BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti
|
|
- Surya Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri kecil, yaitu pabrik jamu Bisma Sehat terkait alat promosi penjualan yang digunakannya, apakah berjalan dengan efektif atau tidak. Peneliti menemukan beberapa kekurangan dan kendala dalam pelaksanaan program, sehingga program berjalan kurang optimal dan kurang efektif, juga keterbatasan data yang diberikan oleh pihak PJ. Bisma Sehat kepada peneliti. Berikut uraian kesimpulan berdasarkan analisa CIPP yang dilakukan oleh peneliti: 1. Context Data yang diperoleh menyebutkan bahwa seluruh informan dari PJ. Bisma Sehat mengatakan bahwa latar belakang dan tujuan dari program adalah untuk meningkatkan penjualan. Sasaran dari program ini adalah pelanggan/pemilik depot jamu di wilayah kabupaten Sukoharjo dan masyarakat luas, segmentasinya menengah kebawah. Program tersebut merupakan model bisnis ke bisnis, yaitu dengan pembelian beberapa varian produk jamu nominal pembelanjaan Rp ,- dan akan mendapatkan neon box untuk dipasang di depot jamu milik pelanggan.
2 Pelaksanaan pada bulan Agustus 2015 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Selain itu program penunjang yang lainnya adalah pemasangan spanduk dan MMT pada angkringan dan rumah makan, mengikuti event-event, menjadi sponsorship pada suatu pameran, blog, membuka booth pada CFD, penyebaran brosur dan kalender, mengikuti seminar-seminar pelatihan, kunjungan dari sekolah maupun instansi ke pabrik Bisma Sehat, menerima siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi yang sedang magang atau melakukan riset penelitian, kerjasama dengan agen distributor dan ibu-ibu jamu gendong. Walaupun kerjasama dengan ibu-ibu jamu gendong tidak secara langsung, melainkan agen distributor yang melakukannya. Dan baru saja ada publisitas yang dilakukan oleh Trans 7 untuk meliput Kampung Jamu dan Ibu-ibu Jamu Gendong dalam acara Buka Mata, Bisma Sehat terpilih menjadi sponsorship pada liputan tersebut. Program tersebut sudah sesuai dengan visi dan misi PJ. Bisma Sehat yaitu mengembangkan nama jamu Bisma Sehat agar familiar di masyarakat dan dapat disejajarkan dengan jamu yang sudah punya nama besar. 2. Input Data yang diperoleh menyebutkan bahwa seluruh informan dari PJ. Bisma Sehat mengatakan bahwa pelaksana program berasal dari pihak PJ. Bisma Sehat itu sendiri. Bagian marketing mempunyai porsi tanggungjawab yang lebih besar dalam program ini dibandingkan dengan bagian lainnya. Namun semua karyawan juga ikut membantu
3 dalam kelancaran program. Tingkat pendidikan untuk pelaksananya adalah pendidikan S1. Pelaksana program ditentukan dari skill yang dimiliki, bukan dari berapa lama masa kerjanya. Pelaksana program mengikuti pelatihan dari seminar-seminar dan bimbingan yang diberikan oleh KOJAI. Dalam pelaksanaan program ini, tidak ada pembagian tugas khusus kepada tim pelaksana program. Sarana dan prasarananya adalah neon box, spanduk, MMT, stiker untuk ditempel di etalase, kendaraan operasionalnya mobil dan motor. PJ. Bisma Sehat mengalokasikan anggaran dana untuk program ini setiap bulannya Rp ,-. Anggaran dana tersebut bisa bertambah sesuai jumlah permintaan pelanggan terhadap pemberian neon box di depot jamunya. 3. Process Data yang diperoleh menyebutkan bahwa seluruh informan dari PJ. Bisma Sehat mengatakan bahwa bentuk kegiatan berupa komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Fokus kegiatannya adalah dengan komunikasi secara langsung dan tatap muka. Dalam pelaksanaannya, program ini mendapat dukungan dan antusiasme dari pelanggan, sehingga program ini berjalan lancar. Strategi yang dipilih adalah kunjungan langsung karena dirasa lebih efektif untuk menarik minat pelanggan terhadap program yang ditawarkan. Pemilihan medianya adalah below the line advertising karena lebih memangkas biaya dalam iklan. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan agar merata di seluruh wilayah kabupaten Sukoharjo.
