Bab 3 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

Tabel 5.1. Rincian Usulan Anggaran untuk Pengembangan Staf ( jutaan rupiah )

PIC Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Masy. Dosen & Mahasiswa Ir. Lailis Syafa ah, MT. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksana Program.

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BORANG BARU VS BORANG LAMA

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

STANDAR AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PROPOSAL Program Hibah Kompetisi Program A 1

Tabel Program Kerja Lab.Gizi

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

Bab 4. URAIAN MASING-MASING USULAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

RENSTRA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

perguruan tinggi. Langkah awal menentukan strat.egi yang tepat dan akurat untuk

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Bab 2 LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM KERJA PERIODE

Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII

PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

RENCANA STRATEGIS

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

PROGRAM KERJA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program dalam RENSTRA UB FAKULTAS/PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

Program Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tahun

RENCANA OPERASIONAL (RENOP)

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

BAB 5 Tabel 1. USULAN ANGGARAN (dalam Ribuan Rupiah)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

STANDAR AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT


PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Manual Mutu Pengabdian

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Transkripsi:

Bab 3 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN 3.1. Latar Belakang Usulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap Jurusan Teknik Elektro UMM, sebagaimana telah diuraikan pada Bab 2. Hasil analisa evaluasi diri ditemukan beberapa kelemahan. Berdasarkan pengelompokkan Isu isu Strategis RAISE, kelemahan tersebut adalah: 1. Terkait dengan isu strategis Relevansi (Relevance), ditemukan bahwa mutu lulusan, kemandirian dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris bagi lulusan yang rendah disebabkan belum tercapainya materi dan muatan kurikulum 2) Jaringan dan hubungan dengan industri belum dilakukan secara formal dan 3) Kurangnya lulusan memiliki jiwa kewirausahaan. 2. Terkait dengan isu strategis Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere), ditemukan bahwa: 1) rendahnya kuantitas dan kualitas penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa 2) media komunikasi jurusan dengan citivitas akademika yang belum memadai 3. Terkait dengan dengan isu strategis Manajemen dan organisasi internal (Internal management and organization), akar permasalahan yang ditemukan adalah : 1) Manajemen data di jurusan belum berjalan secara baik karena sistem dan kemampuan pengelolaannya dan 2) Belum adanya standarisasi penilaian, mekanisme evaluasi kinerja civitas akademika serta evaluasi berbasis kepuasan pengguna. 4. Terkait dengan isu Strategis Keberlanjutan (Sustainability), ditemukan bahwa: 1) jumlah produk penelitian yang tepat guna dan berorientasi pada penyelesaian persoalan industri yang masih rendah dan 2) rendahnya kualitas dan kompetisi calon mahasiswa. 5. Terkait dengan isu strategis Efisiensi (Efficiency), permasalahan yang ada adalah efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar di kelas maupun laboratorium masih rendah, akar permasalahan yang ditemukan yaitu masa studi, penyelesaian tugas akhir mahasiswa relatif lama dan penguasaan mahasiswa terhadap pemakaian dan fungsi peralatan laboratorium masih rendah. Beberapa alternatif solusi yang diperoleh dari hasil identifikasi masalah akan dipilih beberapa alternatif solusi untuk dilaksanakan sebagai program pengembangan. Pemilihan alternatif solusi dilakukan dengan memperhatikan prinsip bahwa program tersebut harus dan dapat dilakukan meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Beberapa program akan dilaksanakan dengan biaya pendanaan dari dana rutin universitas. Misalnya program yang terkait dengan isu strategis keberlanjutan yaitu program peningkatan kerjasama dengan industri dengan meningkatkan jumlah produk penelitian yang tepat guna dan berorientasi pada penyelesaian persoalan industri, program promosi jurusan, program peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, dan program peningkatan relevansi kurikulum. Berdasarkan Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 2010 yang telah dicanangkan Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), program yang diusulkan oleh Jurusan Teknik Elektro UMM pada dasarnya adalah untuk meningkatkan mutu lulusannya melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan produktif. Secara khusus usulan program ini ditujukan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran, meningkatkan kualitas calon mahasiswa, meningkatkan suasana akademik, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya, serta mengupayakan keberlanjutan. Selain berpedoman pada HELTS 2003 2010, aktifitas program pengembangan yang diusulkan adalah dalam rangka pencapaian Visi, Misi dan tujuan Jurusan yang telah Bab 3 Usulan Program Pengembangan 24

