ASPEK-ASPEK LINGUAL PENGUNGKAP PANDANGAN MASYARAKAT KARANGBOLONG DAN KARANGDUWUR TERHADAP RITUAL PENGUNDUHAN SARANG BURUNG LAWET: Kajian Etnolinguistik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh HANIFFAH MAHARANI C0209014 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
MOTTO Boleh jadi kau berbuat buruk, tetapi tampak baik olehmu, karena kau berkawan dengan orang yang kelakuannya jauh lebih buruk darimu. (Ibnu Athaillah) Rasulullah saw. bersabda, Sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. (HR Qudhai dari Jabir r.a.) Rasulullah saw. bersabda, Tidak ada pemberian yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang lebih baik dari pendidikan adab (akhlak) yang baik. (HR Tirmidzi)
PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk: Ibuku Haryatmi dan Bapakku Hery Adik Hapsari, Hasbi, dan Hasna Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur Para pembelajar etnolinguistik
KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-nya berupa waktu, kesehatan, dan segala kebaikan yang senantiasa menaungi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Aspekaspek Lingual Pengungkap Pandangan Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap Ritual Pengunduhan Sarang Burung Lawet : Kajian Etnolinguistik. Skripsi ini disusun guna mendapatkan gelar sarjana pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sangat berterima kasih kepada beberapa pihak atas semua doa, bimbingan, dukungan, dan dorongan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut. 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan izin serta kemudahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 3. Dra. Chattri S. Widyastuti, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang senantiasa memberikan kemudahan dalam penulisan skripsi ini. 4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi, yang senantiasa memberi dukungan kepada penulis untuk selalu maju, pantang
mundur dalam mengerjakan skripsi ini, sabar, dan teliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. Terima kasih atas kerelaan waktu dan pikiran yang diluangkan untuk penulis. 5. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum., selaku dosen penelaah skripsi, yang senantiasa sabar dan teliti dalam memberikan bimbingan, pengarahan, serta dorongan kepada penulis. Terima kasih atas kerelaan waktu yang diluangkan untuk penulis. 6. Dra. Murtini, M.S., selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan pengarahan dan motivasi kepada penulis. 7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan berlangsung. 8. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum. dan Drs. Supardjo, M.Hum., yang dengan senang hati membantu penulis dalam skripsi ini. 9. Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur yang terlibat langsung maupun tidak dalam penelitian skripsi ini. Terima kasih banyak atas waktu dan kesabaran dalam menghadapi penulis. Bapak Rasmo dan Bapak Jumah terima kasih atas tumpangan tempat tinggal selama penulis melakukan penelitian. 10. Orang tua tercinta, Ibu Haryatmi terima kasih atas doa dan kesabaran untuk menunggu selesainya skripsi ini. Bapak Hery Setyanto terima kasih atas doa dan semangat yang diberikan kepada penulis lewat cerita-cerita zaman kuliah dulu. 11. Dik Hapsari, tanpa kamu sadari, kamu adalah motivasi terbesar kedua penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Dik Hasbi dan Hasna terima kasih atas penantiannya.
