SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) Ubaii Teknik Informatika Universitas Maura ube_gvc@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini ilakukan berasarkan kebutuhan akan sistem penukung keputusan untuk menentukan seleksi penerimaan siswa baru i SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan. Sistem Penukung Keputusan engan metoe Promethee ilakukan berasarkan banyaknya jenis kriteria yang iuji paa seleksi penerimaan siswa. Kriteria yang igunakan teriri ari lima kategori yaitu membaca an menulis yang teriri ari kriteria membaca huruf, membaca suku kata, membaca kata, membaca kalimat, menulis suku kata, menulis kata an menulis kalimat, serta kategori Al-Quran yang teriri ari kriteria Fashohah an makhorijuh huruf an Tajwi, serta kategori berhitung yang teriri ari kriteria membaca an menulis angka, penjumlahan an pengurangan, serta kategori wali santri yang teriri ari kriteria motivasi an komitmen, yang terakhir kategori sekolah TK sebelumnya yang teriri ari kriteria asal TK sebelumnya. Hasil ari proses ini berupa ranking siswa sebagai rekomenasi bagi pengambil keputusan untuk memilih siswa baru yang berprestasi. Kata kunci: penerimaan siswa baru, sistem penukung keputusan, Promethee, ranking, kriteria. ABSTRACT This research was conucte base on the nee for ecision support systems in recruitment an selection for the new stuents in SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan. Decision Support System with Promethee metho is one base on some criteria that are teste for the new stuent selection. Some criteria that are use in the Promethee process consist of five categories such as the category of reaing an writing (it is ivie into the criteria of reaing alphabet, reaing syllable, reaing wor, reaing sentence, writing syllable, writing wor, an writing sentence), the category of Al-Quran (it is ivie into the criteria of Fashohah an makhorijul huruf an Tajwi), the category of mathematics (it is ivie into the criteria of reaing an writing number, aition an subtraction), the category of the guarian (it is ivie into the criteria of motivation an commitment), the category of the kinergarten where the stuent is from that has criteria of his/her kinergarten. The result of this process is the stuents rank as the recommenation for taking ecision in choosing the potential new stuents. 392
Keywors: program recruitment for the new stuents, Decision Support System, Promethee, rank I. PENDAHULUAN Kegiatan Seleksi Siswa Baru merupakan kegiatan yang ilaksanakan oleh SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan setiap tahunnya. Aapun kegiatan tersebut meliputi beberapa kategori penilaian terhaap calon siswa baru yang berupa tes akaemik, tes wawancara an tes orang tua/wali an setiap kategori terapat banyak kriteria yang menjai pertimbangan untuk menentukan kelulusan siswa baru. Dikarenakan begitu banyaknya kriteria penilaian an banyaknya jumlah calon siswa yang menaftar, maka penulis berinisiatif untuk merancang suatu sistem yang apat membantu alam proses seleksi siswa baru, sehingga apat lebih muah an efisien alam pelaksanaannya serta menghasilkan perhitungan yang akurat sesuai engan hasil tes masing-masing calon siswa. Sistem penukung keputusan (SPK) aalah bagian ari sistem informasi berbasis komputer, termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang ipakai untuk menukung pengambilan keputusan alam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Promethee igunakan untuk menentukan an menghasilkan keputusan ari beberapa alternatif. Di alamnya semua ata igabung menjai satu engan bobot penilaian yang telah iperoleh melalui penilaian terhaap hasil tes. Sehingga iperoleh solusi atau hasil sehingga apat iambil