ditetapkan (Sub Bab 2.2.b). Dengan adanya program pengembangan untuk peningkatan mutu lulusan, maka diharapkan Jurusan dapat mengejar ketertinggalannya dari institusi pendidikan sejenis lain yang lebih maju, khususnya dari Jurusan Teknik Elektro di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Jawa. Rincian program yang diusulkan terkait dengan kegiatan, sub kegiatan, indikator kinerja, dan lain lain diuraikan pada Sub Bab 3.2 sampai dengan Sub Bab 3.5 berikut ini. Program program tersebut dikelompokkan sebagai berikut: 1. Program peningkatkan Relevansi (Relevance, R) melalui aktivitas: Meningkatkan mutu lulusan dalam memasuki dunia kerja. (R.1) 2. Program peningkatkan Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere,A) melalui aktivitas: Meningkatkan Interaksi Dosen dan Mahasiswa melalui peningkatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama. (A.1) 3. Program peningkatan Manajemen dan organisasi internal (Internal management and organization, I) melalui aktivitas : Mengembangkan Basis Data dan Sistem Informasi Manajemen. (I.1) 4. Program peningkatan Efesiensi (Efficiency, E) melalui aktivitas: Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Proses Belajar Mengajar. (E.1) 3.2. Program Peningkatan Relevansi (Relevance) Meningkatkan mutu lulusan dalam memasuki dunia kerja Latar Belakang Hasil Laporan Evaluasi Diri (bab 2 halaman 10 dan 17) menunjukkan bahwa mutu lulusan Jurusan Teknik Elektro relatif rendah dilihat dari lama waktu tunggu mendapat pekerjaan, rata rata gaji pertama, kemampuan bahasa inggris, serta dilihat dari kurang relevansi kurikulum dan teknologi peralatan laboratorium terhadap kondisi riil dunia industri serta kebutuhan institusi stakeholders. Akar permasalahan utama adalah kompetensi keilmuan yang rendah. Hal ini disebabkan kurangnya pencapaian materi yang disampaikan dosen serta muatan kurikulum yang belum menyentuh persoalan industri. Alternatif solusi yang tepat untuk mengatasinya adalah memperbaiki kualitas pengajaran dan melakukan perubahan dan perbaikan muatan kurikulum dan silabi diiringi dengan peningkatan kemampuan bahasa inggris. Rasional Alasan yang dapat dikemukakan mengapa evaluasi dan perbaikan pengajaran serta perubahan muatan kurikulum dan silabi diiringi peningkatan kemampuan bahasa inggris sebagai usulan aktifitas adalah karena dengan perbaikan pengajaran tentu akan berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa untuk menerima materi sesuai dengan muatan kurikulum. Sedangkan perubahan muatan diharapkan materi pengajaran dapat terus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Perbaikan kemampuan bahasa inggris diharapkan selain dapat meningkatkan kemampuan memahami buku teks (Bhs Inggris), juga mampu berkomunikasi yang menjadi syarat banyak pengguna. Usulan program ini bila dirinci lebih lanjut akan sangat terkait dengan Relevansi (R), Internal manajemen dan Organisasi (I) serta Efisiensi dan Produktivitas (E). Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan mutu lulusan melalui peningkatan kualitas pengajaran, perubahan muatan kurikulum dan peningkatan kemampuan bahasa inggris. Dampak yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah : 1. Menurunnya waktu tunggu mendapatkan kerja dan meningkatnya rata rata gaji pertama 2. Kemampuan bahasa inggris yang lebih baik diukur dari nilai TOEFL 3. IPK dan IP semester makin meningkat 4. Semakin singkatnya masa studi Bab 3 Usulan Program Pengembangan 25

