MENENTUKAN BESARAN PADA GERAK LURUS DAN PENERAPANNYA



dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : :

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 1. GERAKLatihan Soal m. 50 m. 100 m. 150 m

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

BAB 6. Gerak. A. Titik Acuan B. Kecepatan dan Percepatan C. Gerak Lurus. Bab 6 Gerak 165

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Antiremed Kelas 8 Fisika

Di unduh dari : Bukupaket.com

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

KISI KISI UJI COBA SOAL

Antiremed Kelas 7 Fisika

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

HANDOUT PEGAS SUSUNAN SERI DAN PARALEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS. Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

Soal Gerak Lurus = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Wardaya College. Denisi Posisi, Jarak dan Perpindahan. Posisi, Jarak dan Perpindahan. Posisi, Jarak dan Perpindahan. Part II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

MENGIDENTIFIKASI MANFAAT PESAWAT SEDERHANA PADA KERJA OTOT DAN RANGKA MANUSIA. Identitas Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup

KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

USAHA, ENERGI & DAYA

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Xpedia Fisika. Kinematika 01

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

GLB - GLBB Gerak Lurus

A. Pendahuluan dan Pengertian

Transkripsi:

MENENTUKAN BESARAN PADA GERAK LURUS DAN PENERAPANNYA Identitas Mata Pelajaran Sekolah : SMP N 8 Padang Kelas : VIII Semester : 1 Pelajaran / Materi : IPA / Gerak Lurus Alokasi Waktu : 2 x 40 menit KELOMPOK : 1. 2. 3. 4. 5. ANGGOTA KELOMPOK:

Berdo alah sebelum memulai pekerjaan! Bacalah materi pelajaran sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan dengan rasa ingin tahu yang tinggi! Kerjakan soal-soal dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta selesaikan sesuai waktu yang diberikan! Lakukan diskusi kelompok dengan bersahabat dan komunikatif! Jika terdapat kesulitan, hubungi guru pembimbing!

KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. :Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KOMPETENSI DASAR 1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator : 1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya 1.1.2 Mematuhi ajaran agama yang dianut 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi 2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, dan bersahabat/komunikatif 2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3.Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih makanan dan minuman yang menyehatkan dan tidak merusak tubuh. 3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari Indikator : 3.1.1 Mendefinisikan pengertian gerak lurus dan ciri-cirinya 3.1.2 Menentukan besaran fisika pada gerak lurus 3.1.3 Membuat grafik dari data hasil percobaan pada gerak lurus 3.1.4 Menjelaskan penerapan gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi gerak lurus diharapkan ananda mampu: 1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melaui sikap keimanan dan religius yang kuat 2. Menunjukkan rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan dengan baik 3. Mendefinisikan pengertian gerak lurus dengan benar 4. Menjelaskan ciri-ciri gerak lurus dengan benar 5. Menentukan besaran fisika pada gerak lurus dengan benar 6. Membuat grafik dari data hasil percobaan pada gerak lurus dengan benar 7. Menjelaskan penerapan gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

Materi pembelajaran pada LKS ini terdiri dari 2 bagian yaitu pengertian gerak lurus, besaran pada gerak lurus, grafik dari data hasil percobaan pada gerak lurus, penerapan gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari dengan benar Untuk lebih mendalami materi, gunakan referensi berikut: Tahukah kamu gerak apa yang dilakukan pesawat ketika terbang di udara? 1. Kemendikbud. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Kemendibud 2. Anni Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Depdiknas. Hal 197-213. 3. Marthen Kanginan. 2007. IPA Fisika Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. 4. Teguh Sugiyarto. 2008. IPA Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Dediknas. Hal 183-194. 5. Internet Ketika pesawat terbang di udara, pesawat tersebut melakukan Gerak Lurus Beraturan (GLB). Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Kemudian, pesawat akan mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.

A. Pendahuluan GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Allah menciptakan alam semesta dalam keadaan yang teratur. Keteraturan gerak benda seperti planet, satelit, komet, dan benda lainnya menyebabkan gerakan benda-benda tersebut dapat dipelajari dengan seksama. Keberadaan benda dan geraknya di alam semesta menimbulkan daya tarik dan menimbulkan rasa ingin rasa ingin tahun untuk mempelajarinya. Kenapa tidak terjadi tabrakan antara benda-benda langit tersebut? Gejala gerakan benda di alam semesta ini menimbulkan rasa kagum dan takjub terhadap benda ciptaan Allah ini. Gejala gerak benda ditemukan pula di bumi. Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan bergerak dalam kehidupannya. Berarti gerak merupakan salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak. Gerak pada tumbuh-tumbuhan terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap ransangan yang dimilki oleh tumbuhan tersebut. Benda tidak hidup seperti udara dan air

