Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

dokumen-dokumen yang mirip
Parameter Satuan Alat Sumber Fisika : Suhu

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut :

Tata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2

Lampiran 1. Fase Perkembangan Embrio Telur Ikan Nilem

BAB III BAHAN DAN METODE

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

Lampiran 1. Proses Kultur Cair Bacillus sp. yang Akan Digunakan Dalam Pakan. Alat dan Bahan yang Digunakan. Proses Pengambilan Bakteri

UJI F Tabel transformasi arcsin data kelangsungan hidup larva ikan nilem. Perlakuan Ulangan Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) =

Lampiran 1. Tata Letak Akuarium

r = =

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

BAB III BAHAN DAN METODE

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama 40 hari pada bulan Agustus sampai dengan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan pada bulan September-Oktober 2013,

II. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus

Lampiran 1. Bagan Alir Uji Fitokimia. a. Uji Alkaloid

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

Pengumpulan daun apu-apu

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

Lampiran 1. Skema Penelitian

Contoh RAK Faktorial

Pengacakan dan Tata Letak

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Berdasarkan data nilai HU telur itik tegal pada Tabel 5 diperoleh perhitungan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

Lampiran 1a. Pengenceran konsentrasi bakteri dalam biakan murni dengan teknik pengenceran berseri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Perlakuan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Nopember

BAB III BAHAN DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

BAB III BAHAN DAN METODE

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (greenhouse) Unit Pelaksana Teknis Dinas

ANALISIS RAGAM PEUBAH GANDA (MANOVA)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang menjadi percobaan yaitu puyuh jepang (Coturnix-coturnix

Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis. 2. Mendinginkan cawan alumunium dalam eksikator selama 15 menit dan

BAB III BAHAN DAN METODE

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Buah asam gelugur, rimpang lengkuas, dan kencur. Persiapan contoh. Serbuk contoh

MATERI DAN METODE. Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi serat di

III. MATERI DAN METODE

Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

BAB III BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di

II. BAHAN DAN METODE

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang. 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan sampel

Lampiran 1. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl) (1) Mengambil contoh sampel sebanyak 2 mililiter (Catat sebabai A gram)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

BAB III BAHAN DAN METODE

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

III. METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi

Lampiran 1. Pembuatan Ekstrak Daun Nangka. (a) (b) (c)

3. METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober-November 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari-April 2015,

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. starter sampai finisher (1-35 hari) sebanyak 100 ekor dan koefisien variasi kurang

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 2009, bertempat di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

III. MATERI DAN METODE. Hortikultura yang beralamat di Jl. Kaharudin Nasution KM 10, Padang Marpoyan

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian adalah biji sorgum

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan GambutKebun Percobaan

III. BAHAN DAN METODE

Gambar 3. Skema akuarium dengan sistem kanal (a) akuarium berkanal (b) akuarium tanpa sekat

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli hingga Agustus 2011 yang bertempat di

Perancangan Percobaan

III. BAHAN DAN METODE

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan

Transkripsi:

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan. Perlakuan N0 Nt SR% A (0,1 ml/l) 10 2 20 B (0,3 ml/l) C (0,5 ml/l) D (0,7 ml/l) E (0,9 ml/l) F (1,1 ml/l) G (1,3 ml/l) 10 5 50 10 4 40 10 5 50 10 4 40 10 8 80 10 4 40 40

Lampiran 2. Bagan Alir Prosedur Penelitian Persiapan Penelitian Wadah pemeliharaan ikan dibersihkan Dibilas dengan air sampai bersih Dikeringkan Wadah diisi air sebanyak 30 liter Diaerasi selama 24 jam Penelitian Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian Pengamatan Analisis Data Penelitian Utama Kelangsungan Hidup Laju Pertumbuhan Harian Kualitas Air ANOVA Uji F Uji jarak berganda Duncan taraf 5 % Analisis Regresi Kualitas air dianalisis secara deskriptif Benih ikan koi dimasukkan ke dalam akuarium. Pemberian pakan 3 kali sehari selama pemeliharaan. Pemberian probiotik dilakukan dengan 5 perlakuan, pemberian probiotik pada media pemeliharaan sebanyak: A: 0 ml/l B: 0,9 ml/l. C: 1 ml/l. D: 1,1 ml/l. E: 1,2 ml/l. Sampling benih ikan setiap satu minggu sekali Pengukuran parameter kualitas air satu minggu sekali. 41