5. Tersedianya buku teks yang berbasis kompetensi Mekanisme dan Rancangan Tahun Pertama : R1. Merancang dan Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri Maksud dan tujuan program ini adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam bidang pengajaran untuk mencapai target materi sesuai dengan SAP serta melakukan perubahan dan perbaikan kurikulum serta muatan silabi agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri. Tahap tahap yang dilakukan mengirim staf ke industri, mendatangkan tenaga ahli, meningkatkan minat baca mahasiswa dengan memperbanyak koleksi pustaka, mengadakan kegiatan seminar kurikulum berbasis laboratorium dan industri, melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi industri. R2. Menerapkan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi lulusan. Tahap awal dengan mengirim satu staf untuk mengikuti kursus bahasa Inggris bersertifikat serta melakukan penulisan bahan ajar berbahasa Inggris. Tahun Kedua : R1. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Industri Maksud dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen agar mahasiswa mudah memahami materi perkuliahan, serta melakukan evaluasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri. Tahap tahap yang dilakukan adalah : meningkatkan minat mahasiswa untuk belajar mandiri dengan memperbanyak koleksi pustaka jurusan, membuat hibah pengajaran yang relevan dengan kompetensi industri, lokakarya kurikulum serta mendatangkan tenaga ahli untuk mengevaluasi kinerja pengajaran. R2. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris aktif bagi lulusan. Tahap ini dilakukan melalui pengiriman satu staf untuk mengikuti kursus bhs inggris bersertifikat dan meningkatkan sarana pendukung berupa koleksi pustaka, multimedia/laboratorium bahasa. Tahun Ketiga : R1. Meningkatkan Kualitas Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai target kompetensi industri melalui pelatihan dan memperbanyak koleksi pustaka. R2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Maksud dan tujuan adalah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi lulusan melalui pengiriman satu staf untuk mengikuti kursus bhs inggris bersertifikat dan membuat policy jurusan tentang bahasa inggris serta peningkatan sarana multimedia/laboratorium bahasa. daya yang Tahun pertama R1. Merancang dan Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri R2. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Jenis Magang, Tng Ahli, K. Pustk, Plcy Study Krss B. Ing, CD B.Ing, Buku Ajar dlm B. Ing. Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* xxx 15 15 5 15 xxx 15 20 5 20 Bab 3 Usulan Program Pengembangan 26

Tahun kedua R1. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Industri R2.. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Tahun ketiga R1. Meningkatkan Kualitas Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri R2.. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris Jenis Pelatihan, Tng. Ahli, K. Pustk, Plcy. Study, Buku Ajar Krss B. Ing, CD Planet B. Ing, Jenis Pelatihan, K. Pustaka Kursus B. Ing, CD Planet B.Ing, K.Pustaka Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* xxx 15 5 15 20 xxx 10 20 5 Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* xxx 15 5 xxx 10 20 5 *Keterangan komponen pembiayaan: 1) Pengembangan Staf 2) Peralatan 3) Tenaga Ahli 4) Koleksi Pustaka 5) Pengembangan Program 6) Hibah Pengajaran 7) Hibah Penelitian Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 R.1 R.2 Indikator Keberhasilan Indikator Awal Tengah Akhir Rata rata lama masa studi lulusan (thn) 5,21 5 4,5 Indikator Utama Indikator pendukung Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang pertama NilaiToefl mahasiswa tingkat akhir 450 12,64 bln 11,64 bln 10,64 bln 3,45% 5 % 7 % Rata rata gaji pertama (rupiah) 750.000 1.000.000 1.250.000 Jumlah bahan ajar berbasis kompetensi 0 1 2 Jumlah bahan ajar berbahasa Inggris 1 2 3 Nilai Toefl Dosen 450 (org) 2 4 5 Jumlah stake holder yang masuk jaringan kerja sama 0 1 2 Keberlanjutan Dengan usulan program yang diajukan tersebut, maka keberlanjutan program yang diajukan akan tercapai bila : 1. Adanya evaluasi yang terus menerus terhadap kurikulum dan silabi sehingga bersifat luwes, dan berbasis kompetensi. 2. Peran serta institusi untuk membuat policy wajib magang industri bagi staf. 3. Memiliki journal berlangganan 4. Penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan kampus dan proses belajar mengajar. Penanggung jawab : Ir. Nur Alif Mardiyah, MT Bab 3 Usulan Program Pengembangan 27