juga dapat bergerak. Karena itu, gerak merupakan bagian penting baik di alam semesta maupun di bumi. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan dapat didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Suatu benda dikatakan bergerak apabila terjadi perubahan posisi dari benda tersebut. Posisi adalah kedudukan benda dari suatu titik acuan tertentu. Perubahan posisi dari benda terjadi karena benda bergerak dengan kecepatan dan waktu tertentu. B. Gerak Lurus Berdasarkan lintasannya, gerak benda dapat dibedakan atas tiga macam yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Lintasan yang dihasilkan oleh benda yang bergerak lurus adalah adalah berupa titiktitik yang dilalui oleh benda ketika benda ketika bergerak. Gerak lurus dapat dibagi atas dua yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Contoh gerak lurus dalam kehidupan antara lain: gerak mobil pada jalan tol, gerak kereta api pada rel yang lurus, gerak kelapa jatuh dari pohonnya, gerak pesawat pada lintasan?. Apa contoh lain dari gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari? Gambar 1. Mobil yang sedang berjalan melakukan gerak lurus C. Besaran pada Gerak Lurus

Dalam gerak lurus dikenal beberapa besaran fisika. Besaran yang sering digunakan adalah per'pindahan dan jarak, kecepatan dan laju, percepatan, dan waktu. a. Perpindahan dan Jarak Perpindahan dan jarak merupakan dua besaran yang berbeda. Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi dari suatu benda. Disisi lain jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Satuan dari perpindahan dan jarak adalah sama yaitu meter. Contoh soal 1. Sebagai contoh seorang anak bersepeda kekanan 10 m dan kembali ke arah semula sejauh 4 m. Jawab : Perpindahan adalah 6 m dan jarak yang ditempuh adalah 14 m. Apa contoh soal lain perbedaan antara perpindahan dengan jarak?. b. Kecepatan dan Laju Kecepatan dari suatu benda dapat dibedakan dengan laju. Kecepatan adalah perpindahan dari benda persatuan waktu. Pengertian lain dari kecepatan adalah jarak yang ditempuh benda persatuan satuan waktu dalam suatu arah tertentu. Disisi lain laju adalah jarak yang ditempuh benda persatuan waktu. Dengan kata lain laju adalah besar dari kecepatan. Kecepatan benda secara matematika dapat dinyatakan dalam bentuk: S v...(1) t v = Kecepatan benda (m/dt) S = Perubahan posisi benda (m) t = Waktu tempuh (dt) Pada mobil dan sepeda motor terdapat suatu alat yang dinamakan speedometer. Apa fungsi dari speedometer pada kendaraan?. Jika pada speedometer ditunjukkan nilai 60 km/jam, apa artinya angka ini?. Gambar 2. Speedometer

Laju (m/dt) c. Percepatan Bila kecepatan suatu benda bertambah dengan pertambahan waktu dikatakan bahwa benda dipercepat. Percepatan adalah perubahan dari kecepatan persatuan waktu. Percepatan benda dapat ditulis dalam bentuk: v v2 v1 a...(2) t t 2 t 1 Dimana: a = Percepatan (m/dt 2 ) v = Perubahan kecepatan (m/dt) t = Waktu tempuh (dt) Untuk kecepatan benda berkurang istilah percepatan diganti dengan perlambatan. D. Gerak Lurus Beraturan Jika suatu mobil bergerak di jalan yang lurus dan kecepatannya tidak berubah dengan waktu dikatakan mobil bergerak lurus beraturan. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dari benda dengan kecepatan tetap baik besar maupun arah dalam selang waktu tertentu. Pada gerak ini percepatan benda adalah nol. Jarak yang ditempuh benda bergerak lurus berubah beraturan bertambah dengan pertambahan waktu. Hubungan antara jarak benda dengan waktu tempuh dapat dilukiskan dalam bentuk grafik. Untuk melukiskan grafik jarak dengan waktu, kita mengukur jarak benda dalam interval waktu tertentu, misalnya setiap detik. Informasi dari data ini diplot pada suatu grafik xy. Jarak benda ditunjukkan dalam satuan panjang ditempatkan pada sumbu vertikal dan waktu ditunjukkan dalam satuan waktu ditempatkan pada sumbu horizontal. Suatu mobil bergerak pada jalan raya yang lurus dengan kecepatan tetap 54 km/jam. Data hasil pengamatan waktu dan laju mobil diperlihatkan pada Tabel 1. Tabel 1. Data hasil pengamatan waktu dan laju mobil Waktu (dt) 0 1 2 3 4 5 Laju (m/dt) 15 15 15 15 15 15 20 15 10 5

