Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

RENJA INSPEKTORAT 2013

BAB I P E N D A H U L U A N

RENJA Inspektorat 2012

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN MALANG NOMOR: 800/ 04 /KEP/ /2016 T E N T A N G INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR INSPEKTORAT DAERAH Jl. Lintas Sumatera Km.07 Kota Baru Selatan Telp. (0735) MARTAPURA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS. NOMOR 49 T/tfWN 9011, TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

Pemerintah Kota Tangerang

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 INSPEKTORAT KOTA BLITAR INDIKATOR KINERJA

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

PENGANTAR. Purwokerto, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN BANYUMAS. Drs. PURWITO, M.Hum. Pembina Utama Muda NIP

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF Persentase Satuan Kerja yang memiliki temuan kerugian Negara 1% sebesar 100%.

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

LAKIP INSPEKTORAT KAB. BEKASI

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Rencana Strategis

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Transkripsi:

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab diwujudkan dengan sosok dan perilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat merupakan sasaran dari penyelenggaraan negara selama tahun 2011-2015. Sementara itu dalam arah kebijakan bidang Aparatur Negara tahun 2011 hingga tahun 2015, salah satunya adalah menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktek-praktek KKN, melalui penerapan prinsip-prinsip tata-pemerintahan yang baik (good governance) pada semua tingkat dan lini pemerintahan dan pada semua kegiatan, pemberian sanksi yang seberat-beratnya bagi Pelaku KKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peningkatan efektivitas pengawasan Aparatur Negara melalui koordinasi dan sinergi pengawasan serta percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan dan pemeriksaan. Peningkatan pengawasan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal, eksternal dan pengawasan oleh masyarakat, menata dan menyempurnakan kebijakan sistem struktur kelembagaan dan prosedur pengawasan yang independen, efektif, efisien, transparan dan terukur, mengembangkan profesionalitas Tenaga Pemeriksa, perbaikan kualitas informasi hasil pengawasan, kode etik dan standar audit, melakukan evaluasi berkala atas kinerja dan temuan hasil pengawasan dan meningkatkan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum untuk menindaklajuti temuan hasil pengawasan baik internal maupun eksternal. 1.2. Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Malang Inspektorat Kabupaten Malang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten, mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pelaksanaan urusan Pemerintahan Desa. Dalam kaitan tersebut, Inspektorat Kabupaten Malang Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 1

tentunya harus dapat melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paradigma Inspektorat saat ini adalah sebagai Quality Assurance atau Penjamin Mutu dan Consulting Partner atau sebagai konsultan. Saat ini lebih ditekankan melakukan pembinaan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Malang. Hal tersebut sangat perlu dilakukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Inspektorat Kabupaten Malang selaku unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi: 1. Penyiapan bahan koordinasi, pengendalian rencana dan program kerja pengawasan; 2. Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah; 3. Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional daerah; 4. Penyusunan, penginventarisasian data dan pengkoordinasian dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan; 5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, dan rumah tangga. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Malang dituangkan melalui Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dengan berpedoman pada kebijakan pengawasan, Pemeriksaan Non Reguler, kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, Reviu atas Laporan Keuangan, Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD, pelaksanaan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (KORMONEV) INPRES Nomor 5 Tahun 2004, Gelar Pengawasan, Monev Penyelesaian Kerugian Daerah, Monev Aset Sekolah, Program Peningkatan Profesionalisme Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas. 1.3. Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Malang Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten, susunan Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 2

1. Inspektur, sebagai Pimpinan Organisasi; 2. Sekretaris, membawahi: a. Sub Bagian Perencanaan; b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan; c. Sub Bagian Administrasi dan Umum. 3. Inspektur Pembantu Wilayah I, membawahi: a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah I; b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah I; c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah I. 4. Inspektur Pembantu Wilayah II, membawahi: a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah II; b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah II; c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah II. 5. Inspektur Pembantu Wilayah III, membawahi: a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah III; b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah III; c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah III. 6. Inspektur Pembantu Wilayah IV, membawahi: a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah IV; b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah IV; c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah IV. 7. Kelompok Jabatan Fungsional. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 3

BAB II RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2011-2015 ditetapkan dengan Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/660/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Kabupaten Malang Tahun 2011-2015. Penetapan jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati terkait penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel. 2.1. VISI dan MISI Visi Inspektorat Kabupaten Malang sebagai berikut: Menuju Pengawasan Internal yang Responsif dan Terpercaya Misi Inspektorat Kabupaten Malang adalah: 1. Mengembangkan kapasitas pengawasan internal pemerintah yang profesional dan kompeten untuk mendukung terwujudnya good governance dan clean govermant; 2. Melaksanakan pengawasan secara preventif dan represif penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 3. Meningkatkan kepercayaan public terhadap pemerintah daerah melalui transparansi hasil pengawasan. 2.2. TUJUAN dan SASARAN Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, haruslah didukung dengan tujuan dan sasaran yang mengacu pada pernyataan Visi dan Misi. Adapun Tujuan Inspektorat Kabupaten Malang: 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; 2. Meningkatkan penerapan SPIP. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 4

Sedangkan Sasaran Strategis yang ingin dicapai adalah: 1. Peningkatan Akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah a. Persentase SKPD yang tidak mempunyai temuan material terkait Kerugian Daerah; b. Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP dan Ekstern. 2. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian Opini BPK RI. 3. Peningkatan persentase penanganan pengaduan masyarakat Persentase pengaduan masyarakat yang ditangani. 4. Meningkatnya Akuntabilitas SKPD Persentase Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP SKPD dengan kategori minimal B. Hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran beserta indikatornya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.1 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; SASARAN 1. Peningkatan Akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 1. Persentase SKPD yang tidak mempunyai temuan material terkait Kerugian Daerah; 2. Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP dan Ekstern 2. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian Opini BPK RI Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 5

TUJUAN SASARAN 3. Peningkatan persentase penanganan pengaduan masyarakat Persentase pengaduan masyarakat yang ditangani 2. Meningkatkan penerapan SPIP 4. Meningkatnya Akuntabilitas SKPD Persentase Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP SKPD dengan kategori minimal B 2.3. PROGRAM dan KEGIATAN Berpedoman pada Program dan Kegiatan pada Renstra, maka Tahun 2015 menetapkan Program Utama, yaitu: 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah 1.1 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala, dengan kegiatan sebagai berikut: A. Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2015 merencanakan 73 (tujuh puluh tiga) obyek pemeriksaan/entitas yang meliputi seluruh wilayah kerja pembinaan dan pengawasan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, UPTD SMP, SMA, dan SMK serta Kecamatan, dilakukan oleh 4 (empat) Inspektur Pembantu Wilayah. B. Koordinasi Persiapan PKPT (Pra PKPT) Koordinasi Persiapan PKPT (Pra PKPT) Tahun 2015 merencanakan 73 (tujuh puluh tiga) obyek pemeriksaan/entitas yang meliputi seluruh wilayah kerja pembinaan dan pengawasan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, UPTD SMP, SMA, dan SMK serta Kecamatan, dilakukan oleh Sekretariat. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 6

C. Pemeriksaan Non Reguler Pemeriksaan Non Reguler merupakan pemeriksaan diluar program pemeriksaan reguler serta pemeriksaan kasus yang berdasarkan tugas khusus atau tugas tambahan yang diperintahkan langsung oleh Bupati, antara lain: - Kasus pelimpahan dari instansi yang lebih tinggi; - Kasus yang berasal dari pengembangan pemeriksaan reguler; - Kasus-kasus pengaduan masyarakat yang masuk ke Inspektorat baik melalui media, kotak pos 9000 ataupun surat pengaduan yang telah didisposisi oleh Bupati untuk ditindaklanjuti. Untuk Tahun Anggaran 2015 direncanakan pemeriksaan non reguler sebanyak 128 kasus. D. Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan Kasus Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan Kasus merupakan kegiatan pemantauan terhadap penyelesaian kasus-kasus yang terjadi selama tahun 2015. Untuk Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan Kasus direncanakan sebanyak 88 Kasus. E. Reviu atas Laporan Keuangan Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor: PER-44/PB/2006 Reviu adalah prosedur penelusuran angkaangka dalam laporan keuangan, permintaan keterangan dan analitik yang harus menjadi dasar bagi Aparat Pengawasan Internal untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Inspektorat hanya melakukan penelusuran kesesuaian angka-angka yang disajikan dalam Laporan Keuangan Daerah yang telah disusun oleh DPPKA dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan tidak melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap bukti fisik sebagaimana dilakukan dalam proses audit. Sasaran Reviu adalah untuk laporan keuangan yang disajikan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD), laporan keuangan dimaksud mencakup Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 7

Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Pelaksanaan Reviu LKPD Tahun Anggaran 2015 dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali. F. Pelaksanaan KORMONEV (Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi) INPRES Nomor 5 Tahun 2004 Merupakan kegiatan dalam rangka melaksanakan diktum kesebelas angka 4 huruf e Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dimana salah satu bentuk kegiatannya meliputi 2 obyek : 1. Pelaksanaan 10 (sepuluh) Diktum Instruksi Umum oleh semua Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah; 2. Pelaksanaan butir-butir rencana aksi yang terdapat di Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi (RAN-PK). G. Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Mengevaluasi kesesuaian yang ada pada Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) terdiri dari Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Pada Tahun Anggaran 2015 Inspektorat Kabupaten Malang mengevaluasi sebanyak 35 (tiga puluh lima) Satuan Kerja Perangkat Daerah. H. Pelaksanaan Koordinasi Persiapan Evaluasi AKIP SKPD Koordinasi Persiapan Evaluasi AKIP SKPD Tahun 2015 merencanakan 35 (tujuh puluh lima) obyek pemeriksaan/entitas yang meliputi seluruh wilayah kerja pembinaan dan pengawasan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. I. Monev Penyelesaian Kerugian Daerah Monitoring dan Evaluasi Penyelesaian Kerugian Daerah (TPTGR) pada Tahun 2015 dilaksanakan pada 24 SKPD, tujuannya adalah pemantauan data terkait progres penyelesaian kasus-kasus kerugian daerah yang telah diproses melalui majelis TP-TGR. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 8

J. Pemantauan Aset di Sekolah Pemantauan Aset di Sekolah pada Tahun 2015 dilaksanakan pada 20 Sekolah, tujuannya adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset sekolah sesuai dengan perencanaan dan memberikan umpan balik. K. Monitoring Dokumen Perencanaan Sekolah Dasar Monitoring Dokumen Perencanaan Sekolah Dasar dilakukan untuk memantau kesesuaian Dokumen Perencanaan pada Sekolah Dasar yang mana pada tahun 2015 direncanakan sebanyak 50 (Lima Puluh) Sekolah Dasar. L. Reviu AKIP Pemerintah Kabupaten Malang Reviu AKIP direncanakan dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun untuk mereviu Laporan AKIP Pemerintah Kabupaten Malang. 1.2. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, terdiri dari: 1. Pemutakhiran Data Kegiatan Inspektorat Kabupaten Malang untuk melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan/temuan Inspektorat pada Tahun 2014 yang belum ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2015 berjalan. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dalam tahun 2015. 2. Pemutakhiran Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) baik BPK-RI, BPKP, Irjen Departemen, Inspektorat Provinsi maupun Inspektorat Kabupaten Malang. 2. Program Peningkatan Profesionalisme Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Dengan mengirimkan personil pemeriksa untuk mengikuti Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan serta mengadakan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS). Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 9

BAB III KOMPONEN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Perencanaan kinerja ini merupakan proses penyusunan rencana kinerja Inspektorat Kabupaten Malang sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang yang akan dilaksanakan oleh seluruh Aparatur Inspektorat Kabupaten Malang melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi pemerintah untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/sektor lain. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini dalam pelaksanaannya didukung beberapa komponen yaitu sasaran dan indikator kinerja. Sasaran yang dimaksud adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capainnya (targetnya). 3.1. Indikator Kinerja Indikator sasaran dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang meliputi: 1. Persentase SKPD yang tidak mempunyai temuan material terkait Kerugian Daerah; 2. Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP dan Ekstern; 3. Opini BPK RI; 4. Persentase pengaduan masyarakat yang ditangani; 5. Persentase Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP SKPD dengan kategori minimal B. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 10

Indikator tersebut Selaras dengan Sasaran Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan indikator yang meliputi: 1. Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) PKPT yang selesai tepat waktu; 2. Jumlah Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP yang selesai tepat waktu; 3. Jumlah Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD); 4. Persentase penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP); 5. Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Pengaduan (Kasus). 3.2. Rencana Kinerja Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Malang masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan, program dan kegiatan. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 11

BAB IV PENUTUP Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang Tahun 2015 ini merupakan komitmen Inspektorat Kabupaten Malang dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean government) sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang Tahun 2015 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman Perencanaan Kinerja oleh seluruh Aparatur di lingkungan Inspektorat Kabupaten Malang dalam melaksanakan misi guna dapat mewujudkan visi. Demikian kami sampaikan Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang Tahun 2015 sehingga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai rencana maupun target tahunan yang hendak diwujudkan. Malang, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN MALANG Ir. DIDIK BUDI MULJONO, MT Pembina Utama Muda NIP. 19600504 198811 1 001 Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Malang 2015.. 12