SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA Kode MK : PSY442 Bobot SKS : 2sks/2js B. Tujuan Umum Mata Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami isu-isu teoretis dalam psikologi lintas budaya, Menunjukkan pemahaman tentang problematika dan strategi penelitian dalam psikologi lintas budaya, Memahami bagaimana berbagai proses psikologi seperti sensasi, persepsi dan kesadaran, kecerdasan, emosi, motivasi dan perilaku, perkembangan manusia dan sosialisasi, diri dan kepribadian, persepsi sosial dan kognisi sosial, interaksi sosial serta nilai dalam perspektif lintas budaya sangat dipengaruhi oleh budaya dan bervariasi dalam berbagai budaya. C. Deskripsi Mata Kuliah 1. Kompetensi Inti Kompetensi inti dari mata kuliah ini adalah kemampuan peserta didik dalam memahami bagaimana mengenal secara mendalam psikologi lintas budaya. Mahasiswa secara mendalam memahami isu-isu teoretis dalam psikologi lintas budaya, menunjukkan pemahaman tentang problematika dan strategi penelitian dalam psikologi lintas budaya, memahami bagaimana berbagai proses psikologi seperti sensasi, persepsi dan kesadaran, kecerdasan, emosi, motivasi dan perilaku, perkembangan manusia dan sosialisasi, diri dan kepribadian, persepsi
sosial dan kognisi sosial, interaksi sosial serta nilai dalam perspektif lintas budaya yang sangat dipengaruhi oleh budaya dan bervariasi dalam berbagai budaya. 2. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dari mata kuliah ini adalah kemampuan peserta didik dalam memahami bagaimana kuatnya interaksi manusia dan budaya dalam membentuk perilaku manusia, bagaimana mengembangkan kesadaran lintas budaya dan daya fikir kritis serta mengaplikasikannya dalam penelitian lintas budaya di Indonesia. D. Pendekatan Pembelajaran Secara Umum Pembelajaran tidak dimulai dengan dosen mengajarkan konsep-konsep dan contoh-contohnya sebagaimana berlangsung selama ini (pendekatan ekspositorik-eksploratif), tetapi dimulai dari pengalaman hidup problematik nyata baik diambil dari kasus-kasus di media masa maupun pengalaman salah seorang mahasiswa, teman atau hasil pengamatan mereka, atau disimulasikan oleh dosen. Mahasiswa diberi tugas untuk menemukan konsep apa (saja) yang aplikatif menyelesaikan kasus tersebut, mengidentifikasi konsep-konsep dan mencoba menganalisis masalah dengan konsep-konsep yang cocok; merumuskan dan menggeneralisasikan penyelesaian masalah yang telah mereka lakukan ke dalam situasi baru, dan akhirnya mereka mendiskusikan langkah penyelesaian dengan model atau teori yang sudah ada, atau paling tidak mereka dapat membuat skema lebih luas dari masalah tersebut. Dosen memiliki komitmen untuk membantu mahasiswa dalam (1) menguasai konsep-konsep yang kuat (powerful) dan bermakna yang akan ditransmisikan dan diterapkan pada pengalaman yang berbeda, (2) menghubungkan kasus/masalah dengan eksplanatori teori, model, atau skema, dan (3) membantu mahasiswa menghubungkan pengalaman individual dengan pengalaman kehidupan yang lebih luas. Dalam proses pembelajaran, dosen berperan sebagai fasilitator proses mengamati, mengeksplorasi dan mendiskusikan proses penyelesaian masalah (kasus). Dosen berperan memfasilitasi mahasiswa dalam bentuk penyediaan RPS, skenario pembelajaran, dan modul kuliah/bahan bacaan
yang sesuai. Setiap Pokok Bahasan berisi seperangkat contoh kehidupan problematik, pokok-pokok konsep-konsep yang relevan, teori-teori atau prinsip atau model yang berhubungan dengan problem tersebut, manual, dan instrumen evaluasinya. E. Media/Alat Bantu Belajar 1. Buku refrensi matakuliah psikologi lintas budaya 2. Film 3. Powerpoint dan Laptop F. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 1. Tugas Individual (25%) 2. Partisipasi dalam kegiatan pembelajaran (15%) 3. Ujian tulis: perblok 4x15% =60% G. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN/ SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB Pertemuan 1 Pemahaman 1. Pengertian budaya Spering, M. psikologi Lintas a. metaculture, (2001) budaya b. evoked culture c. Epidemiological culture 2. Pengertian psikologi lintas budaya, psikologi budaya dan