Jarak (m) Gambar 2. Plot Laju dengan Waktu pada GLB Pada gerak ini, laju dari mobil adalah tetap. Jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 5 detik dapat ditentukan dari luas daerah dibawah kurva. Luas daerah persegi panjang = 15x 5 = 75 sehingga jarak yang ditempuh oleh mobil adalah 75 m. Pengamatan mobil bergerak di jalan raya yang lurus juga dapat dilakukan terhadap jarak tempuh dan waktu. Data waktu dan jarak tempuh mobil untuk lima kali pengamatan diberikan pada Tabel 2. Tabel 2. Data waktu dan jarak tempuh mobil untuk lima kali pengamatan Waktu (dt) 0 1 2 3 4 5 Jarak (m) 0 20 40 60 80 100 Dari data waktu dan jarak tempuh mobil dapat dibuat plot grafik hubungan jarak dengan waktu seperti pada Gambar 3. 100 80 60 40 20 0 0 1 2 3 4 5 Waktu (dt) Pada gerak lurus beraturan jarak tempuh benda bertambah secara linear dengan pertambahan waktu. Dengan kata lain hubungan jarak tempuh dengan waktu adalah berbentuk garis lurus. Laju dari mobil dapat ditentukan dari kemiringan garis lurus dari hubungan antara jarak tempuh dengan waktu. Gambar 3. Hubungan Jarak dengan Waktu Pada GLB 100 0 v 20 m 5 0

Tinggi (cm) Jadi, laju dari mobil adalah 20 m/dt. Gejala gerak lurus beraturan ditemukan pula pada tanaman. Pertumbuhan tanaman ditandai dengan pertambahan panjang batang sebagai fungsi waktu. Data pertambahan panjang batang diukur dalam selang waktu tertentu. Contoh pengamatan pertumbuhan batang tanaman kacang merah selama dua bulan diperlihatkan pada Tabel 3. Tabel 3. Data pengamatan pertumbuhan batang tanaman Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 Tinggi batang (cm) 1,0 2,6 3,2 5,1 7,0 8,6 9,8 11,1 12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 Waktu (Minggu) Gambar 4. Hubungan Tinggi Tanaman dengan Waktu Dari grafik dapat dikemukan tinggi tanaman kacang merah bertambah dengan waktu. Artinya dalam waktu 2 bulan, semakin lama waktu maka semakin tinggi batang tanaman kacang merah. Hubungan antara tinggi tanaman kacang merah dengan waktu mendekati garis lurus. Jika pada waktu t = 0 detik benda berada pada titik acuan, jarak tempuh benda bergerak dengan laju tetap dalam waktu t detik dapat dirumuskan dalam bentuk. S v t.(3) Keterangan: S = Jarak yang ditempuh benda (m) v = Laju benda (m/dt) t = Waktu tempuh (dt) Peristiwa benda bergerak lurus beraturan cukup banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, kendaraan yang sedang bergerak pada jalan tol yang lurus. Kedua, gerak kereta api pada rel yang lurus. Ketiga, gerak kapal laut yang sedang menyeberangi samudera. Keempat, gerak pesawat di angkasa. Keempat contoh gerak benda ini dikatakan gerak lurus