Lampiran 3. Tata Letak Wadah Penelitian D5 C5 B5 A5 E5 C4 B4 A4 E4 D4 B3 A3 E3 D3 C3 A2 E2 D2 C2 B2 E1 D1 C1 B1 A1 Keterangan : A,B,C,D, dan E = Perlakuan 1, 2, 3, 4 dan 5 = Ulangan 42

Lampiran 4. Data Kelangsungan Hidup Benih Koi Kelangsungan Hidup Akuarium Total Hidup (ekor) Rata-rata A1 11 73,33 A2 8 53,33 A3 10 66,67 A4 12 80 A5 4 26,67 B1 15 100 B2 15 100 B3 11 73,33 B4 15 100 B5 6 40 C1 14 93,33 C2 15 100 C3 15 100 C4 15 100 C5 15 100 D1 15 100 D2 11 73,33 D3 15 100 D4 15 100 D5 5 33,33 E1 15 100 E2 8 53,33 E3 9 60,00 E4 15 100 E5 15 100 43

Lampiran 5. Perhitungan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Selama Penelitian (%) Dengan menggunakan rumus SR = (Nt / No) x 100 %. Diperoleh Nilai Kelangsungan Hidup seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini : Perlakuan Ulangan Ratarata Total 1 2 3 4 5 A (kontrol) 73,33 53,33 66,67 80 26,67 300 60 B (0,9) 100 100 73,33 100 40 413,33 82,67 C (1) 93,33 100 100 100 100 493,33 98,67 D (1,1) 100 73,33 100 100 33,33 406,67 81,33 E (1,2) 100 53,33 60,00 100 100 413,33 82,67 Jumlah 466,67 380 400 480 300 2026,67 405,33 Analisis Ragam Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Koi (Transformasi Arcsin) Perlakuan Ulangan Ratarata Total 1 2 3 4 5 A (kontrol) 58,91 46,91 54,74 63,43 31,09 255,08 51,02 B (0,9) 90 90 58,91 90 39,23 368,14 73,63 C (1) 75,04 90 90 90 90 435,04 87,01 D (1,1) 90 58,91 90 90 35,26 364,17 72,83 E (1,2) 90 46,91 50,77 90 90 367,68 73,54 Jumlah 403,95 332,73 344,41 423,43 285,59 1790,11 358,02 Perhitungan Analisis Ragam 1) Faktor Koreksi (FK) = = Y r. t 2 (1790,11) 2 5X 5 = 128180,10 2) Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Σ Y 2 ij FK = {( 58,91) 2 +...+ (90) 2 } 128180,10 = 10909,34 3) Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = Yi 2 r - FK = 2 255,08... 367,68 5 2-128180,10 44

= 3352,29 4) Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = 10909,34-3352,29 = 7557,05 5) KT Perlakuan (KTP) = = 3352,29 5 1 = 838,07 6) KT Galat (KTG) = ( ) = 7557,05 5 5 1 = 377,85 KTP 7) F Hitung = KTG 838,07 = = 2,22 377,85 Tabel Analisis Sidik Ragam Kelangsungan Hidup Tabel Analisis Ragam Sumber Ragam DB JK KT FH F Tabel(0,05) Perlakuan 4 3352,29 838,07 2,22 2,87 Galat 20 7557,05 377,85 Total 24 10909,34 Keterangan: F hitung < F tabel = tidak berbeda nyata pada taraf 5% 2,22 < 2,87 sehingga H 0 diterima H 1 ditolak. Dengan demikian tidak dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5% 45

