MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER Microsoft Excel Fungsi Keuangan & Pivot Table Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 11 Desi Ramayanti, S.Kom, MT Abstract Membahas tentang bagaimana membuat rumus dan fungsi keuangan serta pivot tabel. Kompetensi Mahasiswa lebih terampil dan lebih mampu berkreatifitas denganmenggunakan berbagai fungsi.
Fungsi Keuangan Fungsi ini merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan pengolahan data keuangan. Fungsi FV Fungsi ini mengembalikan nilai investasi masa depan berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus serta suku bunga tetap. Sintaks FV(Rate,nper,pmt,[pv],[tipe]) Keterangan Rate Diperlukan. Suku bunga tiap periode. Nper Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran dalam satu anuitas. Pmt Diperlukan. Pembayaran dilakukan tiap periode dan tidak dapat diganti selama anuitas belum berakhir. Umumnya, pmt mencakup biaya pokok dan bunga tetapi tidak ada biaya lain atau pajak. Jika pmt dihilangkan, Anda harus menyertakan argumen pv. Pv Opsional. Nilai saat ini, atau jumlah total harga sekarang dari serangkaian pembayaran di masa mendatang. Jika pv dihilangkan, maka dianggap 0 (nol), dan Anda harus menyertakan argumen pmt. Tipe Opsional. Angka 0 atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo. Jika tipe dihilangkan, maka dianggap sebagai 0. SET TIPE SAMA DENGAN JIKA PEMBAYARAN JATUH TEMPO 0 Pada akhir periode 1 Pada awal periode Keterangan
Contoh Jika anda ingin mendepositkan uang selama satu tahun, dengan suku bunga 7% pertahun (7%/12 per bulan). Pembayaran deposit yang dilakukan pada setiap awal bulan adalah 200.000 untuk jangka waktu 12 bulan. Berapa nilai uang anda setelah 12 bulan? Jawab: Hasil: Fungsi PMT Menghitung pembayaran untuk sebuah pinjaman berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus serta suku bunga tetap. Sintaks PMT(rate, nper, pv, [fv], [type])
KETERANGAN : Rate Diperlukan. Suku bunga untuk pinjaman. Nper Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran untuk pinjaman. Pv Diperlukan. Nilai saat ini, atau jumlah total harga saat ini dari serangkaian pembayaran masa depan; yang juga dikenal sebagai pinjaman pokok. Fv Opsional. Nilai masa mendatang, atau keseimbangan kas yang ingin Anda capai setelah pembayaran terakhir dilakukan. Jika fv dikosongkan, maka diasumsikan sebagai 0 (nol), yaitu, nilai pinjaman yang akan datang adalah 0. Tipe Opsional. Angka 0 (nol) atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo. ATUR TIPE AGAR SAMA DENGAN JIKA PEMBAYARAN JATUH TEMPO 0 atau dihilangkan Pada akhir periode 1 Pada awal periode Contoh Berapa cicilan perbulan sebuah rumah dengan harga Rp. 350.000.000, selama 5 tahun dengan suku bunga 9,75% dengan menggunakan fungsi PMT. Jawab:
Hasil: Pivot Table PivotTable adalah fitur pada Excel yang memudahkan untuk melihat ringkasan data berupa tabel interaktif, padat informasi dan dapat dilengkapi dengan chart. Hasil analisa dari PivotTable biasanya menjadi dasar laporan manajemen. Pembuatan PivotTable 1. Jalankan program Excel dan buka file latihan pivot tabel contoh yang telah didownload. 2. Buka sheet transaksi.
3. Pilih range data A1:F43680. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah satu cell yang berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *. 4. Klik tab Insert dan pilih menu PivotTable Insert PivotTable. 5. Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK. 6. Suatu kotak PivotTable (PivotTable Box) akan muncul pada sheet baru. Pada kotak tersebut terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah kanan worksheet. Gambar di bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan enam heading field yang berasal dari range data yang dipilih sebelumnya.
7. Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan field-field yang terdapat pada field list. Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah sebagai berikut : a. Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi hasil data pada PivotTable. b. Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai urutan. c. Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris sesuai urutan. d. Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan ditampilkan sebagai perhitungansummary dari count, sum, average, dan lain-lain. 8. Susunlah penempatan kombinasi field sebagai berikut: a. Field nama_kategori ditempatkan pada kotak Column Labels. b. Field nama_cabang ditempatkan pada kotak Row Labels. c. Field jumlah_unit ditempatkan pada kotak Values. 9. Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama field jumlah_unit akan berubah menjadi Sum of jumlah_unit. Ini menunjukkan bahwa field adalah menggunakan tipe perhitungan sum (penjumlahan) darifield jumlah_unit.
10. Hasil pengaturan di atas pada area PivotTable akan terlihat seperti gambar berikut. Dari gambar diatas dapat dilihat laporan penjualan dari tiap kategori produk pada tiap cabang.
Menambahkan Tipe Summary Baru Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value. Akan muncul field baru dengan namasum of jumlah_unit2. Field baru ini memiliki hasil yang sama dengan field sebelumnya. Tentunya bukan ini yang kita inginkan. Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah pada field Sum of jumlah_unit2. Pilih menuvalue Field Settings.
Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count. Perhatikan nama field akan berubah menjadi Count of jumlah_unit2. Klik tombol OK. Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary yang berbeda, yakni : o nilai total unit penjualan (sum). o jumlah transaksi (count).
DAFTAR PUSTAKA Suharno Prawirosumarto, Aplikasi Komputer Edisi 3 2012. Jakarta : Mitra Wacana Media. http://sunburst.usd.edu/~bwjames/tut/excel/10.html