PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonome (S.E) Pada Jurusan Akuntansi OLEH: FANDI AKHMAD KURNIAWAN NPM: 11.1.02.01.0090 FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
FANDI AKHMAD KURNIAWAN NPM: 11.1.02.01.0090 Judul: PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013 Telah Disetujui untuk Diajukan kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNP Kediri Tangal: 14 September 2015 Pembimbing I Pembimbing II Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. NIDN. 0716057101 2
Skripsi oleh: FANDI AKHMAD KURNIAWAN NPM: 11.1.02.01.0090 Judul: PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013 Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNP Kediri Pada Tanggal: 14 September 2015 Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan 3
PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013 FANDI AKHMAD KURNIAWAN 11.1.02.01.0090 EKONOMI AKUNTANSI kurniawanfandy69@gmail.com Drs. Ec. Ichsannudin, M.M., dan Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Laporan keuangan sebagai sebuah informasi yang dikandungnya harus disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, likuiditas, profitabilitas, dan comprehensive income terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI. Populasi penelitian ini adalah aneka industri yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 yang seluruhnya berjumlah 37 perusahaan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria-kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah 17 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik pada tingkat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian hipotesis variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Variabel lainnya yaitu leverage, likuiditas, dan comprehensive income tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Sedangkan berdasarkan pengujian bersama-sama (simultan) menunjukkan hasil bahwa leverage, likuiditas, profitabilitas, dan comprehensive income terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Dan sebagai saran sebaiknya proksi yang digunakan untuk variabel independent tidak hanya satu proksi saja agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik lagi. Kata Kunci: ketepatwaktuan laporan keuangan, leverage, likuiditas, profitabilitas, comprehensive income. 4
I. Latar Belakang A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public diharuskan untuk menyusun laporan keuangan setiap periodenya. Banyak pihak yang menggunakan laporan keuangan antara lain investor, manajemen, dan pemerintah. Laporan keuangan sebagai sebuah informasi yang dikandungnya harus disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia harus mematuhi peraturan tentang penyampaian laporan keuangan. Perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan akan dikenakan sanksi administrasi dan denda, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang. Berdasarkan latar belakang di atas, peniliti ingin menguji kembali beberapa variabel dalam penelitian terdahulu dengan judul penelitian Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan Comprehensive Income terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan pada Prusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri di BEI Periode Tahun 2011-2013. B. Identifikasi Masalah Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Informasi yang dihasilkan laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan apabila informasi tersebut disajikan secara tepat waktu dan akurat. Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan penyampaian laporan keuangan pada perusahaan, yaitu profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, likuiditas, opini audit, jenis kantor akuntan, dan lain sebagainya. B. Batasan Masalah 5
Penelitian ini hanya membatasi masalah tentang ketepatwaktuan penyampaian lapoan keuangan perusahaan yang diukur berdasarkan tanggal penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sektor aneka industri untuk tahun 2011-2013kepada Bapepam dan Lembaga Keuangan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan adalah Leverage (DER), Likuiditas (CR), Profitabilitas (ROE), dan Comprehensive Income. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh Leverage terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI? 2. Bagaimana pengaruh Likuiditas terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI? 3. Bagaimana pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian aneka industri di BEI? 4. Bagaimana pengaruh Comprehensive terhadap Penyampaian Income Ketepatwaktuan Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI? 5. Bagaimana pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan Comprehensive Income secara simultan Ketepatwaktuan terhadap Penyampaian aneka industri di BEI? D. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis pengaruh Leverage terhadap terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian aneka industri di BEI. 2. Menganalisis pengaruh Likuiditas terhadap terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian aneka industri di BEI. 3. Menganalisis pengaruh Profitabilitas terhadap terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian 6