Lampiran 6. Data Pertumbuhan Benih Koi (Awal-Akhir) Awal Akhir Total Hidup (ekor) Berat total (gram) Total Hidup (ekor) Berat total (gram) 15 66,2 11 51 15 60,5 8 35,5 15 59,18 10 42,1 15 57,6 12 50,3 15 74,73 4 21 15 44,1 15 52,8 15 48,7 15 58,8 15 58,23 11 55,7 15 60,1 15 71,7 15 93,25 6 39,9 15 65,5 14 74,3 15 73,1 15 90,8 15 56,76 15 74,2 15 72,26 15 88,3 15 98,18 15 132,1 15 64 15 68,2 15 72,7 11 57 15 56,4 15 62,5 15 61,73 15 73,1 15 96,14 5 37,9 15 50 15 55,6 15 61,3 8 34,5 15 60,24 9 41,2 15 57,9 15 70,7 15 51,89 15 55,3 46

Lampiran 7. Perhitungan Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan Koi Selama Penelitian Dengan menggunakan rumus G = (Ln Wt Ln W0) / t x 100 %. Diperoleh Nilai Kelangsungan Hidup seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini: Perlakuan Ulangan Ratarata Total 1 2 3 4 5 A (kontrol) 0,14 0,27 0,19 0,25 0,15 1,00 0,20 B (0,9) 0,51 0,54 0,76 0,50 0,19 2,51 0,50 C (1) 0,56 0,62 0,77 0,57 0,85 3,36 0,67 D (1,1) 0,18 0,19 0,29 0,48 0,48 1,63 0,33 E (1,2) 0,30 0,15 0,37 0,57 0,18 1,58 0,32 Jumlah 1,70 1,78 2,38 2,38 1,85 10,08 2,02 Perhitungan Analisis Ragam 1) Faktor Koreksi (FK) = = Y r. t 2 (10,08) 2 5X 5 = 4,07 2) Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Σ Y 2 ij FK = {( 0,14) 2 +...+ (0,18) 2 } 4,07 = 1,129 3) Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = Yi 2 r 2 = 1 - FK... (1,58) 5 = 0,686 4) Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = 1,129-0,686 = 0,44 2-4,07 5) KT Perlakuan (KTP) = 47

0,686 = 5 1 = 0,17 6) KT Galat (KTG) = ( ) = 0,44396 5 5 1 = 0,022 KTP 7) F Hitung = KTG 0,17 = = 7,722 0,022 Tabel Analisis Ragam Laju Pertumbuhan Harian Tabel Analisis Ragam Sumber Ragam DB JK KT FH F Tabel(0,05) Perlakuan 4 0,69 0,17 7,72* 2,87 Galat 20 0,44 0,022 Total 24 1,13 Keterangan: *F hitung > F tabel = berbeda nyata pada taraf 5% 7,72 > 2,87 sehingga H 0 ditolak H 1 diterima Dengan demikian dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5% Uji Jarak Berganda Duncan Taraf 5% KT Galat 0,022198 Sx = 0,06663 LSR Sx.SSR 5% 2 3 4 5 SSR 2,95 3,10 3,18 3,25 LSR 0,1947 0,2046 0,20988 0,2145 48

Hasil Uji Lanjut Duncan Taraf 5% Perlakuan Ratarata Selisih LSR Notasi A (kontrol) 0,20 a E (1,2) 0,32 0,12 0,19 ab D (1,1) 0,33 0,13 0,01 0,20 ab B (0,9) 0,50 0,30 0,19 0,18 0,21 bc C (1) 0,67 0,47 0,36 0,35 0,17 0,21 c 49

Lampiran 8. Analisis Regresi Linier Sederhana Laju Pertumbuhan Harian b 1 = ( )( ) ( ) = 0,180833 b 0 = Y b 1 X = 0,251426 Persamaan normal untuk model regresi ini adalah : Y = b 0 + b 1 X maka, Y= 0,251426 + 0,180833X Untuk mengetahui apakah model regresi linier sederhana di atas ini tepat dan bisa digunakan maka harus diuji dengan Analisis Ketepatan Model. Analisis Ketepatan Model 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ) = 4,067 2. Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y ij FK = 1,13 3. Jumlah Kuadrat Regresi (JKR) = b 1 xiyi = 0,152 4. Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKR = 0,977 5. Jumlah Kuadrat Galat murni (JKGm) : 50