3.3. Program Peningkatan Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere) Meningkatkan Interaksi Dosen dan Mahasiswa melalui Peningkatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Latar belakang Dari hasil evaluasi diri (melalui analisa cause root) menunjukkan jumlah kajian/riset bersama antara dosen dan mahasiswa, jumlah kerjasama dengan institusi lain yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa rendah. Juga diketahui bahwa tidak adanya patent & intelectual right. Terkait dengan mahasiswa adalah lamanya pembuatan skripsi. Hal hal tersebut disebabkan oleh kurangnya keterlibatan mahasiswa pada penelitian dosen, hasil penelitian dosen kurang dapat dijual di masyarakat, rendahnya kualitas karya ilmiah dosen dan mahasiswa untuk publikasi ilmiah, dan belum terbentuknya jaringan kerjasama dengan dunia industri dan pemerintah. Akar permasalahannya adalah kurang aktifnya pihak manajemen menjalin kerjasama dengan pihak luar, belum ada dosen bergelar S3, dana penelitian, pengabdian dan buku ajar yang ditawarkan kurang direspon baik. Untuk itu perlu aktifitas yang dapat meningkatkan interaksi dosen dengan mahasiswa melalui penelitian bersama dan publikasi ilmiah bersama. Rasional Dengan peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi ilmiah bersama antara dosen dan mahasiswa dapat dipastikan akan dapat meningkatkan interaksi dosen dan mahasiswa serta akan menjadi muara dalam berbagai aktifitas ilmiah keilmuan terkait di luar perkuliahan. Tujuan Tujuan yang ingin di capai dari kegiatan ini adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa. Dampak yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah : 1. Waktu pengerjaan skripsi dan rata rata lama masa studi lulusan semakin pendek. 2. Lama waktu tunggu mendapatkan pekerjaan semakin cepat 3. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meningkat. 4. Publikasi ilmiah dan hak cipta atau intelectual property right akan meningkat. Mekanisme dan Rancangan Tahun Pertama : A.1. Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa Maksud dan tujuan dari aktifitas ini adalah meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui pembinaan penelitian/ta. Tahapannya adalah penelitian bersama dosen dan mahasiswa, mendatangkan tenaga ahli dan hibah penelitian. A.2. Memberdayakan Dosen untuk Meningkatkan Kemampuan Dalam Pengabdian kepada Masyarakat Maksud dan tujuan dari aktifitas ini adalah meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui pembinaan pengabdian kepada masyarakat. Tahapannya adalah pengembangan program (lokakarya) dan hibah penelitian. A.3. Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa. Tahapan yang dilakukan adalah mengirim staf untuk mengikuti lokakarya tentang penulisan karya ilmiah untuk publikasi nasional. Tahun Kedua : A1. Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa (desain industri) Maksud dan tujuan dari aktifitas ini adalah meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui pembinaan penelitian berbasis industri. Tahapan kegiatannya berupa pengembangan program dan hibah penelitian. Bab 3 Usulan Program Pengembangan 28