Laju (m/dt) beraturan apabila kecepatannya tidak berubah. Apa contoh lain dari gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari? Gerak lurus beraturan digunakan untuk menjelaskan perilaku dari molekul suatu gas ideal. Molekul-molekul dari gas dalam keadaan bergerak. Kecepatan dari molekul berbeda-beda. Setiap molekul bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Gerak dari molekul dipengaruhi oleh massa dan temperatur. Semakin besar temperatur maka kecepatan molekul semakin besar, sebaliknya semakin besar molekul maka kecepatan molekul semakin kecil. E. Gerak Lurus Berubah Beraturan Seorang pengemudi sedang mengendarai mobil dengan kecepatan 60 km/jam di jalan menurun, kemudian kecepatan mobil bertambah menjadi 70 km/jam. Dalam hal ini, mobil dikatakan bergerak lurus berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus dari suatu benda dengan kecepatannya berubah secara teratur dan memiliki percepatan tetap. GLBB banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh benda bergerak dipercepat adalah buah kelapa jatuh dari pohon, orang naik sepeda di turunan, air terjun, meteor jatuh ke bumi, gerak seorang penerjun payung, gerak mobil dalam balapan mobil, gerak sebutir peluru yang ditembakkan oleh pemburu, dan pesawat yang akan lepas landas. Apabila kecepatan benda berkurang dengan waktu dikatakan benda mengalami perlambatan. Contoh benda bergerak diperlambat adalah mobil direm, orang mengayuh sepeda di tanjakan, pesawat yang baru mendarat di landasan, bola dilempar vertikal ke atas. Apa contoh lain dari gerak benda dipercepat dan diperlambat dalam kehidupan sehari-hari?. Suatu mobil bergerak pada jalan raya yang lurus dengan percepatan tetap. Data waktu dan laju dari mobil diberikan pada Tabel 1 Tabel 1. Data laju dari mobil Waktu (dt) 0 1 2 3 4 5 Laju (m/dt) 0 4 8 12 16 20 20 16 12 8 4 0 0 1 2 3 4 5 Waktu (dt)

Laju (m/dt) Gambar 5. Hubungan Laju dengan Waktu Pada GLBB Dari grafik hubungan v-t dapat dikemukakan bahwa laju dari mobil bertambah secara linear dengan pertambahan waktu. Dengan kata lain hubungan antara laju mobil dengan waktu adalah berbentuk garis lurus. Jarak yang ditempuh oleh mobil dapat ditentukan dari luas daerah yang berada dibawah kurva. Jarak tempuh mobil sama dengan luas daerah segitiga. A 1 2 x 5 x 20 50 Jadi, jarak yang ditempuh oleh benda adalah 50 m. Jika pada waktu t = 0 detik kecepatan mobil 4 m/dt. Data waktu dan laju dari mobil diberikan pada Tabel 2 Tabel 2. Data waktu dan laju dari mobil Waktu (dt) 0 1 2 3 4 5 Laju (m/dt) 4 8 12 16 20 24 24 20 16 12 8 4 0 0 1 2 3 4 5 Waktu (dt) Jarak yang ditempuh oleh dengan mobil Kecepatan dapat ditentukan Awal dari luas segi empat ditambah dengan luas segitiga pada daerah yang berada dibawah kurva. 1 A 5 x 4 x 5 x 20 70 2 Jadi, jarak yang detempuh benda adalah 70 m. Pengamatan mobil bergerak di jalan raya yang lurus juga dapat dilakukan terhadap jarak tempuh dan waktu. Data waktu dan jarak tempuh mobil untuk lima kali pengamatan diberikan pada Tabel 3. Gambar 6. Hubungan Laju dengan Waktu Pada GLBB

Jarak (m) Tabel 3. Data waktu dan jarak tempuh mobil untuk lima kali pengamatan Waktu (dt) 0 1 2 3 4 5 Jarak (m) 0 2 8 18 32 50 50 40 30 20 10 0 0 1 2 3 4 5 Waktu (dt) Pada gerak lurus berubah beraturan jarah tempuh benda bertambah dengan pertambahan waktu. Hubungan antara jarak tempuh dengan waktu adalah berbentuk eksponensial. Bila suatu benda bergerak dipercepat dengan kecepatan awal vo, kecepatan benda pada waktu t detik adalah: Keterangan v v a t...(4) o a = Percepatan benda (m/dt 2 ) v = Kecepatan benda pada waktu t (dt) v o = Kecepatan awal benda (dt) t = Waktu (dt) Jika pada saat t = 0 detik posisi benda berada di titik acuan dan kecepatan awal benda adalah vo, maka perpindahan benda pada waktu t dapat ditulis dalam bentuk: S Gambar 7. Hubungan Jarak dengan Waktu Pada GLBB 1 2 2 vo t a t...(5) Pada persamaan, S adalah perpindahan benda pada waktu t (m)

1. Berdoalah sebelum menjawab soal-soal berikut! 2. Klik tugas yang ada pada kotak di bawah! 3. Baca soal dan pahami dengan baik! 4. Diskusikan soal-soal tersebut dengan kelompokmu, dan lakukanlah diskusi dengan baik dan efektif. 5. Setiap anggota harus berperan aktif dalam diskusi kelompok! 6. Setelah itu, jawablah pertanyaan yang ada pada kotak yang telah disediakan dengan tepat dan benar! 7. Jika terdapat keraguan atau kesulitan dalam menjawab soal, hubungi guru pembimbing! 8. Selesaikan semua tugas sesuai waktu yang diberikan! 9. Setelah selesai, klik submit all and finish 10. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat! Selalu tanamkan sifat jujur dalam setiap kegiatan, karena jujur merupakan faktor terbesar penentu keberhasilan. (^_^)

1. Apa yang dimaksud dengan gerak? Apakah semua benda yang berpindah disebut bergerak? Jelaskan jawabanmu! Jawab:... 2. Sebuah bus kota pada detik pertama bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Pada detik kedua kecepatannya menjadi 15 m/s. Berapakah percepatan rata-rata bus tersebut? Jawab:... 3. Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar berikut. Selang waktu dari A ke C 10 sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut? Jawab:...

