RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2012 2016 TANGGAL : 3 JANUARI 2012 DISAHKAN OLEH Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) NIP. 194806281979031001
DAFTAR ISI Isi hal Halaman judul... Pengesahan... Daftar isi... A. Pendahuluan... B. Penentuan Program-Program Strategik... C. Strategi Pengembangan... D. Matriks Rencana Opersional...
A. PENDAHULUAN A.1. Sejarah Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki posisi yang strategis dalam bidang ilmu sosial baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Program studi ilmu komunikasi berada dalam ranah ilmu sosial dan ilmu politik. Namun program studi ilmu komunikasi memiliki kajian yang tergolong khusus apabila dibandingkan dengan program studi lain dalam bidang ilmu sosial dan ilmu politik. Ilmu Komunikasi sendiri adalah ilmu yang tergolong baru berkembang baik secara nasional maupun secara internasional. Dalam sejarahnya perkembangan ilmu komunikasi secara global baru marak pada tahun 1980an, terutama setelah berkembangnya teknologi komunikasi dan demokratisasi di seluruh dunaia. Dengan demikian, ilmu komunikasi memegang peranan penting untuk menambah pengetahuan masyarakat, secara global maupun pada tingkat akar rumput. Di Indonesia, perkembangan ini direspon oleh perguruan tinggi di Indonesia dengan mendirikan fakultas atau program studi komunikasi. Pada tingkat masyarakat, juga semakin banyak muncul perusahan-perusahan yang berbasis komunikasi, seperti media massa cetak dan elektornik ataupun perusahan periklanan. Merespon kondisi tersebut, Universitas Udayana sebagai institusi pendidikan milik negara mendirikan Program Studi Ilmu Komunikasi. Pada tahun ajaran 2011/2012, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 183/E/O/2011 tentang Izin Pendirian Program Studi Ilmu Komunikasi. Mahasiswa perdana pada Program Studi Ilmu Komunikasi ini diperoleh melalui jalur penerimaan PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan). Dengan berdirinya program studi ini, maka diharapkan akan dapat melahirkan SDM-SDM yang terampil, unggul, mandiri, berbudaya serta memiliki kualifikasi keilmuan komunikasi. Secara khusus, keberadaan Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Udayana akan memiliki peran penting baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Di tingkat nasional, Program Studi Ilmu Komunikasi akan memiliki
kekhususan yang berbeda dengan konsentrasi ilmu komunikasi di Universitas lain di Indonesia yang telah memiliki program studi ilmu komunikasi. Adapun kekhususannya adalah program studi ilmu komunikasi di Universitas Udayana akan menekankan pada bidang komunikasi sektor pariwisata dan bisnis internasional, komunikasi budaya, dan pada bidang komunikasi massa khususnya terkait dinamika politik dan media massa lokal. Posisi strategis Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dan pertemuan-pertemuan internasional juga memberikan keunggulan tersendiri bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana, yaitu membuka kesempatan yang lebih besar dalam melakukan kajian-kajian komunikasi yang melibatkan stakeholders internasional. Di awal berdirinya, kepemimpinan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dipegang oleh Dewi Yuri Cahyani, S.Sos, M.Si yang masih menjabat hingga saat ini. A.2 Tujuan Pendidikan Program Sarjana 1) Tujuan Pendidikan Tinggi Tujuan pendidikan pada setiap program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dilandaskan pada pasal 2 PP Nomor 30 tahun 1990. Menurut pasal tersebut, tujuan dari pendidikan tinggi adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian; serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 2) Tujuan Pendidikan Program Studi Ilmu Administrasrasi Negara Pendidikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana bertujuan menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki sifat dan karakter: 1. Berjiwa dan berkepribadian Pancasila. 2. Bersifat terbuka. 3. Mengamalkan etika sarjana. 4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan. 5. Menguasai teori komunikasi dan mampu mengaplikasikannya. 6. Peka terhadap permasalahan dalam masyarakat dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan tersebut. 7. Mandiri dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan sosial dan politik, khususnya dalam bidang komunikasi. 8. Menguasai metodologi untuk melakukan penelitian. 