sebuah keputusan yang berupa ranking leaving flow, entering flow an net flow. II. TINJAUAN PUSTAKA PROMETHEE Promethee aalah satu ari beberapa metoe penentuan urutan atau prioritas alam analisis multikriteria. Metoe ini ikenal sebagai metoe yang efisien an simple, tetapi juga yang muah iterapkan ibaning engan metoe lain untuk menuntaskan masalah multikriteria. Metoe ini mampu mengakomoir kriteria pemilihan yang bersifat kuantitatif an kualitatif. FUNGSI PREFERENSI Dalam metoe Promethee aa enam bentuk fungsi preferensi kriteria. Untuk memberikan gambaran yang lebih baik terhaap area yang tiak sama, maka igunakan tipe fungsi preferensi. Keenam tipe preferensi tersebut meliputi: 393
Tabel. Tipe ari Fungsi Preferensi Kriteria Tipe Preferensi Kriteria Parameter. Kriteria Umum ( Usual Criterion ) H () - 0 H () 2. Kriteria Quasi ( Quasi Criterion ) -q 0 q q H () 3. Kriteria Preferensi Linier ( Criterion with Linear Preference ) -p 0 p p H () 4. Kriteria Level ( Level Criterion ) ½ q,p -p -q 0 q p 5. Kriteria Dengan Preferensi Linier an Area yang tiak berbea ( Criterion with Linear Preference an Inefference Area ) H ( ) -p -q 0 q p q,p H () 6. Kriteria Gaussian ( Gausian Criterion ) σ 0 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM A. Proses Perhitungan Dengan Metoe Promethee Langkah-langkah perhitungan engan metoe Promethee aalah sebagai berikut:. Menentukan beberapa alternatif 2. Menentukan beberapa kriteria 3. Menentukan ominasi kriteria Menentukan tipe preferensi untuk setiap kriteria yang paling cocok iasarkan paa ata an pertimbangan ari ecision maker. Tipe preferensi ini berjumlah Enam (Usual, Quasi, Linear, Level, Linear Quasi an Gaussian). 4. Memberikan nilai threshol atau kecenerungan untuk setiap kriteria 394
berasarkan preferensi yang telah ipilih. 5. Perhitungan Entering flow, Leaving flow an Net flow 6. Hasil pengurutan hasil ari perangkingan Dalam metoe Promethee aa 2 macam perangkingan yang isanarkan paa hasil perhitungan, antara lain:. Perangkingan parsial yang iasarkan paa nilai Entering flow an Leaving flow. 2. Perangkingan lengkap atau komplit yang iasarkan paa nilai Net flow. B. Aspek Penilaian i SD Plus Nurul Hikmah. Kategori Membaca an Menulis Kategori ini merupakan salah satu test i SD Plus Nurul Hikmah yang berkenaan engan kecakapan siswa alam Berbahasa Inonesia, berikut ini kriteria-kriteria yang termasuk alam kategori Membaca an menulis, untuk lebih jelas, apat ilihat paa tabel ibawah ini. Tabel 2: Kategori Membaca an Menulis Kriteria Membaca huruf 0 Membaca suku kata 0 Membaca kata 5 Membaca kalimat 20 Menulis suku kata 0 Menulis kata 5 Menulis kalimat 20 Jumlah 00 2. Kategori Al-Quran Kategori Al-Quran merupakan point test yang berkenaan engan kecakapan siswa alam membaca Al-Quran. Untuk lebih jelas, apat ilihat paa tabel ibawah ini. Tabel 3: Kategori Al-Quran Kriteria Fashohah an makhorijul huruf 50 Tajwi 50 Jumlah 00 3. Kategori Berhitung Berhitung merupakan kategori test yang bekenaan alam pengolahan angka. Untuk lebih jelas, apat ilihat tabel ibawah ini. Tabel 4: Kategori Berhitung Kriterian Membaca an menulis angka (-0 ) 40 395
Penjumlahan ( -0) 30 Pengurangan ( -0) 30 Jumlah 00 4. Kategori Wali Santri Kategori ini merupakan point test yang berkenaan engan komitmen an kepercayaan wali santri terhaap sekolah, alam penilaianmya, pihak sekolah melakukan test wawancara terhaap wali santri, Untuk lebih jelas, apat ilihat struktur tabel 3.4. Tabel 5 : Kategori Wali Santri Kriterian Motivasi 50 Komitmen 50 Jumlah 00 5. Kategori TK Santri Pihak sekolah membuat point test kategori TK Santri ini karena jika santri berasal ari TK Nurul Hikmah, maka komitmen atau kepercayaan wali santri terhaap sekolah lebih besar ibaningkan