk meemuka ada tidakya hubuga da apa bila ada, berapa eratya hubuga serta berarti atau tidakya hubuga itu. Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode deskriptif, dega jeis studi korelasi. Metode deskripsi merupaka metode yag ditujuka utuk memecahka masalah yag terjadi pada masa sekarag. Sebagaimaa dikemukaka oleh Zaial Arifi (2011:54) bahwa peelitia

43 deskriptif adalah peelitia yag diguaka utuk medeskripsika da mejawab persoala-persoala suatu feomea atau peristiwa yag terjadi saat ii, baik tetag feomea dalam variabel tuggal maupu korelasi atau perbadiga berbagai variabel: Adapu lagkah lagkah peelitia deskriptif yag dikemuka dalam Zaial Arifi (2011:56) adalah sebagai berikut : 1. Megidetifikasi da memilih masalah 2. Melakuka kajia pustaka 3. Merumuska masalah 4. Merumuska asumsi da hipotesis 5. Merumuska tujua peelitia 6. Mejelaska mafaat hasil peelitia 7. Meetuka variabel peelitia 8. Meyusu desai peelitia 9. Meetuka populasi da sampel 10. Meyusu istrume peelitia 11. Megumpulka data 12. Megolah data 13. Membahas hasil peelitia 14. Mearik simpula, implikasi da sara 15. Meyusu lapora Jeis peelitia deskripsi yag diguaka dalam peelitia ii adalah studi korelasi yaitu studi yag dilakuka utuk melihat hubuga atara dua variabel. Meurut Naa Sudjaa da Ibrahim (2007:77) studi korelasi mempelajari hubuga dua variabel atau lebih, yaki sejauh maa variasi dalam satu variabel berhubuga dega variasi dalam variabel lai. Studi korelasi ii dimaksudka utuk megetahui adaya hubuga yag positif da sigifika atara variabel X (Persepsi terhadap peyeleggaraa program diklat dasar komputer) da variabel Y (motivasi belajar peserta diklat). Dalam peelitia ii, peeliti igi melihat hubuga

44 dua variabel tapa coba megubah atau megadaka perlakua terhadap variabel-variabel tersebut. 2. Sumber Data Sumber data atau iformasi peelitia yag diguaka dalam peelitia ii utuk mejawab masalah peelitia ii adalah perso, perso di sii yaitu peserta pelatiha dasar komputer yag megikuti diklat dasar komputer da istruktur diklat yag membatu dalam proses pegumpula data. Sesuai dega pedapat Arikuto (2006:129) sumber data diklasifikasika mejadi 3 tigkata. Yaki : 1. Perso, yaitu sumber data yag dapat memberika data berupa jawaba lisa melalui wawacara atau jawaba tertulis melalui agket. 2. Place, yaitu sumber data yag meyajika tampila berupa keadaa diam da bergerak. 3. Paper, yaitu sumber data yag meyajika tada-tada berupa huruf, agka, gambar atau symbol-simbol lai. Dega pegertiaya ii, maka paper buka haya sebatas pada kertas sebagaimaa terjemaha dari kata paper dalam bahasa Iggris, aka tetapi dapat berwujud batu, kayu, tulag, dau lotar, da sebagaiya yag cocok utuk pegguaa metode dokumetasi. B. Variabel Peelitia Variabel peelitia terdiri atas 2 (dua) macam yaitu : Variabel terikat (depedet variabel) atau variabel yag tergatug pada variabel laiya, da variabel bebas (idepedet variabel) atau variabel yag tidak tergatug pada variabel laiya. Variabel yag diguaka dalam peelitia ii adalah : Variabel bebas (X) : Persepsi peyeleggaraa program Diklat Variabel terikat (Y) Dasar komputer : Motivasi belajar peserta didik