A2. Memberdayakan Dosen untuk Meningkatkan Kemampuan Dalam Pengabdian kepada Masyarakat (penerapan teknologi/vucer) Maksud dan tujuan dari aktifitas ini adalah meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan bimbingan tenaga ahli dan hibah penelitian. A3. Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa. Tahapan yang dilakukan adalah mengirim staf untuk mengikuti pelatihan penulisan publikasi Internasional. A.4. Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian yang berorientasi HKI. Tahapannya adalah dengan mengirim staf mengikuti pelatihan. Tahun Ketiga : A1. Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa Maksud dan tujuannya adalah mengevaluasi dan menerapkan hasil penelitian dosen mahasiswa dengan simulasi berbasis industri dengan kegiatan hibah penelitian. A2. Memberdayakan Dosen untuk Meningkatkan Kemampuan Dalam Pengabdian kepada Masyarakat Maksud dan tujuannya adalah mengevaluasi hasil pengabdian masyarakat berbasis penerapan teknologi (vucer). Tahapannya adalah mendatangkan tenaga ahli untuk mengevaluasi hasil dan mengadakan hibah penelitian. A3. Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen Maksud dan tujuan adalah meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa. Tahapan yang dilakukan adalah mendatangkan tenaga ahli untuk sharing tentang penulisan puplikasi dan koleksi pustaka. A.4. Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI Maksud dan tujuannya adalah mencapai hak cipta atau property right dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Tahapan yang dilakukan mengirim staf untuk pelatihan dan mengadakan workshop. daya yang Tahun pertama Jenis Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* A1. Memberdayakan Dosen Hibah Penelitian xxx 15 60 Membina Penelitian Mahasiswa A2. Memberdayakan Dosen untuk Meningkatkan kemampuan Dalam Pengabdian Masyarakat A3. Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen Tahun kedua A1. Memberdayakan Dosen Membina Penelitian Mahasiswa A2. Memberdayakan Dosen Meningkatkan kemampuan Pengabdian A3. Meningk. Kemampuan Publikasi Dosen A.4. Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI Lokakarya, Hibah Penelitian Pelatihan. xxx 10 xxx 10 30 Jenis Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* Policy study, xxx 15 30 Hibah Penelitian T. Ahli, H. Penelitihan, K. Pustaka. xxx 15 5 60 Pelatihan. xxx 10 Pelatihan, K. Pustaka xxx 10 5 Bab 3 Usulan Program Pengembangan 29

Tahun ketiga A1. Memberdayakan Dosen Membina Penelitian Mahasiswa A2. Memberdayakan Dosen untuk Meningkatkan kemampuan Dalam Pengabdian kepada Masyarakat A3. Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen A.4. Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI Jenis Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)* H. xxx 5 60 Penelitian H. Penelitian Tenaga Ahli, Koleksi Pustaka Pelatihan Lokakarya. dan xxx 5 30 xxx 15 5 xxx 15 15 Keterangan komponen pembiayaan: 1) Pengembangan Staf 2) Peralatan 3) Tenaga Ahli 4) Koleksi Pustaka 5) Pengembangan Program 6) Hibah Pengajaran 7) Hibah Penelitian Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 A.1 A.2 A.3 A.4 Indikator Kinerja Indikator Utama Indikator Pendukung Indikator Awal Tengah Akhir Rata rata lama masa studi lulusan (tahun) 5,21 5 4,5 Waktu tunggu mendapat pekerjaan (bln) 12,64 12 10 Rata rata gaji pertama Rp. 750.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.250.000 Jumlah penelitian dosen bersama mahasiswa 1 4 7 /tahun/jurusan Jumlah publikasi karya ilmiah dosen bersama 1 2 3 mahasiswa /tahun/jurusan Jumlah penelitian dosen/tahun/ jurusan 5 10 15 Jumlah pengabdian masyarakat oleh dosen dan 2 4 6 mahasiswa/tahun /jurusan Jumlah penelitian HKI atau property 0 1 2 right/tahun/jurusan Jumlah penelitian dosen bekerjasama industri 1 2 3 /tahun Keberlanjutan Dengan suasana akademis yang kondusif, maka akan tercipta peningkatan kualitas lulusan dan program harus berlanjut mengingat telah terwujudnya penelitianpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi ilmiah. Secara tidak langsung akan meningkatkan daya saing dan jumlah peminat /calon mahasiswa Penanggung Jawab : Ir. Lailis Syafa ah, MT 3.4. Program Peningkatan Manajemen dan Organisasi Internal (Internal Management and Organization) Mengembangkan dan Memfungsikan Basis Data dan Sistem Informasi Manajemen. Latar Belakang Hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa informasi data tentang lama mengerjakan skripsi 11,85 bulan, rata rata lama masa studi lulusan 5,21 tahun, sistem evaluasi proses belajar mengajar belum diperoleh dengan baik (Bab II hal 10 dan 11). Hal ini berpengaruh terhadap upaya peningkatan mutu manajemen dan partisipasi semua sumberdaya. Sementara itu, jaringan internet dan intranet sudah cukup memadai. Persoalannya adalah bagaimana memanfaatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan teknologi informasi khususnya tentang database serta sistem informasi manajemen. Bab 3 Usulan Program Pengembangan 30

