Lampiran Wawancara. bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

STRATEGI PEMASARAN PRODUK FRESTEA PADA PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PRODUK MINUMAN TEH DALAM KEMASAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu

ANALISIS SWOT COCA-COLA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB I PENDAHULUAN. Teh Hijau merupakan jenis teh tertua yang dalam pembuatannya mengalami

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pembelian Konsumen terhadap Minuman Ringan (Tahun )

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasarkan suatu produk kita dapat menggunakan pendekatan bauran

I. PENDAHULUAN. Teh atau lebih dikenal dengan nama latin Camelia sinensis L. merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa

Muhammad Cendana Aji Manajemen Ekonomi 2016 STRATEGI PEMASARAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN MARGONDA DEPOK DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan semakin ketat dan

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

: Yurisa Dewi NPM : Pembimbing : Sri Rakhmawati, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri yang bergerak di ranah fast moving consumer

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Customer-Based Brand Equity

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin pasar untuk suatu produk tertentu. Hal yang perlu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)

UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. satu kepentingan yang sama yaitu untuk memperoleh laba. Perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

BAB I PENDAHULUAN. pasar dan konsumen. Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan. lain guna memperebutkan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Coca-Cola adalah perusahaan global yang beroperasi pada skala lokal.coca-cola

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

repository.unimus.ac.id

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi dunia bisnis berkembang cukup signifikan

V. GAMBARAN UMUM MINUTE MAID PULPY

Tugas: Analisis Strategi Pemasaran Teh Botol Sosro (STP&4P) Strategi Pemasaran STP (Segmentation, Targetting and Positioning)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

Mobil-mobil Jepang (Honda, Toyota,dll) sulit masuk ke Eropa, harus bersaing dengan Mobil-mobil eropa (BMW, Marcedez, Volvo,dll)

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti

DESAIN PRODUK DAN JASA

LAPORAN MAGANG ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) CV. SURYA NEDIKA ISABELLA

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pemasaran terhadap rencana pengendalian tahunan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, dapat

apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Yang artinya

BAB I PENDAHULUAN. konsep makanan siap saji (fast food) dan restoran atau rumah makan. Hal

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran Wawancara 1. agaimana sejarah awal mulanya Frestea diproduksi oleh PT Coca Cola? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Perusahaan ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember 1976 dan pada tanggal ini diperingati sebagai hari jadi PT Coca Cola di Jawa Tengah. Untuk selanjutnya nanti bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan. 2. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi kekuatan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Menurut saya, beberapa kekuatan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya yaitu pertama, lokasi pemasaran strategis, selama ini pihak pemasaran selalu menempatkan produk frestea pada lokasi-lokasi yang strategis. Kedua, kualitas produk yang baik, dalam hal kualitas, produk Frestea ini tidak kalah dengan produk lainnya yang merupakan saingannya. Ketiga, kegiatan promosi yang baik, kami selalu melakukan program-program promosi yang sudah benar-benar terencana dalam melakukan pemasaran. Keempat, ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain, Frestea merupakan produk yang mengisi celah pasar baru bagi penikmat teh yang belum digarap oleh PT Sosro. Kelima, harga produk Frestea terjangkau bagi konsumen. 1

3. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi kelemahan produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): eberapa kelemahan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya yaitu, pertama, kurangnya intensitas kunjungan ke para supplier. Kedua, terus terang kami kurang memiliki sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen. Ketiga, Frestea mungkin bisa dibilang sebagai pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro. Keempat, team bagian pemasaran sampai saat ini belumlah jelas. 4. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi peluang dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Sebenarnya banyak peluang yang dapat diraih oleh produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya, namun beberapa poin penting yang saya lihat adalah pertama, pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja, hal ini merupakan peluang bagi produk Frestea untuk menggarap celah yang belum diisi oleh produk lain, misalnya varian rasa. Kedua, Market share yang dimiliki Frestea adalah para konsumen yang loyal terhadap produk-produk coca-cola. Ketiga, produk Frestea berpotensi melakukan ekspansi, baik itu melalui inovasi produk maupun pangsa pasar yang baru. 2