45 Tabel 3.1 Hubuga Atar Variabel Variabel Bebas (X) Persepsi peyeleggaraa program pelatiha dasar komputer (X) Variabel Terikat (Y) Motivasi Belajar Peserta Diklat (Y) XY Dari tabel diatas maka dapat di rumuska adakah hubuga yag sigifika atara persepsi peyeleggaraa program diklat dasar komputer dega motivasi belajar peserta diklat. C. Populasi da Sampel Peelitia 1. Populasi Peelitia Adapu yag mejadi populasi dalam peelitia ii adalah Peserta Diklat yag berupa pegawai di BPPTK-PK yag telah megikuti Diklat dasar komputer. Populasi merupaka keseluruha subjek yag memeuhi syarat-syarat tertetu berkaita dega masalah peelitia sehigga hasil peelitia dapat diterapka pada populasi. Hal ii sejala dega yag dikemukaka oleh Sugiyoo (2008:117) bahwa populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas obyek atau subyek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya.

46 2. Sampel Peelitia Sampel dari peelitia ii adalah peserta diklat dasar komputer yaitu pegawai di Balai Pelatiha Pedidik Da Teaga Kepedidika Pedidika Kejurua (BPPTK-PK) yag telah megikuti pelatiha dasar komputer. Suharsimi Arikuto (2006:117) megataka bahwa sampel adalah bagia dari populasi (sebagia atau wakil populasi yag diteliti). Sampel peelitia adalah sebagia dari populasi yag diambil sebagai sumber data da dapat mewakili seluruh populasi. Sugiyoo (2008:57) memberika pegertia bahwa sampel adalah sebagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki oleh populasi. Sampel pada peelitia ii megguaka tekik samplig jeuh atau sesus. Samplig jeuh adalah tekik peetua sampel bila semua aggota populasi diguaka sebagai sampel. Hal ii serig dilakuka bila jumlah populasi relatif kecil, kurag dari 30 orag Sogiyoo (2008:85). Yag mejadi 3. Lokasi Peelitia Peelitia dilaksaaka di Balai Pelatiha Pedidik da Teaga Kepedidika Pedidika Kejurua (BPPTK-PK) Jala Pahlawa o. 70 D. Tekik da Istrume Peelitia 1. Tekik Pegumpula data Adapu istrume peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah Kuesioer atau agket

47 Kuesioer meurut Sugiyoo (2008:199) Kuesioer adalah tekik pegumpula data yag dilakuka dega cara memberi seperagkat pertayaa atau peryataa tertulis kepada respode utuk dijawabya. Sedagka meurut Cholid da Abu (2010:76) Metode kuesioer adalah suatu daftar yag berisika ragkaia pertayaa megeai sesuatu masalah atau bidag yag aka diteliti. Jeis kuesioer yag diguaka adalah kuesioer tertutup, dimaa pertayaa atau peryataa telah memiliki alteratif jawaba (optio) yag tiggal dipilih oleh respode. Respode tidak bisa memberika jawaba atau respo lai kecuali yag telah tersedia sebagai alteratif jawaba. Skala yag diguaka dalam kuesioer ii megguaka skala likert. Syaodah (2007:238) meyataka : Model likert meyataka skala deskriptif (SS,S,R,TS,STS), dasar dari skala deskriptif ii adalah merespo seseorag terhadap sesuatu dapat diyataka dalam peryataa persetujua (setuju-tidak setuju) pada suatu objek. Berikut digambar retag skala pada model Likert Tabel 3.2 Retag Skala Likert Peryataa Sikap Sagat Setuju Setuju Ragu Ragu Tidak Setuju Sagat Tidak Setuju Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Peryataa-peryataa dalam skala sikap utuk megugkap variabel bebas berupa persepsi program diklat dasar komputer. Kategori kedua