4 4. Product Data yang diperoleh menyebutkan bahwa seluruh informan dari PJ. Bisma Sehat mengatakan bahwa pencapaian tujuan dari program ini adalah apabila masyarakat kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya sudah mengetahui akan adanya produk jamu Bisma Sehat. Parameter keberhasilan dilihat dari tingkat permintaan dan loyalitas pelanggan mengenai program yang diberikan oleh PJ. Bisma Sehat. Kualitas produk yang terjaga mutunya dan juga harga yang relatif terjangkau. 5. Dampak a. Dampak Internal Positif Menjadi jembatan antara pelanggan dengan pelaksana program untuk bekerjasama dalam memperkenalkan produk jamu Bisma Sehat kepada konsumen dan masyarakat luas. b. Dampak Internal Negatif Jumlah tenaga marketing kurang memadai, sehingga program komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PJ. Bisma Sehat berjalan lambat dan semampunya saja, sehingga banyak konsumen atau masyarakat yang belum mengetahui mengenai merek jamu Bisma Sehat.
5 c. Dampak Eksternal Positif Walaupun program masih baru dan belum semua depot jamu di wilayah Sukoharjo memasang neon box, ada beberapa konsumen yang sudah mengetahui produk jamu Bisma Sehat melalui program promosi penunjang lainnya yang dilakukan oleh PJ. Bisma Sehat. Seperti melalui pameran dan sponsorship yang diikuti oleh PJ. Bisma Sehat. d. Dampak Eksternal Negatif Penyebaran secara menyeluruh untuk memberikan neon box pada depot-depot jamu di wilayah Sukoharjo tentunya dan juga intensitas dalam melakukan program-program penunjang pemasaran lainnya, seperti publisitas, penambahan personal selling. Agar masyarakat menjadi familiar dengan nama jamu Bisma Sehat. Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa adanya program yang sudah dilakukan PJ. Bisma Sehat di wilayah kabupaten Sukoharjo ternyata kurang efektif. Ketidakefektifan tersebut terlihat dari aspek CIPP didalam pembahasan. Meskipun hasil pelaksanaannya kurang maksimal, melalui usaha yang dilakukan oleh PJ. Bisma Sehat berupa pendekatan dan komunikasi secara intensif dengan pelanggan, pelanggan sudah mulai interested dengan adanya program ini. Mereka sangat antusias dan mendukung pelaksanaan program ini
6 guna memudahkan melakukan promosi penjualan produk jamu Bisma Sehat di depot jamunya. Berikut ini beberapa faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat startegi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PJ. Bisma Sehat: a. Faktor pendukung - Dukungan alokasi dana yang mencukupi, pihak PJ. Bisma Sehat telah mengalokasikan anggaran dana sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. - Berinovasi dengan varian produk baru dan tetap menjaga kualitas produk jamu Bisma Sehat, adalah upaya yang dilakukan oleh Bisma Sehat. Selain itu menetapkan harga yang terjangkau dan mengutamakan mutu dan kualitas produknya. - Dukungan dari karyawan PJ. Bisma Sehat yang sudah mengupayakan kualitas dan mutu produk, serta pendekatan komunikasi yang dilakukan terhadap pelanggan, konsumen, dan masyarakat luas. - Pelanggan/pemilik depot jamu dan konsumen, merupakan faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program. Karena mereka merupakan pihak yang menjadi sasaran dari program ini.
7 b. Faktor penghambat Kurangnya tenaga marketing dalam menyebarkan dan melakukan kunjungan ke setiap depot jamu di wilayah kabupaten Sukoharjo, sehingga program tersebut penyebarannya berjalan lambat karena hanya memanfaatkan tenaga marketing seadanya saja. Kerjasama dengan petani belum ada sehingga memakan banyak waktu dalam proses disortasi bahan baku jamu karena membeli dari pengepul. Logistik ketersediaan bahan baku produk yang kadang tidak bisa diprediksi ketersediaannya dan kualitasnya. Maraknya jamu yang mengandung BKO beredar, sehingga meresahkan pelanggan jamu. Sikap masyarakat dan konsumen jamu yang tidak memperhatikan adanya media komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Bisma Sehat. Kurangnya kendaraan operasional, sehingga menghambat pergerakan penyebaran dan pelaksanaan promosi di wilayah Sukoharjo. Kinerja pelaksana program dan manajemennya yang kurang maksimal dan terstruktur dengan baik, sehingga belum ada kenaikan pendapatan/omset perusahaan yang signifikan.