Rasional Dengan adanya sistem informasi dan basis data akan mempermudah mahasiswa memperoleh informasi judul tugas akhir, pendaftaran praktikum, dsb. Hal ini akan memudahkan mahasiswa memperoleh judul dan segera mengerjakan tugas akhir. Pada akhirnya akan mempercepat masa studi dan penulisan skripsi. Jurusan juga dapat memperoleh data yang akurat untuk mengambil kebijakan dan memonitor kenaikan pangkat dosen. Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya sistem informasi dan basis data sehingga diharapkan dapat memonitor kemajuan studi mahasiswa, tersedianya basis data akademik dan sumber daya yang akurat, tersedianya media interaktif antar seluruh sumber daya. Dampak dari kegiatan ini adalah : 1. Meningkatnya pelayanan administrasi. 2. Mengolah data secara cepat dan tepat 3. Mempercepat kenaikan pangkat dosen 4. Mempercepat masa penulisan skripsi dan studi lulusan Mekanisme dan Rancangan Tahun Pertama : I.1. Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keahlian tentang manajemen basis data bagi dosen dan karyawan melalui kegiatan pengembangan staf (training, magang), mendata setiap unit kerja yang memiliki sumber data untuk persiapan pembuatan basis data. Tahapan yang dilakukan adalah mengirim staf untuk mengikuti kursus tentang metode pembuatan basis data (basic) dan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung terwujudnya sistem informasi. I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Maksud dan tujuan meningkatkan sistem managemen yang mendukung terwujud sistem integrasi basis data. Tahapan yang dilakukan merancang sistem basis data melalui kegiatan penambahan koleksi pustaka yang berbasis jaringan dan hibah pengajaran berbasis e learning. Tahun Kedua : I.1. Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mendesain dan membuat data base dengan data yang telah diperoleh dari setiap unit kerja yang memiliki sumber data. Tahapan yang dilakukan adalah mengirim staf untuk mengikuti kursus tentang metode pembuatan basis data (lanjutan) dan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung terwujudnya sistem informasi. I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan sistem informasi managemen yang telah didesain dan sudah terintegrasi dengan basis data. Tahapan yang dilakukan mengirim staf untuk mengikuti pelatihan perancangan sistem informasi dan menyiapkan sarana dengan melalui kegiatan penambahan koleksi pustaka yang berbasis jaringan dan hibah pengajaran berbasis e learning Tahun Ketiga : I.1. Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keahlian penggunaan manajemen basis data bagi dosen dan karyawan melalui kegiatan pengembangan program. Tahapan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan basis data kepada dosen dan karyawan dan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung terwujudnya sistem informasi. Bab 3 Usulan Program Pengembangan 31

I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memonitor, mengevaluasi serta mencari solusi masalah yang muncul dalam penerapan SIM.Tahapan yang dilakukan adalah melakukan workshop untuk mendesain metode pemonitoran dan perangkat untuk evaluasi dan melalui kegiatan penambahan koleksi pustaka yang berbasis jaringan dan menyiapkan sistem jaringan untuk mendukung terwujudnya SIM. daya yang Tahun pertama I.1.Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan I.2.Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Tahun Kedua I.1.Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan I.2.Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Tahun Ketiga I.1.Meningkatan keahlian manajemen basis data bagi dosen dan karyawan I.2.Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Jenis Magang, Magang, Multi Media, H. Pengajaran Multi media Jenis Pelatihan, K. Pustaka Pelatihan, Multimedia, K. Pustaka Jenis Pelatihan Sistem Jaringan, Multi media, K. Pustaka Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) xxx 10 7,5 xxx 30 7,5 20 Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) xxx 5 xxx 10 30 5 Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) xxx 5 10 xxx 50 5 Keterangan komponen pembiayaan: 1) Pengembangan Staf 2) Peralatan 3)Tenaga Ahli 4) Koleksi Pustaka 5) Pengembangan Program 6) Hibah Pengajaran 7) Hibah Penelitian Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 I.1 I.2 Indikator Kinerja Indikator Awal Tengah Akhir Indikator Utama Rata rata lama masa studi lulusan (tahun) 5,21 5 4,5 Indikator Lama pelayanan administrasi akademik (jam) 16 12 8 pendukung Prosentase kelulusan mata kuliah 80,1% 85% 90% Lama mengerjakan skripsi (bulan) 11,85 11 10 Rerata kecepatan waktu kenaikan pangkat dosen/thn 5 4,5 4 Keberlanjutan Keberlanjutan dari pengembangan basis data dan SIM berdasarkan prosedur standar kerja yang sudah ditetapkan oleh jurusan dilakukan oleh staf dosen dan karyawan sendiri dibantu oleh konsultan luar dengan dana dari internal organisasi karena dapat dirasakan manfaatnya secara langsung.. Penanggung Jawab : Ir. M. Irfan, MT Bab 3 Usulan Program Pengembangan 32