5. Menurut pendapat apak / Ibu, apa yang menjadi ancaman produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Pertama, munculnya banyak pendatang baru yang juga menggarap pasar yang sama dengan produk Frestea. Kedua, munculnya banyak pendatang tentunya akan membuat pihak pasar akan semakin selektif. Ketiga, stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu, hal ini tentunya akan membuat harga-harga bahan baku bagi produk Frestea juga menjadi tidak menentu. 6. Apa saja strategi pemasaran yang sudah diterapkan, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus meningkatkan keuntungan perusahaan? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Strategi pemasaran dari produk frestea terbagi dalam beberapa elemen, yaitu program promosi, layanan konsumen melalui Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan yang didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca- Cola. Tujuannya adalah menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia. Selain itu, sebagai bagian dari strategi kami juga memiliki Area Marketing Contractor, yang merupakan bentuk kerjasama dengan para pengusaha mikro untuk melayani area tertentu. Terus, kami juga memiliki layanan pendingin produk, ini sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan Frestea. Kami juga memiliki HoReCa, bekerjasama dengan 3

berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama seperti misalnya Mc Donalds dan Pizza Hut. apak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): sebagai strategi, Tim penjualan frestea yang sangat besar tidak saja menjual produk-produk frestea kepada para pelanggan, tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual produk-produk Coca-Cola. Frestea memiliki Consumer Response Teams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh para konsumen dan pelanggan festea, yang kemudian meneruskan masukan tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin bahwa standar kualitas produk yang tinggi tetap terjaga. 7. Apa saja kelebihan produk frestea dibandingkan dengan produk minuman teh dalam kemasan lainnya? Handoko Widihartono (Manajer Produksi): Kami memiliki produk andalan yaitu Frestea Green yang memiliki points of difference yang kuat. Hal ini disebabkan karena Frestea Green memiliki asosiasi yang kuat dengan minuman kesehatan, di samping itu Frestea Green merupakan produk yang mengisi celah pasar baru bagi penikmat teh yang belum digarap oleh PT Sosro. Selain itu, Frestea dikembangkan untuk menangkap pengalaman dalam menikmati teh tubruk, dengan rasa, aroma, dan warna menjadi faktor terpenting dimana konsumen bisa membedakan 4

kualitas sebuah produk. Cita rasa tehnya yang sangat khas dan inovatif tercipta melalui sajian aroma melati yang menyenangkan dan rasa teh yang unggul. anyak varian rasa yang tersedia, ini juga salah satu kelebihan dari produk frestea. 8. agaimana urutan penyaluran produk Frestea hingga sampai ke tangan konsumen? apak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): Sebagian besar produk-produk Frestea didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut oleh armada truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran oleh kendaraan distribusi yang lebih kecil. 9. agaimana strategi promosi produk Frestea agar dapat dikenal dan dibeli oleh konsumen? apak Kristanto Adi (Manajer Promosi): Kami seringkali mengadakan promosi, berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Promo Frestea juga seringkali memanfaatkan momentum tertentu, misalnya Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal. 5

10. Apakah slogan yang digunakan produk Frestea dalam promosinya? apak Kristanto Adi (Manajer Promosi): Pilihan Generasi Fres adalah slogan yang dipilih oleh Frestea. Slogan ini menyampaikan bahwa Frestea merupakan minuman pilihan bagi generasi muda. Melalui slogan ini, maka jelaslah bahwa sasaran produk kami adalah generasi muda. 11. Lokasi atau tempat apa saja yang disasar dalam mendistribusikan produk Frestea? apak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): Sistem distribusi Frestea mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu Area Marketing Contractor atau yang disingkat AMC, serta Street Vending. AMC-AMC ini tersebar di wilayahwilayah perkotaan yang sangat padat, wilayah-wilayah pedalaman atau diluar perkotaan, maupun dalam bentuk kios-kios atau warung-warung kecil. Street Vending merupakan suatu bentuk kerjasama distribusi yang dirancang untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang sangat tinggi, melalui penggunaan media operasional berkemampuan mobilitas yang tinggi. Tipe-tipe sarana penjualan yang termasuk dalam Street Vending itu misalnya seperti kios berjalan yang pakai mobil, kereta dorong dan rombong. 6

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang ingin mengadakan penelitian mengenai strategi pemasaran produk Frestea pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java). Tujuan dari penelitian ini untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan atau penulisan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Strata 1. Penelitian ini dilakukan demi kepentingan ilmiah belaka dan bukan untuk hal hal lain. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kiranya apak/ibu Manajer Pemasaran PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) berkenan mengisi atau menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Atas segala bantuan dan kerja sama yang baik dalam mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih. Salatiga, 11 November 2012 Hormat saya, Galuh Swastika Peneliti Cara menjawab kuesioner : 1. Dimohon agar membaca setiap pernyataan dengan teliti dan benar 2. Dimohon agar menjawab setiap pernyataan yang terdapat dalam kuesioner 3. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam setiap pernyataan ini 7

