MODUL PRAKTIKUM IV BAHASA INDONESIA: Kegiatan 5 & 6. Menyusun Rangkuman dan Ulasan dari Artikel/Makalah Yang Bertema Agriculture

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN SOSIAL: Dr. Lilik Wahyuni, M.Pd

MODUL PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA: METODE PENELITIAN SOSIAL:

Lab. Agriculrure Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University A. Uraian Materi 1. Simpulan:

MODUL PRAKTIKUM IX BAHASA INDONESIA: Kegiatan 11. Penyusunan Abstrak Penelitian. METODE PENELITIAN SOSIAL: Dr. Lilik Wahyuni, M.Pd

MODUL I PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA : METODE PENELITIAN SOSIAL:

MODUL PRAKTIKUM X BAHASA INDONESIA: Kegiatan 12 & 13. Penyusunan Proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa)

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

III UI. MODUL III PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA: Kegiatan 4. Membuat Kutipan

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

METODE PENELITIAN SOSIAL: METODE PENELITIAN SOSIAL:

BAHASA INDONESIA KELAS XI IBA Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

MODUL PRAKTIKUM V BAHASA INDONESIA:

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperlukan berbagai keterampilan

SILABUS PEMBELAJARAN

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa, bukan pengajaran tentang bahasa. Keterampilanketerampilan

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

KETERBACAAN Kunci Sukses Membaca Kritis

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH DAN REPRODUKSI KARYA ILMIAH MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Kurikulum Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurna

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

RANI HANDAYANI NIM

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARYA ILMIAH. Nurismilida Dosen Koopertis Medan Surel:

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Dalam kegiatan ini, seorang penulis harus terampil memanfaatkan

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Pengalaman Belajar

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pembelajaran, 2011: 188). Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 3 Beban belajar : 4 SKS. Materi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) BERBAHASA Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 untuk kelas VII. SMP Negeri 6 Percut

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar. Berdasarkan penelitian tersebut

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa setelah menyimak,

Transkripsi:

MODUL PRAKTIKUM IV BAHASA INDONESIA: Kegiatan 5 & 6. Menyusun Rangkuman dan Ulasan dari Artikel/Makalah Yang Bertema Agriculture METODE PENELITIAN SOSIAL: Overview dan RKPS Dra. Lilik Wahyuni, M.Pd. Faculty of Agriculture, Brawijaya University Dr. Rini Dwiastuti www.fp.ub.ac.id Lab. Agriculrure Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Email : rinidwi.fp@ub.ac.id 1.Kegiatan Praktikum 5: Menyusun 2. Kegiatan Praktikum 6: Membuat Rangkuman yang Bertema Ulasan Artikel/Makalah yang IV Agriculture Bertema Agriculture A. Uraian Materi A. Uraian Materi B. Tujuan Praktikum B. Tujuan Praktikum C. Pelaksanaan Praktikum C. Pelaksanaan Praktikum D. Laporan Praktikum Lembar Kerja D. Laporan Praktikum Lembar Kerja 1. Kegiatan Praktikum 5: Menyusun Rangkuman yang Bertema Agriculture A. Uraian Materi Untuk dapat membuat karya ilmiah dengan baik, seorang penulis harus mampu merangkum sumber yang akan dijadikan pustaka. Tidak semua bagian dari sumber pustaka ditulis menjadi bahan tulisan. Hanya tulisan yang dianggap penting yang diambil untuk menjadi pendukung tulisannya. Dalam modul ini, akan dibahas dua pokok bahasan yang berkaitan dengan kegiatan merangkum, yaitu rangkuman dan ikhtisar. Kedua pokok bahasan tersebut dibahas karena keduanya menjadi dasar dari pengembangan tulisan lainnya. Rangkuman bisa dimanfaatkan untuk membuat sinopsis, dan abstrak. Ikhtisar bisa dimanfaatkan untuk membuat opini, essai, dan resensi. 1. Pengertian Rangkuman dan Ikhtisar Rangkuman merupakan hasil menyusun pokok-pokok pikiran dari suatu tulisan atau pembicaraan menjadi lebih singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Dalam membuat rangkuman, penulis tidak diperbolehkan membuat penafsiran terhadap tulisan yang dirangkumnya. Pokokpokok pikiran tersebut disusun penulis secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Karena disajikan secara ringkas dalam bentuk pokok-pokok saja, dalam tulisan ini, pengertian rangkuman disamakan dengan ringkasan. (SPEED) SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Page 1 of 8