3.5. Program Peningkatan Efisiensi (Efficiency) Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Proses Belajar Mengajar Latar Belakang Hasil Laporan Evaluasi Diri (Bab 2 halaman 11) menunjukkan bahwa kehadiran dosen dalam mengajar di dalam kelas cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh data kehadiran dosen di kelas 95,3%, tetapi beberapa indikator yang lainnya tidak mengarah pada efisiensi dan produktifitas proses, seperti lama masa studi lulusan 5,21 tahun, proses belajar dan mengajar yang tidak memuaskan mahasiswa, dosen belum memanfaatkan media pembelajaran secara optimal, lama mengerjakan skripsi rata rata 11,85 bulan, juga secara keseluruhan hasil pemberian feed back dari mahasiswa tentang proses belajar tidak cukup baik. Sementara itu, jumlah transaksi koleksi pustaka 61 buku/hari. Akar masalahnya adalah kemampuan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan kurang inovatif, kurang menyenangkan, kurang tersedianya bahan ajar dan alat peraga pembelajaran, kurang optimalnya penggunaan perpustakaan serta terbatasnya penggunaan peralatan laboratorium. Untuk itu perlu dilakukan proses peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. Rasional Proses belajar mengajar yang efisien dan produktif dapat dicapai melalui pemanfaatan sarana pembelajaran secara optimal dan pemanfaatan laboratorium sebagai pendukung utama serta menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif dengan adanya inovasi dan variasi pembelajaran melalui berbagai alat peraga. Hal ini akan membantu mahasiswa agar mudah menerima materi pembelajaran dan pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan lulusan yang lebih kompetitif. Tujuan Tujuan dari kegitan ini adalah meningkatkan efisiensi dan produktifitas proses pembelajaran. Dampak dari kegiatan ini adalah : 1. IP Semester mahasiswa akan semakin meningkat 2. IP Kumulatif semakin meningkat 3. Jumlah transaksi pustaka digital 4. Masa studi lulusan dan lama pengerjaan skripsi semakin pendek Mekanisme dan Rancangan Tahun Pertama : E.1 Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif di Kelas Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keahlian dosen di bidang pengajaran dan penggunaan sarana pembelajaran modern seperti perangkat multimedia dan alat peraga, agar proses belajar mengajar berjalan efisien dan produktif. Tahap awal yang dilakukan adalah meningkatkan penggunaan media pengajaran dengan dukungan peralatan multimedia yang cukup, meningkatkan minat baca mahasiswa dengan tersedianya koleksi pustaka jurusan dan mengembangkan program pengajaran dengan policy study. E.2 Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Efisien di Laboratorium Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kemampuan instruktur dan laboran dalam proses pembelajaran berbasis laboratorium serta meningkatkan penggunaan sarana dan peralatan laboratorium terkait. Tahapan yang dilakukan adalah melatih laboran, meningkatkan kegiatan pembelajaran di laboratorium dengan dukungan alat peraga yang cukup dan meningkatkan minat meneliti mahasiswa dengan memperbanyak koleksi pustaka laboratorium. Tahun Kedua : E.1 Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Kelas Maksud dan tujuan meningkatkan kemampuan mengajar dosen agar proses pembelajaran berlangsung efisiensi dan produktif. Hal ini dilakukan dengan membuat Bab 3 Usulan Program Pengembangan 33