4. Tuliskan 3 ciri-ciri GLB dan berikan 4 contoh GLB dalam kehidupan sehari-hari! Jawab:... 5. Berikan contoh aplikasi gerak lurus di bidang ilmu lain, seperti biologi atau kimia! Jawab:...

Objektif : 1. Perubahan kedudukan suatu benda akibat terjadinya perubahan waktu disebut. a. Kelajuan b. Gerak c. Kecepatan d. Perpindahan 2. Besar kecepatan disebut. a. Perpindahan b. Kelajuan c. Kecepatan d. Kedudukan 3. Kecepatan dalam SI memiliki satuan. a. km/jam b. cm/s c. m/s d. cm/menit 4. Kelajuan yang arah geraknya dinyatakan disebut. a. Kedudukan b. Kecepatan c. Perpindahan d. Besar kelajuan

5. Hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh disebut. a. Kecepatan rata-rata b. Kedudukan rata-rata c. Perpindahan rata-rata d. Kelajuan rata-rata 6. Seseorang bersepeda menempuh jarak 120 meter membutuhkan waktu 30 sekon. Kelajuan sepeda tersebut sebesar. a. 8 m/s b. 6 m/s c. 4 m/s d. 2 m/s 7. Gerak lurus beraturan merupakan gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki a. Percepatan tetap b. Kecepatan tetap c. Acuan tetap d. Percepatan berubah-ubah 8. Gerak yang dilakukan jarum jam adalah. a. Gerak melingkar beraturan b. Gerak melingkar berubah beraturan c. Gerak lurus beraturan d. Gerak lurus berubah beraturan 9. Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak lurus beraturan adalah. a b c d

10. Gerak lurus berubah beraturan memiliki. a. Kecepatan tetap b. Percepatan tetap c. Percepatan berubah-ubah d. Kelajuan tetap 11. Perubahan kecepatan terhadap selang waktu disebut. a. Kelajuan b. Percepatan c. Kedudukan d. Titik acuan 12. Gerak dipercepat beraturan terjadi pada. a. Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya b. Mobil yang menyusul mobil lainnya c. Perahu yang meluncur di lautan d. Sepeda motor yang direm 13. Sebuah benda bergerak menempuh jarak 10 meter dalam waktu 20 sekon. Kelajuan ratarata benda tersebut adalah. a. 200 m/s b. 20 m/s c. 2 m/s d. 0,2 m/s 14. Bola jatuh bebas dari ketinggian tertentu, dengan kecepatan 20 m/s. Percepatan bola tersebut dalam selang waktu 2 sekon adalah. a. 0 m/s 2 b. 5 m/s 2 c. 10 m/s 2 d. 40 m/s 2

15. Kecepatan sebuah mobil berubah dari 10 m/s menjadi 30 m/s dalam selang waktu 20 sekon. Percepatan mobil tersebut adalah. a. 0,5 m/s 2 b. 1 m/s 2 c. 2 m/s 2 d. 4 m/s 2 16. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 36 km/jam. Kelajuan mobil tersebut dalam SI sama dengan. a. 25 m/s b. 15 m/s c. 20 m/s d. 10 m/s Essay : 1. Apa yang dimaksud dengan gerak? Apakah semua benda yang berpindah disebut bergerak? Jelaskan jawabanmu! Jawab:...... 2. Sebuah bus kota pada detik pertama bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Pada detik kedua kecepatannya menjadi 50 m/s. Berapakah percepatan rata-rata bus tersebut? Jawab:...... 3. Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar berikut. Selang waktu dari A ke C 40 sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut?

Jawab:...... 4. Berikan contoh aplikasi gerak lurus di bidang ilmu lain, seperti biologi atau kimia! Jawab:...... 5. Sebutkan 3 ciri-ciri GLBB dan berikan 3 perbedaan GLB dengan GLBB! Jawab:...