9. Mampu mengelola sumber daya untuk merumuskan perencanaan, melakukan evaluasi, dan mengambil keputusan. 10. Memiliki penguasaan iptek. 11. Mampu mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 12. Mampu meningkatkan sinergi antara wacana akademik dan pengalaman praktis. b. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian serta pengabdian dalam bidang ilmu komunikasi, sesuai dengan perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat. c. Mewujudkan sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, dan akuntabel, serta mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas, dan mandiri. B. PENENTUAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS B.1 Kekuatan (Strengths)
Adapun faktor-faktor strategis internal kunci yang dimiliki Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana adalah sebagai berikut: 1. Memiliki input yang berkualitas; 2. Sarana dan prasarana perkuliahan memadai; 3. Kualitas pelayanan akademik cukup baik; 4. Setiap mata kuliah sudah dilengkapi dengan SAP dan Silabus; 5. Disiplin dan kehadiran dosen mengajar tinggi; 6. Kompetensi dosen memadai; 7. Pengembangan kurikulum dilakukan secara periodik; 8. Kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar; 9. Ruang kuliah sudah dilengkapi dengan audiovisual (LCD projector) 10. Perpustakaan Fakultas; 11. Terdapatnya Institute of Peace and Democracy (IPD); 12. Mempunyai jaringan kerjasama dengan berbagai instansi yang tertuang dalam MoU; 13. Memiliki Laboratorium Program Studi Ilmu Komunikasi; 14. Monitoring secara kontinyu terhadap aktivitas perkuliahan; 15. Telah dibentuknya Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Program Studi (TPPM-PS); 16. Pengembangan sumberdaya (dosen) dilakukan melalui pendidikan lanjutan maupun studi banding baik di dalam maupun luar negeri; 17. Lulusan memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna; 18. Memiliki fasilitas internet (wifi) yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen, serta memiliki website dengan alamat www.fisipunud.ac.id. B.2 Kelemahan (Weaknesses) Adapun faktor-faktor strategis internal kunci yang merupakan kelemahan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana adalah sebagai berikut:
1. Belum semua civitas akademika dan pegawai memiliki pemahaman yang sama terhadap visi dan misi yang telah ditetapkan; 2. Kemampuan bahasa asing mahasiswa dan pegawai serta penguasaan teknologi informasi masih rendah; 3. Belum memiliki lembaga bimbingan dan konseling yang formal bagi mahasiswa; 4. Rasio dosen dan mahasiswa yang masih perlu ditingkatkan; 5. Beban mengajar tiap dosen masih tinggi; 6. Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Program Studi (TPPM-PS) belum bekerja secara optimal; 7. Masih terdapat layanan administrasi yang bersifat manual; 8. Kondisi ruangan kelas yang masih belum mencukupi; 9. Aktivitas penelitian, pengabdian, dan publikasi dosen masih rendah; 10. Kurikulum berbasis kompetensi belum sepenuhnya dipahami dan diterapkan; 11. Soft skills mahasiswa belum dikembangkan secara optimal melalui proses pembelajaran 12. Jumlah dan kualitas buku di perpustakaan kurang memadai; 13. Tenaga teknisi laboratorium kurang memadai. B.3. Peluang (Opportunities) Adapun faktor-faktor strategis eksternal kunci yang merupakan peluang bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana adalah sebagai berikut. 1. Meningkatnya pendapatan masyarakat; 2. Berkembangnya kegiatan bisnis berskala nasional maupun multinasional; 3. Besarnya minat lulusan sekolah lanjutan/menengah atas untuk mengikuti pendidikan tinggi; 4. Meningkatnya permintaan tenaga kerja yang berkualitas dan berkualifikasi pendidikan keilmuan komunikasi di pasar kerja; 5. Meningkatnya anggaran pemerintah untuk sektor pendidikan;
6. Banyaknya kerjasama dengan instansi lain; 7. Tersedianya beasiswa dari berbagai instansi dan perusahaan; 8. Dinamika politik lokal. 9. Dibukanya pasar bebas ASEAN pada 2015 dan dunia pada 2020. B.4 Ancaman (Threaths) Adapun faktor-faktor strategis eksternal kunci yang merupakan ancaman bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana adalah sebagai berikut. 1. Ketatnya persaingan di antara program studi sejenis; 2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat; 3. Munculnya lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi yang menjadi tren saat ini; 4. Adanya kecenderungan calon mahasiswa untuk mencari Perguraan Tinggi dengan masa studi yang pendek dan siap kerja. C. STRATEGI PENGEMBANGAN 1. Peningkatan Daya Tampung dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. a. Meningkatkan penerimaan mahasiswa sesuai kapasistas; b. Meningkatkan kualitas SDM berkualifikasi Doktor; c. Meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi; d. Meningkatkan kemampuan dosen dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat; e. Meningkatkan kemampuan dosen maupun pegawai dalam berbahasa Inggris aktif-pasif;. f. Membuka jaringan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk program studi di universitas luar negeri;