aneka industri di BEI. 4. Menganalisis pengaruh Comprehensive Income terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri di BEI. 5. Menganalisis pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan Comprehensive Income secara simultan terhadap Ketepatwaktuan Penyampaian aneka industri di BEI. E. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat teoritis II. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama untuk industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI, serta sebagai referensi untuk penelitian di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktisi Metode Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi manajemen atau para pembuat laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan keuangannya dan menyampaikannya tepat waktu, serta diharapkan dapat membantu pihak pembuat keputusan untuk menentukan kebijakan atau mengevaluasi keefektifan regulasi yang sudah ada mengenai aturan penyerahan laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEI khususnya sektor aneka industri. A. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (Y), dan yang menjadi variabel bebas adalah Leverage (X 1 ), Likuiditas (X 2 ), Profitabilitas (X 3 ), dan Comprehensive Income (X 4 ). B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik penelitian ex post facto dan data yang digunakan adalah data 7
sekunder. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang menekankan pada pengujian teoriteori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angkaangka dan melakukan analisa data dengan prosedur statistik. C. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan situs website resminya adalah www.idx.co.id. Data mengenai tanggal penyampaian laporan keuangan perusahaan periode 2011-2013 diperoleh dari Indonesian Capital Market Electronic Library. Sedangkan waktu penelitian ini adalah terhitung mulai dari bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, populasinya adalah perusahaan manufaktur sektor aneka industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2011-2013. Jumlah populasi selama periode 2011-2013 dalam penelitian ini adalah 37 industri barang konsumsi. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan purposive sampling, dan jumlah sampel dalam penelitian ini meliputi 17 aneka industri untuk periode 2011-2013. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode file research (dokumentasi) dan library research (studi kepustakaan). F. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Menurut jurnal Sulistyo (2010), Statistik deskriptif digunakan mendeskripsikan untuk dan memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabelvariabel dalam penelitian ini, nilai maksimum, minimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi. 2. Uji Hipotesis Menurut Ghozali (2006:10) dalam jurnal Irawan 2012, Metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variabel terikatnya bersifat kategorikan (nominal) dan variabel bebasnya kombinasi antara metric dan non metric. Analisis pengujian dengan logistic regression perlu 8
memperhatikan beberapa hal berikut: a. Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) Menurut Ghozali (2013;341), Hosmer and Lomeshow s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model. b. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Menurut III. Ghozali (2013:341), Statistik -2 Log Likelihood dapat digunakan untuk menentukan jika variabel bebas ditambahkan kedalam model apakah secara signifikan memperbaiki model fit. c. Menguji Koefisien Regresi 1) Pengujian Parsial Menurut jurnal Irawan (2012), Pengujian secara parsial dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. 2) Pengujian Simultan (Omnibus Test of Model Coefficient) Menururt jurnal Irawan (2012), Pengujian simultan secara dilakukan untuk menguji hipotesis secara penggaruh independen Hasil dan Kesimpulan bersama-sama variabel dependen. variabel terhadap A. Interpretasi Hasil Analisis Data a. Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil statistik deskriptif menunjukkan hasil observasi dalam penelitian ini berjumlah 51 observasi. Dari 51 observasi ini diperoleh nilai minimum untuk variabel leverage adalah 0,22. Sedangkan nilai maksimumnya adalah 7,40. Rata-rata untuk variabel leverage adalah 1,29 dengan standar deviasi 1,20565. Nilai minimum untuk variabel likuditas adalah 0,40. Sedangkan nilai maksimum adalah 5,21. Rata-rata untuk variabel likuiditas adalah 1,7918 dengan standar deviasi 0,99238. Nilai minimum untuk 9