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB psikologi ulayat/indigines 3. Level analisis psi lintas budaya Pertemuan 2 Isu terkini dari 1. Dimensi budaya psikologi lintas 2. Implikasi terhadap penelitian bab 1 budaya 3. Pada level analisis budaya a. Kognisi b. Motivasi c. Emosi d. Komunikasi e. Etika Pertemuan 3 Metodologi 1. Tujuan Penelitian penelitian lintas a. Riset kuantatif bab 2 budaya b. Pendekatan kualitatif c. Studi eksperimental d. Hambatan studi lintas kultural 2. Perbedaan etik-emik Pertemuan 4 Ujian Blok 1 Pertemuan 5 Pemikiran kritis 1. Membedakan variabel yang
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB dalam psi lintas bertentangan bab 3 budaya a. Mendeskripsikan adalah merumuskan b. Hitam dan putih 2. Paradox kesamaan dan keunikan 3. Kesalahan Fundamental 4. Sebab-akibat Pertemuan 6 Kognisi, sensasi, 1. Definisi sensasi dan persepsi persepsi dan a. Pengaruh budaya terhadap bab 4 kesadaran persepsi b. Persepsi kedalaman dan Ilusi visual c. Pola gambar budaya d. Indera lain: pendengaran, rasa, bau dan peraba e. Persepsi warna, waktu dan kecantikan 2. Kesadaran dan budaya a. Tidur dan signifikansi
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB budaya dari mimpi b. Keadaan kesadaran yang berubah c. Trance d. Meditasi Pertemuan 7 Intelegensi 1. Pengertian Intelegensi 2. Perbedaan budaya dalam intepretasi skor intelegensi a. Perbedaan etnis dalam skor IQ b. Menjelaskan perbedaan kelompok dalam skor tes c. Apakah faktor biologis mempengaruhi Intelegensi? 3. Inkompabilitas tes : bias budaya a. Lingkungan dan intelegensi b. Faktor sosioekonomi c. Faktor Keluarga bab 5
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB d. Seleksi Alam dan Skor IQ 4. Nilai Kognisi budaya 5. Keterampilan kognitif, sekolah, nilai dan sistem pendidikan a. Budaya, tes, dan motivasi b. IQ, budaya dan keadilan sosial c. Nilai-nilai moral Pertemuan 8 UTS/UJIAN Blok 2 dan membahas tugas akhir Pertemuan 9 Emosi 1. Emosi atau perasaan 2. Teori Teori Emosi 3. Kesamaan dan perbedaan pengalaman emosional a. Fenomena kasus pengalaman emosi b. Kebangkitan Fisiologis c. Makna kejadian sebelumnya 4. Emosi sebagai evaluasi a. Diharapkan merasa dengan bab 7
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN Pertemuan 10 Motivasi dan perilaku SUB cara tertentu b. Bagaimana orang menilai pengalaman emosional? c. Ketika emosi menandakan tantangan 5. Ekspresi Emosi a. Studi lintas cultural kemarahan b. Emosi dan kecenderungan bertindak c. Emosi dan penilaian 1. Dua mekanisme motivasi yang universal 2. Teori Humanistis 3. Belajar dan Motivasi a. Motivasi prestasi b. Motivasi agresif dan kekerasan 4. Seks dan seksualitas bab 8
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB Pertemuan 11 Perkembangan 1. Definisi perkembangan dan manusia dan sosialisasi bab 9 sosialisasi 2. Kualitas hidup dan perkembangan Anak a. Norma, adat dan pengasuhan anak b. Nilai dan ekspektasi parental 3. Tahapan perkembangan a. Psikologis Erikson b. Kognitif Piaget c. Moral Kohlberg 4. Masa pelatihan utama a. Remaja b. Dewasa c. Dewasa akhir UJIAN BLOK 3 dab Membahas tugas Akhir Pertemuan 13 Gangguan 1. Pengantar DSM-IV psikologis 2. Kultur dan psikopatologi bab 10
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB 3. Sindrom yang terkait budaya a. Gangguan kecemasan b. Gangguan depresi c. Skizofrenia d. Budaya dan bunuh diri e. Gangguan kepribadian f. Penyalagunaan zat berbahaya Pertemuan 14 Diri dan Kepribadian Pertemuan 15 Persepsi sosial dan kognisi sosial Interaksi sosial 1. Definisi persepsi diri 2. Teori keseimbangan kognitif 3. Disonansi kognitif 4. Interaksi universal a. Kontak langsung b. Konformitas c. Pengaruh sosial d. Kerjasama dan kompetisi bab bab 10 & 11
SUB KOMPETENSI PENGALAMAN SUB e. kepemimpinan Pertemuan 16 UAS/Ujian Blok 4 dan membahas tugas Akhir H. REFERENSI Matsumoto, D. (2008). Culture and Psychology (4 th ed.). Wadsworth/Thomson Learning: Belmont, CA Sarlito W. S. (2018). Psikologi Lintas Budaya. Jakarta: Rajagrafindo Persada Shiraev, E.B. dan Levy, D.A. (2012). Psikologi lintas kultural: Pemikiran kritis dan Terapan Modern Spering, M. (2001). Current issues in cross-cultural psychology