48 diguaka utuk megugkap variabel terikat berupa motivasi belajar peserta diklat yag dipegaruhi oleh program diklat. Dalam peelitia ii kuesioer dibagika kepada peserta Diklat dasar komputer di BPPTK-PK Adapu lagkah-lagkah yag aka ditempuh oleh peeliti dalam meyusu istrume peelitia ii adalah sebagai berikut : 1. Aalisis variabel peelitia, yaki megkaji variabel mejadi sub variabel da megembagka idikator setiap sub variabel peelitia sejelas-jelasya, sehigga idikator tersebut bisa diukur da meghasilka data yag diigika peeliti. 2. Meetapka jeis istrume yag diguaka utuk megukur variabel/sub variabel/idikator-idikatorya. 3. Setelah ditetapka jeis istrume, peeliti meyusu kisi-kisi atau lay out istrume. Kisi-kisi ii berisi ligkup materi pertayaa, jeis pertayaa, bayak pertayaa, da waktu yag dibutuhka. 4. Berdasarka kisi-kisi tersebut lalu peeliti meyusu item atau pertayaa sesuai dega jeis istrume da jumlah yag telah ditetapka dalam kisi-kisi. 5. Istrume yag telah dibuat diuji coba, utuk melihat validitas, reliabilitas da keterbacaaya.

49 E. Uji Validitas da Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas dimaksudka utuk megukur apakah sebuah istrume sudah bear-bear dapat megukur apa yag seharusya diukur. Uji validitas berkaita dega ketepata atau kesesuaia alat ukur terhadap kosep yag aka diukur, sehigga istrume yag diguaka dalam megumpulka data tepat megukur aspek yag seharusya. Pegujia validitas istrume yag dilakuka dalam peelitia ii pertama-tama adalah pegujia validitas kostruk. Sugiyoo (2008:177) megemukaka bahwa, utuk meguji validitas kostruk, dapat diguaka pedapat dari ahli (judgmet experts). Dalam pegujia ii, setelah istrumet dikostruksi tetag aspek-aspek yag aka diukur dega berladaska teori tertetu, maka selajutya diteruska dega uji coba istrumet pada sampel dari maa populasi diambil. Selajutya dilakuak uji validitas terhadap hasil uji coba istrume. Pegujia validitas agket meurut Suharsimi Arikuto (2006:170) megguaka rumus korelasi yag dikemukaka oleh Pearso yaki Rumus Product Momet berikut. r xy = xy x y x 2 x 2 y 2 y 2 Keteraga : r xy = koefisie korelasi = jumlah respode

50 xy x y x 2 y 2 = hasil kali x da y setiap respode = skor x total = skor y total = kuadrat skor x total = kuadrat skor y total Adapu peghituga yag diguaka dalam meghitug validitas istrume yaitu megguaka batua Microsoft Excel 2007 dega rumus =pearso(array cell1; array cell2). Uji validitas dikeaka pada setiap peryataa. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupaka ketetapa atau keajega istrume dalam megukur apa yag diukurya. Artiya kapapu alat ukur tersebut diguaka aka memberika hasil ukur yag sama. Seperti yag dikemukaka oleh Suharsimi Arikuto (2006:78) reliabilitas meujuk pada satu pegertia bahwa sesuatu istrumet cukup dapat dipercaya utuk diguaka sebagai alat pegumpul data karea istrumet tersebut sudah baik. Pegujia reliabilitas yag diguaka adalah dega Alpha Crobach (r 11 ), meurut Suharsimi Arikuto (2006:196) rumus Alpha diguaka utuk mecari reabilitas istrume yag skorya buka 1 da 0, misalya agket, soal betuk uraia. Lagkah-lagkah perhitugaya adalah sebagai berikut. 1. Mecari varia tiap butir megguaka rumus

51 σ b = x 2 x 2 Keteraga : σ b x 2 = varia tiap butir ke- = jumlah kuadrat jawaba respode pada setiap item x 2 = jumlah kuadrat skor seluruh respode setiap item = jumlah respode uji coba 2. Mecari harga varia total dega rumus σ b 2 = x 2 x 2 Keteraga : 2 σ b x 2 x 2 = varia total = jumlah kuadrat skor total tiap respode = jumlah kuadrat skor total tiap respode = jumlah respode uji coba 3. Meghitug reabilitas istrumet dega rumus Alpha sebagai berikut. r 11 = k k 1 1 σ b σ 2 t 2 Keteraga : k = bayakya butir pertayaa atau soal σ t 2 σ b 2 = jumlah varias butir soal = varias total Hasil perhituga r 11 dibadigka dega r tabel tigkat kepercayaa 95% dega kriteria kelayaka jika r 11 > r tabel berarti reliabel da sebalikya.

