BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN DAN EKUITAS MEREK

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

Hasil Pengujian Chi-Squere. 1. Hubungan Jenis Kelamin dan Kondisi Kerja

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05)

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Pelaksanaan Survey 1.1. Foto Survey di SMP Yohanes XXIII Semarang

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

METODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan.

KUESIONER. Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan

Semoga kuesioner ini bermanfaat bagi anda yang telah mengisinya. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Kabupaten Bogor

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Analisis Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Selama periode penelitian dijumpai 35 anak yang dirawat di bangsal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI

BAB V KARAKTERISTIK PETANI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM PROGRAM SL-PTT

BAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

ANALISIS DATA KUANTITATIF ANDRI HELMI M, SE., MM.

Kuesioner Brand Image

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jawa Barat Melalui Ruangan Internet Publik Terhadap Minat Publik Akan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB HI METODE PENELITIAN. Metode dari penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

2 jam 4 jam. 3 jam 5 jam. 5. Dari mana Anda mengetahui informasi mengenai produk Yamaha mio GT? Keluarga / relasi / teman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil. Timur, dengan sampel bidan honorer sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan

Lampiran 1 Strategi kampanye Earth Hour Indonesia

LAMPIRAN. Correlations. a1 a2 a3 a4 a5 kognitif a1 Pearson Correlation ** ** Sig. (2-tailed)

MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

LAMPIRAN. Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Store Atmosphere

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB V ANALISIS DATA KEMAMPUAN DA I PEREMPUAN DALAM BERTABLIGH DENGAN TANGGAPAN JAMA AH PENGAJIAN SELAPANAN DI DESA SOJOMERTO KECAMATAN GEMUH

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d.

PENGARUH TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 TERHADAP MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara

Lampiran 1 KUESIONER

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. Halaman Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Identitas Responden

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB 4 ANALISIS HASIL

LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control. Saya sangat percaya bahwa :

Transkripsi:

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan 7.1.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan (Knowledge) Pada karakteristik individu terdapat empat variabel yang diuji hubungannya dengan tingkat pengetahuan (knowledge) dan tingkat kesukaan (liking). Empat variabel tersebut berasal dari karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, agama, dan durasi menonton televisi. Hubungan karakteristik jenis kelamin responden dengan tingkat pengetahuan Crosstab chisquare. Uji ini dilakukan untuk menganalisis apakah jenis kelamin yang berbeda mempengaruhi hubungan dengan tingkat pengetahuan responden terhadap keberadaan iklan-iklan Marjan. Tabel 17. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Iklan Marjan di Desa Babakan Tingkat Pengetahuan Jenis Kelamin Rendah Sedang Tinggi Total Laki-laki 1 21 16 38 Perempuan 0 27 35 62 Total 1 48 51 100 Keterangan: Chi-Square hitung = 3,256 dan koefisien kontingensi = 0,178 Berdasarkan Tabel di atas diketahui sebanyak satu orang responden lakilaki memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sebanyak 21 orang memiliki pengetahuan yang sedang dan 16 orang wanita memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi akan iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Sedangkan untuk responden perempuan tidak ada yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, dalam Tabel ditunjukkan bahwa 27 orang laki-laki memiliki tingkat pengetahuan yang sedang dan 35 orang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel (3,256 < 5,991), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui

75 pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,178 (nilai koefisien kontingensi mendekati nol) yang menunjukkan hubungan yang sangat lemah antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Tingkat pengetahuan yang tinggi lebih banyak terdapat pada responden perempuan dibandingkan dengan responden laki-laki. Berdasarkan data tambahan yang diperoleh, dapat disimpulkan hal ini terjadi karena perempuan lebih mampu untuk melihat, memperhatikan, dan mengingat hal-hal detail yang biasanya tidak terlalu diperhitungkan oleh kaum laki-laki. Tingkat pengetahuan sedang jumlahnya tidak jauh berbeda antara responden laki-laki dan perempuan sehingga dapat dikatakan, pada tingkat sedang, pengetahuan responden laki-laki dan perempuan akan iklan-iklan Marjan relatif sama. 7.1.2 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Kesukaan (Liking) Hubungan karakteristik jenis kelamin responden dengan tingkat kesukaan terhadap iklan-iklan Marjan diuji menggunakan Crosstab Chi-square. Uji ini bertujuan untuk menganalisis apakah jenis kelamin yang berbeda mempengaruhi hubungan dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan tersebut. Data hubungan tersebut secara ringkas tersaji dalam Tabel 18. Tabel 18. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Tingkat Kesukaan Jenis Kelamin Sedang Tinggi Total Laki-laki 18 20 38 Perempuan 28 34 62 Total 46 54 100 Keterangan: Chi-Square hitung = 0,046 dan koefisien kontingensi = 0,021 Berdasarkan Tabel 18, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel (0,046 < 3,841), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,021 (nilai koefisien kontingensi mendekati nol) yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara jenis kelamin dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Hal ini menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki

76 tingkat kesukaan yang relatif sama. Meskipun responden laki-laki kurang memiliki kemampuan untuk mengingat maupun mengetahui secara detail iklan-iklan Marjan sebaik responden perempuan, namun itu tidak mempengaruhi mereka untuk tetap menyukai iklan-iklan tersebut. Dari Tabel juga dapat dipastikan bahwa sikap seluruh responden pada iklan Marjan sudah baik, karena tidak ada seorang pun yang memiliki tingkat kesukaan yang rendah terhadap iklan-iklan tersebut. 7.2 Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan 7.2.1 Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pengetahuan (Knowledge) Untuk menguji hubungan antara usia dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan 2010 digunakan Korelasi Rank Spearman yang bertujuan untuk mengetahui apakah tingkatan usia turut mempengaruhi tingkat pengetahuan responden akan keberadaan iklan-iklan Marjan. Data tersebut tersaji dalam Tabel 19 berikut. Tabel 19. Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Iklan Marjan di Desa Babakan Usia Knowledge Spearman's rho Usia Correlation Coefficient 1.000 -.142 Sig. (2-tailed)..160 Knowledge Correlation Coefficient -.142 1.000 Sig. (2-tailed).160. Nilai Sig. (2-tailed): 0,160; nilai correlation coefficient: -0,142 Berdasarkan Tabel 19 dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara usia dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklaniklan Marjan edisi Ramadhan 2010, karena berdasarkan probabilitasnya didapat nilai correlation coefficient sebesar -0,142 (nilai koefisien korelasi mendekati nol). Selain itu, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,160, karena signifikasi (0,160) > 0,05, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Pada golongan usia muda dan dewasa awal tidak terdapat responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, sedangkan pada usia dewasa madya

77 terdapat seorang yang memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang iklan Marjan. Hal ini terjadi karena pada usia dewasa madya, responden memiliki kecenderungan untuk tidak terlalu baik dalam melihat, memperhatikan, atau mengingat secara detail unsur-unsur dalam iklan Marjan. Pada usia muda, daya ingat manusia berada dalam kondisi perkembangan yang prima. Kondisi tersebut akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia. Pada usia dewasa awal, tingkat pengetahuan sedang dan tingkat pengetahuan tinggi memiliki jumlah responden yang seimbang. 7.2.2 Hubungan antara Usia dengan Tingkat Kesukaan (Liking) Hubungan karakteristik usia responden dengan tingkat kesukaan terhadap iklan-iklan Marjan diuji menggunakan Korelasi Rank Spearman. Uji ini bertujuan untuk menganalisis apakah usia yang berbeda mempengaruhi hubungan dengan tingkat kesukaan responden terhadap iklan-iklan tersebut. Data hubungan tersebut secara ringkas tersaji dalam Tabel 20. Tabel 20. Hubungan antara Usia dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Usia Liking Spearman's rho Usia Correlation Coefficient 1.000 -.037 Sig. (2-tailed)..713 Liking Correlation Coefficient -.037 1.000 Sig. (2-tailed).713. Nilai Sig. (2-tailed): 0,713; nilai correlation coefficient: -0,037 Berdasarkan Tabel 20, diperoleh nilai correlation coefficient sebesar -0,037 (nilai koefisien korelasi mendekati nol) sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara usia dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Hal ini menunjukkan bahwa baik responden yang berusia muda maupun yang berusia dewasa madya memiliki tingkat kesukaan yang relatif sama. Selain itu, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,713, karena signifikasi (0,713) > 0,05, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan tersebut. Sikap responden laki-laki dan perempuan terhadap