engan santri yang berasal ari TK luar. Untuk lebih jelas, apat paa tabel 3.5. Tabel 6: Kategori TK Satri Kriterian Asal TK 00 Jumlah 00 C. Tipe Preferensis paa setiap kriteria i SD Plus Nurul Hikmah Berikut ini merupakan latar belakang penggunaan tipe preferensi an parameter paa masing-masing kategori:. Membaca an menulis Penilaian kriteria ini ilakukan engan menggunakan kriteria engan preferensi quasi (tipe 2). Bagi nilai siswa paa kriteria ini, apabila nilai selisih ari siswa satu an siswa lainnya lebih besar ari hal ini menunjukkan bahwa nilai tersebut apat ikatakan mutlak lebih baik, an apabila selisih nilai skala kurang ari menunjukkan sama baiknya engan siswa yang lain. 2. Kategori Al-Quran Penilaian kriteria al-quran ilakukan engan menggunakan kriteria engan preferensi quasi (tipe 2). Bagi siswa apabila nilai selisih nilai skala lebih besar ari hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut apat ikatakan mutlak lebih baik, an apabila selisih nilai skala kurang ari 8 menunjukkan sama baiknya engan siswa lainnya. 3. Berhitung Penilaian kriteria berhitung ini ilakukan engan menggunakan kriteria engan preferensi linier (tipe 3). Hal ini ikarenakan tipe preferensi ini menukung untuk memberikan perbeaan nilai kebaikan engan nilai kontinyu. Berhitung merupakan salah satu hal yang paling penting bagi siswa karena 396
menyangkut engan tingkat kecerasan siswa. Bagi siswa, akan terjai preferensi alam hubungan linier kriteria berhitung paa salah satu siswa engan siswa lainnya, apabila nilai skala berhitung berselisih i atas 5 maka mutlak siswa tersebut lebih baik ibaningkan engan siswa yang lain. 4. Wali Santri Penilaian kriteria Wali Santri ilakukan engan menggunakan kriteria engan preferensi quasi (tipe 2). Paa kriteria ini merupakan penilai yang imiliki oleh wali sentri terhaap komitmen an motivasi terhaap siswa. Bagi siswa apabila nilai selisih nilai skala lebih besar ari 5 hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki wali santri yang benar-benar memiliki komitmen yang baik an apabila selisih nilai skala kurang ari 5 menunjukkan sama baiknya komitmen engan wali santri lainnya. 5. TK Asal Penilaian kriteria TK asal ini merupakan penilaian terhaap TK sebelum masuk ke SD Plus Nurul Hikmah. Penilaian kriteria ini ilakukan engan menggunakan kriteria engan preferensi quasi (tipe 2). Bagi nilai siswa paa kriteria ini, apabila nilai selisih ari siswa satu an siswa lainnya lebih besar ari 0 hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut lulsa TK Nurul Hikmah, an apabila selisih nilai skala kurang atau sama engan 0 menunjukkan bahwa siswa tersebut bukan lulusan TK Nurul Hikmah. D. Proses perhitungan Promethee Untuk melakukan perhitungan engan methoe promethee, terlebih ahulu ilakukan perbaningan paa setiap nilai siswa sesuai engan tipe kriteria. Tabel 7 : Perhitungan Promethee Kriteria/Siswa A B C Tipe P Q Membaca Huruf 80 80 90 Quasi Membaca suku kata 80 70 90 Quasi Membaca kata 80 70 90 Quasi Membaca kalimat 80 70 90 Quasi Menulis suku kata 70 70 80 Quasi Menulis kata 70 70 80 Quasi Menulis kalimat 70 70 80 Quasi Fashohah an makhorijul huruf 90 80 80 Quasi Tajwi 90 80 80 Quasi Membaca an menulis angka (-0 ) 80 70 90 Linier 5 Penjumlahan ( -0) 80 70 90 Linier 5 Pengurangan ( -0) 80 70 90 Linier 5 Motivasi 80 80 80 Quasi Komitmen 80 80 80 Quasi Asal TK 00 00 0 Quasi Keterangan : A : Hamasa B : Khansa M C : Moh. Hanif 397
