Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing"

Transkripsi

1 Persetujuan Pembimbing Artikel ANALISIS PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY RAT'O TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA oleh IRHAM K. ABDURRAHMAN (NlM. 92{ 41AA37, Program StudiSl AkuntansiJurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo) Telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan Pembimbing I Pembimbing ll Hartati Tuii. SE. Ak. MSi NrP. { AA

2 ANALISIS PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Irham K. Abdurrahman 1, Imran Rosman Hambali 2, Hartati Tuli 3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (X1) dan Debt To Equity Ratio (X2) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan LQ 45 (Y) secara parsial dan simultan dengan ke tepatan waktu pelaporan keuangan yang diukur dengan variabel dummy dimana 1 bila perusahaan melaporkan laporan keuangan dengan tepat waktu dan 0 bila sebaliknya. Sampel tahun penelitian ini adalah 22 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang termasuk Indeks LQ 45 tahun 2010, 2011,dan 2012 yang diambil menggunakan metode purposive sampling dan analisis data mengunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan Debt To Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, dan profitabilitas dan Debt To Equity Ratio (DER) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang termasuk indeks LQ 45 periode 2010, 2011, dan 2012 di Bursa Efek Indonesia. Kata kunci: Profitabilitas, Debt to Equity ratio (DER), Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, Indeks LQ 45 1 Irham K. Abdurrahman, Mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. 2 Imran Rosman Hambali, S.Pd, SE., MSA, Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. 3 Hartati Tuli, SE. Ak, MSi, Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. 1

3 Pengguna laporan keuangan sangat memerlukan informasi yang tepat waktu agar memungkinkan mereka cepat menganalisis dan dapat mengambil keputusan tentang modal atau investasi untuk perusahaan. Ketepatan waktu juga dapat mempengaruhi relevansi informasi keuangan yang disajikan. Informasi pada laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi tersebut disampaikan secara tepat waktu dan mempunyai manfaat bagi pemakai informasi sedangkan informasi keuangan dikatakan tidak relevan apabila terjadi penundaan dalam penyampaian laporan keuangan. Namun perlu diperahatikan lebih jauh, faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian penyajian laporan keuangan. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bukti empiris bahwa keterlambatan pelaporan keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun dalam setiap penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya terdapat ketidakpastian pendapat terhadap beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan pelaporan keuangan. Menurut Sulistyo (2011) tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode , dalam penelitianya tentang variabel profitabilitas mendapat hasil bahwa variabel tersebut dapat mempengaruhi ketepatan waktu perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangannya. Dalam penelitian Kadir (2011) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan studi empiris pada perusahaan manfaktur di BEJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dalam penelitian Dwiyanti (2010) salah satu faktor yang diuji adalah Debt To Equity Ratio dan mendapat hasil Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Sedangkan menurut Awalludin dan Sawitri (2011) mengatakan bahwa Debt To Equity Ratio dan profitabilitas secara signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian ini variabel yang ditelti hanya berfokus pada dua variabel yang berpengaruh secara finansial terdiri dari profitabilitas dan Debt To Equity Ratio. Selain itu sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan 2

4 yang termasuk indeks LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2010, 2011, dan Pada Indeks LQ 45 periode ada beberapa perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam penyajian laporan keuangan. Adapun data perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu sebagai berikut: Tabel 1: Klasifikasi Data Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Indeks LQ 45 Keterangan Tahun Jumlah Jumlah Jumlah Perusahaan Tepat waktu Perusahaan Tidak tepat waktu Jumlah Sumber: Data olahan, 2014 Ketepatan waktu didefinisikan sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh pengambilan keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuan untuk mengambil keputusan. Informasi dikatakan relevan jika tidak tepat waktu. Menurut Hilmi dan Ali (2008) Ketepatan waktu (timelines) merupakan salah satu faktor penting dalam menyajikan suatu informasi yang relevan. Karakteristik informasi yang relevan harus mempunyai nilai prediksi dan disajikan tepat waktu. Menurut Baridwan (1995: 5) tepat waktu diartikan bahwa informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan go public di Indonesia telah di atur oleh peraturan OJK yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan kepada OJK selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Hal ini sesuai dengan teori kepatuhan. Peraturan pelaporan keuangan di Indonesia di atur oleh undang-undang. Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan lain yang dikeluarkan oleh Bapepam dan BEI. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa perusahaan harus menyampaikan laporan keuangannya secara periodik dengan tepat waktu. 3