g. Meningkatkan kemampuan tenaga administrasi (bersertifikasi) melalui pelatihan administrasi dan teknologi informasi; h. Meningkatkan pelatihan penulisan karya ilmiah untuk jurnal maupun bentuk publikasi lainnya. 2. Peningkatan Efisiensi Penyelenggaraan Pendidikan a. Meningkatkan IPK mahasiswa dan capaian nilai TOEFL 450; b. Memproyeksikan peningkatan jumlah lulusan (input = output); c. Memproyeksikan peningkatan percepatan waktu penyelesaian studi mahasiswa S1 maksimal 4 tahun; d. Menetapkan penyelesaian skripsi mahasiswa dalam 1 semester; e. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran melalui penugasan dari dosen kepada mahasiswa; f. Menggunakan modul atau buku ajar pada semua mata kuliah; g. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian secara bersama-sama (dosen, mahasiswa, dan pihak eksternal). 3. Peningkatan Relevansi Pendidikan a. Menyempumakan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan perubahan atau kebutuhan pasar; b. Meningkatkan jumlah keterlibatan dosen tamu dan praktisi dalam proses pembelajaran; c. Membuka program vokasi Ilmu Komunikasi; d. Membuka Program Pendidikan Pascasarjana. 4. Pengembangan Lingkungan Akademik yang lebih Kondusif a. Meningkatkan kualitas laboratorium program studi dan memperbanyak referensi ilmiah (lokal, nasional, dan internasional); b. Melaksanakan lokakarya penelitian dan penulisan ilmiah di kalangan mahasiswa dan dosen;
c. Menyelenggarakan lokakarya metodologi riset dan pengabdian masyarakat secara berkala; d. Menyelenggarakan kursus bahasa Inggris secara intensif; e. Menyelenggarakan kursus komputer dan teknologi informasi bagi dosen secara teratur; f. Meningkatkan penyelenggaraan kuliah umum oleh dosen dalam dan luar negeri; g. Melaksanakan Seminar Nasional minimal 1 tahun sekali; h. Mengadakan pertemuan akademik secara teratur; i. Mengembangkan dan merealisasikan akreditasi Jurnal Ilmiah Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana. j. Melaksanakan diskusi atau seminar bulanan secara rutin untuk menciptakan atmosfir akademik. 5. Peningkatan Kuantitas Sarana Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. a. Meningkatkan jumlah ruang kuliah; b. Menyediakan ruang kerja dan ruang rapat bagi dosen; c. Menambah ruang baca; d. Meningkatkan kualitas ruang laboratorium program studi; e. Menambah koleksi buku dan jurnal ilmiah; f. Menambah fasilitas komputer dan LCD; g. Menambah ruang administrasi; h. Membangun ruang seminar dan ruang ujian. 6. Peningkatan Kerjasama a. Menggalang kerjasama yang lebih ekstensif dan intensif dengan pihak luar di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pendidikan dan pelatihan;
b. Menggalang kerjasama yang baik dengan institusi-institusi media, agensi humas dan periklanan, dan industri komunikasi lainnya untuk membuka peluang kerja magang dan karir bagi mahasiswa dan lulusan. 7. Peningkatan Efektivitas Organisasi dan Manajemen a. Memantapkan pengawasan internal; b. Melaksanakan penempatan posisi pegawai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan; c. Menyediakan pustakawan yang handal dan berpendidikan formal pustakawan; d. Menyelenggarakan latihan manajemen dan kepemimpinan bagi semua tenaga administrasi; e. Mengupayakan setidaknya 55% dosen sudah menduduki jabatan lektor; f. Mengupayakan setidaknya 35% dosen sudah menduduki jabatan lektor kepala; g. Mengupayakan setidaknya 10% dosen sudah menduduki jabatan Guru Besar; h. Memantapkan struktur organisasi, program, dan unit kerja; i. Mengaktifkan keberadaan laboratorium komputer, bahasa, radio, dan multimedia. j. Mengupayakan Kepala Program Studi minimal bergelar Doktor, mampu berbahasa Inggris (aktif-pasif), mampu mengkaji masalah-masalah aktual, berorientasi akademis, demokratis, serta berwawasan luas ke depan. 8. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Sistem Informasi Akademis, Kepegawaian, dan Keuangan a. Mengimplementasikan Simak, Simpeg, dan Simkeu secara efektif dan konsisten. 9. Peningkatan Kualitas Komunikasi dengan Alumni