Sehingga iperoleh Inex Preferensi Multi kriteria sebagai berikut : (A,B) = /5(0+0+++0+0+0+++0,8+0,6+0,6+0+0+0)=0.4 (A,C)= /5(0+0+0+0+0+0+0+++0+0+0+0+0+)=0.2 (B,A)= /5(0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0)=0 (B,C)= /5(0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+)=0.066666 (C,A)= /5(0+0+++0+++0+0+0,8+0,6+0,6+0+0+0)=0.4 (C,B)= /5(0++++0+++0+0+0+0+0+0+0+0)=0.533333 Dari perhitungan inex preferensi multikriteria i atas apat isajikan alam bentuk tabel. Tabel 8 : Promethee tahap I A B C A 0.4 0.2 B 0 0.066666 C 0.4 0.533333 Proses selanjutnya, apat ilakukan proses promethee I yang teriri ari leaving flow an entering flow sebagai berikut:. Leaving flow A = /(3-)( 0.4+ 0,2) =0.3 B = /(3-)( 0 + 0,066666) =0.033333 C = /(3-)( 0.4+ 0.533333) =0.4666667 2. Entering flow A = /(3-)( 0 + 0.4) =0.2 B = /(3-)( 0.4+ 0.533333) =0.46666555 C = /(3-)( 0.2+ 0,0666666) =0.333333333 Setelah proses promethee I selesai, kemuian ilakukan perhitungan lagi karena hasil ari promethee I masih bersifat parsial sehingga perlu ilakukan proses promethee II yaitu proses net flow. Net flow merupakan pengurangan ari leaving flow an entering flow, sehingga iperoleh nilai sebagai berikut: A = 0.3-0.2 = 0, B = 0.033333-0.46666555 = -0,43333335 C = 0.4666667-0.333333333 = 0.33333333333 Hasil akhir yang iapat engan menggunakan proses promethee apat ilihat paa tabel ibawah ini. Tabel 9: Perhitungan Promethee Siswa Leaving Flow Ranking Entering Flow Ranki ng Net Flow Ran king A 0.3 2 0.2 2 0, 2 B 0.033333 3 0.46666555 3-0,43333335 3 398
C 0.4666667 0.333333333 0.3333333333 IV. PENUTUP Dengan selesainya pembuatan rancang bangun aplikasi sistem penukung keputusan penerimaan siswa baru ini, terapat beberapa hal yang apat isimpulkan, yaitu: a. Sistem penukung keputusan ini apat menyeleksi calon siswa baru yang layak atau lulus menjai siswa baru sesuai engan penilaian kriteria engan menggunakan metoe promethee. b. Sistem ini mampu mengolah ata hasil uji seleksi calon siswa baru yang berupa hasil tes akaemik, tes wawancara an tes orang tua wali/siswa an kemuian mengurutkannya ari nilai tertinggi hingga terenah (perangkingan). c. Jumlah ata an proses perhitungan yang banyak serta berulang mengakibatkan proses running program membutuhkan waktu yang lama untuk kemuian menghasilkan hasil akhir yang iinginkan. Berasarkan hasil analisis, perancangan, an implementasi, telah berhasil ibangun sebuah sistem penukung keputusan sehingga apat itentukan keputusan yang objektif. Keputusan (Rangking atau prioritas) yang ihasilkan ari sistem penukung keputusan apat menyeleksi calon siswa baru yang layak atau lulus menjai siswa baru sesuai engan penilaian kriteria engan menggunakan metoe promethee. Hasil ari sistem penukung keputusan ini bukanlah suatu keputusan (Rangking prioritas) yang mutlak imana keputusan akhir tetap itentukan seniri oleh User. Jai sistem penukung keputusan merupakan suatu program bantu alam mempertimbangkan suatu pengambilan keputusan. V. DAFTAR PUSTAKA [] Yuwono,Bambang, Juli. Sistem Penukung Keputusan Menggunakan Metoe Promethee(Stui Kasus : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). 20. Telematika Journal Vol. 8, No., repository.upnyk.ac.i/954//8_bayu_richard_spk.pf, Juli 20. [2] Rumahlatul, Maximilian. Sistem Penukung Keputusan Pemilihan Kepala Biang Keperawatan engan Metoe Promethee i DR. Sutomo Surabaya, Skripsi, STIKOM. 2007. [3] Gunawan, Ari. Sistem Informasi Pencarian an Monitoring entersiswa Bermasalah engan Metoe Promethee, Laporan Kerja Praktek, STIKOM. 2009. [4] K. Santika, Ramhani, P. Pebriai, K. Novianingsih an Irzaman. Optimasi Multikriteria Menggunakan Metoe Promethee (Preference Ranking Organization Metho For Enrichment Evaluation), Peper, UNIKOM. 2004. [5] Lumantouw, Loenar. Sistem Penukung Keputusan Pembelian Barang Dengan Metoe Promethee, Skripsi. STIKOM. 2009. [6] Boesono, Tey Arianto,(200). Perancangan Sistem Penukung Keputusan Seleksi Siswa Baru Dengan Metoe Analitycal Hierarchy Process i SMA KEMALA BHAYANGKARI MEDAN Berbasis Web, Skripsi. USU 399