8 B. Saran 1. Bagi Pabrik Jamu Bisma Sehat a. Penambahan tenaga personil marketing dalam program pemasarannya sebaiknya segera dilakukan. b. Sebaiknya membentuk tim khusus pelaksana program, agar alur kegiatan program berjalan rapi sesuai bidangnya masing-masing dan tidak bercampur dengan anggota karyawan yang lain atau double job, merangkap dua pekerjaan dan dua tanggungjawab dalam kegiatan di PJ. Bisma Sehat. c. Prasarana berupa motor dan mobil sebaiknya ditambah lagi agar program dapat berjalan lancar. d. PJ. Bisma Sehat sebaiknya memanfaatkan media lain, seperti memasang alat promosi berupa banner atau spanduk pada tempattempat strategis atau di pinggir jalan, menggunakan media elektronik lokal seperti iklan radio. e. PJ. Bisma Sehat sebaiknya selalu memberikan pengarahan kepada marketing lama dan marketing baru untuk selalu menjaga intensitas komunikasinya dengan para pelanggan. Sehingga pelanggan menjadi loyal untuk bekerjasama dengan PJ. Bisma Sehat. f. PJ. Bisma Sehat sebaiknya tidak menutup mata dan telinga dengan apa yang dilakukan oleh kompetitor, seperti menduplikasi apa yang
9 dilakukan oleh Bisma Sehat. Selain itu, alangkah lebih baik apabila menetapkan kompetitor khusus sebagai acuan untuk berkembang lebih baik dari kompetitor tersebut. 2. Bagi Pelanggan dan Konsumen a. Pelanggan bersedia berpartisipasi dalam program yang dilaksanakan oleh PJ. Bisma Sehat, sehingga akan memudahkan penjualan produk jamu Bisma Sehat di depot jamunya. b. Konsumen dan masyarakat luas peduli dan tanggap terhadap model komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PJ. Bisma Sehat. Situasi yang ada di depot jamu milik pelanggan/pemilik depot jamu dengan pemasangan display promosi yang ada di depot jamu tersebut. Setelah itu berkenan untuk mencoba produk jamu Bisma Sehat. 3. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini belum mampu menggali lebih dalam tentang ukuran efektivitas strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri pabrik jamu. Sehingga disarankan kepada peneliti lain supaya dapat mengkaji ulang penelitian ini dengan teknik penelitian yang berbeda. Penelitian tersebut bisa berupa: - Penelitian kepuasan pelanggan jamu Bisma Sehat di wilayah kabupaten Sukoharjo, menggunakan teori uses and gratification.
10 Skema 4.1. Skema Alur Pemikiran Skripsi Evaluasi Efektivitas Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Jamu Bisma Sehat oleh Pabrik Jamu Bisma Sehat di Kabupaten Sukoharjo Kecamatan Nguter di Kabupaten Sukoharjo adalah Kampung Jamu yang merupakan sentral jamu di Indonesia Banyak industri jamu, menimbulkan persaingan Strategi komunikasi pemasaran PJ. Bisma Sehat: Pemberian neon box pada depot jamu milik pelanggan Bisma Sehat Pemberian spanduk di warung makan dan angkringan, booth di CFD, sponsorship event, pameran, brosur, kalender, blog, publisitas, kunjungan dari sekolah maupun instansi Sasaran program: Pelanggan/pemilik depot jamu di wilayah Kabupaten Sukoharjo KESIMPULAN Evaluasi Kegiatan dengan Model CIPP 1. Kurangnya tenaga marketing dan prasarana sehingga penyebaran lambat 2. Tidak ada acuan target sehingga program berjalan semampunya pelaksana program bekerja 3. Sikap masyarakat dan konsumen jamu yang tidak memperhatikan adanya alat komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Bisma Sehat 4. Konsumen masih ada yang belum tahu tentang jamu Bisma Sehat SARAN 1. Penambahan sarana dan prasarana program 2. Penambahan tenaga marketing dan membuat tim khusus pelaksana program 3. Penambahan media alat promosi yang lain untuk kelancaran strategi komunikasi pemasaran Konsumen, calon konsumen, masyarakat luas FEEDBACK
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Data Subyek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 4 (empat) subyek penelitian, yaitu pihak PJ. Bisma Sehat, ahli gizi, pelanggan (pemilik depot jamu), dan konsumen
Lebih terperinciJURNAL STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU BISMA SEHAT
JURNAL STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU BISMA SEHAT (Studi Evaluasi Efektivitas Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Jamu Bisma Sehat oleh Pabrik Jamu Bisma Sehat di Kabupaten Sukoharjo) Oleh
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian
Lebih terperinciOleh: Sartika Puspitasari D SKRIPSI
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU BISMA SEHAT (Studi Evaluasi Efektivitas Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Jamu Bisma Sehat oleh Pabrik Jamu Bisma Sehat di Kabupaten Sukoharjo) Oleh: Sartika
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Bukti Melakukan Penelitian... v Halaman Motto dan Persembahan... vi Kata Pengantar...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan perusahaan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, persaingan dagang dalam berbagai sektor memaksa perusahaan harus selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA USAHA PERCETAKAN DI CV. TRIJAYA OFFSET PRINTING NORMA DWI ANDRAWINA MANAJEMEN 2010
STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA PERCETAKAN DI CV. TRIJAYA OFFSET PRINTING NORMA DWI ANDRAWINA 15210034 MANAJEMEN 2010 LATAR BELAKANG MASALAH CV. TRIJAYA OFFSET PRINTING STRATEGI PEMASARAN MARKETING MIX ANALISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, jenjang pendidikan di perguruan tinggi dirasakan sudah menjadi kebutuhan pendidikan yang pokok bagi masyarakat. Masyarakat memandang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang direncanakan produsen sebelum produk dihasilkan dan dipasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Globalisasi seperti sekarang ini, semakin lama memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat dapat dilihat dari ketatnya persaingan. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri dalam penjualan produk, biasanya harus memiliki pemikiran yang kreatif serta strategi yang tepat, agar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
92 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dijelaskan pada bab bab sebelumnya. Sebagai pedoman dalam memberikan kesimpulan maka data-data yang dipergunakan bersumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.
