KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

dokumen-dokumen yang mirip
7.1.1 PEMILIKAN PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN YANG LENGKAP, DAN DIKEMBANGKAN SERTA DIPUBLIKASIKAN OLEH INSTITUSI

KRITERIA PENILAIAN STANDAR V : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 4 : Sumber Daya Manusia

BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU IV PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

AKKREDITASI INSTITUSI (7 STANDAR BAN PT)

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BORANG BARU VS BORANG LAMA

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

INSTRUMEN MONITORING & EVALUASI PERGURUAN TINGGI

EVALUASI MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

STANDAR MUTU AKDEMIK PENELITIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN TANTANGAN BAGI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh Dr. Drs. I Gde Made Metera, M.Si. 15

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN PT

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

5.1.1 DOKUMEN KEBIJAKAN TENTANG PENGEMBANGAN KURIKULUM YANG LENGKAP

Keberadaan ED dalam AIPT

STANDAR MUTU AKDEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Standar Mutu Jurusan/Program Studi

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

PANDUAN MONEV PENGEMBANGAN KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETISIEN

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG AKADEMIK. Paraf : TENTATIVE AUDIT OBJECTIVE: Program studi tidak menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai standar

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU


UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA. Kode: ST-UAJ-01-10/R2. Tanggal berlaku: 7 Desember Lembaga Penjaminan Mutu

Prodi : PAI Fakultas : FTIK Jenjang : S.1 Auditor : 1) Dr. Suwito NS, 2) Kholil Lur Rochman Tgl Monev : 7 September 2017

INSTRUMEN Monitoring & Evaluasi Perguruan Tinggi

BUKU STANDAR PENELITIAN

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 11/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (RPJP) TAHUN 2017 s.d 2041 PROGRAM STUDI. ... (tulis tahun penyusunan)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR

: UPN "VETERAN" JAWA TIMUR : PROGRAM PASCA SARJANA : PS MAGISTER MANAJEMEN : Dr. JOJOK D., S.Sos, MSi : 30 AGUSTUS 2016

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU V PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI SPESIALIS KEDOKTERAN (7 Standart)

Petunjuk Pengisian: 1. Isilah NILAI bagian yang berwarna kuning dg skor Isilah KEADAAN PT pada kotak berwarna biru

KATA PENGANTAR. Sukabumi, 21 Januari 2016 Rektor, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd.

Transkripsi:

BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi I Hotels Batam, 11-12 januari 2017

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 3,16

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 1. Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di perguruan tinggi.

2. Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan perguruan tinggi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentingan terhadap bidang ilmu dan penjaminan tercapainya kompetensi lulusan yang dicakup oleh suatu perguruan tinggi dengan memperhatikan standar mutu, dan visi, misi perguruan tinggi. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi, perguruan tinggi menetapkan kurikulum dan pedoman yang mencakup struktur, tataurutan, kedalaman, keluasan, dan penyertaan komponen tertentu.

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 3. Pembelajaran (tatap muka atau jarak jauh) adalah pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti perkuliahan, praktikum atau praktek, magang, pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas pembelajaran lainnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai pendekatan, strategi, dan teknik, yang menantang agar dapat mengkondisikan mahasiswa berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang digunakan berpusat pada mahasiswa (student-centered) dengan kondisi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok.

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 4. Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui sampai di mana mahasiswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, dan menggunakan hasilnya dalam membantu mahasiswa memperoleh hasil yang optimal. Evaluasi mencakup semua ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan menggunakan instrumen yang sahih dan andal, serta menggunakan penilaian acuan patokan. Evaluasi hasil belajar difungsikan dan didayagunakan untuk mengukur pencapaian akademik mahasiswa, kebutuhan akan remedial serta metaevaluasi yang memberikan masukan untuk perbaikan sistem pembelajaran.

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 5. Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuhkembangkan semangat dan interaksi akademik antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, nara sumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten.

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 5.1.1 5.1.2 5.2.1 5.2.2 Dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap. Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum perguruan tinggi. Unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya 0.79 0.79 1.58 1.58

7.1.1 PEMILIKAN PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN YANG LENGKAP, DAN DIKEMBANGKAN SERTA DIPUBLIKASIKAN OLEH INSTITUSI AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup aspek-aspek: (1) Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi, (2) Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual (3) Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan, (4) Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya yang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh semua pihak. Point (3) Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup 3 dari aspek-aspek: (1) Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi, (2) Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual (3) Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan, (4) Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya yang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh semua pihak. Lembaga penelitian dan struktur organisasi Rencana Induk Penelitian Buku pedoman penelitian

7.1.1 PEMILIKAN PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN YANG LENGKAP, DAN DIKEMBANGKAN SERTA DIPUBLIKASIKAN OLEH INSTITUSI Point (2) Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup 1 sampai 2 dari aspek-aspek: (1) Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi, (2) Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual (3) Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan, (4) Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya yang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh oleh semua pihak. AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Lembaga penelitian dan struktur organisasi Rencana Induk Penelitian Buku pedoman penelitian Point (1) Tidak ada pedoman pengelolaan penelitian.

