TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 KABUPATEN : KULON PROGO NAMA : DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URUSAN YANG DILAKSANAKAN: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN Program Nasional 1 (yang 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP), TEKNIS melekat di kementrian/ Nasional yang yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program. PENYELENGGAR LPND) yang harus dilaksanakan oleh dibagi jumlah program - Jumlah program nasional yang AAN URUSAN PEMERINTAHAN dilaksanakan oleh Nasional x 100% atau tidak ada dilaksanakan, sebanyak 1 program Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK 2 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP). 60 SOP yang terdiri dari: 1. SOP Pelayanan Pindah Datang Penduduk; 2. SOP Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP); 3. SOP Pelayanan Kartu Keluarga (KK); 4. SOP Penyusunan Laporan Bulanan Perkembangan Penduduk; 5. SOP Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk; 6. SOP Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran; 7. SOP Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran Terlambat; 8. SOP Pelayanan Penerbitan Akta Kematian; 9. SOP Penerbitan Akta Perkawinan; 10. SOP Penerbitan Akta Perceraian; 11. SOP Penerbitan Akta Pengakuan Anak; 12. SOP Penerbitan Akta Pengesahan Anak; 60 SOP Lihat Program Nasional RKP 2013 untuk masingmasing urusan, terlampir. SOP adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. SOP harus memenuhi Norma Standar Prosedure Kriteria (NSPK) yang ditetapkan oleh Menteri pembina teknis 1 Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 20
13. SOP Permintaan Data Kependudukan dan Catatan Sipil; 14. SOP Pelaksanaan Pengendalian Rekaman; 15. SOP Pelaksanaan Pengendalian Dokumen; 16. SOP Penemuan Kembali Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil; 17. SOP Persiapan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Catatan Sipil; 18. SOP Pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Catatan Sipil; 19. SOP Penyusunan Rencana Kerja (RENJA); 20. SOP Penyusunan Laporan Akuntab Instansi Pemerintah ( LAKIP); 21. SOP Pembuatan SPJ Administratif dan Fungsional; 22. SOP Pembuatan Laporan Keuangan ; 23. SOP Pembuatan SPP dan SPM LS Gaji 24. SOP Penyusunan SPP dan SPM UP; 25. SOP Pembuatan SPP dan SPM GU; 26. SOP Pembuatan SPP dan SPM TU; 27. SOP Pembuatan SPP dan SPM LS dengan Pihak Ketiga; 28. SOP Penyusunan Laporan Pajak; 29. SOP Pembuatan Permohonan Ijin SPP dan SPM TU; 30. SOP Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) ; 31. SOP Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) ; 32. SOP Penyusunan Rencana Tahunan (RKT) ; LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 21
33. SOP Penyusunan Penetapan ; 34. SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA); 35. SOP Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); 36. SOP SPJ Perjalanan Dinas; 37. SOP Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen; 38. SOP Penerimaan Pendapatan Daerah; 39. SOP Penyediaan dan SPJ Barang Cetak dan Penggandaan; 40. SOP Pengadaan Alat Tulis Kantor; 41. SOP Pengelolaan Presensi 42. SOP Pengadaan Barang/Jasa dengan Lelang; 43. SOP Pemberian Peringatan/Teguran 44. SOP Penyusunan Usulan Formasi 45. SOP Penanganan Surat Masuk; 46. SOP Penanganan Surat Keluar; 47. SOP Pelayanan Perjalanan Dinas 48. SOP Mengunggah Informasi di Website; 49. SOP Pelayanan Permintaan Informasi dan Aduan di Website; 50. SOP Pelaksanaan Rapat Internal; 51. SOP Pelayanan Kenaikan Pangkat 52. SOP Penyusunan DP3 53. SOP Pelayanan Usulan Diklat bagi 54. SOP Pelayanan Cuti 55. SOP Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala 56. SOP Penghapusan Barang Inventaris; LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 22
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG- UNDANGAN 3 PENATAAN KELEMBAGAAN Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut Peraturan Menteri (PERMEN) Pengisian struktur jabatan 3 Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN 4 Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi 5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100% Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100% atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi 57. SOP Pengadaan Barang Persediaan; 58. SOP Distribusi Barang Persediaan; 59. SOP Pemeliharaan Barang/Alat/Sarana Prasarana; 60. SOP Pengajuan Usulan Pensiun - PERDA pelaksanaan sebanyak 2. - PERDA yang seharusnya, sebanyak 2. - Jabatan yang ada sebanyak 14 - Jabatan yang harus ada, sebanyak 14 1. SPM Kesehatan 2. SPM Sosial 3. SPM Pendidikan 4. SPM Lingkungan Hidup 5. SPM BKKBN 6. SPM Pemberdayaan Perempuan. dst Tidak ada. Tidak ada Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015. 4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas yang relevan dengan urusan terkait 6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS terhadap Total PNS Kabupaten - PNS, sebanyak 51 personil - Total PNS Kabupaten, sebanyak 7.971 personil 7 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan - Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 0 org. pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada, sebanyak 14 org. kepemimpinan total pejabat yang ada x 100% 0,64 % 0 % Mengacu kondisi terakhir/ updated Tahun 2015. Mengacu kondisi terakhir/ updated Tahun 2015. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 23
8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat yang ada x 100% - Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 14 org. - Jabatan yang ada, sebanyak 14 jbt. 5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh Sinkronisasi Program RENJA dengan Program RKPD 9 Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di -RENSTRA -RENJA -RKA- 10 Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA atau tidak ada dokumen perencanaan berikut jumlahnya Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA dibagi jumlah program dalam RENJA yang ditetapkan pada RPJMD x 100% Dokumen yang ada tahun 2015, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. Renstra 2. Renja 3. RKA - Program RKPD yang TIDAK diakomodir dalam Renja, sebanyak 0 program. - Program Renja yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 6 program 3 jenis dokumen 0 % Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan Renja- ybs. 11 Jumlah Program Sinkronisasi program RKA RENJA RKPD yang dengan Program RENJA diakomodir dalam RKA 12 Jumlah Program RENJA yang Perencanaan Pelaksanaan diakomodir dalam Program dan Anggaran DPA Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA dibagi jumlah program dalam RKA x 100% Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA dibagi jumlah program dalam DPA x 100% - Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA, sebanyak 5 program. - Program dalam RKA, sebanyak 5 program. - Program RENJA yang diakomodir dalam DPA, sebanyak 5 program. - Program dalam DPA, sebanyak 5 program. Mengacu dokumen RKA- tahun 2015 dan Renja- ybs. Mengacu dokumen RKA- tahun 2015 dan dokumen DPA- ybs tahun 2015. 6 PENGELOLAAN KEUANGAN Alokasi anggaran 13 Anggaran terhadap total belanja APBD Alokasi anggaran dibagi total APBD x 100% - Total Anggaran, sebesar Rp 1.163.942.550,- - Total Belanja APBD, sebesar Rp 1.367.754.841.320,51 0,09 % Mengacu APBD tahun 2015 terakhir. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 24
Besaran belanja modal Besaran pemeliharaan Laporan keuangan belanja 14 Belanja modal terhadap total belanja 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa 16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja 17 Keberadaan laporan keuangan (Neraca, Calk) Belanja modal dibagi total belanja x 100% total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa ) x 100% total belanja pemeliharaan dibagi total belanja x 100% atau tidak ada laporan keuangan berikut komponen yang ada (Neraca, Calk) - Belanja Modal, sebesar Rp. 324.791.100.,- - Total Belanja, sebesar Rp. 1.137.283.610,- - Total belanja pemeliharaan, sebesar Rp 18.206.000,- - Total belanja barang dan jasa, sebesar Rp 552.270.510,- - total belanja pemeliharaan, sebesar Rp. 18.206.000,- - Total belanja, sebesar Rp. 1.137.283.610,- Laporan keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. Laporan Realisasi Anggaran 28,56 % 3,30 % 1,60 % sebanyak 3 jenis : Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK) 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK Manajemen asset 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset atau tidak ada inventarisasi barang atau asset 3. CaLK. Dokumennya : - Laporan mutasi barang milik daerah - Buku inventaris Penggunaan Asset 19 Jumlah yang tidak Jumlah asset yang tidak digunakan oleh digunakan dibagi total asset yang dikuasai x - Asset yang tidak digunakan, sebanyak 2 asset. - Asset yang dikuasai, sebanyak 281 asset. 0,71 % Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun. 8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan 1. Papan pengumuman 2. Leaflet Jumlah sebanyak 2 jenis. Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada, tidak terbatas pada LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 25
PARTISIPASI MASYARAKAT Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media 21 Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik daftar yang ada. Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda. KEPALA DINAS Drs. DJULISTYO Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19620715 198903 1 005 LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 26