variabel profitabilitas adalah 0,0015. Sedangkan nilai maksimum adalah 0,34. Ratarata untuk variabel profitabilitas adalah 0,1392 dengan standar deviasi 0,09008. Hasil statistik deskriptif selanjutnya menunjukkan bahwa jumlah sampel adalah 51 sampel perusahaan untuk periode tiga tahun berturut-turut yaitu 2011, 2012, dan 2013. Dari tabel tersebut terlihat bahwa dari 51 sampel perusahaan, sekitar 39,2% diantaranya mencantumkan pos laba komprehensif di dalam laporan keuangannya. Sisanya sekitar 61,8% tidak mencantumkan pos laba komprehensif. Hasil statistik deskriptif selanjutnya adalah jumlah sampel 51 sampel perusahaan untuk periode tiga tahun berturut-turut yaitu 2011, 2012, dan 2013. Dari tabel tersebut terlihat bahwa dari 51 perusahaan, sekitar 80,4% diantaranya tepat waktu menyampaikan laporan keuangan. Sisanya sekitar 19,6% terlambat menyampaikan laporan keuangannya. b. Analisis Regresi Logistik 1) Menilai Kelayakan Model Regresi Nilai Chi-Square pada tabel Hosmer and Lemeshow Test adalah sebesar 9,957 dengan tingkat signifikansi 0,268 dimana 0,268 > dari 0,05 maka hipotesis nol (H 0 ) diterima. Hal ini berarti model regresi layak dipakai untuk analisa selanjutnya. 2) Menilai Keseluruhan Model Berdasarkan hasil uji keseluruhan model regresi terlihat bahwa angka awal -2 Log Likelihood Block Number = 0 adalah 50,482 sedangkan -2 Log Likelihood Block Number = 1 adalah sebesar 34,502. Penurunan likelihood ini menunjukkan bahwa keseluruhan model regresi logistik yang digunakan merupakan model yang baik. 3) Menguji Koefisien Regsresi pengujian Berdasarkan persamaan regresi logistik diperoleh model regresi logistik sebagai berikut: 10
Ln (P / 1-P) = 1,536 + (- 0,479) DER + (-0,972) CR + 14,891 ROE + 2,535 COMPIN + a) Pengujian Parsial - Variabel leverage = 0,332 diatas nilai signifikansi 0,05 yang artinya leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. - Variabel likuiditas = 0,071 diatas nilai signifikansi 0,05 yang artinya likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. - Variabel profitabilitas = 0,040 dibawah nilai signifikansi 0,05 yang artinya profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. - Variabel comprehensive income = 0,066 diatas nilai signifikansi 0,05 yang comprehensive income berpengaruh artinya tidak signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. b) Pengujian Simultan pengujian Dari tabel hasil simultan menujukkan nilai sig. model sebesar 0,003. Karena nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel bebas yang digunakan simultan (bersamasama) terhadap ketepatwaktuan penyampaian keuangan secara berpengaruh laporan perusahaan atau minimal ada satu variabel bebas yang berpengaruh. 11
B. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 sampel perusahaan, 80,4% atau IV. sekitar 41 perusahaan diantaranya tepat waktu menyampaikan laporan keuangan, sisanya 19,6% atau sekitar 10 perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan perusahaan lebih banyak yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya kepada Bapepam. Berdasarkan pengujian regresi logistik menunjukkan bukti empiris bahwa hanya ada satu variabel yang berpengaruh positif secara parsial terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur di BEI sektor aneka industri periode 2011 2013, yaitu adalah variabel profitabilitas. Berdasarkan pengunjian regresi logistik dengan Omnibus Test of Model Coefficient menunjukkan bukti empiris bahwa secara simultan leverage (DER), likuiditas (CR), profitabilitas (ROE), dan comprehensive income berpengaruh terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur di BEI sektor aneka industri periode 2011 2013. Daftar Pustaka Astuti, C.D. 2007. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik, 2 (1): 27-42. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Undip. Hakim, C.R 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor. Skripsi. Dipublikasi. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. Hanafi, M.M. dan Halim, Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Stimykpn. Irawan, E.A. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankkan Go- Publik di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Dipublikasi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Kusnadi, Eris. 2008. Statistik Deskriptif dengan SPSS. (Online). Tersedia: https://eriskusnadi.wordpress.co m/2008/12/11/statistikdeskriptif-dengan-spss/., diunduh 25 Juni 2015. Lam, N. dan Lau, Peter. 2014. Akuntansi Keuangan: Perspektif IFRS. Jakarta: Salemba Empat. 12
Prena, G.D. 2011. Pengaruh Comprehensive Income pada Kecepatan Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008. Tesis. Dipublikasi. Denpasar: Universitas Udayana. Rianti, Rensi. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Skripsi. Dipublikasi. Padang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Subramanyam, K.R. dan Wild, J.J. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Sulistyo, W.A.N. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008. Skripsi. Dipublikasi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi, Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Wild, J.J., Subramanyam, K.R. & Halsey, R.F. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Wira, Desmond. 2011. Analisis Fundamental Saham. Exceed. www.idx.co.id www.bapepam.go.id www.icamel.id 13