5 OJK memperketat peraturan sejak diresmikanya pengoperasian OJK dengan dikeluarkannya lampiran surat keputusan ketua OJK Nomor: Kep- 36/PM/2011 yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan kepada OJK selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. ( Faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan yaitu profitabilitas dan Debt To Equity Ratio didefinisikan oleh Brigham and Houston (2010: 146) rasio profitabilitas (profitability ratio) yang mencerminkan hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan keputusan operasional. Menurut Harahap (2011: 304) profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan,dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal,jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Untuk penelitian ini profitabilitas diukur dengan Return On Asset (ROA). Karena ROA mempunyai fungsi mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan. Selain itu ROA memiliki keunggulan sebagai alat pengukur prestasi manajemen yang sensitif terhadap setiap pengaruh keadaan keuangan perusahaan secara keseluruhan dan Sebagai tolok ukur prestasi manajemen dalam memanfaatkan aset yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh laba. Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan laporan keuangannya tepat waktu, (Wijayanti, 2009). H1 = Diduga profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Rasio Debt To Equity dikenal juga sebagai rasio financial leverage. Menurut Harahap (2011: 306) Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun asset. Brigham and Houston (2010: 143) rasio utang (Debt Ratio) adalah rasio yang mengukur persentase dana yang diberikan oleh kreditor. Kreditor lebih menyukai rasio utang yang rendah karena 4

6 makin rendah rasio utang, makin besar perlindungan terhadap kerugian kreditor jika terjadi likuidasi. Tingginya resiko ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa perusahaan tersebut tidak bisa melunasi kewajiban atau hutangnya baik berupa pokok ataupun bunganya (Soekadi, 1990) dalam Dwiyanti (2010). Dalam penelitian Dwiyanti (2010), mengindikasikan bahwa baik perusahaan yang tepat waktu maupun perusahaan yang tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangannya mengabaikan informasi tentang Debt To Equity Ratio. Sehingga hipotesis yang timbul tampak sebagai berikut: H2 = Diduga Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. METODE PENELITIAN Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2010, 2011, ( Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2010, 2011, 2012 yang memenuhi pertimbangan pemenuhan pengambilan sampel. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Purposive dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dalam Sugiyono (2010: 122). Adapun Pertimbangan atau kriteria tersebut sebagai berikut: 1) Perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan tersebut termasuk dalam indeks LQ 45 tahun 2010, 2011, dan ) Perusahaan yang mempunyai status tetap dalam indeks LQ 45 Periode tahun 2010, 2011, dan ) Jenis Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan manufaktur yang termasuk indeks LQ 45 periode tahun 2010, 2011, dan ) Perusahaan yang dipilih melampirkan laporan Audit dari masing-masing periode. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki kelengkapan data tentang laporan keuangan yang berkaitan dengan variabel-variabel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif. Dan penelitian ini variabel Y mengandung variabel dummy 5