2. Pengertian Rangkuman dan Ikhtisar Rangkuman merupakan hasil menyusun pokok-pokok pikiran dari suatu tulisan atau pembicaraan menjadi lebih singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Dalam membuat rangkuman, penulis tidak diperbolehkan membuat penafsiran terhadap tulisan yang dirangkumnya. Pokok-pokok pikiran tersebut disusun penulis secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Karena disajikan secara ringkas dalam bentuk pokok-pokok saja, dalam tulisan ini, pengertian rangkuman disamakan dengan ringkasan. Hampir sama dengan rangkuman, ikhtisar merupakan hasil menyusun pokok-pokok pikiran dari suatu tulisan atau pembicaraan menjadi lebih singkat tanpa mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Dalam menulis ikhtisar, penulis mempunyai kebebasan dalam menyampaikan pokok pikirannya. Penulis bisa mengawali dari pokok persoalan yang ditulisnya tanpa mengikuti alur pikiran penulis aslinya. Penulis juga bisa menggunakan gaya bahasa sendiri sehingga sesuai dengan pembaca dan jenis tulisannya. Langkah-langkah Membuat Rangkuman dan Ikhtisar 1. Membaca Naskah Asli Dalam kegiatan ini, penulis harus harus membaca naskah asli secara cermat sampai tuntas agar memperoleh gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Agar dapat memahami isi bacaan secara utuh, pembacaan bisa diulang sampai beberapa kali. Untuk memudahkan pemahaman, sebelum membaca naskah asli, baca terlebih dahulu daftar isi sebagai panduan dalam memahami isi dan sudut pandang pengarang. 2. Membuat Catatan Setelah membaca beberapa kali, penulis membuat catatan pokok pikiran yang disajikan oleh penulis. Catatan dibuat penulis dengan dua tujuan yakni (1) untuk pengamanan, yakni agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali penting atau tidaknya pokok-pokok yang dicatat dan (2) untuk dasar bagi penulisan rangk uman. Ketika membuat catatan, perangkum bisa membaca kembali bacaan yang akan dirangkumnya agar rangkumannya tidak menyimpang dari naskah aslinya. 3. Menentukan Panjang Rangkuman Dalam membuat ringkasan, penulis harus memperhatikan permintaan. Sebagai contoh, jika diminta membuat ringkasan artikel sepanjang lima belas halaman menjadi sepersepuluhnya, penulis harus menghitungnya dengan cara berikut. a. Hitung jumlah seluruh kata dalam karangan itu. Perhitungan jumlah kata tidak dimaksudkan bahwa seseorang harus menghitung secara tepat jumlah riil kata yang ada, tetapi suatu pikiran yang dianggap mendekati kenyataan. Maka perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut. Jumlah Halaman X Jumlah Baris per halaman X Jumlah kata Perbaris Page 2 of 8

Keterangan: Jumlah halaman Jumlah baris perhalaman : 15 lembar : 25 baris Jumlah kata perbaris : 9 kata (diambil rata-rata terbanyak) Hasil b. Menentukan panjang ringkasan : 15 X 25 X 9 = 3375 kata Penentuan panjang ringkasan dilakukan dengan membagi jumlah kata dengan permintaan. Jika diminta membuat ringkasan sebanyak sepersepuluh, maka hitungannya sebagai berikut. 3375 : 10 = 337,5 (dibulatkan 338 kata) Jika satu halaman ada 25 baris dan tiap baris ada 9 kata, maka panjang ringkasannya adalah: 338 : (25 X 9) = 338 : 225 = 1,5 halaman Jadi, peringkas menulis ringkasan sebanyak 1,5 halaman 4. Reproduksi Dalam kegiatan ini, penulis harus membedakan antara reproduksi rangkuman dan ikhtisar. Reproduksi rangkuman dilakukan dengan cara berikut. Setelah membaca, penulis menyusun gagasangagasan yang telah dicatatat menjadi wacana baru. Seperti yang telah dipersyaratkan, gagasan tersebut harus disusun sesuai dengan sudut pandang pengarang. Langkah penulisan rangkuman pada tahap reproduksi ini adalah (1) merangkai semua gagasan dala m bentuk gagasan yang runtut dan menggambarkan isi karangan aslinya, (2) apabila dirasa kurang enak, perangkum dapat membuka kembali bacaan yang akan dirangkum, (3) perangkum membaca kembali hasil rangkuman dan mengadakanperbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang koheren, (4) perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum. Untuk membuat mereproduksi ikhtisar, penulis dapat langsung menambah pengetahuan yang dimiliki yang sesuai dengan pokok-pokok pikiran yang ada dalam bacaan yang akan diikhtisarkan. Hasil penggabungan tersebut selanjutnya ditulis kembali dalam sebuah ikhtisar yang koheren. B.Tujuan Praktikum Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan terampil: 1. menganalisis gagasan umum penulis, 2. membuat catatan pokok-pokok pikiran bacaan, 3. menentukan panjang rangkuman/ikhtisar Page 3 of 8