Cara Menghitung Jumlah Kuadrat Galat Murni (JKGM) No X y Yi 2 ( Yi)2 = ( Y) 2 /n JKGM 1 0 0,14 2 0 0,27 3 0 0,19 0,21 0,199 0,01 4 0 0,25 5 0 0,15 6 0,9 0,51 7 0,9 0,54 8 0,9 0,76 1,42 1,26 0,16 9 0,9 0,50 10 0,9 0,19 11 1 0,56 12 1 0,62 13 1 0,77 2,33 2,262 0,07 14 1 0,57 15 1 0,85 16 1,1 0,18 17 1,1 0,19 18 1,1 0,29 0,62 0,53 0,09 19 1,1 0,48 20 1,1 0,48 21 1,2 0,30 22 1,2 0,15 23 1,2 0,37 0,61 0,501 0,11 24 1,2 0,57 25 1,2 0,18 Jumlah 0,44 6. DBG murni = 20 7. JKsdm = JKG JKGm = 0,53 8. DBsdm = 3 51

Tabel Analisis Ragam Untuk Model Regresi Linier Sederhana Regresi Linier Sederhana Variasi DB JK KT F F 5% Regresi 1 0,152 0,152 Galat 23 0,977 0,042 3,59 4,28 G-Murni n-k = 25-5= 20 0,44 0,022 G-SDM k-2 = 5-2 = 3 0,53 0,177 0,125 3,09 Total 24 1,129 Analisis Regresi Kuadratik Model Persamaan : Y = a + bx + cx 2 Persamaan regresi kuadratik Y atas X adalah : Y = - 1,128 X² + 1,442 X + 0,198 Nilai tingkat pemberian probiotik pada media pemeliharaan benih koi yang optimum dari persamaan diatas, yaitu : Ə Ə Ə Ə = b + 2cX = 0,198X + 1,442X 1,128 = 1,64X 1,128 1,128 = 1,64X,, = X X = 0,69 Perhitungan Analisis Sidik Ragam 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ) = 4,067 2. Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y ij FK = 1,129 3. Jumlah Kuadrat Regresi (JKR) = b 1 xiyi 52

= 0,15238 4. Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKR = 0,977 5. Jumlah Kuadrat Galat murni (JKGm) : Cara Menghitung Jumlah Kuadrat Galat Murni (JKGM) No x y Yi 2 ( Yi)2 = ( Y) 2 /n JKGM 1 0 0,14 2 0 0,27 3 0 0,19 0,21 0,199 0,01 4 0 0,25 5 0 0,15 6 0,9 0,51 7 0,9 0,54 8 0,9 0,76 1,42 1,26 0,16 9 0,9 0,50 10 0,9 0,19 11 1 0,56 12 1 0,62 13 1 0,77 2,33 2,262 0,07 14 1 0,57 15 1 0,85 16 1,1 0,18 17 1,1 0,19 18 1,1 0,29 0,62 0,53 0,09 19 1,1 0,48 20 1,1 0,48 21 1,2 0,30 22 1,2 0,15 23 1,2 0,37 0,61 0,501 0,11 24 1,2 0,57 25 1,2 0,18 Jumlah 0,44 6. DBG murni = 20 7. JKsdm = JKG JKGm = 0,53 8. DBsdm = 2 53

Tabel Analisis Ragam untuk Model Regresi Kuadratik Variasi DB JK KT F F 5% Regresi 2 0,152 0,076 Galat 23 0,97 0,042 1,79 4,28 G-Murni n-k = 25-5= 20 0,44 0,022 G-SDM k-2 = 5-2 = 3 0,53 0,177 0,125 3,09 Total 24 1,12961 Keterangan : F hitung sdm < F tabel, maka analisis regresi linier kuadratik tepat untuk menyatakan hubungan antara konsentrasi probiotik dengan laju pertumbuhan harian benih ikan koi. 54