Penjajagan dengan Ikatan Alumni Universitas Udayana disertai rintisan pembentukan Forum Komunikasi Alumni Program Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
D. MATRIKS RENCANA OPERASIONAL 2012 2016 Unit Kerja : Program Studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PROGRAM KEGIATAN Indikator Satuan Target capaian 2012 2013 2014 2015 2016 Mengadakan evaluasi terhadap kurikulum, silabus, dan SAP setiap dua tahun a. Melaksanakan lokakarya penyempurnaan Frekuensi lokakarya, kurikulum, silabi Kali (x) 1 1 sekali kurikulum, silabus, dan dan SAP Kualifikasi dan kualitas tenaga pengajar SAP b. Mengadakan studi banding ke beberapa universitas a. Menugaskan tenaga pengajar untuk melanjutkan studi S3 b. Menugaskan tenaga Meningkatkan kualitas Menyusun laporan proses belajar mengajar presensi dosen Penulisan buku ajar Menugaskan dosen untuk menulis buku ajar Penyusunan handout standar a. Mengadakan lokakarya penyusunan handout standar Jumlah universitas Unit/ lembaga 2 2 Jumlah dosen yang tugas belajar S3 orang 2 2 2 2 2 Jumlah dosen Orang 1 1 1 1 1 pengajar untuk magang c. Menugaskan tenaga Jumiah dosen Orang 1 1 1 1 1 pengajar mengikuti short course Jumlah presensi dosen persen 100 100 100 100 100 Jumlah buku ajar buah 5 5 5 5 5 Frekuensi lokakarya kali 1
Menjalin kerja sama dengan lembaga diklat terkait Mengevaluasi kegiatan akademik mahasiswa secara reguler Mempercepat masa studi mahasiswa b. Menugaskan dosen menyusun handout standar Menugaskan tenaga administrasi untuk mengikuti diklat sesuai bidang tugasnya. a. Menyiapkan formulir transkrip akademik b. Melaksanakan evaluasi kemajuan studi mahasiswa pada semester ke- 4 dan ke- 8 oleh PA Menawarkan semua mata kuliah setiap semester regular Jumlah handout standar Jumlah tenaga administrasi Tersedianya formulir transkrip akademik Frekuensi evaluasi selama studi Lama studi lulusan < 4, 5 tahun buah 20 20 20 20 20 Orang 4 4 4 4 4 Jenis 3 3 3 3 3 kali 1 1 1 1 Persentase 75 80 Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris lulusan Mengaktifkan Lab Bahasa Inggris Institutional TOEFL Score Persentase 50 60 lulusan > 500 Membuka kelas ber-bahasa Inggris untuk mata kuliah tertentu Menawarkan kelas berbahasa Inggris mata kuliah tertentu Jumlah mata kuliah Mata kuliah 2 5
Meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana pendukung Proses Pembelajaran. a. Menugaskan dosen untuk mengikuti lokakarya metodologi penelitian b. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat a. Pengadaan buku referensi sesuai dengan silabus Jumlah dosen orang 2 2 2 2 2 Jumlah peneliti Orang 6 6 6 6 6 Jumlah pelaksana pengabdian masyarakat Jumlah judul buku Jumlah eksemplar per judul buku Orang 6 6 6 6 6 judul 30 30 30 30 30 eksemplar 2 2 2 2 2 b. Pengadaan jurnal ilmiah dan CD ROM Jumlah jenis jurnal Jenis 10 10 10 10 10 Jumlah CD ROM Unit 5 5 5 5 5 c. Menambah fasilitas lab Jumlah komputer Unit 20 10 10 10 10
komputer d. Menambah ruang lab. Komputer dan perlengkapannya. e. Menambah LCD dan Layar Jumlah ruang Unit 1 0 0 0 0 Jumlah LCD Unit 5 5 5 5 5 Jumlah Layar Unit 10 10 0 0 0 f. Menambah daya listrik Jumlah daya KWh 30.0 0 0 0 0 g. Meningkatkan prasarana transportasi bagi pejabat struktural Jumlah Unit 1 0 0 0 0 Menyediakan fasilitas bank data Menjalin kerja sama dengan lembaga diklat terkait h. Menyempumakan sistem administrasi akademik Sistem administrasi akademik yang disempurnakan Unit 1 0 0 0 0 Membentuk pusat data Lembaga Unit 1 0 0 0 0 Menugaskan tenaga administrasi untuk mengikuti diklat sesuai bidang tugasnya Jumlah tenaga administrasi Orang 1 1 1 1 1
Membantu meringankan biaya studi mahasiswa Meningkatkan daya nalar mahasiswa a. Menginformasikan kepada mahasiswa persyaratan beasiswa yang diperlukan Frekuensi pengumuman Kali 12 12 12 12 12 b. Melakukan seleksi terhadap calon penerima beasiswa Frekuensi seleksi Kali 12 12 12 12 12 c. Memberikan beasiswa Jumlah mahasiswa Orang 20 40 40 40 40 a. Melaksanakan seminar Frekuensi Kali 1 1 1 1 1 ilmiah mahasiswa seminar b. Melaksanakan loka karya kegiatan ilmiah Jumlah loka karya Kali 1 1 1 1 1 c. Melaksanakan lomba Frekuensi lomba Kali 1 1 1 1 1 kegiatan ilmiah d. Mengikuti lomba kegiatan ilmiah Frekuensi lomba Kali 5 5 5 5 5