4. memproduksi rangkuman, 5. memproduksi ikhtisar C. Pelaksanaan Praktikum 1. Praktikan menyediakan artikel dari jurnal untuk dirangkum. 2. Praktikan diminta melakukan kegiatan berikut. a. Praktikan menganalisis gagasan umum penulis, b. Praktikan membuat catatan pokok-pokok pikiran bacaan, c. Praktikan menentukan panjang rangkuman/ikhtisar d. Praktikan memproduksi rangkuman e. Praktikan memproduksi ikhtisar D. Laporan Praktikum a. Hasil analisis gagasan umum penulis b. Catatan pokok-pokok pikiran bacaan c. Hasil penghitungan panjang rangkuman d. Hasil produksi rangkuman e. Hasil produksi ikhtisar Praktikum Tanggal Nama Praktikan NIM Nilai Nama Asisten Tanda tangan : Page 4 of 8

Kegiatan Praktikum 5: Membuat Ulasan Artikel/Makalah A. Uraian Materi Ulasan artikel merupakan langkah lebih lanjut dari kegiatan membaca artikel. Sebagaimana ulasan buku, ulasan artikel dimaksudkan untuk memberi informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan artikel tersebut. Ulasan artikel ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam mencari rujukan dari artikel. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat ulasan artikel adalah sebagai berikut. Teknik pembuatan ulasan adalah berikut. 1) Tulis data artikel atau identitas artikel Tulis nama penulis/pengarang, judul lengkap, jurnal yang menerbitkan, dan tahun terbitnya. Identitas tersebut disampaikan dalam bentuk paragraf, sebelum paragraf isi. 2) Baca artikel secara mendalam dan kritis Membaca mendalam dilakukan agar dapat mengikuti alur pikiran penulis, melihat hubungan antaraidenya, menghubungkan idenya dengan pengalaman kita, dan mengevaluasi tulisannya dengan cerdas dan kritis. Membaca kritis dilakukan mencari gagasan yang kontorversial dan mencari kekuatan serta kelemahan artikel yang diulas. Membaca kritis juga digunakan untuk membandingkan dengan teori lain yang diungkapkan oleh penulis lain dari artikel lain. Pembaca yang hati-hati dapat memperhatikan hal-hal yang diperbuat penulis, seperti tema yang meloncatloncat atau bias tema. Dalam membaca artikel, perhatikan kata atau kalimat yang tidak dimengerti. Baca artikel sampai selesai dan ikuti argumennya (dengan membacanya) sampai selesai, jangan menjustifikasi sebelum selesai membaca. 3) Buat ikhtisar isi artikel Dalam mengulas artikel, seorang pengulas harus menulis ikhtisar artikel yang hendak diulasannya terlebih dahulu 4) Kritisi isi artikel Setelah dibuat ikhtisar, kegiatan selanjutnya adalah mengkritisi isi artikel dengan memperhatikan hal-hal berikut. a. Bandingkan materi tulisan dengan keadaan sekarang (1) Kritisi materi tulisan sesuai dengan keadaan yang terjadi sekarang. (2) Deskripsikan latar belakang keilmuan penulis/pengarang. b. Kritisi hal-hal atau keadaan penting yang berhubungan dengan artikel tersebut. Misalnya, sebutkan sumber materi penulis, gagasan yang sama dan bertentengan, dan teori yang sama dan bertentangan. Page 5 of 8

5) Mengoreksi dan merevisi hasil ulasan dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan sebelumnya B. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan terampil: 1) menulis identitas artikel 2) membaca artikel secara mendalam dan kritis 3) membuat ikhtisar isi artikel 4) mengkritisi isi artikel C. Pelaksanaan Praktikum 1. Praktikan menyediakan artikel yang bertema agriculture secara mandiri. 2. Praktikan diminta melakukan kegiatan berikut. a. Praktikan menulis identitas artikel dalam satu paragraf. b. Praktikan membaca artikel secara mendalam dan kritis c. Praktikan membuat ikhtisar isi artikel d. Praktikan mengkritisi isi artikel D. Laporan Praktikum a. Hasil menulis identitas artikel dalam satu paragraf. Page 6 of 8

b. Hasil membaca artikel secara mendalam dan kritis c. Hasil membuat ikhtisar isi artikel Page 7 of 8

d. Hasil mengkritisi isi artikel Praktikum Tanggal Nama Praktikan NIM Nilai Nama Asisten Tanda tangan : Page 8 of 8