Lampiran 9. Data Kualitas Air Selama Penelitian Suhu Akuarium Minggu Ke- 0 I II III IV V A1 23 24 24 23 19 22 A2 23 24 24 22,5 19 22 A3 23 24 24 22,5 18,5 22 A4 23 24 24 22,5 19 22 A5 23 24 24 22,5 19 22 Rata-rata 23 24 24 22,6 18,9 22 B1 23 24 24 23 19 22 B2 23 24 24 22,5 19 23 B3 23 24 24 22 18,5 22,5 B4 23 24 24 22,5 19 22 B5 23 24 24 22 19 22 Rata-rata 23 24 24 22,4 18,9 22,3 C1 23 24 24 23 19 22 C2 23 24 24 22,5 19 23 C3 23 24 24 23 19 23 C4 23 24 24 22,5 19 22 C5 23 24 24 22,5 19 22,5 Rata-rata 23 24 24 22,7 19 22,5 D1 23 24 24 22,5 19 23 D2 23 24 24 22,5 19 23 D3 23 24 24 23 19 23 D4 23 24 24 22 18,5 23 D5 23 24 24 22,5 19 23 Rata-rata 23 24 24 22,5 18,9 23 E1 23 24 24 23 19 23 E2 23 24 24 22,5 19 22,5 E3 23 24 24 22,5 19 22,5 E4 23 24 24 22 18,5 23 E5 23 24 24 22,5 19 22 Rata-rata 23 24 24 22,5 18,9 22,6 Ratarata 22,42 22,43 22,53 22,57 22,50 55

ph Akuarium Minggu Ke- 0 I II III IV V A1 7,1 7,13 7,26 6,22 5,92 6,31 A2 7,1 6,78 7,29 6,87 6,41 6,41 A3 7,1 6,63 7,96 6,79 6,42 6,42 A4 7,1 7,19 7 6,66 6,32 6,11 A5 7,1 7,07 6,8 6,54 6,16 6,71 Rata-rata 7,1 6,96 7,262 6,616 6,246 6,392 B1 7,1 7,06 7,5 6,94 6,45 6,94 B2 7,1 6,8 7,22 6,84 6,5 6,42 B3 7,1 7,12 6,47 7,07 6,55 6,21 B4 7,1 7,31 7,06 6,7 6,22 6,07 B5 7,1 7,18 6,51 6,88 6,34 6,1 Rata-rata 7,1 7,094 6,952 6,886 6,412 6,348 C1 7,1 6,99 7,31 6,77 6,07 6,42 C2 7,1 7 6,88 6,42 5,91 6,71 C3 7,1 7,02 6,91 6,87 6,45 6,25 C4 7,1 7,12 6,64 6,77 6,83 6,8 C5 7,1 7,06 6,67 6,91 7,19 7 Rata-rata 7,1 7,038 6,882 6,748 6,49 6,636 D1 7,1 7 7,42 6,78 7,29 7,41 D2 7,1 6,84 7,2 6,21 7,47 7,21 D3 7,1 6,94 6,77 6,57 5,97 6,41 D4 7,1 6,95 6,79 6,85 6,48 7,01 D5 7,1 7,02 6,82 7,87 7,15 7,6 Rata-rata 7,1 6,95 7 6,856 6,872 7,128 E1 7,1 7,03 6,88 6,91 7,11 7,07 E2 7,1 6,99 7,2 6,85 7,34 7,11 E3 7,1 6,6 7,09 6,92 6,24 6,2 E4 7,1 7,22 7,01 6,99 7,08 7,22 E5 7,1 7,14 7,07 6,78 6,11 6,51 Rata-rata 7,1 6,996 7,05 6,89 6,776 6,822 Ratarata 6,76 6,80 6,82 6,98 6,94 56