78 iklan-iklan Marjan sudah baik, karena tidak ada seorang pun yang memiliki tingkat kesukaan yang rendah terhadap iklan-iklan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa usia tidak mempengaruhi rasa suka responden pada iklan-iklan Marjan. 7.3 Hubungan antara Agama dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan 7.3.1 Hubungan antara Agama dengan Tingkat Pengetahuan (Knowledge) Iklan Marjan banyak mempromosikan produknya dalam bentuk iklan televisi pada saat bulan Ramadhan. Momen tersebut identik dengan umat Muslim dimana mereka diwajibkan untuk beribadah puasa. Uji hubungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah agama yang dianut oleh seseorang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan mereka akan keberadaan iklan-iklan Marjan. Uji hubungan ini menggunakan Crosstab Chi-Square yang disajikan secara ringkas pada Tabel 21 di bawah ini. Tabel 21. Hubungan antara Agama dengan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Iklan Marjan di Desa Babakan Tingkat Pengetahuan Agama Rendah Sedang Tinggi Total Islam 1 45 46 92 Non-Islam 0 3 5 8 Total 1 48 51 100 Keterangan: Chi-Square hitung = 0,512 dan koefisien kontingensi = 0,071 Berdasarkan Tabel 21, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel (0,512 < 5,991), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara agama dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,071 (nilai koefisien kontingensi mendekati nol) yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara agama dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Hasil ini menunjukkan bahwa baik responden yang beragama Muslim maupun Non-Muslim memiliki pengetahuan yang cukup mengenai iklan-iklan Marjan yang ditayangkan saat bulan Ramadhan dengan tema yang masih berkaitan dengan ibadah puasa. Apapun agama yang dianut oleh responden, tidak berpengaruh terhadap perhatian maupun pengingatan mereka pada iklan-iklan tersebut. Hasil ini juga menunjukkan bahwa pengiklanan yang dilakukan PT Lasallefood

79 Indonesia untuk produk Marjan telah memunculkan hasil yang cukup baik. 7.3.2 Hubungan antara Agama dengan Tingkat Kesukaan (Liking) Uji hubungan ini bertujuan untuk mengetahui apakah agama yang dianut oleh seseorang memiliki hubungan dengan tingkat kesukaan akan iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010, dimana momen tersebut identik dengan saat dimana umat Islam menjalankan ibadah puasa. Uji hubungan ini menggunakan Crosstab Chi-Square. Data secara ringkas tersaji dalam Tabel 22. Tabel 22. Hubungan antara Agama dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Tingkat Kesukaan Agama Sedang Tinggi Total Islam 42 50 92 Non-Islam 4 4 8 Total 46 54 100 Nilai Asymp. Chi-Square hitung = 0,056 dan koefisien kontingensi = 0,024 Berdasarkan Tabel 22, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel (0,056 < 3,841), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara agama dengan tingkat kesukaan responden pada iklaniklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,024 (nilai koefisien kontingensi mendekati nol) yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara agama dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Tabel tersebut menunjukkan bahwa baik responden yang beragama Islam maupun non-islam memiliki tingkat kesukaan yang cukup tinggi pada iklan Marjan yang ditayangkan pada bulan Ramadhan. Jika responden non-islam memiliki jumlah yang seimbang antara tingkat kesukaan sedang dan tingkat kesukaan tinggi, maka responden yang beragama Islam memiliki jumlah responden dengan tingkat kesukaan tinggi yang lebih banyak, meskipun jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tingkat kesukaan sedang.

80 7.4 Hubungan antara Durasi Menonton Televisi dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan 7.4.1 Hubungan antara Durasi Menonton Televisi dengan Tingkat Pengetahuan (Knowledge) Durasi menonton televisi ialah lamanya waktu yang dihabiskan oleh seseorang untuk menyaksikan tayangan-tayangan di televisi dalam satu hari, dihitung dalam satuan jam. Uji hubungan ini bertujuan untuk mengetahui apakah durasi menonton televisi oleh responden memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan akan iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Uji hubungan ini menggunakan Korelasi Rank Spearman. Data secara ringkas tersaji dalam Tabel 23. Tabel 23. Hubungan antara Durasi Menonton Televisi dengan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Iklan Marjan di Desa Babakan Spearman's rho Frekuensi Menonton Televisi Correlation Coefficient Frekuensi Menonton Televisi Knowledge 1.000.673 ** Sig. (2-tailed)..000 Knowledge Correlation.673 ** 1.000 Coefficient Sig. (2-tailed).000. Nilai Sig. (2-tailed): 0,000; nilai correlation coefficient: 0,673** Berdasarkan Tabel 23 dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang erat antara durasi menonton televisi dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010, karena berdasarkan probabilitasnya didapat nilai correlation coefficient sebesar 0,673** (nilai koefisien korelasi mendekati satu). Selain itu, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,000, karena signifikasi (0,000) < 0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara durasi menonton televisi dengan tingkat kesukaan pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Tabel tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat durasi menonton televisi yang dilakukan oleh responden, maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya akan iklan Marjan yang ditayangkan pada bulan