7 dimana 1 bila perusahaan melaporkan laporan keuangan dengan tepat waktu dan 0 bila sebaliknya, data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis regresi logistik. Uji yang akan dilakukan adalah Satistik deskriptif dan uji hipotesis Regresi Logistik menggunakan aplikasi SPSS 17. Persamaan umum regresi logistik yang digunakan sebagai berikut: Ln ( TL 1 TL = a + β₁x₁ + β₂x₂ + e Keterangan: Ln ( TL TL 1 a β₁x₁ β₂x₂ e = Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan = konstanta = ROA = DER = Error HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum melakukan regresi Logistik untuk variabel-variabel penelitian, perlu dilakukan uji kelayakan model regresi yang terdiri dari Goodness Of Fit dan Overall Model Fit. Berikut ini hasil dari pengujian tersebut: Pengujian kelayakan model regresi diuji melalui uji Hosmer and Lameshow Test. Hasil pengujian kelayakan model regresi dengan menggunakan bantuan SPSS 17 adalah sebagai berikut: Tabel 2 : Goodness Of Fit Step Chi-square df Sig Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari uji Hosmer and Lameshow Test lebih besar dari nilai nilai alpha (5%) yakni 0,162 > 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa Ho diterima yang berarti bahwa model regresi layak dipakai untuk analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Adapun hasil pengolahan data dalam menilai keseluruhan model menggunakan SPSS 17 adalah sebagai berikut ini: 6

8 Tabel 3: Overall Model Fit Iteration -2 Log Likelihood Step 0 65,495 Step 1 55,813 Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa angka pada awal -2 Log Likelihood (LL) block number = 0, sebesar 65,495 dan angka pada -2 Log Likelihood (LL) block number = 1, sebesar 55,813. Hal ini menunjukan terjadinya penurunan nilai -2 Log Likelihood di block 0 dan block 1 sebesar 9,682 dengan tingkat signifikansi 0,008 yang lebih kecil dari alpha 0,05 yang berarti bahwa secara keseluruhan model regresi logistik yang digunakan merupakan model yang baik. Ghozali (2006: 92) regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Walaupun dalam regresi logistic tidak memerlukan uji asumsi klasik seperti multikolinearitas, namun tidak ada salahnya apabila dilakukan uji multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinearitas dengan menggunakan bantuan SPSS 17 adalah sebagai berikut: Tabel 4: Multikolinearitas Constant ROA DER Step 1 Constant ROA DER Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai korelasi sebesar 0,439. Nilai ini lebih kecil dari 0,95 yang berarti bahwa dalam model regresi tidak terjadi gejala multikolinearitas. Setelah persyaratan menilai kalayakan data dipenuhi maka selanjutnya dilakukan analisis regresi logistik. Analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis regresi logistik dengan menggunakan bantuan SPSS 17 adalah sebagai berikut: 7

9 Tabel 5: Hasil Regresi Logistik B Sig. Exp(B) Step 1 a ROA DER Constant Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan hasil analisis di atas maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Ln ( TL TL = 0, ,096ROA + 0,108DER + e 1 Adapun interpretasi berdasarkan model di atas adalah jika pengaruh dari variabel dalam profitabilitas (ROA) dan debt to equity ratio (DER) diabaikan, maka ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan dalam penelitian ini sebesar 0,387 atau 38,7%. Dalam hal ini setiap peningkatan 1% yang terjadi pada nilai variabel ROA maka akan meningkat pula ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan sebesar 0,096 atau 9,6%, dan setiap peningkatan nilai DER sebesar 1% maka akan meningkat ketepatan waktu pelaporan perusahaan sebesar 0,108 atau 10,8%. Hal ini memberikan penjelasan bahwa setiap masingmasing dari kedua variabel ROA dan DER dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan pada tingkat 1%. Setelah pengujian analisis regresi dilakukan selanjutnya akan dilaksanakan pengujian pengaruh secara parsial dari variabel bebas (ROA dan DER) terhadap variabel terikat yakni Ketepatan Waktu Pelaporan. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 6: Hasil Regresi Logistik Parsial B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 1 a ROA DER Constant Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Hasil pengujian pengaruh setiap variabel bebas (ROA dan DER) terhadap variabel terikat yakni ketepatan waktu pelaporan adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan 8