7.1.2 JUMLAH PENELITIAN DOSEN TETAP SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar = 4xna + 2xnb + nc f Jika NK 2 maka skor = 4. Point (3), Point (2), dan Point (1) Jika 0 < NK < 2 maka skor = 1 + (1.5 x NK) Jika NK = 0, maka skor = 0. Keterangan: n a = N 5 =Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri n b = N 3 +N 4 =Jumlah penelitian dengan biaya luar n c = N 1 +N 2 =Jumlah penelitian dengan biaya dari PT atau dosen f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi

7.1.3 JUMLAH ARTIKEL ILMIAH YANG DIHASILKAN OLEH DOSEN TETAP DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Perhitungan: NK = Nilai kasar = Na + 2xNb f Keterangan: f = Jumlah dosen tetap PT Jika NK 1 maka skor = 4. Point (3), Point (2), dan Point (1) Jika NK < 1 maka skor = 4 x NK. N a = A 1 + B 1 + C 1 + D 1 N b = A 2 + B 2 + C 2 + D 2 A 1 + B 1 + C 1 + D 1 = Nasional A 2 + B 2 + C 2 + D 2 = Internasional

7.1.4 BANYAKNYA ARTIKEL YANG TERCATAT DALAM LEMBAGA SITASI AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) NK =(N A /f) x 1000 dimana: N A = Banyaknya artikel ilmiah karya dosen tetap dalam tiga tahun terakhir yang disitasi f = Banyaknya dosen tetap perguruan tinggi. Jika NK 25 maka skor = 4. Bisa dilacak di Scopus Point (3), Point (2), dan Point (1) Jika NK < 25 maka skor = 2 + 0.8 x NK. (Tidak ada skor kurang dari dua)

7.1.5 KARYA DOSEN DAN ATAU MAHASISWA YANG BERUPA PATEN/HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)/KARYA YANG MENDAPATKAN PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) NK = (4 x Na + Nb + 2 x Nc) / N PS Jika NK 8 maka skor 4. Point (3), Point (2), dan Point (1) Jika NK < 8 maka skor = 2 + (NK / 4). (Tidak ada skor kurang dari dua) Na = Jumlah karya yang memperoleh paten Nb = Jumlah karya yang memperoleh HaKI Nc = Jumlah karya yang memperoleh penghargaan dari lembaga nasional atau internasional. N PS = Jumlah program studi

7.1.6 KEBIJAKAN DAN UPAYA PERGURUAN TINGGI DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN PENELITIAN PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek berikut: Memiliki agenda penelitian jangka panjang. Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya penelitian secara berkelanjutan. Mengembangkan dan membina jejaring penelitian. Menyediakan atau mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah penelitian nasional maupun internasional. Kebijakan dan upaya untuk ke-empat aspek. Point (3) Kebijakan dan upaya untuk tiga dari empat aspek. Point (2) Kebijakan dan upaya untuk satu atau dua dari empat aspek. AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Rencana induk penelitian SDM yang handal dan cukup Laboratorium Kerjasama penelitian Jumlah hibah yang didapat. Point (1) Tidak ada kebijakan dan upaya.

7.2.1 PEMILIKAN PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG LENGKAP, DAN DIKEMBANGKAN SERTA DIPUBLIKASIKAN OLEH INSTITUSI AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Dokumen pedoman pengelolaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup semua aspek. Point (3) Dokumen pedoman pengelolaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup tiga dari empat aspek. Point (2) Dokumen pedoman pengelolaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup satu atau dua dari empat aspek. Point (1) Tidak ditemukan adanya pedoman pengelolaan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.

7.2.2 JUMLAH KEGIATAN PKM DOSEN TETAP SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) NK = Nilai kasar = 4xna + 2xnb + nc Jika NK 1 maka skor = 4. f Point (3), Point (2), dan Point (1) Jika 0 < NK < 1 maka skor = 1 + (3 x NK) Jika NK = 0, maka skor = 0. Keterangan: n a = N 5 =Jumlah PkM dengan biaya luar negeri n b = N 3 +N 4 =Jumlah PkM dengan biaya luar n c = N 1 +N 2 =Jumlah PkM dengan biaya dari PT atau dosen f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi

7.2.3 KEBIJAKAN DAN UPAYA PERGURUAN TINGGI DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN PKM AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek berikut: Memiliki agenda PkM jangka panjang. Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya PkM secara berkelanjutan. Mengembangkan dan membina jejaring PkM. Mencari berbagai sumber dana PkM. Kebijakan dan upaya untuk ke-empat aspek. Point (3) Kebijakan dan upaya untuk tiga dari empat aspek Point (2) Kebijakan dan upaya untuk satu atau dua dari empat aspek. Point (1) Tidak ada kebijakan dan upaya.

7.3.1 KEBIJAKAN, PENGELOLAAN, DAN MONEV OLEH PERGURUAN TINGGI DALAM KEGIATAN KERJASAMA UNTUK MENJAMIN EMPAT ASPEK: MUTU KEGIATAN KERJASAMA, RELEVANSI KEGIATAN KERJASAMA, PRODUKTIVITAS KEGIATAN KERJASAMA, KEBERLANJUTAN KEGIATAN KERJASAMA AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Kebijakan yang sangat jelas dan upaya (pengelolaan dan monev) yang efektif untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan kerjasama. Point (3) Kebijakan yang jelas, namun upayanya kurang efektif untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan kerjasama Point (2) Kebijakan namun kurang jelas untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan kerjasama. Point (1) Tidak ada kebijakan tentang kegiatan kerjasama.

7.3.2 KEGIATAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI DI DALAM NEGERI DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Kerjasama dengan institusi di dalam negeri, sangat banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian yang ada di PT. Point (3) Kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS Point (2) Kerjasama dengan institusi di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS. Point (1) Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di dalam negeri.

7.3.3 KEGIATAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI DI LUAR NEGERI DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian yang ada di PT. Point (3) Kerjasama dengan institusi di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS. Point (2) Kerjasama dengan institusi di luar negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS. Point (1) Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di luar negeri.

7.3.4 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN DAN HASIL KERJA SAMA SECARA BERKALA AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Dokumen rancangan, proses, dan hasil monitoring dan evaluasi kerjasama secara berkala selama kerja sama berlangsung, yang dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Point (3) Dokumen rancangan, proses, dan hasil monitoring dan evaluasi kerjasama secara berkala selama kerja sama berlangsung, yang hanya dapat diakses oleh pemangku kepentingan internal. Point (2) Dokumen rancangan, proses, dan hasil monitoring dan evaluasi kerjasama secara berkala selama kerja sama berlangsung, yang hanya dapat diakses oleh pimpinan perguruan tinggi. Point (1) Tidak ditemukan bukti tentang pelaksanaan dan hasil monitoring kerjasama perguruan tinggi dengan fihak lain.

7.3.5 MANFAAT DAN KEPUASAN MITRA KERJA SAMA. AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, dan pengembangan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra yang bersangkutan. Point (3) Manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, dan pengembangan lembaga pada kedua mitra yang bersangkutan. Point (2) Manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, pada alah satu mitra yang bersangkutan. Point (1) Manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, pada alah satu mitra yang bersangkutan.

BUKTI YANG DIPERSIAPKAN DALAM PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 1. Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang lengkap dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. 2. Jumlah dan judul penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap. 3. Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/ karya seni/buku yang dihasilkan oleh dosen tetap. 4. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam sitasi internasional.

BUKTI YANG DIPERSIAPKAN DALAM PENILAIAN STANDAR 7 : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 5. Karya dosen atau mahasiswa yang telah memperoleh Paten/HaKI/karya yang mendapat penghargaan tingkat nasional/internasional. 6. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu penelitian. 7. Kebijakan dan sistem pengelolaan PkM. 8. Jumlah kegiatan PkM berdasarkan sumber pembiayaan.

BUKTI YANG DIPERSIAPKAN DALAM PENILAIAN STANDAR 57: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Deskripsi 9. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu PkM. 10. Kebijakan dan upaya kerjasama. 11. Instansi dalam dan luar negeri yang menjalin kerjasama. 12. Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta waktu pelaksanaannya. 13. Manfaat kerjasama dan kepuasan mitra kerjasama.

MAWAR MELATI INDAH DI TAMAN, INDAH LAGI KEMBANG SELASIH, AKHIR KATA KAMI UCAPKAN, CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH M Budi Djatmiko 081-6420-6520 0822-141414-27 layanandjatmiko@yahoo.com