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KUESIONER PEMOOTAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK FRESTEA Pembobotan Strategi Pemasaran Produk Frestea Keterangan obot Pengaruh Sangat esar 3 Pengaruh Sedang 2 Pengaruh Kecil 1 KUESIONER PEMOOTAN FAKTOR INTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA Mana yang Pilihan lebih berpengaruh obot A/? A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 Kualitas produk yang baik (S2) A Lokasi pemasaran strategis (S1) 3 Kegiatan promosi yang baik (S3) A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 Harga produk terjangkau (S5) A Lokasi pemasaran strategis (S1) 3 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A Lokasi pemasaran strategis (S1) 3 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) A Lokasi pemasaran strategis (S1) 2 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) A Kualitas produk yang baik (S2) 2 Kegiatan promosi yang baik (S3) A Kualitas produk yang baik (S2) A 2 Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 11 A Kualitas produk yang baik (S2) A 2 Harga produk terjangkau (S5) 8

12 13 14 15 16 17 18 A Kualitas produk yang baik (S2) 3 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A Kualitas produk yang baik (S2) 3 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) A Kualitas produk yang baik (S2) A 3 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) A Kualitas produk yang baik (S2) 3 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 Harga produk terjangkau (S5) A Kegiatan promosi yang baik (S3) 3 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) 19 A Kegiatan promosi yang baik (S3) 3 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) 20 A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 21 A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 22 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A 2 Harga produk terjangkau (S5) 23 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 3 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) 24 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 3 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) 25 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A 2 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 26 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 2 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 9

27 A Harga produk terjangkau (S5) 2 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) 28 A Harga produk terjangkau (S5) 2 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) 29 A Harga produk terjangkau (S5) A 3 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 30 A Harga produk terjangkau (S5) 3 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 31 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) ) Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) 2 32 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A 3 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 33 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A 3 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 34 A Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 35 A Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) Team bagian pemasaran belum jelas (W4) A 3 A 3 36 A Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 2 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 10

KUESIONER PEMOOTAN FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pilihan Mana yang lebih berpengaruh A/? obot A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 2 Market share yang dimiliki Frestea (O2) A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 2 erpotensi melakukan ekspansi (O3) A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 2 Munculnya pendatang baru (T1) A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 2 Pasar yang semakin selektif (T2) A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) A 2 Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) A Market share yang dimiliki Frestea (O2) 2 erpotensi melakukan ekspansi (O3) A Market share yang dimiliki Frestea (O2) 2 Munculnya pendatang baru (T1) A Market share yang dimiliki Frestea (O2) 3 Pasar yang semakin selektif (T2) A Market share yang dimiliki Frestea (O2) A 2 Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) A erpotensi melakukan ekspansi (O3) 2 Munculnya pendatang baru (T1) A erpotensi melakukan ekspansi (O3) 3 Pasar yang semakin selektif (T2) A erpotensi melakukan ekspansi (O3) A 2 Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) 13 A Munculnya pendatang baru (T1) Pasar yang semakin selektif (T2) 3 11

14 A Munculnya pendatang baru (T1) A 2 Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) 15 A Pasar yang semakin selektif (T2) Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) A 3 12

KUESIONER PERATINGAN FAKTOR INTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA Peratingan Faktor Internal Keterangan Rating Kekuatan Utama 4 Kekuatan Kecil 3 Kelemahan Kecil 2 Kelemahan Utama 1 No Faktor Internal Rating 1 Lokasi pemasaran strategis (S1) 4 2 Kualitas produk yang baik (S2) 4 3 Kegiatan promosi yang baik (S3) 4 4 Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 4 5 Harga produk terjangkau (S5) 3 6 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) 1 7 Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2) 1 8 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 2 9 Team bagian pemasaran belum jelas (W4) 1 13

KUESIONER PERATINGAN FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA Peratingan Faktor Eksternal Keterangan Rating Peluang Utama 4 Peluang Kecil 3 Ancaman Kecil 2 Ancaman Utama 1 No Faktor Internal Rating 1 Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 3 2 Market share yang dimiliki Frestea (O2) 4 3 erpotensi melakukan ekspansi (O3) 4 4 Munculnya pendatang baru (T1) 2 5 Pasar yang semakin selektif (T2) 2 6 Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3) 2 14

FOTO DOKUMENTASI 15

16

17

18