10 Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,096 dengan nilai probabilitas sebesar 0,015 di atas dari 0,05. Hasil ini menunjukan bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. 2. Pengaruh DER terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel DER memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,108 dengan nilai DER sebesar 0,436. Hasil ini menunjukan bahwa variabel DER tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan karena melewati tingkat signifikan yang ditentukan sebelumnya. Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hasil pengujian dengan menggukan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 7: Hasil Regresi Logistik Simultan B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan hasil di atas dapat di interpretasikan secara simultan ROA dan DER dengan menggunakan regresi logistik nilai beta atau odds ratio sebesar e-0,1405 = 0,4077 dapat diartikan bahwa secara simultan kedua variabel tersebut memiliki peluang pengaruh 0,4077 atau 40,77 % terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan dengan standar error sebesar 0,310. Dari hasil pengujian yang didapat bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 (dibawah alpha 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa secara bersama-sama variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Nilai koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel bebas dalam menjalankan perubahan pada variabel tidak bebas secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Nilai koefisien determinasi terletak diantara angka nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan 9

11 variabel bebas sangatlah terbatas. Nilai yang mendekati satu, maka variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi untuk model regresi logistik adalah sebagai berikut: Tabel 8: Hasil Regresi Logistik Determinasi -2 Log Cox & Snell R Nagelkerke R Step likelihood Square Square a Sumber: Data olahan SPSS, 2014 Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,217. Nilai ini berarti bahwa sebesar 21,7% ketepatan waktu pelaporan keuangan dipengaruhi oleh Profitabilitas dan Debt To Equity Ratio. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas kurang baik dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh tingkat signifikan ROA yaitu sebesar 0,015 hasil ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Variabel ROA terhadap variabel ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dengan demikian hipotesi ke-1 (H1) yang menyatakan diduga profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan diterima. Temuan adanya pengaruh profitabilitas dalam penelitian ini secara parsial mendukung logika teori yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi mempunyai berita baik dalam laporan keuangannya, sehingga perusahaan tersebut cenderung akan melaporkan laporan keuangannya tepat waktu. Dalam penelitian ini dapat dilihat hasil perhitungan tingkat signifikan variabel Debt To Equity Ratio (DER) yaitu 0,436 hasil ini membuktikan bahwa tidak adanya pengaruh variabel Debt To Equity Ratio (DER) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Hal ini sesuai dengan hipotesi ke-2 (H2) 10

12 yang menyatakan diduga Debt To Equity Ratio ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan diterima. tidak berpengaruh terhadap Temuan tidak adanya pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan dalam penelitian ini mendukung logika teori bahwa setiap perusahaan dapat mengabaikan rasio utang yang tinggi dalam ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan ke publik. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh secara simultan tingkat signifikan variabel profitabilitas dan DER adalah 0,000 (dibawah alpha 0,05). Sehingga kedua variabel bebas profitabilitas dan DER secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dengan demikian hipotesis ke-3 (H3) yang menyatakan diduga profitabilitas dan Debt To Equity Ratio dapat berpengaruh terhadap ketepatan pelaporan keuangan perusahaan. KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ Profitabilitas dan Debt To Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45. Besarnya pengaruh Profitabilitas dan Debt To Equity Ratio nilai koefisien R² sebesar 0,217 atau 21,7% mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45. Saran Berdasrkan hasil penelitian pada simpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut: 1. Disarankan setiap perusahaan lebih memperhatikan faktor-faktor ketepatan waktu pelaporan keuangan seperti profitabilitas karena dengan tingkat 11