12. Rosi dan Riska yang setia mendengarkan curhatan penulis tentang betapa susahnya mengerjakan skripsi ini. Terima kasih juga sudah menjadi teman kuliner dan jalan-jalan penulis. 13. Teman-teman Sastra Indonesia, khususnya linguistik angkatan 2009. 14. Lina, Yulinda, Gusti cewek, Mba Umi, Mba Sulis, Mba Vero, Ratna, Nurina, Nevia, Kharis, Yuda, Gusti cowok terima kasih atas waktu kalian, kalian penghibur yang baik. Di samping itu, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, memberi semangat serta doa, dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah Swt., senantiasa membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Surakarta, 23 April 2014 Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... HALAMAN ABSTRAK... i ii iii iv v vi vii x xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Pembatasan Masalah... 6 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Penelitian... 7 E. Manfaat Penelitian... 8 F. Sistematika Penulisan... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR... 10 A. Kajian Pustaka... 10 1. Tinjauan Studi Terdahulu... 10 2. Landasan Teori... 13 a. Pengertian Etnolinguistik... 13
b. Kajian Etnolinguistik... 14 c. Hubungan Bahasa dan Budaya... 15 d. Makna... 16 B. Kerangka Pikir... 18 BAB III METODE PENELITIAN... 20 A. Jenis Penelitian... 20 B. Lokasi Penelitian... 20 C. Sumber Data... 21 D. Data... 21 E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 22 F. Teknik Klasifikasi Data... 24 G. Metode dan Teknik Analisis Data... 27 H. Teknik Penyajian Hasil Analisis... 28 BAB IV ANALISIS DATA... 29 A. Aspek-Aspek Lingual pada Mantra dan Sambutan sebagai Pengungkap Pandangan Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur... 29 1. Kata... 30 2. Frasa... 43 3. Kalimat... 53 B. Pandangan Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap RPSBL... 58 1. Prosesi RPSBL... 58
2. Perlengkapan RPSBL dan Pengunduhan Sarang Burung Lawet... 62 3. Sistem Kepercayaan... 68 4. Mantra dan Doa... 83 5. Pantangan... 98 BAB V PENUTUP... 102 A. Simpulan... 102 B. Saran... 107 DAFTAR PUSTAKA... 109 LAMPIRAN 1 Data Informan... 112 LAMPIRAN 2 Data Satuan Lingual 115 LAMPIRAN 3 Sambutan RPSBL. 148 LAMPIRAN 4 Sejarah Penemuan Sarang Burung Lawet dan Sejarah Kabupaten Kebumen...... 159
DAFTAR SINGKATAN RPSBL Swt. saw. : Ritual Pengunduhan Sarang Burung Lawet : Subhanahu wa taala : shalallahu alaihi wa sallam M1 : Mantra 1 M2 : Mantra 2 M3 : Mantra 3 M4 : Mantra 4 M5 : Mantra 5 M6 : Mantra 6 M7 : Mantra 7 S1 : Sambutan 1 S2 : Sambutan 2 S3 : Sambutan 3
ABSTRAK Haniffah Maharani. C0209014. 2014. Aspek-aspek Lingual Pengungkap Pandangan Masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap Ritual Pengunduhan Sarang Burung Lawet : Kajian Etnolinguistik. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana aspek-aspek lingual (kata, frasa, dan kalimat), satuan lingual berdasarkan konteks sosial dan budaya, dan wacana yang digunakan sebagai pengungkap pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap ritual pengunduhan sarang burung lawet (RPSBL)? (2) Bagaimanakah pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap RPSBL di balik bahasa tersebut? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan aspek-aspek lingual yang menjadi pengungkap pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap RPSBL khususnya pada kata, frasa, kalimat, satuan lingual berdasarkan konteks sosial dan budaya, serta wacana. (2) Mendeskripsikan pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur terhadap RPSBL dilihat dari bahasa yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan meliputi data lisan, yaitu bentuk ujaran, ungkapan, berbagai istilah bahasa dan budaya dalam RPSBL dan data tertulis, yaitu catatan tentang kosa kata dan dokumen yang menyangkut RPSBL. Adapun sumber data penelitian, meliputi informan terpilih, yaitu masyarakat Karangbolong dan Karangduwur, baik yang terlibat langsung dalam RPSBL maupun tidak. Sumber data tertulis meliputi catatan penting, artikel, buku, koran, laporan penelitian, dokumen, dan arsip penting lainnya mengenai RPSBL dan pengunduhan sarang burung lawet. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Di dalam metode simak dikenal dua teknik, teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan meliputi teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan catat. Selain itu digunakan pula metode cakap yang lebih dikenal dengan teknik wawancara. Teknik klasifikasi data dilakukan berdasarkan mengelompokkan aspek-aspek lingual, seperti kata, frasa, dan kalimat yang terkandung dalam RPSBL. Di samping itu, peneliti juga mengelompokkan data yang berhubungan dengan pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan metode padan dan metode kontekstual, metode padan dibagi menjadi dua teknik, tenik dasar berupa teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutan meliputi teknik hubung banding menyamakan dan teknik hubung banding memperbedakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) melalui aspek-aspek lingual berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana dapat diketahui pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur; (2) pandangan masyarakat Karangbolong dan Karangduwur juga dapat dilihat melalui prosesi RPSBL, perlengkapan RPSBL, sistem kepercayaan, mantra dan doa, dan pantangan ketika RPSBL.