52 Adapu peghituga yag diguaka dalam meghitug reliabilitas item, diuji dega melihat Koefisie Alpha dega melakuka Reliability Aalysis dega SPSS ver. 16.0 for Widows. Aka dilihat ilai Alpha- Crobach utuk reliabilitas keseluruha item dalam satu variabel. Agar lebih teliti, dega megguaka SPSS. F. Tekik Aalisis Data Setelah peeliti melakuka peelitia dilapaga da megumpulka datadata, maka lagkah selajutya yag dilakuka peeliti adalah melakuka aalisis data tekik aalisis data diarahka pada pegujia hipotesis yag diajuka serta mejawab rumusa masalah yag diajuka. Tujua dari aalisis data adalah meyederhaaka seluruh data yag terkumpul, meyajikaya dalam susua yag sistematis, kemudia megolah da meafsirka atau memakai data yag sebelumya telah dikumpulka. Tekik aalisis data Meurut Sambas Ali da Mama Abdurrahma (2007:52) adalah : Cara melaksaaka aalisis terhadap data, dega tujua megolah data tersebut mejadi iformasi, sehigga karakteristik atau sifat-sifat dataya dapat dega mudah dipahami da bermafaat utuk mejawab masalahmasalah yag berkaita dega kegiata peelitia, baik berkaita dega deskripsi data maupu utuk membuat iduksi, atau mearik kesimpula tetag karakteristik populasi (parameter) berdasarka data yag diperoleh dari sampel (statistik). 1. Uji Normalitas Uji ormalitas diguaka utuk megetahui da meetuka tekik statistik apa yag aka diguaka selajutya, apakah data berdistribusi ormal atau tidak. Meurut Arikuto (2006:391) sebelum peeliti meetuka statistik

53 yag aka diguaka utuk megaalisis data, terlebih dahulu harus melakuka pegujia terhadap data yag dimiliki. Apabila peyebara dataya ormal maka aka diguaka statistik parametrik sedagka peyebara tidak ormal maka aka diguaka tekik statistik o parametrik. Disampig tututa terhadap ormalitas sebara data masih ada persyarata lai, yaitu homogeitas da liieritas. Arikuto (2006:392) meyataka homogeitas meujuka pada keadaa sampel yag sama. Dalam peelitia ii haya meguji ormalitas data da liieritas, karea subjek peelitia ii adalah populasi itu sediri sehigga diaggap homoge. Uji ormalitas dilakukaa dega rumus Kolmogorov-Smirov Pada peelitia ii, uji ormalitas di lakuka dega megguaka batua SPSS 16 dega metode uji Oe-Sample Kolmogorov-Smirov, dimaa jika ilai Asym. Sig (2-tailed) > 0,05 maka dapat disimpulka bahwa data berdistribusi ormal. Apabila hasil uji ormalitas meujuka data yag aka diaalisis membetuk distribusi ormal, maka tekik aalisis statistik adalah statistik parametrik. Sedagka apabila data yag aka diaalisis tidak berdistribusi ormal. Maka tekik aalisis oparametrik yag diguaka. Apabila peyebara dataya ormal maka aka diguaka statistik parametrik sedagka peyebara tidak ormal maka aka diguaka tekik statistik o parametrik.

54 2. Pegujia Hipotesis Peelitia a. Aalisis Korelasi Aalisis korelasi dega megguaka uji koefisie korelasi dimaksud utuk megetahui derajat hubuga atara variabel X (Persepsi Peyeleggaraa Program Pelatiha dasar komputer) dega variabel Y (Motivasi Belajar Peserta Diklat). Mecari koefisiesi korelasi atara variabel X dega variabel Y dega megguaka rumus Korelasi Product Momet sebagai berikut. r xy = xy x y x 2 x 2 y 2 y 2 Keteraga : r xy xy x y x 2 y 2 = koefisie korelasi = jumlah respode = hasil kali x da y setiap respode = skor x total = skor y total = kuadrat skor x total = kuadrat skor y total Perhituga koefisie korelasi pada peelitia ii dilakuka dega megguaka batua program SPSS 16. Utuk melihat seberapa besar hubuga atara variabel X da variabel Y atau megidetifikasi tiggi redahya koefisie korelasi dapat diguaka tabel kriteria pedoma utuk koefisie korelasi yaitu sebagai berikut :