13 profitabilitas yang tinggi dan baik, perusahaan dapat mampu menyajikan laporan keuangannya tepat waktu. 2. Diharapkan setiap perusahaan lebih memperhatikan rasio utangnya seperti Debt to Equity Ratio agar dapat meyakinkan manajemen perusahaan, investor, kreditor dan pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangannya. Walaupun Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. 3. Diharapkan penelitian ini menjadi bentuk pengembangan dari penelitian sebelumnya dan dapat menjadi dasar dalam penelitian berikutnya yang menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan seperti profitabilitas dan Debt To Equity Ratio. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir (2011). Faktor-faktor yang nerpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan studi empiris perusahaan manufaktur di bursa efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol. 12, No 1 Baridwan, Zaki Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Intermediate accounting. Edisi 8. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA Eugene, F. Brigham, Joel F. Houston Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip. Hanafi, Mamduh M Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA Harahap, Sofyan Syafir Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi 1. Jakarta: Rajawali Pers Hilmi, Utari dan Syaiful Ali Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Ngestiana Wijayanti (2009). Pengaruh Profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan Peraturan Otoritas jasa keuangan (OJK): Wahyu Adhy Noor Sulistyo (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode Rini Dwiyanti (2010). Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi ketepatan waktu Pelaporan keuangan pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di bursa efek Indonesia, Jurnal Skripsi Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung : ALFABETA 12

14 Vita Magdalena Awalludin, Dr. Dra Peni Sawitri (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan Waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia 13

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS ANALISIS PENGARUH CUREENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

FEBRISTA S. KADIR Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo

FEBRISTA S. KADIR Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 FEBRISTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

Renita Suprapti Universitas PGRI Yogyakarta

Renita Suprapti Universitas PGRI Yogyakarta PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Disusun Oleh: Suryawan Aji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya pasar modal pada saat ini maka makin banyak persaingan antar perusahaan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 yang per 10 Agustus 2016 berjumlah 143 perusahaan.

Lebih terperinci

IRNA WATI LENA SINURAT A. SITANGGANG. Abstrak

IRNA WATI LENA SINURAT A. SITANGGANG. Abstrak PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, TOTAL ASSETS TURN OVER DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, HARGA SAHAM DAN PAJAK TERHADAP TINDAKAN INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau

Lebih terperinci

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENGELUARKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) Nama : Dwi Astuti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA DEWI UTAMI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Abstract The purpose of this research is

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian 1. Obyek/subyek penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Indonesia Bond Market Directory pada tahun 2013-2014. Unit yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Sample Penelitian Skripsi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Tepat waktu didefinisi sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas atau k

PENDAHULUAN Tepat waktu didefinisi sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas atau k FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Farisah Hasniar Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 NELLA YOVITA SARI LIE ryan.nella@yahoo.com ABSTRACT Financial reports

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan Yulita Setiawanta Abstract This study aims to examine

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Vita Magdalena Awalludin, Dr. Dra Peni Sawitri, MM Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014,

Lebih terperinci

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi PENGARUH LIKUIDITAS, KESEMPATAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AKTIVITAS HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Lebih terperinci

PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN

PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA Dewi Utami Yennisa* Universitas PGRI Yogyakarta *email: Yennisa.icha@upy.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Teknik pengampilan sampel dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN Denny Andriana Nada Arina Raspati (Universitas Pendidikan Indonesia) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN Dedik Norman Pradipta dedik.pradipta1@gmail.com Bambang Suryono Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling.

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam indeks kompas100 tahun 2013-2015. Subjek penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

Oleh : Rika Fatmawati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. Abstract

Oleh : Rika Fatmawati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang.   Abstract FAKTOR-FAKTOR (UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, JENIS INDUSTRI, DAN OPINI AUDITOR) YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 Yang Tetrdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Laporan keuangan merupakan informasi yang menyangkut posisi

Lebih terperinci

ALTMAN Z-SCORE: MENDETEKSI FINANCIAL DISTRESS

ALTMAN Z-SCORE: MENDETEKSI FINANCIAL DISTRESS ALTMAN Z-SCORE: MENDETEKSI FINANCIAL DISTRESS Rice Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin No. 112, 124, 144 Medan 20212 rice.lee@mikroskil.ac.id Abstrak Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel

Lebih terperinci

Yustina Purnawanti Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran

Yustina Purnawanti Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran 40 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliltian eksperimen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sampel dalam penelitian ini diambil dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 yang melakukan kecurangan. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas

Lebih terperinci