DO Akuarium Minggu Ke- 0 I II III IV V A1 5,8 3,4 5,8 7,2 10,1 9,2 A2 5,8 2,8 5,1 5,4 7,2 7,8 A3 5,8 1,6 6,8 4 7,4 7 A4 5,8 5,2 2,4 5,2 6,7 7,4 A5 5,8 3,4 4,9 5,4 5,3 6,8 Rata-rata 5,8 3,28 5 5,44 7,34 7,64 B1 5,8 3,7 5,8 7,2 8,7 8,2 B2 5,8 2,4 5,4 6 9 9,5 B3 5,8 3,8 2,6 4,8 5,5 7,8 B4 5,8 5,2 4,8 5,3 4,8 6,5 B5 5,8 5,1 4,7 5 5,4 6,3 Rata-rata 5,8 4,04 4,66 5,66 6,68 7,66 C1 5,8 3,1 4,9 6,5 8,4 8 C2 5,8 2,8 3,9 5,8 9,8 9,3 C3 5,8 5 5,8 5,4 8,5 8,5 C4 5,8 3,2 3,2 5,7 4,8 6 C5 5,8 3,5 5,6 5 6 7 Rata-rata 5,8 3,52 4,68 5,68 7,5 7,76 D1 5,8 3,4 4,9 4,8 6,7 7,3 D2 5,8 2,2 5,3 5,6 5,6 6,7 D3 5,8 5,2 6,3 5,3 9,1 9 D4 5,8 1,6 4,5 5,2 8 7,7 D5 5,8 3,2 4,7 6,1 6 7,3 Rata-rata 5,8 3,12 5,14 5,4 7,08 7,6 E1 5,8 3,4 3,4 5,8 7,1 7 E2 5,8 5,1 4,5 5,3 8,8 7,8 E3 5,8 1,4 6 5,5 8,6 8,4 E4 5,8 5,3 5,5 5,1 8,1 8,6 E5 5,8 4,9 6,2 5,5 6,5 6,9 Rata-rata 5,8 4,02 5,12 5,44 7,82 7,74 Ratarata 5,37 5,37 5,44 5,31 5,64 57

Amonia Akuarium Minggu Ke- 0 I II III IV V A1 0 0,06 0,003 0,006 0,03 0,06 A2 0 0,06 0,009 0,003 0,006 0,03 A3 0 0,06 0,53 0,003 0,006 0,03 A4 0 0,06 0,06 0,006 0,003 0,006 A5 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 Rata-rata 0 0,06 0,121 0,0042 0,0102 0,0258 B1 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 B2 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,006 B3 0 0,06 0,03 0,003 0,006 0,03 B4 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 B5 0 0,06 0,003 0,03 0,03 0,006 Rata-rata 0 0,06 0,0084 0,0084 0,0108 0,0096 C1 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 C2 0 0,06 0,003 0,006 0,006 0,003 C3 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 C4 0 0,06 0,003 0,003 0,003 0,03 C5 0 0,06 0,003 0,03 0,006 0,003 Rata-rata 0 0,06 0,003 0,009 0,0054 0,0084 D1 0 0,06 0,003 0,006 0,009 0,009 D2 0 0,06 0,003 0,03 0,02 0,006 D3 0 0,06 0,003 0,006 0,003 0,003 D4 0 0,06 0,003 0,003 0,003 0,03 D5 0 0,06 0,003 0,05 0,003 0,003 Rata-rata 0 0,06 0,003 0,019 0,0076 0,0102 E1 0 0,06 0,003 0,006 0,003 0,006 E2 0 0,06 0,03 0,003 0,02 0,003 E3 0 0,06 0,06 0,03 0,03 0,006 E4 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,006 E5 0 0,06 0,003 0,003 0,006 0,003 Rata-rata 0 0,06 0,0198 0,009 0,013 0,0048 Ratarata 0,03908 0,01752 0,01548 0,01792 0,02036 58

Lampiran 10. Dokumentasi Pribadi Alat Penelitian: Aerator Gelas Ukur 1000 ml Timbangan Digital Terminal Listrik Termometerr Ammonia Test Kit 59

ph Meter DO Meter Bahan Penelitian: Benih Koi Probiotik yang digunakan Pakan Komersil 60