Lebih terperinciTIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran
TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan
Lebih terperinciTABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari
TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG 1. Pelaksanaan strategi promosi PT. Mastel Mandiri yang tepat dalam bersaing a. Segmen pasar yang dituju oleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai aktivitas promosi yang dilakukan oleh perusahaan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL
Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS
UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis dalam penelitian ini, maka didapatkan strategi pemasaran untuk Ecomart : 6.1.1 Yang menjadi kepentingan konsumen dalam
Lebih terperinciBAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan
BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan rumah menjadi semakin meningkat. Bisnis properti merupakan bisnis yang memiliki peluang yang sangat besar. Maka bermunculan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA
BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA A. Analisis Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil
183 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil penelitian dengan menyebarkan angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. Bab ini akan menjelaskan beberapa aspek yang berkaitan dengan
BAB V RENCANA AKSI Bab ini akan menjelaskan beberapa aspek yang berkaitan dengan penerapan rencana bisnis Restoran Herbal Kayu Manis. Aspek tersebut meliputi waktu dan kegiatan, penanggung jawab, serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data dan analisis maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh MIAMI FLEET Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemasaran sangat digandrungi oleh beberapa kalangan. Karena pemasaran sebagai salah satu fungsi manajemen bisnis, berasal dari ilmu filosofi bisnis yang
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO
BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap
1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju seperti ini telah menimbulkan kemajuan yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kenaikan tingkat ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia usaha, salah satunya
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Service Department masih sangat mungkin untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis unit yang mandiri, hal ini terlihat dari luasnya pasar pelayanan dan pemeliharaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan agar produk atau jasa
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau mempromosikan ruang iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan persaingan global menuntut efektivitas strategi pemasaran bagi perusahaan yang beroperasi di
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diharapka dapat memberikan manfaat secara akademis dan praktis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan rangkaian penelitian berupa studi pustaka, wawancara dan observasi langsung di lapangan, selanjutnya peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian yang peneliti
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan bahwa pelanggan adalah nyawa atau kehidupan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis semakin berkembang, pasar mengalami persaingan yang semakin cepat dan kian menajam. Perusahaan mau tidak mau harus mengantisipasi keadaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa mempunyai tujuan sama yaitu mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciManajemen Pemasaran Bank
Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperincibesar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif
RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi tahun, hingga mencapai 1 juta unit atau sekitar US$ 1 milyar tahun ini. Asosiasi perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan industri ini kurang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai Tinjauan strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Mustika Hadiasari, maka penulis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskirpsi Lokasi Salah satu obyek wisata yang mulai banyak diminati masyarakat Gorontalo khususnya sekitar Bone Bolango adalah objek wisata Pemandian Air Terjun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena untuk hidup makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, dan manusia sangat membutuhkan air. Jadi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Review Penelitian Review penelitian merupakan salah satu proses penulis untuk membuat perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU
STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU Nama : Marsilia Duwi Apriani NPM : 34211321 Kelas : 3DD02 Program Studi : Manajemen Pemasaran Pembimbing :Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pemasaran terpadu televisi swasta pada Kompas TV baik dalam perancangan,
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu televisi swasta pada Kompas TV baik dalam perancangan, pelaksanaan dan pengevaluasian.
Lebih terperinciKISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi
KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Penelitian Terdahulu Mica (2005) melakukan penelitian dengan judul Analisis Segmentasi Pasar Wisatawan Mancanegara Terhadap Daerah Tujuan Wisata Sumatera Utara tentang adakah
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Profil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinci5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
tersebut. 1 Persaingan antar lembaga keuangan syariah saat ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Bersaing Produk Sirela Yang Diterapkan KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera Dalam Meningkatkan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciVI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN AIROX
VI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN AIROX Terdapat empat faktor dalam strategi bauran pemasaran yang menjadi sasaran utama, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi tempat, dan strategi promosi. Keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di sektor jasa pendidikan di kalangan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam memperebutkan pasar mahasiswa dewasa ini sangat ketat. Saat ini jumlah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern, memungkinkan munculnya perusahaan untuk membuka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA
81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA A. Peranan Pemasaran Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Surabaya Pemasaran
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinci