BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
|
|
- Hendra Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode Agar hasil penelitian tidak bias, peneliti telah memastikan bahwa seluruh perusahaan yang dijadikan sampel setidaknya telah menerapkan good corporate governance selama satu tahun sebelum periode pengamatan. Sampel diambil sebanyak 20 dari 30 perusahaan yang berada dalam populasi menggunakan purposive sampling dengan kriteria: 1. perusahaan bergerak dalam industri perbankan dan telah mendaftarkan sahamnya per 31 Desember 2004; dan 2. perusahaan tidak mengalami kerugian operasional selama periode Laporan Keuangan Data yang diperlukan untuk pengujian hipotesis antara lain company profile dan Annual Report (Laporan Tahunan) untuk periode tahun ditambah Laporan Laba Rugi tahun Ada pun informasi yang diambil dari annual report adalah informasi mengenai komponen-komponen good corporate governance (variabelvariabel independen dalam penelitian ini), serta informasi pendapatan operasional dan laba operasional emiten dalam setiap tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah field research untuk data dalam pengujian hipotesis, serta library research untuk metode penelitian dan landasan teori. Data-data yang digunakan untuk pengujian hipotesis tersebut merupakan data 36
2 sekunder (data yang diperoleh dari pihak ke tiga), di mana annual report diperoleh melalui Perpustakaan Bank Indonesia, Galeri Bursa Efek Indonesia, dan sedangkan informasi umum mengenai emiten diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD) serta website dari masing-masing emiten. III.2 Variabel dan Pengukuran Terdapat lima variabel penelitian dalam skripsi ini. Berikut ini adalah kelima variabel penelitian tersebut beserta pengukuran yang digunakan untuk masing-masing variabel. 1. Praktek Perataan Laba Variabel ini terdiri dari perusahaan yang melakukan perataan laba dan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Proksi perataan laba yang digunakan untuk membedakan perata dengan bukan perata dalam penelitian ini adalah indeks Eckel dengan formula sebagai berikut: Di mana: Indeks Perataan Laba = CV Δ I CV Δ S Δ I Δ S CV : Perubahan laba operasional dalam satu periode : Perubahan pendapatan operasional dalam satu periode : Koefisien variasi dari variabel; yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan (ukuran rata-rata dari variabel) Dasar pengambilan keputusan: 1. apabila Indeks Eckel 1 maka perusahaan adalah perata, dan 2. apabila Indeks Eckel < 1 maka perusahaan bukanlah perata laba. 37
3 Perhitungan indeks Eckel dalam penelitian ini menggunakan alat bantu Microsoft Excel dengan memanfaatkan fungsi Standar Deviasi (stdev), Mean (average), dan fungsi hitung pembagian. Dalam penelitian ini, perataan laba adalah variabel dummy di mana nilai 1 diberikan untuk perata dan nilai 0 diberikan untuk bukan perata. 2. Keberadaan Sekretaris Perusahaan Variabel ini merupakan variabel dummy. Nilai 1 diberikan untuk emiten yang memiliki Sekretaris Perusahaan dan nilai 0 diberikan untuk emiten yang tidak memiliki Sekretaris Perusahaan. Emiten dianggap memiliki Sekretaris Perusahaan apabila terdapat pejabat yang memenuhi definisi Sekretaris Perusahaan (lihat definisi operasional variabel penelitian), dan fungsi tersebut bertanggung jawab langsung kepada Direksi. 3. Keberadaan Komite Audit Variabel ini merupakan variabel dummy. Nilai 1 diberikan untuk emiten yang memiliki Komite Audit dan nilai 0 diberikan untuk emiten yang tidak memiliki Komite Audit. Nilai 1 hanya diberikan apabila terdapat Komite Audit yang memenuhi syaratsyarat sebagai berikut: 1. Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang; dan 2. Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen. 4. Ukuran Dewan Direksi Variabel ini diukur berdasarkan jumlah Dewan Direksi yang diungkapkan dalam annual report emiten. Direksi yang masuk perhitungan dalam penelitian ini hanya direksi yang masih aktif per 31 Desember tahun yang bersangkutan. 38
4 5. Komposisi Dewan Komisaris Independen Variabel ini merupakan komposisi jumlah Dewan Komisaris Independen terhadap jumlah keseluruhan Dewan Komisaris yang dimiliki oleh emiten (persentase komposisi dinyatakan dalam dua digit di belakang koma). Komisaris yang masuk perhitungan dalam penelitian ini hanya komisaris yang masih aktif per 31 Desember tahun yang bersangkutan. III.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian Di bawah ini adalah variabel-variabel penelitian dalam skripsi ini beserta definisi dari masing-masing variabel. Variabel Dependen (Y) = Praktek Perataan Laba Perataan laba adalah tindakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan. Variabel Independen (X 1, X 2, X 3, X 4 ) X 1 Keberadaan Sekretaris Perusahaan Sekretaris perusahaan adalah petugas penghubung dengan investor, serta petugas yang mematuhi ketentuan-ketentuan undang-undang dan penyelenggara dokumen perusahaan. X 2 Keberadaan Komite Audit Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan. 39
5 X 3 Ukuran Dewan Direksi Dewan Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas secara kolegial dalam mengelola perusahaan. X 4 Komposisi Dewan Komisaris Independen Komisaris Independen adalah komisaris yang berasal dari luar perusahaan yang tidak memiliki hubungan dalam hal kepemilikan, afiliasi, dan kegiatan usaha. III.4 Hipotesis Penelitian Sebagaimana telah diuraikan dalam Landasan Teori, berikut ini adalah hipotesis penelitian dalam skripsi ini: Ha.1 Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara keberadaan Sekretaris Perusahaan dengan praktek perataan laba Ha.2 Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara keberadaan Komite Audit dengan praktek perataan laba Ha.3 Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ukuran Dewan Direksi terhadap praktek perataan laba. Ha.4 Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara komposisi Dewan Komisaris Independen terhadap praktek perataan laba. III.5 Teknik Pengujian Model Regresi Pada dasarnya, kelayakan model regresi logistik dalam memprediksikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen cukup dilakukan dengan uji 40
6 model fit yang berdasarkan pada fungsi likelihood (probabilitas bahwa model yang dihipotesakan mampu menggambarkan data input). Meskipun uji model fit sudah cukup untuk menguji kelayakan model regresi logistik, peneliti tetap akan melakukan uji normalitas terhadap variabel X 3 (ukuran Dewan Direksi) dan variabel X 4 (komposisi Dewan Komisaris Independen). Kemudian dalam hal uji asumsi klasik, uji penyimpangan heteroskedastisitas dan autokorelasi tidak diperlukan karena tidak relevan dengan model regresi logistik. Namun demikian, uji penyimpangan multikolinearitas masih relevan dengan model regresi logistik, karena uji multikolinearitas ini dilakukan hanya untuk menguji keberadaan hubungan linear antar variabel independen tanpa melibatkan variabel dependennya. Uji model fit, uji normalitas, dan uji multikolinearitas akan disajikan dalam masing-masing subbab berikut ini. III.5.1 Uji Model Fit Suatu model regresi logistik dapat dikatakan layak apabila model yang dihipotesakan tersebut fit dengan datanya. Pengujian model ini dilakukan dengan Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test dengan hipotesis: H0: Model yang dihipotesakan fit dengan data. Artinya, tidak terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya, sehingga model dapat diterima karena mampu memprediksikan nilai observasinya. H1 : Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data. Artinya, terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga 41
7 goodness fit model tidak dapat diterima karena tidak mampu memprediksikan nilai observasinya. Ada pun dasar pengambilan keputusan atas hipotesis tersebut di atas adalah: 1. jika nilai Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test > 0,05 maka H0 diterima; dan 2. jika Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test 0,05 maka H0 ditolak. III.5.2 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, internal, dan rasio. Artinya, variabel Y (perataan laba), variabel X 1 (keberadaan Sekretaris Perusahaan), dan variabel X 2 (keberadaan Komite Audit) yang merupakan variabel-variabel berskala nominal tidak perlu diuji normalitasnya. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan menu SPSS Analyze Nonparametric Tests 1 Sample KS dengan hipotesis: H0 : Distribusi normal H1: Distribusi tidak normal Pengambilan keputusan didasarkan kepada nilai probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) di mana: 42
8 1. jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima; dan 2. jika probabilitas 0,05 maka H0 ditolak. III.5.3 Uji Multikolinearitas Hubungan yang linear antara satu variabel independen dengan satu variabel independen lain dalam suatu model regresi dapat mengakibatkan pengujian terhadap variabel independen secara individual (terpisah) menjadi tidak signifikan. Oleh karena itu, uji multikolinearitas perlu dilakukan sebelum uji regresi. Hipotesisnya adalah: H0 : Tidak ada gejala multikolinearitas H1: Ada gejala multikolinearitas Multikolinearitas dideteksi melalui nilai variance inflation factor (VIF) dengan dasar pengambilan keputusan: 1. jika VIF 5 maka H0 diterima; dan 2. VIF > 5 maka H0 ditolak. Uji multikolinearitas dilakukan dengan memanfaatkan menu SPSS Analyze Regression Linear dengan pilihan Statistics: Collinearity Diagnostics. III.6 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini terdiri dari frekuensi data, mean, nilai minimun, nilai maksimum, dan standar deviasi. Melalui statistik deskriptif, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai apakah emiten dalam populasi telah memenuhi komponenkomponen good corporate governance yang diuji dalam penelitian ini. 43
9 Statistik deskriptif dilakukan dengan memanfaatkan menu SPSS analyze descriptive descriptive statistics dan analyze descriptive frequencies, III.7 Teknik Pengujian Hipotesis Melalui regresi logistik, dapat diketahui tingkat signifikansi pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen, serta persamaan regresi logistik yang menunjukkan nilai koefisien regresi masing-masing variabel independen. Regresi logistik dalam skripsi ini dilakukan dengan memanfaatkan menu Analyze Regression Binary Logistic pada SPSS. Hipotesis untuk signifikansi variabel independen secara parsial adalah: H0 : Secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen H1: Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% dan 10%, dengan tingkat signifikansi 10% sebagai dasar pengambilan keputusan. Artinya, dasar pengambilan keputusan dalam regresi logistik penelitian ini adalah: 1. jika signifikansi (dinyatakan dalam Sig.) < 0,1 maka H0 ditolak; dan 2. jika signfikansi > 0,1 maka H0 diterima. 44
III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan
III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI yang terdaftar sejak tahun
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Peneliti memperoleh data penelitian ini yang terdapat pada sumber data historis berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan benar serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian adalah suatu kesatuan atau gabungan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail suatu permasalahan. Desain penelitan merupakan rencana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu tahun 2010-2012. Pemilihan sampel
Lebih terperincipengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.
perusahaan akan mendapatkan ketidakpastian akan hasil auditnya. Jika perusahaan mengalami lag cukup lama pada periode sebelumnya maka auditor akan mendapatkan audit fee yang lebih kecil karena auditor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal, peneliti bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen) terhadap variabel lainnya
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian. Langkah selanjutnya adalah
27 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Pada bab sebelumnya telah dijelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting
digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. B. Jenis Data Jenis data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan alasan : perusahaan-perusahaan manufaktur lebih banyak
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau idx.com dan website masing-masing perusahaan. Objek dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksploratoris; yaitu menidentifikasi faktor-faktor yang
36 III. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat eksploratoris; yaitu menidentifikasi faktor-faktor yang saling berhubungan antara implementasi corporate governance dengan pengungkapan informasi. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan
digilib.uns.ac.id 38 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan komite audit terhadap luas pengungkapan CSR pada perbankan konvensional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel
Lebih terperincipenelitian menjelaskan dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, tujuan, manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian.
1 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian menjelaskan rencana dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan
BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian kausal,yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyisihan Penghapusan aktiva produktif yang untuk selanjutnya disebut PPAP adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu berdasarkan kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan
22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengamati suatu kejadian terterntu pada periode tertentu. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan event study karena penelitian ini hanya mengamati suatu kejadian terterntu pada periode tertentu. Penelitian ini merupakan tipe penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang menggambarkan tingkat hubungan dan pengaruh antar variabel yang berbeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatori) atau penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang diambil dari database
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012-2015 diperoleh
Lebih terperinciBAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam Indeks Likuiditas Bursa Efek Indonesia (Indeks LQ45) periode 2014. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan keragaman data untuk penelitian yang akurat. Pemilihan sampel
BAB III METODE PENELITIAN A. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Dipilih perusahaan manufaktur karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia (KLSE) pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan yang berada pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan yang berada pada Sektor keuangan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 87 perusahaan, sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Teknik pengambilan sampel dilkukan secara purposive sampling dengan
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penilitian yang akan diteliti adapun populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2016 sampai Februari 2017. Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Maret 2013 Juli 2013. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah di PT. Bank CIMB Niaga, adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama periode
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Mentah Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing study) yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 2015. Sedangkan subyeknya
Lebih terperincikeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN G. Obyek/subyek penelitian a. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 Pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Perusahaan yang terdaftar di BEI periode Tabel 3.1 Pemilihan Sampel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014. Sampel dalam penelitian ini diperoleh secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama tahun Sedangkan sampelnya adalah dengan
49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah semua perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2012-2014. Sedangkan sampelnya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan Pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang terdiri dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen Variabel independen adalah tipe variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciContoh Simulasi Analisis Regresi Berganda dengan SPSS
Contoh Simulasi Analisis Regresi Berganda dengan SPSS A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian menggunakan periode 2007 sampai dengan 2009 sehingga perusahaan yang digunakan adalah perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam indeks kompas100 tahun 2013-2015. Subjek penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi penelitian ini menunjukkan pada keseluruhan elemen atau obyek yang menjadi sasaran
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendefinisikan enterprise risk management adalah sebuah proses yang dipengaruhi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.1.1 Enterprise Risk Management Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Comissio (COSO) mendefinisikan enterprise risk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penilitian yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar (listed) di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. efektif bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan mulai dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Januari 2015. Waktu tersebut dipilih karena merupakan waktu yang paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Objek penelitian pada penelitian ini yaitu laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2015. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. laporan tahunan (annual report) perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan tahunan (annual report) perusahaan pertambangan yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN sampai tahun 2015, dengan jumlah sampel sebanyak 120 perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan publik seperti yang terdapat pada pasal 1 angka 22 UUPM lebih menekankan pada kuantitas penyebaran efek tersebut di masyarakat dan aspek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2012-2015. Sektor industri manufaktur yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur
Lebih terperinci