4 BAB 2 PENYUSUNAN TEMPLATE EXCEL Dalam bab ini akan dibahas contoh-contoh penyusunan template Excel untuk mendukung beberapa topik pembelajaran matematika. Diberikan juga contoh rancangan pembelajaran diberikan hanya untuk memberi gambaran. Beberapa hasil lain yang sudah jadi diberikan agar pembaca dapat mencoba dan mendiskusikannya.untuk topik-topik yang lain pembaca dapat mencoba mengkonstruksikan templatenya. Dengan mempelajari kemampuan menggunakan program ini pembaca diharapkan mempunyai gambaran dalam merancang dan menyusun suatu kegiatan pembelajaran matematika dengan bantuan Excel. Menggambar grafik dengan Excel merupakan kemampuan dasar yang harus dipahami dalam penyusunan template. A. GRAFIK FUNGSI LINEAR Berikut akan dibahas penyusunan template Excel untuk mendukung pembelajaran grafik fungsi linear. Untuk memberikan judul, misalnya pada cell D1 diketik : Grafik Fungsi Linear, dengan font arial 16. Selanjutnya pada cell A2 diberikan label x sebagai kolom domain, pada cell B2 diberikan label y sebagai kolom nilai fungsi. Pada cell D2 diberikan label m, cell F2 diberikan label m. Misalkan pada awalnya akan diberikan nilai m = 1dan b = 2, hal ini dilakukan dengan memberikan nilai 1 dan 2 berturut-turut pada cell D4 dan F4. Misalkan pula akan di ambil nilai x dari 10 sampai dengan 10, dengan mengisikan nilai 10 pada cell A4, -9 pada cell A5 dan seterusnya sampai dengan 10 pada cell A24. Hal ini dapat juga dilakukan dengan mengenakan formula pada cell A5 dengan = A4 + 1 dan mengenakan copy formula sampai dengan cell A24. Selanjutnya pada cell B4 dikenakan formula = D$4*A4+F$4, sehingga akan diperoleh nilai -8. Selanjutnya dengan melakukan copy formula dari cell B4
5 sampai dengan B24 akan diperoleh nilai-nilai y yang bersesuaian dengan x pada daerah asal (kolom A). Kolom daerah asal (kolom A) dan kolom nilai fungsi (kolom B), dimulai dari A4 dan B4, selanjutnya di-blok (disorot), kemudian dari menu insert > chart > XY Scatter >... dan seterusnya, (pilih tipe seperti berikut)... dan seterusnya, Kemudian akan diperoleh grafik berikut. Dengan melakukan modifikasi pada tampilan text dan tampilan grafik, dapat diperoleh tampialan text dan grafik yang diinginkan. Secara umum cara
6 untuk memodifikasi dengan cara melakukan klik kanan pada obyek yang diinginkan dan selanjutnya dipilih option yang diinginkan. Di sini daerah nilai fungsi (sumbu y) pada grafik dibatasi dari 15 sampai dengan 15 (skala dibuat sama dengan sumbu x) dan dibuat tampilan grid. Tampilan yang telah dimodifikasi seperti pada gambar berikut: Dari template ini nilai m dan c dapat diganti-ganti dan dapat diamati yang terjadi pada perubahan nilai fungsi dan grafiknya. Excel mempunysi fasilitas Scroll Bar yang dapat digunakan untuk memberikan masukkan nilai tanpa harus mengentrykan dari keyboard melainkan cukup mengkliknya. Fasilitas ini dapat dimunculkan dengan mengklik View> Toolbar>Forms, kemudian muncul beberapa pilihan, yang salah satu di antaranya adalah scroll bar. Kita klik pada forms scroll bar, kemudian klik kiri sambil ditahan pada lokasi yang kita inginkan sambil digerakkan hingga terbentuk kotak, kemudian dilepaskan. Untuk memberikan nilai yang diinginkan kita klik kanan pada sgroll bar yang sudah dibuat dan dipilih Format controll, seperti dalam gambar di bawah ini. Misalkan kita ingin memeberikan nilai m dari nilai 10 sampai dengan 10 dengan dengan beda nilai 0,1.
7 Karena nilai minimum pada format control adalah nol dan beda (increment change) terkecil adalah 1, maka kita perlu melakukan sedikit modifikasi. Cell Link yaitu cell di mana nilai dalam format control akan diletakkan. Misalkan cell link kita isi C4 dan nilai yang lain seperti pada gambar di atas, kemudian sesuai dengan yang kita inginkan, pada E4, di mana nilai m terletak, kita isikan formula = (C4-100)/10. Kemudian dapat diperiksa hasil yang didapatkan. Dengan cara yang sama kita lakukan juga untuk nilai c, kemudian hasilnya dapat kita peroleh seperti dalam gambar berikut.
8 Selanjutnya dapat pula dikembangkan grafik fungsi linear untuk dua fungsi sekaligus dalam satu koordinat, di mana dapat digunakan untuk mendukung topik hubungan dua garis lurus. Selain itu dapat pula disusun suatu template untuk mendukung topik sistem persamaan linear dengan dua persamaan dan dua variabel. Sebagai contohnya dapat dilihat tampilannya dalam dua gambar berikut.
9 B. GRAFIK FUNGSI KUADRAT Dengan cara yang sama seperti pada Grafik fungsi linear dapat pula dikembangkan untuk membuat template untuk mendukung topik grafik fungsi kuadrat. Sebagai contohnya dapat dilihat tampilannya dalam gambar-gambar berikut. Dalam grafik di atas dilengkapi dengan perhitungan titik potong dengan sumbu x, titik potong dengan sumbu y, titik puncak dan diskriminan. Dengan menggunakan fasilitas Scroll Bar misalkan diperoleh template berikut:
10 Dapat pula disusun template untuk parabola dengan persamaan y = (x+p) 2 +q, dengan memanfaatkan fasilitas scroll bar. Tampilannya seperti dalam gambar berikut.