55 Tabel 3.3 Pedoma Utuk Memberika Iterpretasi Terhadap Koefisie Korelasi Iterval Koefisie Tigkat Hubuga 0,00 0,199 Sagat redah 0,20 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,6 0,799 Kuat 0,8 1,000 Sagat kuat Sugiyoo (2008:231) Hasil koefesie korelasi tersebut kemudia dikosultasika kedalam tabel harga Product Momet dega taraf sigifika pada tigkat kepercayaa 95%. Apabila hasil pegukura tidak memeuhi atau kurag dari taraf sigifika tersebut, maka item pertayaa tersebut di uji dega uji t dega rumus sebagai berikut : t hitug = r xy 2 1 r xy 2 Keteraga : t hitug = distribusi samplig r r xy = koefesie korelasi = jumlah respode Hasil t hitug tersebut selajutya dibadigka dega harga t tabel pada taraf kepercayaa 95%. Kriteria pegujia adalah jika hasil

56 perhituga t hitug > t tabel dega tigkat kepercayaa 95%, dega derajat kebebasa dk = 2, maka item dikataka valid, amu bila t hitug < t tabel maka item tersebut tidak valid. Adapu t tabel dapat dicari megguaka batua Microsoft Excel dega rumus =TINV b. Meetuka Hipotesis Statistik Hipotesis dalam peelitia ii adalah terdapat hubuga yag positif da sigifika atara persepsi peserta diklat tetag peyeleggaraa program diklat dega motivasi belajar peserta diklat pada diklat dasar komputer di BPPTK-PK.. Dari peryataa tersebut diperoleh hipotesis statistik sebagai berikut : Ho : ρ = 0, Tidak terdapat hubuga yag positif da sigifika atara persepsi peserta diklat tetag peyeleggaraa program diklat dega motivasi belajar peserta diklat pada diklat dasar komputer H 1 : ρ 0, Terdapat hubuga yag positif da sigifika atara persepsi peserta diklat tetag peyeleggaraa program diklat dega motivasi belajar peserta diklat pada diklat dasar komputer. 3. Prosedur da Tahap-tahap Pelaksaaa Peelitia Tahap-tahap pelaksaaa peelitia dimulai dari persiapa awal peelitia higga sampai peyusua lapora akhir. Sebagai sumber rujuka, peeliti megacu pada tahapa peelitia yag diugkapka oleh Zaial Arifi (2011 :302) 1. Persiapa pegumpula data.

57 Lagkah-lagkah dalam tahap ii adalah membuat proposal peelitia yag didalamya terdapat kegiata seperti memilih masalah, setudi pedahulua, merumuska masalah, merumuska aggapa dasar, memilih pedekata da meetuka variabel da sumber data. Kemudia melakuka proses perizia peelitia dari mulai jurusa KURTEKPEND, FIP, BAAK da BPPTK-PK. 2. Pelaksaaa pegumpula data Lagkah dalamtahapa ii adalah melaksaaka pegumpula data yaitu membagika istrume kepada peserta diklat dasar komputer yag ada di ligkuga BPPTK-PK yag berjumlah 33 orag oleh peeliti, yag sebelumya istrume agket telah di uji cobaka. 3. Pegolaha data Pada tahapa ii peeliti megolah data megguaka rumus-rumus yag telah disebutka diatas, yaitu skala sikap, product momet, da koefisie alpha dalam peghitugaya di batu program Microsoft Excel 2007 da SPSS 16. 4. Peyusua lapora Pada tahapa ii peeliti meulis lapora dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV da BAB V sesuai dega data yag telah didapatka.