81 Ramadhan. Pada responden dengan tingkat durasi menonton rendah, tingkat pengetahuan dominan sedang. Pada responden dengan tingkat menonton sedang, terdapat tingkat pengetahuan yang dominan tinggi. Sedangkan pada responden dengan tingkat durasi menonton tinggi, tingkat pengetahuan seluruhnya tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin sering dan semakin banyak waktu yang dihabiskan responden untuk menonton televisi setiap harinya, semakin besar kemungkinan mereka untuk melihat iklan-iklan Marjan di televisi, maka semakin besar pula kemungkinan mereka untuk memiliki tingkat pengetahuan akan iklan-iklan tersebut. Semakin sering mereka melihat iklan-iklan Marjan di televisi, maka kemungkinan untuk lebih secara seksama menyimak dan mengingat iklan akan lebih besar. 7.4.2 Hubungan antara Durasi Menonton Televisi dengan Tingkat Kesukaan (Liking) Uji hubungan ini bertujuan untuk mengetahui apakah durasi menonton televisi oleh responden memiliki hubungan dengan tingkat kesukaan akan iklaniklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Uji hubungan ini menggunakan Korelasi Rank Spearman dan secara ringkas tersaji dalam Tabel 24 berikut. Tabel 24. Hubungan antara Durasi Menonton Televisi dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Spearman's rho Frekuensi Menonton Televisi Correlation Coefficient Frekuensi Menonton Televisi Liking 1.000.698 ** Sig. (2-tailed)..000 Liking Correlation.698 ** 1.000 Coefficient Sig. (2-tailed).000. Nilai Sig. (2-tailed): 0,000; nilai correlation coefficient: 0,698** Berdasarkan tabel 24, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,000, karena signifikasi (0,000) < 0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara durasi menonton televisi dengan tingkat kesukaan pada iklan-iklan Marjan edisi

82 Ramadhan 2010. Selain itu diketahui pula bahwa nilai correlation coefficient sebesar 0.698**, karena nilai koefisien korelasi mendekati satu, berarti hubungan yang terjadi antara durasi menonton televisi dengan tingkat kesukaan pada iklaniklan Marjan oleh responden tersebut erat. Tabel tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi durasi menonton televisi yang dilakukan oleh responden, maka semakin tinggi pula tingkat kesukaannya akan iklan Marjan yang ditayangkan pada bulan Ramadhan 2010. Pada responden dengan tingkat durasi menonton rendah, tingkat kesukaan dominan sedang. Pada responden dengan tingkat menonton sedang, terdapat tingkat kesukaan yang sangat dominan tinggi. Sedangkan pada responden dengan tingkat durasi menonton tinggi, tingkat kesukaan seluruhnya tinggi. Dapat dikatakan bahwa semakin sering dan semakin banyak waktu yang dihabiskan responden untuk menonton televisi setiap harinya, semakin besar kemungkinan mereka melihat iklan-iklan Marjan, maka semakin besar pula kemungkinan mereka untuk menyukai iklan tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, rasa suka terhadap iklan dapat timbul sejak pertama kali khalayak melihat iklan di televisi, meskipun pada saat itu mereka tidak terlalu memperhatikan secara detail setiap atribut yang ada di dalamnya. Dengan semakin seringnya responden melihat iklan-iklan Marjan di televisi, maka rasa suka terhadap iklan tersebut pun semakin bertambah. 7.5 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan (Knowledge) dengan Tingkat Kesukaan (Liking) pada Iklan Marjan Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa erat hubungan antara tingkat pengetahuan responden dan tingkat kesukaan responden terhadap iklan Marjan yang ditayangkan pada bulan Ramadhan 2010. Digunakan Korelasi Rank Spearman untuk menguji hubungan ini. Tabel 25. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Knowledge Liking Spearman's rho Knowledge Correlation Coefficient 1.000.820 ** Sig. (2-tailed)..000 Liking Correlation Coefficient.820 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. Nilai Sig. (2-tailed): 0,000; nilai correlation coefficient: 0,820**

83 Berdasarkan tabel 25, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,000, karena signifikasi (0,000) < 0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010 dengan tingkat kesukaan pada iklan tersebut. Selain itu diketahui pula bahwa nilai correlation coefficient sebesar 0,820**, karena nilai koefisien korelasi mendekati satu, berarti hubungan yang terjadi antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kesukaan pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010 oleh responden tersebut sangat erat. Tanda ** menunjukkan bahwa koefisien korelasi tersebut signifikan pada taraf kepercayaan 99 persen (Prastito, 2004). Hal ini menunjukkan apabila seseorang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang keberadaan iklaniklan Marjan, maka orang tersebut juga akan memberikan nilai positif dengan menunjukkan sikap yang baik terhadap iklan tersebut. Responden yang memiliki pengetahuan yang cukup tinggi mengenai iklan-iklan Marjan akan memiliki tingkat kesukaan yang tinggi pula terhadap iklan tersebut, karena mereka telah memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberikan penilaian, apakah iklaniklan Marjan termasuk ke dalam iklan yang disukainya atau tidak.