policy study serta meningkatkan minat belajar mandiri mahasiswa dengan memperbanyak koleksi pustaka jurusan. E.2 Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Laboratorium Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan pembelajaran berbasis laboratorium yang efektifi dan produktif di laboratorium. Tahapan yang dilakukan adalah menyusun bahan ajar berbasis laboratorium dan meningkatkan penggunaan sarana laboratorium dengan ketersediaan peralatan pendukung praktikum yang cukup. Tahun Ketiga : E.1 Meningkatkan Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di Kelas Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan proses pembelajaran berbasis multimedia agar pembelajaran di kelas berlangsung efektif dan produktif. Tahap awal dilakukan dengan membuat bahan ajar berbasis multimedia dengan ketersedian sarana pendukungnya. E.2 Meningkatkan Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di Laboratorium Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kegiatan pembelajaran menggunakan peralatan dan sarana laboratorium. Tahapan yang dilakukan adalah menyusun bahan ajar, lokakarya laboratorium dan meningkatkan penggunaan sarana laboratorium dengan ketersediaan peralatan pendukung serta melakukan evaluasi dengan mendatangkan tenaga ahli. daya yang Tahun Pertama Jenis Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) E.1. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif di Kelas E.2. Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Efisien di Laboratorium Tahun Kedua E.1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Kelas E.2. Meningk. Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Lab. Tahun Ketiga E.1. Meningk. Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di Kelas E.2. Meningkatkan Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di Laboratorium CD Software E learning, Policy Study Tranduser Trainer, Koleksi. Pustaka Jenis K.Pustaka, Policy Study, Elka Telekomunikai Trainer, Buku Ajar. Jenis CD Software E learning, Buku Ajar berbasis Multimedia Intrumen Lab. Policy Study, Buku Ajar. Tenaga ahli xxx 25 5 15 xxx 90 5 Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) xxx 5 15 xxx 125 20 Pendanaan Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah) xxx 20 20 xxx 80 15 15 20 Keterangan komponen pembiayaan: 1) Pengembangan Staf 2) Peralatan 3)Tenaga Ahli 4) Koleksi Pustaka 5) Pengembangan Program 6) Hibah Pengajaran 7) Hibah Penelitian Bab 3 Usulan Program Pengembangan 34

Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 E.1 E.2 Indikator Kinerja Indikator Utama Indikator Pendukung Indikator Awal Tengah Akhir Rata rata lama masa studi lulusan (bulan) 5,21 5 4,5 Rata rata IPK lulusan 2,88 2,90 3,00 Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan (bln) 12, 64 11,64 10,64 Rata rata gaji pertama (rupiah) 750.000 1.000.000 1.250.000 Prosentase kelulusan mata kuliah 80,1 85 90 Jumlah alat peraga pembelajaran Lab. 1 2 3 Jumlah bahan ajar berbasis multimedia 1 3 5 Jumlah bahan ajar Berbasis Lab 2 3 4 Jumlah Penelitian Dosen & Mahasiswa di Lab. 1 2 3 Tingkat penggunaan Modul Praktikum (Shift/hr) 5 4 3 Lama mengerjakan skripsi (bulan) 11,85 11 10 Rata rata IPK semester mahasiswa aktif 2,77 2,8 2,9 Jumlah PBM di laboratorium (shift/minggu) 2 3 4 Keberlanjutan Setelah program ini berakhir, peningkatan proses pendidikan dan kualitas lulusan yang lebih baik dapat tercapai. Perawatan dan perbaikan alat peraga dan peralatan laboratorium dapat dilakukan oleh teknisi sendiri atau dilakukan dengan kerja sama dengan instansi lain yang berkompeten dengan dana dari universitas. Tenaga dosen yang telah mendapat pelatihan dapat mentransfer ilmu dan kemampuannya kepada dosen lainnya. Penanggung Jawab : Ir. M. Chasrun Hasani, MT Bab 3 Usulan Program Pengembangan 35